Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
Halaman 1 dari 1 • Share
Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
Penolakan Yudaisme terhadap Yesus sangatlah logis, di mana dua pilar iman benar-benar disaksikan oleh keseluruhan Israel dan interpretasi tidak diperlukan dan tidak perlu dijelaskan. Semua Israel menyaksikan bahwa HaShem adalah kekuatan (Ulangan 4:35) dan semua Israel mendengar HaShem berbicara kepada Musa (Keluaran 19:9). Yahudi tidak perlu bergantung pada penafsiran seseorang untuk pondasi iman mereka, persepsi mereka tentang HaShem, dan pengetahuan bahwa Musa adalah Nabi-Nya.
TaNaKh secara terbuka menyatakan bahwa orang Yahudi adalah putra sulung HaShem (Keluaran 4:22, Yeremia 30:8) dan saksi-Nya (Yesaya 43:10). Hal ini karena kita percaya saksi HaShem bahwa kita menerima Peraturan dan Kitab Suci Yahudi. Kami percaya bahwa putra sulung HaShem mampu memilah nabi yang benar dari penipuan dan bahwa mereka mampu mengidentifikasi roh kudus Allah ketika mereka melihatnya terwujud dalam kehidupan seseorang. Orang-orang Yahudi bersaksi kepada kita tentang penulis buku-buku dari TaNaKh Yahudi dan mereka semua tinggal di antara orang-orang Yahudi bahwa ini adalah orang-orang saleh yang tinggal dan mencerminkan kehidupan sesuai dengan kebenaran HaShem.
Saksi-saksi yang sama bersaksi tentang penulis Kitab Suci Kristen. Semuanya tinggal di antara orang-orang Yahudi juga bahwa mereka tidak hidup yang mencerminkan kebenaran ajaran HaShem. Tidak ada yang pernah menyaksikan Yesus mati untuk dosa-dosa orang lain, dan tak seorang pun pernah melihat bahwa Yesus adalah orang kedua dalam ketuhanan Tritunggal. (Dewan Nicea)
Apa yang terjadi adalah bahwa sekelompok orang, yang sudah benar-benar dikhususkan kepada Yesus, datang dengan teori-teori (kematian Yesus menebus, dan sifat ilahi-Nya dugaan) sebagai interpretasi dari berbagai fenomena yang mereka lihat atau dengar. Mereka hanya mencari tau dan mendengar fenomena (kehidupan Yesus, kematian dan kebangkitan dugaan) yang kemudian cerita peristiwa tersebut diolah dalam pikiran manusia, dan baru saat itu mereka datang dengan teori-teori teologis sebagai penjelasan untuk peristiwa yang mereka percaya telah terjadi.
TaNaKh secara terbuka menyatakan bahwa orang Yahudi adalah putra sulung HaShem (Keluaran 4:22, Yeremia 30:8) dan saksi-Nya (Yesaya 43:10). Hal ini karena kita percaya saksi HaShem bahwa kita menerima Peraturan dan Kitab Suci Yahudi. Kami percaya bahwa putra sulung HaShem mampu memilah nabi yang benar dari penipuan dan bahwa mereka mampu mengidentifikasi roh kudus Allah ketika mereka melihatnya terwujud dalam kehidupan seseorang. Orang-orang Yahudi bersaksi kepada kita tentang penulis buku-buku dari TaNaKh Yahudi dan mereka semua tinggal di antara orang-orang Yahudi bahwa ini adalah orang-orang saleh yang tinggal dan mencerminkan kehidupan sesuai dengan kebenaran HaShem.
Saksi-saksi yang sama bersaksi tentang penulis Kitab Suci Kristen. Semuanya tinggal di antara orang-orang Yahudi juga bahwa mereka tidak hidup yang mencerminkan kebenaran ajaran HaShem. Tidak ada yang pernah menyaksikan Yesus mati untuk dosa-dosa orang lain, dan tak seorang pun pernah melihat bahwa Yesus adalah orang kedua dalam ketuhanan Tritunggal. (Dewan Nicea)
Apa yang terjadi adalah bahwa sekelompok orang, yang sudah benar-benar dikhususkan kepada Yesus, datang dengan teori-teori (kematian Yesus menebus, dan sifat ilahi-Nya dugaan) sebagai interpretasi dari berbagai fenomena yang mereka lihat atau dengar. Mereka hanya mencari tau dan mendengar fenomena (kehidupan Yesus, kematian dan kebangkitan dugaan) yang kemudian cerita peristiwa tersebut diolah dalam pikiran manusia, dan baru saat itu mereka datang dengan teori-teori teologis sebagai penjelasan untuk peristiwa yang mereka percaya telah terjadi.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
persis sikap yang ditunjukkan oleh Filipus ini:
“Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang tinggal di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya.
Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, aku akan melakukannya, supaya Bapa dimuliakan di dalam anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya” (Yoh 14:7-14).
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
SEGOROWEDI wrote:
persis sikap yang ditunjukkan oleh Filipus ini:
“Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Siapa saja yang telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang tinggal di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya.
Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, aku akan melakukannya, supaya Bapa dimuliakan di dalam anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya” (Yoh 14:7-14).
elo kira yg Yahudi cuman bang Filipus apa. para imam sama ahli Tauratnya yg lebih dari itu kagak.
Penyaran- LETNAN SATU
-
Posts : 2559
Join date : 03.01.12
Reputation : 115
Re: Iman Kristen Bersandar Pada Penjelasan Manusia Biasa
Perlu diperjelas posisi TS apakah masuk dalam "kita dan kami".?Penyaran wrote:
TaNaKh secara terbuka menyatakan bahwa orang Yahudi adalah putra sulung HaShem (Keluaran 4:22, Yeremia 30:8) dan saksi-Nya (Yesaya 43:10). Hal ini karena kita percaya saksi HaShem bahwa kita menerima Peraturan dan Kitab Suci Yahudi. Kami percaya bahwa putra sulung HaShem mampu memilah nabi yang benar dari penipuan dan bahwa mereka mampu mengidentifikasi roh kudus Allah ketika mereka melihatnya terwujud dalam kehidupan seseorang. Orang-orang Yahudi bersaksi kepada kita tentang penulis buku-buku dari TaNaKh Yahudi dan mereka semua tinggal di antara orang-orang Yahudi bahwa ini adalah orang-orang saleh yang tinggal dan mencerminkan kehidupan sesuai dengan kebenaran HaShem.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Similar topics
» dajjal cuma manusia biasa
» Yovie & Nuno(manusia biasa)
» INSPIRASI : Kasih luar biasa seorang anak pada ibunya yang gila
» minta penjelasan temen2 kristen
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
» Yovie & Nuno(manusia biasa)
» INSPIRASI : Kasih luar biasa seorang anak pada ibunya yang gila
» minta penjelasan temen2 kristen
» Dr. zakir Naik | Umat Islam Lebih Kristen Dari pada Umat Kristen
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik