DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Halaman 1 dari 1 • Share
DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Ada sekitar 1,620,000,000 Muslim di seluruh dunia; 2 orang yang meraih Sastra, 1 orang yang meraih Kimia, 1 orang yang meraih Fisika, 6 orang yang meraih Perdamaian. Jadi total yang menerima nobel adalah 10 orang.
Literature
1988 - Najib Mahfooz 1988.
2006 - Orhan Pamuk
Peace
1978 - Anwar El-Sadat
1994 - Yasser Arafat... (they should revoke this one)
2003 - Shirin Ebadi
2005 - Ahmad El Baradei
2006 - Muhammad Yunus
2011 - Tawakel Karman
Chemistry
1999 - Ahmed Zewail
Physics
1979 - Abdus Salam
Ada sekitar sekitar 13,421,000. Mereka menerima paling tidak 177 Hadiah Nobel.
Literature
1910 - Paul Heyse
1927 - Henri Bergson
1958 - Boris Pasternak
1966 - Shmuel Yosef Agnon
1966 - Nelly Sachs
1976 - Saul Bellow
1978 - Isaac Bashevis Singer
1981 - Elias Canetti
1987 - Joseph Brodsky
1991 - Nadine Gordimer
2001 - Imre Kertesz
2005 - Harold Pinter
World Peace
1911 - Alfred Fried
1911 - Tobias Michael Carel Asser
1968 - Rene Cassin
1973 - Henry Kissinger
1978 - Menachem Begin
1986 - Elie Wiesel
1994 - Shimon Peres
1994 - Yitzhak Rabin
1995 - Joseph Rotblat
Medicine
1908 - Elie Metchnikoff
1908 - Paul Ehrlich
1914 - Robert Barany
1922 - Otto Meyerhof
1930 - Karl Landsteiner
1931 - Otto Warburg
1936 - Otto Loewi
1944 - Herbert Spencer Gasser
1944 - Joseph Erlanger
1945 - Ernst Boris Chain
1946 - Hermann Joseph Muller
1947 - Gerty Cori
1950 - Tadeus Reichstein
1952 - Selman Abraham Waksman
1953 - Hans Krebs
1953 - Fritz Lipmann
1958 - Joshua Lederberg
1959 - Arthur Kornberg
1964 - Konrad Bloch
1965 - Francois Jacob
1965 - Andre Lwoff
1967 - George Wald
1968 - Marshall Nirenberg
1969 - Salvador Luria
1970 - Julius Axelrod
1970 - Bernard Katz
1972 - Gerald Maurice Edelman
1975 - David Baltimore
1975 - Howard Temin
1976 - Baruch Blumberg
1977 - Rosalyn Sussman Yalow
1977 - Andrew V. Schally
1978 - Daniel Nathans
1980 - Baruj Benacerraf
1984 - Cesar Milstein
1985 - Michael Stuart Brown
1985 - Joseph Goldstein
1986 - Stanley Cohen
1986 - Rita Levi-Montalcini
1988 - Gertrude Elion
1989 - Harold Varmus
1994 - Alfred Gilman
1994 - Martin Rodbell
1997 - Stanley B. Prusiner
1998 - Robert Furchgott
2000 - Paul Greengard
2000 - Eric Kandel
2002 - H. Robert Horvitz
2002 - Sydney Brenner
2004 - Richard Axel
2006 - Andrew Fire
2011 - Ralph Marvin Steinman
2011 - Bruce Beutler
Chemistry
1905 - Adolph Von Baeyer
1906 - Henri Moissan
1910 - Otto Wallach
1915 - Richard Willstaetter
1918 - Fritz Haber
1943 - George Charles de Hevesy
1961 - Melvin Calvin
1962 - Max Ferdinand Perutz
1972 - William Howard Stein
1977 - Ilya Prigogine
1979 - Herbert Charles Brown
1980 - Paul Berg
1980 - Walter Gilbert
1981 - Roald Hoffmann
1982 - Aaron Klug
1985 - Herbert Hauptman
1985 - Jerome Karle
1989 - Sidney Altman
1992 - Rudolph Marcus
1998 - Walter Kohn
2004 - Avram Hershko
2004 - Aaron Ciechanover
2004 - Irwin Rose
2006 - Roger Kornberg
2009 - Ada Yonath
2011 - Daniel Schechtman
2012 - Robert Lefkowitz
Economics
1970 - Paul Samuelson
1971 - Simon Kuznets
1972 - Kenneth Arrow
1973 - Wassily Leontief
1975 - Leonid Kantorovich
1976 - Milton Friedman
1978 - Herbert A. Simon
1980 - Lawrence Robert Klein
1985 - Franco Modigliani
1987 - Robert M. Solow
1990 - Harry Markowitz
1990 - Merton Miller
1992 - Gary Becker
1993 - Robert Fogel
1994 - John Harsanyi
1997 - Myron Scholes
2001 - Joseph Stiglitz
2001 - George A. Akerlof
2002 - Daniel Kahneman
2005 - Robert Israel Aumann
2007 - Leonid Hurwicz
2007 - Eric Maskin
2007 - Roger Myerson
2008 - Paul Krugman
2010 - Peter Diamond
2012 - Alvin Roth
Physics
1907 - Albert Abraham Michelson
1908 - Gabriel Lippmann
1921 - Albert Einstein
1922 - Niels Bohr
1925 - James Franck
1925 - Gustav Hertz
1943 - Otto Stern
1944 - Isidor Issac Rabi
1945 - Wolfgang Pauli
1952 - Felix Bloch
1954 - Max Born
1958 - Igor Tamm
1958 - Il'ja Mikhailovich Frank
1959 - Emilio Segrè
1960 - Donald A. Glaser
1961 - Robert Hofstadter
1962 - Lev Davidovich Landau
1963 - Eugene Wigner
1965 - Richard Feynman
1965 - Julian Schwinger
1967 - Hans Bethe
1969 - Murray Gell-Mann
1971 - Dennis Gabor
1972 - Leon Cooper
1973 - Brian David Josephson
1975 - Benjamin Mottleson
1976 - Burton Richter
1978 - Arno Penzias
1978 - Pyotr Kapitsa
1979 - Stephen Weinberg
1979 - Sheldon Glashow
1988 - Leon Lederman
1988 - Melvin Schwartz
1988 - Jack Steinberger
1990 - Jerome Friedman
1992 - Georges Charpak
1995 - Martin Perl
1995 - Fredrick Reines
1996 - Douglas D. Osheroff
1996 - David M. Lee
1997 - Claude Cohen-Tannoudji
2000 - Zhores I. Alferov
2003 - Vitaly Ginzburg
2003 - Alexei A. Abrikosov
2004 - H. David Politzer
2004 - David Gross
2005 - Roy Glauber
2011 - Saul Perlmutter
2011 - Adam Riess
2012 - Serge Haroche
------------------------------
Selebihnya diterima orang2 barat non-yahudi.
Jadi berdasarkan rasio Muslim-Yahudi 120 : 1, seharusnya Muslim mendapatkan setidaknya 20.000 lebih hadiah Nobel. Namun mereka cuma berhasil mendapatkan maksimal 10!
Apakah ini membuktikan jika bangsa KERA (Yahudi) yang muslim hina, yang muslim benci, yang muslim kutuk tersebut memang jauh lebih maju daripada muslim, kaum yang katanya paling disayang Alloh SWT?
Muslim bukan kaum inovator, mereka hanya bisa menghisap prestasi orang lain. Islam adalah anti inovasi. Tidak ada hal istimewa bagi kemajuan zaman yang terjadi di dunia muslim dalam 500 tahun belakangan ini.
Kenapa? karena Islam mengakibatkan masyarakat menjadi terlalu negatif, curiga atas motif orang lain (baca: kafir), restriktif, terbelakang dan picik. Islam menindas setengah jumlah penduduk (wanita) dan menekan selebihnya (pria) dengan membuat mereka semua tawanan Islam.
Kapan Muslim akan berhenti menjadi parasit yang memanfaatkan hasil kerja keras orang lain ?
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
kalau ada nobel 'keberaniani'
saya akan menjagokan muslim, sebab mereka sangat berani mati dengan bom bunuh dirinya..
kalau ada nobel 'kepenakutan'
saya juga akan menjagokan muslim, sebab mereka sangat takut hidup berdampingan dengan kafirun secara damai
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
SEGOROWEDI wrote:
kalau ada nobel 'keberaniani'
saya akan menjagokan muslim, sebab mereka sangat berani mati dengan bom bunuh dirinya..
kalau ada nobel 'kepenakutan'
saya juga akan menjagokan muslim, sebab mereka sangat takut hidup berdampingan dengan kafirun secara damai
Takut untuk menghadapi/menjalani Kehidupan........
Mati itu gampang(jadi bom harakiri), hidup itu susah (musti berjuang keras agar dapat terus hidup).
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
kalau ada nobel 'kepenakutan'
saya juga akan menjagokan muslim, sebab mereka sangat takut hidup berdampingan dengan kafirun secara damai
yang takut itu sebenarnya siapa...lihat ini
ckckck...
Negara-negara Eropa melakukan diskriminasi terhadap pemeluk Islam, khususnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan, menurut kelompok hak asasi Amnesty International.
Dalam laporan yang dipusatkan pada Belgia, Prancis, Belanda, Spanyol dan Swiss, Amnesty mendesak pemerintah-pemerintah Eropa berupaya menangani pandangan negatif dan kecurigaan terhadap Islam.
"Perempuan Muslim tidak mendapatkan pekerjaan dan anak-anak perempuan tidak boleh hadir ke sekolah karena mereka mengenakan baju terkait kepercayaan mereka, seperti jilbab," kata Amnesty.
"Pria dapat dipecat bila memelihara janggut yang dikaitkan dengan kepercayaannya, Islam," tambah organisasi itu.
Laporan Amnesty itu keluar dua hari setelah partai antiimigran Fron Nasional mencapai suara besar dalam putaran pertama pemilihan presiden Prancis, dengan sekitar 18% suara mendukung pemimpinnya Marine Le Pen.
Laporan yang berjudul "Pilihan dan Prasangka: diskriminasi terhadap Muslim di Eropa" menyebutkan peraturan yang melarang diskriminasi dalam pekerjaan tidak diterapkan di Belgia, Prancis dan Belanda.
Sembahyang di tempat terbuka
Perusahaan-perusahaan diizinkan untuk menerapkan larangan penggunaan simbol keagamaan atau budaya dengan alasan dapat mengganggu klien atau kolega mereka atau dapat mengganggu citra perusahaan, kata
Amnesty.
Amnesty mengatakan langkah itu bertentangan dengan peraturan Uni Eropa.
"Peraturan Uni Eropa melarang diskriminasi dengan alasan agama atau keyakinan dalam hal pekerjaan tampaknya tidak ditanggapi di seluruh Eropa dan kami memperhatikan tingginya pengangguran di kalangan Muslim," kata Marco Perolini, pakar diskriminasi Amnesty International.
Ia menambahkan, hal ini terutama terjadi di kalangan perempuan Muslim yang berasal dari negara lain.
Organisasi itu juga mengkritik Swiss karena melarang pembangunan menara-menara masjid baru pada tahun 2009.
Amnesty mengatakan di kawasan Katalunia, Spanyol, banyak umat Islam yang harus sembahyang di tempat terbuka karena pemerintah menolak pengajuan pembangunan masjid dengan alasan tidak sesuai dengan tradisi dan budaya Katalan..
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120424_amnestymuslim.shtml.
"Peraturan Uni Eropa melarang diskriminasi dengan alasan agama atau keyakinan dalam hal pekerjaan tampaknya tidak ditanggapi di seluruh Eropa."
Marco Perolini..
toleransi apa yang didapat...
EHAN- LETNAN DUA
-
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
saat nazi (notaben kristen ) membantai yahudi.. seorang muslim menyelamatkan...
Diplomat Muslim membantu ribuan Yahudi
Ribuan warga Yahudi Iran dan keturunan mereka berhutang budi kepada seorang diplomat Muslim pada masa perang di Prancis, menurut satu buku baru.
Buku The Lion's Shadow (Bayang-bayang singa) mengangkat cerita Abdol-Hoosein Sardari yang mempertaruhkan hidupnya untuk membantu warga Iran Yahudi itu menyelamatkan diri dari Nazi.
Eliane Senahi Cohanim berusia tujuh tahun saat ia melarikan diri dari Prancis dengan keluarganya.
Cohanim mengatakan ia masih ingat memegang bonekanya dan berpura-pura tidur pada saat kereta yang mereka tumpangi berhenti di pos pemeriksaan Nazi.
"Saya ingat saat kami melarikan diri, mereka menanyakan paspor saya dan saya ingat ayah saya akan menyerahkan paspor dan mereka akan memandangi kami. Menakutkan, sangat, sangat menakutkan," katanya.
Nyonya Cohanim dan keluarganya merupakan bagian dari komunitas kecil Yahudi Iran yang tinggal di seputar Paris.
Ayahnya, George Senahi, adalah pedagang tekstil dan keluarganya tinggal di rumah besar di Montmorency, sekitar 25 km di utara ibukota Paris.
'Gemetar'
Saat Nazi menyerbu, keluarga Senahi berupaya melarikan diri ke Teheran, dan untuk sementara waktu bersembunyi di Prancis sebelum dipaksa kembali ke Paris yang saat itu telah dikuasai Gestapo.
"Saya masih ingat sikap mereka. Cara mereka jalan dengan bot hitam. Melihat mereka saja sudah menakutkan bagi seorang anak," kenang Nyonya Cohanim, yang berbicara dari rumahnya di Kalifornia, Amerika Serikat.
Abdol-Hossein Sardari memberikan paspor untuk keluarga Senahi agar dapat keluar dari dari kawasan Eropa yang diduduki Nazi.
Perjalanan untuk melarikan diri ini sekitar satu bulan.
"Di perbatasan, ayah saya selalu gemetar," katanya lagi.
Nyonya Cohanim yang berusia 78 tahun dan tinggal bersama suaminya Nasser Cohanim, menyadari betul siapa yang membantu mereka.
"Saya ingat, ayah saya selalu mengatakan bahwa kami dapat menyelamatkan diri karena Sardari."
"Paman dan tante saya serta kakek nenek tinggal di Paris. Mereka selamat karena Sardari."
Ia mengatakan, "Saya rasa dia seperti Schindler pada saat itu karena membantu warga Yahudi di Paris."
Pahlawan tak dikenal
Oscar Schindler adalah orang Jerman yang menyelamatkan lebih dari 1.000 Yahudi selama Holocaust dengan mempekerjakan mereka di pabrik-pabrik.
Namun tidak seperti Schindler yang dianggap pahlawan, Sardari nyaris tidak dikenal.
Penulis buku Lion's Shadow, Fariborz Mokhtari, menggambarkan Sardari, seorang bujangan yang tiba-tiba menjadi kepala misi diplomatik Iran pada awal Perang Dunia II.
Iran secara resmi bersikap netral saat itu namun tetap mempertahankan hubungan dagang dengan Jerman.
Pengaturan seperti itu disenangi Hitler. Mesin propaganda Nazi menyatakan warga Iran adalah dekat dengan Jerman.
Warga Yahudi Iran di Paris saat itu masih menghadapi intimidasi dan identitas mereka sering dibocorkan oleh informan.
Dalam sejumlah kasus, Gestapo diberitahu saat bayi Yahudi laki lahir dan disunat di rumah sakit.
Ibu-ibu bayi itu diperintahkan untuk melapor ke kantor urusan Yahudi untuk mendapatkan tanda khusus.
Pengorbanan hidup
Namun Sardari menggunakan pengaruhnya dan kontak di Jerman untuk mendapatkan perkecualian untuk lebih dari 2.000 warga Yahudi Iran dan menyatakan bahwa mereka tidak punya hubungan darah dengan warga Yahudi Eropa.
Ia juga dapat membantu banyak warga Iran lain termasuk komunitas Yahudi, kembali ke Teheran dengan mengeluarkan paspor baru yang diperlukan untuk melintas Eropa.
Mokhtari berharap dengan mengangkat cerita itu, melalui kisah para korban selamat termasuk Cohanim, ia akan mengangkat "kesalahpahman" tentang Iran dan rakyat Iran.
"Kisah ini adalah seorang warga Muslim Iran yang mengambil risiko hidupnya, karirnya, kekayaannya, dan semuanya, untuk membantu sesama warga Iran," katanya.
"Tidak ada perbedaan, saya Muslim dan dia Yahudi, atau apapun perbedaannya."
Ia mengatakan cerita itu menggambarkan kebudayaan Iran yang toleran dan sering diabaikan dalam situasi politik saat ini.
Abdol-Hossein Sardari 1895-1981
1925: Keluarga kerajaan Qajar, yang juga mencakup keluarga Sardari, kehilangan kekuasaan atas Iran
1936: Sardari mendapat gelar sarjana hukum dari universitas Jenewa
1940: Mengambil alih misi diplomatik Iran di Paris dari iparnya menyusul penyerbuan Nazi
1941: Menyelamatkan ribuan Yahudi Iran dan warga Yahudi lain dari penyiksaan dengan mendapatkan perkecualian dari undang-undang ras Nazi. Sardari membantu mereka menyelamatkan diri dari Prancis
1948: Meminta izin menikah dengan pacarnya Tchin-Tchin, seorang penyanyi opera Cina, namun ia menghilang saat revolusi di negaranya
1952: Dipanggil ke Teheran dan menghadapi dakwaan penggelapan karena mengeluarkan paspor pada masa perang
1955: Namanya dipulihkan dan meneruskan karir diplomatnya, dan kemudian pensiun di London
1978: Kehilangan rumah dan pensiun pada masa revolusi Iran
1981: Meninggal tanpa dikenal di London selatan namun dihargai oleh organisasi-organisasi Yahudi
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/12/111222_muslimjews.shtml
Diplomat Muslim membantu ribuan Yahudi
Ribuan warga Yahudi Iran dan keturunan mereka berhutang budi kepada seorang diplomat Muslim pada masa perang di Prancis, menurut satu buku baru.
Buku The Lion's Shadow (Bayang-bayang singa) mengangkat cerita Abdol-Hoosein Sardari yang mempertaruhkan hidupnya untuk membantu warga Iran Yahudi itu menyelamatkan diri dari Nazi.
Eliane Senahi Cohanim berusia tujuh tahun saat ia melarikan diri dari Prancis dengan keluarganya.
Cohanim mengatakan ia masih ingat memegang bonekanya dan berpura-pura tidur pada saat kereta yang mereka tumpangi berhenti di pos pemeriksaan Nazi.
"Saya ingat saat kami melarikan diri, mereka menanyakan paspor saya dan saya ingat ayah saya akan menyerahkan paspor dan mereka akan memandangi kami. Menakutkan, sangat, sangat menakutkan," katanya.
Nyonya Cohanim dan keluarganya merupakan bagian dari komunitas kecil Yahudi Iran yang tinggal di seputar Paris.
Ayahnya, George Senahi, adalah pedagang tekstil dan keluarganya tinggal di rumah besar di Montmorency, sekitar 25 km di utara ibukota Paris.
'Gemetar'
Saat Nazi menyerbu, keluarga Senahi berupaya melarikan diri ke Teheran, dan untuk sementara waktu bersembunyi di Prancis sebelum dipaksa kembali ke Paris yang saat itu telah dikuasai Gestapo.
"Saya masih ingat sikap mereka. Cara mereka jalan dengan bot hitam. Melihat mereka saja sudah menakutkan bagi seorang anak," kenang Nyonya Cohanim, yang berbicara dari rumahnya di Kalifornia, Amerika Serikat.
Abdol-Hossein Sardari memberikan paspor untuk keluarga Senahi agar dapat keluar dari dari kawasan Eropa yang diduduki Nazi.
Perjalanan untuk melarikan diri ini sekitar satu bulan.
"Di perbatasan, ayah saya selalu gemetar," katanya lagi.
Nyonya Cohanim yang berusia 78 tahun dan tinggal bersama suaminya Nasser Cohanim, menyadari betul siapa yang membantu mereka.
"Saya ingat, ayah saya selalu mengatakan bahwa kami dapat menyelamatkan diri karena Sardari."
"Paman dan tante saya serta kakek nenek tinggal di Paris. Mereka selamat karena Sardari."
Ia mengatakan, "Saya rasa dia seperti Schindler pada saat itu karena membantu warga Yahudi di Paris."
Pahlawan tak dikenal
Oscar Schindler adalah orang Jerman yang menyelamatkan lebih dari 1.000 Yahudi selama Holocaust dengan mempekerjakan mereka di pabrik-pabrik.
Namun tidak seperti Schindler yang dianggap pahlawan, Sardari nyaris tidak dikenal.
Penulis buku Lion's Shadow, Fariborz Mokhtari, menggambarkan Sardari, seorang bujangan yang tiba-tiba menjadi kepala misi diplomatik Iran pada awal Perang Dunia II.
Iran secara resmi bersikap netral saat itu namun tetap mempertahankan hubungan dagang dengan Jerman.
Pengaturan seperti itu disenangi Hitler. Mesin propaganda Nazi menyatakan warga Iran adalah dekat dengan Jerman.
Warga Yahudi Iran di Paris saat itu masih menghadapi intimidasi dan identitas mereka sering dibocorkan oleh informan.
Dalam sejumlah kasus, Gestapo diberitahu saat bayi Yahudi laki lahir dan disunat di rumah sakit.
Ibu-ibu bayi itu diperintahkan untuk melapor ke kantor urusan Yahudi untuk mendapatkan tanda khusus.
Pengorbanan hidup
Namun Sardari menggunakan pengaruhnya dan kontak di Jerman untuk mendapatkan perkecualian untuk lebih dari 2.000 warga Yahudi Iran dan menyatakan bahwa mereka tidak punya hubungan darah dengan warga Yahudi Eropa.
Ia juga dapat membantu banyak warga Iran lain termasuk komunitas Yahudi, kembali ke Teheran dengan mengeluarkan paspor baru yang diperlukan untuk melintas Eropa.
Mokhtari berharap dengan mengangkat cerita itu, melalui kisah para korban selamat termasuk Cohanim, ia akan mengangkat "kesalahpahman" tentang Iran dan rakyat Iran.
"Kisah ini adalah seorang warga Muslim Iran yang mengambil risiko hidupnya, karirnya, kekayaannya, dan semuanya, untuk membantu sesama warga Iran," katanya.
"Tidak ada perbedaan, saya Muslim dan dia Yahudi, atau apapun perbedaannya."
Ia mengatakan cerita itu menggambarkan kebudayaan Iran yang toleran dan sering diabaikan dalam situasi politik saat ini.
Abdol-Hossein Sardari 1895-1981
1925: Keluarga kerajaan Qajar, yang juga mencakup keluarga Sardari, kehilangan kekuasaan atas Iran
1936: Sardari mendapat gelar sarjana hukum dari universitas Jenewa
1940: Mengambil alih misi diplomatik Iran di Paris dari iparnya menyusul penyerbuan Nazi
1941: Menyelamatkan ribuan Yahudi Iran dan warga Yahudi lain dari penyiksaan dengan mendapatkan perkecualian dari undang-undang ras Nazi. Sardari membantu mereka menyelamatkan diri dari Prancis
1948: Meminta izin menikah dengan pacarnya Tchin-Tchin, seorang penyanyi opera Cina, namun ia menghilang saat revolusi di negaranya
1952: Dipanggil ke Teheran dan menghadapi dakwaan penggelapan karena mengeluarkan paspor pada masa perang
1955: Namanya dipulihkan dan meneruskan karir diplomatnya, dan kemudian pensiun di London
1978: Kehilangan rumah dan pensiun pada masa revolusi Iran
1981: Meninggal tanpa dikenal di London selatan namun dihargai oleh organisasi-organisasi Yahudi
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/12/111222_muslimjews.shtml
EHAN- LETNAN DUA
-
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Syukur masyarakat Uni Eropa sudah melek Islam.EHAN wrote:kalau ada nobel 'kepenakutan'
saya juga akan menjagokan muslim, sebab mereka sangat takut hidup berdampingan dengan kafirun secara damai
yang takut itu sebenarnya siapa...lihat ini
ckckck...
Negara-negara Eropa melakukan diskriminasi terhadap pemeluk Islam, khususnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan, menurut kelompok hak asasi Amnesty International.
Dalam laporan yang dipusatkan pada Belgia, Prancis, Belanda, Spanyol dan Swiss, Amnesty mendesak pemerintah-pemerintah Eropa berupaya menangani pandangan negatif dan kecurigaan terhadap Islam.
"Perempuan Muslim tidak mendapatkan pekerjaan dan anak-anak perempuan tidak boleh hadir ke sekolah karena mereka mengenakan baju terkait kepercayaan mereka, seperti jilbab," kata Amnesty.
"Pria dapat dipecat bila memelihara janggut yang dikaitkan dengan kepercayaannya, Islam," tambah organisasi itu.
Laporan Amnesty itu keluar dua hari setelah partai antiimigran Fron Nasional mencapai suara besar dalam putaran pertama pemilihan presiden Prancis, dengan sekitar 18% suara mendukung pemimpinnya Marine Le Pen.
Laporan yang berjudul "Pilihan dan Prasangka: diskriminasi terhadap Muslim di Eropa" menyebutkan peraturan yang melarang diskriminasi dalam pekerjaan tidak diterapkan di Belgia, Prancis dan Belanda.
Sembahyang di tempat terbuka
Perusahaan-perusahaan diizinkan untuk menerapkan larangan penggunaan simbol keagamaan atau budaya dengan alasan dapat mengganggu klien atau kolega mereka atau dapat mengganggu citra perusahaan, kata
Amnesty.
Amnesty mengatakan langkah itu bertentangan dengan peraturan Uni Eropa.
"Peraturan Uni Eropa melarang diskriminasi dengan alasan agama atau keyakinan dalam hal pekerjaan tampaknya tidak ditanggapi di seluruh Eropa dan kami memperhatikan tingginya pengangguran di kalangan Muslim," kata Marco Perolini, pakar diskriminasi Amnesty International.
Ia menambahkan, hal ini terutama terjadi di kalangan perempuan Muslim yang berasal dari negara lain.
Organisasi itu juga mengkritik Swiss karena melarang pembangunan menara-menara masjid baru pada tahun 2009.
Amnesty mengatakan di kawasan Katalunia, Spanyol, banyak umat Islam yang harus sembahyang di tempat terbuka karena pemerintah menolak pengajuan pembangunan masjid dengan alasan tidak sesuai dengan tradisi dan budaya Katalan..
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/04/120424_amnestymuslim.shtml.
"Peraturan Uni Eropa melarang diskriminasi dengan alasan agama atau keyakinan dalam hal pekerjaan tampaknya tidak ditanggapi di seluruh Eropa."
Marco Perolini..
toleransi apa yang didapat...
Kalau mau belajar toleransi belajar pada negara-negara Islam yang ada cuma masjid.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
jadi eropa yang takut kan berdampingan secara damai,, bukan islam yang takut seperti kata om wewe..Syukur masyarakat Uni Eropa sudah melek Islam.
Kalau mau belajar toleransi belajar pada negara-negara Islam yang ada cuma masjid.
kalau masjid, tergantung mayoritas minoritas,, lu kaya anak kecil aja,, tengok manado, paling banyak gereja apa masjid... ckckckck,, ngomong nga pakai cerna dulu.
EHAN- LETNAN DUA
-
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Kagak nyambung...yang saya bicarakan orang Eropa sudah tahu blegernya Islam.EHAN wrote:jadi eropa yang takut kan berdampingan secara damai,, bukan islam yang takut seperti kata om wewe..Syukur masyarakat Uni Eropa sudah melek Islam.
Kalau mau belajar toleransi belajar pada negara-negara Islam yang ada cuma masjid.
kalau masjid, tergantung mayoritas minoritas,, lu kaya anak kecil aja,, tengok manado, paling banyak gereja apa masjid... ckckckck,, ngomong nga pakai cerna dulu.
Indonesia bukan negara Islam kebetulan saja mayoritas Islam.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
oglikom wrote:Kagak nyambung...yang saya bicarakan orang Eropa sudah tahu blegernya Islam.EHAN wrote:jadi eropa yang takut kan berdampingan secara damai,, bukan islam yang takut seperti kata om wewe..Syukur masyarakat Uni Eropa sudah melek Islam.
Kalau mau belajar toleransi belajar pada negara-negara Islam yang ada cuma masjid.
kalau masjid, tergantung mayoritas minoritas,, lu kaya anak kecil aja,, tengok manado, paling banyak gereja apa masjid... ckckckck,, ngomong nga pakai cerna dulu.
Indonesia bukan negara Islam kebetulan saja mayoritas Islam.
Jadi mayoritasnya juga karena mirip tikus bro, beristri dan beranak sekian banyak tetapi otaknya somplak
BiasaSaja- SERSAN MAYOR
-
Posts : 660
Kepercayaan : Protestan
Location : warnet langganan
Join date : 08.12.12
Reputation : 11
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Itu prestasi orang yang memeluk Islam.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
ya saya hanya ambil contoh dalam negeri yang pernah saya datangi,, dimana minoritas dan mayoritas ikut berpengaruh,,oglikom wrote:Kagak nyambung...yang saya bicarakan orang Eropa sudah tahu blegernya Islam.EHAN wrote:jadi eropa yang takut kan berdampingan secara damai,, bukan islam yang takut seperti kata om wewe..Syukur masyarakat Uni Eropa sudah melek Islam.
Kalau mau belajar toleransi belajar pada negara-negara Islam yang ada cuma masjid.
kalau masjid, tergantung mayoritas minoritas,, lu kaya anak kecil aja,, tengok manado, paling banyak gereja apa masjid... ckckckck,, ngomong nga pakai cerna dulu.
Indonesia bukan negara Islam kebetulan saja mayoritas Islam.
sekarang claim om wewe, bahwa islam takut hidup berdampingan toh nga sesuai fakta..di eropa di mana jangankan masjid,, dari link saya beri, pekerjaan pun umat islam di diskrimanasikan.. wanita dan anak2 pun nga luput..
EHAN- LETNAN DUA
-
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Itu semua ada penyebabnya seperti yang saya katakan bahwa masyarakat Eropa sudah tahu Islam yang sebenarnya.EHAN wrote:ya saya hanya ambil contoh dalam negeri yang pernah saya datangi,, dimana minoritas dan mayoritas ikut berpengaruh,,oglikom wrote:Kagak nyambung...yang saya bicarakan orang Eropa sudah tahu blegernya Islam.EHAN wrote:jadi eropa yang takut kan berdampingan secara damai,, bukan islam yang takut seperti kata om wewe..Syukur masyarakat Uni Eropa sudah melek Islam.
Kalau mau belajar toleransi belajar pada negara-negara Islam yang ada cuma masjid.
kalau masjid, tergantung mayoritas minoritas,, lu kaya anak kecil aja,, tengok manado, paling banyak gereja apa masjid... ckckckck,, ngomong nga pakai cerna dulu.
Indonesia bukan negara Islam kebetulan saja mayoritas Islam.
sekarang claim om wewe, bahwa islam takut hidup berdampingan toh nga sesuai fakta..di eropa di mana jangankan masjid,, dari link saya beri, pekerjaan pun umat islam di diskrimanasikan.. wanita dan anak2 pun nga luput..
Dari segi mayoritas saja kita sudah bisa melihat "prestasi" orang Islam, Masjid didirikan dimana-mana yang shalat cuman segelintir saja cuma bikin polusi suara. Apalagi kalau Indonesia adalah negara Islam, gereja di Manado dan Pura di Bali akan HABIS.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
untuk hal di atas anda memang benar,, tapi pandangan anda tetang indonesia jadi negara islam, itu jauh dari kemungkinan, mengingat ragam suku dan budaya, dan saya pun kurang setuju, karena di balik itu semua ada kemungkinan menginginkan kekuasaan atas nama agama..Itu semua ada penyebabnya seperti yang saya katakan bahwa masyarakat Eropa sudah tahu Islam yang sebenarnya.
Dari segi mayoritas saja kita sudah bisa melihat "prestasi" orang Islam, Masjid didirikan dimana-mana yang shalat cuman segelintir saja cuma bikin polusi suara. Apalagi kalau Indonesia adalah negara Islam, gereja di Manado dan Pura di Bali akan HABIS.
dan gereja / pura belum tentu akan habis,,
karena ajaran islam sebenarnya tidak ada rumah ibadah yang di hancurkan..
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa..
jadi Allah tidak mengijinkan di hancurkanya rumah2 ibadah..jika ada umat mengaku islam yang menghancurkan, maka itu bukan seorang muslim.
saya kira diskusi ini sudah nga pada topicnya,, saya cukupkan sekian.
EHAN- LETNAN DUA
-
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39
Re: DAFTAR PEMENANG HADIAH NOBEL MUSLIM VS YAHUDI
Kalau tidak DITOLONG para muslimEHAN wrote:
dan gereja / pura belum tentu akan habis,,
karena ajaran islam sebenarnya tidak ada rumah ibadah yang di hancurkan..
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa..
Emanknya Alloh mu PUNYA KEMAMPUAN tuk merobohkan gereja ??
Lha di Uhud ... Muhammad di hajar kapir ampe ompong = > MALAH JERIT JERIT MINTA TOLONG sama anak buahnya yang ngacirrr
Dari dalam parit ... ia jerit jeriit kaya babi di sembelih
" Kembali lembali lah wahai PENOLONG ALLOH "
Guest- Tamu
Similar topics
» Daftar Kesensitifan Muslim
» Ketika Umat Muslim Memerangi Umat Yahudi
» Al Baqarah 120,Yahudi benci Muslim
» Muslim menyelamatkan Yahudi dari Holocaust
» Warga Muslim & Yahudi Kerjasama Jaga Keamanan London
» Ketika Umat Muslim Memerangi Umat Yahudi
» Al Baqarah 120,Yahudi benci Muslim
» Muslim menyelamatkan Yahudi dari Holocaust
» Warga Muslim & Yahudi Kerjasama Jaga Keamanan London
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik