sekilas infoku [JILID 2]

sekilas infoku [JILID 2]
---
kalau yang "sekilas infoku [JILID 1]", di almat ini:
https://laskarislam.indonesianforum.net/t10479-sekilas-infoku-jilid-1?highlight=sekilas

Sekilas Info,
---
Matius 11:28
Matthew 11:28
마태복음 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
---
INI bisa berarti bahwa ajakan "marilah kepada-Ku", adalah agar manusia memakai cara PandangNya,
supaya MESKI disaat atau dimasa ketika manusia sedang berbeban berat,
MAKA ikatan batin manusia PadaNya atau Pada Tuhan, tidak menjadi terputus.

Sekilas Info,
---
manusia boleh meminta Pada Tuhan, untuk dirinya manusia itu sendiri[misalnya memohon berkat Pada Tuhan], 
NAMUN, 
jika Tuhan tidak memberi atau belum tergerak memberi[pada waktu yang manusia inginkan], maka jangan hatimu dendam PadaNya, SEBAB, jika hatimu dendam PadaNya, maka itu bisa dikatakan bahwa engkau meminta PadaNya, TAPI engkau meminta PadaNya DENGAN berpusat pada dirimu sendiri.
NB:
mintalah berkat Pada Tuhan[dengan sikap batin yang benar] misalnya, jangan dengan keserakahan hati, 
juga bahwa, 
jangan dengan berniat mengharuskan Tuhan untuk memberkati harus dengan cara yang sesuai dengan pandanganmu atau yang engkau harapkan.
[[JADI disaat kalian meminta atau memohon Pada Tuhan, ikutilah anjuran saya diatas itu, agar kalian tidak dipandang bersalah Oleh Tuhan]]

Sekilas Info,
---
menjadi terang dimata agama lain itu bagus, NAMUN tetap harus dengan sikap batin yang benar, SEBAB jika tidak ditunggangi dengan sikap BATIN yang benar, MAKA engkau hanya tampak memuliakan Tuhan dimata manusia dengan perbuatan baikmu itu, TAPI batinmu tidak ikut memuliakan Tuhan DAN ini bisa berarti bahwa batinmu sebenarnya atau pada hakekatnya memuliakan dirimu sendiri.
[JADI berbuat baiklah dengan sikap batin yang benar, agar Tuhan tidak memandangmu sebagai suam-suam kuku juga agar Tuhan TIDAK MEMANDANGMU sebagai berbuat kasih dengan kelicikan ataupun kecurangan hati diHadapan Tuhan.]

Sekilas Info,
---
apakah tujuan manusia hidup?maka bisa dikatakan bahwa, tujuan manusia hidup adalah:
*untuk ikut andil dalam sekolah kehidupan.
*untuk mengumpulkan perbekalan abadi
*untuk belajar mempunyai karakter yang kelak bisa dipertanggungjawabkan di Hari Perhitungan nanti.

Sekilas Info,
---
jangan batinmu memandang ibadah sebagai sarana untuk menyuap Tuhan, 
TAPI, 
pandanglah sebagai salah satu manifestasi bentuk ucapan syukur Pada Tuhan, 
DEMIKIAN PULA, 
dalam segala perbuatan yang termasuk kebaikan yang benar yang mampu engkau lakukan[agar hatimu tetap lurus diHadapan Tuhan].

---
JANGAN SAMPAI rasa ketakutanmu akan kehilangan istrimu[orang yang engkau sayangi], MELEBIHI, rasa ketakutanmu akan kehilangan Ikatan Batin Dengan Tuhan.
SEBAB jika engkau lebih takut kehilangan apa-apa yang engkau sayangi daripada takut kehilangan Ikatan Batin Pada Tuhan, MAKA, itu bisa sama dengan, bahwa pada hakikatnya dirimu, dalam batinmu, telah mengangkat derajat yang engkau sayangi itu, melebihi Tuhan!

SEKILAS INFO,
>>>
mengapa Tuhan diSebut sebagai Yang MahaMulia?
maka itu bisa berarti bahwa karena HANYA Tuhanlah yang layak mendapat Ikatan Batin yang Terunggul[dari kedalaman batin makhlukNya yang berakal], yang TAK BERSYARAT juga yang TAK TERBATAS/TAK BERBATAS[YAITU yang TAK DIBATASI oleh keegosentrisan/self center manusia]. SEBAB MahaMulia bisa sama dengan MahaBerharga, karena itu, di MataTuhan atau diHadapan Tuhan, TIDAK ADA YANG LEBIH BERHARGA KECUALI Ikatan Batin Pada Tuhan. 
[DAN orang-orang yang punya IkatanBatin yang kuat, yang teguh Pada Tuhan, adalah orang yang punya PERSIAPAN BATIN untuk RELA kehilangan APAPUN, ASALKAN tidak kehilangan IkatanBatinnya Pada Tuhan(INILAH mereka yang bisa tergolong sebagai para manusia utama diHadapan Tuhan).]

Sekilas Info,
---
*bolehkah sengaja mengingat-ingat atau memikir-mikirkan atau mencari-cari kekurangan orang lain untuk mengurangi nilai orang lain itu dalam penilaian batiniahmu?
#tanggapanku, boleh[TAPI sampai batas yang secukupnya] DALAM RANGKA untuk mengurangi nilai[yang melebihi porsi dari yang seharusnya hingga sampai ke porsi yang tidak melebihi dari yang seharusnya], TERHADAP orang yang terlanjur engkau pandang secara berlebihan dalam batinmu[SUPAYA engkau tidak dipandang Tuhan sebagai orang yang memberhalakan orang lain dalam batinmu], juga SUPAYA batinmu tidak memandang orang itu dengan nilai yang melebihi porsi dari yang seharusnya[tapi engkau tetap bersikap baik padanya dengan kebaikan yang tidak berlebihan]. DENGAN DEMIKIAN, maka bisa dikatakan bahwa hal itu, bisa membantumu untuk tetap mencintai orang yang engkau cintai DENGAN TIDAK MELEBIHI CINTA-mu PADA TUHAN.

SEKILAS INFO,
---
Pandanglah beban yang Tuhan berikan sebagai Kuk[yang Suci DariNya yang bisa memperkuat juga bisa mempertahankan Ikatan Batinmu Pada Tuhan],
KARENA ITU, adalah SALAH jika engkau merasa memikul Kuk itu sendirian. DAN Tuhan bisa memandang anda sebagai orang yang sombong, jika anda merasa memikul Kuk itu sendirian[SEBAB Dia ikut serta memikul Kuk itu bersamamu] untuk Menuntunmu menemukan rema-rema kehidupan, Menuntun mata batinmu agar tetap selalu percaya/memandang MataBatinNya[dalam suka duka/dalam segala keadaan untuk melatih batinmu agar apapun yang terjadi] hatimu tetap selalu percaya/berpulang Pada HatiNya.[seperti hati seorang anak yang selalu merindukan kembali kepada hati bapaknya, demikian pula HatiBapa rindu hati anak-anakNya kembali kepadaNya.].

SekilasInfo,
---
MESKI dimasa atau disaat Tuhan membelai-mu ataupun dimasa atau disaat Tuhan menempa-mu, MAKA biarlah dari dalam batinmu TETAP ADA respon batin yang benar yang bisa dinikmati Oleh Tuhan.

sekilas info,
---
hai manusia, bagaimanakah Tuhan bisa tidak tahan, untuk tidak membekatimu jika engkau tidak mau dengan sekuat semampumu untuk tetap selalu belajar tahu diri dalam lahir DAN BATIN-muTerhadap Tuhan juga terhadap makhlukNya.

SekilasInfo,
---
adalah memang bisa dikatakan bahwa,
manusia MEMANG BOLEH mengagumi, 
apapun, maupun siapapun, 
SELAMA, 
dengan cara yang benar, dengan sikap batin yang benar DAN nilai kekagumanmu itu[dalam batinmu], TIDAK MELEBIHI, Nilai Kekagumanmu Pada Tuhan. 
[JADI, manusia MEMANG BOLEH mengagumi apapun maupun siapapun, ASALKAN, seperti penjelasan yang diatas itu. Demikian pula dalam hal berbahagia ataupun menikmati.]

SekilasInfo,
---
Pandanglah Hakikat-Nya[Hakikat-Nya Tuhan] sebagai Pelabuhan Imanmu Pada Tuhan,
Sehingga,
apapun yang terjadi,
ujung-ujungnya, 
dari hatimu engkau Tetap Selalu MAU, 
memPercayai HakikatNya Tuhan, 
Yaitu,
[DENGAN TANPA KEEGOSENTRISAN]Tetap Selalu Mau memPercayai Hakikat KemampuanNya[Yang Maha Mampu atas segala sesuatu atas segala makhluk] MESKIPUN dimasa atau disaat Tuhan sengaja tidak mau memberikan bukti KemampuanNya dimata logika manusia[untuk menguji KESETIAAN imanmu]
Juga,
[DENGAN TANPA KEEGOSENTRISAN]Tetap Selalu Mau memPercayai HakikatBatinNya[Yang Maha Terbaik Lagi Maha Sempurna, juga Yang MahaTerang Lagi MahaTerpercaya YANG TIDAK PERNAH BERMAKSUD YANG TIDAK BENAR]SEBAB Tuhan adalah Pemilik Batin YANG TAK PERNAH SEKALIPUN MAUPUN SESAATPUN BERCACAT CELA. MESKIPUN dimasa atau disaat Tuhan sedang menggembleng atau sedang menempa juga MESKI disaat Tuhan mengabulkan keinginanmu ataupun tidak.[untuk menguji KUALITAS imanmu]
---
[JIKA MANUSIA TIDAK MEMPUNYAI IMAN YANG DILAHIRKAN OLEH PANDANGAN TUHAN, MAKA MANUSIA BISA MENJADI SANGAT MUDAH/GAMPANG MENYALAHKAN TUHAN BAHKAN MENDENDAM PADA TUHAN].
sebab kerap kali, 
kebanyakan manusia itu, 
secara tidak sadar, 
sering mentuhankan keinginan mereka,
ini karena kebanyakan manusia, tidak membiasakan diri punya sikap batin yang benar meski dalam perkara kecil.
MENGAPA banyak manusia, sebenarnya mentuhankan keinginan mereka? karena banyak manusia yang mudah menyalahkan Tuhan, ketika Tuhan tidak mengabulkan keinginan mereka DAN pula tidak jarang mereka yang dendam pada Tuhan, baik yang secara terang-terangan atau yang secara diam-diam.
[DAN akar permasalahanya terkait ini adalah iman mereka pada Tuhan belum dilahirkan dari Pandangan Tuhan atau karena mereka belum memakai Iman yang lahir dari Pandangan Tuhan.]

SekilasInfo,
---
jika alam batin manusia diibaratkan seperti/sebagai alam bumi,
maka tempatkanlah/taruhlah komitmen imanmu,
dalam inti bumi itu[sehingga tidak terpengaruh oleh keadaan/suasana bumi],
inti bumi bisa melambangkan kedalaman batin yang terdalam.
JADI tempatkanlah/taruhlah komitmen imanmu,
dalam inti bumi itu[sehingga tidak terpengaruh oleh keadaan/suasana bumi] YANG MANA HAL INI BISA MELAMBANGKAN BAHWA IMANMU TIDAK TERPENGARUH OLEH SUASANA/KEADAAN APAPUN, BAIK ITU OLEH KEADAAN DILUAR TUBUHMU MAUPUN OLEH KEADAAN/SUASANA DIDALAM ALAM BATINMU.

SekilasInfo,
---
[Kitab Yesaya]
Janji mengenai langit yang baru dan bumi yang baru
65:17 "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi n  yang baru 5 ; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat o  lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. 65:18 Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak p  untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem q  penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. 65:19 Aku akan bersorak-sorak r  karena Yerusalem, dan bergirang s  karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan t  dan bunyi erangpun tidak. 65:20 Di situ tidak akan ada lagi bayi u  yang hanya hidup beberapa hari 6  atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, v  sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk. 65:21 Mereka akan mendirikan rumah-rumah w  dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya x  juga. 65:22 Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, y  dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur z  umat-Ku akan sepanjang umur pohon, a  dan orang-orang pilihan-Ku b  akan menikmati pekerjaan tangan mereka. 65:23 Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma c  dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak, d  sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati e  TUHAN, dan anak cucu f  mereka ada beserta mereka. 65:24 Maka sebelum mereka memanggil, g  Aku sudah menjawabnya 7 ; h  ketika mereka sedang berbicara, i  Aku sudah mendengarkannya. 65:25 Serigala dan anak domba j  akan bersama-sama makan rumput 8 , singa akan makan jerami seperti lembu k  dan ular l  akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku m  yang kudus," firman TUHAN.

SekilasInfo,
---
[Kitab Yehezkiel]
Kebangkitan Israel
37:1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku ^g  dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya ^h  dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, ⁱ  dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang ¹ . ^j  37:2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. 37:3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui! ^k "37:4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! ^l  37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. ^m  37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. ⁿ " 37:7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. 37:8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. 37:9Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup ^o  itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, ^p  dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." 37:10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya ^q  kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali ² . Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara ^r  yang sangat besar.37:11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. ^s  37:12 Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel ³ . ^t  37:13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, ^u  pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. ^v  37:14 Aku akan memberikan Roh-Ku ^w  ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal ^x  di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN. ^y "

SekilasInfo,
---
banyak mereka[orang-orang kristen] juga termasuk banyak hambaTuhan yang berkata[terkait yang menurut mereka itu adalah perkataan iman] lalu mereka berkata, Tuhan pasti begini, Tuhan pasti begitu[salah satu contohnya, mereka berkata Tuhan pasti menolong]. 
maka tanggapanku adalah bahwa pada hakikatnya perkataan yang seperti itu bukan perkataan yang berintikan perkataan iman[sekalipun mereka menganggap itu perkataan iman], TAPI pada hakikatnya itu adalah perkataan yang berintikan perkataan pengharapan[yang bedasar iman] JADI ITU PADA HAKIKATNYA TETAP BUKAN PERKATAAN IMAN NAMUN ITU PADA HAKIKATNYA ADALAH PERKATAAN PENGHARAPAN[sebab inti perkataan iman yang benar adalah perkataan yang inti perkataannya tidak lebih menitik beratkan pada apa yang manusia inginkan atau harapkan terjadi(contoh perkataan iman yang benar adalah perkataan iman dari sadrakh mesakh dan abednego), KARENA INTI PERKATAAN MEREKA[sadrakh mesakh dan abednego]TIDAK LEBIH MENITIKBERATKAN PADA KEINGINAN MEREKA ATAU APA YANG MEREKA HARAPKAN TERJADI, SEBAB MEREKA[sadrakh mesakh dan abednego] PERCAYA akan HAKIKAT KEMAMPUAN TUHAN, BAHWA APAPUN YANG TERJADI, MAKA PADA HAKIKATNYA TUHAN TETAP MAHA MAMPU ATAS SEGALA SESUATU DAN TUHAN TETAP MAHA KUASA, JADI PERKATAAN IMAN YANG BENAR ADALAH PERKATAAN IMAN YANG TIDAK EGOIS!!!!!!!].
karena itu semua hamba Tuhan yang berani mengajarkan perkataan iman yang tidak benar, MAKA pada waktuNya nanti, mereka pasti akan berperkara dengan Tuhan, berhadapan dengan Pedang Tuhan!!!AMIN.AMIN.AMIN.

up

SekilasInfo,
---
biarlah dalam dirimu,
ada suatu ketagihan,
dalam kegairahan,
dan menjadi kesukaan,
hingga menjadi kebiasaan,
akan sikap batin yang benar,
dalam segala hal yang mampu,
engkau lakukan[yang tentunya juga, dengan tetap selalu mempertahankan kerendahan hati dalam seumur hidupmu, MESKI dimasa ataupun disaat engkau mampu melakukan segala apa-apa yang termasuk kebaikan yang benar juga Meski dimasa maupun disaat engkau sedang diatas/jaya, agar Tuhan tidak memandang engkau sebagai orang yang mampu atas kekuatanmu sendiri tapi dengan sikap batin yang tidak benar, jadi tetap jagalah sikap batin yang benar].
SEBAB orang-orang yang bisa termasuk sebagai yang bisa disebut sebagai pelaku Firman, adalah mereka yang bisa melakukan apa-apa yang termasuk kebaikan[dengan tanpa sikap batin yang tidak benar]. 
DAN juga memang bisa dikatakan bahwa ibadah adalah termasuk kebaikan, juga buah-buah roh pun termasuk kebaikan, KARENA ITU, jika buah-buah roh maupun ibadah JIKA tanpa sikap batin yang benar, MAKA semuanya itu, bisa dipandang Tuhan sebagai kesia-siaan/dimuntahkan Oleh Tuhan, KARENA tanpa sikap batin yang benar, maka itu adalah suam-suam kuku diHadapan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang farisi dan ahli taurat[untuk menutupi kekotoran batin mereka], jadi mereka hanya tampak seolah bisa menjadi pelaku Firman[dimata manusia][tapi tidak diMata Tuhan, karena orang-orang farisi dan para ahli taurat itu melakukannya dengan tanpa sikap batin yang benar[DAN janganlah kalian meniru yang seperti ini, karena itu, lakukan kebaikan tanpa sikap batin yang tidak benar juga tanpa siasat bulus, agar Tuhan yang MahaTulus yang juga Mampu menyelidiki batinmu, memperhitungkan engkau dan menyiapkan upahmu disurga.]
[[tetapi jika ada para hambaTuhan khususnya, yang tetap memakai topeng dalam kebaikan mereka, sehingga mereka hanya tampak baik diluarnya saja atau hanya tampak menjadi pelaku Firman(tapi hanya secara lahiriah saja/hanya dimata manusia saja, padahal batin mereka tidak ikut menjadi pelaku Firman), maka bisa dikatakan bahwa orang-orang yang seperti mereka[dalam pandangan Tuhan] bisa disebut sebagai the next lucifer(sebab iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang)]].
DAN janganlah kalian heran kepada orang-orang yang suka memanfaatkan Tuhan[atau yang terkait Tuhan, entah itu Firman Tuhan atau Kuasa Tuhan, Nama Tuhan, dll] atau yang suka menyalahgunakan Tuhan, karena Tuhan juga akan menyalahgunakan mereka, karena Tuhan Mampu dengan cara tetap memakai mereka dengan KuasaNya namun membuang mereka pada akhirnya, sebab mereka suka menyalahgunakan Tuhan, mereka suka mencuri kemuliaan Tuhan dari dalam batin mereka.
kalau manusia di bumi ini saja, tidak mau untuk sekuat semampunya belajar membiasakan diri, untuk punya sikap batin yang benar, lalu bagaimana Tuhan bisa mau mempercayakan warisan surga nantinya.

SekilasInfo,
---
*engkau boleh mencintai maupun mengagumi Tuhan "disebabkan"/"berdasar" pada perbuatanNya[misalnya, karena Tuhan sanggup membela, sangup menolong, sanggup memberkati, sanggup melindungi, sanggup lakukan mujizat, bagimu, dsb],
NAMUN kekaguman cintamu PadaNya TIDAK BOLEH "disebab-utamakan"/TIDAK BOLEH "berdasar-utamakan"[/TIDAK BOLEH bergantung/TIDAK BOLEH tergantung] pada PerbuatanNya.
*engkau boleh mencintai maupun mengagumi Tuhan "berdasar"/"disebabkan" Tuhan sanggup memberi keputusan[misalnya, untuk mengabulkan keinginanmu],
NAMUN kekaguman cintamu PadaNya[TIDAK BOLEH bergantung/TIDAK BOLEH tergantung]/TIDAK BOLEH "berdasar-utamakan"/TIDAK BOLEH "disebab-utamakan"  karena Tuhan sanggup memberi keputusan yang seperti itu.
*engkau boleh mencintai maupun mengagumi Tuhan "disebabkan"/"berdasar" karena Tuhan sanggup mengizinkan segala sesuatu terjadi[misalnya, membuka jalan keluar bagimu]
NAMUN kekaguman cintamu PadaNya[TIDAK BOLEH bergantung/TIDAK BOLEH tergantung]/TIDAK BOLEH "disebab-utamakan"/TIDAK BOLEH "berdasar-utamakan"karena Tuhan sanggup melakukan itu.
[SEBAB yang seharusnya menjadi Sumber kekaguman cintamu pada Tuhan, adalah karena dari kedalaman batinmu yang terdalam, engkau dengan sepenuhnya mempercayai akan Hakikat-Nya, melebihi apapun maupun siapapun(yang tentunya tetap dengan sikap batin yang benar DAN BUKAN KARENA KE-EGOSENTRIS-AN).]

SekilasInfo,
---
https://laskarislam.indonesianforum.net/t37112-iman#250642