Dibumi inilah Yesus itu hidup sebagai manusia

by **Gerabah** Fri Aug 31, 2012 6:44 pm

Dimana saat Yesus itu hidup sebagai manusia........?!

Kalau orang kristen yang tidak meyakni bahwa Yesus datang sebagai manusia di bumi ini, itu artinya dia anti kristus (sinyalemen Yohanes di 2 Yoh.1:7) dan kalau kekristenan tidak meyakini bahwa Yesus masih hidup sebagai manusia pada peristiwa salib, itu artinya mereka tidak meyakini pernyataan di Ibrani 9:27 bahwa manusia itu hanya mati satu kali. Apalagi meyakini Yesus dibangkitkan dari kematian, padahal kebangkitan untuk manusia itu kelak pada hari kebangkitan yang tidak ada perkawinan dan dikawinkan. Nah lo.............!

by **pakdhesam** Fri Aug 31, 2012 7:06 pm

SUNDUL

by **Gerabah** Fri Aug 31, 2012 9:14 pm

Meyakini manusia Yesus saat di bumi sekaligus sebagai Tuhan itu adalah anti kristus yang sebenarnya.

Silahkan disanggah !

yes

by **SEGOROWEDI** Tue Sep 04, 2012 3:07 pm

Tuhan menjadi manusia tetep Tuhan

by **uplikitif.hajinskei** Tue Sep 04, 2012 3:19 pm

SEGOROWEDI wrote:Tuhan menjadi manusia tetep Tuhan

dan tetap bisa mati, karena jesus mokat..
dan menurut lu, teori mati =roh terpisah dari tubuhnya
dan artinya, ketika mati..roh tuhan meninggalkan bangkainya

lalu, di mana bangkainya ? di angkat kesurga?
jadi ada 2 kali pengangkatan

-1 . roh tuhan
-2. Bangkainya Tuhan ( jika ikut diangkat )
lha kalo tidak di angkat,,,kuburannye di maneeeeeee ??????

( ane mau datengin,trus ane foto2in )

by **SEGOROWEDI** Tue Sep 04, 2012 3:27 pm

uplikitif.hajinskei wrote:
SEGOROWEDI wrote:Tuhan menjadi manusia tetep Tuhan

dan tetap bisa mati, karena jesus mokat..
dan menurut lu, teori mati =roh terpisah dari tubuhnya
dan artinya, ketika mati..roh tuhan meninggalkan bangkainya

lalu, di mana bangkainya ? di angkat kesurga?
jadi ada 2 kali pengangkatan

-1 . roh tuhan
-2. Bangkainya Tuhan ( jika ikut diangkat )
lha kalo tidak di angkat,,,kuburannye di maneeeeeee ??????

( ane mau datengin,trus ane foto2in )

kan hanya terpisah/meninggalkan, tidak hilang
pun pada hari ke tiga gabung lagi, lalu naik ke sorga
mo kamu cari bangkai/kuburannya? jangan bodoh!

by **Gerabah** Tue Sep 04, 2012 3:31 pm

SEGOROWEDI wrote:Tuhan menjadi manusia tetep Tuhan

Adakah di bible (pernyataan Tuhan) kalau Tuhan (hendak) menjadi manusia ? Silahkan dijawab, kalau kau tidak bisa njawab itu artinya pernyataanmu itu hanya omdo !

by **SEGOROWEDI** Tue Sep 04, 2012 3:37 pm

Gerabah wrote:
Adakah di bible (pernyataan Tuhan) kalau Tuhan (hendak) menjadi manusia ? Silahkan dijawab, kalau kau tidak bisa njawab itu artinya pernyataanmu itu hanya omdo !

mau mendikte Tuhan ya?
bahwa kalau hendak menjadi manusia (atau melakukan ini/itu) harus bikin pernyataan dulu

by **uplikitif.hajinskei** Tue Sep 04, 2012 3:45 pm

SEGOROWEDI wrote:
kan hanya terpisah/meninggalkan, tidak hilang
pun pada hari ke tiga gabung lagi, lalu naik ke sorga
mo kamu cari bangkai/kuburannya? jangan bodoh!

elu kate POWER RANGERS,, pake acara bergabuuunggggggg.....
3 hari cerai dong..
brarti slama 3 hari itu,,TUHAN MEMBANGKAIKAN DIRINYA

somplakkkk . . . . . . . . konyoollllll.....
ketawa guling

:kentut

by **SEGOROWEDI** Tue Sep 04, 2012 3:50 pm

uplikitif.hajinskei wrote:
elu kate POWER RANGERS,, pake acara bergabuuunggggggg.....
3 hari cerai dong..
brarti slama 3 hari itu,,TUHAN MEMBANGKAIKAN DIRINYA

somplakkkk . . . . . . . . konyoollllll.....

:kentut

konyolnya dimana, lha wong cuman ditinggalkan sementara..
justeru disitulah kuasa Tuhan Yesus, mau Roh menyatu/terpisah dari tubuh
semua kuasa ada pada-Nya

by **uplikitif.hajinskei** Tue Sep 04, 2012 4:18 pm

spammm...
deleted by sayah

by **Gerabah** Tue Sep 04, 2012 4:25 pm

SEGOROWEDI wrote:
Gerabah wrote:
Adakah di bible (pernyataan Tuhan) kalau Tuhan (hendak) menjadi manusia ? Silahkan dijawab, kalau kau tidak bisa njawab itu artinya pernyataanmu itu hanya omdo !

mau mendikte Tuhan ya?
bahwa kalau hendak menjadi manusia (atau melakukan ini/itu) harus bikin pernyataan dulu

Nah, terbukti kan kalau kau cuma bisa omdo. Kalau sinyalemen Yohanes bahwa si-anti kristus itu tidak mengakui (meyakini) bahwa Yesus hidup dibumi itu sebagai manusia, tetapi malah dianggap Tuhan. Nah, mestinya pernyataan Tuhan yang (hendak) menjadi manusia itu harus ada untuk sebagai dasar keyakinan teologi kristen. Bukan hanya ngarang-ngarang, katanya ini katanya itu. Itu sih keyakinan pagan yang tidak punya kitab suci. Paham Wed ?!

by **pendekar.rajawali** Thu Sep 13, 2012 10:12 pm

Gerabah wrote:Dimana saat Yesus itu hidup sebagai manusia........?!

Kalau orang kristen yang tidak meyakni bahwa Yesus datang sebagai manusia di bumi ini, itu artinya dia anti kristus (sinyalemen Yohanes di 2 Yoh.1:7) dan kalau kekristenan tidak meyakini bahwa Yesus masih hidup sebagai manusia pada peristiwa salib, itu artinya mereka tidak meyakini pernyataan di Ibrani 9:27 bahwa manusia itu hanya mati satu kali. Apalagi meyakini Yesus dibangkitkan dari kematian, padahal kebangkitan untuk manusia itu kelak pada hari kebangkitan yang tidak ada perkawinan dan dikawinkan. Nah lo.............!

coba lihat kutipan penterjemah international... panas

Barnes' Notes on the Bible
And as it is appointed unto men once to die - Or, "since it is appointed unto men to die once only." The object of this is to illustrate the fact that Christ died but once for sin, and that is done by showing that the most important events pertaining to man occur but once. Thus, it is with "death." That does not, and cannot occur many times. It is the great law of our being that people die only once, and hence, the same thing was to be expected to occur in regard to him who made the atonement. It could not be supposed that this great law pertaining to man would be departed from in the case of him who died to make the atonement, and that he would repeatedly undergo the pains of death. The same thing was true in regard to the "judgment." Man is to he judged once, and but once. The decision is to be final, and is not to be repeated. In like manner there was a fitness that the great Redeemer should die "but once," and that his death should, without being repeated, determine the destiny of man. There was a remarkable "oneness" in the great events which most affected people; and neither death, the judgment, nor the atonement could be repeated. In regard to the declaration here that "it is appointed unto men once to die," we may observe:

"dead" hahaha.. boong