Tolong jawab pertanyaan saya:Apakah yang dimaksud "Islam menyempurnakan Syariat-Syariat sebelumnya"?

First topic message reminder :

Tidak secara sengaja, ketemu tulisan ini:
http://cakrawalamuslim.blogspot.com/2012/04/ajaran-islam-sempurna-dan.html
AJARAN ISLAM SEMPURNA DAN MENYEMPURNAKAN SYARIAT-SYARIAT SEBELUMNYA

agar saya tidak heran dan semakin bingung, maka timbul pertanyaan saya kepada muslim:
Apa benar Ajaran Islam Sempurna dan menyempurnakan syariat2 sebelumnya (yahudi & kristen)?

ada yg bisa jelaskan, apa yg disempurnakan oleh Islam?

SEGOROWEDI wrote:[color=red]- taurat : Jangan membunuh!

kalow membunuh,taurat bilang apa?

SEGOROWEDI wrote:- setan : bunuhlah kafirun dimana saja.

padahal setannyah juga kafir jadi jeruk makan jeruk

SEGOROWEDI wrote:itukah contoh 'penyempurnaan' dimaksud?

bukan.itu posting yang salah.

wolfie wrote:Tidak secara sengaja, ketemu tulisan ini:
http://cakrawalamuslim.blogspot.com/2012/04/ajaran-islam-sempurna-dan.html
AJARAN ISLAM SEMPURNA DAN MENYEMPURNAKAN SYARIAT-SYARIAT SEBELUMNYA

agar saya tidak heran dan semakin bingung, maka timbul pertanyaan saya kepada muslim:
Apa benar Ajaran Islam Sempurna dan menyempurnakan syariat2 sebelumnya (yahudi & kristen)?

ada yg bisa jelaskan, apa yg disempurnakan oleh Islam?

1.tauhid ketuhanan
2.sanksi jika ada pelanggaran
3.larangan memungut riba
4.cari sendiri
5.mau bantah?

armyman wrote:Ketika Umat dan pihak-pihak diluar Islam mempertanyakan Minusnya Perilaku pemeluk Islam akibat ajaran Bar-barnya ternyata ..


yg di "sempurnakan?" oleh Islam cuman Ritual

Sempurna dr sisi ritual?
tidak berdampak apapun terhadap kebaikan apapun
:got:

Gk perlu melek2an, cukup berfikir
Ngapain Penduduk2 negara muslim seperti Afghanistan, Irak, dsb sampai ngemis2 minta suaka bela2 diri nyebrang lautan penuh resiko untuk minta suaka kenegara KAFIR kalau Syariat Islam lebih baik?

kau ini mau bicara Fakta atau Hukum dalam agama sih?
mencla mencle gk karuan

sedikit OOT dari TS mungkin ... tapi saya mau dong ngobrolin ttg apa yang menjadi tulisan ArmyMan ini ...

Pertanyaan saya ... khusus untuk yang di bold ....

1. ajaran Bar-barnya >>> bisa tolong ditunjukkan ajarannya (ajarannya ya ... bukan perilaku manusianya)
2. kalau Syariat Islam lebih baik >>> kesenjangan sosial di Indonesia sangat parah ... apakah anda juga akan mengatakan Pancasila jelek ?? ... yang jelek Pancasila nya atau manusianya ??

menyempurnakan =
-membuang yg meragukan
-melestarikan yang Asli


yg meragukan yg mana? yg asli yg mana?
wah, ntar ane skripsi dulu buat nYang itu

jawaban sementara=

di turunkan alqur'an memberikan rujukan baru..
injil dah kotor kayaknya

-pembeda = tauhid
-petunjuk = ya petunjuk
-penyempurna = sudah bentuk finishing, kagak bakalan ada kitab lagi ( Rasul lagi )

karena yg ikut Buaanyak, saya ingin ringkas saja.

Ketika Nilai kesempurnaan ikut diklaim sebagai aturan dalam Islam, maka disitulah terletak butir2 apa yg disebut sumber kesempurnaan, saya ringkas secara garis besarnya:

1. Hukum - Ketika Hati Busuk, maka terjadi pembusukan Hukum, maka tafsirkanlah sesuka anda, ada yg bisa satu kata dalam membahas hukum Rokok dalam Islam?. Ketika Hati jernih, maka Tanpa Hukumpun, semua akan jelas terlihat.

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

wolfie wrote:karena yg ikut Buaanyak, saya ingin ringkas saja.

Ketika Nilai kesempurnaan ikut diklaim sebagai aturan dalam Islam, maka disitulah terletak butir2 apa yg disebut sumber kesempurnaan, saya ringkas secara garis besarnya:

1. Hukum - Ketika Hati Busuk, maka terjadi pembusukan Hukum, maka tafsirkanlah sesuka anda, ada yg bisa satu kata dalam membahas hukum Rokok dalam Islam?. Ketika Hati jernih, maka Tanpa Hukumpun, semua akan jelas terlihat.

Ya ... namun .... Ketika hati jernih ... akan semakin terlihat juga jernihnya hukum tersebut ... memang tanpa hukumpun semua akan jelas terlihat ... tapi bukankah lebih baik ... dengan hati jernih diiringi hukum yang jernih ... semua akan jauh lebih jelas terlihat (karena memiliki panduan yang jernih).

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

Saya menilai pandangan anda terbalik ... anda menilai karena tauhid maka kehancuran terjadi ... karena tauhid maka tidak terjadi kebaikan antara mahluk hidup ... dan ini terjadi semata2 hanya untuk menyenangkan Tuhan yg gila disembah ...

Bagi saya sebaiknya kita kembali ke fitrah manusia ... pada dasarnya manusia adalah mahluk yang lemah ... hidup di tengah2 buesarnya alam semesta ini akan sulit bagi manusia untuk tidak mempunyai pegangan .... artinya manusia pasti butuh "sesuatu" untuk menjadi pegangan ...

Intinya ... dengan panca indra, hati dan pikiran ... manusia pasti membutuhkan "tuhan/dewa" untuk dijadikan pegangan .... ada yang menggambarkan bagian2 alam diwakili oleh dewa (dewa hujan, dewa cinta, dsb), jepang menganggap matahari adalah tuhan, ada yang menggunakan patung sebagai tuhan karena mereka yakin patung tsbt terkandung roh leluhur mereka, ada animisme dinamisme .... ada yang berkata hanya uang yang dapat menyelamatkan hidup mereka ... ada yang sangat menuhankan manusia lain juga (misalnya suatu suku menganggap kepala suku mereka adalah penyelamat mereka karena bisa berkomunikasi dengan alam) ... bahkan ada yang berpikir para ahli dan scientist lah yang paling mengerti alam ini ... dsb dsb ....

Dari sekian banyak cara berpikir manusia ttg versi tuhan ini ... intinya : kebutuhan manusia akan adanya tuhan adalah suatu hal yang sangat kodrat, manusiawi, dan pasti .... apapun jenis/versi tuhan ... pasti dan pasti manusia akan mencari tuhan ...

Tauhid menjelaskan ... bahwa dari sekian juta dan banyaknya cara berpikir manusia tentang versi2 tuhan ini ... ketahuilah bahwa jagat raya dan seisi alam semesta ini, bahkan untuk yang diluar dari jangkauan ruang dan waktu, pikiran, dimensi manusia sekalipun .... hanya ada satu yang menciptakan .... hanya ada satu yang menguasai

Diatas bermacam2 versi tuhan ini ... ada satu yang lebih "tuhan" ... bayangkan pola piramid .... dari yang banyak jumlahnya dibawah ... semakin keatas akan cuma ada 1 intinya ....

Jadi ... karena manusia butuh tuhan .... daripada menyembah salah satu dari yang banyak ini .... kenapa tidak menyembah yang paling atas .... yaitu yang cuma 1

Kita ambil cerita nabi Ibrahim ... dari sekian banyak pencarian beliau akan yang mana tuhan yang benar .... bulan bukan, matahari bukan, patung bukan .... akhirnya beliau sadar bahwa ... Oooohh ternyata ada yang sangat berkuasa diatas matahari, bulan, dan patung, dsb ... yaitu Allah ... dan Allah ya hanya 1 tidak bisa terbagi2 ... karena bila Ia terbagi ... maka Ia akan turun derajat di level tuhan2 versi manusia ini (bayangkan perumpamaan piramid yang saya sebut sebelumnya).

Inilah yang disebut Tauhid .... lalu ... setelah manusia sadar akan yang 1 ini ... maka sembahlah yang 1 ini, dengarkan hanya dari yang 1 ini karena hanya yang 1 ini yang tahu akan segala kebaikan di alam semesta jagat raya dll nya itu tadi ...

balik ke pernyataan anda

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

Jadi bukan untuk menyenangkan Tuhan yang gila disembah ... justru karena manusia butuh menyembah sesuatu ... maka sembahlah yang benar ... yang 1 ini .... niscaya akan ada segala kebaikan antara mahluk hidup ...

dan itu yang dimaksud kesempurnaan Tauhid dalam Islam ... dan ... jelas memang bukan sempurna versi umum (balik ke pola piramid tadi)

begitu semoga berkenan ...

menambahkan yang diatas ...

Dan dalam Islam ... tentu yang 1 ini tidak bisa diwujudkan (disimbolkan) dalam bentuk, warna, rupa, sosok apapun ... karena bila Ia masih memiliki itu semua ... at least ... pasti ada yang sudah menciptakan bentuk, warna, rupa, sosok tersebut ... sehingga artinya Ia bukan lagi yang paling atas dalam piramida

dee-nee wrote:

wolfie wrote:karena yg ikut Buaanyak, saya ingin ringkas saja.

Ketika Nilai kesempurnaan ikut diklaim sebagai aturan dalam Islam, maka disitulah terletak butir2 apa yg disebut sumber kesempurnaan, saya ringkas secara garis besarnya:

1. Hukum - Ketika Hati Busuk, maka terjadi pembusukan Hukum, maka tafsirkanlah sesuka anda, ada yg bisa satu kata dalam membahas hukum Rokok dalam Islam?. Ketika Hati jernih, maka Tanpa Hukumpun, semua akan jelas terlihat.

Ya ... namun .... Ketika hati jernih ... akan semakin terlihat juga jernihnya hukum tersebut ... memang tanpa hukumpun semua akan jelas terlihat ... tapi bukankah lebih baik ... dengan hati jernih diiringi hukum yang jernih ... semua akan jauh lebih jelas terlihat (karena memiliki panduan yang jernih).

Sebetulnya jawabanmu seperti mengarahkan obrolan kepada satu titik bahwa "hukum adalah sesuatu absolute benar"

saya pertajam lagi nih..

Apakah ketika hukum dibuat, dalam ukuran seperti apa bahwa penggagas dan pencetusnya dalam kondisi "lempeng"?

Tidak ada yg bisa menjamin..tuh?apakah dibengkokan atau diluruskan?

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

Saya menilai pandangan anda terbalik ... anda menilai karena tauhid maka kehancuran terjadi ... karena tauhid maka tidak terjadi kebaikan antara mahluk hidup ... dan ini terjadi semata2 hanya untuk menyenangkan Tuhan yg gila disembah ...

Hah?dimana saya bilang Tauhid akan menjadikan effek menghancurkan?
ada-ada aja lu ah..

[quote][quote]

Bagi saya sebaiknya kita kembali ke fitrah manusia ... pada dasarnya manusia adalah mahluk yang lemah ... hidup di tengah2 buesarnya alam semesta ini akan sulit bagi manusia untuk tidak mempunyai pegangan .... artinya manusia pasti butuh "sesuatu" untuk menjadi pegangan ...

Intinya ... dengan panca indra, hati dan pikiran ... manusia pasti membutuhkan "tuhan/dewa" untuk dijadikan pegangan .... ada yang menggambarkan bagian2 alam diwakili oleh dewa (dewa hujan, dewa cinta, dsb), jepang menganggap matahari adalah tuhan, ada yang menggunakan patung sebagai tuhan karena mereka yakin patung tsbt terkandung roh leluhur mereka, ada animisme dinamisme .... ada yang berkata hanya uang yang dapat menyelamatkan hidup mereka ... ada yang sangat menuhankan manusia lain juga (misalnya suatu suku menganggap kepala suku mereka adalah penyelamat mereka karena bisa berkomunikasi dengan alam) ... bahkan ada yang berpikir para ahli dan scientist lah yang paling mengerti alam ini ... dsb dsb ....

Dari sekian banyak cara berpikir manusia ttg versi tuhan ini ... intinya : kebutuhan manusia akan adanya tuhan adalah suatu hal yang sangat kodrat, manusiawi, dan pasti .... apapun jenis/versi tuhan ... pasti dan pasti manusia akan mencari tuhan ...

Tauhid menjelaskan ... bahwa dari sekian juta dan banyaknya cara berpikir manusia tentang versi2 tuhan ini ... ketahuilah bahwa jagat raya dan seisi alam semesta ini, bahkan untuk yang diluar dari jangkauan ruang dan waktu, pikiran, dimensi manusia sekalipun .... hanya ada satu yang menciptakan .... hanya ada satu yang menguasai

Diatas bermacam2 versi tuhan ini ... ada satu yang lebih "tuhan" ... bayangkan pola piramid .... dari yang banyak jumlahnya dibawah ... semakin keatas akan cuma ada 1 intinya ....

Jadi ... karena manusia butuh tuhan .... daripada menyembah salah satu dari yang banyak ini .... kenapa tidak menyembah yang paling atas .... yaitu yang cuma 1

Kita ambil cerita nabi Ibrahim ... dari sekian banyak pencarian beliau akan yang mana tuhan yang benar .... bulan bukan, matahari bukan, patung bukan .... akhirnya beliau sadar bahwa ... Oooohh ternyata ada yang sangat berkuasa diatas matahari, bulan, dan patung, dsb ... yaitu Allah ... dan Allah ya hanya 1 tidak bisa terbagi2 ... karena bila Ia terbagi ... maka Ia akan turun derajat di level tuhan2 versi manusia ini (bayangkan perumpamaan piramid yang saya sebut sebelumnya).

Inilah yang disebut Tauhid .... lalu ... setelah manusia sadar akan yang 1 ini ... maka sembahlah yang 1 ini, dengarkan hanya dari yang 1 ini karena hanya yang 1 ini yang tahu akan segala kebaikan di alam semesta jagat raya dll nya itu tadi ...

balik ke pernyataan anda

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

Jadi bukan untuk menyenangkan Tuhan yang gila disembah ... justru karena manusia butuh menyembah sesuatu ... maka sembahlah yang benar ... yang 1 ini .... niscaya akan ada segala kebaikan antara mahluk hidup ...

dan itu yang dimaksud kesempurnaan Tauhid dalam Islam ... dan ... jelas memang bukan sempurna versi umum (balik ke pola piramid tadi)

begitu semoga berkenan ...

panjang lebar baca sampe pegel, kenapa tidak ada sisi positifnya dr ketauhidan yg anda kasih ke saya?
saya bold, coba jelaskan benang merah ketauhidan dengan segala kebaikan mahluk hidup seperti yg anda tulis...

dari sisi dan penjelasan seperti apa anda bisa nilai begitu?

wolfie wrote:

dee-nee wrote:

wolfie wrote:karena yg ikut Buaanyak, saya ingin ringkas saja.

Ketika Nilai kesempurnaan ikut diklaim sebagai aturan dalam Islam, maka disitulah terletak butir2 apa yg disebut sumber kesempurnaan, saya ringkas secara garis besarnya:

1. Hukum - Ketika Hati Busuk, maka terjadi pembusukan Hukum, maka tafsirkanlah sesuka anda, ada yg bisa satu kata dalam membahas hukum Rokok dalam Islam?. Ketika Hati jernih, maka Tanpa Hukumpun, semua akan jelas terlihat.

Ya ... namun .... Ketika hati jernih ... akan semakin terlihat juga jernihnya hukum tersebut ... memang tanpa hukumpun semua akan jelas terlihat ... tapi bukankah lebih baik ... dengan hati jernih diiringi hukum yang jernih ... semua akan jauh lebih jelas terlihat (karena memiliki panduan yang jernih).

Sebetulnya jawabanmu seperti mengarahkan obrolan kepada satu titik bahwa "hukum adalah sesuatu absolute benar"

saya pertajam lagi nih..

Apakah ketika hukum dibuat, dalam ukuran seperti apa bahwa penggagas dan pencetusnya dalam kondisi "lempeng"?

Tidak ada yg bisa menjamin..tuh?apakah dibengkokan atau diluruskan?

Ini kita bicara hukum apa dulu sih ?? Hukum buatan manusia atau hukum Allah

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

Saya menilai pandangan anda terbalik ... anda menilai karena tauhid maka kehancuran terjadi ... karena tauhid maka tidak terjadi kebaikan antara mahluk hidup ... dan ini terjadi semata2 hanya untuk menyenangkan Tuhan yg gila disembah ...

Hah?dimana saya bilang Tauhid akan menjadikan effek menghancurkan?
ada-ada aja lu ah..

yang saya bold ... sorry kalo saya salah mengambil kesimpulan ... tapi bukankah maksud anda ... Tauhid tidak punya efek apapun bagi kebaikan ... artinya Tauhid memberi efek tidak baik (kehancuran) ...

Ya sorry ... kalau salah menyimpulkan ... silahkan ditulis maksudnya apa dengan kalimat itu ... jadi Tauhid itu efeknya gimana ??

Bagi saya sebaiknya kita kembali ke fitrah manusia ... pada dasarnya manusia adalah mahluk yang lemah ... hidup di tengah2 buesarnya alam semesta ini akan sulit bagi manusia untuk tidak mempunyai pegangan .... artinya manusia pasti butuh "sesuatu" untuk menjadi pegangan ...

Intinya ... dengan panca indra, hati dan pikiran ... manusia pasti membutuhkan "tuhan/dewa" untuk dijadikan pegangan .... ada yang menggambarkan bagian2 alam diwakili oleh dewa (dewa hujan, dewa cinta, dsb), jepang menganggap matahari adalah tuhan, ada yang menggunakan patung sebagai tuhan karena mereka yakin patung tsbt terkandung roh leluhur mereka, ada animisme dinamisme .... ada yang berkata hanya uang yang dapat menyelamatkan hidup mereka ... ada yang sangat menuhankan manusia lain juga (misalnya suatu suku menganggap kepala suku mereka adalah penyelamat mereka karena bisa berkomunikasi dengan alam) ... bahkan ada yang berpikir para ahli dan scientist lah yang paling mengerti alam ini ... dsb dsb ....

Dari sekian banyak cara berpikir manusia ttg versi tuhan ini ... intinya : kebutuhan manusia akan adanya tuhan adalah suatu hal yang sangat kodrat, manusiawi, dan pasti .... apapun jenis/versi tuhan ... pasti dan pasti manusia akan mencari tuhan ...

Tauhid menjelaskan ... bahwa dari sekian juta dan banyaknya cara berpikir manusia tentang versi2 tuhan ini ... ketahuilah bahwa jagat raya dan seisi alam semesta ini, bahkan untuk yang diluar dari jangkauan ruang dan waktu, pikiran, dimensi manusia sekalipun .... hanya ada satu yang menciptakan .... hanya ada satu yang menguasai

Diatas bermacam2 versi tuhan ini ... ada satu yang lebih "tuhan" ... bayangkan pola piramid .... dari yang banyak jumlahnya dibawah ... semakin keatas akan cuma ada 1 intinya ....

Jadi ... karena manusia butuh tuhan .... daripada menyembah salah satu dari yang banyak ini .... kenapa tidak menyembah yang paling atas .... yaitu yang cuma 1

Kita ambil cerita nabi Ibrahim ... dari sekian banyak pencarian beliau akan yang mana tuhan yang benar .... bulan bukan, matahari bukan, patung bukan .... akhirnya beliau sadar bahwa ... Oooohh ternyata ada yang sangat berkuasa diatas matahari, bulan, dan patung, dsb ... yaitu Allah ... dan Allah ya hanya 1 tidak bisa terbagi2 ... karena bila Ia terbagi ... maka Ia akan turun derajat di level tuhan2 versi manusia ini (bayangkan perumpamaan piramid yang saya sebut sebelumnya).

Inilah yang disebut Tauhid .... lalu ... setelah manusia sadar akan yang 1 ini ... maka sembahlah yang 1 ini, dengarkan hanya dari yang 1 ini karena hanya yang 1 ini yang tahu akan segala kebaikan di alam semesta jagat raya dll nya itu tadi ...

balik ke pernyataan anda

2. tauhid - Apa sempurnanya Ketauhid-an? efek Positifnya Nol kecil bagi segala kebaikan antara mahluk Hidup, kecuali cuma menyenangkan Tuhan yg gila disembah.

nah, Sisi kesempurnaan disini yg saya harus katakan self proclaim. apa artinya?
kesempurnaan versi Islam, bukan Versi Umum.

Jadi bukan untuk menyenangkan Tuhan yang gila disembah ... justru karena manusia butuh menyembah sesuatu ... maka sembahlah yang benar ... yang 1 ini .... niscaya akan ada segala kebaikan antara mahluk hidup ...

dan itu yang dimaksud kesempurnaan Tauhid dalam Islam ... dan ... jelas memang bukan sempurna versi umum (balik ke pola piramid tadi)

begitu semoga berkenan ...

panjang lebar baca sampe pegel, kenapa tidak ada sisi positifnya dr ketauhidan yg anda kasih ke saya?
saya bold, coba jelaskan benang merah ketauhidan dengan segala kebaikan mahluk hidup seperti yg anda tulis...

dari sisi dan penjelasan seperti apa anda bisa nilai begitu?

ceileh ... kalo pegel baca kenapa nanya ?? Mana contoh tidak ada sisi positifnya ... ??

Panjang lebar saya tulis karena anda tanya dimana letak sempurna nya Tauhid .... kalo menurut anda konsep piramida saya itu tidak sempurna ... ya bagaimana konsep Tuhan dimata anda ... diantara banyaknya tuhan2 lain di dunia ini ...

Dari konsep piramida dan sifat manusia yang panjang lebar itu tadi juga untuk ngelurusin pikiran anda ... tidak ada itu tuhan gila disembah ... yang benar adalah manusia yang gila nyembah tuhan ... manusia yang butuh tuhan ... bukan tuhan yang minta2 sama manusia ... (bagaimanapun konsep tuhan itu sendiri)

dari konsep piramida yang saya tulis ... disitu saya letakkan TUHAN sudah sangat sangat tinggi derajatnya diantara banyak tuhan lain ... tidak bisa dibandingkan Tuhan (Allah) sama dengan tuhan anu tuhan anu ... Kalau sudah paling tinggi derajatnya ... ya masa masih dipertanyakan kebaikannya ? .... kalau mau diragukan ya mari dibuktikan satu2

Saya justru tersinggung kalau ada yang bilang ... Allah kalian jahat bandingkan dengan tuhan kami yang baik hati ... bagaimana mungkin saya bisa samakan Allah dengan tuhan mereka ... padahal saya mengambil konsep piramida tadi ...

kebaikan / keburukan apa yang menjadi justifikasi nya ... ??

Ini kita bicara hukum apa dulu sih ?? Hukum buatan manusia atau hukum Allah

Semua hukum.
Memang yg gebukin tuh orang ahmadiyah dan membakar orang ahmadiyah atas nama hukum siapa?
Makanya gw bilang, cuman Tuhan yg Gila yg pake hukum ini itu, krn Hukm bisa diselewengkan, tapi hati yg Sukacita, gk bakal.

Ya sorry ... kalau salah menyimpulkan ... silahkan ditulis maksudnya apa dengan kalimat itu ... jadi Tauhid itu efeknya gimana ??

Yah ngga ada efek apa2, makanya kan gw bilang cuman orang sinting yg membangga-banggakan ketauhid-an.
Gk percaya?lo aja kelabakan ngejelasin ke gw, apa positifnya tauhid bagi kehidupan.

kebaikan / keburukan apa yang menjadi justifikasi nya ... ??

Nurani.
Apa ada nurani dari setiap manusia berbeda?
No!


Bunuh Nurani mu, Itulah Islam.

Paham belum?

wolfie wrote:

Ini kita bicara hukum apa dulu sih ?? Hukum buatan manusia atau hukum Allah

Semua hukum.
Memang yg gebukin tuh orang ahmadiyah dan membakar orang ahmadiyah atas nama hukum siapa?
Makanya gw bilang, cuman Tuhan yg Gila yg pake hukum ini itu, krn Hukm bisa diselewengkan, tapi hati yg Sukacita, gk bakal.

Jadi tentang hukum Islam ya ... jadi Hukum yang dibuat oleh Allah kan ... memang Tuhan tidak bisa membuat hukum ini itu ?? Yang bermasalah itu Si pembuat hukum atau si penyeleweng ??

Pancasila adalah ideologi Indonesia ... ada 5 dasar disana ... bila tidak ada satupun sila yang terwujud di Indonesia ini ... yang bermasalah itu Pancasilanya atau masyarakatnya ??

wolfie wrote:

Ya sorry ... kalau salah menyimpulkan ... silahkan ditulis maksudnya apa dengan kalimat itu ... jadi Tauhid itu efeknya gimana ??

Yah ngga ada efek apa2, makanya kan gw bilang cuman orang sinting yg membangga-banggakan ketauhid-an.
Gk percaya?lo aja kelabakan ngejelasin ke gw, apa positifnya tauhid bagi kehidupan.

Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

wolfie wrote:

kebaikan / keburukan apa yang menjadi justifikasi nya ... ??

Nurani.
Apa ada nurani dari setiap manusia berbeda?
No!


Bunuh Nurani mu, Itulah Islam.

Paham belum?

Ya paham sih logika anda ... typical banget emang .... sama aja kaya ngomong sama mas wedi ...
Jadi menurut anda Islam ga pake nurani gitu ... ditanya contohnya apa ... pasti yang ditunjuk2 terorisme lah, pembantaian ahmadiyah lah ...

Gini aja logika nya ... Indonesia mayoritas muslim ... bila seandainya semua muslim seperti gambaran anda yang ga punya nurani ... setiap kafir dibantai, setiap non-muslim diperangi .... anda juga udah ga ada di Indonesia ini .... ya ga sih ??

Apa iya hidup anda udah segitu sengsaranya diantara kami para muslim ??? anda masih bisa kerja kan ... masih bisa makan ... masih bisa ngobrol di LI ... kalau Islam sudah begitu tidak punya nurani sama perbedaan ... apa anda masih bisa seperti sekarang ??

dee-nee wrote:Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

tauhid= 1 entitas tuhan dlm wujud (hakikatnya gimn urusan lain/meneketehe)

esa= 1 entitas tuhan dlm satu-kesatuan hakekat (suka2 dia mau pake wujud apapun berapapun, suka2 dia punya pribadi apapun berapapun, tapi semua tidak ada yg bertentangan melainkan satu-kesatuan)


muhammad pusing memikirkan keesaan tuhan, makanya dia cari gampang aja--> pake tauhid.
klo banyak yg tanya, daripada pusing2 tujuh keliling ---> tuh barang/wujudnya ada di pojokan kotak sono, cari aja sendiri, jgn lupa ucapin salam cayank klo dah ketemu trus cup cup cup muuaahhhhh yah!

dee-nee wrote:Ya paham sih logika loe ... typical banget emang .... sama aja kaya ngomong sama mas wedi ...
Jadi menurut loe Islam ga pake nurani gitu ... ditanya contohnya apa ... pasti yang ditunjuk2 terorisme lah, pembantaian ahmadiyah lah ...

perlu membunuh nurani ketika seseorg menendang isteri yg sakit kusta atau sudah peyot.

dee-nee wrote:Gini aja logika nya ... Indonesia mayoritas muslim ... bila seandainya semua muslim seperti gambaran loe yang ga punya nurani ... setiap kafir dibantai, setiap non-muslim diperangi .... loe juga udah ga ada di Indonesia ini .... ya ga sih ??

nilai2 kemanusiaan hindu-buddha yg menjiwai anak bangsa ini terlalu kuat utk dibabat habis oleh islam selama 500 thn.

dee-nee wrote:Apa iya hidup loe udah segitu sengsaranya diantara kami para muslim ??? Loe masih bisa kerja kan ... masih bisa makan ... masih bisa ngobrol di LI ... kalau Islam sudah begitu tidak punya nurani sama perbedaan ... apa loe masih bisa seperti sekarang ??

dikuatin2 aja deh. kristen koptik di mesir, kristen pakistan & afganistan dll juga begitukan, dikuat2in aja. semua tergantung seberapa kuat nilai2 kemanusiaan hindu-buddha tsb masih melekat dlm sanubari setiap muslim. semakin melemah bahkan hingga ke titik Nol, so pasti kita sdh seperti di Afganistan, Pakistan, Mesir, Saudi Arabia, Somalia, dll.

@misterX
dr nick name dan gaya tulisan anda kayaknya saudara masih sangat muda

jangan salahkan agamanya nak mr.X.. tapi manusia-nya..
tapi mmg kadang2 kita tidak bisa melepaskan seseorang dengan atribut agamanya, coba liat aja :
mayoritas bangsa indonesia adalah muslim jd mayoritas yg koruptor itu juga muslim, tp di kanada sana mayoritas penduduknya katolik nah yang koruptor di sana juga mayoritas katolik

secara umum semua agama mengajarkan hal baik cuma kadang2 manusianya yang salah menerapkannya

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

tauhid= 1 entitas tuhan dlm wujud (hakikatnya gimn urusan lain/meneketehe)

esa= 1 entitas tuhan dlm satu-kesatuan hakekat (suka2 dia mau pake wujud apapun berapapun, suka2 dia punya pribadi apapun berapapun, tapi semua tidak ada yg bertentangan melainkan satu-kesatuan)


muhammad pusing memikirkan keesaan tuhan, makanya dia cari gampang aja--> pake tauhid.
klo banyak yg tanya, daripada pusing2 tujuh keliling ---> tuh barang/wujudnya ada di pojokan kotak sono, cari aja sendiri, jgn lupa ucapin salam cayank klo dah ketemu trus cup cup cup muuaahhhhh yah!

Anda nyimak ga sih diskusi saya dengan wolfie .... justru dia mempertanyakan efek positifnya Tauhid .... makanya saya tanya sama dia .... bagaimana dia bisa mempertanyakan efek positif Tauhid padahal ajaran dia sendiri juga bilang ngajarin tauhid

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Ya paham sih logika loe ... typical banget emang .... sama aja kaya ngomong sama mas wedi ...
Jadi menurut loe Islam ga pake nurani gitu ... ditanya contohnya apa ... pasti yang ditunjuk2 terorisme lah, pembantaian ahmadiyah lah ...

perlu membunuh nurani ketika seseorg menendang isteri yg sakit kusta atau sudah peyot.

OOT (check)

dee-nee wrote:

Gini aja logika nya ... Indonesia mayoritas muslim ... bila seandainya semua muslim seperti gambaran loe yang ga punya nurani ... setiap kafir dibantai, setiap non-muslim diperangi .... loe juga udah ga ada di Indonesia ini .... ya ga sih ??

nilai2 kemanusiaan hindu-buddha yg menjiwai anak bangsa ini terlalu kuat utk dibabat habis oleh islam selama 500 thn.

Trus ga dibabat habis gitu sama nilai2 eropa selama masa penjajahan ?? ck ck ck ... otak anda itu jeng2 ... kok ya sempit banget toh ...

MisterX wrote:

Apa iya hidup loe udah segitu sengsaranya diantara kami para muslim ??? Loe masih bisa kerja kan ... masih bisa makan ... masih bisa ngobrol di LI ... kalau Islam sudah begitu tidak punya nurani sama perbedaan ... apa loe masih bisa seperti sekarang ??

dikuatin2 aja deh. kristen koptik di mesir, kristen pakistan & afganistan dll juga begitukan, dikuat2in aja. semua tergantung seberapa kuat nilai2 kemanusiaan hindu-buddha tsb masih melekat dlm sanubari setiap muslim. semakin melemah bahkan hingga ke titik Nol, so pasti kita sdh seperti di Afganistan, Pakistan, Mesir, Saudi Arabia, Somalia, dll.

Anda hidup di Indonesia dikuat2in ?? hahahahahaha M U N A F I K !!!!

Saya bicara hidup anda di Indonesia !!!! jadi jangan bawa2 negara lain dulu ... apa perlu saya tunjukkan titik nol bangsa lain yang membawa ajaran anda ?? Apa perlu saya tunjukkan data jumlah peningkatan manusia Atheist di negara2 tersebut ?? Apa perlu saya buka bagaimana mereka sudah sangat muak dengan dogma2 agama anda ....

Yang saya bold ... hahahahahahha kok bawa2 agama lain ?? udah ijin blum sama yang punya agama ... ntar marah loh agama mereka dibawa2 ...

Udah deeehhh ... B aja kali kalo nyindir ... diskusi yang bener ah

 [/quote]

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

tauhid= 1 entitas tuhan dlm wujud (hakikatnya gimn urusan lain/meneketehe)

esa= 1 entitas tuhan dlm satu-kesatuan hakekat (suka2 dia mau pake wujud apapun berapapun, suka2 dia punya pribadi apapun berapapun, tapi semua tidak ada yg bertentangan melainkan satu-kesatuan)

salah ah..faktanya bertentangan melulu. Yg di bumi bilang A, yg dilangit bilang B. Coba baca lagi pedoman iman anda yg benar..

muhammad pusing memikirkan keesaan tuhan, makanya dia cari gampang aja--> pake tauhid.

menjelaskan Tuhan 1 kok pusing..? yg pusing itu kan 3 objek Tuhan tapi mencari pembenaran kalo 3 itu tetap satu objek.

coba untuk ukuran otak Balita, pasti lebih mudah menjelaskan 1 adalah 1 daripada 3 adalah 1...ayo ngaku?


Itu kalau nalar anda jalan...

klo banyak yg tanya, daripada pusing2 tujuh keliling ---> tuh barang/wujudnya ada di pojokan kotak sono, cari aja sendiri, jgn lupa ucapin salam cayank klo dah ketemu trus cup cup cup muuaahhhhh yah!

Masak krn umat mencium suatu objek lalu otomatis objek tsb menjadi salah satu entitas Tuhan..

ngoceh kesurupan ini mah..

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Ya paham sih logika loe ... typical banget emang .... sama aja kaya ngomong sama mas wedi ...
Jadi menurut loe Islam ga pake nurani gitu ... ditanya contohnya apa ... pasti yang ditunjuk2 terorisme lah, pembantaian ahmadiyah lah ...

perlu membunuh nurani ketika seseorg menendang isteri yg sakit kusta atau sudah peyot.

OOT (check)

Kog OOT? Kan kamu yg complain soal kenaifan konsep yg mengatakan bhw Islam membunuh hati nurani.
Persoalan membunuh hati-nurani oleh Islam tidak harus pada kasus muslim bunuh ahmadiyah atau sunni ato kristen. Muhammad yg tendang usir isterinya gara2 kusta atau dah peyot, apa itu pake hati nurani?

MisterX wrote:

dee-nee wrote:

Gini aja logika nya ... Indonesia mayoritas muslim ... bila seandainya semua muslim seperti gambaran loe yang ga punya nurani ... setiap kafir dibantai, setiap non-muslim diperangi .... loe juga udah ga ada di Indonesia ini .... ya ga sih ??

nilai2 kemanusiaan hindu-buddha yg menjiwai anak bangsa ini terlalu kuat utk dibabat habis oleh islam selama 500 thn.

Trus ga dibabat habis gitu sama nilai2 eropa selama masa penjajahan ?? ck ck ck ... otak loe itu jeng2 ... kok ya sempit banget toh ...

Belanda ato eropa datang ke indonesia itu soal urusan periuk nasi. 350 thn? Ini tipuan sejarah, ngga semua wilayah indonesia selama itu dijajah, sebagian besar malah hanya 100-200 thn saja. islam saja yg notabene ngobok2 agama anak bangsa ini selama 500 thn saja tak mampu mengbabat abis nilai2 kemanusiaan hindu-buddha tsb, apalgi Belanda! Kamu ini ngelawak aja sih...

Saya kasih kamu pelajaran anak es-ed... Hindu itu setidaknya ditemukan bukti prasasti tertua-nya di Indonesia pada 350M-400M, bisa jadi hindu ada Indonesia jauh seblm prasasti ditemukan. Rentangnya ke thn 1700M (saat Bld mulai menjajah) adalah sekitar 1350-1400 thn. Rentangnya ke thn 1450M (saat mulai keruntuhan Majapahit/Islam mulai efektif menguasai negeri ini) adalah sekitar 1100 thn.

Dgn rentah tahun yg sangat panjang itu, apa perlu kita panggil Stephen Hawking atau kita bangunkan Dr Snouck Hurgronje dari tidur abadinya utk memberikan penilaian jika budaya & agama hindu saja sdh demikian kentalnya di bumi pertiwi ini?? Jgn ngelawak lagi yah...

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

Apa iya hidup loe udah segitu sengsaranya diantara kami para muslim ??? Loe masih bisa kerja kan ... masih bisa makan ... masih bisa ngobrol di LI ... kalau Islam sudah begitu tidak punya nurani sama perbedaan ... apa loe masih bisa seperti sekarang ??

dikuatin2 aja deh. kristen koptik di mesir, kristen pakistan & afganistan dll juga begitukan, dikuat2in aja. semua tergantung seberapa kuat nilai2 kemanusiaan hindu-buddha tsb masih melekat dlm sanubari setiap muslim. semakin melemah bahkan hingga ke titik Nol, so pasti kita sdh seperti di Afganistan, Pakistan, Mesir, Saudi Arabia, Somalia, dll.

Anda hidup di Indonesia dikuat2in ?? hahahahahaha M U N A F I K !!!!
Saya bicara hidup anda di Indonesia !!!! jadi jangan bawa2 negara lain dulu ...

situ buta sejarah sih, situ ngga pernah tau rasanya diusir dari gereja, situ ngga pernah tau sih rasanya gereja dibom/dibakar, situ ngga pernah tau rasanya punya anggota keluarga dibunuh oleh muslim, situ ngga pernah tau rasanya didiskrimasi ketika mencoba meraih pekerjaan & karir dlm dunia pemerintahan, situ ngga pernah tau rasanya ditereak2in "kafir", "kristen babi", situ ngga pernah tau sih rasanya diintimidasi massa beringas...

Bicara soal munafik, sebaiknya anda bercermin dgn FAKTA yg terjadi di indonesia. kecuali anda tutup mata tutup telinga utk itu semua, so pasti munafik.

dee-nee wrote:apa perlu saya tunjukkan titik nol bangsa lain yang membawa ajaran anda ?? Apa perlu saya tunjukkan data jumlah peningkatan manusia Atheist di negara2 tersebut ?? Apa perlu saya buka bagaimana mereka sudah sangat muak dengan dogma2 agama anda ....

silahkan saja, kog pake ngancem2. emangnya saya terintimidasi dgn model begituan...

dee-nee wrote:Yang saya bold ... hahahahahahha kok bawa2 agama lain ?? udah ijin blum sama yang punya agama ... ntar marah loh agama mereka dibawa2 ...

Udah deeehhh ... B aja kali kalo nyindir ... diskusi yang bener ah

Makanya belajar sejarah donk... Kog anda merasa bhw org2 hindu atau buddha akan protes dgn pernyataan saya? Penjelasan di atas aja sdh cukup utk membuka pemikiranmu. Masih krg puas? Cek deh ke situs2 hindu atau buddha Indonesia, cocok ngga dgn apa yg saya sampaikan?

Saya yang kristen aja akui bhw nilai2 kemanusiaan yg diusung hindu-buddha masih terasa dlm lingkungan besar keluarga saya. Jika kamu ngga ngakui, yah gpp.

Dlm level tertentu, mempelajari sejarah itu butuh kejujuran. Santai aja, bro/sis.

musicman wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

tauhid= 1 entitas tuhan dlm wujud (hakikatnya gimn urusan lain/meneketehe)

esa= 1 entitas tuhan dlm satu-kesatuan hakekat (suka2 dia mau pake wujud apapun berapapun, suka2 dia punya pribadi apapun berapapun, tapi semua tidak ada yg bertentangan melainkan satu-kesatuan)

salah ah..faktanya bertentangan melulu. Yg di bumi bilang A, yg dilangit bilang B. Coba baca lagi pedoman iman anda yg benar..

Yang pasti ngga ada resep Tauhid.

Setiap muslim aja bisa beda2 memahami trinitas. Wajarlah, namanya manusia. Yang penting konsep besarnya dulu dapat, maka lahirlah kristianitas.

musicman wrote:

MisterX wrote:
muhammad pusing memikirkan keesaan tuhan, makanya dia cari gampang aja--> pake tauhid.

menjelaskan Tuhan 1 kok pusing..?

Klo ngga sulit, tentu dia akan lupa sendirinya dgn Batu itu, ngga taunya balik2 dewe kaditu dei, nyak.
Itung2 nostalgila masa2 remaja dulu pas lagi semangat2nya ngiterin tuh Kotak sambil telanjang & cipika-cipiki serta sapa mesra itu Batu.

musicman wrote:yg pusing itu kan 3 objek Tuhan tapi mencari pembenaran kalo 3 itu tetap satu objek

Konsep trinitas dah selesai, muslim aja yg blm nyampe2...

musicman wrote:coba untuk ukuran otak Balita, pasti lebih mudah menjelaskan 1 adalah 1 daripada 3 adalah 1...ayo ngaku?


Itu kalau nalar anda jalan...

Ambil aja 3 buah lidi, gabungkan jadi 1. Selesai! Tringgg! Utk balita cukuplah segitu dulu... lebih bagus lagi pake contoh permen karet. Apa aja deh, yg penting kreatif, mikir gitu loh, jgn ampe jadi aneh2 krn kebanyakan semedi hanya utk ginian, apalagi di gua yg guealaaappp.

musicman wrote:

MisterX wrote:klo banyak yg tanya, daripada pusing2 tujuh keliling ---> tuh barang/wujudnya ada di pojokan kotak sono, cari aja sendiri, jgn lupa ucapin salam cayank klo dah ketemu trus cup cup cup muuaahhhhh yah!

Masak krn umat mencium suatu objek lalu otomatis objek tsb menjadi salah satu entitas Tuhan..

ngoceh kesurupan ini mah..

disapa lagi... "hello!" masa yg lihat & yg mikir itu suatu keanehan jadi kesurupan? aya2 wae si kang, teh.

klo ngga penting2 amat kenapa cipika-cipiki, diusep2, disapa mesra, gitu yah?

pakdhesam wrote:@misterX
dr nick name dan gaya tulisan anda kayaknya saudara masih sangat muda

jangan salahkan agamanya nak mr.X.. tapi manusia-nya..
tapi mmg kadang2 kita tidak bisa melepaskan seseorang dengan atribut agamanya, coba liat aja :
mayoritas bangsa indonesia adalah muslim jd mayoritas yg koruptor itu juga muslim, tp di kanada sana mayoritas penduduknya katolik nah yang koruptor di sana juga mayoritas katolik

secara umum semua agama mengajarkan hal baik cuma kadang2 manusianya yang salah menerapkannya

wah, pakde ini kayak kasih kuliah subuh...

menurut pakde gimn caranya memilih agama yg benar, setidak2nya waraslah atau ngga jauh2 amir dari akal sehat.

contoh yg pakde kasih dah ngga mempan lagi buat nyari agama yg bener.... setuju, pakde?

MisterX wrote:

musicman wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

tauhid= 1 entitas tuhan dlm wujud (hakikatnya gimn urusan lain/meneketehe)

esa= 1 entitas tuhan dlm satu-kesatuan hakekat (suka2 dia mau pake wujud apapun berapapun, suka2 dia punya pribadi apapun berapapun, tapi semua tidak ada yg bertentangan melainkan satu-kesatuan)

salah ah..faktanya bertentangan melulu. Yg di bumi bilang A, yg dilangit bilang B. Coba baca lagi pedoman iman anda yg benar..

Yang pasti ngga ada resep Tauhid.

Pengantar Sejarah Dogma Kristen-Benhard Lohse Hal.50




Putaka Teologi Sistematika - Dr.Nico SD hal.129.




Lalu yg diatas itu apaan?..
.. yg diperjual belikan dikalangan kristen, kalau bukan usaha mati2an untuk memperkenalkan Resep Ketauhid-an Kristen?

mau sekalian buku Katholik?

Setiap muslim aja bisa beda2 memahami trinitas. Wajarlah, namanya manusia. Yang penting konsep besarnya dulu dapat, maka lahirlah kristianitas.

BUkan dikalangan muslim doang, tapi dikalangan kristen sendiri pun berbeda pandangan. Kalau yg beginian, kelewatan kalau saya harus kasih fakta lagi ke anda deh..

musicman wrote:

MisterX wrote:
muhammad pusing memikirkan keesaan tuhan, makanya dia cari gampang aja--> pake tauhid.

menjelaskan Tuhan 1 kok pusing..?

Klo ngga sulit, tentu dia akan lupa sendirinya dgn Batu itu, ngga taunya balik2 dewe kaditu dei, nyak.
Itung2 nostalgila masa2 remaja dulu pas lagi semangat2nya ngiterin tuh Kotak sambil telanjang & cipika-cipiki serta sapa mesra itu Batu.

ah, saya ngga suka diskusi "alam bawah sadar"...lebih suka membawa bukti. Tuh seperti bukti yg sudah saya bawa diatas, lebih terasa kebenarannya bukan?

musicman wrote:yg pusing itu kan 3 objek Tuhan tapi mencari pembenaran kalo 3 itu tetap satu objek

Konsep trinitas dah selesai, muslim aja yg blm nyampe2...

musicman wrote:coba untuk ukuran otak Balita, pasti lebih mudah menjelaskan 1 adalah 1 daripada 3 adalah 1...ayo ngaku?


Itu kalau nalar anda jalan...

Ambil aja 3 buah lidi, gabungkan jadi 1. Selesai! Tringgg! Utk balita cukuplah segitu dulu... lebih bagus lagi pake contoh permen karet. Apa aja deh, yg penting kreatif, mikir gitu loh, jgn ampe jadi aneh2 krn kebanyakan semedi hanya utk ginian, apalagi di gua yg guealaaappp.

ah, intimidasi kacangan anda gk mempan bwt ngelawan saya ..

drpd anda capek mikir intimidasi apalagi agar saya gk konsen diskusi dengan anda, lebih baik ubah ke gaya Cerdas dan minin intimidasi kacangan begini..kuping saya udah sekeras baja..


next..

3 buah lidi digabungkan jadi satu, apa lidinya berjumlah 1?

inget, kita bicara Logika mana yg paling mudah bukan?

musicman wrote:

MisterX wrote:klo banyak yg tanya, daripada pusing2 tujuh keliling ---> tuh barang/wujudnya ada di pojokan kotak sono, cari aja sendiri, jgn lupa ucapin salam cayank klo dah ketemu trus cup cup cup muuaahhhhh yah!

Masak krn umat mencium suatu objek lalu otomatis objek tsb menjadi salah satu entitas Tuhan..

ngoceh kesurupan ini mah..

disapa lagi... "hello!" masa yg lihat & yg mikir itu suatu keanehan jadi kesurupan? aya2 wae si kang, teh.

klo ngga penting2 amat kenapa cipika-cipiki, diusep2, disapa mesra, gitu yah?

gimana saya gk bilang kesurupan, kok standart ukuran Entitas ketuhanan diukur dari mencium dan mengusap?

Saya ketuk2 meja kalau salah tingkah..apakah meja menjadi penting krn saya ketuk2?

Relevansinya:
saya mengusap2 baju teman yg kena kotoran..apakah baju teman saya menjadi penting dan menjadi entitas ketuhanan?
saya mencium lukisan anak saya krn kangen..apakah lukisan itu menjadi penting dan menjadi entitas ketuhanan?

kalau anda bilang "YA"
coba jelaskan kesaya deh, bagaimana bisa pandangan anda bahwa dengan ukuran "gk penting" seorang manusia menjadi ngga pantas mencium dan mengusap...

musicman wrote:

MisterX wrote:

musicman wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Emang Kristen itu ga Tauhid ya ?? kalian bukannya di lapak lain teriak2 kita tauhid tauhid tauhid kok .... cuma ESA nya itu bukan jumlah ... tapi 3 in 1 ... gitu bukan ??

Balik ke konsep piramida itu tadi ... itu logika Tauhid kalian juga bukan ??

tauhid= 1 entitas tuhan dlm wujud (hakikatnya gimn urusan lain/meneketehe)

esa= 1 entitas tuhan dlm satu-kesatuan hakekat (suka2 dia mau pake wujud apapun berapapun, suka2 dia punya pribadi apapun berapapun, tapi semua tidak ada yg bertentangan melainkan satu-kesatuan)

salah ah..faktanya bertentangan melulu. Yg di bumi bilang A, yg dilangit bilang B. Coba baca lagi pedoman iman anda yg benar..

Yang pasti ngga ada resep Tauhid.

Pengantar Sejarah Dogma Kristen-Benhard Lohse Hal.50




Putaka Teologi Sistematika - Dr.Nico SD hal.129.




Lalu yg diatas itu apaan?..
.. yg diperjual belikan dikalangan kristen, kalau bukan usaha mati2an untuk memperkenalkan Resep Ketauhid-an Kristen?

mau sekalian buku Katholik?

Setiap muslim aja bisa beda2 memahami trinitas. Wajarlah, namanya manusia. Yang penting konsep besarnya dulu dapat, maka lahirlah kristianitas.

BUkan dikalangan muslim doang, tapi dikalangan kristen sendiri pun berbeda pandangan. Kalau yg beginian, kelewatan kalau saya harus kasih fakta lagi ke anda deh..

musicman wrote:

MisterX wrote:
muhammad pusing memikirkan keesaan tuhan, makanya dia cari gampang aja--> pake tauhid.

menjelaskan Tuhan 1 kok pusing..?

Klo ngga sulit, tentu dia akan lupa sendirinya dgn Batu itu, ngga taunya balik2 dewe kaditu dei, nyak.
Itung2 nostalgila masa2 remaja dulu pas lagi semangat2nya ngiterin tuh Kotak sambil telanjang & cipika-cipiki serta sapa mesra itu Batu.

ah, saya ngga suka diskusi "alam bawah sadar"...lebih suka membawa bukti. Tuh seperti bukti yg sudah saya bawa diatas, lebih terasa kebenarannya bukan?

musicman wrote:yg pusing itu kan 3 objek Tuhan tapi mencari pembenaran kalo 3 itu tetap satu objek

Konsep trinitas dah selesai, muslim aja yg blm nyampe2...

musicman wrote:coba untuk ukuran otak Balita, pasti lebih mudah menjelaskan 1 adalah 1 daripada 3 adalah 1...ayo ngaku?


Itu kalau nalar anda jalan...

Ambil aja 3 buah lidi, gabungkan jadi 1. Selesai! Tringgg! Utk balita cukuplah segitu dulu... lebih bagus lagi pake contoh permen karet. Apa aja deh, yg penting kreatif, mikir gitu loh, jgn ampe jadi aneh2 krn kebanyakan semedi hanya utk ginian, apalagi di gua yg guealaaappp.

ah, intimidasi kacangan anda gk mempan bwt ngelawan saya ..

drpd anda capek mikir intimidasi apalagi agar saya gk konsen diskusi dengan anda, lebih baik ubah ke gaya Cerdas dan minin intimidasi kacangan begini..kuping saya udah sekeras baja..


next..

3 buah lidi digabungkan jadi satu, apa lidinya berjumlah 1?

inget, kita bicara Logika mana yg paling mudah bukan?

musicman wrote:

MisterX wrote:klo banyak yg tanya, daripada pusing2 tujuh keliling ---> tuh barang/wujudnya ada di pojokan kotak sono, cari aja sendiri, jgn lupa ucapin salam cayank klo dah ketemu trus cup cup cup muuaahhhhh yah!

Masak krn umat mencium suatu objek lalu otomatis objek tsb menjadi salah satu entitas Tuhan..

ngoceh kesurupan ini mah..

disapa lagi... "hello!" masa yg lihat & yg mikir itu suatu keanehan jadi kesurupan? aya2 wae si kang, teh.

klo ngga penting2 amat kenapa cipika-cipiki, diusep2, disapa mesra, gitu yah?

gimana saya gk bilang kesurupan, kok standart ukuran Entitas ketuhanan diukur dari mencium dan mengusap?

Saya ketuk2 meja kalau salah tingkah..apakah meja menjadi penting krn saya ketuk2?

Relevansinya:
saya mengusap2 baju teman yg kena kotoran..apakah baju teman saya menjadi penting dan menjadi entitas ketuhanan?
saya mencium lukisan anak saya krn kangen..apakah lukisan itu menjadi penting dan menjadi entitas ketuhanan?

kalau anda bilang "YA"
coba jelaskan kesaya deh, bagaimana bisa pandangan anda bahwa dengan ukuran "gk penting" seorang manusia menjadi ngga pantas mencium dan mengusap...

Udah jelas disitu ditekan bahwa Satu Allah yg dimaksud adalah untuk menyatakan 3 Allah. Otomatis gugur donk Tauhid. wkwkwkwkwkw

Maksa sih, kang! Makin parah aja nih si akang.

@atas
kok gugur ngga gugur?
kan saya menyanggah post anda yg ini:

Yang pasti ngga ada resep Tauhid.

lha itu kalau bukan resep tauhid ala kristen, apa namanya?

musicman wrote:@atas
kok gugur ngga gugur?
kan saya menyanggah post anda yg ini:

Yang pasti ngga ada resep Tauhid.

lha itu kalau bukan resep tauhid ala kristen, apa namanya?

kita pake istilah monotheistik aja yah.

konsep monotheistik kristen: Echad=Esa--->Trintitas


selesai. triiinggg!

MisterX wrote:

musicman wrote:@atas
kok gugur ngga gugur?
kan saya menyanggah post anda yg ini:

Yang pasti ngga ada resep Tauhid.

lha itu kalau bukan resep tauhid ala kristen, apa namanya?

kita pake istilah monotheistik aja yah.

konsep monotheistik kristen: Echad=Esa--->Trintitas


selesai. triiinggg!

lha..bahasa arabnya Monotheisme emang apa?

http://id.wikipedia.org/wiki/Monoteisme
Terjemahan monoteisme dalam bahasa Arab adalah (Tauhid).

tetap aja resep Tauhid...