islam memang biadab.
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 1 • Share
islam memang biadab.
Masih segar di ingatan sebuah insiden 2009 di Gojra, juga di provinsi
Punjab, ketika seorang Muslim radikal muda membakar sekitar 40 rumah
Kristen, menewaskan tujuh orang, setelah desas-desus bahwa sebuah
halaman dari Al-Quran dinodai dalam sebuah pernikahan..
(sumber yahoo-indonesia 10 september 2012)
Ulama Pakistan Ditangkap karena Menanam Bukti Kasus Penghujatan
Islamabad
(AFP/ANTARA) - Kepolisian Pakistan menangkap seorang ulama Muslim yang
dicurigai menanam bukti terhadap seorang gadis Kristen yang dituduh
melakukan penghujatan.
Rimsha telah ditahan sejak ia ditangkap di pinggiran Islamabad pada
lebih dari dua pekan lalu karena dituduh membakar kertas yang berisi
ayat-ayat Al-Quran, melanggar undang-undang tentang penghujatan di
Pakistan.
Hafiz Mohammed Khalid Chishti, imam masjid di daerah Risma yang
merupakan wilayah miskin Islamabad, yang pertama kali menyerahkan bukti
pembakaran Al-Quran itu telah ditangkap pada Sabtu, setelah asistennya
mengatakan kepada seorang hakim bahwa ia menambahkan beberapa halaman
Al-Quran untuk dibakar dengan maksud memperkuat kasus terhadap gadis
itu.
“(Hafiz Mohammed Khalid Chishti) ditangkap setelah wakilnya yaitu
Maulvi Zubair dan dua orang lainnya mengatakan bahwa ia menambahkan
beberapa halaman Al-Quran ke halaman yang dibakar, yang di bawakan
seorang saksi mata untuknya,” ujar polisi penyelidik, Munir Hussain
Jaffri kepada AFP.
Rimsha harus menunggu setidaknya hingga Senin untuk mengetahui apakah
ia akan diberikan jaminan, setelah seorang hakim menunda kasusnya pada
Sabtu di tengah keraguan atas dokumen hukum.
Sebuah laporan medis pada pekan lalu mengatakan bahwa ia memiliki usia mental atau IQ kurang dari 14.(ai/ml)
yahoo indonesia 10 sept 2012
Punjab, ketika seorang Muslim radikal muda membakar sekitar 40 rumah
Kristen, menewaskan tujuh orang, setelah desas-desus bahwa sebuah
halaman dari Al-Quran dinodai dalam sebuah pernikahan..
(sumber yahoo-indonesia 10 september 2012)
Ulama Pakistan Ditangkap karena Menanam Bukti Kasus Penghujatan
Islamabad
(AFP/ANTARA) - Kepolisian Pakistan menangkap seorang ulama Muslim yang
dicurigai menanam bukti terhadap seorang gadis Kristen yang dituduh
melakukan penghujatan.
Rimsha telah ditahan sejak ia ditangkap di pinggiran Islamabad pada
lebih dari dua pekan lalu karena dituduh membakar kertas yang berisi
ayat-ayat Al-Quran, melanggar undang-undang tentang penghujatan di
Pakistan.
Hafiz Mohammed Khalid Chishti, imam masjid di daerah Risma yang
merupakan wilayah miskin Islamabad, yang pertama kali menyerahkan bukti
pembakaran Al-Quran itu telah ditangkap pada Sabtu, setelah asistennya
mengatakan kepada seorang hakim bahwa ia menambahkan beberapa halaman
Al-Quran untuk dibakar dengan maksud memperkuat kasus terhadap gadis
itu.
“(Hafiz Mohammed Khalid Chishti) ditangkap setelah wakilnya yaitu
Maulvi Zubair dan dua orang lainnya mengatakan bahwa ia menambahkan
beberapa halaman Al-Quran ke halaman yang dibakar, yang di bawakan
seorang saksi mata untuknya,” ujar polisi penyelidik, Munir Hussain
Jaffri kepada AFP.
Rimsha harus menunggu setidaknya hingga Senin untuk mengetahui apakah
ia akan diberikan jaminan, setelah seorang hakim menunda kasusnya pada
Sabtu di tengah keraguan atas dokumen hukum.
Sebuah laporan medis pada pekan lalu mengatakan bahwa ia memiliki usia mental atau IQ kurang dari 14.(ai/ml)
yahoo indonesia 10 sept 2012
Terakhir diubah oleh bimasakti tanggal Mon Sep 10, 2012 2:40 pm, total 2 kali diubah
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
Ketika Orang Islam disebut Biadab, maka saya tidak perlu berkata apa2 di dalam thread ini. Ketika Islam disebut Biadab, perlu ada klarifikasi disini.
Ok, bagaimana anda bisa menjelaskan Islam bertanggung jawab atas kesalahan pemuda tsb?
saya tunggu klarifikasinya..
Ok, bagaimana anda bisa menjelaskan Islam bertanggung jawab atas kesalahan pemuda tsb?
saya tunggu klarifikasinya..
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: islam memang biadab.
org tsb dan semua teroris muslim melakukannya karena islam..
dan cuma di islam kita bisa lihat banyak org membom dan lakukan teror atas nama agama!!
dan cuma di islam kita bisa lihat banyak org membom dan lakukan teror atas nama agama!!
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
ringkasan cerita diatas;
seorg ulama memfitnah gadis kristen membakar quran..agar muslim punya alasan utk menyingkirkan orang2 kristen dari kampung tsb..
pernahkah hal ini terjadi pada selain islam?? TIDAK PERNAH.
semua karena dorongan ISLAM!!
seorg ulama memfitnah gadis kristen membakar quran..agar muslim punya alasan utk menyingkirkan orang2 kristen dari kampung tsb..
pernahkah hal ini terjadi pada selain islam?? TIDAK PERNAH.
semua karena dorongan ISLAM!!
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
Saya faham atas fenomena Kekerasan yg terjadi dimana pelakunya Adalah Banyak dikalangan Umat Islam. Membantah hal tsb bukan typical saya, saya bukan tipe muslim yg nekat mendirikan Benang yg sudah basah. Fact is fact, bahkan berkata fakta adalah suatu yg tidak benar merupakan suatu Kejahatan bagi saya.bimasakti wrote:org tsb dan semua teroris muslim melakukannya karena islam..
dan cuma di islam kita bisa lihat banyak org membom dan lakukan teror atas nama agama!!
saya harus katakan, bahwa klaim anda "cuma di Islam" saya harus katakan salah.
Next, apakah Ulama tsb sudah mendatangkan saksi seperti landasan Islam?
bila Tidak -> Ulama yg salah, Islam wajib mendatangkan Saksi.
Bila Ya -> Ulama yg salah, krn Hukuman berdasar Islam bukan membakar Rumah dan membunuh 7 orang yg tidak ada keterkaitannya dengan Kasus tsb.
lalu dimana salahnya Islam yg anda sebut biadab dalam kasus yg anda bawa?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: islam memang biadab.
buktikan agama lain melakukan teror BOM terus menerus atas nama agama..saya harus katakan, bahwa klaim anda "cuma di Islam" saya harus katakan salah.
kita semua tahu,islam itu isinya banyak kontradiksi..Next, apakah Ulama tsb sudah mendatangkan saksi seperti landasan Islam?
bila Tidak -> Ulama yg salah, Islam wajib mendatangkan Saksi.
Bila Ya -> Ulama yg salah, krn Hukuman berdasar Islam bukan membakar Rumah dan membunuh 7 orang yg tidak ada keterkaitannya dengan Kasus tsb.
namun yg kami lihat bukan teori ...melainkan FAKTA.
islam sudah jelas mengajarkan/mendorong muslim utk membenci kristen dan yahudi!!
muslim yg tdk lakukan hal tsb karena TIDAK TAAT QURAN!
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
bimasakti wrote:buktikan agama lain melakukan teror BOM terus menerus atas nama agama..
ne baca biar mata anda melek :
1. Tahun 630 (8 H). Utusan Nabi Muhammad, Al-Harits ibu Umair al-Azady,
yang membawa surat untuk pemimpin Bushro, dihadang dan diculik untuk
selanjutnya dipenggal lehernya oleh pegawai Romawi atas perintah Kaisar Romawi,
Heraklius. Padahal, membunuh duta negara merupakan kejahatan yang amat berat,
sama halnya dengan mengumumkan perang. Akibat kebiadaban kaisar Kristen ini
terjadilah perang Mut'ah dan perang Tabuk antara umat Islam melawan Kristen
Romawi. Inilah konflik Pertama kali
antara umat Islam dengan orang Kristen. Dan seperti yang terpampang dalam
sejarah, Kristen lah yang lebih dulu membunuhi umat Islam.
2. Tahun 1064. Rombongan peziarah Kristen sebanyak 7000 orang yang dipimpin
oleh seorang Uskup telah menyerang orang-orang Arab dan Turki di Yerusalem.
3. 15 Juli 1099, Yerusalem ditaklukan. 60.000 orang dibunuh, terdiri dari
orang-orang Yahudi, Muslim, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dilukiskan oleh
saksi mata Kengerian begitu dahsyat: "Kami harus berjalan didalam darah
musuh kami sedalam mata kaki". Akhirnya pada 15 Juli 1099, Yerusalem
(Baitul Maqdis) jatuh ke tangan pasukan Salib, tercapailah cita-cita mereka.
Berlakulah keganasan luar biasa yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat
manusia. Kaum kafir Kristen itu telah menyembelih penduduk sipil Islam baik
lelaki, perempuan dan anak-anak dengan sangat ganasnya. Mereka juga membantai
orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang enggan bergabung dengan kaum
Salib. Keganasan kaum Salib Kristen yang sangat luar biasa itu telah dikutuk
dan diakui oleh para saksi dan penulis sejarah yang terdiri dari berbagai agama
dan bangsa.
Seorang ahli sejarah Prancis, Michaud berkata: "Pada saat penaklukan
Yerusalem oleh orang Kristen tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di
jalan-jalan dan di rumah-rumah. Yerusalem tidak punya tempat lagi bagi
orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang coba mengelak dari kematian dengan
cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai
menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap
tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristen itu.
Tentara Salib yang menjadi tuan di Masjid Umar, di mana orang-orang Islam coba
mempertahankan diri selama beberapa lama menambahkan lagi adegan-adegan yang
mengerikan yang menodai penaklukan Titus. Tentara infanteri dan kavaleri lari
tunggang langgang di antara para buruan. Di tengah huru-hara yang mengerikan
itu yang terdengar hanya rintihan dan jeritan kematian. Orang-orang yang menang
itu menginjak-injak tumpukan mayat ketika mereka lari mengejar orang yang coba
menyelamatkan diri dengan sia-sia."Raymond d'Agiles, yang menyaksikan
peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri mengatakan: "Di bawah serambi
masjid yang melengkung itu, genangan darah di dalamnya mengenai lutut dan
mencapai tali kekang kuda." Aksi pembantaian hanya berhenti beberapa saat
saja, yakni ketika pasukan Salib itu berkumpul untuk menyatakan rasa syukur
kepada Tuhan mereka Yesus Kristus atas kemenangan mereka. Tapi begitu upacara
perayaan itu selesai, pembantaian diteruskan dengan lebih ganas lagi.
Seterusnya Michaud berkata: "Semua yang tertangkap yang disisakan dari
pembantaian pertama, semua yang telah diselamatkan untuk mendapatkan upeti,
dibantai dengan kejam. Orang-orang Islam itu dipaksa terjun dari puncak menara
dan bumbung-bumbung rumah, mereka dibakar hidup-hidup, diseret dari tempat
persembunyian bawah tanah, diseret ke hadapan umum dan dikurbankan di tiang gantungan."Selanjutnya
Michaud menambahkan: "Air mata wanita, tangisan anak-anak, begitu juga
pemandangan dari tempat Yesus Kristus memberikan ampun kepada para algojonya,
sama sekali tidak dapat meredakan nafsu membunuh orang-orang yang menang itu.
Penyembelihan itu berlangsung selama seminggu.Beberapa orang yang berhasil
melarikan diri, dimusnahkan atau dikurangkan jumlahnya dengan perbudakan atau
kerja paksa yang mengerikan."
Archbishop Tyre, saksi mata melukiskan peristiwa itu sbb:
"It was impossible to look upon the vast numbers of the slain without
horror; everywhere lay fragments of human bodies, and the very ground was
covered with the blood of the slain. It was not alone the spectacle of headless
bodies and mutilated limbs strewn in all directions that roused the horror of
all who looked upon them. Still more dreadful was it to gaze upon the victors
themselves, dripping with blood from head to foot, an ominous sight which
brought terror to all who met them. It is reported that within the Temple enclosure
alone about ten thousand infidels perished."
"Adalah mustahil untuk melihat keatas angka-angka luas yang dibunuh tanpa
kengerian; di mana-mana diletakkan bagian-bagian tubuh manusia, dan seluruh
lantai telah tertutup oleh darah para korban. Itu tidak sendiri karena
pertunjukan besar tubuh-tubuh tanpa kepala dan terpotong-potong yang ditaburkan
di segala jurusan, benar-benar membangunkan kengerian bagi semua yang
melihatnya. Meski demikian yang lebih seram adalah untuk menatap atas para
pemenang diri mereka, menitikkan darah seluruh badan, suatu penglihatan tidak
menyenangkan yang membawa teror bagi semua menjumpainya. Itu dilaporkan di
dalam lampiran kuil itu sendiri bahwa sekitar sepuluh ribu orang pengkhianat
binasa."
Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana
kata-katanya: "Kaum Salib kita yang 'bertakwa' itu tidak memadai dengan
melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka
kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua
penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta
orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang
jumlahnya mencapai 60.000 orang. Orang-orang itu telah dibunuh semua dalam masa
8 hari saja termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, tidak seorang pun yang
terkecuali."
Gustave Le Bon dalam bukunya "La Civilisation
Islamique er Arabe" hal.407 juga mengatakan, "Kekejaman yang
dilakukan oleh tentara salib terhadap kawan maupun lawan, tentara maupun rakyat
sipil, wanita ataupun anak-anak, orang tua maupun anak muda, membuat mereka
menduduki tempat teratas dalam sejarah kekerasan".
Salah seorang saksi sejarah, Robert The Monk, menulis sbb:
"Tentara kami menyerbu seluruh lorong, medan, serta di atas
bumbung-bumbung rumah yang bersambungan seperti singa yang kehilangan anaknya.
Kami mencabik-cabik anak-anak dengan kejam. Kami membunuh orang tua dan muda
dengan pedang. Untuk mempercepat kerja, kami menggunakan satu tali untuk
mengantung leher beberapa orang."Tentara merampas dan merampok apa saja
yang mereka temukan. Mereka bahkan merobek perut para korban untuk mencari emas
dan uang. Apa saja yang ditemukan, mereka rampas. Akhirnya, Bohemond
mengumpulkan semua yang selamat, lelaki ataupun perempuan, yang cacat dan tidak
berdaya di dalam sebuah istana, dan membunuh mereka semua. Mereka meninggalkan
yang muda untuk dijual di pasar budak Antiochia.
Godfrey Hardouinville melaporkan kepada Paus: "Di Yerusalem, umat Islam
yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga
kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut."
Ahli sejarah Kristen yang lain, Mill, mengatakan: "Ketika itu diputuskan
bahwa rasa kasihan tidak boleh diperlihatkan terhadap kaum Muslimin. Orang-orang
yang kalah itu diseret ke tempat-tempat umum dan dibunuh. Semua kaum wanita
yang sedang menyusu, anak-anak gadis dan anak-anak lelaki dibantai dengan
kejam. Tanah padang, jalan-jalan, bahkan tempat-tempat yang tidak berpenghuni
di Yerusalem ditaburi oleh mayat-mayat wanita dan lelaki, dan tubuh anak-anak
yang terkoyak-koyak. Tidak ada hati yang lebur dalam keharuan atau yang
tergerak untuk berbuat kebajikan melihat peristiwa mengerikan itu."
Penaklukan Yerusalem oleh tentara Salib benar-benar diwarnai dengan pembantaian
yang tak pandang bulu (indiscriminate massacre). Kaummuslimin -meliputi semua
umur dan jenis yang tak berdaya- dibantainya.
K. Hitti menuliskan, "Heaps of heads and hand feet were to be
seen throughout the street and squares of the city."
(Tumpukan dari kepala-kepala dan kaki tangan korban pembantaian dipamerkan di
jalan-jalan dan di sudut-sudut kota).
Para ahli sejarah mencatat jumlah korban pembantaian itu sekitar 60.000 sampai
100.000 orang lebih. Peristiwa yang kejam ini, jika dibandingkan dengan
penaklukan Shalahuddin al-Ayyubi dalam merebut kembali Yerusalem, tentu
menimbulkan pertanyaan, "Benarkah motivasi agama (Kristen) menjiwai perang
ini..?".
Karena, berbeda 180 derajat dengan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan
Kristen, umat Islam sama sekali tidak melakukan pembantaian balasan ketika
merebut kembali Yerusalem dibawah pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi. Kristen
membantai sangat banyak umat manusia ketika merebut Yerusalem,
sementara Islam dibawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi berperilaku jauh lebih
mulia dan beradab daripada Kristen ketika merebut Yerusalem kembali.
Benar-benar bertolak belakang sekali memang antara Islam dengan Kristen itu.
Sikap Salahuddin ini menambah harum namanya, baik di mata lawan maupun kawan.
Beberapa sejarawan Barat yang pernah menulis ketinggian pribadinya, antara lain
Stanley Lane Poole.
4. Tahun 1456. Pertempuran Belgrade 1456, 80.000 orang Turki dibunuh oleh
orang-orang Kristen. Sampai disini saja entah sudah berapa banyaknya nyawa umat
manusia yang telah dihabisi oleh orang Kristen. Umat Yahudi disembelih, umat
Islam dibantai, bahkan umat seimanpun dihabisi juga oleh Kristen.Kekejaman dan
kebiadaban Kristen memang terlalu spektakuler, mungkin sudah menjadi darah
daging mereka untuk menghabisi nyawa orang. Buktinya jumlah manusia yang telah
dibunuh oleh orang Kristen berkali-kali lipat lebih banyak daripada perbuatan
sejenis yang dilakukan oleh umat Islam dan agama lainnya.
5. 3 Juni 1502, terjadilah pembunuhan massal di Kalikut, sebuah
kota pelabuhan di selatan India yang menjadi pusat perdagangan abad ke-16.
Pembunuhan massal yang terjadi atas para pedagang Arab itu dilakukan oleh Vasco
Da Gama seorang pelaut Portugis dan pasukannya. Awalnya, Vasco da Gama atas
perintah raja Manuel dari Portugal, melakukan ekspedisi laut untuk mencapai
India, salah satu tujuannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Ekspedisi ini
menggunakan empat kapal dengan 160 tentara dan pelaut.Mereka mengangkat sauh
dari pelabuhan Lisabon tanggal 8 Juli 1497 dan tiba di pelabuhan Calicut pada
tanggal 22 Mei 1498. Sebagaimana imperialis Barat lainnya, Vasco da Gama dengan
segera mengklaim Calicut sebagai wilayah dagangnya dan timbullah pertentangan
dengan para pedagang Arab. Akhirnya, Vasco da Gama memerintahkan pasukannya untuk
membunuh massal para pedagang Arab yang berjumlah 800 orang tersebut. Calicut
kini telah beralih nama menjadi Kozhikode.
6. 8 Mei 1621, 14.000 orang di pulau Banda, Maluku dibantai Kristen Belanda.
Contoh kongkrit bisa dilacak lewat bukti lembaran sejarah pembantaian bangsa
Banda pada tanggal 8 Mei 1621, yang menelan hampir seluruh jumlah penduduk
pulau Banda sebanyak 14.000 orang. Penduduk asli Banda tiada tersisa (Willard
A. Hanna; Indonesian Banda Colonialism and its aftermath in the nutmeg island).
7. Tahun 1808-1811. Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Gubernur Jendral
Herman William Daendels memerintahkan pembuatan jalan raya dengan kerja paksa
(kerja rodi). Jalan itu sangat panjang, 1000 km terbentang dari Anyer sampai
Panarukan. Si Kristen bengis Daendels MEMAKSA rakyat Indonesia untuk
mengerjakan pembuatan jalan raya tersebut tanpa diberi upah. Ribuan rakyat
Indonesia mati menjadi korban dalam pembuatan jalan
tersebut.
8. Tanggal 4 Maret tahun 1823, pasukan Yunani dalam era peperangan melawan
tentara Imperium Ottoman, melakukan pembunuhan massal terhadap 12 ribu muslim
di kota Tripolitza. Tentara Yunani dalam pertempuran itu mendapatkan dukungan
dari beberapa negara Eropa.
9. Pada tahun 1830, Van Der Cappelen digantikan oleh Van Den Bosch sebagai
Gubernur Jendral di Hindia Belanda. Ia diberi tugas untuk mengisi kas keuangan
Belanda yang kosong. Setelah memeras otak beberapa lama, Van Den Bosch
menemukan suatu cara. Ia memberlakukan kebijakan Cultur Stelsel atau Tanam
Paksa. Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat yang amat menyedihkan. Beban
rakyat semakin berat. Hasil pertanian pun semakin turun. Rakyat mengalami
kelaparan. Banyak rakyat Indonesia yang mati kelaparan, gara-gara penindasan
Kristen biadab. Sebaliknya, sistem tanam paksa ini menguntungkan Kristen
Belanda. Kas negara Belanda yang tadinya kosong, kini terisi kembali. Hasil
tanam paksa diangkut seluruhnya ke Belanda. Kemudian, hasil tersebut digunakan
untuk membangun negeri Belanda.
10. 10 November 1945, kekejaman penjajah Inggris di Surabaya.Pada bulan
November 1945 terjadi perang yang amat sengit antara tentara Inggris dengan
pasukan Indonesia yang mempertahankan pelabuhan dan kota Surabaya. Sekitar dua
minggu pasukan Indonesia yang sebagian besar hanya bersenjatakan senapan dan
bambu runcing melawan tentara Inggeris yang bersenjata lengkap dan modern
dengan dibantu kapal-kapal altileri, angkatan udara dan tank-tank. Peristiwa
pemboman atas kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang dilakukan oleh
Angkatan Perang Kerajaan Inggris, di mana diperkirakan telah jatuh korban
sekitar 30.000 orang Indonesia tewas (beberapa pihak menyebutkan
"hanya" 12.000 korban tewas), yang banyak diantara korbannya adalah
para orangtua, wanita dan anak-anak. ini adalah Crimes against humanity!
Pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur
Indonesia, dengan dalih: kematian Brigjen Mallaby, rakyat dan pemuda
menghalangi perlucutan tentara Jepang oleh Sekutu, rakyat dan pemuda tidak mau
menyerahkan tawanan Jepang dan senjatanya kepada Sekutu, pada tanggal 10
Nopember 1945 kota Surabaya dibombardir oleh kapal-kapal Sekutu dari laut dan
pesawat-pesawat tempur mereka dari udara.Ribuan rumah di kota Surabaya hancur
dan ribuan mayat bergelimpangan di mana-mana, berhari-hari Sekutu melakukan
serangan tersebut dengan kejam tanpa pertimbangan perikemanusiaan sama sekali.
Tujuan mereka supaya rakyat dan pemuda minta ampun dan menyerah kepada Sekutu
(Kristen Inggris).
Tetapi rakyat dan pemuda Surabaya dan satuan-satuan bersenjata lainnya yang
pantang menyerah dan pantang minta ampun, makin menguatkan tekad dan semangat
untuk meneruskan perlawanan bersenjata terhadap siapa saja yang akan memaksakan
kembalinya penjajahan di Indonesia.
Perlawanan yang gagah berani, pantang menyerah dan dengan semangat
berkobar-kobar dari kaum patriot Indonesia untuk membela tanah airnya melawan
agresor di Surabaya itu membangkitkan semangat perlawanan patriot Indonesia
lainnya di seluruh Indonesia.Atas dasar ideologi dan semangat rakyat dan pemuda
Surabaya yang pantang menyerah itulah maka tanggal 10 Nopember dijadikan
"Hari Pahlawan" di Indonesia.
Dalam pertempuran Surabaya melawan pasukan Inggris pada bulan November 1945
ini, tidak sedikit peranan pemuda-pemuda Tionghoa dan Arab yang ikut berjuang,
bahu membahu melawan penyerbuan Kristen Inggris. Berkenaan dengan pertempuran
Surabaya, pada tanggal 12 November 1945, Bung Karno mengucapkan pidato antara
lain
"Ratusan orang Tionghoa dan Arab yang tidak bersalah dan suka damai, yang
datang di negeri ini untuk berdagang, terbunuh dan luka-luka berat. Kurban di
pihak Indonesia lebih banyak lagi. Saya protes keras terhadap pemakaian senjata
modern, yang ditujukan kepada penduduk kota yang tidak sanggup mempertahankan
diri untuk melawan".
11. 5 Juli 1962, setelah berjuang selama bertahun-tahun dan mengorbankan
sekitar saju juta syuhada, rakyat muslim Aljazair akhirnya berhasil meraih
kemerdekaan mereka.Pada tahun 1830, Prancis datang menyerang Aljazair dengan
tujuan menjadikan negara itu sebagai wilayah jajahannya, namun mendapat
perlawanan
keras dari bangsa Aljazair. Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang
terkemuka adalah Amir Abdul Qadir Aljazairi sejak tahun 1932. Pada 18 Februari
1834, tentara Prancis mengalami kekalahan telak melawan pasukan Amir Abdul
Qadir Aljazairy. Sepertiga tentara Prancis tewas dalam pertempuran itu dan
setengah dari tentara yang masih hidup menjadi tawanan perang.
Kristen kolonialis Prancis yang baru pertama kalinya mengalami kekalahan besar
di Afrika, menawarkan perdamaian. Namun, pemimpin perjuangan rakyat Aljazair,
Amir Abdul Qadir Aljazairy itu menolak tawaran damai itu dan meneruskan
perjuangannya sehingga hampir seluruh kawasan Aljazair berhasil dibebaskan.
Namun pada tahun 1836, tentara Prancis kembali mengalahkan pasukan Abdul
Qadir.Pada tanggal 18 November 1839, dimulailah periode kedua perjuangan rakyat
Aljazair melawan penjajahan Prancis. Dalam perang ini, Kristen Prancis menambah
pasukannya dalam jumlah besar dan menggunakan strategi penghancuran terhadap
basis-basis militer Abdul Qadir. Selain itu, tentara Prancis juga membuat
rakyat kelaparan dengan cara menghancurkan ladang, kebun buah, dan hewan
ternak. Akhirnya, Amir Abdul Qadir terpaksa menyerah pada tahun 1847 dan
dipenjarakan di Prancis. Dengan kekalahan tersebut, Prancis pun berkuasa penuh
atas Aljazair. Dengan leluasa, Prancis menguras hasil bumi negara ini dan
menindas rakyat Aljazair.Sekitar satu abad kemudian, setelah Perang Dunia
Kedua, sekali lagi rakyat Aljazair memulai perjuangannya melawan penjajahan
Prancis. Pada tanggal 31 Juli 1962, barulah Aljazair meraih kemerdekaannya.
12. 19 Juni 1971. Sekitar 70 orang Moro, baik laki-laki, wanita dan anak-anak
tanpa ampun dibantai oleh kelompok Ilaga Movement yang dibacking orang-orang
Katolik Biadab dari Militer Filipina pada salah satu
masjid di Barrio Manili, Carmen Cotabato Utara. Peristiwa yang kemudian dikenal
dengan Pembantaian Manili ini, membuktikan bahwa peperangan antara bangsa Moro
melawan Filipina adalah konflik religius. Yaitu kebencian mendalam Katolik
Filipina terhadap agama Islam yang dianut oleh mayoritas penduduk di Mindanao
Selatan. Sampai detik ini total lebih dari 30 ribu muslim di Filipina yang
tewas menjadi korban kekejaman pemerintah Filipina.
13. Tahun 1982. Pada tanggal 17 September 1982, terjadi pembunuhan massal
terhadap warga sipil Palestina yang menghuni Camp penampungan Shabra dan
Shatila di Lebanon oleh kelompok Phalang/Kristen dari Tentara Lebanon Selatan
(SLA) yang didukung oleh tentara Zionis Israel.Dengan persetujuan Menachem
Begin, Perdana Menteri Israel dan atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang
Israel pada waktu itu, pada dini hari tanggal 17 September, tentara Zionis
mengepung kamp pengungsi Shabra dan Shatila. Lalu, kelompok Phalang memasuki
kamp tersebut dan memperkosa serta membunuh warga sipil Palestina yang umumnya
wanita, anak-anak, dan orang tua. Pembunuhan massal ini berlangsung selama 40
jam dan 3300 orang telah terbunuh.
14. 14-15 April 1986. Selama dua hari Kristen AS atas perintah Presiden Ronald
Reagan, -yang sudah mampus dan sedang dalam perjalanan menuju neraka jahannam-
mengebom Tripoli dan Benghazi, kota-kota terpenting di Libya, yang menewaskan
seratus orang menurut pers barat dan enam puluh orang menurut laporan resmi Libya,
sebagian besar penduduk sipil. Tujuan Kristen biadab AS melakukan pengeboman
itu adalah untuk membunuh Presiden Libya yang berdaulat, Kolonel Muammar
Qaddhafy, namun hasilnya ternyata meleset. Qaddhafy selamat, namun salah
seorang anak tirinya yang tidak bersalah berhasil dimampuskan oleh Kristen
biadab AS.Berikut bunyi sebuah surat yang cukup mengharukan dari seorang anak
perempuan Libya berusia tujuh tahun, yang ia tujukan pada presiden AS Ronald
Reagan setelah pengeboman itu. Saudara perempuan satu-satunya bocah cilik
tersebut telah terbunuh akibat pemboman Kristen AS. Tulisan tangan bocah ini
15. 28 Oktober 2010. Sebuah penyerangan warga Muslim oleh pemuda Kristen
terjadi di kota Medan. Kejadian teror yang memilukan ini terjadi di Kampung
Melayu, Selambu, Medan. Sebanyak 7 rumah dibakar dan 7 hektar ladang warga juga
dirusak. Mengapa kaum minoritas Kristen ini begitu berani melakukan teror ke
umat Islam yang mayoritas..?
16. Berbagai pembantaian Kristen terhadap Umat Islam terjadi dimana-mana hingga
saat ini, negara-negara Muslim di fitnah dan penduduknya di bunuh mulai dari
Irak, Palestina, Libya, Chechya, Filipina, Pakistan, Afganistan, Libanon,
Maroko, Turki hingga Indonesia, sampai saat ini..
Terakhir diubah oleh putramentari tanggal Mon Sep 10, 2012 4:14 pm, total 1 kali diubah
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: islam memang biadab.
silahkan anda bantah apakah hal diatas adalah bukan kekejaman diluar batas kemanusiaan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: islam memang biadab.
lha si baba lagih........
ya wes lah..siapa aja yg pengen akrobat sama sai baba dipersilahkeun...kalow dia gak mau yah ajak aja maen counter strike...
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/belief/2011/jan/19/india-hindu-terrorism-threat
mengapa serangan terhadap sebuah pusat Yahudi di Mumbai oleh sejumlah pria bersenjata Pakistan contoh "terorisme Islam", tapi pembantaian seribu Muslim oleh pedang-menghunus Hindu di Gujarat pada tahun 2002 bukan bukti "Hindu terorisme", terutama ketika tujuan dari kekerasan adalah untuk mendirikan negara Hindu di India?
NEW DELHI | Mon Nov 17, 2008 17:06 WIB
Setidaknya 10 orang, termasuk seorang perwira tentara dan seorang biarawan serta biarawati Hindu, telah ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam ledakan di kota yang didominasi Muslim dari Malegaon di Maharashtra yang menewaskan empat orang.
http://truthandgrace.com/Hinduterrorists.htm
Selain teroris Hindu dari kamp pelatihan di India di bawah saffronazis, Hindu lainnya tentara bayaran terlalu aktif seluruh dari Ayodhya ke Kashmir. Dara Singh, seorang Bajrangi, telah berhasil meneror Orissa dengan membakar hidup-hidup Pastor Graham Staines dan dua putranya.
ya wes lah..siapa aja yg pengen akrobat sama sai baba dipersilahkeun...kalow dia gak mau yah ajak aja maen counter strike...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: islam memang biadab.
Biar ane yang maju wak abu, panjenengan duduk manis ajah di pertapaan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: islam memang biadab.
hehehe...ya wes lah...putramentari wrote:Biar ane yang maju wak abu, panjenengan duduk manis ajah di pertapaan
sayah duduk manis ajah sambil nunggu kang sagi bawa setoran .. nggak tau tuh dia dikasi berapa sama si eneng anter ke gambir..nengok sai baba
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: islam memang biadab.
bimasakti wrote:buktikan agama lain melakukan teror BOM terus menerus atas nama agama..saya harus katakan, bahwa klaim anda "cuma di Islam" saya harus katakan salah.kita semua tahu,islam itu isinya banyak kontradiksi..Next, apakah Ulama tsb sudah mendatangkan saksi seperti landasan Islam?
bila Tidak -> Ulama yg salah, Islam wajib mendatangkan Saksi.
Bila Ya -> Ulama yg salah, krn Hukuman berdasar Islam bukan membakar Rumah dan membunuh 7 orang yg tidak ada keterkaitannya dengan Kasus tsb.
namun yg kami lihat bukan teori ...melainkan FAKTA.
islam sudah jelas mengajarkan/mendorong muslim utk membenci kristen dan yahudi!!
muslim yg tdk lakukan hal tsb karena TIDAK TAAT QURAN!
Ikutan Ahhh .....
Oleh Dr. Paul Craig Roberts
Tahun ini berbeda. Semua orang Amerika kini dipenjara dalam sebuah
kebohongan dan kepalsuan yang diciptakan oleh regim Bush dan dua partai
di kongres, dengan hakim federal yang sangat tidak peduli pada
pelanggaran konstitusi, dengan membawa dan membayar media sebagai
propaganda bagi rejim kriminal perang, disertai masyarakat yang tidak
memperhatikan Founding Fathernya.
Orang Amerika juga telah dipenjara oleh ketakutan, ketakutan palsu
yang diciptakan oleh kebohongan terorisme. Telah diketahui bahwa
peristiwa 9/11 didalangi oleh pemerintah US. Misalnya, tuduhan teroris
akan meledakan Sear Tower Chichago sebenarnya didalangi oleh seorang
agen FBI yang kemudian mencari orang-orang miskin untuk memberikan
kesaksian sesuai permintaan agen itu.
Banyak orang Eropa memandang peristiwa 9/11 sebagai sebuah rekayasa.
Mantan anggota kabinet Inggris, Kanada, dan Jerman serta kepala staf
Angkatan Bersenjata Rusia telah menyatakan keraguan mereka tentang
cerita 9/11. Baru-baru ini mantan perdana Menteri Italia, Francesco
Cossiga, mengatakan dalam wawancara dengan sebuah koran, Correra della
Sera (30 Nov 2007) bahwa unsur demokrat di Amerika dan Eropa, dan sebuah
lembaga Italia, mengetahui bahwa peristiwa 9/11 telah direncanakan oleh
CIA dan Mossad untuk menyerang negara-negara Arab, dan membujuk
negara-negara barat untuk melakukan serangan militer ke Iraq dan
Afganistan.
Tidak jelas apakah Cossiga bernada mengejek atau semata-mata
mengungkapkan apa yang menjadi keyakinan masyarakat. Saya telah meminta
klarifikasi dan akan menginformasikannya bila saya telah mendapat
jawabannya. Tampaknya media Italia tidak melakukan klarifikasi.
Pernyataan Cossiga yang tidak hanya dipublikasikan oleh sebuah koran
Amerika atau saluran TV, telah memicu keraguan masyarakat Amerika bahwa
pemerintah tidak memiliki itikat baik pada media. Masyarakat Amerika
hidup dalam propaganda yang dirancang untuk mengamankan tindakan mereka
terhadap kejahatan perang, menyiksa, menindak, melakukan agresi
militer, hegemoni, dan tekanan, sambil mengesankan masyarakat Amerika
(dan Israel) sebagai sebuah garam bumi yang sedang terancam oleh kaum
Muslim yang tidak menyukai “kebebasan dan Demikrasi.”
Masyarakat Amerika tahu tentang hal ini sementara regim Bush dan
sebagai anggota kongres merusak undang-undang HAM dan merekayasa pemilu.
Kebebesan dan demokrasi di Amerika telah menjadi daftar pencekalan,
bolehnya memata-matai, menahan tanpa penjelasan, penahanan tetap
meskipun ada undang-undang yang mengaturnya, dsb.
Saat ini ketakutan masyarakat Amerika, tergambar bagaimana seorang
senator yang saudAranya meninggal dalam peperangan ternyata masuk dalam
daftar cekal. Pejabat resmi pemerintah, yang sangat bersih dan
terlindungi tidak boleh terbang hanya karena membawa pasta gigi atau
sebotol air yang jelas-jelas tidak memiliki unsur yang berbahaya bagi
penerbangan.
Para kaum manula Amerika yang didertai anak dan cucunya dibuntuti
oleh Homeland Security tidak bisa membedakan seorang waraga Amerika
dengan teroris. dst.
http://www.aljazeera.com/news/newsfull.php?newid=72331
Dan Ini juga KEBIADABAN DAN KEBOHONGAN GOLONGANMU BABA ....LICIK
santri- SERSAN MAYOR
-
Posts : 275
Join date : 30.07.12
Reputation : 4
Re: islam memang biadab.
kristen juga dizholimi kok !Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana
kata-katanya: "Kaum Salib kita yang 'bertakwa' itu tidak memadai dengan
melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka
kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua
penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta
orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang
jumlahnya mencapai 60.000 orang.
gak ada isi alkitab yg mendorong kristen membenci muslim atau agama non kristen.bener gak? tentu beda dgn islam.
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
bimasakti wrote:kristen juga dizholimi kok !Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana
kata-katanya: "Kaum Salib kita yang 'bertakwa' itu tidak memadai dengan
melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka
kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua
penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta
orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang
jumlahnya mencapai 60.000 orang.
gak ada isi alkitab yg mendorong kristen membenci muslim atau agama non kristen.bener gak? tentu beda dgn islam.
lha gak tamat toh baca injil :
Ulg 13:6 Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
Ulg 13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
Ulg 13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
Ulg 13:9 tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
Ulg 13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: islam memang biadab.
memang tidak ada..bimasakti wrote:buktikan agama lain melakukan teror BOM terus menerus atas nama agama..saya harus katakan, bahwa klaim anda "cuma di Islam" saya harus katakan salah.
bukankah saya hanya katakan bahwa klaim anda "cuma di islam" yg melakukan teror atas nama agama itu salah?
sebentar..biar lo gk Fitnahkita semua tahu,islam itu isinya banyak kontradiksi..Next, apakah Ulama tsb sudah mendatangkan saksi seperti landasan Islam?
bila Tidak -> Ulama yg salah, Islam wajib mendatangkan Saksi.
Bila Ya -> Ulama yg salah, krn Hukuman berdasar Islam bukan membakar Rumah dan membunuh 7 orang yg tidak ada keterkaitannya dengan Kasus tsb.
Berikan kepada saya pertentangan yg sudah terjadi mengenai Hukum saksi dan Qisas dalam Islam..
saya tunggu yah, jgn Mengeong mulu...di Gebrak meja sedikit ngabur kayak kucing warteg
FAKTA =Umat Muslim banyak melakukan teror sudah saya amini..
namun yg kami lihat bukan teori ...melainkan FAKTA.
apalagi tujuan anda membawa2 Fakta?
mbk yah kalau udah Benci sampe Ubun2 dengan Islam, jangan keliatan bener donk..Pembaca pasif disini menjadi tidak Hormat dan malah menjadi Bumerang bagi misi anda Menggunduli Islam donk ba...
Bukan membenci, tapi memberi batasan2 apa saja yg boleh dilakukan dalam berinteraksi terhadap Non Muslim.
islam sudah jelas mengajarkan/mendorong muslim utk membenci kristen dan yahudi!!
muslim yg tdk lakukan hal tsb karena TIDAK TAAT QURAN!
Ngga Lebih.......
nabi bilang"hai...Muslim, siapa yg menyakiti Kafir Dzimmi....dia sama aja menyakitiku....'..
Komp gw lg lemot, ntar gw copas disini haditsnya
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: islam memang biadab.
lo ngomong apa?sebentar..biar lo gk Fitnah
Berikan kepada saya pertentangan yg sudah terjadi mengenai Hukum saksi dan Qisas dalam Islam..
bimasakti- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Lain-lain
Location : jakarta
Join date : 07.06.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
putramentari wrote:bimasakti wrote:buktikan agama lain melakukan teror BOM terus menerus atas nama agama..
ne baca biar mata anda melek :
1. Tahun 630 (8 H). Utusan Nabi Muhammad, Al-Harits ibu Umair al-Azady,
yang membawa surat untuk pemimpin Bushro, dihadang dan diculik untuk
selanjutnya dipenggal lehernya oleh pegawai Romawi atas perintah Kaisar Romawi,
Heraklius. Padahal, membunuh duta negara merupakan kejahatan yang amat berat,
sama halnya dengan mengumumkan perang. Akibat kebiadaban kaisar Kristen ini
terjadilah perang Mut'ah dan perang Tabuk antara umat Islam melawan Kristen
Romawi. Inilah konflik Pertama kali
antara umat Islam dengan orang Kristen. Dan seperti yang terpampang dalam
sejarah, Kristen lah yang lebih dulu membunuhi umat Islam.
2. Tahun 1064. Rombongan peziarah Kristen sebanyak 7000 orang yang dipimpin
oleh seorang Uskup telah menyerang orang-orang Arab dan Turki di Yerusalem.
3. 15 Juli 1099, Yerusalem ditaklukan. 60.000 orang dibunuh, terdiri dari
orang-orang Yahudi, Muslim, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Dilukiskan oleh
saksi mata Kengerian begitu dahsyat: "Kami harus berjalan didalam darah
musuh kami sedalam mata kaki". Akhirnya pada 15 Juli 1099, Yerusalem
(Baitul Maqdis) jatuh ke tangan pasukan Salib, tercapailah cita-cita mereka.
Berlakulah keganasan luar biasa yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat
manusia. Kaum kafir Kristen itu telah menyembelih penduduk sipil Islam baik
lelaki, perempuan dan anak-anak dengan sangat ganasnya. Mereka juga membantai
orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang enggan bergabung dengan kaum
Salib. Keganasan kaum Salib Kristen yang sangat luar biasa itu telah dikutuk
dan diakui oleh para saksi dan penulis sejarah yang terdiri dari berbagai agama
dan bangsa.
Seorang ahli sejarah Prancis, Michaud berkata: "Pada saat penaklukan
Yerusalem oleh orang Kristen tahun 1099, orang-orang Islam dibantai di
jalan-jalan dan di rumah-rumah. Yerusalem tidak punya tempat lagi bagi
orang-orang yang kalah itu. Beberapa orang coba mengelak dari kematian dengan
cara mengendap-endap dari benteng, yang lain berkerumun di istana dan berbagai
menara untuk mencari perlindungan terutama di masjid-masjid. Namun mereka tetap
tidak dapat menyembunyikan diri dari pengejaran orang-orang Kristen itu.
Tentara Salib yang menjadi tuan di Masjid Umar, di mana orang-orang Islam coba
mempertahankan diri selama beberapa lama menambahkan lagi adegan-adegan yang
mengerikan yang menodai penaklukan Titus. Tentara infanteri dan kavaleri lari
tunggang langgang di antara para buruan. Di tengah huru-hara yang mengerikan
itu yang terdengar hanya rintihan dan jeritan kematian. Orang-orang yang menang
itu menginjak-injak tumpukan mayat ketika mereka lari mengejar orang yang coba
menyelamatkan diri dengan sia-sia."Raymond d'Agiles, yang menyaksikan
peristiwa itu dengan mata kepalanya sendiri mengatakan: "Di bawah serambi
masjid yang melengkung itu, genangan darah di dalamnya mengenai lutut dan
mencapai tali kekang kuda." Aksi pembantaian hanya berhenti beberapa saat
saja, yakni ketika pasukan Salib itu berkumpul untuk menyatakan rasa syukur
kepada Tuhan mereka Yesus Kristus atas kemenangan mereka. Tapi begitu upacara
perayaan itu selesai, pembantaian diteruskan dengan lebih ganas lagi.
Seterusnya Michaud berkata: "Semua yang tertangkap yang disisakan dari
pembantaian pertama, semua yang telah diselamatkan untuk mendapatkan upeti,
dibantai dengan kejam. Orang-orang Islam itu dipaksa terjun dari puncak menara
dan bumbung-bumbung rumah, mereka dibakar hidup-hidup, diseret dari tempat
persembunyian bawah tanah, diseret ke hadapan umum dan dikurbankan di tiang gantungan."Selanjutnya
Michaud menambahkan: "Air mata wanita, tangisan anak-anak, begitu juga
pemandangan dari tempat Yesus Kristus memberikan ampun kepada para algojonya,
sama sekali tidak dapat meredakan nafsu membunuh orang-orang yang menang itu.
Penyembelihan itu berlangsung selama seminggu.Beberapa orang yang berhasil
melarikan diri, dimusnahkan atau dikurangkan jumlahnya dengan perbudakan atau
kerja paksa yang mengerikan."
Archbishop Tyre, saksi mata melukiskan peristiwa itu sbb:
"It was impossible to look upon the vast numbers of the slain without
horror; everywhere lay fragments of human bodies, and the very ground was
covered with the blood of the slain. It was not alone the spectacle of headless
bodies and mutilated limbs strewn in all directions that roused the horror of
all who looked upon them. Still more dreadful was it to gaze upon the victors
themselves, dripping with blood from head to foot, an ominous sight which
brought terror to all who met them. It is reported that within the Temple enclosure
alone about ten thousand infidels perished."
"Adalah mustahil untuk melihat keatas angka-angka luas yang dibunuh tanpa
kengerian; di mana-mana diletakkan bagian-bagian tubuh manusia, dan seluruh
lantai telah tertutup oleh darah para korban. Itu tidak sendiri karena
pertunjukan besar tubuh-tubuh tanpa kepala dan terpotong-potong yang ditaburkan
di segala jurusan, benar-benar membangunkan kengerian bagi semua yang
melihatnya. Meski demikian yang lebih seram adalah untuk menatap atas para
pemenang diri mereka, menitikkan darah seluruh badan, suatu penglihatan tidak
menyenangkan yang membawa teror bagi semua menjumpainya. Itu dilaporkan di
dalam lampiran kuil itu sendiri bahwa sekitar sepuluh ribu orang pengkhianat
binasa."
Gustave Le Bon telah mensifatkan penyembelihan kaum Salib Kristen sebagaimana
kata-katanya: "Kaum Salib kita yang 'bertakwa' itu tidak memadai dengan
melakukan berbagai bentuk kezaliman, kerusakan dan penganiayaan, mereka
kemudian mengadakan suatu pertemuan yang memutuskan supaya dibunuh saja semua
penduduk Yerusalem yang terdiri dari kaum Muslimin dan bangsa Yahudi serta
orang-orang Kristen yang tidak memberikan pertolongan kepada mereka yang
jumlahnya mencapai 60.000 orang. Orang-orang itu telah dibunuh semua dalam masa
8 hari saja termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, tidak seorang pun yang
terkecuali."
Gustave Le Bon dalam bukunya "La Civilisation
Islamique er Arabe" hal.407 juga mengatakan, "Kekejaman yang
dilakukan oleh tentara salib terhadap kawan maupun lawan, tentara maupun rakyat
sipil, wanita ataupun anak-anak, orang tua maupun anak muda, membuat mereka
menduduki tempat teratas dalam sejarah kekerasan".
Salah seorang saksi sejarah, Robert The Monk, menulis sbb:
"Tentara kami menyerbu seluruh lorong, medan, serta di atas
bumbung-bumbung rumah yang bersambungan seperti singa yang kehilangan anaknya.
Kami mencabik-cabik anak-anak dengan kejam. Kami membunuh orang tua dan muda
dengan pedang. Untuk mempercepat kerja, kami menggunakan satu tali untuk
mengantung leher beberapa orang."Tentara merampas dan merampok apa saja
yang mereka temukan. Mereka bahkan merobek perut para korban untuk mencari emas
dan uang. Apa saja yang ditemukan, mereka rampas. Akhirnya, Bohemond
mengumpulkan semua yang selamat, lelaki ataupun perempuan, yang cacat dan tidak
berdaya di dalam sebuah istana, dan membunuh mereka semua. Mereka meninggalkan
yang muda untuk dijual di pasar budak Antiochia.
Godfrey Hardouinville melaporkan kepada Paus: "Di Yerusalem, umat Islam
yang ditangkap, dibunuh oleh orang-orang kami di halaman kuil Solomon hingga
kuil itu dipenuhi dengan darah yang menggenang sampai ke lutut."
Ahli sejarah Kristen yang lain, Mill, mengatakan: "Ketika itu diputuskan
bahwa rasa kasihan tidak boleh diperlihatkan terhadap kaum Muslimin. Orang-orang
yang kalah itu diseret ke tempat-tempat umum dan dibunuh. Semua kaum wanita
yang sedang menyusu, anak-anak gadis dan anak-anak lelaki dibantai dengan
kejam. Tanah padang, jalan-jalan, bahkan tempat-tempat yang tidak berpenghuni
di Yerusalem ditaburi oleh mayat-mayat wanita dan lelaki, dan tubuh anak-anak
yang terkoyak-koyak. Tidak ada hati yang lebur dalam keharuan atau yang
tergerak untuk berbuat kebajikan melihat peristiwa mengerikan itu."
Penaklukan Yerusalem oleh tentara Salib benar-benar diwarnai dengan pembantaian
yang tak pandang bulu (indiscriminate massacre). Kaummuslimin -meliputi semua
umur dan jenis yang tak berdaya- dibantainya.
K. Hitti menuliskan, "Heaps of heads and hand feet were to be
seen throughout the street and squares of the city."
(Tumpukan dari kepala-kepala dan kaki tangan korban pembantaian dipamerkan di
jalan-jalan dan di sudut-sudut kota).
Para ahli sejarah mencatat jumlah korban pembantaian itu sekitar 60.000 sampai
100.000 orang lebih. Peristiwa yang kejam ini, jika dibandingkan dengan
penaklukan Shalahuddin al-Ayyubi dalam merebut kembali Yerusalem, tentu
menimbulkan pertanyaan, "Benarkah motivasi agama (Kristen) menjiwai perang
ini..?".
Karena, berbeda 180 derajat dengan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan
Kristen, umat Islam sama sekali tidak melakukan pembantaian balasan ketika
merebut kembali Yerusalem dibawah pimpinan Salahuddin Al-Ayyubi. Kristen
membantai sangat banyak umat manusia ketika merebut Yerusalem,
sementara Islam dibawah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi berperilaku jauh lebih
mulia dan beradab daripada Kristen ketika merebut Yerusalem kembali.
Benar-benar bertolak belakang sekali memang antara Islam dengan Kristen itu.
Sikap Salahuddin ini menambah harum namanya, baik di mata lawan maupun kawan.
Beberapa sejarawan Barat yang pernah menulis ketinggian pribadinya, antara lain
Stanley Lane Poole.
4. Tahun 1456. Pertempuran Belgrade 1456, 80.000 orang Turki dibunuh oleh
orang-orang Kristen. Sampai disini saja entah sudah berapa banyaknya nyawa umat
manusia yang telah dihabisi oleh orang Kristen. Umat Yahudi disembelih, umat
Islam dibantai, bahkan umat seimanpun dihabisi juga oleh Kristen.Kekejaman dan
kebiadaban Kristen memang terlalu spektakuler, mungkin sudah menjadi darah
daging mereka untuk menghabisi nyawa orang. Buktinya jumlah manusia yang telah
dibunuh oleh orang Kristen berkali-kali lipat lebih banyak daripada perbuatan
sejenis yang dilakukan oleh umat Islam dan agama lainnya.
5. 3 Juni 1502, terjadilah pembunuhan massal di Kalikut, sebuah
kota pelabuhan di selatan India yang menjadi pusat perdagangan abad ke-16.
Pembunuhan massal yang terjadi atas para pedagang Arab itu dilakukan oleh Vasco
Da Gama seorang pelaut Portugis dan pasukannya. Awalnya, Vasco da Gama atas
perintah raja Manuel dari Portugal, melakukan ekspedisi laut untuk mencapai
India, salah satu tujuannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Ekspedisi ini
menggunakan empat kapal dengan 160 tentara dan pelaut.Mereka mengangkat sauh
dari pelabuhan Lisabon tanggal 8 Juli 1497 dan tiba di pelabuhan Calicut pada
tanggal 22 Mei 1498. Sebagaimana imperialis Barat lainnya, Vasco da Gama dengan
segera mengklaim Calicut sebagai wilayah dagangnya dan timbullah pertentangan
dengan para pedagang Arab. Akhirnya, Vasco da Gama memerintahkan pasukannya untuk
membunuh massal para pedagang Arab yang berjumlah 800 orang tersebut. Calicut
kini telah beralih nama menjadi Kozhikode.
6. 8 Mei 1621, 14.000 orang di pulau Banda, Maluku dibantai Kristen Belanda.
Contoh kongkrit bisa dilacak lewat bukti lembaran sejarah pembantaian bangsa
Banda pada tanggal 8 Mei 1621, yang menelan hampir seluruh jumlah penduduk
pulau Banda sebanyak 14.000 orang. Penduduk asli Banda tiada tersisa (Willard
A. Hanna; Indonesian Banda Colonialism and its aftermath in the nutmeg island).
7. Tahun 1808-1811. Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Gubernur Jendral
Herman William Daendels memerintahkan pembuatan jalan raya dengan kerja paksa
(kerja rodi). Jalan itu sangat panjang, 1000 km terbentang dari Anyer sampai
Panarukan. Si Kristen bengis Daendels MEMAKSA rakyat Indonesia untuk
mengerjakan pembuatan jalan raya tersebut tanpa diberi upah. Ribuan rakyat
Indonesia mati menjadi korban dalam pembuatan jalan
tersebut.
8. Tanggal 4 Maret tahun 1823, pasukan Yunani dalam era peperangan melawan
tentara Imperium Ottoman, melakukan pembunuhan massal terhadap 12 ribu muslim
di kota Tripolitza. Tentara Yunani dalam pertempuran itu mendapatkan dukungan
dari beberapa negara Eropa.
9. Pada tahun 1830, Van Der Cappelen digantikan oleh Van Den Bosch sebagai
Gubernur Jendral di Hindia Belanda. Ia diberi tugas untuk mengisi kas keuangan
Belanda yang kosong. Setelah memeras otak beberapa lama, Van Den Bosch
menemukan suatu cara. Ia memberlakukan kebijakan Cultur Stelsel atau Tanam
Paksa. Tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat yang amat menyedihkan. Beban
rakyat semakin berat. Hasil pertanian pun semakin turun. Rakyat mengalami
kelaparan. Banyak rakyat Indonesia yang mati kelaparan, gara-gara penindasan
Kristen biadab. Sebaliknya, sistem tanam paksa ini menguntungkan Kristen
Belanda. Kas negara Belanda yang tadinya kosong, kini terisi kembali. Hasil
tanam paksa diangkut seluruhnya ke Belanda. Kemudian, hasil tersebut digunakan
untuk membangun negeri Belanda.
10. 10 November 1945, kekejaman penjajah Inggris di Surabaya.Pada bulan
November 1945 terjadi perang yang amat sengit antara tentara Inggris dengan
pasukan Indonesia yang mempertahankan pelabuhan dan kota Surabaya. Sekitar dua
minggu pasukan Indonesia yang sebagian besar hanya bersenjatakan senapan dan
bambu runcing melawan tentara Inggeris yang bersenjata lengkap dan modern
dengan dibantu kapal-kapal altileri, angkatan udara dan tank-tank. Peristiwa
pemboman atas kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang dilakukan oleh
Angkatan Perang Kerajaan Inggris, di mana diperkirakan telah jatuh korban
sekitar 30.000 orang Indonesia tewas (beberapa pihak menyebutkan
"hanya" 12.000 korban tewas), yang banyak diantara korbannya adalah
para orangtua, wanita dan anak-anak. ini adalah Crimes against humanity!
Pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, ibukota propinsi Jawa Timur
Indonesia, dengan dalih: kematian Brigjen Mallaby, rakyat dan pemuda
menghalangi perlucutan tentara Jepang oleh Sekutu, rakyat dan pemuda tidak mau
menyerahkan tawanan Jepang dan senjatanya kepada Sekutu, pada tanggal 10
Nopember 1945 kota Surabaya dibombardir oleh kapal-kapal Sekutu dari laut dan
pesawat-pesawat tempur mereka dari udara.Ribuan rumah di kota Surabaya hancur
dan ribuan mayat bergelimpangan di mana-mana, berhari-hari Sekutu melakukan
serangan tersebut dengan kejam tanpa pertimbangan perikemanusiaan sama sekali.
Tujuan mereka supaya rakyat dan pemuda minta ampun dan menyerah kepada Sekutu
(Kristen Inggris).
Tetapi rakyat dan pemuda Surabaya dan satuan-satuan bersenjata lainnya yang
pantang menyerah dan pantang minta ampun, makin menguatkan tekad dan semangat
untuk meneruskan perlawanan bersenjata terhadap siapa saja yang akan memaksakan
kembalinya penjajahan di Indonesia.
Perlawanan yang gagah berani, pantang menyerah dan dengan semangat
berkobar-kobar dari kaum patriot Indonesia untuk membela tanah airnya melawan
agresor di Surabaya itu membangkitkan semangat perlawanan patriot Indonesia
lainnya di seluruh Indonesia.Atas dasar ideologi dan semangat rakyat dan pemuda
Surabaya yang pantang menyerah itulah maka tanggal 10 Nopember dijadikan
"Hari Pahlawan" di Indonesia.
Dalam pertempuran Surabaya melawan pasukan Inggris pada bulan November 1945
ini, tidak sedikit peranan pemuda-pemuda Tionghoa dan Arab yang ikut berjuang,
bahu membahu melawan penyerbuan Kristen Inggris. Berkenaan dengan pertempuran
Surabaya, pada tanggal 12 November 1945, Bung Karno mengucapkan pidato antara
lain
"Ratusan orang Tionghoa dan Arab yang tidak bersalah dan suka damai, yang
datang di negeri ini untuk berdagang, terbunuh dan luka-luka berat. Kurban di
pihak Indonesia lebih banyak lagi. Saya protes keras terhadap pemakaian senjata
modern, yang ditujukan kepada penduduk kota yang tidak sanggup mempertahankan
diri untuk melawan".
11. 5 Juli 1962, setelah berjuang selama bertahun-tahun dan mengorbankan
sekitar saju juta syuhada, rakyat muslim Aljazair akhirnya berhasil meraih
kemerdekaan mereka.Pada tahun 1830, Prancis datang menyerang Aljazair dengan
tujuan menjadikan negara itu sebagai wilayah jajahannya, namun mendapat
perlawanan
keras dari bangsa Aljazair. Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang
terkemuka adalah Amir Abdul Qadir Aljazairi sejak tahun 1932. Pada 18 Februari
1834, tentara Prancis mengalami kekalahan telak melawan pasukan Amir Abdul
Qadir Aljazairy. Sepertiga tentara Prancis tewas dalam pertempuran itu dan
setengah dari tentara yang masih hidup menjadi tawanan perang.
Kristen kolonialis Prancis yang baru pertama kalinya mengalami kekalahan besar
di Afrika, menawarkan perdamaian. Namun, pemimpin perjuangan rakyat Aljazair,
Amir Abdul Qadir Aljazairy itu menolak tawaran damai itu dan meneruskan
perjuangannya sehingga hampir seluruh kawasan Aljazair berhasil dibebaskan.
Namun pada tahun 1836, tentara Prancis kembali mengalahkan pasukan Abdul
Qadir.Pada tanggal 18 November 1839, dimulailah periode kedua perjuangan rakyat
Aljazair melawan penjajahan Prancis. Dalam perang ini, Kristen Prancis menambah
pasukannya dalam jumlah besar dan menggunakan strategi penghancuran terhadap
basis-basis militer Abdul Qadir. Selain itu, tentara Prancis juga membuat
rakyat kelaparan dengan cara menghancurkan ladang, kebun buah, dan hewan
ternak. Akhirnya, Amir Abdul Qadir terpaksa menyerah pada tahun 1847 dan
dipenjarakan di Prancis. Dengan kekalahan tersebut, Prancis pun berkuasa penuh
atas Aljazair. Dengan leluasa, Prancis menguras hasil bumi negara ini dan
menindas rakyat Aljazair.Sekitar satu abad kemudian, setelah Perang Dunia
Kedua, sekali lagi rakyat Aljazair memulai perjuangannya melawan penjajahan
Prancis. Pada tanggal 31 Juli 1962, barulah Aljazair meraih kemerdekaannya.
12. 19 Juni 1971. Sekitar 70 orang Moro, baik laki-laki, wanita dan anak-anak
tanpa ampun dibantai oleh kelompok Ilaga Movement yang dibacking orang-orang
Katolik Biadab dari Militer Filipina pada salah satu
masjid di Barrio Manili, Carmen Cotabato Utara. Peristiwa yang kemudian dikenal
dengan Pembantaian Manili ini, membuktikan bahwa peperangan antara bangsa Moro
melawan Filipina adalah konflik religius. Yaitu kebencian mendalam Katolik
Filipina terhadap agama Islam yang dianut oleh mayoritas penduduk di Mindanao
Selatan. Sampai detik ini total lebih dari 30 ribu muslim di Filipina yang
tewas menjadi korban kekejaman pemerintah Filipina.
13. Tahun 1982. Pada tanggal 17 September 1982, terjadi pembunuhan massal
terhadap warga sipil Palestina yang menghuni Camp penampungan Shabra dan
Shatila di Lebanon oleh kelompok Phalang/Kristen dari Tentara Lebanon Selatan
(SLA) yang didukung oleh tentara Zionis Israel.Dengan persetujuan Menachem
Begin, Perdana Menteri Israel dan atas perintah Ariel Sharon, Menteri Perang
Israel pada waktu itu, pada dini hari tanggal 17 September, tentara Zionis
mengepung kamp pengungsi Shabra dan Shatila. Lalu, kelompok Phalang memasuki
kamp tersebut dan memperkosa serta membunuh warga sipil Palestina yang umumnya
wanita, anak-anak, dan orang tua. Pembunuhan massal ini berlangsung selama 40
jam dan 3300 orang telah terbunuh.
14. 14-15 April 1986. Selama dua hari Kristen AS atas perintah Presiden Ronald
Reagan, -yang sudah mampus dan sedang dalam perjalanan menuju neraka jahannam-
mengebom Tripoli dan Benghazi, kota-kota terpenting di Libya, yang menewaskan
seratus orang menurut pers barat dan enam puluh orang menurut laporan resmi Libya,
sebagian besar penduduk sipil. Tujuan Kristen biadab AS melakukan pengeboman
itu adalah untuk membunuh Presiden Libya yang berdaulat, Kolonel Muammar
Qaddhafy, namun hasilnya ternyata meleset. Qaddhafy selamat, namun salah
seorang anak tirinya yang tidak bersalah berhasil dimampuskan oleh Kristen
biadab AS.Berikut bunyi sebuah surat yang cukup mengharukan dari seorang anak
perempuan Libya berusia tujuh tahun, yang ia tujukan pada presiden AS Ronald
Reagan setelah pengeboman itu. Saudara perempuan satu-satunya bocah cilik
tersebut telah terbunuh akibat pemboman Kristen AS. Tulisan tangan bocah ini
15. 28 Oktober 2010. Sebuah penyerangan warga Muslim oleh pemuda Kristen
terjadi di kota Medan. Kejadian teror yang memilukan ini terjadi di Kampung
Melayu, Selambu, Medan. Sebanyak 7 rumah dibakar dan 7 hektar ladang warga juga
dirusak. Mengapa kaum minoritas Kristen ini begitu berani melakukan teror ke
umat Islam yang mayoritas..?
16. Berbagai pembantaian Kristen terhadap Umat Islam terjadi dimana-mana hingga
saat ini, negara-negara Muslim di fitnah dan penduduknya di bunuh mulai dari
Irak, Palestina, Libya, Chechya, Filipina, Pakistan, Afganistan, Libanon,
Maroko, Turki hingga Indonesia, sampai saat ini..
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: islam memang biadab.
ketika kita menilsi suatu agama dari umatnya, apakah itu cukup objektif..?
menurut saya tidak, saya lebih melihat kepada siapa yang membawa.
1. Yesus adalah seorang yang benar. adapun apabila orang kristen yang membunuh, mabuk, berzina, saya rasa itu bukanlah ajaran yang dibawa oleh Yesus.
2. nabi Muhammad saw. beliau adalah nabi yang benar, apabila saya tidak akan menilai Islam yang saya yakini ini dari sudut pandang orang lain. tetapi saya lebih melihat kepada apa yang diajar oleh Rasulullah saw. agar saya sampai kepada keselamatan.
menurut saya tidak, saya lebih melihat kepada siapa yang membawa.
1. Yesus adalah seorang yang benar. adapun apabila orang kristen yang membunuh, mabuk, berzina, saya rasa itu bukanlah ajaran yang dibawa oleh Yesus.
2. nabi Muhammad saw. beliau adalah nabi yang benar, apabila saya tidak akan menilai Islam yang saya yakini ini dari sudut pandang orang lain. tetapi saya lebih melihat kepada apa yang diajar oleh Rasulullah saw. agar saya sampai kepada keselamatan.
bilida- PRAJURIT
-
Posts : 14
Location : bogor
Join date : 11.09.12
Reputation : 0
Re: islam memang biadab.
ternyata hanya berani melempar isu
n ga berani bertanggung jawab ...
emang ini cirinya anak buah babeh
n ga berani bertanggung jawab ...
emang ini cirinya anak buah babeh
kingramli- PRAJURIT
-
Posts : 13
Location : Bumi
Join date : 19.06.12
Reputation : 0
Re: islam memang biadab.
sumber : http://www.opposingviews.com/i/religion/christianity/catholicism/christian-good-news-club-accused-teaching-genocide-children
The Good News Club, an after-school club sponsored by a group called the Child Evangelism Fellowship (CEF), is offering bible lessons to public school children that include the biblical story of God telling Saul to kill the godless Amalekites.
In the bible, 1 Samuel (15:3) says: "Now go, attack the Amalekites, and totally destroy all that belongs to them. Do not spare them; put to death men and women, children and infants, cattle and sheep, camels and donkeys."
However, some people are concerned that this story will teach genocide to children, as various faiths have tried to use it to justify violent acts, reports the U.K. Guardian.
On their web site, the CEF says: "As with all CEF ministries, the purpose of Good News Club is to evangelize boys and girls with the Gospel of the Lord Jesus Christ and establish (disciple) them in the Word of God and in a local church for Christian living."
There over 3,000 clubs in public schools, since a 2001 Supreme Court ruling, which said that the Good News Clubs can meet in public schools in the United States after school hours on the same terms as other community groups. The kids are not required to go to the Good News Clubs and need parental permission to attend.
Beyond the biblical teaching, are follow up questions that disturb critics.
The CEF instruction manual reportedly states: "The Amalekites had heard about Israel's true and living God many years before, but they refused to believe in him. The Amalekites refused to believe in God and God had promised punishment."
"If you are asked to do something, how much of it do you need to do before you can say, 'I did it!'? If only Saul had been willing to seek God for strength to obey!"
A review question in the text adds: "How did King Saul only partly obey God when he attacked the Amalekites? [He did not completely destroy as God had commanded, he kept the king and some of the animals alive.]"
kingramli- PRAJURIT
-
Posts : 13
Location : Bumi
Join date : 19.06.12
Reputation : 0
Re: islam memang biadab.
Kristen tidak akan "mulia" apabila hanya menyerang Islam.
Islam tidak akan bertambah "mulia" dengan meyerang Kristen.
Mengapa Allah tidak menghukum mereka yang menyekutukan-Nya. hal itu tiada lain adalah karena pertanggung jawabanya adalah diakhirat.
tugas kita di dunia ini adalah berlomba-lomba dalam kebaikan.
apakah dengan menyerang agama lain Tuhan Ridho.....??????
Islam tidak akan bertambah "mulia" dengan meyerang Kristen.
Mengapa Allah tidak menghukum mereka yang menyekutukan-Nya. hal itu tiada lain adalah karena pertanggung jawabanya adalah diakhirat.
tugas kita di dunia ini adalah berlomba-lomba dalam kebaikan.
apakah dengan menyerang agama lain Tuhan Ridho.....??????
bilida- PRAJURIT
-
Posts : 14
Location : bogor
Join date : 11.09.12
Reputation : 0
Re: islam memang biadab.
karena TS hanya asal sodor berita kriminal....
dan lalu di bumbuin dengan pernyataan sepihak , maka
kristen bunuh kristen
biadab ? atau binatang ?
pembunuhan atas nama paulus ...
1. Iranaeus (130-200 M), dia lahir disaat ajaran Kristen Antiokia sudah menyebar ke Afrika Utara, Spanyol hingga ke Prancis Selatan. Tidak banyak catatan sejarah mengenai asal-usul dan kedewasaannya, sejarah mulai mencatat masa dimana Iranaeus membawa surat petisi dari Uskup Lyons Pothinus kepada Paus Elutherus di Roma.
Petisi itu berupa permohonan Pothinus kepada Paus untuk menghentikan pengejaran, penyiksaan dan pembunuhan terhadap orang-orang Kristen yang tidak menyetujui doktrin gereja Pauline. Ketika masih berada di Roma, Iranaeus mendapat berita bahwa semua orang Kristen yang tidak sepaham dengan Paulus yang ada di Lyons Antiochia termasuk uskup Pothinus sendiri telah tewas dibunuh.
Ditahun 190 M, Iranaeus sendiri menulis surat kepada Paus Victor agar menghentikan pembantaian terhadap orang-orang Kristen yang dibunuh karena keyakinan mereka yang berbeda dengan keyakinan gereja Paulus. Cerita lama kembali terulang, Iranaeus sendiri terbunuh pada tahun 200 M karena tidak bersedia mengikuti keyakinan Paus, Iranaeus hanya beriman dan mengakui kepada satu Tuhan, yaitu Allah, dan dia mendukung pengajaran kemanusiaan Yesus yang diangkat oleh Allah menjadi utusan-Nya.
Iranaeus banyak melakukan kritikan terhadap Paulus karena dianggapnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab didalam memasukkan doktrin-doktrin dari agama berhala dan filsafat Plato kedalam ajaran sejati Yesus.
2. Tertullian (160-220 M), dia adalah seorang penduduk asli Carthage (Kartago). Tertullian sebagaimana juga dengan Iranaeus, meyakini ke-Esaan Allah dan mengidentifikasikan Yesus sebagai juru selamat (Messiah) bangsa Yahudi. Dia menentang Paus Callistus karena mengajarkan "dosa asal" telah diampuni setelah melaksanakan penebusan dosa resmi dibawah gereja.
Tertullian menekankan tentang kesatuan jiwa dan eksistensi dan mengatakan bahwa orang-orang yang sehat akalnya pasti meyakini bahwa Yesus hanyalah manusia belaka. Paus Callistuslah yang memperkenalkan istilah "Trinitas" kedalam tulisan-tulisan "ecclesiastical" (gerejawi) Latin ketika ia membahas doktrin baru yang aneh tersebut. Istilah Trinitas sendiri sama sekali tidak pernah digunakan dalam kitab-kitab suci.
3. Origen (185-254 M), Ayahnya bernama Leonidas dan mendirikan pusat pendidikan teologi dengan mengangkat seorang guru Teologi terkemuka bernama Clement sebagai kepala lembaga tersebut. Origen sendiri mendapatkan pendidikan ditempat itu.
Leonidas adalah seorang pengikut Kristen Apostolik, yaitu ajaran monotheisme (ke-Esaan Tuhan) dan mengakui kehambaan dari Yesus. Sebagaimana kita tahu, gereja Paulus tidak mau menerima kepercayaan seperti yang dipegang oleh Leonidas ini, dan sebagai konsekwensinya pada tahun 208 M, Leonidas tewas dibunuh oleh orang-orang Paus.
Jerome, seorang penulis Injil pertama dalam bahasa Latin, pada mulanya merupakan orang yang sangat mendukung Origen, namun akhirnya Jerome berbalik kepada gereja Paulus dan menarik garis permusuhan terhadap Origen. Jerome berusaha agar Origen mendapatkan kecaman dan pengadilan dari gereja setempat, namun popularitas Origen terlampau besar dan tidak memungkinkan bagi Uskup John untuk melakukannya, sehingga atas rencananya ini mengakibatkan Jerome sendiri tersingkir dari kalangan gereja.
Namun pada tahun 250 M, Origen dikecam oleh Konsili Alexandria dan dijebloskan kedalam penjara serta mendapatkan penyiksaan yang terus menerus oleh pihak gereja Paulus sehingga mengakibatkan kematiannya pada tahun 254 M.
4. Lucianus (312 M), seorang yang dikenal keluasan ilmunya terhadap bahasa Ibrani dan Yunani. Lucian tidak menginduk terhadap salah satu gereja dari tahun 220 sampai 290 M. Pengajaran Lucian adalah Monotheisme, yaitu pengesaan Allah dalam segala bentuk-Nya. Lucian menjalani penyiksaan dari pihak gereja Paulus dan dihukum mati pada tahun 312 M.
Masih banyak para tokoh anti-Trinitas yang harus berakhir dengan mengenaskan ditangan Gereja. Pada tahun 395 M, Theodosius seorang konservatif Trinitarian mulai membentuk mahkamah penyelidik (Lembaga Inkuisi) yang bertugas menyelidiki golongan yang menolak Yesus sebagai Tuhan. Mahkamah ini kekuasaannya sangat besar dan luas. Siapa yang dianggap berbahaya bagi golongannya, ditindak dengan hukuman berat, divonis kafir, dihukum gantung, dibakar, dan dibunuh pelan-pelan dalam penyiksaan yang tidak dapat dibayangkan kejamnya.
dan lalu di bumbuin dengan pernyataan sepihak , maka
kristen bunuh kristen
biadab ? atau binatang ?
pembunuhan atas nama paulus ...
1. Iranaeus (130-200 M), dia lahir disaat ajaran Kristen Antiokia sudah menyebar ke Afrika Utara, Spanyol hingga ke Prancis Selatan. Tidak banyak catatan sejarah mengenai asal-usul dan kedewasaannya, sejarah mulai mencatat masa dimana Iranaeus membawa surat petisi dari Uskup Lyons Pothinus kepada Paus Elutherus di Roma.
Petisi itu berupa permohonan Pothinus kepada Paus untuk menghentikan pengejaran, penyiksaan dan pembunuhan terhadap orang-orang Kristen yang tidak menyetujui doktrin gereja Pauline. Ketika masih berada di Roma, Iranaeus mendapat berita bahwa semua orang Kristen yang tidak sepaham dengan Paulus yang ada di Lyons Antiochia termasuk uskup Pothinus sendiri telah tewas dibunuh.
Ditahun 190 M, Iranaeus sendiri menulis surat kepada Paus Victor agar menghentikan pembantaian terhadap orang-orang Kristen yang dibunuh karena keyakinan mereka yang berbeda dengan keyakinan gereja Paulus. Cerita lama kembali terulang, Iranaeus sendiri terbunuh pada tahun 200 M karena tidak bersedia mengikuti keyakinan Paus, Iranaeus hanya beriman dan mengakui kepada satu Tuhan, yaitu Allah, dan dia mendukung pengajaran kemanusiaan Yesus yang diangkat oleh Allah menjadi utusan-Nya.
Iranaeus banyak melakukan kritikan terhadap Paulus karena dianggapnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab didalam memasukkan doktrin-doktrin dari agama berhala dan filsafat Plato kedalam ajaran sejati Yesus.
2. Tertullian (160-220 M), dia adalah seorang penduduk asli Carthage (Kartago). Tertullian sebagaimana juga dengan Iranaeus, meyakini ke-Esaan Allah dan mengidentifikasikan Yesus sebagai juru selamat (Messiah) bangsa Yahudi. Dia menentang Paus Callistus karena mengajarkan "dosa asal" telah diampuni setelah melaksanakan penebusan dosa resmi dibawah gereja.
Tertullian menekankan tentang kesatuan jiwa dan eksistensi dan mengatakan bahwa orang-orang yang sehat akalnya pasti meyakini bahwa Yesus hanyalah manusia belaka. Paus Callistuslah yang memperkenalkan istilah "Trinitas" kedalam tulisan-tulisan "ecclesiastical" (gerejawi) Latin ketika ia membahas doktrin baru yang aneh tersebut. Istilah Trinitas sendiri sama sekali tidak pernah digunakan dalam kitab-kitab suci.
3. Origen (185-254 M), Ayahnya bernama Leonidas dan mendirikan pusat pendidikan teologi dengan mengangkat seorang guru Teologi terkemuka bernama Clement sebagai kepala lembaga tersebut. Origen sendiri mendapatkan pendidikan ditempat itu.
Leonidas adalah seorang pengikut Kristen Apostolik, yaitu ajaran monotheisme (ke-Esaan Tuhan) dan mengakui kehambaan dari Yesus. Sebagaimana kita tahu, gereja Paulus tidak mau menerima kepercayaan seperti yang dipegang oleh Leonidas ini, dan sebagai konsekwensinya pada tahun 208 M, Leonidas tewas dibunuh oleh orang-orang Paus.
Jerome, seorang penulis Injil pertama dalam bahasa Latin, pada mulanya merupakan orang yang sangat mendukung Origen, namun akhirnya Jerome berbalik kepada gereja Paulus dan menarik garis permusuhan terhadap Origen. Jerome berusaha agar Origen mendapatkan kecaman dan pengadilan dari gereja setempat, namun popularitas Origen terlampau besar dan tidak memungkinkan bagi Uskup John untuk melakukannya, sehingga atas rencananya ini mengakibatkan Jerome sendiri tersingkir dari kalangan gereja.
Namun pada tahun 250 M, Origen dikecam oleh Konsili Alexandria dan dijebloskan kedalam penjara serta mendapatkan penyiksaan yang terus menerus oleh pihak gereja Paulus sehingga mengakibatkan kematiannya pada tahun 254 M.
4. Lucianus (312 M), seorang yang dikenal keluasan ilmunya terhadap bahasa Ibrani dan Yunani. Lucian tidak menginduk terhadap salah satu gereja dari tahun 220 sampai 290 M. Pengajaran Lucian adalah Monotheisme, yaitu pengesaan Allah dalam segala bentuk-Nya. Lucian menjalani penyiksaan dari pihak gereja Paulus dan dihukum mati pada tahun 312 M.
Masih banyak para tokoh anti-Trinitas yang harus berakhir dengan mengenaskan ditangan Gereja. Pada tahun 395 M, Theodosius seorang konservatif Trinitarian mulai membentuk mahkamah penyelidik (Lembaga Inkuisi) yang bertugas menyelidiki golongan yang menolak Yesus sebagai Tuhan. Mahkamah ini kekuasaannya sangat besar dan luas. Siapa yang dianggap berbahaya bagi golongannya, ditindak dengan hukuman berat, divonis kafir, dihukum gantung, dibakar, dan dibunuh pelan-pelan dalam penyiksaan yang tidak dapat dibayangkan kejamnya.
uplikitif.hajinskei- SERSAN MAYOR
-
Posts : 249
Location : jogjakarta
Join date : 30.08.12
Reputation : 2
Re: islam memang biadab.
sorry, baru engeh kalau sudah dijawab anda..
mudah kok..
anda bilang pembakaran dan pembunuhan adalah krn Islam Biadab. Saya katakan, Hukum Islam untuk pelaksanaan dr kesalahan wanita itu harus mendatangkan saksi, setelah itu qisas dsb..dsb.
Lalu anda menyanggah bahwa Islam penuh pertentangan dan kontradiksi dsb..dsb.
Pertanyaan saya, memang pertentangan apa yg sudah terjadi mengenai Hukum2 yg melibatkan saksi, qisas dsb..sampai anda bilang Islam yg salah?
bimasakti wrote:lo ngomong apa?sebentar..biar lo gk Fitnah
Berikan kepada saya pertentangan yg sudah terjadi mengenai Hukum saksi dan Qisas dalam Islam..
mudah kok..
anda bilang pembakaran dan pembunuhan adalah krn Islam Biadab. Saya katakan, Hukum Islam untuk pelaksanaan dr kesalahan wanita itu harus mendatangkan saksi, setelah itu qisas dsb..dsb.
Lalu anda menyanggah bahwa Islam penuh pertentangan dan kontradiksi dsb..dsb.
Pertanyaan saya, memang pertentangan apa yg sudah terjadi mengenai Hukum2 yg melibatkan saksi, qisas dsb..sampai anda bilang Islam yg salah?
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Similar topics
» Menerapkan hukum rajam, bukti kalo ISIS memang menjalankan ajaran islam yang sejati
» Tragedi Charlie Hebdo, pembunuhan terhadap sastrawan anti-islam ternyata memang sudah pernah disunnahkan oleh muhammad
» Biadab, Alquran Diletakkan di Toilet Masjid di Nganjuk
» Biadab, Kedok Amerika Dibalik Tragedi Tsunami Aceh Terbongkar
» Kenapa Negara Arab sekitarnya diam menanggapi aksi ' biadab' israel?
» Tragedi Charlie Hebdo, pembunuhan terhadap sastrawan anti-islam ternyata memang sudah pernah disunnahkan oleh muhammad
» Biadab, Alquran Diletakkan di Toilet Masjid di Nganjuk
» Biadab, Kedok Amerika Dibalik Tragedi Tsunami Aceh Terbongkar
» Kenapa Negara Arab sekitarnya diam menanggapi aksi ' biadab' israel?
FORUM LASKAR ISLAM :: PERBANDINGAN AGAMA :: FORUM LINTAS AGAMA :: Menjawab Fitnah, Tuduhan & Misunderstanding
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik