APA KATANYA

by **Jagona** Tue Mar 20, 2012 4:23 pm

Kita tahu bahwa Isa Almasih dilahirkan ibunya (Maryam) secara parthenogese. Meskipun hal ini adalah atas kehendak ALLAH, tetap saja menyebabkan kemarahan kaumnya (Bani Israil) sehingga ketika Maryam membawa bayi yang baru dilahirkan kepada kaumnya ia dicaci maki oleh kaumnya …….. Maryam hanya menunjuk pada bayi yang dibawanya agar menjelaskan kepada kaumnya …….. Apa katanya …………….

Monggo, .. siapa yang mau jelasin ..... Apa yang dikatakan Isa Almasih pada saat itu ?

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 20, 2012 5:23 pm

Jagona wrote:
Kita tahu bahwa Isa Almasih dilahirkan ibunya (Maryam) secara parthenogese. Meskipun hal ini adalah atas kehendak ALLAH, tetap saja menyebabkan kemarahan kaumnya (Bani Israil) sehingga ketika Maryam membawa bayi yang baru dilahirkan kepada kaumnya ia dicaci maki oleh kaumnya …….. Maryam hanya menunjuk pada bayi yang dibawanya agar menjelaskan kepada kaumnya …….. Apa katanya …………….

Monggo, .. siapa yang mau jelasin ..... Apa yang dikatakan Isa Almasih pada saat itu ?

kok partenogenesis gimana?
di tempat sepi ia ditemui manusia jilmaan jibril
manusia itulah yang memberinya anak

ya wajar kalau dicaci-maki
lha wong hamil bahkan melahirkan tanpa suami

tidak mungkin itu skenario Tuhan,
skenario Tuhan tidak mungkin mempermalukan orang sedemikian rupa di mata publik

by **Orang_Pinggiran** Tue Mar 20, 2012 5:26 pm

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
Kita tahu bahwa Isa Almasih dilahirkan ibunya (Maryam) secara parthenogese. Meskipun hal ini adalah atas kehendak ALLAH, tetap saja menyebabkan kemarahan kaumnya (Bani Israil) sehingga ketika Maryam membawa bayi yang baru dilahirkan kepada kaumnya ia dicaci maki oleh kaumnya …….. Maryam hanya menunjuk pada bayi yang dibawanya agar menjelaskan kepada kaumnya …….. Apa katanya …………….

Monggo, .. siapa yang mau jelasin ..... Apa yang dikatakan Isa Almasih pada saat itu ?

kok partenogenesis gimana?
di tempat sepi ia ditemui manusia jilmaan jibril
manusia itulah yang memberinya anak

ya wajar kalau dicaci-maki
lha wong hamil bahkan melahirkan tanpa suami

tidak mungkin itu skenario Tuhan,
skenario Tuhan tidak mungkin mempermalukan orang sedemikian rupa di mata publik

Itu Tuhanmu loh Wed, masa kamu menghinanya bingung

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 20, 2012 5:32 pm

Orang_Pinggiran wrote:
Itu Tuhanmu loh Wed, masa kamu menghinanya

siapa bilang?
itu kan versi quran, dan aku sama-sekali gak percaya quran
Tuhan tidak mungkin membuat skenario mengutus nabi yang kehamilan ibunya sedemikian memalukannya, di mata publik hamil dan melahirkan tanpa suami.

by **Orang_Pinggiran** Tue Mar 20, 2012 5:38 pm

SEGOROWEDI wrote:
Orang_Pinggiran wrote:
Itu Tuhanmu loh Wed, masa kamu menghinanya

siapa bilang?
itu kan versi quran, dan aku sama-sekali gak percaya quran
Tuhan tidak mungkin membuat skenario mengutus nabi yang kehamilan ibunya sedemikian memalukannya, di mata publik hamil dan melahirkan tanpa suami.

Kalo menurut Injil kaya gimana Wed?? apa lebih terhormat?
ketawa guling

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 20, 2012 5:42 pm

Orang_Pinggiran wrote:
Kalo menurut Injil kaya gimana Wed?? apa lebih terhormat?

rasah OOT
ntar aku yang kena getahnya

by **Orang_Pinggiran** Tue Mar 20, 2012 5:47 pm

SEGOROWEDI wrote:
Orang_Pinggiran wrote:
Kalo menurut Injil kaya gimana Wed?? apa lebih terhormat?

rasah OOT
ntar aku yang kena getahnya

Wah wah... pembela Kristen mulai takut menyampaikan Injil ketawa guling

bukankah Kalian yang paling kaga Terima dengan kisah Isa?
Tunjukkin dong cerita yang lebih menarik ketawa guling

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 20, 2012 5:51 pm

Orang_Pinggiran wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Orang_Pinggiran wrote:
Kalo menurut Injil kaya gimana Wed?? apa lebih terhormat?

rasah OOT
ntar aku yang kena getahnya

Wah wah... pembela Kristen mulai takut menyampaikan Injil
bukankah Kalian yang paling kaga Terima dengan kisah Isa?
Tunjukkin dong cerita yang lebih menarik

silakan bikin tretnya!
lha wong sekedar menyentil sebagai pembanding aja
langsung diwarning
nyerah

menurutku kamu sudah OOT
tapi menurut s bos pasti tidak

by **Orang_Pinggiran** Tue Mar 20, 2012 5:57 pm

Kan Ini perbandingan agama Islam dan Kristen, tanya sama Momod, pasti kaga apa?

ya kan pak momod???

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 21, 2012 8:25 am

pak music mana ya?
saya nyentil dengan pembanding, langsung diwarning

ni si OP
juga sudah minta pembanding
diwarning juga kagak ya?

atau cuman kek di lagu ndangdut meggie Z
ooooo... teganya.... teganya.... teganya...
:3:

by **Macz_Fajar** Wed Mar 21, 2012 9:27 am

SEGOROWEDI wrote:kok partenogenesis gimana?
di tempat sepi ia ditemui manusia jilmaan jibril
manusia itulah yang memberinya anak

ya wajar kalau dicaci-maki
lha wong hamil bahkan melahirkan tanpa suami

Lha, memang Yusuf itu benar-benar bapak kandungnya Yesus yah? Ternyata menurut SEGOROWEDI Tuhan Bapak itu Yusuf toh.. Hehe..
Saya agak bingung dengan permasalahan ini, padahal sekarang Yahudi dalam Talmud mempercayai bahwa Yesus adalah anak hasil perzinahan Maria dengan tentara Romawi, jika zaman Yesus lahir dia dapat lolos dari tuduhan tersebut (menurut Kristiani dengan meyakini Yesus anak kandung Yusuf), mengapa sekarang pandangan Yahudi berbeda? Sejujurnya ada yang ganjal..
bingung

SEGOROWEDI wrote:tidak mungkin itu skenario Tuhan,
skenario Tuhan tidak mungkin mempermalukan orang sedemikian rupa di mata publik

Apanya yang dipermalukan? Jelas-jelas Allah menunjukkan kekuasaan-Nya membebaskan utusan-Nya dari tuduhan keji dan munkar dengan membuat Nabi Isa dapat menjelaskan jati dirinya sebagai utusan Allah yang telah diberi mukjizat.. tepuk tangan

"maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: 'Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil, yang masih dalam ayunan'. "Berkata Isa: 'Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi," – (T-QS. Maryam' 19:29-30)

Perhatikan bagaimana Allah melepaskan hamba-Nya dari tuduhan zinah. Secara logika tentu versi Islam lebih masuk akal, karena saat Maryam/Maria melahirkan merupakan saat terdesaknya ia akan tuduhan zina. So, bagaimana cara Maria melepaskan diri dari tuduhan zinah kaumnya dalam Bible? Saya ingin mendengar penjelasannya dari anda sendiri..
awas

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 21, 2012 9:41 am

Macz_Fajar wrote:Lha, memang Yusuf itu benar-benar bapak kandungnya Yesus yah? Ternyata menurut SEGOROWEDI Tuhan Bapak itu Yusuf toh.. Hehe..

jangan OOT!
kita tidak membahas Yesus di Alkitab
tetapi isa di quran, di mata publik ia terlahir dari wanita tanpa suami
maka wajar dicaci karena zinah
adalah fakta quran bahwa di tempat sepi tersebut ia ketemu manusia jilmaan jibril
dan manusia itu bilang akan memberinya anak

Macz_Fajar wrote:Apanya yang dipermalukan? Jelas-jelas Allah menunjukkan kekuasaan-Nya membebaskan utusan-Nya dari tuduhan keji dan munkar dengan membuat Nabi Isa dapat menjelaskan jati dirinya sebagai utusan Allah yang telah diberi mukjizat..

"maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: 'Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil, yang masih dalam ayunan'. "Berkata Isa: 'Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi," – (T-QS. Maryam' 19:29-30)

Perhatikan bagaimana Allah melepaskan hamba-Nya dari tuduhan zinah. Secara logika tentu versi Islam lebih masuk akal, karena saat Maryam/Maria melahirkan merupakan saat terdesaknya ia akan tuduhan zina. So, bagaimana cara Maria melepaskan diri dari tuduhan zinah kaumnya dalam Bible? Saya ingin mendengar penjelasannya dari anda sendiri..

pernyataan isa tidak ada hubungannya dengan zinah
itu penyataan tentang dirinya sendiri, yang katanya hamba, bawa buku, dan mengaku nabi
fakta di mata publik tetep bahwa anaknya yang 'ajaib' itu buah perzinahan
karena hamil dan melahirkan tanpa bersuami

jangan OOT ke bibel
nanti saya yang kena getahnya lagi!

by **Macz_Fajar** Wed Mar 21, 2012 10:17 am

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:Lha, memang Yusuf itu benar-benar bapak kandungnya Yesus yah? Ternyata menurut SEGOROWEDI Tuhan Bapak itu Yusuf toh.. Hehe..

jangan OOT!
kita tidak membahas Yesus di Alkitab
tetapi isa di quran, di mata publik ia terlahir dari wanita tanpa suami
maka wajar dicaci karena zinah
adalah fakta quran bahwa di tempat sepi tersebut ia ketemu manusia jilmaan jibril
dan manusia itu bilang akan memberinya anak

Apanya yang oot? Bukannya anda membandingkan ketidak sukaan anda terhadap kisah Nabi Isa dalam Al-Qur'an dengan kisah Yesus versi Bible? So, saya yang oot atau anda yang ngeles..
basi

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:Apanya yang dipermalukan? Jelas-jelas Allah menunjukkan kekuasaan-Nya membebaskan utusan-Nya dari tuduhan keji dan munkar dengan membuat Nabi Isa dapat menjelaskan jati dirinya sebagai utusan Allah yang telah diberi mukjizat..

"maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: 'Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil, yang masih dalam ayunan'. "Berkata Isa: 'Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi," – (T-QS. Maryam' 19:29-30)

Perhatikan bagaimana Allah melepaskan hamba-Nya dari tuduhan zinah. Secara logika tentu versi Islam lebih masuk akal, karena saat Maryam/Maria melahirkan merupakan saat terdesaknya ia akan tuduhan zina. So, bagaimana cara Maria melepaskan diri dari tuduhan zinah kaumnya dalam Bible? Saya ingin mendengar penjelasannya dari anda sendiri..

pernyataan isa tidak ada hubungannya dengan zinah
itu penyataan tentang dirinya sendiri, yang katanya hamba, bawa buku, dan mengaku nabi
fakta di mata publik tetep bahwa anaknya yang 'ajaib' itu buah perzinahan
karena hamil dan melahirkan tanpa bersuami

jangan OOT ke bibel
nanti saya yang kena getahnya lagi!

Maryam dituduh zinah oleh kaumnya, Maryam menunjuk Isa, Isa mengatakan siapa dirinya melalui mukjizat dari Allah bahwa dia adalah Nabi utusan Allah. Saya rasa bayi yang dapat berbicara sejak lahir sudah cukup membungkam tuduhan orang Yahudi..

Memang dimata publik saat itu (Yahudi) sampai sekarang pun bahwa Yesus adalah anak hasil perzinahan, dalam talmud Yesus dijuluki Yesus bin Pantera bahwa Maria berzinah dengan tentara Romawi bernama Pantera dan melahirkan Yesus seorang penyihir. Tetapi Al-Qur'an sudah membantahnya, jika anda tidak menginginkan bantahan dari Al-Qur'an yah terserah saja, masuklah Yahudi, karena sejujurnya Bible juga tidak memberikan bantahan spesifik mengenai Yesus bebas dari anak perzinahan. So, intinya keimanan anda yang kacau..
pelanggaran

by **Macz_Fajar** Wed Mar 21, 2012 10:19 am

Macz_Fajar wrote:So, bagaimana cara Maria melepaskan diri dari tuduhan zinah kaumnya dalam Bible? Saya ingin mendengar penjelasannya dari anda sendiri..

Saya masih menununggu jawaban dari pertanyaan saya ini..
:gatot: :gatot: :gatot:

dalam topik Kristen..Silahkan membahas kekristenan dengan semua referensi Kekristenan
begitu pula dalam topik Islam...silahkan membahas Islam dengan semua referensi KeIslaman

perhatikan Judul thread.

silahkan lanjutkan

-By:Moderator

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 21, 2012 10:29 am

Macz_Fajar wrote:Apanya yang oot? Bukannya anda membandingkan ketidak sukaan anda terhadap kisah Nabi Isa dalam Al-Qur'an dengan kisah Yesus versi Bible? So, saya yang oot atau anda yang ngeles..

saya tidak bawa-bawa bibel
pernyataan dan argumen saya berdasar yang tertulis di quran

Macz_Fajar wrote:Maryam dituduh zinah oleh kaumnya, Maryam menunjuk Isa, Isa mengatakan siapa dirinya melalui mukjizat dari Allah bahwa dia adalah Nabi utusan Allah. Saya rasa bayi yang dapat berbicara sejak lahir sudah cukup membungkam tuduhan orang Yahudi..

isa hanya mengkonfirmasi siapa dirinya (hamba, bawa buku, nabi)
tidak mengkonfirmasi soal ibunya tidak zinah

Macz_Fajar wrote:Memang dimata publik saat itu (Yahudi) sampai sekarang pun bahwa Yesus adalah anak hasil perzinahan, dalam talmud Yesus dijuluki Yesus bin Pantera bahwa Maria berzinah dengan tentara Romawi bernama Pantera dan melahirkan Yesus seorang penyihir. Tetapi Al-Qur'an sudah membantahnya, jika anda tidak menginginkan bantahan dari Al-Qur'an yah terserah saja, masuklah Yahudi, karena sejujurnya Bible juga tidak memberikan bantahan spesifik mengenai Yesus bebas dari anak perzinahan. So, intinya keimanan anda yang kacau..

justeru versi quran menunjukkan di mata publik isa hasil zinah
karena terlahir dari waita yang tanpa suami (yang sebelumnya diberi anak oleh manusia jilmaan jibril)

*mbahasa Maria/Yesus di bibel, OOT

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 21, 2012 10:32 am

Macz_Fajar wrote:
dalam topik Kristen..Silahkan membahas kekristenan dengan semua referensi Kekristenan
begitu pula dalam topik Islam...silahkan membahas Islam dengan semua referensi KeIslaman

perhatikan Judul thread.

silahkan lanjutkan

-By:Moderator

by **Macz_Fajar** Wed Mar 21, 2012 10:54 am

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:Maryam dituduh zinah oleh kaumnya, Maryam menunjuk Isa, Isa mengatakan siapa dirinya melalui mukjizat dari Allah bahwa dia adalah Nabi utusan Allah. Saya rasa bayi yang dapat berbicara sejak lahir sudah cukup membungkam tuduhan orang Yahudi..

isa hanya mengkonfirmasi siapa dirinya (hamba, bawa buku, nabi)
tidak mengkonfirmasi soal ibunya tidak zinah

Tapi para penuduhnya bungkam bukan? Terbukti tidak ada yang dihukum rajam sebagaimana ajaran Taurat..
piss

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:Memang dimata publik saat itu (Yahudi) sampai sekarang pun bahwa Yesus adalah anak hasil perzinahan, dalam talmud Yesus dijuluki Yesus bin Pantera bahwa Maria berzinah dengan tentara Romawi bernama Pantera dan melahirkan Yesus seorang penyihir. Tetapi Al-Qur'an sudah membantahnya, jika anda tidak menginginkan bantahan dari Al-Qur'an yah terserah saja, masuklah Yahudi, karena sejujurnya Bible juga tidak memberikan bantahan spesifik mengenai Yesus bebas dari anak perzinahan. So, intinya keimanan anda yang kacau..

justeru versi quran menunjukkan di mata publik isa hasil zinah
karena terlahir dari waita yang tanpa suami (yang sebelumnya diberi anak oleh manusia jilmaan jibril)

Apanya yang menunjukkan zinah? Jelas-jelas Al-Qur'an memberikan bantahan spesifik mengenai tuduhan zinah dengan membuat Nabi Isa berbicara. Bahkan dalam ayat lain.

“Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),” (QS. An-Nisaa' 4:156)

Mana ada bantahan sespesifik seperti itu? Tampaknya nalar anda kurang dapat bekerja dalam hal ini. Maklum Kristiani, kosongnya kekritisan dan pemahaman..
nyerah

by **Jagona** Wed Mar 21, 2012 11:03 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
Kita tahu bahwa Isa Almasih dilahirkan ibunya (Maryam) secara parthenogese. Meskipun hal ini adalah atas kehendak ALLAH, tetap saja menyebabkan kemarahan kaumnya (Bani Israil) sehingga ketika Maryam membawa bayi yang baru dilahirkan kepada kaumnya ia dicaci maki oleh kaumnya …….. Maryam hanya menunjuk pada bayi yang dibawanya agar menjelaskan kepada kaumnya …….. Apa katanya …………….

Monggo, .. siapa yang mau jelasin ..... Apa yang dikatakan Isa Almasih pada saat itu ?

kok partenogenesis gimana?
di tempat sepi ia ditemui manusia jilmaan jibril
manusia itulah yang memberinya anak

ya wajar kalau dicaci-maki
lha wong hamil bahkan melahirkan tanpa suami

tidak mungkin itu skenario Tuhan,
skenario Tuhan tidak mungkin mempermalukan orang sedemikian rupa di mata publik

wa segoro ....... anda menunjukan kesombongan anda untuk menutupi kebodohan .... kalo gak tahu parthenogenese .... mendingan gak usah jawab .... dari pada karena takut disebut bodoh ...... akhirnya menghina tuhan anda sendiri .... segeralah bertobat wa ......... ok

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 21, 2012 4:54 pm

Macz_Fajar wrote:Tapi para penuduhnya bungkam bukan? Terbukti tidak ada yang dihukum rajam sebagaimana ajaran Taurat..

ya dibiarin aja wong yang ngoceh bocah..
mana ada taurat di quran?

Macz_Fajar wrote:Apanya yang menunjukkan zinah? Jelas-jelas Al-Qur'an memberikan bantahan spesifik mengenai tuduhan zinah dengan membuat Nabi Isa berbicara. Bahkan dalam ayat lain.

“Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),” (QS. An-Nisaa' 4:156)

Mana ada bantahan sespesifik seperti itu? Tampaknya nalar anda kurang dapat bekerja dalam hal ini. Maklum Kristiani, kosongnya kekritisan dan pemahaman..

isa tidak bicara zinah, spesifik apanya?
malah loncat ke sura lain..
ada tambahannya (terhadap isa) dan (zina) lagi..
daripada nambah-nambahi mending, ikutan ngarang

by **SEGOROWEDI** Wed Mar 21, 2012 4:59 pm

Jagona wrote:
wa segoro ....... anda menunjukan kesombongan anda untuk menutupi kebodohan .... kalo gak tahu parthenogenese .... mendingan gak usah jawab .... dari pada karena takut disebut bodoh ...... akhirnya menghina tuhan anda sendiri .... segeralah bertobat wa ......... ok

lebah itu contoh hewan partenogenesis
manusia bukan, dan terbukti maryam diberi anak oleh manusia jilmaan jibril
nabi kok terlahir secara jinah, dan secara mempermalukan seorang wanita
jelas itu kisah palsu

by **Macz_Fajar** Thu Mar 22, 2012 9:42 am

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:Tapi para penuduhnya bungkam bukan? Terbukti tidak ada yang dihukum rajam sebagaimana ajaran Taurat..

ya dibiarin aja wong yang ngoceh bocah..
mana ada taurat di quran?

Yang ngoceh bukan bocah, tapi bayi yang baru lahir, dan merupakan bentuk mukjizat. Anda ini yang ngoceh karena Kehabisan argumen. Jelas-jelas Al-Qur'an membantah tuduhan bahwa Nabi Isa anak hasil zinah, so, tidak ada yang perlu dipertentangkan dalam hal ini. Baru kali ini saya temui Kristiani yang begitu gigih menunjukkan kedunguannya dengan memaksakan kehendak bahwa kisah Nabi Isa dalam Al-Qur'an menunjukkan dia zinah, yang seharusnya disalahkan itu yang menuduhnya berzinah. Prihatin dengan logika anda yang sungguh konyol..
:mon2: :mon2: :mon2:

Rajam hukum Taurat, diteruskan dalam syariat Islam..

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:Apanya yang menunjukkan zinah? Jelas-jelas Al-Qur'an memberikan bantahan spesifik mengenai tuduhan zinah dengan membuat Nabi Isa berbicara. Bahkan dalam ayat lain.

“Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),” (QS. An-Nisaa' 4:156)

Mana ada bantahan sespesifik seperti itu? Tampaknya nalar anda kurang dapat bekerja dalam hal ini. Maklum Kristiani, kosongnya kekritisan dan pemahaman..

isa tidak bicara zinah, spesifik apanya?
malah loncat ke sura lain..
ada tambahannya (terhadap isa) dan (zina) lagi..
daripada nambah-nambahi mending, ikutan ngarang

Lha, anda kan meminta bantahan Al-Qur'an tentang tuduhan Nabi Isa anak perzinahan? Itu ayatnya sudah gamblang saya referensikan. Lagipula mukjizat Nabi Isa adalah sudah dapat berbicara sejak lahir, pasti banyak pertanyaan yang tentu diajukan kaumnya contohnya mengenai zinah, yah tinggal di jawab saja, dinalar donk. Jika Nabi Isa tidak mengatakan siapa dirinya yang lahir tanpa ayah, pasti Maryam dirajam sebagai hukum Taurat yang berlaku. Silahkan bung anda tidak menggunakan logika dalam memahami dogma Gereja anda. tapi jika berargumen dengan kami umat Islam, buat logika dan nalar anda itu bekerja. Ok..
awas

Dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa Allah berfirman yang maksudnya adalah ada kisah para Nabi dahulu yang dikisahkan dalam Al-Qur'an dan ada yang tidak sebagai bahan pelajaran. Tampaknya anda adalah manusia yang tidak dapat mengambil pelajaran dari firman Allah tersebut, sehingga terus mempertahankan tuduhan dan asumsi yang sesat..
nyerah

by **SEGOROWEDI** Thu Mar 22, 2012 1:02 pm

Macz_Fajar wrote:ang ngoceh bukan bocah, tapi bayi yang baru lahir, dan merupakan bentuk mukjizat. Anda ini yang ngoceh karena Kehabisan argumen. Jelas-jelas Al-Qur'an membantah tuduhan bahwa Nabi Isa anak hasil zinah, so, tidak ada yang perlu dipertentangkan dalam hal ini. Baru kali ini saya temui Kristiani yang begitu gigih menunjukkan kedunguannya dengan memaksakan kehendak bahwa kisah Nabi Isa dalam Al-Qur'an menunjukkan dia zinah, yang seharusnya disalahkan itu yang menuduhnya berzinah. Prihatin dengan logika anda yang sungguh konyol..

Rajam hukum Taurat, diteruskan dalam syariat Islam.

isa tidak membantah soal zinah, ia hanya bilang: hamba, bawa buku dan nabi
ia tidak bilang siapa ayahnya atau dari roh apa..
maka cerita versi quran itu adalah cerita perzinahan
maryam diberi anak oleh manusia jilmaan jibril, sehingga isa adalah anak haram jadah
maka saya katakan itu cerita palsu, karena nabi tidak mungkin anak haram
dan skenario Tuhan tidak mungkin mempermalukan orang (maryam) sedemilan rupa

Macz_Fajar wrote:ha, anda kan meminta bantahan Al-Qur'an tentang tuduhan Nabi Isa anak perzinahan? Itu ayatnya sudah gamblang saya referensikan. Lagipula mukjizat Nabi Isa adalah sudah dapat berbicara sejak lahir, pasti banyak pertanyaan yang tentu diajukan kaumnya contohnya mengenai zinah, yah tinggal di jawab saja, dinalar donk. Jika Nabi Isa tidak mengatakan siapa dirinya yang lahir tanpa ayah, pasti Maryam dirajam sebagai hukum Taurat yang berlaku. Silahkan bung anda tidak menggunakan logika dalam memahami dogma Gereja anda. tapi jika berargumen dengan kami umat Islam, buat logika dan nalar anda itu bekerja. Ok..

pernyataan isa tidak bisa dijadikan dasar bantahan
sebab isa tidak bicara apa-apa soal kehamilan ibunya dan kelahiran dirinya
ia hanya ngomong tentang dirinya sendiri, anda jangan bikin asumsi sendiri

Macz_Fajar wrote:Dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa Allah berfirman yang maksudnya adalah ada kisah para Nabi dahulu yang dikisahkan dalam Al-Qur'an dan ada yang tidak sebagai bahan pelajaran. Tampaknya anda adalah manusia yang tidak dapat mengambil pelajaran dari firman Allah tersebut, sehingga terus mempertahankan tuduhan dan asumsi yang sesat

Allah mendongeng tentang kisah nabi-nabi yang hidupnya ratusan bahkan ribuan Tahun sebelum Muhammad, masuk akalkah itu? padahal kisah tersebut telah tertulis secara kronologis, detail dan lengkap di sebuah kitab

by **Jagona** Sat Mar 24, 2012 9:37 am

SEGOROWEDI wrote:
Jagona wrote:
wa segoro ....... anda menunjukan kesombongan anda untuk menutupi kebodohan .... kalo gak tahu parthenogenese .... mendingan gak usah jawab .... dari pada karena takut disebut bodoh ...... akhirnya menghina tuhan anda sendiri .... segeralah bertobat wa ......... ok

lebah itu contoh hewan partenogenesis
manusia bukan, dan terbukti maryam diberi anak oleh manusia jilmaan jibril
nabi kok terlahir secara jinah, dan secara mempermalukan seorang wanita
jelas itu kisah palsu

lagi-lagi kebodohan anda ditunjukin di sini ........... dah di bilang kalo gak tau parthenogenese udah gak usah jawab ..... taunya cuma lebah doang ..... lagian di Quran yang namanya Isa Almasih itu adalah nabi Isa ...... bukankah kristen menganggap bahwa Isa Almasih = Yesus ? .... bantahlah kalo memang tidak sama

by **Jagona** Sun Mar 25, 2012 9:35 am

aku nunggu kristener yang menyampaikan apa kata Isa Almasih untuk menjelaskan kepada kaumnya (Bani Israil), barangkali ada ayat-ayat Injil yang berhubungan dengan itu

:gatot: :gatot: :gatot:

by **Macz_Fajar** Sun Mar 25, 2012 12:36 pm

SEGOROWEDI wrote:
Macz_Fajar wrote:ang ngoceh bukan bocah, tapi bayi yang baru lahir, dan merupakan bentuk mukjizat. Anda ini yang ngoceh karena Kehabisan argumen. Jelas-jelas Al-Qur'an membantah tuduhan bahwa Nabi Isa anak hasil zinah, so, tidak ada yang perlu dipertentangkan dalam hal ini. Baru kali ini saya temui Kristiani yang begitu gigih menunjukkan kedunguannya dengan memaksakan kehendak bahwa kisah Nabi Isa dalam Al-Qur'an menunjukkan dia zinah, yang seharusnya disalahkan itu yang menuduhnya berzinah. Prihatin dengan logika anda yang sungguh konyol..

Rajam hukum Taurat, diteruskan dalam syariat Islam.

isa tidak membantah soal zinah, ia hanya bilang: hamba, bawa buku dan nabi
ia tidak bilang siapa ayahnya atau dari roh apa..
maka cerita versi quran itu adalah cerita perzinahan
maryam diberi anak oleh manusia jilmaan jibril, sehingga isa adalah anak haram jadah
maka saya katakan itu cerita palsu, karena nabi tidak mungkin anak haram
dan skenario Tuhan tidak mungkin mempermalukan orang (maryam) sedemilan rupa

Macz_Fajar wrote:ha, anda kan meminta bantahan Al-Qur'an tentang tuduhan Nabi Isa anak perzinahan? Itu ayatnya sudah gamblang saya referensikan. Lagipula mukjizat Nabi Isa adalah sudah dapat berbicara sejak lahir, pasti banyak pertanyaan yang tentu diajukan kaumnya contohnya mengenai zinah, yah tinggal di jawab saja, dinalar donk. Jika Nabi Isa tidak mengatakan siapa dirinya yang lahir tanpa ayah, pasti Maryam dirajam sebagai hukum Taurat yang berlaku. Silahkan bung anda tidak menggunakan logika dalam memahami dogma Gereja anda. tapi jika berargumen dengan kami umat Islam, buat logika dan nalar anda itu bekerja. Ok..

pernyataan isa tidak bisa dijadikan dasar bantahan
sebab isa tidak bicara apa-apa soal kehamilan ibunya dan kelahiran dirinya
ia hanya ngomong tentang dirinya sendiri, anda jangan bikin asumsi sendiri

Macz_Fajar wrote:Dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa Allah berfirman yang maksudnya adalah ada kisah para Nabi dahulu yang dikisahkan dalam Al-Qur'an dan ada yang tidak sebagai bahan pelajaran. Tampaknya anda adalah manusia yang tidak dapat mengambil pelajaran dari firman Allah tersebut, sehingga terus mempertahankan tuduhan dan asumsi yang sesat

Allah mendongeng tentang kisah nabi-nabi yang hidupnya ratusan bahkan ribuan Tahun sebelum Muhammad, masuk akalkah itu? padahal kisah tersebut telah tertulis secara kronologis, detail dan lengkap di sebuah kitab

Senarnya anda ini sudah kehabisan argumen dan tidak memiliki bahan bantahan, tapi hanya bisa mutar-mutar dengan asumsi yang diulang-ulang yang sejujurnya hanya makin menunjukkan ketidak berdayaan anda dalam memahami dalil dan logika. Pesan yang sering saya tekankan kepada Kristiani yaitu jika kedunguan pertamanya sudah terbongkar, maka berhentilah menutupi kedunguan tersebut dengan kedungu-dunguan yang lain, pasalnya hal tersebut hanya mempermalukan dirinya saja. Seperti apa yang anda praktekkan ini..
ehmm

Saya rasa penjelasan saya sudah cukup lugas dan obyektif. Anda menuduh bahwa kisah dalam Al-Qur'an menjadikan Maryam dituduh melakukan perbuatan zinah, saya sudah memberikan bantahan spesifik dari firman Allah sendiri bahwa tuduhan tersebut adalah dusta yang besar. Anda menuduh bahwa kisah dalam Al-Qur'an menjadikan Nabi Isa dituduh anak hasil zinah, saya sudah memberikan bantahan spesifik dengan mereferensikan dalil dimana Nabi Isa mengeluarkan mukjizat pertamanya yaitu berbicara sejak lahir untuk melindungi diri dan ibunya dari tuduhan tersebut. Kemudian tinggal menjadikan logika anda bekerja, jika tuduhan Yahudi tersebut benar, tentu Al-Qur'an akan mencatat bahwa Maryam dirajam sebagai hukum Taurat yang berlaku saat itu, dan mungkin Nabi Isa akan dibunuh sejak itu pula. Nyatanya Maryam dan Nabi Isa hidup tenteram sampai dewasa sebelum akhirnya mulai berdakwah. So, secara dalil dan logika penjelasan saya sudah final dan tidak dapat diganggu gugat kebenarannya..
awas

Perlu anda ketahui bahwa logika dan doktrin itu berbeda, logika dapat bekerja selaras dengan keimanan dan tanpa paksaan dari pihak tertentu, cukup dihadapkan dengan beberapa bukti (dalam hal ini dalil) maka logika dapat bekerja untuk menerjemahkan kesimpulan yang tersirat dari bukti tersebut, dalam Islam kedudukan ilmu atau logika merupakan yang kedua setelah keimanan (QS. Al-Mujaadilah' 58:11). Berbeda dengan doktrin, merupakan upaya menerima hal yang tidak sejalan dengan dalil dan logika, bahkan menutup bukti demi menjaga doktrin tetap eksis, dan mengenai doktrin maka Kristiani lah yang paling jago dalam hal ini. Mengapa saya menjelaskan hal ini? Intinya, anda tidak dapat menerima kesimpulan penjelasan yang berdasarkan dalil dan disertai dengan logika jika anda masih mempertahankan keyakinan dan pandangan melalui doktrin, karena logika dan doktrin adalah dua hal yang bertolak belakang..

Yang jelas kisah dalam Al-Qur'an itu yang 100% benar dan kisah dalam Bible yang 100% salah, jika anda tidak dapat mengakui fakta dan kebenaran ini yah terserah saja, saya tidak menuntut kepercayaan, memang beberapa orang manusia dikhususkan untuk tidak mengetahui kebenaran sampai ajal menjemput. Secara logika Al-Qur'an lah yang benar, logika itu bersifat umum dan dapat diterima siapa saja kalangan. Sedangkan secara doktrin anda bahwa Bible lah yang benar, doktrin tersebut hanya bersifat khusus, dalam hal ini khusus Kristen. So, Islam dan Kristen, Al-Qur'an dan Bible, kebenaran dan kesesatan, memang dua hal yang berbeda dan bertolak belakang, harus ada yang ditinggalkan. Saya yakinkan yang harus ditinggalkan adalah doktrin, kesesatan, Bible, Kristen..

Wassalam..

by Sponsored content

APA KATANYA

APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA

Re: APA KATANYA