Ismail Adalah Keturunan Abraham

Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
21:13 "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu""

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail  dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan  

*pembahasan tingkat lanjut bisa diambil dari kejadian 21 : 12-13 versi Bahasa Inggris*

Orang_Pinggiran wrote:Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan

Sangat mudah.

1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

jakajayagiri-2 wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan

Sangat mudah.

1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

Sekarang begini..
dalam kejadian 21:13 "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"
lanjutan dari ayat sebelumnya saya bawakan sekalian,

di kejadian 21 sangat jelas menyebutkan bahwa Ismail nantinya tidak disebut keturunan Abraham, tetapi hanya anak Abraham.
karena "yang akan disebut keturunan Abraham ialah yang berasal dari Ishak"

tetapi dalam 1 Tawarikh 1 terdapat ketidak konsistenan dimana Ismail dimasukkan sebagai keturunan Abraham..
padahal sebelumnya dalam kitab kejadian sudah jelas disebutkan bahwa
"yang akan disebut keturunan Abraham ialah yang berasal dari Ishak"


berarti penyebutan Ismail sebagai keturunan Abraham dalam 1 tawarikh 1, adalah sebuah pelanggaran terhadap kitab kejadian

silahkan dicermati..

Orang_Pinggiran wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan

Sangat mudah.

1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

Sekarang begini..
dalam kejadian 21:13 "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"
lanjutan dari ayat sebelumnya saya bawakan sekalian,

di kejadian 21 sangat jelas menyebutkan bahwa Ismail nantinya tidak disebut keturunan Abraham, tetapi hanya anak Abraham.
karena "yang akan disebut keturunan Abraham ialah yang berasal dari Ishak"

tetapi dalam 1 Tawarikh 1 terdapat ketidak konsistenan dimana Ismail dimasukkan sebagai keturunan Abraham..
padahal sebelumnya dalam kitab kejadian sudah jelas disebutkan bahwa
"yang akan disebut keturunan Abraham ialah yang berasal dari Ishak"


berarti penyebutan Ismail sebagai keturunan Abraham dalam 1 tawarikh 1, adalah sebuah pelanggaran terhadap kitab kejadian

silahkan dicermati..

Repot juga ketemu org yg model begini (lagi). Model yg memahami satu kata tanpa mau lihat konteksnya.
Sebetulnya sdh saya jelaskan mas, Kejadian menerangkan bahwa Ismael itu benar anak Abraham tetapi secara PENGAKUAN dr Tuhan tidak. Krn itu ISmael tidak berhak menjadi pewaris. Secara verbal Tuhan selalu menyebut Ismael "anak hambamu". Sebutan itu saja sdh menunjukkan bahwa Tuhan tidak berkenan atas Ismael, tapi tentu saja krn Tuhan adil, anak yg lahir dr persetubuhan tanpa restu Tuhan ini tetap saja diberkati.

Kalau dlm bahasa Inggris, jelas sekali bahwa 1 Tawarikh khusus menjelaskan silsilah biologis.
1:28 The sons of Abraham [were] Isaac and Ishmael.
1:29 These [are] their genealogies: The firstborn of Ishmael [was] Nebajoth; then Kedar, Adbeel, Mibsam,

Jadi, apakah secara biologis Ismael boleh disebut keturunan Abraham? Boleh. Ismael memang ANAK abraham secara biologis.
Kenapa dikatakan bukan keturunan Abraham? Dikatakan demikian dalam konteks hukum Tuhan.

Sdh tau bedanya kan sekarang?

jakajayagiri-2 wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan

Sangat mudah.

1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

masa' iya kang jaka, anda bilang namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu)

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Coba Lihat versi inggrisnya :

Kej 21:12 And God said unto Abraham, Let it not be grievous in thy sight because of the lad, and because of thy bondwoman; in all that Sarah hath said unto thee, hearken unto her voice; for in Isaac shall thy seed be called.


Kej 21:13 And also of the son of the bondwoman will I make a nation, because he is thy seed.


זרע
zera‛
zeh'-rah
From H2232; seed; figuratively fruit, plant, sowing time, posterity: - X carnally, child, fruitful, seed (-time), sowing-time.

bisa dilihat kebusukan LAI bahwa untuk Kej 21:12 seed untuk ishak diartikan keturunan

sementara Kej 21:13 untuk ismail diartikan anakmu

jadi baik ismail maupun ishak adalah keturunan Abraham

dan tambahan lagi untuk Hak sulung dan waris :

Ulg 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

Ulg 21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.

Ulg 21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan

Sangat mudah.

1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

masa' iya kang jaka, anda bilang namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu)

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Coba Lihat versi inggrisnya :

Kej 21:12 And God said unto Abraham, Let it not be grievous in thy sight because of the lad, and because of thy bondwoman; in all that Sarah hath said unto thee, hearken unto her voice; for in Isaac shall thy seed be called.


Kej 21:13 And also of the son of the bondwoman will I make a nation, because he is thy seed.

Nah ketemu lagi kan...Anda selalu ngubek makna satu kata, dan selalu melepas konteksnya. Padahal sdh saya jelaskan.

Ismael memang anak Abraham. Fakta biologisnya memang demikian.
Tapi Tuhan hanya berkenan pada Ishak untuk disebut anak Abraham.

bisa dilihat kebusukan LAI bahwa untuk Kej 21:12 seed untuk ishak diartikan keturunan

sementara Kej 21:13 untuk ismail diartikan anakmu

jadi baik ismail maupun ishak adalah keturunan Abraham

Sebetulnya LAI sdh sangat bijak menggunakan dua kata yg berbeda supaya perbedaan konteksnya segera dipahami.
Nyatanya buat org2 macam Anda penggunaan kata yg sama justru bikin bingung krn selalu tidak memperhatikan konteks.

dan tambahan lagi untuk Hak sulung dan waris :

Ulg 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

Ulg 21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.

Ulg 21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

Trus Abraham anda minta tunduk pada hukum itu? Sekarang Anda gak cuma mengabaikan konteks, justru mengabaikan kronologi juga.
Parah

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

masa' iya kang jaka, anda bilang namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu)

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Coba Lihat versi inggrisnya :

Kej 21:12 And God said unto Abraham, Let it not be grievous in thy sight because of the lad, and because of thy bondwoman; in all that Sarah hath said unto thee, hearken unto her voice; for in Isaac shall thy seed be called.


Kej 21:13 And also of the son of the bondwoman will I make a nation, because he is thy seed.

Nah ketemu lagi kan...Anda selalu ngubek makna satu kata, dan selalu melepas konteksnya. Padahal sdh saya jelaskan.

Ismael memang anak Abraham. Fakta biologisnya memang demikian.
Tapi Tuhan hanya berkenan pada Ishak untuk disebut anak Abraham.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

makanya langsung terbantah dengan sendirinya

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:bisa dilihat kebusukan LAI bahwa untuk Kej 21:12 seed untuk ishak diartikan keturunan

sementara Kej 21:13 untuk ismail diartikan anakmu

jadi baik ismail maupun ishak adalah keturunan Abraham

Sebetulnya LAI sdh sangat bijak menggunakan dua kata yg berbeda supaya perbedaan konteksnya segera dipahami.
Nyatanya buat org2 macam Anda penggunaan kata yg sama justru bikin bingung krn selalu tidak memperhatikan konteks.

itulah kebusukan bukannya kebijakan, tak lain untuk mendiskreditkan Ismael

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:dan tambahan lagi untuk Hak sulung dan waris :

Ulg 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

Ulg 21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.

Ulg 21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

Trus Abraham anda minta tunduk pada hukum itu? Sekarang Anda gak cuma mengabaikan konteks, justru mengabaikan kronologi juga.
Parah

memang biasa, kalo udah mentok ya gitu jawabannya, alias putus asa melihat kenyataan yang mengubur dogma

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

masa' iya kang jaka, anda bilang namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu)

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Coba Lihat versi inggrisnya :

Kej 21:12 And God said unto Abraham, Let it not be grievous in thy sight because of the lad, and because of thy bondwoman; in all that Sarah hath said unto thee, hearken unto her voice; for in Isaac shall thy seed be called.


Kej 21:13 And also of the son of the bondwoman will I make a nation, because he is thy seed.

Nah ketemu lagi kan...Anda selalu ngubek makna satu kata, dan selalu melepas konteksnya. Padahal sdh saya jelaskan.

Ismael memang anak Abraham. Fakta biologisnya memang demikian.
Tapi Tuhan hanya berkenan pada Ishak untuk disebut anak Abraham.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

makanya langsung terbantah dengan sendirinya

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:bisa dilihat kebusukan LAI bahwa untuk Kej 21:12 seed untuk ishak diartikan keturunan

sementara Kej 21:13 untuk ismail diartikan anakmu

jadi baik ismail maupun ishak adalah keturunan Abraham

Sebetulnya LAI sdh sangat bijak menggunakan dua kata yg berbeda supaya perbedaan konteksnya segera dipahami.
Nyatanya buat org2 macam Anda penggunaan kata yg sama justru bikin bingung krn selalu tidak memperhatikan konteks.

itulah kebusukan bukannya kebijakan, tak lain untuk mendiskreditkan Ismael

Jadi Anda cuma mau terima ayat 13 tapi menolak ayat 12, begitu?
Pakai logika mas...jgn cuma pinginnya ayat mana.

Trus Abraham anda minta tunduk pada hukum itu? Sekarang Anda gak cuma mengabaikan konteks, justru mengabaikan kronologi juga.
Parah[/quote]

memang biasa, kalo udah mentok ya gitu jawabannya, alias putus asa melihat kenyataan yang mengubur dogma[/quote]
Loh bantah saja kalau emang saya salah. Anda mengukur Abraham dgn hukum yg dinyatakan jauh sesudah masanya. Begitu kan plesetan logika anda?
Sekali lagi kalau saya salah bantah dgn cara berlogika. Bukan cuma mereject saja.

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

masa' iya kang jaka, anda bilang namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu)

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Coba Lihat versi inggrisnya :

Kej 21:12 And God said unto Abraham, Let it not be grievous in thy sight because of the lad, and because of thy bondwoman; in all that Sarah hath said unto thee, hearken unto her voice; for in Isaac shall thy seed be called.


Kej 21:13 And also of the son of the bondwoman will I make a nation, because he is thy seed.

Nah ketemu lagi kan...Anda selalu ngubek makna satu kata, dan selalu melepas konteksnya. Padahal sdh saya jelaskan.

Ismael memang anak Abraham. Fakta biologisnya memang demikian.
Tapi Tuhan hanya berkenan pada Ishak untuk disebut anak Abraham.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

makanya langsung terbantah dengan sendirinya

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:bisa dilihat kebusukan LAI bahwa untuk Kej 21:12 seed untuk ishak diartikan keturunan

sementara Kej 21:13 untuk ismail diartikan anakmu

jadi baik ismail maupun ishak adalah keturunan Abraham

Sebetulnya LAI sdh sangat bijak menggunakan dua kata yg berbeda supaya perbedaan konteksnya segera dipahami.
Nyatanya buat org2 macam Anda penggunaan kata yg sama justru bikin bingung krn selalu tidak memperhatikan konteks.

itulah kebusukan bukannya kebijakan, tak lain untuk mendiskreditkan Ismael

Jadi Anda cuma mau terima ayat 13 tapi menolak ayat 12, begitu?
Pakai logika mas...jgn cuma pinginnya ayat mana.

justru anda yang awalnya hanya membawa ayat 12 ajah dan saya yang membuka kebusukan LAI diayat 13.

kedua ayat tersebut bisa diterima karena :

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

ishak disebut keturunan, ya memang bener

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun keturunanmu."

Ismailpun pun disebut keturunan

jadi fitnah anda yang mengatakan :Tuhan tidak berkenan menyebut menyebut ismail sebagai keturunan ibrahim, langsung nyungsep kelaut

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:Trus Abraham anda minta tunduk pada hukum itu? Sekarang Anda gak cuma mengabaikan konteks, justru mengabaikan kronologi juga.
Parah

memang biasa, kalo udah mentok ya gitu jawabannya, alias putus asa melihat kenyataan yang mengubur dogma

Loh bantah saja kalau emang saya salah. Anda mengukur Abraham dgn hukum yg dinyatakan jauh sesudah masanya. Begitu kan plesetan logika anda?
Sekali lagi kalau saya salah bantah dgn cara berlogika. Bukan cuma mereject saja.

justru hukum yang baru itulah yang bisa menggugurkan tafsiran ngawur kristen mengenai posisi Ismail

@PM
Sekarang saya tanya Abraham itu beragama apa dan bangsa apa?

Biar kebuka pikiran nyungsepnya....

oglikom wrote:@PM
Sekarang saya tanya Abraham itu beragama apa dan bangsa apa?

Biar kebuka pikiran nyungsepnya....

udah ah, jangan OOT, capek dech

putramentari wrote:

oglikom wrote:@PM
Sekarang saya tanya Abraham itu beragama apa dan bangsa apa?

Biar kebuka pikiran nyungsepnya....

udah ah, jangan OOT, capek dech

Kelihatan dudulnya....giliran membela Islam Abraham disuruh menuruti hukum orang Yahudi.

oglikom wrote:

putramentari wrote:

oglikom wrote:@PM
Sekarang saya tanya Abraham itu beragama apa dan bangsa apa?

Biar kebuka pikiran nyungsepnya....

udah ah, jangan OOT, capek dech

Kelihatan dudulnya....giliran membela Islam Abraham disuruh menuruti hukum orang Yahudi.

ya udah : apa judul tritnya, ntar ane ikutan nimbrung

@PM
Nyampah terus apa tidak malu dibaca orang banyak!!?

oglikom wrote:@PM
Nyampah terus apa tidak malu dibaca orang banyak!!?

mungkin trit ente tidak menarik makanya ane gak ngeh

jakajayagiri-2 wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Selama Ini orang kristen menganggap bahwa Ismail bukanlah keturunan Abraham dikarenakan mereka berpegang pada Kejadian 21 : 12
" 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak."

Tetapi dalam 1 Tawarikh 1 : 28 - 31 menyebutkan Ismail dan anak2nya sebagai keturunan Abraham

keturunan Abraham

"1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael. 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam, 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael."

2 cerita 2 keterangan

Sangat mudah.

1 Taw 1: 28-31 adalah menjelaskan garis keturunan secara biologis. Krn memang secara biologis Ismael adalah buah dr persetubuhan antara Abraham dgn Hagar.

Sedangkan Kejadian 21 menjelaskan bahwa meskipun secara biologis Ismael adalah keturunan Abraham, namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu). Secara verbal pun Tuhan selalu menyebut Ismael sbg "anak hambamu" (hagar) bukan anakmu (abraham).

Keberadaan dua penjelasan itu justru membuat pemahaman ttg siapa ISmael menjadi lengkap.

Sekarang begini..
dalam kejadian 21:13 "Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu"
lanjutan dari ayat sebelumnya saya bawakan sekalian,

di kejadian 21 sangat jelas menyebutkan bahwa Ismail nantinya tidak disebut keturunan Abraham, tetapi hanya anak Abraham.
karena "yang akan disebut keturunan Abraham ialah yang berasal dari Ishak"

tetapi dalam 1 Tawarikh 1 terdapat ketidak konsistenan dimana Ismail dimasukkan sebagai keturunan Abraham..
padahal sebelumnya dalam kitab kejadian sudah jelas disebutkan bahwa
"yang akan disebut keturunan Abraham ialah yang berasal dari Ishak"


berarti penyebutan Ismail sebagai keturunan Abraham dalam 1 tawarikh 1, adalah sebuah pelanggaran terhadap kitab kejadian

silahkan dicermati..

Repot juga ketemu org yg model begini (lagi). Model yg memahami satu kata tanpa mau lihat konteksnya.
Sebetulnya sdh saya jelaskan mas, Kejadian menerangkan bahwa Ismael itu benar anak Abraham tetapi secara PENGAKUAN dr Tuhan tidak. Krn itu ISmael tidak berhak menjadi pewaris. Secara verbal Tuhan selalu menyebut Ismael "anak hambamu". Sebutan itu saja sdh menunjukkan bahwa Tuhan tidak berkenan atas Ismael, tapi tentu saja krn Tuhan adil, anak yg lahir dr persetubuhan tanpa restu Tuhan ini tetap saja diberkati.

Kalau dlm bahasa Inggris, jelas sekali bahwa 1 Tawarikh khusus menjelaskan silsilah biologis.
1:28 The sons of Abraham [were] Isaac and Ishmael.
1:29 These [are] their genealogies: The firstborn of Ishmael [was] Nebajoth; then Kedar, Adbeel, Mibsam,

Jadi, apakah secara biologis Ismael boleh disebut keturunan Abraham? Boleh. Ismael memang ANAK abraham secara biologis.
Kenapa dikatakan bukan keturunan Abraham? Dikatakan demikian dalam konteks hukum Tuhan.

Sdh tau bedanya kan sekarang?

Lagi lagi ketemu orang yang kemakan dogma.. tape dech..
mbok didalami secara adem ayem dan berwawasan toh..

Bila memang Alkitab Itu adalah firman Tuhan. dan di kitab Kejadian "sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak"
lalu kemudian di kitab tawarikh disebutkan bahwa Ismail adalah keturunan Abraham..

maka bisa disimpulkan kitab tawarikh adalah amandemen dari kitab kejadian..

karena Tuhan yang tadinya dikatakan tidak mengakui Ismail lalu kemudian mengakuinya di kitab yang lebih muda (tawarikh)

pengakuan di tawarikh tidak dapat diartikan hanya sebagai pengakuan biologis dikarenakan yang menyebut Ismail sebagai keturunan Abraham (menurut kristen) adalah Tuhan..

Ini baru pemahaman paling dasar loh, dari apa yang bisa diliat semua kristen Indonesia, yaitu Alkitab bahasa Indonesia belum sampai ke pemahaman bahasa kaya bung PM


nb.. Untuk momod, tolong dihapus obrolan ngga penting antara bung oglikom dan bung PM, karena melenceng dari topik

Orang_Pinggiran wrote:
Lagi lagi ketemu orang yang kemakan dogma.. tape dech..
mbok didalami secara adem ayem dan berwawasan toh..

Bila memang Alkitab Itu adalah firman Tuhan. dan di kitab Kejadian "sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak"
lalu kemudian di kitab tawarikh disebutkan bahwa Ismail adalah keturunan Abraham..

Pernyataan anda soal yang tertulis dalam kitab Kejadian memang benar bahwa Ishak yang disebut Anak Perjanjian yang dilahirkan dari Sarah yang sudah mati pucuk alias tidak subur lagi atau TUA.

Sedangkan dalam kitab Tawarikh anda kembali benar karena Ismail memang anak keturunan Ibrahim yang dilahirkan dari Hagar hamba Sarah. Dan Sarah sengaja memberikan Hagar kepada suaminya untuk ditiduri supaya memberikan keturunan kepada Abraham.
Tetapi ini bukan seperti kemauan Tuhan yang pernah berjanji akan memberikan anak kepada Abraham melalui Sarah yang sudah mati pucuk.
Jadi KEMAUAN TUHAN dengan KEMAUAN Sarah (manusia).

Orang_Pinggiran wrote:
maka bisa disimpulkan kitab tawarikh adalah amandemen dari kitab kejadian..

karena Tuhan yang tadinya dikatakan tidak mengakui Ismail lalu kemudian mengakuinya di kitab yang lebih muda (tawarikh)

pengakuan di tawarikh tidak dapat diartikan hanya sebagai pengakuan biologis dikarenakan yang menyebut Ismail sebagai keturunan Abraham (menurut kristen) adalah Tuhan..

Ini baru pemahaman paling dasar loh, dari apa yang bisa diliat semua kristen Indonesia, yaitu Alkitab bahasa Indonesia belum sampai ke pemahaman bahasa kaya bung PM

Dan ini yang ngawur karena anda mengatakan bahwa kitab yang lebih muda Tawarikh sebagai amandemen dari kitab Kejadian atau bisa disebut ditujuhkan kepada Abraham.

Abraham adalah BAPAK (nenek moyang) bangsa Israel/Yahudi dan sekaligus BAPAK bangsa (nenek moyang) dari keturunannya Ismail. TIDAK mungkin atau logika yang keliru bila Abraham terikat dengan kitab Tawarikh, karena Abraham bukan orang/bangsa Israel/Yahudi.

Sedangkan penulis kitab Tawarikh meriwayatkan SILSILAH KETURUNAN Abraham, jelas tidak bisa di sebut sebagai amandemen untuk kitab Kejadian atau Abraham itu sendiri.

Jadi jangan keliru mengerti bahwa semua kitab adalah "FIRMAN TUHAN" karena sebagian adalah sejarah atau periwayatan. Seperti pada bagian kitab yang anda sebut.

Orang_pinggiran wrote:
nb.. Untuk momod, tolong dihapus obrolan ngga penting antara bung oglikom dan bung PM, karena melenceng dari topik

Jadi bukan obrolan tidak penting....tetapi kesalahan saya menggunakan "bahasa yang tidak dimengerti oleh kalian".

oglikom wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Lagi lagi ketemu orang yang kemakan dogma.. tape dech..
mbok didalami secara adem ayem dan berwawasan toh..

Bila memang Alkitab Itu adalah firman Tuhan. dan di kitab Kejadian "sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak"
lalu kemudian di kitab tawarikh disebutkan bahwa Ismail adalah keturunan Abraham..

Pernyataan anda soal yang tertulis dalam kitab Kejadian memang benar bahwa Ishak yang disebut Anak Perjanjian yang dilahirkan dari Sarah yang sudah mati pucuk alias tidak subur lagi atau TUA.

Sedangkan dalam kitab Tawarikh anda kembali benar karena Ismail memang anak keturunan Ibrahim yang dilahirkan dari Hagar hamba Sarah. Dan Sarah sengaja memberikan Hagar kepada suaminya untuk ditiduri supaya memberikan keturunan kepada Abraham.
Tetapi ini bukan seperti kemauan Tuhan yang pernah berjanji akan memberikan anak kepada Abraham melalui Sarah yang sudah mati pucuk.
Jadi KEMAUAN TUHAN dengan KEMAUAN Sarah (manusia).

Orang_Pinggiran wrote:
maka bisa disimpulkan kitab tawarikh adalah amandemen dari kitab kejadian..

karena Tuhan yang tadinya dikatakan tidak mengakui Ismail lalu kemudian mengakuinya di kitab yang lebih muda (tawarikh)

pengakuan di tawarikh tidak dapat diartikan hanya sebagai pengakuan biologis dikarenakan yang menyebut Ismail sebagai keturunan Abraham (menurut kristen) adalah Tuhan..

Ini baru pemahaman paling dasar loh, dari apa yang bisa diliat semua kristen Indonesia, yaitu Alkitab bahasa Indonesia belum sampai ke pemahaman bahasa kaya bung PM

Dan ini yang ngawur karena anda mengatakan bahwa kitab yang lebih muda Tawarikh sebagai amandemen dari kitab Kejadian atau bisa disebut ditujuhkan kepada Abraham.

Abraham adalah BAPAK (nenek moyang) bangsa Israel/Yahudi dan sekaligus BAPAK bangsa (nenek moyang) dari keturunannya Ismail. TIDAK mungkin atau logika yang keliru bila Abraham terikat dengan kitab Tawarikh, karena Abraham bukan orang/bangsa Israel/Yahudi.

Sedangkan penulis kitab Tawarikh meriwayatkan SILSILAH KETURUNAN Abraham, jelas tidak bisa di sebut sebagai amandemen untuk kitab Kejadian atau Abraham itu sendiri.

Jadi jangan keliru mengerti bahwa semua kitab adalah "FIRMAN TUHAN" karena sebagian adalah sejarah atau periwayatan. Seperti pada bagian kitab yang anda sebut.

Orang_pinggiran wrote:
nb.. Untuk momod, tolong dihapus obrolan ngga penting antara bung oglikom dan bung PM, karena melenceng dari topik

Jadi bukan obrolan tidak penting....tetapi kesalahan saya menggunakan "bahasa yang tidak dimengerti oleh kalian".

agak heran juga saya, tercantum agama lain2 kok mumpuni banget kristennya (kalo diliat sekilas si gitu)

situ menyimpulkan seperti ini

"Jadi jangan keliru mengerti bahwa semua kitab adalah "FIRMAN TUHAN" karena sebagian adalah sejarah atau periwayatan. Seperti pada bagian kitab yang anda sebut."

okelah anggap saja sudah benar, bahwa tidak semua kitab adalah Firman Tuhan..
sebagian adalah tulisan pribadi si penulis yang disebut situ "sejarah atau periwayatan"

maka akan muncul pertanyaan selanjutnya, apakah dalam penulisan yang disebut "sejarah atau periwayatan" dalam bible, sang penulis tidak mendapat bimbingan Tuhan??
Sehingga membiarkan penulis untuk menuliskan Ismail sebagai keturunan, bukan sebagai anak saja..

ingat loh, di kitab kejadian, yang akan disebut keturunan itu cuma dari ishak..
masa Tuhan membiarkan saja kalau di tawarikh si ismail disebut keturunan Abraham?
padahal sudah jelas, antara anak dan keturunan itu kedudukannya berbeda

monggo

Orang_Pinggiran wrote:

agak heran juga saya, tercantum agama lain2 kok mumpuni banget kristennya (kalo diliat sekilas si gitu)

situ menyimpulkan seperti ini

"Jadi jangan keliru mengerti bahwa semua kitab adalah "FIRMAN TUHAN" karena sebagian adalah sejarah atau periwayatan. Seperti pada bagian kitab yang anda sebut."

okelah anggap saja sudah benar, bahwa tidak semua kitab adalah Firman Tuhan..
sebagian adalah tulisan pribadi si penulis yang disebut situ "sejarah atau periwayatan"

maka akan muncul pertanyaan selanjutnya, apakah dalam penulisan yang disebut "sejarah atau periwayatan" dalam bible, sang penulis tidak mendapat bimbingan Tuhan??
Sehingga membiarkan penulis untuk menuliskan Ismail sebagai keturunan, bukan sebagai anak saja..

Soal "mumpuni", tanya saja sama raja teori abal-aabal Mang Odoy.....hehehe.
Tidak ada yang salah antara keturunan dan anak memang sama cuma yang membedakan adalah:
Kemauan TUHAN (Ishak) dengan Kemauan manusia (Ismail).

Orang_Pinggiran wrote:
ingat loh, di kitab kejadian, yang akan disebut keturunan itu cuma dari ishak..
masa Tuhan membiarkan saja kalau di tawarikh si ismail disebut keturunan Abraham?
padahal sudah jelas, antara anak dan keturunan itu kedudukannya berbeda

monggo

Keturunan yang menurunkan Nabi-Nabi itu yang membedakan Kedudukannya.

oglikom wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

agak heran juga saya, tercantum agama lain2 kok mumpuni banget kristennya (kalo diliat sekilas si gitu)

situ menyimpulkan seperti ini

"Jadi jangan keliru mengerti bahwa semua kitab adalah "FIRMAN TUHAN" karena sebagian adalah sejarah atau periwayatan. Seperti pada bagian kitab yang anda sebut."

okelah anggap saja sudah benar, bahwa tidak semua kitab adalah Firman Tuhan..
sebagian adalah tulisan pribadi si penulis yang disebut situ "sejarah atau periwayatan"

maka akan muncul pertanyaan selanjutnya, apakah dalam penulisan yang disebut "sejarah atau periwayatan" dalam bible, sang penulis tidak mendapat bimbingan Tuhan??
Sehingga membiarkan penulis untuk menuliskan Ismail sebagai keturunan, bukan sebagai anak saja..

Soal "mumpuni", tanya saja sama raja teori abal-aabal Mang Odoy.....hehehe.
Tidak ada yang salah antara keturunan dan anak memang sama cuma yang membedakan adalah:
Kemauan TUHAN (Ishak) dengan Kemauan manusia (Ismail).

Orang_Pinggiran wrote:
ingat loh, di kitab kejadian, yang akan disebut keturunan itu cuma dari ishak..
masa Tuhan membiarkan saja kalau di tawarikh si ismail disebut keturunan Abraham?
padahal sudah jelas, antara anak dan keturunan itu kedudukannya berbeda

monggo

Keturunan yang menurunkan Nabi-Nabi itu yang membedakan Kedudukannya.

saya jarang komunikasi sama mang odoy

Tampaknya situ belum menjawab semua, tolong dijawab semua daulu ya, kalau bingung atau gimana, bilang aja, nanti bisa dilewati..

Sama Menambahkan:
situ kang bilang
"yang membedakan adalah:
Kemauan TUHAN (Ishak) dengan Kemauan manusia (Ismail)."

berarti yang di tawarikh itu kemauan manusia ya?
semua itu ide penulis, tanpa diacc sama Tuhan?

monggo dijawab lagi

Orang_Pinggiran wrote:

oglikom wrote:

Orang_Pinggiran wrote:

agak heran juga saya, tercantum agama lain2 kok mumpuni banget kristennya (kalo diliat sekilas si gitu)

situ menyimpulkan seperti ini

"Jadi jangan keliru mengerti bahwa semua kitab adalah "FIRMAN TUHAN" karena sebagian adalah sejarah atau periwayatan. Seperti pada bagian kitab yang anda sebut."

okelah anggap saja sudah benar, bahwa tidak semua kitab adalah Firman Tuhan..
sebagian adalah tulisan pribadi si penulis yang disebut situ "sejarah atau periwayatan"

maka akan muncul pertanyaan selanjutnya, apakah dalam penulisan yang disebut "sejarah atau periwayatan" dalam bible, sang penulis tidak mendapat bimbingan Tuhan??
Sehingga membiarkan penulis untuk menuliskan Ismail sebagai keturunan, bukan sebagai anak saja..

Soal "mumpuni", tanya saja sama raja teori abal-aabal Mang Odoy.....hehehe.
Tidak ada yang salah antara keturunan dan anak memang sama cuma yang membedakan adalah:
Kemauan TUHAN (Ishak) dengan Kemauan manusia (Ismail).

Orang_Pinggiran wrote:
ingat loh, di kitab kejadian, yang akan disebut keturunan itu cuma dari ishak..
masa Tuhan membiarkan saja kalau di tawarikh si ismail disebut keturunan Abraham?
padahal sudah jelas, antara anak dan keturunan itu kedudukannya berbeda

monggo

Keturunan yang menurunkan Nabi-Nabi itu yang membedakan Kedudukannya.

saya jarang komunikasi sama mang odoy

Tampaknya situ belum menjawab semua, tolong dijawab semua daulu ya, kalau bingung atau gimana, bilang aja, nanti bisa dilewati..

Sama Menambahkan:
situ kang bilang
"yang membedakan adalah:
Kemauan TUHAN (Ishak) dengan Kemauan manusia (Ismail)."

berarti yang di tawarikh itu kemauan manusia ya?
semua itu ide penulis, tanpa diacc sama Tuhan?

monggo dijawab lagi

Sebenarnya males ngulang....tapi biar otak Arabnya bisa memahami saya jelaskan lagi.
Ishak adalah keturunan yang dijanjikan menurunkan Nabi-Nabi Yahudi.(Kemauan TUHAN)

Ismail adalah keturunan yang juga menurunkan bangsa-bangsa tapi tidak ada garis Kenabian.(Kemauan manusia)
Qs 29.27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya'kub, dan Kami jadikan Kenabian dan Alkitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya didunia, dan ........

oglikom wrote:
Sebenarnya males ngulang....tapi biar otak Arabnya bisa memahami saya jelaskan lagi.
Ishak adalah keturunan yang dijanjikan menurunkan Nabi-Nabi Yahudi.(Kemauan TUHAN)

Ismail adalah keturunan yang juga menurunkan bangsa-bangsa tapi tidak ada garis Kenabian.(Kemauan manusia)
Qs 29.27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya'kub, dan Kami jadikan Kenabian dan Alkitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya didunia, dan ........

Paling engga saya ngomong pake sumber yang jelas, ngga kaya situ, kasih jawaban tanpa sumber, dan tidak sesuai dengan pertanyaan. kalu memang sudah bingung menjawab nggak papa kok, nggak perlu diperpanjang lagi diskusinya..

nggak perlu ngotot2an, slow aja

Orang_Pinggiran wrote:

oglikom wrote:
Sebenarnya males ngulang....tapi biar otak Arabnya bisa memahami saya jelaskan lagi.
Ishak adalah keturunan yang dijanjikan menurunkan Nabi-Nabi Yahudi.(Kemauan TUHAN)

Ismail adalah keturunan yang juga menurunkan bangsa-bangsa tapi tidak ada garis Kenabian.(Kemauan manusia)
Qs 29.27
Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya'kub, dan Kami jadikan Kenabian dan Alkitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya didunia, dan ........

Paling engga saya ngomong pake sumber yang jelas, ngga kaya situ, kasih jawaban tanpa sumber, dan tidak sesuai dengan pertanyaan. kalu memang sudah bingung menjawab nggak papa kok, nggak perlu diperpanjang lagi diskusinya..

nggak perlu ngotot2an, slow aja

Ada orang Islam berani mengatakan bahwa Quran adalah sumber yang tidak jelas.

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:

masa' iya kang jaka, anda bilang namun Tuhan tidak berkenan menyebut Ismael sbg keturunan Abraham (dgn segala konsekuensi yg mengikuti sebutan itu)

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

Coba Lihat versi inggrisnya :

Kej 21:12 And God said unto Abraham, Let it not be grievous in thy sight because of the lad, and because of thy bondwoman; in all that Sarah hath said unto thee, hearken unto her voice; for in Isaac shall thy seed be called.


Kej 21:13 And also of the son of the bondwoman will I make a nation, because he is thy seed.

Nah ketemu lagi kan...Anda selalu ngubek makna satu kata, dan selalu melepas konteksnya. Padahal sdh saya jelaskan.

Ismael memang anak Abraham. Fakta biologisnya memang demikian.
Tapi Tuhan hanya berkenan pada Ishak untuk disebut anak Abraham.

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

makanya langsung terbantah dengan sendirinya

jakajayagiri-2 wrote:

putramentari wrote:bisa dilihat kebusukan LAI bahwa untuk Kej 21:12 seed untuk ishak diartikan keturunan

sementara Kej 21:13 untuk ismail diartikan anakmu

jadi baik ismail maupun ishak adalah keturunan Abraham

Sebetulnya LAI sdh sangat bijak menggunakan dua kata yg berbeda supaya perbedaan konteksnya segera dipahami.
Nyatanya buat org2 macam Anda penggunaan kata yg sama justru bikin bingung krn selalu tidak memperhatikan konteks.

itulah kebusukan bukannya kebijakan, tak lain untuk mendiskreditkan Ismael

Jadi Anda cuma mau terima ayat 13 tapi menolak ayat 12, begitu?
Pakai logika mas...jgn cuma pinginnya ayat mana.

justru anda yang awalnya hanya membawa ayat 12 ajah dan saya yang membuka kebusukan LAI diayat 13.

kedua ayat tersebut bisa diterima karena :

Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

ishak disebut keturunan, ya memang bener

Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun keturunanmu."

Ismailpun pun disebut keturunan

jadi fitnah anda yang mengatakan :Tuhan tidak berkenan menyebut menyebut ismail sebagai keturunan ibrahim, langsung nyungsep kelaut

Keliru lagi. Anda cuma kekeuh pada satu kata saja "keturunan".
Hanya Ishak yg akan DISEBUT (so called) sbg keturunan Abraham. Krn hanya dia yg lahir atas restu Tuhan.
Ismael memag faktanya keturunan Abraham, tapi Tuhan tidak berkenan kalau Ismael DISEBUT (so called) sbg keturunan Abraham. Krn ismael lahir dr hubungan yg tidak sesuai kehendak Tuhan.
De facto, keduanya adalah keturunan Abraham
De jure, hanya Ishak yg diakui Tuhan.
Buktinya, Ismael selalu disebut sbg "keturunan hambamu"
Penyebutan keturunanmu di bagian akhir ayat 13 adalah penjelasan de facto-nya saja.

justru hukum yang baru itulah yang bisa menggugurkan tafsiran ngawur kristen mengenai posisi Ismail

Hukum baru tidak/belum berlaku bagi Abraham. So, tidak ada hubungannya.

Saya melihat netter2 non Muslim mencoba menghindar dari point2 penting dalam pembahasan, kecewa saya