Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
dari hasil jalan2..ane nemuin artikel ini untuk di bedah dari pelbagai sudut pandang.
kiranya dalam hal ini BAGAIMANA gambaran dan penjelasan serta pelajaran yang jelas dari sudut pandang kaum Agnosik maupun Non Agnosik Di Forum Ini ???
benarkah "mereka" orang yang Meragu..??
lebih dan kurang mohon si tambahkan dengan meyertakan referensi..
jika ada yang bengok yah, mohon diluruskan demi kebaikan bersama..
kiranya dalam hal ini BAGAIMANA gambaran dan penjelasan serta pelajaran yang jelas dari sudut pandang kaum Agnosik maupun Non Agnosik Di Forum Ini ???
Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Agnostik berasal dari akar kata bahasa Yunani “a” yang berarti tanpa dan “gnostikos” yang berarti pengetahuan. Secara harfiah agnostik dapat diartikan sebagai tidak adanya pengetahuan terhadap substansi mutlak yaitu Tuhan. Agnostik berbeda dengan atheis, orang-orang yang atheis mutlak tidak percaya terhadap adanya Tuhan sedangkan agnostik percaya bahwa tidak ada seorangpun mengetahui exist (ada) tidaknya Tuhan. Bahwa urusan mengenai Tuhan adalah bentuk pengetahuan yang tidak bisa dijangkau oleh akal pikiran manusia.
Para penganut agnoticisme adalah kaum yang terjebak akan keraguan dan ketidak tahuan mereka akan keberadaan Tuhan. Banyak orang yang mempunyai persepsi berbeda terhadap makna sejati agnostik. Sebagian orang berpendapat bahwa para penganut agnoticisme adalah orang-orang yang percaya akan adanya Tuhan, namun memilih untuk tidak beragama sebagai instrumen perantara yang mengikat. Hal ini disebabkan keraguan mereka terhadap mengadanya suatu agama. Mereka beranggapan bahwa agama hanya dijadikan sebagai ladang kekuasaan, alih-alih perantara terhadap sang khalik. Kaum ini menelaah begitu banyak agama sebelum memutuskan untuk memilih tidak beragama. Pernyataan yang dapat menjawab kenapa keberadaan kaum agnostik cukup langka jika dibandingkan dengan penganut atheisme.
Dewasa ini hak-hak pribadi manusia dijunjung tinggi dan begitu diperjuangkan. Namun, identitas keagamaan yang merupakan salah satu hak pribadi manusia masih saja menjadi sebuah hal yang selalu saja ditelisik dengan penuh konspirasi. Hal ini disebabkan adanya isu-isu global yang membebani salah satu atau beberapa agama tertentu. Isu yang paling gencar adalah terorisme. Entah kenapa masyarakat dunia khususnya barat mengidentikkan agama Islam dengan terorisme. Orang-orang berjambang dan berjilbab dicurigai dan diawasi layaknya para penyusup yang setiap saat dapat melontarkan bom ke segala penjuru negara.
Dalam ketegangan seperti ini, beberapa diantara mereka melahirkan sebuah pemahaman baru yang menyalahkan keberadaan agama. Mereka berpendapat bahwa menjadi agnostik merupakan pilihan yang sexi dan cool di abad ini. Dengan bangga mereka akan mengaku sebagai seorang agnostik, sehingga tak perlu takut dicurigai dan diawasi. Bahkan sebagian mereka merasa senang karena dapat menikah dengan siapapun sesuai dengan keinginan mereka. Tidak ada perbedaan agama yang dapat mengakibatkan mereka berpisah dari pasangannya. Lalu apakah agnostik hanya dijadikan sebagai bentuk pelarian?
Para penganut agnosticisme tidak terlahir begitu saja sebagai agnostik, mereka menjadi agnostik setelah melewati pengalaman intelektual. Agnostik berpendapat bahwa ada tidaknya Tuhan merupakan suatu hal yang tidak mempengaruhi kehidupan mereka, bukan berarti mereka tidak percaya terhadap Tuhan. Hanya saja mereka ragu dan berpendapat bahwa urusan Tuhan tidak biasa dijangkau akal pikiran. Ketidak tahuan manusia yang beragama akan martabat rasa dapat menjadikan mereka takut dan lari dari zona ketidaknyamanan (berbentuk ancaman, ketidak puasan, keraguan dll.). Mereka akan beralih ke zona netral, alih-alih untuk menghindar. Maka lahirlah agnostik yang mereka anggap sebagai sebuah pilihan.
Pada akhirnya, sebuah bentuk pelarian atau pun bukan, para penganut agnosticisme toh telah memilih, dan tak ada yang menyangkal bahwa segala sesuatu yang dipilih adalah sebuah pilihan. Tergantung bagaimana seseorang memandang dan memahaminya lewat jendela hati dan rasa. Bukan hanya lewat pengalaman intelektual “buta” semata.
benarkah "mereka" orang yang Meragu..??
lebih dan kurang mohon si tambahkan dengan meyertakan referensi..
jika ada yang bengok yah, mohon diluruskan demi kebaikan bersama..
janganbilangbilang- SERSAN MAYOR
-
Age : 78
Posts : 507
Kepercayaan : Islam
Location : Sulawesi
Join date : 09.04.12
Reputation : 8
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
kalau di forum Indonesia, yang nulis Agnostic itu belum tentu Agnostic beneran, bisa jadi Atheis Indonesia yang rikuh mau nulis Atheis (maklum aja sebagai bangsa yang religius agaknya kurang sopan jika mengaku atheis), atau bisa jadi Kristen yang...
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
owh gitu yah kang..?? apakah alasannya sesederhana itukah..??
menurut akang mengapa mereka menjadi agnosic..?? pandangan akang mengenai paham ini bagaimana kang..??
menurut akang mengapa mereka menjadi agnosic..?? pandangan akang mengenai paham ini bagaimana kang..??
janganbilangbilang- SERSAN MAYOR
-
Age : 78
Posts : 507
Kepercayaan : Islam
Location : Sulawesi
Join date : 09.04.12
Reputation : 8
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Agnostic....
bisa jadi karena belum mengetahui kebenaran dari apa yg mereka yakini (if keyakinanx sdh benar)...
baru mengenal permukaanx saja, so gak tercerahkan sama sekali
belum sempat berlayar ke tengah, sdh memutuskan untuk menepi & say goodbye
atau impact dari kebingungan sso thd keyakinan yg sudah keliru dari awal.
so, agnostic = org bingung yg berjalan tanpa kompas dan tanpa 7an yg jelas.
JUST COMMON SENSE....
bisa jadi karena belum mengetahui kebenaran dari apa yg mereka yakini (if keyakinanx sdh benar)...
baru mengenal permukaanx saja, so gak tercerahkan sama sekali
belum sempat berlayar ke tengah, sdh memutuskan untuk menepi & say goodbye
atau impact dari kebingungan sso thd keyakinan yg sudah keliru dari awal.
so, agnostic = org bingung yg berjalan tanpa kompas dan tanpa 7an yg jelas.
JUST COMMON SENSE....
ryani- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 7
Location : makassar
Join date : 04.11.12
Reputation : 0
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Agnostik = Sampai TEBUKTI ADA .... BERHARAP bahwa TUHAN ITU ADA
Bila nantinya tidak ada .. ya ga ada masalah toh
Bila nantinya tidak ada .. ya ga ada masalah toh
Guest- Tamu
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
KRISTEN / JAHUDI : Berharap kepada Tuhan YANG PERNAH ADA ... nantinya DIHARAP masih TETAP ADA
ISLAM : BERHARAP kepada yang " KATANYA aaa " + " DULUuuuuuu " Tuhan itu pernah ada di Israel .... namun saat zamannya Muhammad => YANG NUNGUL cuma BERHALA Quraish
Capeeee deeeeee
ISLAM : BERHARAP kepada yang " KATANYA aaa " + " DULUuuuuuu " Tuhan itu pernah ada di Israel .... namun saat zamannya Muhammad => YANG NUNGUL cuma BERHALA Quraish
Capeeee deeeeee
Guest- Tamu
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
duren swt wrote:Agnostik = Sampai TEBUKTI ADA .... BERHARAP bahwa TUHAN ITU ADA
Bila nantinya tidak ada .. ya ga ada masalah toh
Bila ada....?!
ryani- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 7
Location : makassar
Join date : 04.11.12
Reputation : 0
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
duren swt wrote:Agnostik = Sampai TEBUKTI ADA .... BERHARAP bahwa TUHAN ITU ADA
Bila nantinya tidak ada .. ya ga ada masalah toh
ryani wrote:
Bila ada....?!
Apa yang mebuktikan jika Alloh SWT itu eksis?
Adakah tanda-tanda mukjizat yang telah diperlihatkan Alloh SWT?
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Agnostik adalh hnya mncari sensasi ja...
KUBIL- SERSAN SATU
-
Posts : 102
Kepercayaan : Islam
Location : Krw
Join date : 26.07.12
Reputation : 0
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
ryani wrote:Agnostic....
bisa jadi karena belum mengetahui kebenaran dari apa yg mereka yakini (if keyakinanx sdh benar)...
Hi ryani,
Kebenaran harus bisa diuji, dibuktikan, dan punya data/fakta.
Lantas anda bilang "belum mengetahui" artinya belum ada salah satu aset "BENAR" seperti di atas.
Anda sendiri?
cendol- KOPRAL
-
Posts : 29
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Bandung
Join date : 28.11.12
Reputation : 0
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
duren swt wrote:KRISTEN / JAHUDI : Berharap kepada Tuhan YANG PERNAH ADA ... nantinya DIHARAP masih TETAP ADA
ISLAM : BERHARAP kepada yang " KATANYA aaa " + " DULUuuuuuu " Tuhan itu pernah ada di Israel .... namun saat zamannya Muhammad => YANG NUNGUL cuma BERHALA Quraish
Capeeee deeeeee
pantes nte ngaku agnostik..beneran tanpa pengetahuan rupanya alias bloon...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
@ Berak sambil bergitar
Yo wess ane agama Jahudi ajah deh ... abisnya ane makan gaji dari Mossad
Yo wess ane agama Jahudi ajah deh ... abisnya ane makan gaji dari Mossad
Guest- Tamu
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Tuhan is exist tapi sebuah pilihan ketika semua keyakinan mengajarkan pertumpahan darah dari Jewish until Islam.Tuhan dijelaskan dengan darah dan kekejaman.Perdamaian dan keharmonisan selalu ditampilkan harus ada tumbal.Benarkah keyakinan dengan Tuhan like this?
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
ryani wrote: Bila ada....?! RT duren swt wrote:
Agnostik = Sampai TEBUKTI ADA .... BERHARAP bahwa TUHAN ITU ADA
Bila nantinya tidak ada .. ya ga ada masalah toh
Ini logic Hukum Pascal
1) klo misalkan Tuhan itu ada, dan kita menyembah Tuhan poin kita +++++
2) klo misalkan Tuhan itu ada, tp kita tidak menyembah Tuhan score kita ------------- (kena penalti, rasain lho!)
3) klo misalkan Tuhan itu tdk ada, dan kita menyembah Tuhan poin/score kita ++++++-- (minus dikit, kt ga rugi2 amat dengan ritual yg sdh kita lakukan)
4)klo misalkan Tuhan itu tidak ada, dan kita tidak menyembah Tuhan, score kita: 0 (kita tidak kena penalti, juga ga dpt apresiasi, netral)
asumsi: menyembah Tuhan=menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, buat yg baik, hindari yg jahat+memuja nama Tuhan
yg paling menguntungkan adalah opsi I, karena plus-nya plg byk. Tp jangan salah dulu, ada pemikiran "Menganggap Tuhan yg salah" penaltinya minus tak terhingga, lbh gawat dr gak bertuhan. Jadi no.1 itu kan gede jg kita opportunity-nya jadi ---------tak terhingga...yg paling menang score-nya sekrang adalah opsi no.3 dan 4, dengan nilai --- terkecil dan netral, dan dua2nya menunjuk pada hipotesis "gak ada Tuhan"...
mungkin ini nyeleneh dr pemikiran cabang filsafat, tp cukup logis klo or jd agnostik atau atheis dengan hukum ini...
#self thought #just sharing
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Analogi sederhana:Emiliana wrote:
Ini logic Hukum Pascal
1) klo misalkan Tuhan itu ada, dan kita menyembah Tuhan poin kita +++++
2) klo misalkan Tuhan itu ada, tp kita tidak menyembah Tuhan score kita ------------- (kena penalti, rasain lho!)
3) klo misalkan Tuhan itu tdk ada, dan kita menyembah Tuhan poin/score kita ++++++-- (minus dikit, kt ga rugi2 amat dengan ritual yg sdh kita lakukan)
4)klo misalkan Tuhan itu tidak ada, dan kita tidak menyembah Tuhan, score kita: 0 (kita tidak kena penalti, juga ga dpt apresiasi, netral)
Saat kita mengiris cabai yang besar, secara tidak sengaja ada cairan yang terlempar, dan mengenai mata seseorang yang berdiri di dekat kita.
Apakah pantas kita dipersalahkan? Tentu tidak bukan?
Saya kira jelas ya?
Self thought dan sharing diterima.
#self thought #just sharing
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
nah yang jadi pertanyaan:
penghitungan score ikutin standar siapa?
kalow yg bikin score menurut theis;
point 2 sampe 4 itu apes..karena dengan menganggap tuhan itu ada maka akan ada konsekuensi seperti penghakiman dan penghukuman..
bila tuhan ada tetapi gak berbuat baik yah sama juga idem dengan bila tuhan tidak ada tetapi berbuat baik ke sesama makhluk..gak perlu repot2 bantu orang atow gak perlu ada polisi buat tangkap kriminal..
penghitungan score ikutin standar siapa?
kalow yg bikin score menurut theis;
point 2 sampe 4 itu apes..karena dengan menganggap tuhan itu ada maka akan ada konsekuensi seperti penghakiman dan penghukuman..
bila tuhan ada tetapi gak berbuat baik yah sama juga idem dengan bila tuhan tidak ada tetapi berbuat baik ke sesama makhluk..gak perlu repot2 bantu orang atow gak perlu ada polisi buat tangkap kriminal..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Kyk nih, kyknya ya, itu msk standar theis ama atheis deh...
Soalnya kan dpt score-nya jelas dr reward n punishment
Dan lagipula yg sy baca, mereka/pembuat logic ini justru tahu standar agamanya Islam yg katanya kalau ngaku Tuhan yg salah itu fataaaal sekali akibatnya, begitu juga dengan Kristen.
Sama di maning? Kalau Tuhan ada, dan kt jd org yg ge bener ya minus-nya banyak....(dihukum ama Tuhan, imagine judgement day, atau sesudah kematian).Kalau Tuhan itu tidak ada, dan kt jd org yg bener artinya ya mungkin kt rugi waktu udah salat, ud pergi ke gereja, istilahnya begitu, kita melakukan segala sesuatu dengan baik dengan antisipasi ada seorang wasit yg mengawasi. Klo kt main fair-play tp ternyata ga ada wasit? Ya berarti kt menjalankan sebuah game yg sportif, bernilai bg sendiri, cuman kt ga dapat apresiasi dr wasit klo kamu itu hebat yaaaa, sy kagum ama kamu, km begitu sportif...begitu.
Nah makanya itu, kan judulnya org yg mikir semacam ini, ga tau mana yg bener "Tuhan itu ada" atau "Tuhan itu ga ada", jd dy terdorong utk analisis semua pilihan dan memilih yg terbaik dari segala kemungkinan terburuk. Bukannya dia menganalisis keadaan yg udah terkondisi (kalau begitu, kenapa ada X>>>nah ini kan udah masuk analisis kondisi kekinian, sdgkan Hukum Pascal itu utk penentuan mw dibw ke mana arah diri sendiri). Jdilah ke-4 poin di atas kan hanya spekulasi dan dimulai dengan kata "kalau"...dan ketika keempat2nya ini dianalisis secara holistik (dan tdk dicabut satu2)...nampaklah bagi org rasionalis pilihan 3 ini lbh "menjanjikan"
Poin 2 ama poin 4 menurut saya, bagi yg mo milih ini hrs gambling...artinya dy milih jd org bejat, dia ada 2 kemungkinan besar: kena penalti minus banyak ama Tuhan, atau di sisi lain dy netral aja.
Sedangkan yg milih 1 ama 3 ini, nah ini pemikiran kebanyakan org kali ya, yg penting jalanin aja hdp jd org bener dulu...ada ga ada wasit, kt tetep main sportif. Sayangnya karena di no.1 ada aturan semacam pengakuan wasit yg salah jd hrs kena kartu merah, skors, plus punishment lain...jd hipotesis ke-3 menjadi spekulasi yg lbh menguntungkan...istilahnya gambling, tp g gede2an kyk yg milih no.4
Soalnya kan dpt score-nya jelas dr reward n punishment
Dan lagipula yg sy baca, mereka/pembuat logic ini justru tahu standar agamanya Islam yg katanya kalau ngaku Tuhan yg salah itu fataaaal sekali akibatnya, begitu juga dengan Kristen.
bila tuhan ada tetapi gak berbuat baik yah sama juga idem dengan bila tuhan tidak ada tetapi berbuat baik ke sesama makhluk..
Sama di maning? Kalau Tuhan ada, dan kt jd org yg ge bener ya minus-nya banyak....(dihukum ama Tuhan, imagine judgement day, atau sesudah kematian).Kalau Tuhan itu tidak ada, dan kt jd org yg bener artinya ya mungkin kt rugi waktu udah salat, ud pergi ke gereja, istilahnya begitu, kita melakukan segala sesuatu dengan baik dengan antisipasi ada seorang wasit yg mengawasi. Klo kt main fair-play tp ternyata ga ada wasit? Ya berarti kt menjalankan sebuah game yg sportif, bernilai bg sendiri, cuman kt ga dapat apresiasi dr wasit klo kamu itu hebat yaaaa, sy kagum ama kamu, km begitu sportif...begitu.
gak perlu repot2 bantu orang atow gak perlu ada polisi buat tangkap kriminal..
Nah makanya itu, kan judulnya org yg mikir semacam ini, ga tau mana yg bener "Tuhan itu ada" atau "Tuhan itu ga ada", jd dy terdorong utk analisis semua pilihan dan memilih yg terbaik dari segala kemungkinan terburuk. Bukannya dia menganalisis keadaan yg udah terkondisi (kalau begitu, kenapa ada X>>>nah ini kan udah masuk analisis kondisi kekinian, sdgkan Hukum Pascal itu utk penentuan mw dibw ke mana arah diri sendiri). Jdilah ke-4 poin di atas kan hanya spekulasi dan dimulai dengan kata "kalau"...dan ketika keempat2nya ini dianalisis secara holistik (dan tdk dicabut satu2)...nampaklah bagi org rasionalis pilihan 3 ini lbh "menjanjikan"
Poin 2 ama poin 4 menurut saya, bagi yg mo milih ini hrs gambling...artinya dy milih jd org bejat, dia ada 2 kemungkinan besar: kena penalti minus banyak ama Tuhan, atau di sisi lain dy netral aja.
Sedangkan yg milih 1 ama 3 ini, nah ini pemikiran kebanyakan org kali ya, yg penting jalanin aja hdp jd org bener dulu...ada ga ada wasit, kt tetep main sportif. Sayangnya karena di no.1 ada aturan semacam pengakuan wasit yg salah jd hrs kena kartu merah, skors, plus punishment lain...jd hipotesis ke-3 menjadi spekulasi yg lbh menguntungkan...istilahnya gambling, tp g gede2an kyk yg milih no.4
Terakhir diubah oleh Emiliana tanggal Sat May 18, 2013 1:03 pm, total 4 kali diubah
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Analogi sederhana:
Saat kita mengiris cabai yang besar, secara tidak sengaja ada cairan yang terlempar, dan mengenai mata seseorang yang berdiri di dekat kita.
Apakah pantas kita dipersalahkan? Tentu tidak bukan?
Analogi itu mw dimasukkin ke mana, Bung Ebi? Hukum Pascal-nya atau Ketiadatuhanan? Kalau soal punishment/penalti, nih yg sy maksud secara makro aja, pilih mw jadi org baik atau bejat, yg dilakukan dengan tekad dan kesadaran sendiri. Klo membunuh org kan emang salahnya sendiri dunx, karena itu muncul dri batinnya sendiri. Klo menolong org jg begitu. Kalau misalkan nih org membunuh dianalogikan ama mengiris cabe, ya udah beda...Tp emang sy belum paham analoginya bung ebi utk bagian yg mana...
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Maksud saya, Tuhan adalah Maha Pengasih lagi Maha Pengampun.
Jadi seseorang yang sama sekali tidak mengenal Tuhan, karena belum ada keterangan yang jelas kepadanya, maka kesalahannya diampuni.
Jadi seseorang yang sama sekali tidak mengenal Tuhan, karena belum ada keterangan yang jelas kepadanya, maka kesalahannya diampuni.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
Ooooh, i c, i c, LIKE that, bung!
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
EbisuSensei wrote:Maksud saya, Tuhan adalah Maha Pengasih lagi Maha Pengampun.
Jadi seseorang yang sama sekali tidak mengenal Tuhan, karena belum ada keterangan yang jelas kepadanya, maka kesalahannya diampuni.
berarti ateis pasti masuk sorga
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
iya awalnya sy jg pikir mksd bung Ebi kyk gt...
tp sy jd tertarik nanya ke Bung Ebi, mksdnya "kesalahan" di sini opo?
Kesalahan karena dy udah berbuat baik, udah menjalankan perintah-Nya (biar secara g lgsg, dy g tahu perbuatan baik itu mw dilabelin apa, yg jelas dy menjalankan hidup dgn berbudi luhur), HANYA SAJA dy ga mengakui dan memuja Tuhan? apa itu "kesalahan" yg dimaksud bung Ebi?
Entah mengapa sy rasakan, klo Tuhan mendefinisikan kesalahan spt di atas, maka Tuhan itu kyk seorg tiran...kejam, bukannya baik dan sifat maha2nya yg lain malah seolah terhapus.
(dan lagi dy hanya mau mengampuni kalau)
"Belum ada keterangan yg jelas padanya" sepaham saya ini menunjuk pada kafir ya? Bagaimana klo org itu terpapar sama semua agama, cuman dy memilih mengabaikannya, krn dlm pandangannya kalaulah Tuhan itu maha baik, dy psti bs mengerti maksudku mengabaikanNya, dan fokus pd perjalanan hidup yg baik semata.
tp sy jd tertarik nanya ke Bung Ebi, mksdnya "kesalahan" di sini opo?
Kesalahan karena dy udah berbuat baik, udah menjalankan perintah-Nya (biar secara g lgsg, dy g tahu perbuatan baik itu mw dilabelin apa, yg jelas dy menjalankan hidup dgn berbudi luhur), HANYA SAJA dy ga mengakui dan memuja Tuhan? apa itu "kesalahan" yg dimaksud bung Ebi?
Entah mengapa sy rasakan, klo Tuhan mendefinisikan kesalahan spt di atas, maka Tuhan itu kyk seorg tiran...kejam, bukannya baik dan sifat maha2nya yg lain malah seolah terhapus.
(dan lagi dy hanya mau mengampuni kalau)
"Belum ada keterangan yg jelas padanya" sepaham saya ini menunjuk pada kafir ya? Bagaimana klo org itu terpapar sama semua agama, cuman dy memilih mengabaikannya, krn dlm pandangannya kalaulah Tuhan itu maha baik, dy psti bs mengerti maksudku mengabaikanNya, dan fokus pd perjalanan hidup yg baik semata.
Emiliana- SERSAN MAYOR
-
Posts : 258
Kepercayaan : Budha
Location : apa penting
Join date : 04.05.13
Reputation : 5
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
@emiliana
Jadi yang saya maksud dengan keterangan itu, adalah keterangan yang jelas. Keterangan2 yang dapat dinilai benar dengan nalar seorang yang "sehat".
Seandainya ada orang yg menderita gangguan mental, tidak mengetahui mana yg benar dan mana yg salah, maka otomatis dia diampuni Tuhan.
Karena sudah datang kepada orang tersebut keterangan yang jelas.
Dan orang tersebut mengabaikannya.
Untuk sementara hanya jawaban ini yg bisa saya berikan.
