Mengkritisi Kebijakan Moderasi di LI

First topic message reminder :

Salam

Setelah beberapa debat yang saya lakukan di forum ini ... saya punya uneg uneg yang kiranya ditanggapi pihak Admin demi memajukan forum LI


Saat debat saya melebar ( tehnik diskusi tuk mengunci ) .... mengapa Moderator terkesan PANIK dan langsung melakukan CUT , tanpa mau tau akan tujuan " AYUNAN turun naiknya OOT " dan memaksa saya tuk membuat trit baru .
Padahal membuat trit baru , sama aja dengan membunuh arwah sebuah trit .
Bukankah cara cara seperti ini sangat tidak mendidik PEMATANGAN para debater LI .

Yang saya tau akan kebijakan oot di forum forum MANA PUN ( ga usah FFI dah ... ane juga dah bangkotan di detik forum )
Penyelesaian post post YANG BETUL BETUL OOT BERKEPANJANGAN dan ga kunjung kembali ke fokus adalah dengan cara : Di cut menjadi trit baru !!

Saran saya .. harus nya LI ikut dengan " kebiasaan dunia persilatan " tersebut


Dilain pihak ... saat saya membuat trit baru , ehh salah seorang moderator malah MENGHALAU saya ke tirt YANG GA ADA urusan dengan fokus tujuan trit baru saya .
Reaktif banget sihh ... kapan dewasanya kalau plin plan gini


Trim dan mohon tanggapannya .

ichreza wrote:

tulis saja sekuler atau kristen liberal atau apa lah........
penyembah berhala dunia kan sekuler..... biar lebih lengkap....
postingan anda telah banyak, dan anda menjadi panutan bagi kristen2 yg baru mendaftar.

Gw hairan deh ngelihat elo elo yang masih jadi Islam ini xixixi

Teman teman sekuler saya yang asli muslim dari sononya aja BANYAK yang enjoy saat disebut PENYEMBAH BERHALA hahaha

Kalaulah LI merasa HARUS mencantumkan religion ... mendingan anda membuat pilihan statis disana .... tulis aja kolom ABCD dan tinggal klik .

Kan kita ga menghabiskan energi tuk BEROMONG KOSONG akan REALITA MASYARAKAT Indonesia

@Pihak LI

Anda tidak punya hak merobah profil saya loh .
Hak maksimal anda ... cuma sebatas MEMBANNED SAYA .


Tuhh saya robah lagi ...
Kalau anda merobah lagi awas tak $@%#&*!)

Ini SERIUS !!!!

@ MODERATOR 1

ELO KOK CINTA BANGET SIH SAMA GW

Bukan kah saya sudah mengikuti petunjuk dari CO ADMIN NYA !!

Lantas apa lagi yang elo ributkan ??

ichreza wrote:

tulis saja sekuler atau kristen liberal atau apa lah........
penyembah berhala dunia kan sekuler..... biar lebih lengkap....
postingan anda telah banyak, dan anda menjadi panutan bagi kristen2 yg baru mendaftar.

Kakek saya bilang, laen lubuk laen ikannya om

Ato mungkin ini forum SUKA SUKA MASING MASING yahh

sama sekali bukan bertindak semaunya masing-masing, tapi terkadang sering butuh kecepatan untuk merespon permasalahan forum tapi terbentur waktu yg tidak sebentar untuk berunding lebih dahulu dengan pengurus lain.

@duren

maaf,tidak diperkenankan.
Sudah ada intruksi dr co admin
contoh dan preseden buruk bagi member baru untuk mengisi kolom kepercayaan secara asal-asalan.


segera ubah, maka saya langsung cabut warning anda (special case untuk anda, karena sebelumnya sudah ada ijin dr co admin mengisi sekuler, tp tidak ada dispensasi dari mod untuk member lainnya.)

Salut untuk SWT.....

Mod, sudah saya isi, saya gak akan minta privilege yg sama seperti Om dur.

Moderator 1 wrote:sama sekali bukan bertindak semaunya masing-masing, tapi terkadang sering butuh kecepatan untuk merespon permasalahan forum tapi terbentur waktu yg tidak sebentar untuk berunding lebih dahulu dengan pengurus lain.

@duren

maaf,tidak diperkenankan.
Sudah ada intruksi dr co admin
contoh dan preseden buruk bagi member baru untuk mengisi kolom kepercayaan secara asal-asalan.


segera ubah, maka saya langsung cabut warning anda (special case untuk anda, karena sebelumnya sudah ada ijin dr co admin mengisi sekuler, tp tidak ada dispensasi dari mod untuk member lainnya.)

Baik ... akan saya coba ikut
Namun agar fair dan hal ini BERTELE TELE .... hendaknya LI membuat peraturannya dengan jelas .


Dan kepada pihak yang mencla mencle => BERTOBAT LAH ANDA
Kurang apa lagi pelajaran yang didapat dari almarhum AFFI ??

Namun agar fair dan hal ini BERTELE TELE .... hendaknya LI membuat peraturannya dengan jelas .

Dengan umur forum yg masih sangat muda, semoga segala pengalaman menjadikan kami lebih baik kedepannya.
Terima kasih atas kerjasamanya

...Menarik juga thread ini.
...Kalau dari semula saya tahu boleh menulis agama "Sekular" pasti itu yang saya cantumkan. Karena saya termasuk pengikut Yesus yang tidak begitu nglotok mengenai kekristenan.
...Dengan mencantumkan agama Kristen, saya jadi menanggung beban berat. Saya jadi merasa "dikrangkeng" oleh cap itu. Kalau saya salah ngomong, tidak mustahil akan langsung disalahkan atau dituduh melanggar norma atau larangan dalam agama Kristen, yang saya sendiri kurang kuasai.
...Jadi, boleh mengganti agama saya dari Kristen menjadi Sekular? Agar segera saya ganti.
Terima kasih dan wassalam.

@Andi C

Tidak diperkenankan mengganti menjadi sekular.
Apabila anda kristen yg tidak menguasai kekristenan, silahkan mengikuti thread yg dirasa sesuai kapasitas anda.

Terima kasih

Kalau di isi Non-Muslim bagaimana Mod kan itu juga mewakili?

@Oglikom

harus spesifik
Non muslim tidak spesifik

@Ogli

Setuju dengan mu

Dan benernya di room profil pada kolom gender telah ada sistem pilihan .
Ntah mengapa di kolom religion hal itu tidak diberlakukan .

PADAHAL
Kasus terbanyak pemalsuan profil di FB adalah masalah gender .

Setelah kasus ini . sekarang gw malah curiga ... jangan jangan si Deenee itu LAKI LAKI loh

Moderator 1 wrote:@Andi C

Tidak diperkenankan mengganti menjadi sekular.
Apabila anda kristen yg tidak menguasai kekristenan, silahkan mengikuti thread yg dirasa sesuai kapasitas anda.

Terima kasih

...Terima kasih atas respons anda yang segera.
...Ini hanya suatu antisipasi saja. Apabila dalam suatu perdebatan saya dipojokkan dengan kaidah, norma atau standard kekristenan, lalu sudah saya jawab bahwa saya tidak begitu memahami kekristenan, tetapi lawan debat saya terus mendesak saya, apakah moderator akan menegur lawan debat saya? Atau menghapus postingannya?
...Misalkan saya menulis sesuatu dari pikiran saya sendiri, kebetulan bertentangan dengan salah satu ayat Alkitab. Lalu lawan debat saya menyerang saya berdasarkan ayat itu. Saya jawab, saya tidak tahu ayat itu. Lalu lawan debat terus mengolok-olok saya. Bagaimana sikap dan tindakan moderator?

@Duren
Memang Bro, ini jelas Forum Muslim dengan mengisi kolom religion sebagai Non-Muslim sudah mewakili semua kepercayaan yang ada.
Sebab Muslim sudah pasti Islam, spesifiknya.
Non-Muslim sudah pasti bukan Islam, spesifiknya.

Bukan begithu Mod Yth, semua keluhan bung Andi atau newbie lain dengan keluhan yang sama juga tertampung?

...Oh, ya, ada satu lagi yang ingin saya tanyakan.
...Setelah mengisi sautu reply, lalu saya klik "Send", apabila ada postingan baru, maka muncul pilihan baru: "Modify" atau "Save".
...Sempat juga saya bingung, apa maksudnya "Save" dan di-save ke mana? Setelah saya beranikan mengklik "Save" ternyata maksudnya sama dengan "Send".
...Saya sarankan agar kata "Save" diganti saja menjadi "Send".
Terima kasih.

Andi Cactusa wrote:
...Terima kasih atas respons anda yang segera.
...Ini hanya suatu antisipasi saja. Apabila dalam suatu perdebatan saya dipojokkan dengan kaidah, norma atau standard kekristenan, lalu sudah saya jawab bahwa saya tidak begitu memahami kekristenan, tetapi lawan debat saya terus mendesak saya, apakah moderator akan menegur lawan debat saya? Atau menghapus postingannya?
...Misalkan saya menulis sesuatu dari pikiran saya sendiri, kebetulan bertentangan dengan salah satu ayat Alkitab. Lalu lawan debat saya menyerang saya berdasarkan ayat itu. Saya jawab, saya tidak tahu ayat itu. Lalu lawan debat terus mengolok-olok saya. Bagaimana sikap dan tindakan moderator?

Bila lawan anda mengolok-olok Tuhan dan Nabi ... moderator akan memberi sangsi ... bila mengolok-olok anda ... hmmm kalau saya sih ya akan bilang saya tidak tahu ... dan minta teman yang tau untuk menjelaskan ... kekekeke

oglikom wrote:@Duren
Memang Bro, ini jelas Forum Muslim dengan mengisi kolom religion sebagai Non-Muslim sudah mewakili semua kepercayaan yang ada.
Sebab Muslim sudah pasti Islam, spesifiknya.
Non-Muslim sudah pasti bukan Islam, spesifiknya.

Bukan begithu Mod Yth, semua keluhan bung Andi atau newbie lain dengan keluhan yang sama juga tertampung?

Forum ini kan membahas tentang agama ... walaupun LI adalah forum Islam, tapi diberikan juga ruang untuk masing2 umat menjelaskan keyakinannya, ... jadi kan lebih enak kalau masing-masing member membawa apa yang ia yakini ...

Misal saya tanya tentang ajaran Budha ... si pemeluk Budha yang mengerti tentang Budha bisa langsung menerangkan ... kan malah rancu kalau saya tanya tentang Budha tapi yang jawab kafir atau non-muslim ... bagaimana saya bisa tahu apakah dia Hindu, Budha, atau malah Atheist ...

Saya rasa yang diharapkan moderator disini adalah diskusi sehat dimana masing2 member bisa memberikan tanggapan atas apa yang ia yakini tentang Tuhan, Agama, dan Iman ... kalau tidak menyakini semuanya ... ya tulis saja atheist ...

begitu sih menurut saya

Almarhum AFFI?

Itu model video clipnya naif ya?

Andi Cactusa wrote:...Terima kasih atas respons anda yang segera.
...Ini hanya suatu antisipasi saja. Apabila dalam suatu perdebatan saya dipojokkan dengan kaidah, norma atau standard kekristenan, lalu sudah saya jawab bahwa saya tidak begitu memahami kekristenan, tetapi lawan debat saya terus mendesak saya, apakah moderator akan menegur lawan debat saya? Atau menghapus postingannya?
...Misalkan saya menulis sesuatu dari pikiran saya sendiri, kebetulan bertentangan dengan salah satu ayat Alkitab. Lalu lawan debat saya menyerang saya berdasarkan ayat itu. Saya jawab, saya tidak tahu ayat itu. Lalu lawan debat terus mengolok-olok saya. Bagaimana sikap dan tindakan moderator?

dee-nee wrote:Bila lawan anda mengolok-olok Tuhan dan Nabi ... moderator akan memberi sangsi ... bila mengolok-olok anda ... hmmm kalau saya sih ya akan bilang saya tidak tahu ... dan minta teman yang tau untuk menjelaskan ... kekekeke

Honey,
...Tolong berhenti menanggapi postingan saya tanpa membacanya dengan saksama. Jangan paksa habis kesabaran saya kepada kamu. Jangan kamu dorong atau paksa saya menginjak atau membenamkan kamu sampai ke dasar.
...Sekali lagi, tolong. Supaya saya tetap menghargaimu sebagai manusia. Bila kamu ingin dihargai, hargai juga lah orang lain. Saya bukan kelas peng-hura-hura. Mungkin kamu belum lahir ketika saya mulai menulis dan berdebat di koran terbesar dan paling berpengaruh di negeri ini.

Andi Cactusa wrote:

Andi Cactusa wrote:...Terima kasih atas respons anda yang segera.
...Ini hanya suatu antisipasi saja. Apabila dalam suatu perdebatan saya dipojokkan dengan kaidah, norma atau standard kekristenan, lalu sudah saya jawab bahwa saya tidak begitu memahami kekristenan, tetapi lawan debat saya terus mendesak saya, apakah moderator akan menegur lawan debat saya? Atau menghapus postingannya?
...Misalkan saya menulis sesuatu dari pikiran saya sendiri, kebetulan bertentangan dengan salah satu ayat Alkitab. Lalu lawan debat saya menyerang saya berdasarkan ayat itu. Saya jawab, saya tidak tahu ayat itu. Lalu lawan debat terus mengolok-olok saya. Bagaimana sikap dan tindakan moderator?

dee-nee wrote:Bila lawan anda mengolok-olok Tuhan dan Nabi ... moderator akan memberi sangsi ... bila mengolok-olok anda ... hmmm kalau saya sih ya akan bilang saya tidak tahu ... dan minta teman yang tau untuk menjelaskan ... kekekeke

Honey,
...Tolong berhenti menanggapi postingan saya tanpa membacanya dengan saksama. Jangan paksa habis kesabaran saya kepada kamu. Jangan kamu dorong atau paksa saya menginjak atau membenamkan kamu sampai ke dasar.
...Sekali lagi, tolong. Supaya saya tetap menghargaimu sebagai manusia. Bila kamu ingin dihargai, hargai juga lah orang lain. Saya bukan kelas peng-hura-hura. Mungkin kamu belum lahir ketika saya mulai menulis dan berdebat di koran terbesar dan paling berpengaruh di negeri ini.

saya cuma menceritakan pengalaman saya menulis di forum ini ... sedikit banyak bisa menjelaskan bagaimana kebijakan moderator ...

ck ck ck

dee-nee wrote:saya cuma menceritakan pengalaman saya menulis di forum ini ... sedikit banyak bisa menjelaskan bagaimana kebijakan moderator ...

ck ck ck

...Kalau begitu, mengapa kamu quote tulisan saya? Ceritakan saja pengalamanmu, tanpa meng-quote tulisan saya.
...Apa memang sebodoh itu kah kamu? Tidak memahami bahwa meng-quote suatu tulisan harus diikuti oleh respons terhadap yang di-quote itu. Atau sebaliknya menulis pernyataan, pendapat atau komentar dahulu baru disusul kutipan yang dimaksud.
...Sekali lagi saya minta tolong. Tolong lebih jeli memilah tulisan bercanda atau serius. Kalau anda mau bercanda, katakan dengan jelas. Agar saya juga membalasnya dengan canda. Saya juga penggemar humor, kok, tapi bukan humor kelas Srimulat.
...Buang juga kegemaranmu menempelkan emoticon itu, kecuali dalam makna positif. Penggunaan emoticon dalam makna negatif, seperti mengejek, justru merendahkan nilai tulisanmu. Juga memboroskan ruangan. Bagi saya tidak ada artinya itu dan tidak akan saya perhatikan. Selama dua tahun saya berdebat di FFI, tidak sekali pun saya gunakan mainan anak-anak itu.

Yth. Mas Andi

Andi Cactusa wrote:
Honey,
...Tolong berhenti menanggapi postingan saya tanpa membacanya dengan saksama. Jangan paksa habis kesabaran saya kepada kamu. Jangan kamu dorong atau paksa saya menginjak atau membenamkan kamu sampai ke dasar.
...Sekali lagi, tolong. Supaya saya tetap menghargaimu sebagai manusia. Bila kamu ingin dihargai, hargai juga lah orang lain. Saya bukan kelas peng-hura-hura. Mungkin kamu belum lahir ketika saya mulai menulis dan berdebat di koran terbesar dan paling berpengaruh di negeri ini.

Anda ini ngomel2 dan bersombong2 tapi saya perhatikan kelakuan anda malah lebih childish daripada member termuda di forum ini ...

Kalau anda sudah begitu bangganya dengan pengalaman anda berdebat dalam forum ... seharusnya anda belajar bahwa kesombongan anda justru menjatuhkan kualitas anda sebagai seorang debater ... karena debater yang baik seharusnya tau bagaimana menghargai lawan bicara ...

Andi Cactusa wrote:
...Kalau begitu, mengapa kamu quote tulisan saya? Ceritakan saja pengalamanmu, tanpa meng-quote tulisan saya.
...Apa memang sebodoh itu kah kamu? Tidak memahami bahwa meng-quote suatu tulisan harus diikuti oleh respons terhadap yang di-quote itu. Atau sebaliknya menulis pernyataan, pendapat atau komentar dahulu baru disusul kutipan yang dimaksud.

1. Apa hak anda untuk mengatur2 dan mengajari saya di forum ini ??
Anda menulis di threat umum yang artinya siapapun berhak mengambil quote member yang menulis di thread tersebut ... kalau tulisan anda tidak mau di quote ... silahkan pm moderator dan bicara langsung ke mereka ...

2. Kalau anda jeli, cermat, dan cukup cerdas membaca tulisan saya ... anda bisa melihat bahwa apa yang saya ceritakan berkaitan dengan pertanyaan anda tentang kebijakan moderator disini ... mari saya ajari bagaimana sebaiknya anda memahami cara berpikir lawan bicara dan tidak memaksakan orang lain dengan cara berpikir anda sendiri

Andi Cactusa wrote:...Terima kasih atas respons anda yang segera.
...Ini hanya suatu antisipasi saja. Apabila dalam suatu perdebatan saya dipojokkan dengan kaidah, norma atau standard kekristenan, lalu sudah saya jawab bahwa saya tidak begitu memahami kekristenan, tetapi lawan debat saya terus mendesak saya, apakah moderator akan menegur lawan debat saya? Atau menghapus postingannya?
...Misalkan saya menulis sesuatu dari pikiran saya sendiri, kebetulan bertentangan dengan salah satu ayat Alkitab. Lalu lawan debat saya menyerang saya berdasarkan ayat itu. Saya jawab, saya tidak tahu ayat itu. Lalu lawan debat terus mengolok-olok saya. Bagaimana sikap dan tindakan moderator?

Anda bertanya bagaimana sikap moderator bila lawan bicara mengolok2 anda ... pertanyaan anda adalah
- apakah moderator akan menegur lawan debat saya?
- Atau menghapus postingannya?
- Bagaimana sikap dan tindakan moderator?

saya jawab

dee-nee wrote:Bila lawan anda mengolok-olok Tuhan dan Nabi ... moderator akan memberi sangsi ... bila mengolok-olok anda ... hmmm kalau saya sih ya akan bilang saya tidak tahu ... dan minta teman yang tau untuk menjelaskan ... kekekeke

Berkaitan dengan pertanyaan anda ... artinya tidak satupun pertanyaan anda akan dilakukan oleh moderator bila olok mengolok (personal attack) ditujukan hanya kepada lawan bicara ...

Moderator akan menegur lawan bicara anda atau menghapus postingannya hanya bila olok mengolok dilakukan terhadap Tuhan dan Nabi

Jadi olok mengolok terhadap lawan bicara bukanlah tanggung jawab moderator dimana masing2 member harus bisa mencari solusi supaya personal attack itu selesai .... saya beri salah satu caranya adalah bilang saja jujur kalau tidak tau ... dan minta teman yang tau untuk menjelaskan ... coz being fair won't make you look silly ... right ??

Andi Cactusa wrote:
...Sekali lagi saya minta tolong. Tolong lebih jeli memilah tulisan bercanda atau serius. Kalau anda mau bercanda, katakan dengan jelas. Agar saya juga membalasnya dengan canda. Saya juga penggemar humor, kok, tapi bukan humor kelas Srimulat.
...Buang juga kegemaranmu menempelkan emoticon itu, kecuali dalam makna positif. Penggunaan emoticon dalam makna negatif, seperti mengejek, justru merendahkan nilai tulisanmu. Juga memboroskan ruangan. Bagi saya tidak ada artinya itu dan tidak akan saya perhatikan. Selama dua tahun saya berdebat di FFI, tidak sekali pun saya gunakan mainan anak-anak itu.

no comment ... since none of these could give any benefit to me ... filled only with carping, grumbling and whining written by such an arrogant and ignorant man

wassalam