Penebusan Dosa:Suatu salah Kaprah dalam pandangan KeKristenan, Maupun Islam
Halaman 11 dari 11 • Share
Halaman 11 dari 11 • 1, 2, 3 ... 9, 10, 11
Penebusan Dosa:Suatu salah Kaprah dalam pandangan KeKristenan, Maupun Islam
First topic message reminder :
Benarkah "Keselamatan" hanya cukup dengan Percaya kepada Yesus?
Banyak orang Kristen yang percaya bahwa Alkitab mengungkapkan tiga penghakiman besar yang akan terjadi. Yang pertama adalah penghakiman terhadap “domba dan kambing” atau “penghakiman bangsa-bangsa dan ini dinyatakan dalam Matius 25:31-36. Mereka percaya bahwa ini akan terjadi setelah masa penganiayaan besar namun sebelum Kerajaan Seribu Tahun dan tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang akan masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun. Penghakiman kedua adalah penghakiman terhadap pekerjaan dari orang-orang Kristen yang sering disebut sebagai “tahta (bema) penghakiman Kristus” (2 Korintus 5:10); di mana pada saat itu orang-orang Kristen akan menerima berbagai pahala untuk pekerjaan dan pelayanan mereka bagi Tuhan. Yang ketiga adalah “Penghakiman Tahta Putih” pada akhir dari Kerajaan Seribu Tahun (Wahyu 20:11-15); yang adalah penghakiman terhadap orang-orang yang tidak percaya di mana mereka akan dihakimi menurut perbuatan-perbuatan mereka dan dihukum dalam hukuman kekal dalam lautan api.
Di dalam benak banyak orang, kata “menghakimi” memiliki konotasi yang negatif. Bahkan, ada orang mengidentikkan “menghakimi” dengan “menghukum.” Seorang Kristen pernah bertanya kepada saya demikian: “Saya sudah percaya Yesus Kristus, lalu kenapa setelah saya mati, saya masih akan dihakimi lagi oleh Tuhan.” Pertanyaan ini muncul ketika saya menerangkan bahwa setelah Hari Pengangkatan (Rapture), akan ada Pengadilan Kristus (1 Kor. 3:10-15; 2 Kor. 5:10). Bapak tersebut menyamakan “penghakiman” dengan “penghukuman” sehingga merasa kaget akan “dihukum” lagi di Surga.
Apapun pandangan yang dianut seseorang mengenai penghakiman “Tahta Putih” adalah penting untuk senantiasa menyadari tiga fakta yang sangat penting sehubungan dengan akan datangnya penghakiman. 1 – Bahwa Yesus Kristus yang akan menjadi Sang Hakim. 2 – Bahwa semua orang yang tidak percaya akan dihakimi oleh Kristus, dan mereka semua akan dihukum berdasarkan perbuatan-perbuatan mereka. Alkitab sangat jelas bahwa orang-orang yang tidak percaya “menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan” (Roma 2:5), dan bahwa Tuhan “akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Roma 2:6). 3 – Bahwa orang-orang percaya juga akan dihakimi oleh Kristus, namun karena kebenaran Kristus telah diperhitungkan kepada mereka dan nama-nama mereka tertulis dalam “Kitab Kehidupan,” mereka akan memperoleh pahala sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan.
Roma 14:10-12 sangat jelas bahwa “kita semua harus menghadap tahta pengadilan Kristus” dan “setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah” (Roma 14:12).
Benarkah "Keselamatan" hanya cukup dengan Percaya kepada Yesus?
Banyak orang Kristen yang percaya bahwa Alkitab mengungkapkan tiga penghakiman besar yang akan terjadi. Yang pertama adalah penghakiman terhadap “domba dan kambing” atau “penghakiman bangsa-bangsa dan ini dinyatakan dalam Matius 25:31-36. Mereka percaya bahwa ini akan terjadi setelah masa penganiayaan besar namun sebelum Kerajaan Seribu Tahun dan tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang akan masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun. Penghakiman kedua adalah penghakiman terhadap pekerjaan dari orang-orang Kristen yang sering disebut sebagai “tahta (bema) penghakiman Kristus” (2 Korintus 5:10); di mana pada saat itu orang-orang Kristen akan menerima berbagai pahala untuk pekerjaan dan pelayanan mereka bagi Tuhan. Yang ketiga adalah “Penghakiman Tahta Putih” pada akhir dari Kerajaan Seribu Tahun (Wahyu 20:11-15); yang adalah penghakiman terhadap orang-orang yang tidak percaya di mana mereka akan dihakimi menurut perbuatan-perbuatan mereka dan dihukum dalam hukuman kekal dalam lautan api.
Di dalam benak banyak orang, kata “menghakimi” memiliki konotasi yang negatif. Bahkan, ada orang mengidentikkan “menghakimi” dengan “menghukum.” Seorang Kristen pernah bertanya kepada saya demikian: “Saya sudah percaya Yesus Kristus, lalu kenapa setelah saya mati, saya masih akan dihakimi lagi oleh Tuhan.” Pertanyaan ini muncul ketika saya menerangkan bahwa setelah Hari Pengangkatan (Rapture), akan ada Pengadilan Kristus (1 Kor. 3:10-15; 2 Kor. 5:10). Bapak tersebut menyamakan “penghakiman” dengan “penghukuman” sehingga merasa kaget akan “dihukum” lagi di Surga.
Apapun pandangan yang dianut seseorang mengenai penghakiman “Tahta Putih” adalah penting untuk senantiasa menyadari tiga fakta yang sangat penting sehubungan dengan akan datangnya penghakiman. 1 – Bahwa Yesus Kristus yang akan menjadi Sang Hakim. 2 – Bahwa semua orang yang tidak percaya akan dihakimi oleh Kristus, dan mereka semua akan dihukum berdasarkan perbuatan-perbuatan mereka. Alkitab sangat jelas bahwa orang-orang yang tidak percaya “menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan” (Roma 2:5), dan bahwa Tuhan “akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Roma 2:6). 3 – Bahwa orang-orang percaya juga akan dihakimi oleh Kristus, namun karena kebenaran Kristus telah diperhitungkan kepada mereka dan nama-nama mereka tertulis dalam “Kitab Kehidupan,” mereka akan memperoleh pahala sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan.
Roma 14:10-12 sangat jelas bahwa “kita semua harus menghadap tahta pengadilan Kristus” dan “setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah” (Roma 14:12).
wolfie- SERSAN MAYOR
-
Posts : 396
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 19.06.12
Reputation : 6
Re: Penebusan Dosa:Suatu salah Kaprah dalam pandangan KeKristenan, Maupun Islam
ryditya wrote:njlajahweb wrote:@Rydytya
anak memang tidak menangungg dosa orangtuanya,
tapi,
anak bisa ikut menanggung kesalahan orangtuanya,
hal inilah yang bisa mengakibatkan anak bisa ikut menanggung kutukdosa atau kutuk kuasa dosa, akibat perbuatan orangtuanya.
Berbelit2 dan sulit dimengerti. Singkat saja lah...
Dosa waris itu ada apa ngga ???
dalam pengertian potensi berbuat dosa, ada
dalam pengertian menanggung dosa orang lain/adam, tidak ada
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 11 dari 11 • 1, 2, 3 ... 9, 10, 11
Similar topics
» Salah kaprah kesucian Yerusalem versi islam
» SUNAT ITU SUATU KEHARUSAN DALAM ISLAM
» demokrasi dalam pandangan islam
» pernikahan dalam pandangan islam
» kesurupan dalam pandangan islam
» SUNAT ITU SUATU KEHARUSAN DALAM ISLAM
» demokrasi dalam pandangan islam
» pernikahan dalam pandangan islam
» kesurupan dalam pandangan islam
Halaman 11 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik