Cara Menentukan Awal Ramadhan
Halaman 1 dari 4 • Share
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Cara Menentukan Awal Ramadhan
Yang dimaksud pada Ayat 2/185 bukanlah melihat Bulan atau Hilalnya di ufuk barat waktu maghrib, tetapi mengetahui bulan penanggalan Ramadhan dan dapat membuktikan dengan perhitungannya, langsung menyatakan kepada masyarakat melalui berbagai media, lalu memulai ibadah puasa Ramadhan pada hari tanggal pertama dari bulan itu.
Hilal yaitu bulan baru atau Bulan sabit yang waktunya ditentukan ALLAH 12 kali dalam satu tahun, dinyatakan dalam Ayat 10/5 dan 9/36. Itulah yang harus dijadikan dasar penanggalan.
Perlu dicatat bahwa Bulan mengorbit keliling Bumi sejauh 331˚ 15’, selama 29 hari 12 jam 44,04 menit. Dia bergerak dalam satu hari sejauh 11˚ 12’. Jadi keliling 360˚ - 331˚ 15’ = 28˚ 45’ kalau dikalikan 12 bulan Qamariah maka satu tahun Islam adalah 354 hari 8 jam 48 menit dan 36 detik atau 345 derajat gerak edar Bumi keliling Surya.
Ramadhan adalah bulan kesembilan setiap tahun Qamariah. Selama siang hari pada bulan itu, lelaki dan perempuan diwajibkan berpuasa yaitu menekan kehendak perut dan kehendak syahwat disamping melakukan ketentuan hukum lainnya dalam Islam. Gunanya tidak lain agar manusia beroleh keinsyafan sejalan dengan tuntunan hidup dalam Alquran yang diturunkan dulunya juga pada bulan itu. Hal demikian menjadi salah satu unsur kenapa orang dianjurkan memakai penanggalan Lunar Year, termuat pada Ayat 9/36 dan 9/37, dan dilarang memakai penanggalan Solar Year yaitu pergantian musim yang dari abad ke abad selalu berkurang waktunya.
Secara umum, penanggalan Qamariah dapat diketahui berlangsung permanen di seluruh zaman atas perhitungan orbit Bulan keliling Bumi dengan kecepatan tanpa perubahan, dimulai dari waktu berlakunya sesuatu gerhana Surya total ataupun separuhnya. Untuk itu telah kita susun suatu kalender dimulai dari Tahun 1351 sampai dengan Tahun 1450. Itulah yang dimaksud ALLAH pada Ayat 2/185 “siapa yang membuktikan dari kamu bulan itu, hendaklak mempuasakannya,” dan sebelumnya hendaklah menyampaikan kepada masyarakat tentang ibadah itu. Jadi, bukanlah orang yang mengetahui awal bulan itu harus berpuasa sendiri sambil membiarkan orang lain saling bertanya atau menunggu terbitnya Hilal bulan Ramadhan secara nyata di angkasa. Sikap begini tidak tepat bagi orang-orang beriman yang hidup dalam masyarakat Islam termuat pada awal Ayat 2/185 itu sendiri.
Tetapi semenjak lama sudah menjadi tradisi pada sementara masyarakat Islam bahwa mereka memahami maksud Ayat Suci tadi dengan melihat Hilal Ramadhan di ufuk barat sewaktu Surya hendak atau sudah terbenam, bahkan ada yang membentuk badan dan jawatan resmi untuk keperluan itu dengan ongkos besar dan usaha susah payah. Mungkin mereka tidak memiliki bahan perhitungan cukup untuk suatu susunan kalender Qamariah jangka panjang, maka dalam hal ini wajarlah mereka memakai Rukyah atau melihat Hilal Bulan di ufuk barat. Dan memang pada Ayat 2/184 dinyatakan puasa itu pada hari-hari berbilang yaitu bukan selama jumlah hari yang tegas ditentukan. Semenjak zaman Nabi Muhammad pernah kejadian bahwa Ramadhan ada kalanya 30 hari dan ada kalanya 29 hari, sedangkan 11 bulan lainnya mempunyai jumlah hari yang tetap dari tahun ke tahun.
Sebaliknya mungkin pula mereka salah tanggap tentang beberapa istilah hingga juga menimbulkan salah terjemah dan salah pasang. Kalimat asli pada Ayat 2/185 diantaranya berbunyi “FAMAN SYAHIDA MINKUMUSY SYAHRA FAL YASHUMHU”, hingga mengandung ketentuan ilmiah tentang perhitungan penanggalan Qamariah, tetapi ada terjemahan Alquran di akhir abad 14 Hijriah memberikan arti lain, di bawah ini kita kutipkan dan membandingkan dengan terjemahan wajar:
Terjemahan keliru:
2/185. ………………………………………………
Barang siapa di antara kamu menjalani bulan itu hendaklah berpuasa selama itu…..
2/185. ……………………………………………
Barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
hendaklah dia berpuasa pada bulan itu.
Terjemahan wajar:
2/185. ... ................
Siapa yang membuktikan dari kamu bulan itu, hendaklah mempuasakannya.
Walaupun pada ketiga terjemahan itu terdapat perbedaan yang banyak, namun yang diperbincangkan di sini hanyalah mengenai terjemahan istilah SYAHIDA dan SYAHRA. Kedua macam istilah itu banyak ditemui dalam Alquran, SYAHIDA tercantum pada Ayat 2/185, 3/18, 3/86, 4/15, 6/19, 6/130, 6/150, 7/37, 12/26, 12/81, 21/61, 24/2, 24/8, 24/24, 27/32, 41/20, 43/19, 43/86, 46/10, 59/11, dan 65/2. Semuanya berarti “membuktikan” dan tidak satu juga yang diartikan dengan “menjalani” atau “hadir”. Bagaimana pula cara menterjemahkan dua kalimat syahadah jika SYAHIDA diartikan dengan itu hingga berupa “Aku menjalani (hadir) bahwa tiada Tuhan selain ALLAH.” Jadi SYAHIDA haruslah diartikan dengan MEMBUKTIKAN yaitu pengakuan ilmiah bahwa Tuhan hanya ALLAH dan Muhammad Rasul-NYA sekali pun tidak pernah melihatnya.
Sejauh ini kita belum sampai pada sasaran tentang sebab-musabab adanya masyarakat yang melihat Hilal Ramadhan agar besoknya mulai berpuasa wajib. Mungkin ada orang yang memahami Ayat 2/185 tadi dengan “Siapa yang melihat dari kamu Bulan itu hendaklah mempuasakannya.” Hal ini pun bersalahan dengan maksud Ayat Suci sebenarnya, karena yang dapat dilihat ialah MOON atau BULAN yang mengorbit di angkasa, dalam Alquran disebut dengan QAMAR, sedangkan yang tercantum pada Ayat 2/185 ialah istilah SYAHRA berarti “bulan” penanggalan yang tidak dapat dilihat dengan mata karena dia hanyalah nama dari sejumlah hari berkelompok jadi satu bagian dari duabelas bagian lainnya dalam setahun. Istilah SYAHRU dapat dibaca pada Ayat 2/185, 4/92, 9/36, 34/12, dan 46/15.
Jadi, yang dimaksud pada Ayat 2/185 bukanlah melihat Bulan atau Hilalnya di ufuk barat waktu maghrib, tetapi mengetahui bulan penanggalan Ramadhan dan dapat membuktikan dengan perhitungannya, langsung menyatakan kepada masyarakat melalui berbagai media, lalu memulai ibadah puasa Ramadhan pada hari tanggal pertama dari bulan itu.
Dalam tradisi ada disebut Nisfu Sya’ban, separuh Sya’ban” atau juga pertengahannya yaitu hari kelima belas Sya’ban bulan kedelapan, yang sesudah 15 hari kemudiannya pasti berlaku tanggal satu Ramadhan. Dalam susunan kalender yang berdasarkan orbit Bulan senantiasa Sya’ban memiliki 30 hari. Penanggalan Ramadhan saja yang mempunyai jumlah hari berbeda, 29 pada tahun biasa dan 30 pada tahun kabisat.
Dengan pengetahuan tradisional demikian, mungkin juga sudah berlaku semenjak zaman Nabi Muhammad, maka setengah orang ada yang sengaja keluar rumah sewaktu maghrib pada tanggal 15 Sya’ban untuk memperhatikan status Bulan yang tampak terbit di ufuk timur. Sekiranya Bulan terbit sebelum Surya terbenam di ufuk barat maka malam itu dan siang besoknya adalah tanggal 14 bulan itu. Tetapi ingatlah bahwa kejadian ini hanya wajar dan pernah jadi tradisi bagi penduduk daerah Torrid Zone atau di daerah panas sekitar Ekuator. Tetapi ketika terbukti bahwa Bulan tampak terbit di ufuk timur sesudah Surya selesai terbenam di barat, maka malam itu dan siang besoknya adalah tanggal 15 Sya’ban dan 16 malam kemudian tentulah malam tanggal 1 Ramadhan. Itulah Rukyah wajar dan logis jika orang tidak memiliki kalender Qamariah jangka panjang. Melihat atau Rukyah Bulan pada tanggal 15 Sya’ban wajar sekali dilaksanakan di semua tempat kediaman pada daerah Ekuator keliling Bumi untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 16 hari berikutnya, dan dapat dilakukan masyarakat Islam setiap tahun pada Nisfu Sya’ban, mereka tidak memerlukan biaya juga pejabat resmi, dan tidak pula usaha susah payah seperti yang dibutuhkan bagi Rukyah Hilal Bulan pada awal bulan Ramadhan. Walaupun Rukyah Nisfu Sya’ban tidak sesungguhnya tepat seluruhnya menurut perhitungan kalender tetapi halnya lebih benar dibanding dengan Rukyah Hilal.
Kelemahan bagi pelaksana Rukyah Hilal antara lain ialah sebagai berikut:
1. Berbagai catatan memberikan data bahwa pada waktu permulaan bulan Qamariah atau setiap
tanggal pertamanya, posisi bulan Qamariah atau setiap tanggal pertamanya, posisi Bulan
selalu berdekatan dengan Surya. Jika waktu itu berlaku gerhana Surya, maka gerhana itu
berlangsung selama 6 jam, sementara Ijtimak atau gerhana penuh hanyalah selama 7 menit, dan
Bulan bergerak terus tampak di angkasa dalam 1 hari atau 24 jam sejauh 11º 12’ dari orbitnya
keliling Bumi.
Sekiranya ijtimak Bulan dan Surya berlaku hari Rabu pada jam antara 18.00 sampai 06.00
besoknya atau selama 12 jam malam itu menurut Standard Tme di Jawa, maka sesudah ijtimak
tersebut harus dicatat tanggal 1 bulan baru. Dan semisalnya hari itu awal Ramadhan, tentulah
wajib puasa harus terlaksana, tetapi Rukyah Hilal tidak kelihatan hingga penduduk-penduduk
Jawa tidak berpuasa pada hari Kamis tanggal 1 Ramadhan itu.
2. Sesuai dengan hukum alam yang berlaku bahwa daerah yang tepat ditantang Surya berudara panas
dan mungkin berdebu, karenanya angkasa barat sewaktu maghrib tampak berkabut yang
menghalangi pandangan untuk membuktikan adanya Hilal Bulan bagi penanggalan bulan baru.
Demikian pula untuk menentukan hari pertama bulan Ramadhan berdasarkan Rukyah Hilal yang
tentunya sangat tipis halus, setipis kertas kuning. Sia-sialah mereka yang benar-benar
hendak melihat Hilal tersebut untuk ibadah puasa Ramadhan besoknya.
3. Angkasa yang dekat sekali pada keliling bulatan Surya dinamakan orang dengan Corona yang
dalam Alquran disebut Zamharir pada Ayat 76/13, keduanya, baik bulatan Surya maupun Corona
itu menyilaukan mata kalau kebetulan dapat dilihat sewaktu cuaca baik. Jadi Hilal pada awal
malam tanggal pertama Ramadhan begitu pun bulan lainnya tentu saja tidak mungkin dilihat
karena wujudnya baru berupa garis melingkar setipis kertas, karena jauhnya, dan dia berada
dalam daerah Corona yang menyilaukan. Sekiranya orang masih dapat melihat Hilal itu, atau
mengatakan telah melihatnya, tentulah yang dilihat orang itu Hilal malam kedua dari Ramadhan
sejauh 12 derajat lebih dari Surya.
Dengan kelemahan atau tepatnya usaha yang tidak wajar itu, maka benarlah Alquran dengan ketentuan tercantum pada Ayat 2/185 bahwa siapa yang dengan perhitungannya mengenai penanggalan Qamariah dapat menentukan suatu hari adalah tanggal pertama bulan Ramadhan, lalu dia harus menyatakannya kepada masyarakat ramai dan berpuasa siang hari bersama-sama selama 29 atau 30 hari. Tentang ini berlakulah apa yang dimaksud ALLAH pada Ayat:
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِن بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ
أُولَـئِكَ يَلعَنُهُمُ اللّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ
2/159. Bahwa orang-orang yang menyembunyikan apa-apa yang KAMI turunkan dari keterangan-keterangan
dan petunjuk sesudah apa-apa yang KAMI terangkan untuk manusia dalam kitab. Itulah yang
ALLAH kutuki mereka dan dikutuki oleh orang-orang yang mengutuk.
Buka juga Artikel di bawah (mengenai Kalender Qamariah Jangka Panjang ):
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2858-kalender-islam-lebih-benar-dari-kalender-masehi
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
1 Ramadhan 1433H jatuh pada hari Jum'at tanggal 20 Juli 2012 insyaAllah
yang dimaksud pada Ayat 2/185 bukanlah melihat Bulan atau Hilalnya di ufuk barat waktu maghrib
1 Ramadhan 1434H jatuh pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013 insyaAllah
Arinto- PRAJURIT
-
Posts : 12
Kepercayaan : Islam
Location : tAmbuN
Join date : 11.05.13
Reputation : 1
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
Kalau Awal Puasa Ramadhan 1434H jatuh pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013, maka bulan Sya'ban hanya 29 hari, itu menyalahi keadaan sebenarnya. Bulan Sya'ban lamanya 30 hari, makanya ada istilah Nisfu Sya’ban, "separuh Sya’ban” atau juga pertengahannya yaitu hari kelima belas Sya’ban bulan kedelapan.
Seperti yang di pahami oleh Muhammadyah bahwa Awal Puasa Ramadhan 1434H jatuh pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013.
wassalam
Seperti yang di pahami oleh Muhammadyah bahwa Awal Puasa Ramadhan 1434H jatuh pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013.
wassalam
Arinto- PRAJURIT
-
Posts : 12
Kepercayaan : Islam
Location : tAmbuN
Join date : 11.05.13
Reputation : 1
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
kalo kita mau mengikuti sunnah Nabi.... Dari Kuraib : Sesungguhnya Ummu Fadl binti Al-Haarits telah mengutusnya menemui Mu'awiyah di Syam. Berkata Kuraib : Lalu aku datang ke Syam, terus aku selesaikan semua keperluannya. Dan tampaklah olehku (bulan) Ramadlan, sedang aku masih di Syam, dan aku melihat hilal (Ramadlan) pada malam Jum'at. Kemudian aku datang ke Madinah pada akhir bulan (Ramadlan), lalu Abdullah bin Abbas bertanya ke padaku (tentang beberapa hal), kemudian ia menyebutkan tentang hilal, lalu ia bertanya ; "Kapan kamu melihat hilal (Ramadlan) ?.
Jawabku : "Kami melihatnya pada malam Jum'at".
Ia bertanya lagi : "Engkau melihatnya (sendiri) ?"
Jawabku : "Ya ! Dan orang banyak juga melihatnya, lalu mereka puasa dan Mu'awiyah Puasa".
Ia berkata : "Tetapi kami melihatnya pada malam Sabtu, maka senantiasa kami berpuasa sampai kami sempurnakan tiga puluh hari, atau sampai kami melihat hilal (bulan Syawwal) ".
Aku bertanya : "Apakah tidak cukup bagimu ru'yah (penglihatan) dan puasanya Mu'awiyah ?
Jawabnya : "Tidak ! Begitulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, telah memerintahkan kepada kami".
Jawabku : "Kami melihatnya pada malam Jum'at".
Ia bertanya lagi : "Engkau melihatnya (sendiri) ?"
Jawabku : "Ya ! Dan orang banyak juga melihatnya, lalu mereka puasa dan Mu'awiyah Puasa".
Ia berkata : "Tetapi kami melihatnya pada malam Sabtu, maka senantiasa kami berpuasa sampai kami sempurnakan tiga puluh hari, atau sampai kami melihat hilal (bulan Syawwal) ".
Aku bertanya : "Apakah tidak cukup bagimu ru'yah (penglihatan) dan puasanya Mu'awiyah ?
Jawabnya : "Tidak ! Begitulah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, telah memerintahkan kepada kami".
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
ribet banget..
padahal hal yang tak perlu
padahal hal yang tak perlu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
mang nak wedi ngerti toh!!!! hmmm.....SEGOROWEDI wrote:ribet banget..
padahal hal yang tak perlu
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
ribet dan ribut mulu..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:
ribet dan ribut mulu..
ribet gada mslah buat nambah ilmu yg jgn ribut.... tetangga sebelah jg ribet dan ribut mulu, heheeee
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
jelas metode penentuan beda, bakal melahirkan hasil yang selalu beda
masih saja gak ada yang mau ngalah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:
jelas metode penentuan beda, bakal melahirkan hasil yang selalu beda
masih saja gak ada yang mau ngalah
gada masalah.... semua berpendapat berdasarkan dalil yg ada, asalkan jgn ribut aja... hmmmm
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
emang puasa boleh mulai sebelum/sesudah saatnya mulai
dan boleh mengakhiri sebelum/sesudah saatnya berakhir?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:
emang puasa boleh mulai sebelum/sesudah saatnya mulai
dan boleh mengakhiri sebelum/sesudah saatnya berakhir?
pertanyaannya gak jelas nak wedi...... ntuh pertanyaan buat puasa kristen ya? hmmm...
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
gak jelasnya dimana..
- boleh tidak puasa dimulai sebelum saatnya mulai?
- boleh tidak puasa dimualai sesudah saatnya mulai?
- boleh tidak puasa diakhiri sebelum saatnya berakhir?
- boleh tidak puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
- boleh tidak puasa dimulai sebelum saatnya mulai?SEGOROWEDI wrote:
gak jelasnya dimana..
- boleh tidak puasa dimulai sebelum saatnya mulai?
- boleh tidak puasa dimualai sesudah saatnya mulai?
- boleh tidak puasa diakhiri sebelum saatnya berakhir?
- boleh tidak puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
jawab : gmn mau puasa belum saatnya nak wedi... gak boleh dong
- boleh tidak puasa dimualai sesudah saatnya mulai?
jawab : boleh
- boleh tidak puasa diakhiri sebelum saatnya berakhir?
jawab : gak boleh, kalo diakhiri berdosa
- boleh tidak puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
jawab : kalo saatnya dah berakhir ya jelas boleh dong nak wedi.... mang ada yg salah puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
hamba tuhan wrote:
- boleh tidak puasa dimulai sebelum saatnya mulai?
jawab : gmn mau puasa belum saatnya nak wedi... gak boleh dong
- boleh tidak puasa dimualai sesudah saatnya mulai?
jawab : boleh
- boleh tidak puasa diakhiri sebelum saatnya berakhir?
jawab : gak boleh, kalo diakhiri berdosa
- boleh tidak puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
jawab : kalo saatnya dah berakhir ya jelas boleh dong nak wedi.... mang ada yg salah puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
- berarti bagi yang lain, muhammadiyah telah melakukan pelanggaran...
- berarti kalau ada yang mulai puasanya besok hari jumat juga boleh?
- berarti bagi yang lain, muhammadiyah telah melakukan pelanggaran...
- berarti kalau ada yang mengakhiri puasanya setelah idul fitri juga boleh?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:
- boleh tidak puasa dimulai sebelum saatnya mulai?
jawab : gmn mau puasa belum saatnya nak wedi... gak boleh dong
- boleh tidak puasa dimualai sesudah saatnya mulai?
jawab : boleh
- boleh tidak puasa diakhiri sebelum saatnya berakhir?
jawab : gak boleh, kalo diakhiri berdosa
- boleh tidak puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
jawab : kalo saatnya dah berakhir ya jelas boleh dong nak wedi.... mang ada yg salah puasa diakhiri sesudah saatnya berakhir?
- berarti bagi yang lain, muhammadiyah telah melakukan pelanggaran...
- berarti kalau ada yang mulai puasanya besok hari jumat juga boleh?
- berarti bagi yang lain, muhammadiyah telah melakukan pelanggaran...
- berarti kalau ada yang mengakhiri puasanya setelah idul fitri juga boleh?
- berarti bagi yang lain, muhammadiyah telah melakukan pelanggaran...
jawab : dimana muhammdiyah telah melakukan pelanggaran?
- berarti kalau ada yang mulai puasanya besok hari jumat juga boleh?
jawab : terserah asalkan ada dalilnya
- berarti bagi yang lain, muhammadiyah telah melakukan pelanggaran...
jawab : alasannya???
- berarti kalau ada yang mengakhiri puasanya setelah idul fitri juga boleh?
jawab : gak boleh
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
jadi boleh semau gue, sesuai dalil masing-masing?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:
jadi boleh semau gue, sesuai dalil masing-masing?
iya... asalkan berpendapat ada dalilnya
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
menurut alloh dalil siapa yang bener/diterima?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:
menurut alloh dalil siapa yang bener/diterima?
gak tau... ntar diakhirat dibuktikan aja semuanya, dalil yg mana yg benar dan dalil yg mana yg salah
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
hanya saran buat admin dan om momod.... kalo thread/ postingan di forum Kajian Fiqih bagusan non muslim dilarang masuk buat postingan atau komentar, kan buat mereka udah ada forum khusus Perbandingan Agama dan INDONESIAN DEBATE CLUB serta RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB... hmmm, mksh atas perhatiannya
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
hamba tuhan wrote:SEGOROWEDI wrote:
menurut alloh dalil siapa yang bener/diterima?
gak tau... ntar diakhirat dibuktikan aja semuanya, dalil yg mana yg benar dan dalil yg mana yg salah
gawat dong kalau gitu...
- muhammadiyah pada masuk neraka kalau ternyata salah..
- nu pada masuk neraka kalau ternyata salah..
- tarekat nabandiyah masuk neraka kalau ternyata salah...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
hamba tuhan wrote:hanya saran buat admin dan om momod.... kalo thread/ postingan di forum Kajian Fiqih bagusan non muslim dilarang masuk buat postingan atau komentar, kan buat mereka udah ada forum khusus Perbandingan Agama dan INDONESIAN DEBATE CLUB serta RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB... hmmm, mksh atas perhatiannya
kenapa?
komentar/pertanyaan non muslim kan justeru penting untuk memperdalam pemahaman
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Cara Menentukan Awal Ramadhan
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:hanya saran buat admin dan om momod.... kalo thread/ postingan di forum Kajian Fiqih bagusan non muslim dilarang masuk buat postingan atau komentar, kan buat mereka udah ada forum khusus Perbandingan Agama dan INDONESIAN DEBATE CLUB serta RUANG KHUSUS :: TANYA-JAWAB... hmmm, mksh atas perhatiannya
kenapa?
komentar/pertanyaan non muslim kan justeru penting untuk memperdalam pemahaman
sub forum masalah fiqh puasa muslim..... emang nak wedi ngerti fiqh puasanya muslim??? kalo mau bertanya posting aja tempat udah disediakan buat non muslim..... hmmmm
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Nisfu Sya'ban: Cara lain menentukan Awal Ramadhan
» Nisfu Sya'ban: Cara lain menentukan Awal Ramadhan
» Terjemahan KELIRU dalam Menentukan Awal Ramadhan & KALENDER QAMARIAH
» Awal Ramadhan 1433 H
» penentuan hilal awal ramadhan dan syawal
» Nisfu Sya'ban: Cara lain menentukan Awal Ramadhan
» Terjemahan KELIRU dalam Menentukan Awal Ramadhan & KALENDER QAMARIAH
» Awal Ramadhan 1433 H
» penentuan hilal awal ramadhan dan syawal
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik