Jangan Mencobai Tuhan

First topic message reminder :

Lukas wrote:4:9 Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
4:11 dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:12 Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"

Kenapa tidak boleh mencobai Tuhan?

Foxhound wrote:Contoh sederhana Tuhan membuktikan diriNya:
Dengan cara membuktikan bahwa janji pasti (tanpa insyaallah), yang memberikan damai sejahtera kepada umatNya, ditepatiNya di depan mata semua orang untuk membuktikan bahwa Dia itu Tuhan.?

Opini ya om... kedamaian dan kesejahteraan (dalam pengertian umum) terjadi ketika para Nabi yang diutus sekaligus menjadi pemimpin politik yaitu Yusuf AS, Daud AS, Sulaiman AS dan Muhammad SAW, para Nabi lainnya termasuk Isa AS tidak dapat mengontrol seluruh bangsanya.
Jika yg dimaksud adalah kedamaian dan kesejahteraan di dalam hati saja maka semua umat para Nabi tentu merasakannya bahkan dalam kondisi seadanya dan dimusuhi penguasa.

Foxhound wrote:Makanya saya selalu nanya, mana sih janji AllohSWT yang pasti, tanpa insyallah, kepada umatnya Islam / Arab, yang ditepati?

Bertahun2 di ffi dan mendapat kuliah langsung dari banyak muslim tapi tiada guna.
1. Allah memberikan penglihatan penaklukan persia dan terjadi
2. Orang2 yahudi meminta info/confirm ttg sesuatu yg mereka merasa pasti Nabi tdk mengetahui, tapi Allah menurunkan ayat (yg ini sy agak lupa ceritanya)
3. Alquran adalah nubuat science, banyak info yg belum ditemukan manusia masa itu, contoh ada air tawar bersebelahan dengan air laut, pertumbuhan janin dalam kandungan dll.
OOT om kalo kita bahas...

Foxhound wrote:@IA, kalau itu justru untuk membuktikan bahwa Dia itu manusia... bukan untuk membuktikan bahwa Dia itu Tuhan.

kalau begitu kamu setuju dong, Yesus itu manusia biasa?

Foxhound wrote:@IA, kalau itu justru untuk membuktikan bahwa Dia itu manusia... bukan untuk membuktikan bahwa Dia itu Tuhan.

Insya Allah wrote:kalau begitu kamu setuju dong, Yesus itu manusia biasa?

Saya setuju bahwa Yesus itu manusia. Kan sudah sering saya tulis, Yesus adalah Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia.

Kalau Yesus bukan manusia sedikit aja.... maka misiNya akan gagal berantakan.

Isaku wrote:Opini ya om... kedamaian dan kesejahteraan (dalam pengertian umum) terjadi ketika para Nabi yang diutus sekaligus menjadi pemimpin politik yaitu Yusuf AS, Daud AS, Sulaiman AS dan Muhammad SAW, para Nabi lainnya termasuk Isa AS tidak dapat mengontrol seluruh bangsanya.
Jika yg dimaksud adalah kedamaian dan kesejahteraan di dalam hati saja maka semua umat para Nabi tentu merasakannya bahkan dalam kondisi seadanya dan dimusuhi penguasa.

Gini Isaku, kamu salah paham dengan maksud saya. Yang saya minta adalah janji yang spesifik buat umat pilihan tuhan yang ingin membuktikan diri. Contohnya kalau dalam kasus Islam, ya muslim, atau mungkin bangsa Arab.

Kenapa kok begitu? Karena kalau bukan janji kepada umat pilihan, bisa juga Tuhan yang asli berjanji kepada umat A, tetapi tuhan yang palsu menuliskannya dalam kitabnya dan setelah terjadi kemudian main klaim bahwa itu adalah hasil karyanya.

Bertahun2 di ffi dan mendapat kuliah langsung dari banyak muslim tapi tiada guna.
1. Allah memberikan penglihatan penaklukan persia dan terjadi
2. Orang2 yahudi meminta info/confirm ttg sesuatu yg mereka merasa pasti Nabi tdk mengetahui, tapi Allah menurunkan ayat (yg ini sy agak lupa ceritanya)

Bertahun2 di FFI, saya cuma isinya mengedukasi muslim untuk berpikir dengan lebih seksama. Poin2mu tidak kena sasaran. Paradigma dan pemahaman anda atas statement saya sama sekali belum mengena.

Yang anda kutip poin 1, bahkan ahli nujum, bisa melakukannya. Kalau tidak salah, itu adalah penaklukan persia oleh Byzantium. Tetapi Byzantium bukanlah umat AllohSWT. Maksud saya begini, misal, Tuhan yang sejati adalah Tuhan nya umat Byzantium. Dan berjanji bahwa Byzantium akan menaklukkan Persia. Kemudian ada sosok lain yang menyamar jadi Tuhan, tahu ada janji tersebut, dan bicara kepada umatnya bahwa Byzantium akan menaklukkan persia. Apakah karena terjadi maka sosok yang menyamar itu bisa dianggap sebagai Tuhan sejati?

Poin2, justru adalah poin di mana saya membuktikan Muhammad bukan Nabi. Atau kalau misal Muhammad adalah Nabi AllohSWT, maka AllohSWT jelas bukan Tuhan. Di topik itu, muslim CS aka Head Fixer aka Montir Kepala, sampai harus merendahkan dirinya berkata "Wanita itu mengeluarkan sperma", hanya untuk berusaha membenarkan hal tersebut.

Itu adalah cerita ketika orang Yahudi bertanya bagaimana janin yang terbentuk bisa laki2 atau perempuan. Muhammad mengaku tidak tahu, dan bertanya kepada AllohSWT dan mendapatkan jawaban.... Jawaban yang akan bikin tertawa anak SMA ketika belajar Biologi Reproduksi.

3. Alquran adalah nubuat science, banyak info yg belum ditemukan manusia masa itu, contoh ada air tawar bersebelahan dengan air laut, pertumbuhan janin dalam kandungan dll.
OOT om kalo kita bahas...

Contoh lagi supaya kamu lebih faham. Anggap ini contoh, jangan anggap saya bicara soal Islam dan AlQuran.

Katakanlah Tuhan pencipta semesta alam, menjadikan langit dan bumi dalam segala prosesnya yang begitu rumit. Kebetulan, sebelum menciptakan langit dan bumi, Tuhan sudah menciptakan jin terlebih dahulu. Jin ini ikut menyaksikan urutan proses Tuhan menciptakan langit dan bumi.

Tahun 2000, Jin ini mendatangi seseorang, mengaku dia adalah tuhan dan menceritakan proses penciptaan yang begitu detil dan rumit. Bahkan lebih detil dari AlQuran dan sangat bisa dibuktikan dengan science saat itu juga. Dan orang ini kemudian membuat kitab, dan mendirikan sebuah agama. Ia mengklaim kitabnya adalah kitab dari tuhan sejati karena cocok dengan science, bahkan lebih dari itu, bisa mengajari science rahasia alam semesta.

Darimana anda sebagai seorang muslim bisa meyakini bahwa Tuhan yang ditulis oleh orang tersebut adalah Tuhan yang sejati?

Dengan demikian, kecocokan dengan science, juga tidak bisa membuktikan bahwa tuhan yang ditulis di kitab itu adalah Tuhan sejati.

Satu hal saya perjelas lagi. Kenapa yang saya minta adalah janji damai sejahtera? Yang saya maksud adalah janji dalam bentuk berkat. Karena bisa juga ada janji yang berupa kutuk. Kalau anda mengatakan bahwa AllohSWT adalah Tuhan sejati karena kutuknya kepada Islam dan orang Arab terbukti, kan jadi konyol. Jadi maksud dari janji damai sejahtera itu janji dalam bentuk berkat. Karena Iblis pun bisa mendatangkan kecelakaan bukan?

Berikan saya satu saja janji dari AllohSWT kepada umatnya orang Islam atau orang Arab, janji yang pasti tanpa insyaallah, yang dibuktikan oleh AllohSWT digenapi dan dipenuhi, sehingga membuktikan bahwa AllohSWT adalah tuhan yang berdaulat.

Hanya Tuhan yang berdaulat, dan Tuhan yang berkuasa, yang bisa memenuhi janji damai sejahtera yang diberikan kepada umatNya.

Foxhound wrote:
Saya setuju bahwa Yesus itu manusia. Kan sudah sering saya tulis, Yesus adalah Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia.

Kalau Yesus bukan manusia sedikit aja.... maka misiNya akan gagal berantakan.

ooo, jadi anda juga setuju dibilang menyembah manusia?

Foxhound wrote:Berikan saya satu saja janji dari AllohSWT kepada umatnya orang Islam atau orang Arab, janji yang pasti tanpa insyaallah, yang dibuktikan oleh AllohSWT digenapi dan dipenuhi, sehingga membuktikan bahwa AllohSWT adalah tuhan yang berdaulat.

ya wes ntar saya cariin...

om, bukannya harusnya ente yang bikin pernyataan harus buktiin, kok malah kebalik ya

Foxhound wrote:

Buih Samudera wrote:nyimak ah....Tuhan Yang Benar versi Kristen kayak apa?

Bisa membuktikan dengan nyata, bahwa Dialah Tuhan.

Foxhound wrote:Contoh sederhana Tuhan membuktikan diriNya:
Dengan cara membuktikan bahwa janji pasti (tanpa insyaallah), yang memberikan damai sejahtera kepada umatNya, ditepatiNya di depan mata semua orang untuk membuktikan bahwa Dia itu Tuhan.?

Foxhound wrote:Hanya Tuhan yang berdaulat, dan Tuhan yang berkuasa, yang bisa memenuhi janji damai sejahtera yang diberikan kepada umatNya.

silahkan dipertanggungjawabkan dulu...

Foxhound wrote:
Saya setuju bahwa Yesus itu manusia. Kan sudah sering saya tulis, Yesus adalah Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia.
Kalau Yesus bukan manusia sedikit aja.... maka misiNya akan gagal berantakan.

Insya Allah wrote:
ooo, jadi anda juga setuju dibilang menyembah manusia?

Saya kan menyembah "Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia".... itu definisi singkatnya... kalau definisi panjangnya (karena saya capek benernya ngetik ini mulu di forum ini)

Tuhan yang mengosongkan diriNya mengambil rupa sebagai hamba menjadi manusia, taat sampai mati di kayu salib menebus dosa manusia, dibangkitkan, naik ke surga, dipermuliakan kembali oleh Bapa, dan akan menghakimi yang hidup dan yang mati.

Itulah Yesus. Seperti yang saya tulis di forum ini, saya konsisten kalau ditanya Yesus itu Tuhan bukan? Saya jawab bukan, jawabannya ya yang di atas itu... cuma kadang memang saya singkat sesuai kebutuhan.

@Isaku
maksudnya dipertanggungjawabkan, saya diminta buktikan ada Tuhan yang seperti itu maksudnya?

@atas
Tentu.
Setiap pribadi punya alasan mengapa di bertuhan dan punya cara memilih tuhannya. Om memaparkan teori untuk memilih Tuhan. Teori tentu ada landasannya dan mungkin sudah dibuktikan (menurut anda yg punya teori)
Atau ini hanya retorika dan jargon kosong saja?

Foxhound wrote:
Saya kan menyembah "Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia".... itu definisi singkatnya... kalau definisi panjangnya (karena saya capek benernya ngetik ini mulu di forum ini)

Tuhan yang mengosongkan diriNya mengambil rupa sebagai hamba menjadi manusia, taat sampai mati di kayu salib menebus dosa manusia, dibangkitkan, naik ke surga, dipermuliakan kembali oleh Bapa, dan akan menghakimi yang hidup dan yang mati.

Itulah Yesus. Seperti yang saya tulis di forum ini, saya konsisten kalau ditanya Yesus itu Tuhan bukan? Saya jawab bukan, jawabannya ya yang di atas itu... cuma kadang memang saya singkat sesuai kebutuhan.

itu yang saya merahkan kok saling bertentangan yah?

isaku wrote:@atas
Tentu.
Setiap pribadi punya alasan mengapa di bertuhan dan punya cara memilih tuhannya. Om memaparkan teori untuk memilih Tuhan. Teori tentu ada landasannya dan mungkin sudah dibuktikan (menurut anda yg punya teori)
Atau ini hanya retorika dan jargon kosong saja?

Bukan begitu, karena pengalaman berdebat dengan muslimah DeeNee... saya ingin membatasi, kalau saya bawanya YHVH boleh nggak? Karena nanti kalau saya tidak spesifik, dilarikan muslim ke spesifik Tuhan Kristen... OOT lagi, diseret2 ke debat trinitas.... jadi panjang dan lebar dan tinggi dan dalam.

Insya Allah wrote:itu yang saya merahkan kok saling bertentangan yah?

Ya karena kamu pertentangkan.

Yesus itu Tuhan bukan? Bukan... tetapi Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia bla bla bla... (sorry capek)

Foxhound wrote:

Ya karena kamu pertentangkan.

Yesus itu Tuhan bukan? Bukan... tetapi Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia bla bla bla... (sorry capek)

haduhh, sip deh

Foxhound wrote:

Insya Allah wrote:itu yang saya merahkan kok saling bertentangan yah?

Ya karena kamu pertentangkan.

Yesus itu Tuhan bukan? Bukan... tetapi Tuhan yang mengosongkan diriNya menjadi manusia bla bla bla... (sorry capek)

minum dulu kang..

pendekar.rajawali wrote:
kiasan apanya?
lha ada buktinya yg gak mati (katanya)..

jgn lupa klo ke gereja bawa cobra...

bersinggungan dengan resiko/bahaya (terutama kalau yang dipegang fpi)

janganbilangbilang wrote:
coba anda fikirkan, hebatan mana yang memberikan cobaan dengan yang di berikan cobaan..??
jika yesus yg anda maksud tuhan, masak kalah ama iblis..??
yesus--> ciptakan Iblis-->> iblis mencobai tuhan = iblis mencobai yesus=

iblisnya yang ngacir..
Tuhan kok coba-coba dicobai!

Insya Allah wrote:haduhh, sip deh

nama Yesus, itu baru ada setelah Dia dilahirkan... dan setelah Ia dipermuliakan kembali... Ia disebut sebagai Anak Manusia di dalam Wahyu. Yohanes bahkan tidak menyebutnya Yesus lagi.

Yesus adalah sosok yang sama dengan yang nantinya akan menghakimi seluruh umat manusia. Itu adalah pengakuanNya sendiri. Padahal Mazmur mencatat, hanya YHVH yang menghakimi.

Jadi, Yesus bukan Tuhan, bukan juga manusia. Tetapi Tuhan yang mengosongkan diriNya mengambil rupa seorang hamba, menjadi manusia... bla bla bla... itu lah Yesus. Tidak bisa dideskripsikan dengan hanya tiga kata "Yesus adalah Tuhan"

Karena kalau Yesus adalah Tuhan.... misi penebusan tidak akan ada gunanya... karena manusia tetap makhluk berdosa, hanya Tuhan yang tidak berdosa.

Anak adalah Firman. Yang melaluiNya segala sesuatu diciptakan
Lahir sebagai manusia bernama Yesus
Mati sebagai manusia yang tidak berdosa
Bangkit sebagai yang mengalahkan maut dan merebut kuasa penghakiman atas manusia
Naik dan dipermuliakan sebagai Anak Manusia yang menghakimi yang hidup dan yang mati.

Dari permulaan dan akhir, itulah sosok Anak... itu yang dipercaya orang Kristen.

Jadi Yesus... bukan (sekedar) Tuhan.

Foxhound wrote:@IA, kalau itu justru untuk membuktikan bahwa Dia itu manusia... bukan untuk membuktikan bahwa Dia itu Tuhan.

Contoh sederhana Tuhan membuktikan diriNya:

Dengan cara membuktikan bahwa janji pasti (tanpa insyaallah), yang memberikan damai sejahtera kepada umatNya, ditepatiNya di depan mata semua orang untuk membuktikan bahwa Dia itu Tuhan.

Makanya saya selalu nanya, mana sih janji AllohSWT yang pasti, tanpa insyallah, kepada umatnya Islam / Arab, yang ditepati?

Mau aq bikin malu lagi kagak?

iblis mencobai Yesus
Yesus mengingatkan yang tertulis: Jangan mencobai Tuhan, Allahmu!
berarti siapakah Yesus?

ada yang tertulis:...
ada firman:...
ada pepatah:...
ada kalimat:....
ada perumpamaan:.....
dsb.

posisi yesus saat itu cuman menirukan bahwa ada kalimat yg pernah ada sebagai mana tersebut...

Foxhound wrote:
nama Yesus, itu baru ada setelah Dia dilahirkan... dan setelah Ia dipermuliakan kembali... Ia disebut sebagai Anak Manusia di dalam Wahyu. Yohanes bahkan tidak menyebutnya Yesus lagi.

Yesus adalah sosok yang sama dengan yang nantinya akan menghakimi seluruh umat manusia. Itu adalah pengakuanNya sendiri. Padahal Mazmur mencatat, hanya YHVH yang menghakimi.

Jadi, Yesus bukan Tuhan, bukan juga manusia. Tetapi Tuhan yang mengosongkan diriNya mengambil rupa seorang hamba, menjadi manusia... bla bla bla... itu lah Yesus. Tidak bisa dideskripsikan dengan hanya tiga kata "Yesus adalah Tuhan"

Karena kalau Yesus adalah Tuhan.... misi penebusan tidak akan ada gunanya... karena manusia tetap makhluk berdosa, hanya Tuhan yang tidak berdosa.

Anak adalah Firman. Yang melaluiNya segala sesuatu diciptakan
Lahir sebagai manusia bernama Yesus
Mati sebagai manusia yang tidak berdosa
Bangkit sebagai yang mengalahkan maut dan merebut kuasa penghakiman atas manusia
Naik dan dipermuliakan sebagai Anak Manusia yang menghakimi yang hidup dan yang mati.

Dari permulaan dan akhir, itulah sosok Anak... itu yang dipercaya orang Kristen.

Jadi Yesus... bukan (sekedar) Tuhan.

sudah tidak usah panjang-panjang. jawab saja yesus itu sebenarnya tuhan atau manusia? atau dua-dua nya?

SEGOROWEDI wrote:

iblis mencobai Yesus
Yesus mengingatkan yang tertulis: Jangan mencobai Tuhan, Allahmu!
berarti siapakah Yesus?

Segoro, coba deh terangkan kepada saya. sebenarnya yesus itu manusia atau tuhan?

sambil nunggu bobok dulu ah

mistik6666 wrote:ada yang tertulis:...
ada firman:...
ada pepatah:...
ada kalimat:....
ada perumpamaan:.....
dsb.

posisi yesus saat itu cuman menirukan bahwa ada kalimat yg pernah ada sebagai mana tersebut...

dan menirukannya justeru ketika Yesus lagi dicobai

Insya Allah wrote:
Segoro, coba deh terangkan kepada saya. sebenarnya yesus itu manusia atau tuhan?
sambil nunggu bobok dulu ah

Tuhan dalam rupa manusia.

SEGOROWEDI wrote:
Tuhan dalam rupa manusia.

kalau begitu setujukah anda jika saya bilang bahwa anda menyembah sesama manusia?

Insya Allah wrote:
sudah tidak usah panjang-panjang. jawab saja yesus itu sebenarnya tuhan atau manusia? atau dua-dua nya?

Pertanyaanmu itu, Plurium Interrogationum.

Bukan Tuhan, bukan manusia, bukan dua2nya (100% Tuhan 100% manusia)... <--- ndak ada yang bener mendefinisikan YHVH, Anak, Yesus, dan Anak Manusia

Tetapi:
Tuhan yang mengosongkan diriNya mengambil rupa seorang hamba, menjadi manusia, mati, bangkit, naik ke surga, dipermuliakan kembali oleh Bapa dan berkuasa menghakimi yang hidup dan yang mati.

Itu definisinya.

Bukan Tuhan, bukan manusia, bukan dua2nya (100% Tuhan 100% manusia)

Insya Allah wrote:
kalau begitu setujukah anda jika saya bilang bahwa anda menyembah sesama manusia?

saya menyembah Tuhan Yesus