Jadi yang saya maksud dengan keterangan itu, adalah keterangan yang jelas. Keterangan2 yang dapat dinilai benar dengan nalar seorang yang "sehat".
Seandainya ada orang yg menderita gangguan mental, tidak mengetahui mana yg benar dan mana yg salah, maka otomatis dia diampuni Tuhan.
YaEmiliana wrote:
Kesalahan karena dy udah berbuat baik, udah menjalankan perintah-Nya (biar secara g lgsg, dy g tahu perbuatan baik itu mw dilabelin apa, yg jelas dy menjalankan hidup dgn berbudi luhur), HANYA SAJA dy ga mengakui dan memuja Tuhan? apa itu "kesalahan" yg dimaksud bung Ebi?
Karena sudah datang kepada orang tersebut keterangan yang jelas.
Dan orang tersebut mengabaikannya.
Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Entah mengapa sy rasakan, klo Tuhan mendefinisikan kesalahan spt di atas, maka Tuhan itu kyk seorg tiran...kejam, bukannya baik dan sifat maha2nya yg lain malah seolah terhapus.
Untuk sementara hanya jawaban ini yg bisa saya berikan.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
taruh deh tuhan sebagai pemberi order untuk berbuat baik (gak sekedar ke masjid/gereja/kuil/diskotik)Sama di maning? Kalau Tuhan ada, dan kt jd org yg ge bener ya minus-nya banyak....(dihukum ama Tuhan, imagine judgement day, atau sesudah kematian).Kalau Tuhan itu tidak ada, dan kt jd org yg bener artinya ya mungkin kt rugi waktu udah salat, ud pergi ke gereja, istilahnya begitu, kita melakukan segala sesuatu dengan baik dengan antisipasi ada seorang wasit yg mengawasi. Klo kt main fair-play tp ternyata ga ada wasit? Ya berarti kt menjalankan sebuah game yg sportif, bernilai bg sendiri
orang yang percaya dan meyakini kalow tuhan itu ada TETAPI gak berbuat baik yah sama ajah bohong..meyakini ada komandan tetapi gak kerjakan perintah komandan..
gak percaya ada komandan tetapi berbuat baik menurut standar dan perintah komandan..dan bila akhirnya perbuatan baik berpulang pada "penilaian bagi diri sendiri atow kepuasan batin" maka pertanyaan sayah adalah ; apakah hidup ini sebatas saat HIDUP?bila ya maka gak ada beda deh dengan penghuni ragunan..mereka juga hidup untuk hidup SAAT ini...bisa makan kenyang uda puas deh batin..bisa menolong orang uda puas deh batin..ketika orang yang pernah ditolong kemudian menyakiti dirinyah dengan berkhianat (misal) yah uda kepuasan batin yang diperoleh di saat menolong akhirnyah tinggal kenangan..kenangan ajah dan gak ada arti untuk memutar waktu..
yah kan artinyah subjek sedang berada di masa kekinian dan kejiwaan saat membuat pilihan itu..dan gak berhipotesa tentang kemungkinan ke-besok-an..sdgkan Hukum Pascal itu utk penentuan mw dibw ke mana arah diri sendiri
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Agnostik, Sebuah Pilihan Ataukah Pelarian?
baik/buruk
kesalahan/bukan
hanya Tuhan yang punya otoritas menentukan
siapa yang yakin kebaikannya > keburukannya?
apalagi Tuhan tidak mentolerir keburukan sama sekali
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Orang kafir karena menolak hidayah, ataukah tidak mendapat hidayah ataukah disesatkan Allah?
» Pelajar Agnostik Bart Ehrman: Siapakah Penulis Alkitab & Kenapa Isinya Penuh Kebohongan ?
» MANUSIA PILIHAN
» UKM Menjadi Pilihan Alternatif Wirausaha - IMS
» TIDAK Berputus Asa adalah PILIHAN ANDA
» Pelajar Agnostik Bart Ehrman: Siapakah Penulis Alkitab & Kenapa Isinya Penuh Kebohongan ?
» MANUSIA PILIHAN
» UKM Menjadi Pilihan Alternatif Wirausaha - IMS
» TIDAK Berputus Asa adalah PILIHAN ANDA
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik