ada 6000 mualaf di aceh
Halaman 1 dari 1 • Share
ada 6000 mualaf di aceh
Banda Aceh - Sudah lama niat hati seorang laki-laki yang dulu beragama Budha ini masuk Islam. Hasrat itu terhambat disebabkan saat itu istri dan anak-anaknya belum belum tertarik terhadap Islam. Chang Long Al (40) yang kini namanya menjadi Tgk Rasyid seorang warga etnis Tiong Hua akhirnya tahun 2007 memeluk Islam. Setelah itu, istri dan anak-anaknya pun keluar dari agama, mengikuti dirinya masuk Islam.
Sejak tahun 1980 Tgk Rasyid sudah masuk dan tinggal di Aceh. Awalnya ia tinggal di daerah Langsa. Ia sering bergaul dengan salah seorang ulama kharismatik Aceh, Tgk Ahmad Dewi yang terkenal dengan keberaniannya dalam berdakwah. Tgk Rasyid sering mendengar dakwah Tgk Ahmad Dewi. Semenjak saat itu ia sudah punya hati terhadap Islam.
Mengakui merasa sangat nyaman di dalam Islam. Ada banyak hal yang bisa ia peroleh, salah satunya konsep bersyukur dalam Islam yang membuat ia tertarik. “Dalam agama Islam ada yang namannya bersyukur terhadap pemberian Tuhan, kesucian Islam ini luar biasa, ketika shalat harus menyucikan diri, karena bersyukur itu yang buat saya Islam,” kata Tgk Rasyid kepada The Globe Journal usai memberi ceramah Ramadhan di mesjid Al-Makmur Banda Aceh, Kamis (16/7) malam.
Awal mula ia masuk Islam banyak tantangan yang ia hadapi. Mobilnya dibakar, ia mendapatkan ancaman yang tidak diketahui sumbernya, namun ia tak merasa putus asa karena ia percaya Allah akan membantunya. Semenjak ia memeluk Islam, ia di asingkan oleh keluarganya, sejak itu ia tidak mendapatkan lagi harta warisan dari sanak saudaranya.
“Meskipun saya sudah di putuskan dari rantai keluarga, saya tetap masih menganggap mereka keluarga saya, dan mereka pun akhirnya tak acuh terhadap saya,”tukasnya.
Tahun 2007 ia menetap di Banda Aceh, untuk menghidupkan keluarganya, Tgk Rasyid membuat usaha bengkel keliling di Banda Aceh. Dengan perjuangan tersebut sekarang ia sudah membangun bengkel sendiri di daerah Peunayong.
Ia memiliki empat orang anak, mereka awalnya semua sekolah di Methodis. Namun Tgk Rasyid khawatir anak-anaknya akan berubah kepercayaan, ia mengeluarkan mereka untuk masuk ke sekolah swasta di Banda Aceh.
“Alhamdulillah mereka sekarang sudah bisa membaca Al-quran,” imbuhnya dengan tersenyum.
Setelah masuk Islam, Tgk Rasyid juga berhasil mengajak adiknya untuk masuk Islam, meskipun awalnya adik Tgk Rasyid enggan. “Saya sangat nyaman dan bahagia dalam Islam, tidak ada yang menghalangi ibadah saya dalam Islam,”tukasnya.
Tgk Rasyid kini dipercaya oleh kalangan muallaf seluruh Aceh sebagai ketua Forum Muallaf Aceh (Formula). Ia mempunyai tanggung untuk memimpin anggotanya yang saat ini lebih 6000 jiwa di 23 kabupaten kota seluruh Aceh.
http://theglobejournal.com/sosok/tgk-ahmad-dewi-inspirator-chang-long-al-peluk-islam/index.php
Sejak tahun 1980 Tgk Rasyid sudah masuk dan tinggal di Aceh. Awalnya ia tinggal di daerah Langsa. Ia sering bergaul dengan salah seorang ulama kharismatik Aceh, Tgk Ahmad Dewi yang terkenal dengan keberaniannya dalam berdakwah. Tgk Rasyid sering mendengar dakwah Tgk Ahmad Dewi. Semenjak saat itu ia sudah punya hati terhadap Islam.
Mengakui merasa sangat nyaman di dalam Islam. Ada banyak hal yang bisa ia peroleh, salah satunya konsep bersyukur dalam Islam yang membuat ia tertarik. “Dalam agama Islam ada yang namannya bersyukur terhadap pemberian Tuhan, kesucian Islam ini luar biasa, ketika shalat harus menyucikan diri, karena bersyukur itu yang buat saya Islam,” kata Tgk Rasyid kepada The Globe Journal usai memberi ceramah Ramadhan di mesjid Al-Makmur Banda Aceh, Kamis (16/7) malam.
Awal mula ia masuk Islam banyak tantangan yang ia hadapi. Mobilnya dibakar, ia mendapatkan ancaman yang tidak diketahui sumbernya, namun ia tak merasa putus asa karena ia percaya Allah akan membantunya. Semenjak ia memeluk Islam, ia di asingkan oleh keluarganya, sejak itu ia tidak mendapatkan lagi harta warisan dari sanak saudaranya.
“Meskipun saya sudah di putuskan dari rantai keluarga, saya tetap masih menganggap mereka keluarga saya, dan mereka pun akhirnya tak acuh terhadap saya,”tukasnya.
Tahun 2007 ia menetap di Banda Aceh, untuk menghidupkan keluarganya, Tgk Rasyid membuat usaha bengkel keliling di Banda Aceh. Dengan perjuangan tersebut sekarang ia sudah membangun bengkel sendiri di daerah Peunayong.
Ia memiliki empat orang anak, mereka awalnya semua sekolah di Methodis. Namun Tgk Rasyid khawatir anak-anaknya akan berubah kepercayaan, ia mengeluarkan mereka untuk masuk ke sekolah swasta di Banda Aceh.
“Alhamdulillah mereka sekarang sudah bisa membaca Al-quran,” imbuhnya dengan tersenyum.
Setelah masuk Islam, Tgk Rasyid juga berhasil mengajak adiknya untuk masuk Islam, meskipun awalnya adik Tgk Rasyid enggan. “Saya sangat nyaman dan bahagia dalam Islam, tidak ada yang menghalangi ibadah saya dalam Islam,”tukasnya.
Tgk Rasyid kini dipercaya oleh kalangan muallaf seluruh Aceh sebagai ketua Forum Muallaf Aceh (Formula). Ia mempunyai tanggung untuk memimpin anggotanya yang saat ini lebih 6000 jiwa di 23 kabupaten kota seluruh Aceh.
http://theglobejournal.com/sosok/tgk-ahmad-dewi-inspirator-chang-long-al-peluk-islam/index.php
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Similar topics
» Pray For Aceh | Berdoa untuk Aceh
» (kl kafir jd mayoritas,tak ada toleransi) Di Negara ini,6000 muslim harus bertahan dengan 1 masjid
» penegakan syariat islam di aceh
» [Terkait( KitabSuci )][AUDIO] aceh
» Gua di Aceh Ungkap Sejarah Tsunami Purbakala
» (kl kafir jd mayoritas,tak ada toleransi) Di Negara ini,6000 muslim harus bertahan dengan 1 masjid
» penegakan syariat islam di aceh
» [Terkait( KitabSuci )][AUDIO] aceh
» Gua di Aceh Ungkap Sejarah Tsunami Purbakala
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik