Fadhilah Bulan Sya`ban

by **hamba tuhan** Mon Jun 25, 2012 5:07 pm

الحمد لله الذي اعظم على عباده المنة وفتح لهم بالصيام ابواب الجنة وعلي اله واصحابه ذوي الابصار الثاقبة والعقول المرجحة وسلم تسليما كثيرا. اما بعد

Dalam islam dikenal tiga bulan berturut-turut yang memiliki nilai istimewa, yaitu bulan Rajab, Sya`ban dan bulan Ramadhan.
Dalam satu hadits Rasulullah bersabda:

رجب شهرالله وشعبان شهري ورمضان شهر الأمة

Artinya: “Rajab adalah bulan Allah dan Sya`ban adalah bulanku sedangkan Ramadhan adalah bulan ummat”.

Bulan Rajab yang merupakan bulan terjadinya isra` mi`raj Rasulullah saw telah berlalu meninggalkan kita, maka alangkah bahagianya orang yang telah menggunakan bulan rajab yang penuh barakah dan pengampunan untuk beribadat kepada Allah. Ketika masuk bulan Rajab Rasulullah selalu membaca doa:

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

“Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya`ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”(HR. Imam Baihaqy; 3524)

Adapun bulan Sya`ban banyak sekali hadits yang menerangkan tentang kelebihannya, dalam satu riwayat disebutkan, Rasulullah bersabda”tahukah kalian mengapa ia dinamakan Sya`ban? Para shahabat menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui. Maka beliau menjawab : karena tasya`ub (bercabang-cabang) padanya kebaikan yang banyak.

Dalam bulan Sya`ban terdapat satu malam yang paling istimewa yaitu malam nisfu sya`ban. Kelebihan malam nisfu sya`ban merupan hal yang telah masyhur dari semenjak dahulu. Orang-orang ahli ibadat selalu menghidupkan malam nisfu sya`ban dengan berbagai macam ibadah, dan zikir. Pada malam nisfu sya`ban Allah menaikkan amalan manusia sebagai disebutkan dalam satu hadits riwayat Imam Nasai:

وعن أسامة بن زيد رضي الله عنهما قال : قلت يا رسول الله لم أرك تصوم من شهر من الشهور ما تصوم من شعبان ، فقال "ذاك شهر تغفل الناس فيه عنه بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم رواه النسائي

Artinya:
Dari Usamah bin Zaid Ra,beliau berkata; saya berkata kepada Rasulullah; Ya Rasulullah saya tidak pernah melihat engkau berpuasa sebagaimana engkau berpuasa dalam bulan sya`ban. Rasulullah berkata : ini adalah bulan yang dilalaikan manusia diantara Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan diangkatkan amal kepada rabbil `Alamin dan saya menyukai amalanku diangkat sedangkan aku dalam berpuasa. (H.R. An-Nasai)

Dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda:

شعبان شهري فمن عظم شعبان فقد عظم أمري ومن عظم أمري كنت له فرطا وذخرا يوم القيامة (رواه البيهقي)

Sya`ban adalah bulanku, maka barangsiapa memmbesarkan Sya`ban maka sesungguhnya ia telah membesarkan (H.R. Imam Baihaqy)

Imam Syafi ra berkata :

بلغنا أنه كان يقال : إن الدعاء يستجاب فى خمس ليال فى ليلة الجمعة وليلة الأضحى وليلة الفطر وأول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان

Telah sampai pada kami bahwa doa diistijabahkan (dikabulkan) pada lima malam; malam jumat, malam hari Raya `idul Adha, malam hari raya idul Fithr, malam awal bulan Rajab dan malam nisfu Sya`ban.

dan masih banyak hadits-hadits lain yang menerangkan fadhilah beramal pada bulan Sya`ban. walaupun sebagain hadits tersebut dhaif namun boleh digunakan pada fadhail a`mal.

Sebagian para ulama menyebutkan bahwa malam nisfu Sya`ban memiliki banyak nama yang menunjukkan kemuliaan malam ini. Imam Abul Khair ath Thaliqani menyebutkan nama-nama malam Sya`ban hingga dua puluh satu nama, antara lain al-Lailah Mubarakah (malam penuh barakat), Lailah al-Qismah (malam pembagian), Lailah at-Takfir (malam penghapusan), Lailah Ijabah (malam Ijabah), Lailah al-Hayah (malam kehidupan), Lailah asy-Syafa`ah (malam syafaat), Lailah Baraah (malam kebebasan) dll.

Namun harus diketahui bahwa walaupun didalam bulan Sya`ban disunatkan untuk memperbanyak puasa, tetapi memasuki pertengahan kedua (mulai dari 16 sya`ban) tidak diperbolehkan untuk berpuasa kecuali bertepatan dengan adatnya berpuasa misalnya puasa senin kamis.

والله اعلم بالصواب