Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Halaman 1 dari 2 • Share
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
“Katakanlah, (wahai Muhammad), wahai sekalian manusia, sungguh aku adalah utusan Allah kepada kalian semuanya.” (Al-A’raf: 158)
Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.( Al-Anbiya107)
Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bahwasanya beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah mendengar tentangku (diutusnya aku) seorangpun dari umat ini, baik ia seorang Yahudi maupun Nashrani, kemudian ia mati dan belum beriman dengan apa yang aku bawa (Syari’at Islam) melainkan ia termasuk penghuni neraka.” HR. Muslim
Al-Hujuraat 13
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal.
Allah Tuhan semua manusia, yang mengirimkan banyak utusan pada masing-masing kaum dan mengirimkan 1 utusan untuk semua kaum. Bahwa sebelum kelahiran nabi Muhammad hampir tidak ada 1 utusan untuk semua manusia. Nabi Muhammad-lah satu-satunya utusan untuk semua bangsa. Mungkin kita akan bertanya, mengapa tidak sejak dari awal Allah mengirimkan 1 utusan? Jawabannya sebenarnya sederhana.
Anda tentu pernah melihat baik di televisi, film atau secara langsung dimana ada beberapa tetesan air yang jatuh ke sebuah bidang dan air itu menuju ke satu titik dan akhirnya menjadi satu. Air itu bergerak menuju ke satu titik karena selain ada kesamaan juga karena ada kekuatan terpusat yang kuat. Nah seperti itulah analogi Tuhan dalam mengirim para utusan.
Kita tentu tahu bahwa dalam perkembangan manusia, manusia menghadapi hambatan transportasi dan komunikasi. Terutama pada jaman dahulu atau jaman kuno. Akan lebih sulit jika Tuhan mengirim 1 orang untuk semua bangsa. Akan lebih mudah jika masing-masing bangsa diberi 1 atau beberapa utusan dan setelah jarak antar masing-masing bangsa semakin dekat, dimana transportasi, komunikasi dan hubungan antar bangsa mulai lancar, Tuhan segera mengirimkan 1 orang utusan untuk menyatukannya. Ingat analogi air diatas.
Jadi langkah pertama adalah Tuhan mengirimkan masing2 bangsa seorang atau beberapa orang utusan. Seperti halnya firman Allah :
Yunus 47
Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.
Fathir 24
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.
Seiring bergantinya waktu maka para utusan itu telah meninggal sehingga tidak ada yang memberi peringatan lagi alias terputus. Dan yang terjadi adalah mulai ada penyimpangan2 didalamnya. Itulah mengapa Allah selalu mengutus utusan terbarunya untuk memperbaiki hal ini.
Al-Ma'idah 19
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tetapi yang namanya manusia selalu menuju kesesatan. Dari jaman Adam, jaman Hindu, Budha, Zoroaster, Kristen dan lainnya selalu terjadi penyimpangan.
An-Nahl 36
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya . Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
Sesungguhnya meski terjadi penyimpangan, hal itu tidak sampai menghilangkan ajaran hakiki dari Tuhan semesta alam. Dimana ajaran hakiki inilah ajaran yang selalu sama dan selalu diserukan oleh setiap Utusan. Inilah Wahyu hakiki Tuhan pada beberapa agama besar :
Konsep Ketuhanan di agama Zoroaster (Dasatir, Ahura Mazda)
1. Dia itu satu
2. Dia lebih dekat padamu daripada dirimu sendiri
3. Dia diatas segala yang kamu bayangkan
4. Dia tanpa awal dan akhir
5. Dia tak punya bapak, istri dan anak
6. Dia tak berujud
7. Tak ada yang menyerupainya
8. Tak dapat dilihat dan dipahami dengan pikiran
Konsep ketuhanan di agama Hindu :
1. “Ekam evadvitiyam” (Dia satu satunya tanpa ada duanya) [Chandogya Upanishad 6]
2. “Na casya kascij janita na cadhipah.” (Tak punya orang tua dan tuan) [Svetasvatara Upanishad 6]
3. “Na tasya pratima asti” (Tak ada yang menyerupainya) [Svetasvatara Upanishad 4]
4. “Na samdrse tisthati rupam asya, na caksusa pasyati kas canainam.” (Ujud Nya tak dapat dilihat, tak ada yang bisa melihatnya dengan mata)
[Svetasvatara Upanishad 4]
Konsep Ketuhanan di agama Yahudi :
1. “Dengarlah hai Israel : Tuhan kita adalah Tuhan yang satu.”[Ulangan 6]
2. “Akulah Tuhan, tak ada penyelamat selain Aku.”[Yesaya 43]
3. “Akulah Tuhan, Tiada Tuhan yang lain .”[Yesaya 45]
4. “Akulah Tuhan tiada yang lain; Akulah Tuhan, Tak ada yang menyerupai Ku.”[Yesaya 46]
Konsep Ketuhanan di agama Kristen :
1. “Bapaku lebih besar dari aku.” [Yohanes 14]
2. “Bapaku lebih besar dari semua.” [Yohanes 10]
3. “…Aku mengusir Setan atas kuasa Tuhan….” [Matius 12]
4. “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” [Yohanes 5]
5. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. [Yohanes 17]
6. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa[Markus 12]
7. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku[Yoh. 17]
Maka sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan yaitu Muhammad SAW untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing2 utusan pada tiap2 bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.
Al-Ahzab 40
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Al-Baqarah 213
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Yunus 99-100
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Al-Kahf 29
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Dalam soal beragama, Islam tidak mengenal konsep pemaksaan beragama. Setiap diri individu diberi kelonggaran sepenuhnya untuk memeluk agama tertentu dengan kesadarannya sendiri, tanpa intimidasi.
Persoalan keyakinan atau beragama adalah terpulang kepada hak pilih orang per orang, masing2 individu, sebab Allah SWT sendiri telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan hidupnya. Manusia oleh Allah SWT diberi peluang untuk menimbang secara bijak dan kritis antara memilih Islam atau kufur dengan segala resikonya. Meski demikian, Islam tidak kurang-kurangnya memberi peringatan dan menyampaikan ajakan agar manusia itu mau beriman
“Katakanlah, (wahai Muhammad), wahai sekalian manusia, sungguh aku adalah utusan Allah kepada kalian semuanya.” (Al-A’raf: 158)
Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.( Al-Anbiya107)
Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bahwasanya beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah mendengar tentangku (diutusnya aku) seorangpun dari umat ini, baik ia seorang Yahudi maupun Nashrani, kemudian ia mati dan belum beriman dengan apa yang aku bawa (Syari’at Islam) melainkan ia termasuk penghuni neraka.” HR. Muslim
Al-Hujuraat 13
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha mengenal.
Allah Tuhan semua manusia, yang mengirimkan banyak utusan pada masing-masing kaum dan mengirimkan 1 utusan untuk semua kaum. Bahwa sebelum kelahiran nabi Muhammad hampir tidak ada 1 utusan untuk semua manusia. Nabi Muhammad-lah satu-satunya utusan untuk semua bangsa. Mungkin kita akan bertanya, mengapa tidak sejak dari awal Allah mengirimkan 1 utusan? Jawabannya sebenarnya sederhana.
Anda tentu pernah melihat baik di televisi, film atau secara langsung dimana ada beberapa tetesan air yang jatuh ke sebuah bidang dan air itu menuju ke satu titik dan akhirnya menjadi satu. Air itu bergerak menuju ke satu titik karena selain ada kesamaan juga karena ada kekuatan terpusat yang kuat. Nah seperti itulah analogi Tuhan dalam mengirim para utusan.
Kita tentu tahu bahwa dalam perkembangan manusia, manusia menghadapi hambatan transportasi dan komunikasi. Terutama pada jaman dahulu atau jaman kuno. Akan lebih sulit jika Tuhan mengirim 1 orang untuk semua bangsa. Akan lebih mudah jika masing-masing bangsa diberi 1 atau beberapa utusan dan setelah jarak antar masing-masing bangsa semakin dekat, dimana transportasi, komunikasi dan hubungan antar bangsa mulai lancar, Tuhan segera mengirimkan 1 orang utusan untuk menyatukannya. Ingat analogi air diatas.
Jadi langkah pertama adalah Tuhan mengirimkan masing2 bangsa seorang atau beberapa orang utusan. Seperti halnya firman Allah :
Yunus 47
Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.
Fathir 24
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.
Seiring bergantinya waktu maka para utusan itu telah meninggal sehingga tidak ada yang memberi peringatan lagi alias terputus. Dan yang terjadi adalah mulai ada penyimpangan2 didalamnya. Itulah mengapa Allah selalu mengutus utusan terbarunya untuk memperbaiki hal ini.
Al-Ma'idah 19
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tetapi yang namanya manusia selalu menuju kesesatan. Dari jaman Adam, jaman Hindu, Budha, Zoroaster, Kristen dan lainnya selalu terjadi penyimpangan.
An-Nahl 36
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya . Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
Sesungguhnya meski terjadi penyimpangan, hal itu tidak sampai menghilangkan ajaran hakiki dari Tuhan semesta alam. Dimana ajaran hakiki inilah ajaran yang selalu sama dan selalu diserukan oleh setiap Utusan. Inilah Wahyu hakiki Tuhan pada beberapa agama besar :
Konsep Ketuhanan di agama Zoroaster (Dasatir, Ahura Mazda)
1. Dia itu satu
2. Dia lebih dekat padamu daripada dirimu sendiri
3. Dia diatas segala yang kamu bayangkan
4. Dia tanpa awal dan akhir
5. Dia tak punya bapak, istri dan anak
6. Dia tak berujud
7. Tak ada yang menyerupainya
8. Tak dapat dilihat dan dipahami dengan pikiran
Konsep ketuhanan di agama Hindu :
1. “Ekam evadvitiyam” (Dia satu satunya tanpa ada duanya) [Chandogya Upanishad 6]
2. “Na casya kascij janita na cadhipah.” (Tak punya orang tua dan tuan) [Svetasvatara Upanishad 6]
3. “Na tasya pratima asti” (Tak ada yang menyerupainya) [Svetasvatara Upanishad 4]
4. “Na samdrse tisthati rupam asya, na caksusa pasyati kas canainam.” (Ujud Nya tak dapat dilihat, tak ada yang bisa melihatnya dengan mata)
[Svetasvatara Upanishad 4]
Konsep Ketuhanan di agama Yahudi :
1. “Dengarlah hai Israel : Tuhan kita adalah Tuhan yang satu.”[Ulangan 6]
2. “Akulah Tuhan, tak ada penyelamat selain Aku.”[Yesaya 43]
3. “Akulah Tuhan, Tiada Tuhan yang lain .”[Yesaya 45]
4. “Akulah Tuhan tiada yang lain; Akulah Tuhan, Tak ada yang menyerupai Ku.”[Yesaya 46]
Konsep Ketuhanan di agama Kristen :
1. “Bapaku lebih besar dari aku.” [Yohanes 14]
2. “Bapaku lebih besar dari semua.” [Yohanes 10]
3. “…Aku mengusir Setan atas kuasa Tuhan….” [Matius 12]
4. “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.” [Yohanes 5]
5. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. [Yohanes 17]
6. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa[Markus 12]
7. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku[Yoh. 17]
Maka sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan yaitu Muhammad SAW untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing2 utusan pada tiap2 bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.
Al-Ahzab 40
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu , tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Al-Baqarah 213
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Yunus 99-100
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Al-Kahf 29
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Dalam soal beragama, Islam tidak mengenal konsep pemaksaan beragama. Setiap diri individu diberi kelonggaran sepenuhnya untuk memeluk agama tertentu dengan kesadarannya sendiri, tanpa intimidasi.
Persoalan keyakinan atau beragama adalah terpulang kepada hak pilih orang per orang, masing2 individu, sebab Allah SWT sendiri telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan hidupnya. Manusia oleh Allah SWT diberi peluang untuk menimbang secara bijak dan kritis antara memilih Islam atau kufur dengan segala resikonya. Meski demikian, Islam tidak kurang-kurangnya memberi peringatan dan menyampaikan ajakan agar manusia itu mau beriman
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Maka sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan yaitu Muhammad SAW untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing2 utusan pada tiap2 bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.
lucu!
Tuhan Jews dengn Islam kayak langit dan bumi.
Tuhan Jews anti disebut nama
ini kok tau2 bilang menyatukan?
Nabi palsuuuuuuu
Jesus love Us- SERSAN SATU
-
Posts : 158
Kepercayaan : Protestan
Join date : 20.12.11
Reputation : 1
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
makanye tong,gw tanya slimer di sono.ente tengok gih http://www.laskarislam.com/t3000-tuhan-muslim-berbeda-dengan-tuhan-agama-lain#27436Jesus love Us wrote:Maka sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan yaitu Muhammad SAW untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing2 utusan pada tiap2 bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.
lucu!
Tuhan Jews dengn Islam kayak langit dan bumi.
Tuhan Jews anti disebut nama
ini kok tau2 bilang menyatukan?
Nabi palsuuuuuuu
Otak Trailer- SERSAN MAYOR
-
Posts : 542
Location : kolong tanah
Join date : 11.02.12
Reputation : 4
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
HT?Otak Trailer wrote:makanye tong,gw tanya slimer di sono.ente tengok gih http://www.laskarislam.com/t3000-tuhan-muslim-berbeda-dengan-tuhan-agama-lain#27436Jesus love Us wrote:Maka sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan yaitu Muhammad SAW untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing2 utusan pada tiap2 bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.
lucu!
Tuhan Jews dengn Islam kayak langit dan bumi.
Tuhan Jews anti disebut nama
ini kok tau2 bilang menyatukan?
Nabi palsuuuuuuu
Kristolog TK lg Ngigau lagi
Jesus love Us- SERSAN SATU
-
Posts : 158
Kepercayaan : Protestan
Join date : 20.12.11
Reputation : 1
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
maaf temen.. salah post, udah ada disini...Jesus love Us wrote:HT?Otak Trailer wrote:makanye tong,gw tanya slimer di sono.ente tengok gih http://www.laskarislam.com/t3000-tuhan-muslim-berbeda-dengan-tuhan-agama-lain#27436Jesus love Us wrote:Maka sudah saatnya bagi Allah Tuhan semesta alam untuk mengirimkan 1 orang utusan yaitu Muhammad SAW untuk menyatukan pesan Allah yang pernah dibawa oleh masing2 utusan pada tiap2 bangsa. Dimana pesan ini sudah diberitakan oleh para utusan sebelumnya di kitab suci mereka bahwa akan ada Utusan Terakhir.
lucu!
Tuhan Jews dengn Islam kayak langit dan bumi.
Tuhan Jews anti disebut nama
ini kok tau2 bilang menyatukan?
Nabi palsuuuuuuu
Kristolog TK lg Ngigau lagi
http://www.laskarislam.com/t2746-hamba-tuhan-vs-bung-segerowedi-tentang-nama-tuhan#27465
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Emang Top Markotop Nabi Muhammad SAW, Rahmatan Lil Alamin, makin cinta dech gue
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
muhammad diutus utk seluruh kaum (seluruh manusia) ?
Jelas ini tidak sesuai dgn Alquran,
QS Ibrahim:4 Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya , supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Dari surat Ibrahim:4 tsb dgn jelas bahwa syarat/kriteria perutusan nabi oleh Allah yaitu yg sesuai dgn bahasa kaumnya.
Jadi krn muhammad berbahasa arab, maka perutusannya bagi kaum yg berbahasa arab saja (yakni bgs arab).
Perhatikan kalimat quran tsb: "Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya".
Jadi berarti Allah (Kami) tidak mengutus seorang rasulpun yg berbahasa Arab kpd kaum yg berbahasa Yahudi.
Allah hanya mengutus kpd bgs Yahudi, seorang rasul yg berbahasa Yahudi.
Kecuali muhammad bisa segala bahasa (memenuhi syarat/kriteria perutusan Allah), barulah muhammad bisa dikatakan "diutus kpd segala bangsa".
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Lhoo.. dari kemarin belum ada yang ngejawab ya?aliumar wrote:Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
muhammad diutus utk seluruh kaum (seluruh manusia) ?
Jelas ini tidak sesuai dgn Alquran,
QS Ibrahim:4 Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya , supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Dari surat Ibrahim:4 tsb dgn jelas bahwa syarat/kriteria perutusan nabi oleh Allah yaitu yg sesuai dgn bahasa kaumnya.
Jadi krn muhammad berbahasa arab, maka perutusannya bagi kaum yg berbahasa arab saja (yakni bgs arab).
Perhatikan kalimat quran tsb: "Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya".
Jadi berarti Allah (Kami) tidak mengutus seorang rasulpun yg berbahasa Arab kpd kaum yg berbahasa Yahudi.
Allah hanya mengutus kpd bgs Yahudi, seorang rasul yg berbahasa Yahudi.
Kecuali muhammad bisa segala bahasa (memenuhi syarat/kriteria perutusan Allah), barulah muhammad bisa dikatakan "diutus kpd segala bangsa".
ok dah, saya jawab:
Bedakan antara "bahasa" dan "ajaran".
Ini dulu.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
aliumar wrote:Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
muhammad diutus utk seluruh kaum (seluruh manusia) ?
Jelas ini tidak sesuai dgn Alquran,
QS Ibrahim:4 Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya , supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Dari surat Ibrahim:4 tsb dgn jelas bahwa syarat/kriteria perutusan nabi oleh Allah yaitu yg sesuai dgn bahasa kaumnya.
Jadi krn muhammad berbahasa arab, maka perutusannya bagi kaum yg berbahasa arab saja (yakni bgs arab).
Perhatikan kalimat quran tsb: "Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya".
Jadi berarti Allah (Kami) tidak mengutus seorang rasulpun yg berbahasa Arab kpd kaum yg berbahasa Yahudi.
Allah hanya mengutus kpd bgs Yahudi, seorang rasul yg berbahasa Yahudi.
Kecuali muhammad bisa segala bahasa (memenuhi syarat/kriteria perutusan Allah), barulah muhammad bisa dikatakan "diutus kpd segala bangsa".
Perhatikan kalimat tsb:
"Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya".
Kaumnya disitu adalah Bangsanya, daerahnya atau tanah airnya kurang lebih.
Ayat tsb jelas memberikan kriteria, bahwa Seorang nabi akan berbicara sesuai bahasa kaumnya, tp bukan kriteria untuk membatalkan Tugas yg dibawanya dalam membawa perintah Tauhid untuk seluruh alam.
Nabi Muhammad diutus untuk seluruh manusia, perhatikan yg saya garis bawahi
Nabi penutup tidak perlu memiliki kemampuan 6,800 bahasa di dunia, cukup dengan 1 Bahasa.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
hamba tuhan wrote:[color=black]Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
“Katakanlah, (wahai Muhammad), wahai sekalian manusia, sungguh aku adalah utusan Allah kepada kalian semuanya.” (Al-A’raf: 158)
Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.( Al-Anbiya107)
Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
muhammad mengaku disuruh ilahnya untuk mengatakan bahwa ia utusannya untuk semua
muhammad mengaku sendiri bahwa ia utusan ilahnya untuk semua
mengaku-aku..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:[color=black]Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
“Katakanlah, (wahai Muhammad), wahai sekalian manusia, sungguh aku adalah utusan Allah kepada kalian semuanya.” (Al-A’raf: 158)
Dan tiadalah Kami mengutus kamu Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.( Al-Anbiya107)
Dalam sabdanya yang lain Nabi Muhammad SAW menyatakan:
“Sesungguhnya para rasul sebelumku diutus hanya kepada kaum mereka semata, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
muhammad mengaku disuruh ilahnya untuk mengatakan bahwa ia utusannya untuk semua
muhammad mengaku sendiri bahwa ia utusan ilahnya untuk semua
mengaku-aku..
semua utusan tuhan jg mengaku-ngaku, pendek banget logika ente
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
mencari petunjuk wrote:semua utusan tuhan jg mengaku-ngaku, pendek banget logika ente
contohnya (selain muhammad)?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Mat. 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."SEGOROWEDI wrote:mencari petunjuk wrote:semua utusan tuhan jg mengaku-ngaku, pendek banget logika ente
contohnya (selain muhammad)?
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
terus siapa lagi?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
SEGOROWEDI wrote:terus siapa lagi?
Bil. 16:28 Sesudah itu berkatalah Musa: "Dari hal inilah kamu akan tahu, bahwa aku diutus TUHAN untuk melakukan segala perbuatan ini, dan hal itu bukanlah dari hatiku sendiri:
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
terus siapa lagi?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
SEGOROWEDI wrote:terus siapa lagi?
bung wed,,,, profesional dikit dunk!!! kalo emang gak sanggup... gasah ngotorin thread org deh!!!.... dah brp kali nanya gtu2 aja trus... heran deh....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
ht ini kalau buat artikel kok kayak gini ya?hamba tuhan wrote:
Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Dalam soal beragama, Islam tidak mengenal konsep pemaksaan beragama. Setiap diri individu diberi kelonggaran sepenuhnya untuk memeluk agama tertentu dengan kesadarannya sendiri, tanpa intimidasi.
itu akhakul karimah ente gimana?
ane ga akan bahas yang lain deh. cm ini aja.
bisa ente jelasin kata kata di at taubah 123?
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.
ente mau pakai ayat ini bagimu agamamu, bagiku agamaku? he he he. baca asbabub nuzulnya dulu ya?
ini bukan tentang toleransi. tetapi terpaksa krn ada bapak ngadu ke mohamad. anaknya ga mau masuk islam. krn dipaksa ga mau ya udah. agama beda. tetapi perlakuan terhadap agama yang beda, silahkan lihat ayat diatas. at taubah 123.
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
musicman wrote:
Nabi penutup tidak perlu memiliki kemampuan 6,800 bahasa di dunia, cukup dengan 1 Bahasa.
halo mus..
setelah Yesus ada nabi palsu lho mus..
ane mau nanya. itu quran kan katanya dari allah via jibril ya.
ada saksinya? mosok kata 1 orang ente percaya? dasarnya apa ente percaya?
ente sekarang mumpet dimari aja ya? ga ke sebelah? he he he
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Kristen kebanyakan NGOTOT mencari2 saksi dalam sistem pewahyuan, mereka tidak mau melihat hasil wahyu yang disampaikan Allah via Jirbil. Soal pewahyuan adalah soal teknis, dan itu urusan Allah untuk menyampaikan pada manusia. mau Lewat siapa, mau bagimana caranya, dan itu merupakan urusan Allah. BUKAN urusan manusia.ramayana wrote:halo mus..setelah Yesus ada nabi palsu lho mus..ane mau nanya. itu quran kan katanya dari allah via jibril ya. ada saksinya? mosok kata 1 orang ente percaya? dasarnya apa ente percaya? ente sekarang mumpet dimari aja ya? ga ke sebelah? he he hemusicman wrote:
Nabi penutup tidak perlu memiliki kemampuan 6,800 bahasa di dunia, cukup dengan 1 Bahasa.
Sombrero- SERSAN MAYOR
-
Age : 23
Posts : 535
Location : JAKARTA
Join date : 06.07.12
Reputation : 5
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
ramayana wrote:ht ini kalau buat artikel kok kayak gini ya?hamba tuhan wrote:
Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Dalam soal beragama, Islam tidak mengenal konsep pemaksaan beragama. Setiap diri individu diberi kelonggaran sepenuhnya untuk memeluk agama tertentu dengan kesadarannya sendiri, tanpa intimidasi.
itu akhakul karimah ente gimana?
ane ga akan bahas yang lain deh. cm ini aja.
bisa ente jelasin kata kata di at taubah 123?
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.
ente mau pakai ayat ini bagimu agamamu, bagiku agamaku? he he he. baca asbabub nuzulnya dulu ya?
ini bukan tentang toleransi. tetapi terpaksa krn ada bapak ngadu ke mohamad. anaknya ga mau masuk islam. krn dipaksa ga mau ya udah. agama beda. tetapi perlakuan terhadap agama yang beda, silahkan lihat ayat diatas. at taubah 123.
wah... nak ramayana nyemplung ke LI jg, apa hubungannya at taubah 123 dgn postingan diatas nak ramayana??? ini bukan MK loh nak.... bisa sumpah serapah seenaknya.... silakan angkut aja thread di MK kesini nak ramayana sekalian buat thread tantangan buat saya pribadi... bukan sombong dan angkuh, insyaallah sanggup deh kalo level nak ramayana.... ok deh saya jelasin dikit mslah at taubah 123, asbabun nuzul serta toleransi agama yg udah sangat2 basi dibahas dmn2....
1. Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan Ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.” (QS. At Taubah : 123)
memerangi kafir jika bagaimana?
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (QS. Al Fath : 29)
Kedua ayat tersebut (at taubah 123 dan al fath 29) bukanlah ditujukan kepada semua orang kafir akan tetapi hanya terhadap orang2 kafir yang memerangi kaum muslimi.....setiap muslim diperintahkan untuk berbuat baik kepada semua manusia termasuk orang2 kafir yang suka perdamaian dan tidak memerangi kaum muslimin, sebagaimana perintah Allah swt.....
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya (QS. Al Hajj (22):39)
Dan perangilah fisabilillah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas (QS. Al Baqarah (22):190)
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah : 8)
maka at taubah 123, dan surat lainnya tidak kontradiktif karena satu sama lain melengkapi jika dipenggal persurat akan menimbulkan penafsiran yang salah.....
kesimpulannya: Peperangan terhadap kaum kafir bukan karena kekafirannya tapi terjadinya permusuhan terhadap islam.....
Al Mu'minuun 96
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ
Kemudian Allah memberikan tuntunan kepada Nabi Muhammad saw bagaimana cara yang sebaik-baiknya menghadapi sikap kaum musyrikin itu. Allah menunjuki supaya dia tetap bersikap lemah lembut terhadap mereka dan jangan sekali-kali membalas kejahatan dengan kejahatan, kekerasan dengan kekerasan karena memang belum waktunya bersikap demikian.
Bila mereka mencemooh dan mencaci maki hendaklah Nabi memaafkan ucapan-ucapan mereka yang tidak pada tempatnya itu, karena ucapan itu tidak mengenai sasarannya dan hendaknya dibalas dengan kata-kata yang mengandung petunjuk dan ajaran dengan mengemukakan dalil-dalil dan hujah yang masuk akal.
Bila mereka hendak melakukan tindakan penganiayaan, hindarilah mereka sedapat mungkin dan jauhilah sedapat mungkin kesempatan yang membawa kepada tindakan seperti itu dan hendaklah dihadapi dengan penuh kesabaran dan ketabahan dan tunjukkanlah kepada mereka bahwa engkau memang seorang kesatria yang tidak ada niat sedikitpun untuk mencelakakan mereka.
Dengan sikap lemah lembut dan kebijaksanaan itu mereka tidak akan merajalela terhadap kaum Muslimin dan siapa tahu hati mereka yang keras seperti batu itu akan menjadi lembut dan mereka akan menyadari sendiri kesalahan dan keterlaluan mereka. Hendaklah engkau camkan dalam hati bahwa Allah mengetahui semua ucapan dan tindakan mereka. Kami lebih mengetahui apa saja yang mereka lakukan dan apa saja yang tersembunyi dalam dada mereka.
Bersabar dan bertaqwa tentu saja tidak berarti membiarkan saja tetapi harus melawan dengan cara yang ditentukan oleh Allah, tidak boleh melewati batas. Berpuluh dan bahkan beratus peristiwa demi peristiwa yang mengejek dan menghina Rasululla SAW dan ajaran beliau, juga mengejek Allah dan mempermainkan kalimat-kalimat Allah dari sejak dahulu, umat islam menghadapi segala tindakan dengan cara yang baik, tetapi harus membalas tindakan kekerasan dengan kekerasan yang setimpal. Firman Allah SWT QS Al Baqarah ayat 194 “ Barang siapa yang menyerang kamu maka seranglah ia dengan cara yang seimbang dengan serangannya terhadap kamu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah berpihak kepada orang-orang yang bertaqwa”
disinilah letak indahnya islam.... ada keseimbangan, inget!!! kesabaran itu ada batasnya loh!!!!
2. coba copas kesini asbabun nuzul At Taubah 123, jgn asal fitnah aja.....
3. Toleransi Agama
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS. 2:256)
Diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasai dan Ibnu Hibban, dari Ibnu Abbas, katanya, "Ada seorang wanita yang sering keguguran, maka dia berjanji pada dirinya, sekiranya ada anaknya yang hidup, akan dijadikannya seorang Yahudi. Maka tatkala Bani Nadhir diusir dari Madinah, kebetulan di antara mereka ada anak Ansar, maka kata orang-orang Ansar, 'Kami tak akan membiarkan anak-anak kami,' maka Allah pun menurunkan, 'Tak ada paksaan dalam agama.'" (Q.S. Al-Baqarah 256) Ibnu Jarir mengetengahkan, dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Tak ada paksaan dalam agama." Ayat itu turun mengenai seorang Ansar dari Bani Salim bin Auf bernama Hushain, yang mempunyai dua orang anak beragama Kristen, sedangkan ia sendiri beragama Islam. Maka katanya kepada Nabi saw., "Tidakkah akan saya paksa mereka, karena mereka tak hendak meninggalkan agama Kristen itu?" Maka Allah pun menurunkan ayat tersebut.....
Ada suatu riwayat lain tentang sebab turunnya ayat ini, seorang lelaki bernama Abu Al-Husain dari keluarga Bani Salim Ibnu Auf mempunyai dua orang anak lelaki yang telah memeluk agama Nasrani sebelum Nabi Muhammad saw. diutus Tuhan sebagai nabi. Kemudian kedua anak itu datang ke Madinah (setelah datangnya agama Islam), maka ayah mereka selalu meminta agar mereka masuk agama Islam dan ia berkata kepada mereka, "Saya tidak akan membiarkan kamu berdua, hingga kamu masuk Islam." Mereka lalu mengadukan perkaranva itu kepada Rasulullah saw. dan ayah mereka berkata, "Apakah sebagian dari tubuhku akan masuk neraka?" Maka turunlah ayat ini, lalu ayah mereka membiarkan mereka itu tetap dalam agama semula.
Jadi, tidak dibenarkan adanya paksaan. Kewajiban kita hanyalah menyampaikan agama Allah kepada manusia dengan cara yang baik dan penuh kebijaksanaan serta dengan nasihat-nasihat yang wajar sehingga mereka masuk agama Islam dengan kesadaran dan kemauan mereka sendiri.
Apabila kita sudah menyampaikan kepada mereka dengan cara yang demikian tetapi mereka tidak juga mau beriman itu bukanlah urusan kita melainkan urusan Allah swt. Kita tidak boleh memaksa mereka. Dalam ayat yang lain Allah swt. telah berfirman yang artinya, "Apakah Engkau ingin memaksa mereka hingga mereka itu menjadi orang-orang yang beriman?"
Dengan datangnya agama Islam, maka jalan yang benar sudah tampak dengan jelas dan dapat dibedakan dari jalan yang sesat. Maka tidaklah boleh adanya pemaksaan untuk beriman karena iman tersebut adalah keyakinan dalam hati sanubari dan tak seorang pun dapat memaksa hati seorang untuk meyakini sesuatu apabila ia sendiri tidak bersedia.
Ayat-ayat Alquran yang menerangkan kenabian Muhammad saw. sudah cukup jelas. Maka terserahlah kepada setiap orang apakah ia akan beriman atau kafir setelah kita menyampaikan ayat-ayat itu kepada mereka. Inilah etika dakwah Islam. Adapun suara-suara yang mengatakan bahwa agama Islam dikembangkan dengan pedang itu hanyalah omong kosong dan fitnahan belaka. Umat Islam di Mekah sebelum berhijrah ke Madinah hanya melakukan salat dengan cara sembunyi dan mereka tidak mau melakukan secara demonstratif terhadap kaum kafir. Ayat ini turun kira-kira pada tahun ketiga sesudah hijrah, yaitu setelah umat Islam memiliki kekuatan yang nyata dan jumlah mereka telah bertambah banyak namun mereka tidak diperbolehkan melakukan paksaan terhadap orang-orang yang bukan muslim, baik paksaan secara halus apalagi dengan kekerasan.
Adapun peperangan yang telah dilakukan umat Islam, baik di Jazirah Arab maupun di negeri-negeri lain seperti di Mesir, Persia dan sebagainya, itu hanyalah semata-mata suatu tindakan bela diri terhadap serangan-serangan kaum kafir kepada mereka, dan untuk mengamankan jalannya dakwah Islam. Sehingga orang-orang kafir itu dapat dihentikan dari kezaliman, memfitnah dan mengganggu umat Islam karena menganut dan melaksanakan agama mereka dan agar kaum kafir itu dapat menghargai kemerdekaan pribadi dan hak-hak asasi manusia dalam menganut keyakinan.
Di daerah-daerah yang telah dikuasai kaum muslimin, orang-orang yang belum menganut agama Islam diberi hak dan kemerdekaan untuk memilih apakah mereka akan memeluk agama Islam ataukah akan tetap dalam agama mereka. Jika mereka memilih untuk tetap dalam agama semula, maka mereka diharuskan membayar "jizyah", yaitu semacam pajak sebagai imbangan dari perlindungan yang diberikan pemerintah Islam kepada mereka. Dan keselamatan mereka di jamin sepenuhnya asal mereka tidak melakukan tindakan-tindakan yang memusuhi Islam dan umatnya.
Ini juga merupakan suatu bukti yang jelas bahwa umat Islam tidak melakukan paksaan, bahkan tetap menghormati kemerdekaan beragama, walaupun terhadap golongan minoritas yang berada di daerah-daerah kekuasaan mereka. Sebaliknya dapat kita lihat dari bukti-bukti sejarah, baik pada masa dahulu, maupun pada zaman modern sekarang ini, betapa malangnya nasib umat Islam apabila mereka menjadi golongan minoritas pada suatu negara.
Ayat ini selanjutnya menerangkan, bahwa siapa-siapa yang sudah tidak lagi percaya kepada tagut, atau tidak lagi menyembah patung, atau benda yang lain, melainkan beriman dan menyembah Allah semata-mata, maka ia telah mendapatkan pegangan yang kokoh, laksana tali yang kuat yang tak akan putus. Dan iman yang sebenarnya adalah iman yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lidah dan diiringi dengan perbuatan. Itulah sebabnya, maka pada akhir ayat, Allah berfirman yang artinya, "Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Artinya Allah senantiasa mendengar apa yang diucapkan dan Dia lalu mengetahui apa yang diyakini dalam hati, dan apa yang diperbuat oleh anggota badan. Dan Allah akan membalas amal seseorang sesuai dengan iman, perkataan dan perbuatan mereka masing-masing.
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
Halo ram..ramayana wrote:musicman wrote:
Nabi penutup tidak perlu memiliki kemampuan 6,800 bahasa di dunia, cukup dengan 1 Bahasa.
halo mus..
setelah Yesus ada nabi palsu lho mus..
ane mau nanya. itu quran kan katanya dari allah via jibril ya.
ada saksinya? mosok kata 1 orang ente percaya? dasarnya apa ente percaya?
ente sekarang mumpet dimari aja ya? ga ke sebelah? he he he
ternyata, masih gatel aja tangan anda bwt "ngebetot" nih nubuat sama saya?
boleh lah, kalo anda masih gatel sih, tangan saya juga udah lama gk ledenin kristen macam anda,
lama2 bulukan nih tangan..
udah..langsung aja bawa topik kita yg dulu..gk usah basa basi kesana kemari..
anda Yes?saya pasti OK...
main ke"sebelah"??
anda gk liat, isinya caci maki dan sampah mulu?
bisa2 cacingan gw lama2 disana..
:sembunyi
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
hamba tuhan wrote:SEGOROWEDI wrote:terus siapa lagi?
bung wed,,,, profesional dikit dunk!!! kalo emang gak sanggup... gasah ngotorin thread org deh!!!.... dah brp kali nanya gtu2 aja trus... heran deh....
nah..
cuman 3 dari ribuan utusan?
dan itupun ngasal karena konteksnya tidak diperhatikan sama-sekali
misalnya ucapan Yesus yang merupkan kalimat ujian iman
Musa, jelas umatnya benar-benar menyaksikan fenomena kehadiran Tuhan bahkan mendengar suara-Nya
lha muhammad?
main klaim seenak wudhel
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:SEGOROWEDI wrote:terus siapa lagi?
bung wed,,,, profesional dikit dunk!!! kalo emang gak sanggup... gasah ngotorin thread org deh!!!.... dah brp kali nanya gtu2 aja trus... heran deh....
nah..
cuman 3 dari ribuan utusan?
dan itupun ngasal karena konteksnya tidak diperhatikan sama-sekali
misalnya ucapan Yesus yang merupkan kalimat ujian iman
Musa, jelas umatnya benar-benar menyaksikan fenomena kehadiran Tuhan bahkan mendengar suara-Nya
lha muhammad?
main klaim seenak wudhel
itukan menurut pemahaman nak wedi.... apakah pemahaman nak wedi tsb udah bener? apa ya standar kebenaran...... semua utusan main klaim nak wedi.... dan byk jg yg gak mau mengakui atas klaim tsb termasuk yesus sendiri ga dipercaya oleh bani israel....
albaqarah 13-18: Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
“Bukankah mereka berjalan di atas muka bumi, lalu (bukankah) mereka pun memiliki hati yang mereka bisa berpikir dengannya, atau memiliki telinga yang mereka bisa mendengar dengannya. Maka sesungguhnya bukanlah mata mereka yang buta, akan tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada” (Al-Hajj : 46)
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Muhammad SAW adalah utusan TUHAN untuk sekalian alam
hamba tuhan wrote:
itukan menurut pemahaman nak wedi.... apakah pemahaman nak wedi tsb udah bener? apa ya standar kebenaran...... semua utusan main klaim nak wedi.... dan byk jg yg gak mau mengakui atas klaim tsb termasuk yesus sendiri ga dipercaya oleh bani israel....
albaqarah 13-18: Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
“Bukankah mereka berjalan di atas muka bumi, lalu (bukankah) mereka pun memiliki hati yang mereka bisa berpikir dengannya, atau memiliki telinga yang mereka bisa mendengar dengannya. Maka sesungguhnya bukanlah mata mereka yang buta, akan tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada” (Al-Hajj : 46)
gak ada yang main klaim, asal kamu perhatikan konteksnya..
yang main klaim hanya muhammad
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Yesus itu Tuhan sekaligus utusan Tuhan
» [INI termasuk lagu enak NADAnya favoritku mungkin anda suka NADAnya][kalau yg untuk lagu rohani] Bagai Rajawali (Tuhan Adalah Kekuatanku) - Bethany Ng
» Yesus hanyalah nabi!! Dia hanya utusan TUHAN!!
» Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
» YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN
» [INI termasuk lagu enak NADAnya favoritku mungkin anda suka NADAnya][kalau yg untuk lagu rohani] Bagai Rajawali (Tuhan Adalah Kekuatanku) - Bethany Ng
» Yesus hanyalah nabi!! Dia hanya utusan TUHAN!!
» Memosisikan kembali Yesus sebagai Utusan Tuhan, dan bukan Sang Pengutus
» YESUS HANYALAH NABI ATAU UTUSAN BAPA UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik