nabi adam sampai nabi isa beragama islam

First topic message reminder :

Sebenarnya Allah itu hanya menurunkan satu agama saja, yaitu Islam. Jauh sebelum manusia pertama (Adam as.) diciptakan, Allah sudah menyiapkan tempat ibadah buat manusia nantinya. Dan ketika Adam beranak cucu di muka bumi, maka semuanya memeluk agama Islam. Namun datanglah iblis yang mendendam kepada manusia untuk menyesatkan anak-anak Adam dari agama yang telah diajarkan oleh ayah mereka.

Siasat licik iblis itu memiliki proses dan tidak langsung to the point. Mula-mula yang dirusak adalah masalah amal ibadah anak Adam yaitu dengan menghembuskan niat jahat untuk membunuh sesama, lalu diikuti dengan beragam jenis dosa dan pengingkaran atas perintah Allah yang lainnya. Dan pada gilirannya, mulailah manusia menyembah batu dan tuhan-tuhan selain Allah.

Bila sudah tersesat terlalu jauh, maka Allah biasanya menurunkan nabi baru kepada mereka, apalagi ketika umat manusia sudah semakin banyak dan hidup terpisah satu sama lain membentuk suku dan bangsa. Bahkan Allah pun mengutus nabi atau rasul kepada masing-maisng suku dan bangsa itu dengan bahasa masing-masing. Meski nabi itu banyak, tapi risalah dan misinya jelas sama, yaitu tauhid dan mengabi kepada Allah.

Kalaupun ada yang berbeda, maka pada bentuk-bentuk cara ritual tertentu yang sifatnya teknis saja. Tapi 99% ajaran dari masing-masing nabi itu sama. Tidak ada perbedaan prinsipil dari ajaran para nabi itu.

Yang berbeda adalah ketika para nabi itu sudah wafat dan kaumnya sudah terlalu jauh menyeleweng, maka bisa jadi 99% ajarannya bisa berubah. Nabi yang tadinya adalah hamba dan rasul utusan Allah, oleh pemuka agama yang menyeleweng lalu dijadikan tuhan atau dikatakan sebagai anak tuhan. Agama yang tadinya hanif (lurus) lalu dibelok-belokkan oleh para rahib dan pendeta mereka sendiri. Kitab suci yang tadinya berisi ajaran Islam yang benar, lalu digonta-ganti ayatnya, sebagian dihapus, dibuang atau dibelokkan. Syariat yang tadinya suci lalu diganti dengan beragam bid‘ah, kemusyrikan dan ritual keberhalaan.

Itulah yang selalu terjadi pada hampir semua kaum yang pernah didatangi oleh para nabi itu. Tidak terkecuali yahudi dan nasrani. Apa yang sekarang kita lihat pada kedua agama itu sudah menyimpang 180 % dari apa yang diajarkan oleh Nabi Musa dan Nabi Isa.

Sebagai contoh, bibel yang sekrang mereka katakan sebagai kitab suci, nayatanya bukanlah firman Allah kepada Nabi Isa. Tapi lebih merupakan catatan orang-orang yang hidup bukan di zaman nabi Isa itu sendiri. Bahkan setelah itu mengalami penerjemahan ke berbagai bahasa yang justru versi bahasa aslinya pun sudah tidak ada lagi. Ini saja sudah dapat menggambarkan bahwa agama ini sudah menyimpang dari ajaran Nabi Isa as.

Apalagi keyakinan bahwa Nabi Isa anak tuhan atau malah jadi tuhan yang ternyata hanyalah hasil dari sidang konsili yang diadakan sekian ratus tahun setelah nabi Isa wafat. Bayangkan, bagaimana sebuah agama menentukan nabinya berubah jadi tuhan hanya dengan sebuah voting dalam rapat. Lalu dikatakan bahwa ini adalah sebuah doktrin ajaran agama. Jelas ini sebuah penyimpangan luar biasa.

Dan dengan adanya kenyataan seperti ini, maka wajar bila Allah kemudian mengirimkan lagi nabi baru untuk meluruskan penyimpangan agama itu. Dialah Muhammad Rasulullah SAW yang dinobatkan Allah menjadi penutup semua nabi dan rasul. Hal itu bisa terjadi karena risalah yang dibawanya sangat lengkap, jelas dan memang sangat manusiawi. Tersimpan dengan sangat baiknya dlaam sebuah kitab suci yang menggunakan bahasa abadi plus jaminan tidak akan hilang sepanjang masa hingga hari qiayamat.

Dan semua itu telah terbukti sampai hari ini, satu huruf pun dari Al-quran itu tidak ada yang hilang. Disamping itu, Rasulullah SAW juga melengkapi Al-quran itu dengan sekian banyak ‘demonstrasi‘ pelaksanaan dan penggunaan Al-quran yang dilakukan dalam 23 tahun masanya menjadi nabi. Itulah hadits nabawi dan sebagaimana Al-quran, hadits nabawi ini pun juga merupakan warisan ajaran Islam yang abadi dan telah mengalami proses penyaringan yang super ketat sehingga kemungkinan terjadi pemalsuan hadits itu adalah 0 %. Mustahil ada hadits palsu yang tidak terdeteksi dalam agama Islam ini. Mekanisme dan sistematika penyeleksian hadits ini diakui dunia sebagai sistem terbaik yang pernah ada dalam sejarah manusia di muka bumi.

Dan tambahan lagi adalah syariat Islam yang sangat sistematis dan ilmiyah yang tertulis dalam jutaan judul kitab di ribuan perpustakaan Islam. Hasil telaah dan kajian para fuqoha Islam yang bersih dan lurus serta jauh dari pemalsuan.

Dibandingkan dengan ulah para rahib dan pendeta agama manapun, maka apa yang telah dilahirkan peradaban Islam selama 14 abad lamanya itu sama sekali tidak bisa disandingkan, karena sangat jauh berbeda nilai dan maknanya. Tentu saja ini bukan sekedar ‘kesimpulan fanatik’ dari seorang muslim, tapi ini adalah hasil kajian ilmiyah yang bersumber pada literatur dunia yang keabsahannya diakui para ilmuwan.

Jadi kalau hari ini ada perang antar agama, sebenarnya perlu dipahami bahwa agama-agama selain Islam itu bukan lagi agama yang murni dan asli sebagaimana dibawa oleh para nabi. Karena kalau memang murni, pastilah tidak akan terjadi peperangan atau perbedaan. Karena sumber dan asalnya sama. Tapi yang sekarang ini sudah mengalami penyimpangan yang sangat jauh.

Ingatlah kisah ketika sebagian shahabat meminta suaka kepada Najasi yang kristen. Setelah selesai dialog, Najasi berkesimpulan bahwa agama yang dibawa oleh Muhammad itu tidak lain adalah ajaran asli yang dibawa oleh Nabi Isa sebelum mengalami penyimpangan. Karena itu Najasi menerima para shahabat itu dengan tangan terbuka.

Wallahu A‘lam Bish-Showab,

tetep seperti binatang
boleh kowan-kawin

SEGOROWEDI wrote:
tetep seperti binatang
boleh kowan-kawin

Ada binatang yang kawin di KUA dan cerai di Pengadilan Agama?

nasigoreng wrote:wah....ini Ter-la-lu.........sy harus koprol sambil bilang WoW begitu ?

Siapa Nabi Pertama yang memeluk Islam, Pilih salah satu dari jawaban dibawah ini :
1. Muhammad [6:14, 163],
2. Nabi Musa [7:143],
3. Beberapa orang Mesir [26:51],
4. Nabi Ibrahim [2:127-133, 3:67]
5. atau Nabi Adam [2:37]

Allah SWT begitu maha pelupa, jadi banyak sekali OKNUM yang pertama tama kali memeluk Islam di dalam Quran

semoga Allah SWT melak'nat Anda atas ucapan2 tersebut,,

barabasmurtad wrote:
SEKALIPUN ALKITAB DI TERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA-BAHASA LAIN TETAPI SUMBERNYA ADALAH DARI KITAB-KITAB YANG TELAH DISUSUN DAN DITERJEMAHKAN DI DALAM SEPTUAGINTA DAN JUSTRU PENERJEMAHAN YANG SEKIAN BANYAK ITU MENJADI KEKUATAN INJIL SEHINGGA TIDAK MUNGKIN DIPALSUKAN; LAIN HALNYA DENGAN QURAN YANG HANYA TERDIRI DARI SATU BAHASA SAJA, MAKA AKAN MUDAH BAGI PAKAR-PAKAR ISLAM UNTUK MENGUTAK-ATIKNYA!!! [/b]

SEPTUAGINTA itu apa yah?

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
tetep seperti binatang
boleh kowan-kawin

Ada binatang yang kawin di KUA dan cerai di Pengadilan Agama?

ada
yaitu mereka yang kowan-kawin dan cera-cerai itu

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:
tetep seperti binatang
boleh kowan-kawin

Ada binatang yang kawin di KUA dan cerai di Pengadilan Agama?

ada
yaitu mereka yang kowan-kawin dan cera-cerai itu

Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

Trus Yesus itu beragama apa dong?
perasaan saya tdk ada dalam bible yg menyebutkan Yesus itu beragama kristen (mungkin cuma perasaan saya)  

Panglima_Kancil wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

Trus Yesus itu beragama apa dong?
perasaan saya tdk ada dalam bible yg menyebutkan Yesus itu beragama kristen (mungkin cuma perasaan saya)  

Perasaan anda benar, tetapi sebaiknya harus haqqul yakiin dengan mencarinya di Bible/Injil, bukan hanya menggunakan perasaan saja.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

gimana dengan ayat ini kangmas :

إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)

يا قوم إن كنتم آمنتم بالله فعليه توكلوا إن كنتم مسلمين

Berkata Musa, “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).” (QS Yunus: 84)

Kedunghalang wrote:

Panglima_Kancil wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

Trus Yesus itu beragama apa dong?
perasaan saya tdk ada dalam bible yg menyebutkan Yesus itu beragama kristen (mungkin cuma perasaan saya)  

Perasaan anda benar, tetapi sebaiknya harus haqqul yakiin dengan mencarinya di Bible/Injil, bukan hanya menggunakan perasaan saja.

klo perasaan saya sudah benar, mengapa saya harus mencari lagi di dalam bible?   
KEBENARAN SEJATI DAN HAKIKI AKAN TERBUKTI DI HARI AKHIR NANTI

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

gimana dengan ayat ini kangmas :

إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)

يا قوم إن كنتم آمنتم بالله فعليه توكلوا إن كنتم مسلمين

Berkata Musa, “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).” (QS Yunus: 84)

Ya, anda benar bahwa Allah telah memberinama orang-orang beriman dan beramal shaleh, termasuk para nabi, MUSLIMIN, sejak dulu (Al Hajj 22:79). Tetapi, kedua ayat itu tidak menegaskan bahwa agama mereka sudah Allah berinama, karena memang belum Dia sempurnakan sebagaimana agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang telah Allah sempurnakan, Dia ridhai dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia (Al Maidah 5:3).

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

gimana dengan ayat ini kangmas :

إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)

يا قوم إن كنتم آمنتم بالله فعليه توكلوا إن كنتم مسلمين

Berkata Musa, “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).” (QS Yunus: 84)

Ya, anda benar bahwa Allah telah memberinama orang-orang beriman dan beramal shaleh, termasuk para nabi, MUSLIMIN, sejak dulu (Al Hajj 22:79). Tetapi, kedua ayat itu tidak menegaskan bahwa agama mereka sudah Allah berinama, karena memang belum Dia sempurnakan sebagaimana agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang telah Allah sempurnakan, Dia ridhai dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia  (Al Maidah 5:3).

Islam itu "berserah diri kepada Tuhan" adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah
klo ADAM ditanya, apa agamamu DAM? maka ADAM menjawab "agamaku adalah berserah diri kepada Tuhan"
lalu IBRAHIM ditanya apa agamamu HIM? maka IBRAHIM menjawab "agamaku adalah berserah diri kepada Tuhan"
"berserah diri kepada Tuhan" yg dalam bahasa arab itu ISLAM 

Panglima_Kancil wrote:

Kedunghalang wrote:

Panglima_Kancil wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

Trus Yesus itu beragama apa dong?
perasaan saya tdk ada dalam bible yg menyebutkan Yesus itu beragama kristen (mungkin cuma perasaan saya)  

Perasaan anda benar, tetapi sebaiknya harus haqqul yakiin dengan mencarinya di Bible/Injil, bukan hanya menggunakan perasaan saja.

klo perasaan saya sudah benar, mengapa saya harus mencari lagi di dalam bible?   
KEBENARAN SEJATI DAN HAKIKI AKAN TERBUKTI DI HARI AKHIR NANTI

Ya, kalau mau loncat langsung ke KEBENARAN SEJATI DAN HAKIKI juga boleh, tapi kalau mau mengetahui kebenaran kitabi, boleh juga baca di Bible/Injil dan Al Qur'an. SUKA-SUKA LAH.

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

gimana dengan ayat ini kangmas :

إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)

يا قوم إن كنتم آمنتم بالله فعليه توكلوا إن كنتم مسلمين

Berkata Musa, “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).” (QS Yunus: 84)

Ya, anda benar bahwa Allah telah memberinama orang-orang beriman dan beramal shaleh, termasuk para nabi, MUSLIMIN, sejak dulu (Al Hajj 22:79). Tetapi, kedua ayat itu tidak menegaskan bahwa agama mereka sudah Allah berinama, karena memang belum Dia sempurnakan sebagaimana agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang telah Allah sempurnakan, Dia ridhai dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia  (Al Maidah 5:3).

coba kangmas baca :


إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)


kalo Allah belum memberi nama , darimana landasan ibrahim dalam pesannya : maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.

Panglima_Kancil wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

gimana dengan ayat ini kangmas :

إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)

يا قوم إن كنتم آمنتم بالله فعليه توكلوا إن كنتم مسلمين

Berkata Musa, “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).” (QS Yunus: 84)

Ya, anda benar bahwa Allah telah memberinama orang-orang beriman dan beramal shaleh, termasuk para nabi, MUSLIMIN, sejak dulu (Al Hajj 22:79). Tetapi, kedua ayat itu tidak menegaskan bahwa agama mereka sudah Allah berinama, karena memang belum Dia sempurnakan sebagaimana agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang telah Allah sempurnakan, Dia ridhai dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia  (Al Maidah 5:3).

Islam itu "berserah diri kepada Tuhan" adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah
klo ADAM ditanya, apa agamamu DAM? maka ADAM menjawab "agamaku adalah berserah diri kepada Tuhan"
lalu IBRAHIM ditanya apa agamamu HIM? maka IBRAHIM menjawab "agamaku adalah berserah diri kepada Tuhan"
"berserah diri kepada Tuhan" yg dalam bahasa arab itu ISLAM 

Ya, saya SETUJU. Tetapi, tidak ada satu firman Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui yang secara tegas dan spesifik menyatakan bahwa agama-agama sebelum Nabi Muhammad saw diutus adalah ISLAM. Sedangkan di dalam Al Qur'an, Allah menegaskan bahwa agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw itu telah Dia sempurnakan, Dia ridhai dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia (Al Maidah 5:3). Memang, Allah secara tegas menamakan orang-orang beriman dan beramal shaleh, termasuk para nabi, MUSLIMIN, sejak dulu (Al Hajj 22:79).

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

putramentari wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

gimana dengan ayat ini kangmas :

إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)

يا قوم إن كنتم آمنتم بالله فعليه توكلوا إن كنتم مسلمين

Berkata Musa, “Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang muslim (berserah diri).” (QS Yunus: 84)

Ya, anda benar bahwa Allah telah memberinama orang-orang beriman dan beramal shaleh, termasuk para nabi, MUSLIMIN, sejak dulu (Al Hajj 22:79). Tetapi, kedua ayat itu tidak menegaskan bahwa agama mereka sudah Allah berinama, karena memang belum Dia sempurnakan sebagaimana agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw yang telah Allah sempurnakan, Dia ridhai dan Dia berinama ISLAM sebagai agama bagi sekalian manusia  (Al Maidah 5:3).

coba kangmas baca :


إذ قال له ربه أسلم قال أسلمت لرب العالمين، ووصى بها إبراهيم بنيه ويعقوب: يا بني إن الله اصطفى لكم الدين فلا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “BerIslam-lah (tunduk)!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh (ber-Islam) kepada Tuhan semesta alam.” Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub., “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS Al-Baqarah: 131-132)


kalo  Allah belum memberi nama , darimana landasan ibrahim dalam pesannya : maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.

Terjemahan yang akurat atas kata muslimin dalam kedua ayat tersebut sejatinya berserah diri bukan memeluk agama Islam, karena agama-agama sebelum Nabi Muhammad saw diutus itu belum Allah sempurnakan dan belum Dia berinama.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

lha kamu ber-ilah 60 block ya terserah kamu..
bikin agama tak sempurna diberikan ke manusia selama ribuan tahun
bawa-bawa injil segala...

Panglima_Kancil wrote:Trus Yesus itu beragama apa dong?
perasaan saya tdk ada dalam bible yg menyebutkan Yesus itu beragama kristen (mungkin cuma perasaan saya)  

mana ada Tuhan bikin agama apalagi beragama??

SEGOROWEDI wrote:

Panglima_Kancil wrote:Trus Yesus itu beragama apa dong?
perasaan saya tdk ada dalam bible yg menyebutkan Yesus itu beragama kristen (mungkin cuma perasaan saya)  

mana ada Tuhan bikin agama apalagi beragama??

Numpang ketawa aaaaaaah
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha

Menurut Saksi Yehova, Tuan Yesus bukan Tuhan Yesus.

Kedunghalang wrote:Numpang ketawa aaaaaaah
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha

Menurut Saksi Yehova, Tuan Yesus bukan Tuhan Yesus.

yehova juga tidak menabikan mohammad
kamu ngefans ya?

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:Numpang ketawa aaaaaaah
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha

Menurut Saksi Yehova, Tuan Yesus bukan Tuhan Yesus.

yehova juga tidak menabikan mohammad
kamu ngefans ya?

Saya hanya ngasih bukti bahwa di dalam Kristen juga ada perpecahan, ada yang mengatakan Tuhan Yesus ada juga yang mengatakan Tuan Yesus, seperti Saksi Yehova. Tapi, dari perspektif Al Qur'an, Yesus Kristus itu adalah manusia biasa yang diutus Allah kepada Bani Israil, yakni Nabi Isa Al Masih ibnu Maryam as yang mengikuti syariat Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa as.

Ketika Nabi Isa as diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja, maka selain suku Bani Israil tidak perlu mengikuti ajaran Nabi Isa as (Taurat dan Injil). Apalagi, ketika Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia, maka para pengikut agama-agama terdahulu (termasuk Bani Israil) pun harus convert dengan cara mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw agar berada di jalan yang lurus dan termasuk orang-orang yang dianugerahi Nikmat Allah (nabiyyin, shiddiqiin, syuhada dan shalihin) An-Nisa 4:70.

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:
Yang kawin di KUA itu manusia beragama, yang cerai melalui Pengadilan Agama, juga manusia yang beragama.
Yang mau cerai TIDAK BOLEH, baru itu ajaran yang belum sempurna. KEMBALI KE TOPIK

Judulnya harus diganti: Agama sejak Nabi Adam as sampai Nabi Isa as belum diberinama, karena belum sempurna.

manusia yang perilakunya seperti binatang
akibat mengikuti ajaran setan

ilah 60 block kalau bikin agama tak sempurna
tapi sudah diberikan manusia selama ribuan tahun

Agama-agama sejak Nabi Adam as hingga Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, belum diberinama karena belum disempurnakan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mau NGOMEL, mau KALAP, mau PANIK silahkan saja, karena Yesus Kristus as sendiri mengakuinya dan tertulis dalam Injil: "Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya." (Yohanes 16:12).

lha kamu ber-ilah 60 block ya terserah kamu..
bikin agama tak sempurna diberikan ke manusia selama ribuan tahun
bawa-bawa injil segala...

Aqidah pokok saya adalah LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD-AR-RASULULLAH
Jadi saya tidak ber-ilah 60 block tuh. Agama-agama dari Nabi Adam as s/d Nabi Isa as memang belum diberinama, karena belum disempurnakan Allah, tetapi sudah diberikan kepada manusia. Alasannya, karena manusia zaman dahulu belum mampu untuk menanggungnya, jika agama yang telah disempurnakan Allah diberikan saat itu kepada mereka.

Kedunghalang wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Kedunghalang wrote:Numpang ketawa aaaaaaah
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha

Menurut Saksi Yehova, Tuan Yesus bukan Tuhan Yesus.

yehova juga tidak menabikan mohammad
kamu ngefans ya?

Saya hanya ngasih bukti bahwa di dalam Kristen juga ada perpecahan, ada yang mengatakan Tuhan Yesus ada juga yang mengatakan Tuan Yesus, seperti Saksi Yehova. Tapi, dari perspektif Al Qur'an, Yesus Kristus itu adalah manusia biasa yang diutus Allah kepada Bani Israil, yakni Nabi Isa Al Masih ibnu Maryam as yang mengikuti syariat Taurat yang dibawa oleh Nabi Musa as.

Ketika Nabi Isa as diutus Allah hanya kepada Bani Israil saja, maka selain suku Bani Israil tidak perlu mengikuti ajaran Nabi Isa as (Taurat dan Injil). Apalagi, ketika Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia, maka para pengikut agama-agama terdahulu (termasuk Bani Israil) pun harus convert dengan cara mentaati Allah dan Nabi Muhammad saw agar berada di jalan yang lurus dan termasuk orang-orang yang dianugerahi Nikmat Allah (nabiyyin, shiddiqiin, syuhada dan shalihin) An-Nisa 4:70.

- lha kalau semua orang yahudi waktu itu percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat
Yesus tidak disalib, om! Jadi soal ada yang percaya dan yang tidak percaya; dari jaman Yesus juga ada

- taat alloh dan muhammad? becanda kamu...
alloh itu sosok fiktif rekaan muhammad; muhammad bikin qoran hanya contek sana-sini
kek si golam, ia juga menabikan dirinya sendiri, idenya sehabis dicekik setan di goa hira
yang oleh si kotijah dibilang yang mencekiknya adalah jibril; tahu darimana kotijah bahwa itu jibril???