benarkah Nabi Adam as manusia pertama dibumi ini???

sunmoon wrote:
untuk mas abu & para maestro lainnya, mohon mulai dikirim dimari dunk 'produk2' di mall/cabang-nya...biar makin rame...

abu hanan wrote:3/59....jika anda perhatikan baek2 tuh ayat adalah MEMBANTAH ketuhanan Isa (Yesus).kalow nabi isa/yesus dianggap dahsyat karena tak berbapak maka peristiwa adam lebih dahsyat karena tak ber-orang tua.

dengan dasar "minhaa" yg (menurut anda) berarti adam berasal dari perempuan maka perempuan tersebut HARUS mengandung dan melahirkan nabi adam.konsekuensi logis adalah adam memiliki pusar..dia menetek dan perbincangan di jannah ttg pengajaran nama2 HARUS tiada.allah gak perlu ajarin nabi adam segala ilmu karena uda diwakili oleh sang ibu.

4/1...bukan ayat untuk menerangkan asal kejadian tetapi untuk mengingatkan bahwa manusia berasal dari satu kejadian..
"an nafs wahidatin" memang merujuk ke gender feminin TETAPI anda harus ingat bahwa nafs masuk kategori netral sebagaimana nama benda lainnya tetapi tidak berarti dimaksudkan sbg perempuan dalam ayat tsb.

wa kholaqo minhaa-->> min tidak hanya berarti dari,tetapi bisa juga "untuk"...jadi untuk "nafs wahidatin" diciptakan zawj (pasangan)
sementara itu dulu.....

Orang_Pinggiran wrote:Nemu di kitab kejadian

4:13. Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
4:15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

4:16. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.



6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Orang_Pinggiran wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Nemu di kitab kejadian

4:13. Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
4:15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

4:16. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.



6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Ada yang bisa njelaskan yang ini...

1. Yang atas menjelaskan si kain / qabil takut akan dibunuh, padahal dia anak sulung adam. siapakah yang hendak membunuh?

2. Yang bawah menjelaskan ada orang2 raksasa, anak2 Allah, dan ada anak2 manusia
ini dijaman Nuh, maka siapakah orang2 yang dimaksud?

Jagona wrote:

abu hanan wrote:3/59....jika anda perhatikan baek2 tuh ayat adalah MEMBANTAH ketuhanan Isa (Yesus).kalow nabi isa/yesus dianggap dahsyat karena tak berbapak maka peristiwa adam lebih dahsyat karena tak ber-orang tua.

dengan dasar "minhaa" yg (menurut anda) berarti adam berasal dari perempuan maka perempuan tersebut HARUS mengandung dan melahirkan nabi adam.konsekuensi logis adalah adam memiliki pusar..dia menetek dan perbincangan di jannah ttg pengajaran nama2 HARUS tiada.allah gak perlu ajarin nabi adam segala ilmu karena uda diwakili oleh sang ibu.

4/1...bukan ayat untuk menerangkan asal kejadian tetapi untuk mengingatkan bahwa manusia berasal dari satu kejadian..
"an nafs wahidatin" memang merujuk ke gender feminin TETAPI anda harus ingat bahwa nafs masuk kategori netral sebagaimana nama benda lainnya tetapi tidak berarti dimaksudkan sbg perempuan dalam ayat tsb.

wa kholaqo minhaa-->> min tidak hanya berarti dari,tetapi bisa juga "untuk"...jadi untuk "nafs wahidatin" diciptakan zawj (pasangan)
sementara itu dulu.....

Ayat 3/59 adalah ayat yang menunjukan kesamaan Adam dan Isa, boleh jadi untuk membantah Isa sebagai Tuhan tentunya bagi kristiani ...... tapi gak ada perlunya bagi kaum muslimin karena Isa bagi kita adalah Nabi. ... Yang perlu dalam kesamaan ini adalah Isa dilahirkan secara parthenogenese, maka Adampun dilahirkan tanpa bapak.
Isa dilahirkan maryam yang dalam sel telurnya sudah mengandung sprematozoid, demikian juga Adam yang dilahirkan An-Nisa sama dari nafs wahida (diri yang satu/sel telur) dan dari padanya (sel telur) ALLAH menciptakan pasanganya.

Memang nafs bisa feminim maupun maskulin, hanya untuk ayat 4/1 ini menunjuk pada feminim ...... sehingga zawj yang diciptakan berjenis jantan.

Orang_Pinggiran wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Nemu di kitab kejadian

4:13. Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
4:15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

4:16. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.



6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Ada yang bisa njelaskan yang ini...

1. Yang atas menjelaskan si kain / qabil takut akan dibunuh, padahal dia anak sulung adam. siapakah yang hendak membunuh?

2. Yang bawah menjelaskan ada orang2 raksasa, anak2 Allah, dan ada anak2 manusia
ini dijaman Nuh, maka siapakah orang2 yang dimaksud?

abu hanan wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Nemu di kitab kejadian

4:13. Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
4:15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

4:16. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.



6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Ada yang bisa njelaskan yang ini...

1. Yang atas menjelaskan si kain / qabil takut akan dibunuh, padahal dia anak sulung adam. siapakah yang hendak membunuh?

2. Yang bawah menjelaskan ada orang2 raksasa, anak2 Allah, dan ada anak2 manusia
ini dijaman Nuh, maka siapakah orang2 yang dimaksud?

siapa aja boleh kasi tanggapan?atow cuman kristian?

abu hanan wrote:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:3/59....jika anda perhatikan baek2 tuh ayat adalah MEMBANTAH ketuhanan Isa (Yesus).kalow nabi isa/yesus dianggap dahsyat karena tak berbapak maka peristiwa adam lebih dahsyat karena tak ber-orang tua.

dengan dasar "minhaa" yg (menurut anda) berarti adam berasal dari perempuan maka perempuan tersebut HARUS mengandung dan melahirkan nabi adam.konsekuensi logis adalah adam memiliki pusar..dia menetek dan perbincangan di jannah ttg pengajaran nama2 HARUS tiada.allah gak perlu ajarin nabi adam segala ilmu karena uda diwakili oleh sang ibu.

4/1...bukan ayat untuk menerangkan asal kejadian tetapi untuk mengingatkan bahwa manusia berasal dari satu kejadian..
"an nafs wahidatin" memang merujuk ke gender feminin TETAPI anda harus ingat bahwa nafs masuk kategori netral sebagaimana nama benda lainnya tetapi tidak berarti dimaksudkan sbg perempuan dalam ayat tsb.

wa kholaqo minhaa-->> min tidak hanya berarti dari,tetapi bisa juga "untuk"...jadi untuk "nafs wahidatin" diciptakan zawj (pasangan)
sementara itu dulu.....

Ayat 3/59 adalah ayat yang menunjukan kesamaan Adam dan Isa, boleh jadi untuk membantah Isa sebagai Tuhan tentunya bagi kristiani ...... tapi gak ada perlunya bagi kaum muslimin karena Isa bagi kita adalah Nabi. ... Yang perlu dalam kesamaan ini adalah Isa dilahirkan secara parthenogenese, maka Adampun dilahirkan tanpa bapak.
Isa dilahirkan maryam yang dalam sel telurnya sudah mengandung sprematozoid, demikian juga Adam yang dilahirkan An-Nisa sama dari nafs wahida (diri yang satu/sel telur) dan dari padanya (sel telur) ALLAH menciptakan pasanganya.

Memang nafs bisa feminim maupun maskulin, hanya untuk ayat 4/1 ini menunjuk pada feminim ...... sehingga zawj yang diciptakan berjenis jantan.

persamaan gak sesederhana itu,,,,dan ayat 3/59 menyindir jika nabi isa yg tanpa bapa aja uda luar biasa dan dijadiin tuhan mengapa adam tidak dijadiin tuhan?kejadian adam adalah luar biasa dari benda mati (tanah) menjadi hidup dan bisa berpikir.
dengan adanya ibu,maka nabi isa dan nabi adam HARUS ber-pusar dan menetek plus seabreg pertumbuhan menuju dewasa.
nah tugas anda adalah membuktikan bahwa nabi adam pernah jadi bayi dsb (atas argumen "dilahirkan").
kemudian anda mesti tinjau dari sisi medis ttg kromosom atow genetik.pria dan perempuan kan uda beda tuh struktur kromosomnyah...lha itu yg mesti anda cari..jadi argumen anda menjadi lebih bermanfaat ketika didukung medis/ke-ilmu-an.

kemudian 4/1.....
nafs wahidatin menunjukkan seolah2 ada feminin yg aktif tetapi mesti anda ingat bahwa nafs wahidatin BUKAN semata2 menunjuk jenis kelamin tetapi suatu peristiwa.nafs (kehidupan) wahidatin (yg pertama)..
dan sejumlah ayat al quran menujukkan bahwa kehidupan yg pertama yg dikamsut adalah penciptaan manusia (sesuai konteks 4/1)...dan sayah dan anda mesti cari siapa dan apa yg dikamsut kehidupan pertama (penciptaan manusia)..dan dialog allah-malaikat-adam telah membantah bahwa nafs wahidatin merujuk ke perempuan.

Orang_Pinggiran wrote:@ Jagona..
Tetap berpegang sama Al Qur'an dong..

saya disini hanya kasih referensi tambahan, bukan untuk sumber utama, makanya saya minta pendapat yang lebih paham

Jagona wrote:

ok wa .... ini aku pending dulu untuk nyari penjelasan ...... sementara itu aku mau nanya wa abu, aku yakin wa abu bisa jawab ....adakah ayat suci Alquran yang menunjukan/menyatakan bahwa Adam adalah seorang Nabi dan Rasul ?.......

abu hanan wrote:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:3/59....jika anda perhatikan baek2 tuh ayat adalah MEMBANTAH ketuhanan Isa (Yesus).kalow nabi isa/yesus dianggap dahsyat karena tak berbapak maka peristiwa adam lebih dahsyat karena tak ber-orang tua.

dengan dasar "minhaa" yg (menurut anda) berarti adam berasal dari perempuan maka perempuan tersebut HARUS mengandung dan melahirkan nabi adam.konsekuensi logis adalah adam memiliki pusar..dia menetek dan perbincangan di jannah ttg pengajaran nama2 HARUS tiada.allah gak perlu ajarin nabi adam segala ilmu karena uda diwakili oleh sang ibu.

4/1...bukan ayat untuk menerangkan asal kejadian tetapi untuk mengingatkan bahwa manusia berasal dari satu kejadian..
"an nafs wahidatin" memang merujuk ke gender feminin TETAPI anda harus ingat bahwa nafs masuk kategori netral sebagaimana nama benda lainnya tetapi tidak berarti dimaksudkan sbg perempuan dalam ayat tsb.

wa kholaqo minhaa-->> min tidak hanya berarti dari,tetapi bisa juga "untuk"...jadi untuk "nafs wahidatin" diciptakan zawj (pasangan)
sementara itu dulu.....

Ayat 3/59 adalah ayat yang menunjukan kesamaan Adam dan Isa, boleh jadi untuk membantah Isa sebagai Tuhan tentunya bagi kristiani ...... tapi gak ada perlunya bagi kaum muslimin karena Isa bagi kita adalah Nabi. ... Yang perlu dalam kesamaan ini adalah Isa dilahirkan secara parthenogenese, maka Adampun dilahirkan tanpa bapak.
Isa dilahirkan maryam yang dalam sel telurnya sudah mengandung sprematozoid, demikian juga Adam yang dilahirkan An-Nisa sama dari nafs wahida (diri yang satu/sel telur) dan dari padanya (sel telur) ALLAH menciptakan pasanganya.

Memang nafs bisa feminim maupun maskulin, hanya untuk ayat 4/1 ini menunjuk pada feminim ...... sehingga zawj yang diciptakan berjenis jantan.

persamaan gak sesederhana itu,,,,dan ayat 3/59 menyindir jika nabi isa yg tanpa bapa aja uda luar biasa dan dijadiin tuhan mengapa adam tidak dijadiin tuhan?kejadian adam adalah luar biasa dari benda mati (tanah) menjadi hidup dan bisa berpikir.
dengan adanya ibu,maka nabi isa dan nabi adam HARUS ber-pusar dan menetek plus seabreg pertumbuhan menuju dewasa.
nah tugas anda adalah membuktikan bahwa nabi adam pernah jadi bayi dsb (atas argumen "dilahirkan").
kemudian anda mesti tinjau dari sisi medis ttg kromosom atow genetik.pria dan perempuan kan uda beda tuh struktur kromosomnyah...lha itu yg mesti anda cari..jadi argumen anda menjadi lebih bermanfaat ketika didukung medis/ke-ilmu-an.

kemudian 4/1.....
nafs wahidatin menunjukkan seolah2 ada feminin yg aktif tetapi mesti anda ingat bahwa nafs wahidatin BUKAN semata2 menunjuk jenis kelamin tetapi suatu peristiwa.nafs (kehidupan) wahidatin (yg pertama)..
dan sejumlah ayat al quran menujukkan bahwa kehidupan yg pertama yg dikamsut adalah penciptaan manusia (sesuai konteks 4/1)...dan sayah dan anda mesti cari siapa dan apa yg dikamsut kehidupan pertama (penciptaan manusia)..dan dialog allah-malaikat-adam telah membantah bahwa nafs wahidatin merujuk ke perempuan.

abu hanan wrote:

Jagona wrote:

ok wa .... ini aku pending dulu untuk nyari penjelasan ...... sementara itu aku mau nanya wa abu, aku yakin wa abu bisa jawab ....adakah ayat suci Alquran yang menunjukan/menyatakan bahwa Adam adalah seorang Nabi dan Rasul ?.......

gak ada lah....dan banyak nama di alquran g tidisebut secara tegas ttg kenabian beliow.apakah itu menjadi masalah?

abu hanan wrote:

abu hanan wrote:

Jagona wrote:

abu hanan wrote:3/59....jika anda perhatikan baek2 tuh ayat adalah MEMBANTAH ketuhanan Isa (Yesus).kalow nabi isa/yesus dianggap dahsyat karena tak berbapak maka peristiwa adam lebih dahsyat karena tak ber-orang tua.

dengan dasar "minhaa" yg (menurut anda) berarti adam berasal dari perempuan maka perempuan tersebut HARUS mengandung dan melahirkan nabi adam.konsekuensi logis adalah adam memiliki pusar..dia menetek dan perbincangan di jannah ttg pengajaran nama2 HARUS tiada.allah gak perlu ajarin nabi adam segala ilmu karena uda diwakili oleh sang ibu.

4/1...bukan ayat untuk menerangkan asal kejadian tetapi untuk mengingatkan bahwa manusia berasal dari satu kejadian..
"an nafs wahidatin" memang merujuk ke gender feminin TETAPI anda harus ingat bahwa nafs masuk kategori netral sebagaimana nama benda lainnya tetapi tidak berarti dimaksudkan sbg perempuan dalam ayat tsb.

wa kholaqo minhaa-->> min tidak hanya berarti dari,tetapi bisa juga "untuk"...jadi untuk "nafs wahidatin" diciptakan zawj (pasangan)
sementara itu dulu.....

Ayat 3/59 adalah ayat yang menunjukan kesamaan Adam dan Isa, boleh jadi untuk membantah Isa sebagai Tuhan tentunya bagi kristiani ...... tapi gak ada perlunya bagi kaum muslimin karena Isa bagi kita adalah Nabi. ... Yang perlu dalam kesamaan ini adalah Isa dilahirkan secara parthenogenese, maka Adampun dilahirkan tanpa bapak.
Isa dilahirkan maryam yang dalam sel telurnya sudah mengandung sprematozoid, demikian juga Adam yang dilahirkan An-Nisa sama dari nafs wahida (diri yang satu/sel telur) dan dari padanya (sel telur) ALLAH menciptakan pasanganya.

Memang nafs bisa feminim maupun maskulin, hanya untuk ayat 4/1 ini menunjuk pada feminim ...... sehingga zawj yang diciptakan berjenis jantan.

persamaan gak sesederhana itu,,,,dan ayat 3/59 menyindir jika nabi isa yg tanpa bapa aja uda luar biasa dan dijadiin tuhan mengapa adam tidak dijadiin tuhan?kejadian adam adalah luar biasa dari benda mati (tanah) menjadi hidup dan bisa berpikir.
dengan adanya ibu,maka nabi isa dan nabi adam HARUS ber-pusar dan menetek plus seabreg pertumbuhan menuju dewasa.
nah tugas anda adalah membuktikan bahwa nabi adam pernah jadi bayi dsb (atas argumen "dilahirkan").
kemudian anda mesti tinjau dari sisi medis ttg kromosom atow genetik.pria dan perempuan kan uda beda tuh struktur kromosomnyah...lha itu yg mesti anda cari..jadi argumen anda menjadi lebih bermanfaat ketika didukung medis/ke-ilmu-an.

kemudian 4/1.....
nafs wahidatin menunjukkan seolah2 ada feminin yg aktif tetapi mesti anda ingat bahwa nafs wahidatin BUKAN semata2 menunjuk jenis kelamin tetapi suatu peristiwa.nafs (kehidupan) wahidatin (yg pertama)..
dan sejumlah ayat al quran menujukkan bahwa kehidupan yg pertama yg dikamsut adalah penciptaan manusia (sesuai konteks 4/1)...dan sayah dan anda mesti cari siapa dan apa yg dikamsut kehidupan pertama (penciptaan manusia)..dan dialog allah-malaikat-adam telah membantah bahwa nafs wahidatin merujuk ke perempuan.

@jagona..
anda bilang peristiwa imbal balik pada kasus penciptaan adam semisal penciptaan isa.itu boleh aja tetapi akan jadi kontroversi dan tak bakal dapat anda jelaskan ketika nabi adam mengalami proses seperti nabi isa, maka seharusnya ibu nabi adam (kalau memang ada) sebelumnya harus didatangi Jibril untuk mengabarkan kehamilan, lalu dia hamil dan merintih kesakitan saat melahirkan, kemudian diperintahan untuk memakan buah kurma muda (ruthab), lalu kembali ke masyarakat dan dihina sebagai wanita pezina, kemudian adam pun seharusnya bisa bicara meski masih bayi. Karena maryam mengalami semua proses itu.jadi gak bisa anda batasi dalam tanpa bapa aja.masyarakatnyah harus dipertimbangkan juga.

Musicman wrote: Namun yang pasti, Adam bukanlah manusia pertama. Tampaknya Q.s. al-Baqarah: 30 menghendaki bahwa penciptaan khalifah berikutnya adalah untuk mereformasi dan merehabilitasi “Adam-Adam” sebelumnya. Dengan kata lain, Allah hendak mengganti khalifah perusak yang tanpa tatanan hukum Allah itu dengan khalifah baru yang bernama Adam dan anak keturunannya kelak yang berlandaskan tatanan hukum Allah.

Kedunghalang wrote:

Musicman wrote: Namun yang pasti, Adam bukanlah manusia pertama. Tampaknya Q.s. al-Baqarah: 30 menghendaki bahwa penciptaan khalifah berikutnya adalah untuk mereformasi dan merehabilitasi “Adam-Adam” sebelumnya. Dengan kata lain, Allah hendak mengganti khalifah perusak yang tanpa tatanan hukum Allah itu dengan khalifah baru yang bernama Adam dan anak keturunannya kelak yang berlandaskan tatanan hukum Allah.

Saya setuju dengan pendapat Musicman karena Rasulullah saw menggunakan kata Khalifah untuk dua hal saja, yakni:

1. Khalifah Allah atau Wakil Allah di bumi yang setara dengan Nabi/Rasul.

2. Khalifah Rasulullah saw atau Penerus Rasulullah saw, yaitu Khulafa-il-Mahdiyyin ar-Rasyidiin seperti Abu Bakar Shiddiq ra, Umar bin Khattab ra, Utsman bin Affan ra dan Ali bin Abu Thalib ra.

Menurut Rasulullah saw, para pemimpin Dinasti Abbasiah dan Utsmaniyah bukan Khalifah, melainkan mulkan adzdzon dan mulkan jabariyyatan atau raja-raja yang dzolim (HR Ahmad bin Hambal).

Kesimpulan: Adam as bukan manusia pertama, melainkan Khalifah Allah / Nabi yang pertama diciptakan Allah. Namun, sebelum Adam as yang terdekat dengan kita, sudah pernah diciptakan Allah, Adam-Adam lain (Muhyidin Ibnu 'Arabi dalam Futuhat-ul-Makkiyyah).

Jagona wrote:
hendaknya kita berhati-hati dalam memahami ayat 2/30 ..... ALLAH tidak menciptakan khalifah di Bumi, akan tetapi ALLAH akan menjadikan Adam sebagai khalifah di Bumi ....... anda harus bisa membedakan antara menciptakan dengan menjadikan ..... lantas ... Alquran tidak pernah memberitakan bahwa ALLAH menciptakan Adam-adam lain .... aku berharap anda berhati-hati dalam mengambil referensi .... Salam