Lailatul qadar dan Astronomi
Halaman 1 dari 1 • Share
Lailatul qadar dan Astronomi
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
97/1. Bahwa Kami menurunkannya (Alquran itu) pada malam ketentuan.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
97/3. Malam ketentuan itu lebih baik daripada yang seribu bulan.
Ayat 97/3 menerangkan bahwa waktu setantangnya Surya, Bumi dan Muntaha (Planet Terbesar), dengan kata lain yaitu hari berlakunya Transit Muntaha di atas orbit Bumi, lebih baik dari pada 1.000 bulan. Yang dimaksud dengan 1.000 bulan ialah waktu berlakunya Double Transit Jupiter dan Saturnus di atas orbit Burni. Kesimpulannya ialah bahwa Muntaha lebih besar dari pada Jupiter tambah Saturnus. Muntaha lebih besar dari pada 318 dan 95 kali Bumi atau Muntaha lebih besar dari pada 413 kali besar Bumi, maka kita menyimpulkan Muntaha itu mempunyai massa minimal 415 kali besar Bumi.
Dengan maksud lain dapat pula ditafsirkan bahwa Malam Qadar yang termaktub dalam ayat 97/1 adalah malam berlakunya Transit Muntaha di atas orbit Bumi. Keadaan itu akan menimbulkan cuaca mendung berhujan di daerah panas sekeliling Bumi disebabkan pembesaran radiasi Surya yang menyebar, tidak terpusatkan, akibatnya akan menyuburkan permukaan Bumi. Karenanya dikatakan Transit Muntaha atau Malam Qadar itu lebih baik dari pada 1.000 bulan atau lebih baik dari pada berada di bawah Double Transit Jupiter dan Saturnus yang berlaku satu kali dalam 1.000 bulan. Pembesaran radiasi Surya jadi memusat pada daerah tertentu disebabkan jarak kedua planet itu tidak berapa jauh di atas orbit bumi, maka limbullah bencana yang sangat tak diharapkan.
Ada suatu cara untuk dapat menentukan di mana status Muntaha setiap hari atau khususnya setiap tahun yaitu kembali pada tgl 17 Ramadhah tahun 13 sebelum Hijriah. Waktu itu Muntaha tepat berada 90 derajat di atas Bumi kalau ditarik suatu garis lurus ke arah Surya. Keadaan demikian akan berlaku setiap tahun dengan tambahan 15 hari sedang tahun keempatnya ditambah 16 hari.
Re: Lailatul qadar dan Astronomi
Referensi astronominya mana? Astronomi itu ilmu, gak bisa cuma main kutip gak jelas sumbernya.
Trus kok bisa bilang begini, dasarnya apa?:
Yang dimaksud dengan 1.000 bulan ialah waktu berlakunya Double Transit Jupiter dan Saturnus di atas orbit Burni.
Trus kok bisa bilang begini, dasarnya apa?:
Yang dimaksud dengan 1.000 bulan ialah waktu berlakunya Double Transit Jupiter dan Saturnus di atas orbit Burni.
jakajayagiri-2- LETNAN DUA
-
Posts : 995
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 04.09.12
Reputation : 27
Re: Lailatul qadar dan Astronomi
malam gak jelas
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Lailatul qadar dan Astronomi
Ayat 97/1, yaitu malam ketentuan waktu mana Bumi tepat berada di bawah transit planet Muntaha mengitari Surya.
Ketika itu malekat turun bersama ruh dengan segala urusannya hingga pada Ayat 44/3 dikatakan bahwa malam itu penuh berkah atau diberkahi.
إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةٍ۬ مُّبَـٰرَكَةٍ*ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
44/3. Kami menurunkannya pada malam diberkahi,
bahwa Kami memberi peringatan.
Ketika itu malekat turun bersama ruh dengan segala urusannya hingga pada Ayat 44/3 dikatakan bahwa malam itu penuh berkah atau diberkahi.
إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةٍ۬ مُّبَـٰرَكَةٍ*ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
44/3. Kami menurunkannya pada malam diberkahi,
bahwa Kami memberi peringatan.
Similar topics
» lailatul qadar
» astronomi dalam islam
» berburu malam lailatul qadar
» Lailatul Qadar (kelebihan dan tanda-tandanya)
» Isra Mi'raj Nabi dan Astronomi
» astronomi dalam islam
» berburu malam lailatul qadar
» Lailatul Qadar (kelebihan dan tanda-tandanya)
» Isra Mi'raj Nabi dan Astronomi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik