faham lain tentang kematian nabi isa

First topic message reminder :

hasil dari iseng2 masuk ke salah sati group debat agama di fb, eh nemu topik yg membahas tentang kematian nabi isa as. jikalo faham yg dianut mang odoy adl nabi isa dipantek namun selamat dlm proses hukuman dan berakhir dengan meninggalnya nabi isa di bumi (tidak terangkat ke langit apalagi sampe2 mudik menjelang kiamat) yg konon makamnya dikabarkan berada di khasmir (india).. maka faham yg baru saya jumpai ada sedikit kemiripan dan perbedaan dari faham yg diusung mang odoy...

persamaannya adalah faham yg diusung "sifulan" adl nabi isa menjalani hukuman dan selamat, namun nabi isa tidak "meninggal" namun hanya tertidur dalam kurun waktu yg lama (belom jelas tidurnya dimana katanya sih masih dalam penelitian gitu ), sampai nanti saat akhir menjelang kiamat, nabi isa pun terbangun seraya kembali ke bumi dan meluruskan ajarannya hingga usai akhir masanya dan meninggal di bumi jua...

nah ane kok tambah ribet ama faham campuran yg model gini :masa sih
mungkin rekan2 muslim ada yg mau memberikan tanggapannya... waktu dan tempat dipersilakan... sambil nanti nunggu jika si empunya faham ngePOST lai di itu group akan saia infokan disini juga...
:damai

abu hanan wrote:

jakajayagiri-2 wrote:
Dari keseluruhannya. Anda tidak bisa memahami kalimat2 itu secara terpenggal2 dan memaknainya secara berbeda2. Krn keseluruhannya diperkatakan dalam satu kesatuan. Secara logika bahasa, pasti maknanya juga menjadi satu kesatuan.

Yunus masuk perut ikan, mati, pada hari ketiga dibangkitkan dr kematian, dan kemudian menaikkan doa syukur kepada Tuhan, lantas dimuntahkan dr perut ikan.

dan dari keseluruhan sama sekali gak bermakna mati beneran..yang anda katakan satu kesatuan yang manah?..justru maksa jika yunus divonis mati berdasarkan kalimat metafora.

Yunus 2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.

yunus berdoa di dalam perut ikan = bukan metafora dan terbukti masih hidup...
dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak = yunus mati atow hidup ketika berteriak di tengah2 dunia orang mati?

Baca lagi penjelasan saya sebelumnya, Yunus berdoa pada hari terakhir keberadaannya di perut ikan (pada hari ketiga). Jelas dia berdoa ketika dlm keadaan hidup. Dari isi doanya yg bermajas metafora itu kita bisa mendapatkan indikasi bahwa sebelumnya dia mati (dan dkemudian dibangkitkan). Maka isi doanya menggambarkan bahwa dia bersyukur sdh diangkat dr kematian. Kalimat2 doanya itu tidak bisa dimaknai kalimat per kalimat secara berbeda. Keseluruhannya menggambarkan sukacitanya krn dibangkitkan dr kematian.

Yunus mati maka tidak diceritakan apa yg dia perbuat sebelum hari ketiga. Kalau saja dia selama tiga hari hidup, pasti yg dikisahkan tidak hanya doa2nya pada hari terakhir.

Jadi secara krnologisnya:
- Yunus ditelan ikan
- masuk ke perut ikan dan mati
- pada hari ketiga dibangkitkan oleh Tuhan dr kematian
- pada hari ketiga itu Ynus memanjatkan doa syukurnya krn telah lepas dr kematian
- pada hari ketiga itulah Yunus kemudian dimuntahkan dr perut ikan.

- masuk ke perut ikan dan mati

anda dapat darimana kesimpulan tersebut?

abu hanan wrote:

- masuk ke perut ikan dan mati

anda dapat darimana kesimpulan tersebut?

Oh..harus saya ulang2 ya. Kalau pakai kalimat yg sama pasti Anda gak paham juga. OK saya rubah kalimat penjelasan saya.
Kesimpulan saya itu berasal dr fakta tertulis yg demikian:
1. Doa Yunus diucapkan pada hari terakhir dia ada dlm perut ikan (hari ketiga)
2. Berarti tidak ada aktivitas Yunus sebelumnya.
3. Isi doanya menggambarkan bahwa dirinya baru saja keluar alam kematian karena diselamatkan Tuhan (dihidupkan kembali)
4. Setelah doanya itu baru Yunus dimuntahkan dr perut ikan.
5. Maka logika kronologisnya: Yunus masuk perut ikan -- mati -- pada hari ketiga dihidupkan Tuhan -- berdoa -- dimntahkan dr perut ikan.

- masuk ke perut ikan dan mati

sayah gak membutuhkan kronologi..kesimpulan anda bahwa yunus mati tuh didapat darimana?dari keseluruhan ayat yang anda tampilkan........

abu hanan wrote:

- masuk ke perut ikan dan mati

sayah gak membutuhkan kronologi..kesimpulan anda bahwa yunus mati tuh didapat darimana?dari keseluruhan ayat yang anda tampilkan........

Lah kronologi itu justru kesimpulan akhir dr keseluruhan penjelasan saya. Kalau Anda gak butuh, tinggal delete saja poin 5. Tinggal poin 1 sampai 4 silakan dibahas. Itulah langkah2 logika saya dalam menyimpulkan.

baiklah..........
2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya.

kapankah situasi yang dialami yunus diatas terjadi?
hari pertama?
hari kedua?
hari ketiga?

abu hanan wrote:baiklah..........
2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya.

kapankah situasi yang dialami yunus diatas terjadi?
hari pertama?
hari kedua?
hari ketiga?

Kalau Yunus berkata2 (berdoa) spt itu pada hari ketiga, maka bisa dipastikan dia sedang melakukan metafora atas apa yg terjadi sebelumnya.
Dgn kalimat2nya itu Yunus justru sdng menuturkan bahwa sebelumnya dia tenggelam, masuk ke perut ikan, dan akhirnya mati (cermati kalimat2 metaforanya).
Nah setelah dia hidup lagi (pada hari ketiga), baru dia bisa berdoa dgn penuturan spt itu, sbg bentuk ungkapan syukurnya kepada Tuhan.

Dgn kalimat2nya itu Yunus justru sdng menuturkan bahwa sebelumnya dia tenggelam, masuk ke perut ikan, dan akhirnya mati (cermati kalimat2 metaforanya).

gak ada satu pun metafora yang mengarah ke mati sebenarnyah..

oh masih dalam penelitian, gue kira udah ada keputusannya...

abu hanan wrote:

Dgn kalimat2nya itu Yunus justru sdng menuturkan bahwa sebelumnya dia tenggelam, masuk ke perut ikan, dan akhirnya mati (cermati kalimat2 metaforanya).

gak ada satu pun metafora yang mengarah ke mati sebenarnyah..

Hahah..di atas sdh bilang baiklah, sekarang muter lagi.
Soal metafora, silakan saja kalau ternyata kepekaan Anda tidak cukup untuk memahminya sbg metafora kematian.
Tapi mari saya bantu secara kronologis, semua itu dinyatakan Yunus pada hari ketiga...kenapa hari pertama dan kedua Yunus di perut ikan tidak ada aktivitas yg dideskripsikan? Krn Yunus MATI.
Metaforanya ANda tak mampu menangkap.
Kronologisnya Anda bilang gak butuh.
Menurut saya, Anda memang tidak berniat memahami. Cuma modal ngeyel saja.

@atas
Gak ada satupun kalimat metafora yunus yg mengisyaratkan bhw dia telah mengalami kematian sesungguhnya.alasan karena gak ada aktifitas di hari 1 dan 2 adalah maksa-isme.anda gak mampu menjelaskan secara logis berapa waktu yg dibutuhkan ikan untuk membunuh manusia?yg pasti-sayah pikir ikan tersebut bukan jenis pemangsa seperti hiu atow apapun ikan yg mampu membunuh manusia kecuali anda berlindung di balik sitilah mukjizat bhw yunus gak ditelan secara utuh dan tiba2 langsung mati.

abu hanan wrote:@atas
Gak ada satupun kalimat metafora yunus yg mengisyaratkan bhw dia telah mengalami kematian sesungguhnya.

Memang tergantung pada kepekaan bahasa Anda untuk memahami metafora.
Ini metafora Yunus ttg tenggelamnya dia:
Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku. Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus? Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku di dasar gunung-gunung.

Kalau Anda kaku memahami kalimat2 di atas, mungkin Anda malah akan bilang Yunus tidak masuk perut ikan

Dan berikut adalah metafora Yunus tentang kematian dan kemudian kebangkitannya:
Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.


Warna merah adalah kalimat metafora untuk kematian.
Warna biru dalah gambaran ttg kebangkitan Yunus dr kematian.

Sekali lagi saya tidak mungkin memaksa Anda memahami sebuah metafora.

alasan karena gak ada aktifitas di hari 1 dan 2 adalah maksa-isme

Jgn cuma nuduh. Jelaskan secara logika, jika Yunus memang 2 hari itu hidup kenapa dia berdoa hanya pada hari ketiga?

anda gak mampu menjelaskan secara logis berapa waktu yg dibutuhkan ikan untuk membunuh manusia?

Untuk urusan kematian saya tidak mungkin menggunakan logika. Jika Tuhan berkehendak, org lagi duduk manis pun bisa mati.
Kalau pun Anda memaksakan alasan logis berapa hari seekor ikan bisa membunuh manusia dlm perutnya, tolong tunjukkan saja jenis ikan apa yg menelan Yunus. Kalau Anda sendiri tidak bisa mendefinisikan jenis ikannya, bagaimana mungkin Anda berfikir dgn logika soal berapa lama Yunus bakal mati?

yg pasti-sayah pikir ikan tersebut bukan jenis pemangsa seperti hiu atow apapun ikan yg mampu membunuh manusia

Itu cuma pikiran spekulatif, yg bahkan dalam teksnya pun tidak ada. Anda mikir tanpa dasar tekstual sedikipun, sedangkan saya berdasarkan metafora yg jelas2 dituliskan sbg ucapan Yunus.

kecuali anda berlindung di balik sitilah mukjizat bhw yunus gak ditelan secara utuh dan tiba2 langsung mati.

Saya tidak pernah berfikir Yunus ditelan secara utuh atau tidak. Bahkan jika ditelan tidak utuh pun, mujizat Tuhan bisa menghidupkannya secara utuh. Logikanya saja, tenggelam di laut 3 hari masih hidup itu jelas kuasa mujizat.
Dan saya pun tidak pernah bilang Yunus langsung mati. Berapa menit atau berapa jam kemudian Yunus mati, itu bukan urusan saya krn memang saya tidak punya dasar untuk berargumentasi ttg hal itu. Saya tidak mau spt Anda, berasumsi tanpa dasar dr teks.