merawat kesehatan gigi
Halaman 1 dari 1 • Share
merawat kesehatan gigi
Allah telah memberikan kenikmatan pada kita berupa gigi geligi dengan beragam fungsinya. Sebagian berfungsi untuk menggigit, mengoyak, dan sebagian untuk memotong. Sementara yang lain untuk menghancurkan makanan hingga halus. Keseharian kita tak lepas dari aktivitas gigi ini. Betapa gigi merupakan bagian tubuh kita yang penting untuk dipelihara dan kita cegah dari kerusakan. Selera makan kita bisa hilang di kala sakit gigi, meski makanan yang amat lezat ada di hadapan kita.
Gigi adalah jaringan tubuh yang paling keras dibanding yang lainnya. Strukturnya berlapis-lapis mulai dari email yang amat keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi. Namun demikian, gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah sekali mengalami kerusakan. Ini terjadi ketika gigi tidak memperoleh perawatan semestinya.
Proses kerusakan gigi geligi diawali dengan adanya lubang gigi atau disebut juga karies. Karies adalah kerusakan yang terbatas pada jaringan gigi mulai dari email gigi hingga menjalar ke dentin (tulang gigi). Struktur email sangat menentukan proses terjadinya karies. Sekedar untuk diketahui, permukaan email luar lebih tahan terhadap karies dibanding lapisan di bawahnya, karena lebih padat dan lebih keras. Untuk menjaga kekerasannya ini, email sangat membutuhkan ion kimia yang disebut fluor.
Penjalaran karies mula-mula terjadi pada email. Bila tidak segera dibersihkan dan tidak segera ditambal, karies akan menjalar ke bawah hingga sampai ke ruang pulpa yang berisi pembuluh saraf dan pembuluh darah, sehingga menimbulkan rasa sakit dan akhirnya gigi tersebut bisa mati.
Faktor Penyebab
Banyak sekali faktor yang menyebabkan karies. Faktor yang utama, antara lain:
1. Gigi dan air ludah, Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak lagi kental, mempermudah terjadinya karies.
2. Adanya bakteri penyebab karies, Bakteri yang menyebabkan karies adalah dari jenis Streptococcus dan Lactobacillus.
3. Makanan yang kita dikonsumsi, Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi seperti permen dan coklat, memudahkan terjadinya karies.
Sementara itu faktor lain yang turut andil adalah tingkat kebersihan mulut, frekuensi makan, usia dan jenis kelamin, penyakit yang sedang diderita seperti kencing manis dan TB, serta sikap/ perilaku terhadap pemeliharaan kesehatan gigi.
Mencegah Lebih Baik daripada Merawat
Gigi yang mudah sekali terserang karies adalah gigi sulung (gigi anak). Ini disebabkan karena struktur giginya lebih tipis dan lebih kecil dibandingkan dengan gigi dewasa (gigi tetap). Perawatan gigi anak yang rusak termasuk sulit. Di samping itu juga memerlukan waktu dan dana yang tidak sedikit.
Sering dijumpai, anak-anak di sekitar kita yang giginya “dimakan ulat”. Apakah ini dibiarkan begitu saja? Bukankah gigi yang tanggal nanti akan diganti gigi yang baru? Tidak demikian. Justru perawatan gigi dan mulut pada masa balita dan anak ikut menentukan kesehatan gigi dan mulut mereka pada tingkatan usia selanjutnya. Mereka harus dibiasakan merawat gigi sejak dini.
Fluor yang sangat dibutuhkan lapisan email tadi, telah lama diyakini dan digunakan secara luas untuk pencegahan karies gigi. Fluor efektif bila diberikan pada saat pertumbuhan dan perkembangan gigi, mulai dari awal kehamilan hingga pasca melahirkan.
Di Indonesia, pemberian fluor melalui air minum masih sulit terwujud. Air minum baik yang berasal dari air tanah, air PDAM, dan air kemasan hanya mempunyai kadar fluor di bawah 0,3 ppm. Padahal dari hasil penelitian, kadar fluor dalam air minum yang dapat mengurangi terjadinya karies sekitar 1 ppm.
Selain melalui air minum, masih ada cara lain dalam memberikan fluor seperti melalui pemberian fluor dalam bentuk tablet, bisa melalui garam, susu, ataupun vitamin. Bisa juga melalui pasta gigi yang mengandung fluor.
Kita juga masih mempunyai sumber dari alam. Secara umum, fluor terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan, dan daging. Namun kadar yang tertinggi ditemukan pada ikan teri, sawi, dan teh.
Tips
Di bawah ini beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk segala umur:
• Kurangi konsumsi makanan manis dan mudah melekat pada gigi seperti permen dan coklat. Pada anak mungkin melarangnya sama sekali dapat menimbulkan dampak psikis, maka perlu dipikirkan alternatif penyelesaiannya.
• Menggosok gigi secara teratur dan benar. Sebaiknya dilakukan pada pagi, sore dan menjelang tidur. Lebih baik lagi bila dilakukan tiap usai makan. Dalam hal ini pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluor. Biasakan pula berkumur-kumur setelah makan makanan manis.
• Siapkan makanan yang kaya akan kalsium (seperti ikan dan susu), fluor (sayur, daging dan teh), vitamin A (wortel), vitamin C (jeruk), vitamin D (susu), vitamin E (kecambah).
• Menjaga higiene gigi dan mulut. Bila ada karang gigi sebaiknya dibawa ke dokter untuk dibersihkan. Sebaiknya pula memeriksakan gigi tiap enam bulan sekali.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: merawat kesehatan gigi
Kurang menarik neh, coba topix2 yg lebih menarik spt disfungsi seksual dll.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: merawat kesehatan gigi
nginang daun sirih!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: merawat kesehatan gigi
Pakai benang gigi (floss) juga membantu ...
akhi_riki- PRAJURIT
-
Posts : 14
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 17.12.12
Reputation : 1
Similar topics
» merawat gigi berlobang
» definisi iman
» islam dan kesehatan
» hukum memutihkan gigi
» mengkikir gigi, menyambung rambut dan menipis alis
» definisi iman
» islam dan kesehatan
» hukum memutihkan gigi
» mengkikir gigi, menyambung rambut dan menipis alis
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik