in memoriam: "Pentingnya BUkti dalam Keimanan Islam"

First topic message reminder :

Dari sini:

http://www.laskarislam.com/t2726p50-memahami-trinitas-dg-otak-sekepal-tangan-bisakah#23693

wolfie wrote:

putramentari wrote:

wolfie wrote:

putramentari wrote:

wolfie wrote:
Kalau cuma level anak TK tp minta upgrade penjelasan ke level anak kuliahan, lebih baik perbaiki level anda.
:lkj:


saya kasih tau anda.

Orang Israel di jaman PL memahami dan menghayati Allah sebagai “Yang Transenden dan Imanen”. ALLAH yang transenden adalah ALLAH Maha Tinggi yang kehadiran-Nya tidak dapat tertampung apa pun di jagat raya ini, juga tidak dapat dikurung oleh waktu. DIA tak terbatas. Kategori utama dalam PL yang menyatakan transendensi Allah adalah kesadaran akan kekudusan. Kekudusan adalah kekhasan hakikat Allah yang membedakan Dia dari segala sesuatu yang ada di dunia.

Sedangkan Allah Yang Imanen adalah gambaran Allah yang hadir di dalam kehidupan manusia ini. Allah Yang Imanen adalah Allah yang terlibat di dalam sejarah kehidupan ciptaan-Nya. Kategori utama dalam PL yang menyatakan imanensi Allah adalah kesadaran akan kedekatan. Kedekatan ini dirasakan orang Israel melalui sejarah kehidupan mereka.

lalu semua Dipertajam oleh Kesaksian Hidup dan Karya Yesus

hanya anak TK yang cuap cuap gak bawa bukti, takiyah Mulu

anda hanya menutup mata, menuntut sesuatu harus dibuktikan dengan mata telanjang dan otak manusia


omong2 bukti
apakah bila "BAJU" yg saya pakai untuk anda nilai, saya pakaikan di tubuh anda kemudian saya nilai..

mampukah anda menunjukkan bukti yg saya minta dalam keyakinan anda?

bila jawabnya YA, akan saya buka Thread untuk anda.
Jika jawabnya TIDAK, lebih baik urungkan niat anda meminta bukti

kita bisa buktikan siapa yg sebetulnya TAKIYYAH

putramentari wrote:

wolfie wrote:@semua muslim diatas
bapak2

Dia bukan obyek. Setidaknya bukan obyek dalam pemahaman fisika yang terikat dalam dimensi ruang dan waktu, memiliki kepadatan dan massa, dst. Karena itu ngawur banget mengatakan Tuhan itu satu ataupun tiga. Tuhan bukan seperti batang pensil yang bisa dijumlahkan atau dikurangkan.

jadi berapa Tuhan ente, nambah dah kresten ngawur di forum ne :masa sih

dimana di penjelasan saya diatas yg menunjukkan bahwa Tuhan itu terdiri dr bbrp oknum?

oh ya..lbh baik satu kolom dalam menjawab post saya, tidak berlu bbrp kolom.
fikir dulu matang2...baru jawab..sehingga tidak ada yg tertinggal

agar saya mudah menjawab.

atas tantangan anda tuk bukain saya tread, saya persilahkan :lkj:

_____________________________________________________________________________

ATURAN GLOBAL DI RUBRIK PERBANDINGAN AGAMA

bagi newbie (member baru yang memiliki jumlah postingan kurang dari 40 postingan) tidak diperkenankan membuat thread baru. Silakan membuat postingan komentar (post reply) dan tingkatkan jumlah postingan anda agar bisa membuat thread baru.

_____________________________________________________________________________
Sayang sekali, Saya terbentur peraturan Laskar Islam.
Pak, saya sudah PM Moderator untuk dibukakan Thread Khusus antara saya dan anda untuk mengkritisi Keyakinan Anda, seperti yang sudah kita sepakati.

Mohon Ditunggu.

Terima Kasih

Kesediaan Putramentari

putramentari wrote:

wolfie wrote:

putramentari wrote:

wolfie wrote:

putramentari wrote:

coba nada jelaskan sesuai tingkat pemahaman anak kuliahan

Kalau cuma level anak TK tp minta upgrade penjelasan ke level anak kuliahan, lebih baik perbaiki level anda.
:lkj:

ichreza wrote:

ok dah, kalo anda membahas ala filsafat.....
hmmmm.....begitu yah?
bagaimana mungkin sesuatu yang bersifat imanen sekaligus bersifat transenden?
bagaimana anda melogikakannya?
mustahil itu.....mustahil

saya kasih tau anda.

Orang Israel di jaman PL memahami dan menghayati Allah sebagai “Yang Transenden dan Imanen”. ALLAH yang transenden adalah ALLAH Maha Tinggi yang kehadiran-Nya tidak dapat tertampung apa pun di jagat raya ini, juga tidak dapat dikurung oleh waktu. DIA tak terbatas. Kategori utama dalam PL yang menyatakan transendensi Allah adalah kesadaran akan kekudusan. Kekudusan adalah kekhasan hakikat Allah yang membedakan Dia dari segala sesuatu yang ada di dunia.

Sedangkan Allah Yang Imanen adalah gambaran Allah yang hadir di dalam kehidupan manusia ini. Allah Yang Imanen adalah Allah yang terlibat di dalam sejarah kehidupan ciptaan-Nya. Kategori utama dalam PL yang menyatakan imanensi Allah adalah kesadaran akan kedekatan. Kedekatan ini dirasakan orang Israel melalui sejarah kehidupan mereka.

lalu semua Dipertajam oleh Kesaksian Hidup dan Karya Yesus

hanya anak TK yang cuap cuap gak bawa bukti, takiyah Mulu

anda hanya menutup mata, menuntut sesuatu harus dibuktikan dengan mata telanjang dan otak manusia


omong2 bukti
apakah bila "BAJU" yg saya pakai untuk anda nilai, saya pakaikan di tubuh anda kemudian saya nilai..

mampukah anda menunjukkan bukti yg saya minta dalam keyakinan anda?

bila jawabnya YA, akan saya buka Thread untuk anda.
Jika jawabnya TIDAK, lebih baik urungkan niat anda meminta bukti

kita bisa buktikan siapa yg sebetulnya TAKIYYAH

putramentari wrote:

wolfie wrote:@semua muslim diatas
bapak2

Dia bukan obyek. Setidaknya bukan obyek dalam pemahaman fisika yang terikat dalam dimensi ruang dan waktu, memiliki kepadatan dan massa, dst. Karena itu ngawur banget mengatakan Tuhan itu satu ataupun tiga. Tuhan bukan seperti batang pensil yang bisa dijumlahkan atau dikurangkan.

jadi berapa Tuhan ente, nambah dah kresten ngawur di forum ne :masa sih

dimana di penjelasan saya diatas yg menunjukkan bahwa Tuhan itu terdiri dr bbrp oknum?

oh ya..lbh baik satu kolom dalam menjawab post saya, tidak berlu bbrp kolom.
fikir dulu matang2...baru jawab..sehingga tidak ada yg tertinggal

agar saya mudah menjawab.

atas tantangan anda tuk bukain saya tread, saya persilahkan :lkj:

Thread ini dalam pengawasan Khusus Moderator

selanjutnya:
Saya persilahkan.

Uriel wrote:
lha,,ngpainnya juga muslim sedunia ngotot tuhan itu satu???

logika muslim emang acak kadut

maaf kang Uriel, kalau saya orang yang egois saya udah tanyakan seperti Anda bertanya demikian "ngapain juga nasrani sedunia ngotot tuhan itu yang ngegantung di tiang jemuran ?"

maaf, saya gak maksud menghina, hanya memberi pelajaran kepada Anda...

okay jikalau logika muslim acak kadut, kita debat !!!
ajak orang nasrani yang lain, buat thread sendiri, biar orang muslim hanya saya sendiri...

rdnQtfz669 wrote:

Uriel wrote:
lha,,ngpainnya juga muslim sedunia ngotot tuhan itu satu???

logika muslim emang acak kadut

maaf kang Uriel, kalau saya orang yang egois saya udah tanyakan seperti Anda bertanya demikian "ngapain juga nasrani sedunia ngotot tuhan itu yang ngegantung di tiang jemuran ?"

maaf, saya gak maksud menghina, hanya memberi pelajaran kepada Anda...

okay jikalau logika muslim acak kadut, kita debat !!!
ajak orang nasrani yang lain, buat thread sendiri, biar orang muslim hanya saya sendiri...

maaf bung,,
terpaksa saya bilang anda ini dung*
baca threadnya dulu
saya jelaskan kronologisnya ya
wolfie menuntut pentingnya bukti dalam iman,,karena putramentari bilang islam lebih baik dari kristen
kemudian baca tulisan sdr seukuwah anda ini

lha kan ada di ayat yg dibawa sama pak wiro...coba deh baca lagi..
yg inih = agar Kami tunjukkan sebagian kebesaran Kami.
kalow yg disembah adalah Maha Ghaib maka sebagian kebesaran pun ada yg berbasis ghaib juga.
org yg cerdas akan mudah membaca hal seperti itu,suatu peristiwa agung yg bernuansa ghaib adalah MUDAH dan WAJAR bagi yg Maha Ghaib.
bugituh....jelas?

lihat yang saya tebalin

statement saya muncul karena muslim yg begitu ngotonya dengan tauhidnya,,kristen yang menganut trinitas(bukan lebih dari satu lho) dikatain kafir,,disumpahin sama allahswt mu

kemudian baca dari tulisan dari sdr mu jg,,metheny

Sebenarnya itu tergantung dari metode pembuktiannya. Kalau mau make metode pembuktian model2 spt di atas maka Tuhan pun tidak bisa dibuktikan.

sudahkan ketunggalan allah anda dibuktikan ??
ato itu termasuk hal ghaib yang gk bisa dijangkau otak kita manusia??
kalau iya,,lantas kenapa,,harus memeprmasalahkan tuhan orang??

sudah ngerti mbak/bung
sebelum komen,,baca dulu
jangan bacot yang digedein seraya bertolak pinggang
shukran

astaghfirullahal adzim,,
maaf kang Uriel kalau kesinggung,saya tidak bermaksud,,
terserah Anda mau bilang saya apa...saya tidak peduli demi menegakkan agama Allah, dan tidak akan berhenti sampai matipun untuk mengajak orang kepada kebenaran,,

ini bukti bahwa pembuktian menggunakan logika, jadinya begini kan ?

NIH JAWABAN SAYA MENURUT LOGIKA:

sudahkan ketunggalan allah anda dibuktikan ??

sudah, karena kalimat: "Laa ilaaha illallah" (tiada tuhan selain Allah) itu benar...menurut logika, tuhan yang benar ialah tuhan yang tidak diciptakan, tidak binasa (hancur), dapat mendatangkan keselamatan, dan tidak pula sama dengan ciptaan-Nya...yang demikian itulah hanya Allah s.w.t.,,
pakai logika lagi, mungkinkah tuhan diciptakan ?
seharusnya tuhan tidak diciptakan siapapun,,
mungkinkah tuhan hancur ?
siapakah penerusnya dan siapa penghancurnya, berarti penghancurnya lebih berkuasa dan kuat daripada tuhan itu,,

ato itu termasuk hal ghaib yang gk bisa dijangkau otak kita manusia??

ghaib itu bukan yang gak bisa dijangkau otak kita, tapi ghaib itu ada tetapi tidak terlihat dan tidak terasa,,
logika lagi ya,,
Allah s.w.t. menciptakan langit dan bumi beserta isinya,,
kita lihat langit dahulu,,
begitu luasnya langit, terlihat tiada ujungnya,,
itu adalah ciptaan Allah s.w.t., kita sudah tidak mampu mencerap luasnya langit, kita tidak mampu melihat keindahan dan ujung langit, apalagi kita melihat Allah s.w.t. yang telah menciptakannya,,

kalau iya,,lantas kenapa,,harus memeprmasalahkan tuhan orang??

saya tidak mempermasalahkan tuhan orang lain, saya hanya mengajak kepada kebenaran dan membuktikannya...semoga Anda dapat hidayah oleh Allah s.w.t.,,

sudah ngerti mbak/bung
sebelum komen,,baca dulu
jangan bacot yang digedein seraya bertolak pinggang
shukran

alhamdulillah saya ngerti kang, sekarang saya balik nanya, Anda sudah mengerti penjelasan saya ?
terima kasih sudah mengingatkan, itu jadi pelajaran bagi saya,,

Sekedar tambahan dari saya :

Isra dan mi’raj adalah mu’jizat ilahiyah yang memang tidak mesti terjangkau oleh akal manusia. Akal manusia sangatlah terbatas untuk bisa menelusuri eksistensi Isra dan miraj itu sendiri, karena Isra dan miraj adalah termasuk urusan ghaib yang tidak bisa dicapai oleh sesuatu yang bersifat inderawi (Al hawas). Dalam hal inderawi ini akal hanya diperintahkan untuk meyakini dan tunduk kepada apa saja yang difirmankan oleh Allah swt, dan disabdakan oleh nabi Muhammad saw.
Di sinilah kita bisa membuktikan kelemahan akal manusia. Dari mana kita coba buktikan? Contoh…, kalau kita berandai untuk membawa akal kita kembali ke zaman dahulu, ke zaman dimana belum ditemukan saintis, tekhnologi, dan ilmu‑ilmu pengetahuan modern seperti zaman sekarang ini. Di zaman kolot yang kalo kata anak sekarang, “zaman kuda masih gigit besi”.
Kalau pada waktu itu ada orang yang bercerita tentang radio, televisi, komputer, internet. Adanya listrik yang sekali sentuh bisa terang, sekali sentuh bisa gelap dengan seketika. Pastilah ia dibilang tukang sihir. Kemudian bercerita pula tentang seseorang yang mampu menjelajah angkasa raya, bahkan sampai mendarat di bulan dan sebagainya. Maka dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi terhadap seseorang yang bercerita seperti ini. Tidak pelak lagi, dia pasti akan dituduh sebagai seorang pengkhayal, seorang yang aneh, bahkan dianggap gila. Hal‑hal semacam ini, meskipun masih termasuk ke dalam ruang lingkup alam dunia yang bersifat inderawi, tapi kita teramat yakin, pada saat itu akal manusia tidak akan mampu menerimanya. Apalagi dengan hal‑hal yang berbau alam ghaib? Tentunya akal lebih sulit untuk menganalogikan dan menerimanya, kecuali hanya dengan satu hal, “iman!”, bagi orang-orang yang hatinya bersih.
Hal inilah yang dialami oleh baginda Rasulullah Saw ketika menyampaikan peristiwa ini, secara spontan orang‑orang Qurays mengatakan bahwa beliau adalah seorang pembohong, pengkhayal dan bahkan dituduh sebagai seorang yang telah gila, Sehingga tidak sedikit orang‑orang yang masih tipis imannya menjadi murtad kembali dari agama Islam.
Pada zaman kita sekarang, tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, bila seseorang mampu mendeteksi kondisi luar angkasa hanya melalui sebuah layar komputer, yang sama sekali tidak mempunyai sambungan kabel ke luar angkasa sana. Betapa banyak ilmu‑ilmu baru yang masih akan ditemukan oleh manusia di masa mendatang, yang mungkin pada saat ini masih kita anggap sebagai sesuatu yang mustahil.

“Akan Kami perlihatkan kepada mereka tanda‑tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri. Sehingga jelas bagi mereka, bahwa AI‑Qur’an itu adalah benar. Apakah Tuhanmu tidak cukup bagi kamu bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu”. (QS. 41:53).

astaghfirullahal adzim,,
maaf kang Uriel kalau kesinggung,saya tidak bermaksud,,
terserah Anda mau bilang saya apa...saya tidak peduli demi menegakkan agama Allah, dan tidak akan berhenti sampai matipun untuk mengajak orang kepada kebenaran,,

ini bukti bahwa pembuktian menggunakan logika, jadinya begini kan ?

gpp kang
santai aja
saya juga akan berusaha mengajak orang2 keluar dari kebodohan

sudah, karena kalimat: "Laa ilaaha illallah" (tiada tuhan selain Allah) itu benar...menurut logika, tuhan yang benar ialah tuhan yang tidak diciptakan, tidak binasa (hancur), dapat mendatangkan keselamatan, dan tidak pula sama dengan ciptaan-Nya...yang demikian itulah hanya Allah s.w.t.,,
pakai logika lagi, mungkinkah tuhan diciptakan ?
seharusnya tuhan tidak diciptakan siapapun,,
mungkinkah tuhan hancur ?
siapakah penerusnya dan siapa penghancurnya, berarti penghancurnya lebih berkuasa dan kuat daripada tuhan itu,,

mas/kang,,,,dengan penuh hormat
anda ngomong logika tapi gk kena sedikit pun
bedakan bukti sama klaim
bukti mas...bukti

ghaib itu bukan yang gak bisa dijangkau otak kita, tapi ghaib itu ada tetapi tidak terlihat dan tidak terasa,,
logika lagi ya,,
Allah s.w.t. menciptakan langit dan bumi beserta isinya,,
kita lihat langit dahulu,,
begitu luasnya langit, terlihat tiada ujungnya,,
itu adalah ciptaan Allah s.w.t., kita sudah tidak mampu mencerap luasnya langit, kita tidak mampu melihat keindahan dan ujung langit, apalagi kita melihat Allah s.w.t. yang telah menciptakannya,,

jujur mas,,kalo argumennya beginian doang,,,saya malas nglanjutinnya


sisanya gk saya tanggapin lagi
shukran

santri wrote:Sekedar tambahan dari saya :

Isra dan mi’raj adalah mu’jizat ilahiyah yang memang tidak mesti terjangkau oleh akal manusia. Akal manusia sangatlah terbatas untuk bisa menelusuri eksistensi Isra dan miraj itu sendiri, karena Isra dan miraj adalah termasuk urusan ghaib yang tidak bisa dicapai oleh sesuatu yang bersifat inderawi (Al hawas). Dalam hal inderawi ini akal hanya diperintahkan untuk meyakini dan tunduk kepada apa saja yang difirmankan oleh Allah swt, dan disabdakan oleh nabi Muhammad saw.
Di sinilah kita bisa membuktikan kelemahan akal manusia. Dari mana kita coba buktikan? Contoh…, kalau kita berandai untuk membawa akal kita kembali ke zaman dahulu, ke zaman dimana belum ditemukan saintis, tekhnologi, dan ilmu‑ilmu pengetahuan modern seperti zaman sekarang ini. Di zaman kolot yang kalo kata anak sekarang, “zaman kuda masih gigit besi”.
Kalau pada waktu itu ada orang yang bercerita tentang radio, televisi, komputer, internet. Adanya listrik yang sekali sentuh bisa terang, sekali sentuh bisa gelap dengan seketika. Pastilah ia dibilang tukang sihir. Kemudian bercerita pula tentang seseorang yang mampu menjelajah angkasa raya, bahkan sampai mendarat di bulan dan sebagainya. Maka dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi terhadap seseorang yang bercerita seperti ini. Tidak pelak lagi, dia pasti akan dituduh sebagai seorang pengkhayal, seorang yang aneh, bahkan dianggap gila. Hal‑hal semacam ini, meskipun masih termasuk ke dalam ruang lingkup alam dunia yang bersifat inderawi, tapi kita teramat yakin, pada saat itu akal manusia tidak akan mampu menerimanya. Apalagi dengan hal‑hal yang berbau alam ghaib? Tentunya akal lebih sulit untuk menganalogikan dan menerimanya, kecuali hanya dengan satu hal, “iman!”, bagi orang-orang yang hatinya bersih.
Hal inilah yang dialami oleh baginda Rasulullah Saw ketika menyampaikan peristiwa ini, secara spontan orang‑orang Qurays mengatakan bahwa beliau adalah seorang pembohong, pengkhayal dan bahkan dituduh sebagai seorang yang telah gila, Sehingga tidak sedikit orang‑orang yang masih tipis imannya menjadi murtad kembali dari agama Islam.
Pada zaman kita sekarang, tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, bila seseorang mampu mendeteksi kondisi luar angkasa hanya melalui sebuah layar komputer, yang sama sekali tidak mempunyai sambungan kabel ke luar angkasa sana. Betapa banyak ilmu‑ilmu baru yang masih akan ditemukan oleh manusia di masa mendatang, yang mungkin pada saat ini masih kita anggap sebagai sesuatu yang mustahil.

“Akan Kami perlihatkan kepada mereka tanda‑tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri. Sehingga jelas bagi mereka, bahwa AI‑Qur’an itu adalah benar. Apakah Tuhanmu tidak cukup bagi kamu bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu”. (QS. 41:53).

sing penting IMAN dan AMIN
bukan begitu nak??

Uriel wrote:

rdnQtfz669 wrote:

Uriel wrote:
lha,,ngpainnya juga muslim sedunia ngotot tuhan itu satu???

logika muslim emang acak kadut

maaf kang Uriel, kalau saya orang yang egois saya udah tanyakan seperti Anda bertanya demikian "ngapain juga nasrani sedunia ngotot tuhan itu yang ngegantung di tiang jemuran ?"

maaf, saya gak maksud menghina, hanya memberi pelajaran kepada Anda...

okay jikalau logika muslim acak kadut, kita debat !!!
ajak orang nasrani yang lain, buat thread sendiri, biar orang muslim hanya saya sendiri...

maaf bung,,
terpaksa saya bilang anda ini dung*
baca threadnya dulu
saya jelaskan kronologisnya ya
wolfie menuntut pentingnya bukti dalam iman,,karena putramentari bilang islam lebih baik dari kristen
kemudian baca tulisan sdr seukuwah anda ini

lha kan ada di ayat yg dibawa sama pak wiro...coba deh baca lagi..
yg inih = agar Kami tunjukkan sebagian kebesaran Kami.
kalow yg disembah adalah Maha Ghaib maka sebagian kebesaran pun ada yg berbasis ghaib juga.
org yg cerdas akan mudah membaca hal seperti itu,suatu peristiwa agung yg bernuansa ghaib adalah MUDAH dan WAJAR bagi yg Maha Ghaib.
bugituh....jelas?

lihat yang saya tebalin

statement saya muncul karena muslim yg begitu ngotonya dengan tauhidnya,,kristen yang menganut trinitas(bukan lebih dari satu lho) dikatain kafir,,disumpahin sama allahswt mu

kemudian baca dari tulisan dari sdr mu jg,,metheny

Sebenarnya itu tergantung dari metode pembuktiannya. Kalau mau make metode pembuktian model2 spt di atas maka Tuhan pun tidak bisa dibuktikan.

sudahkan ketunggalan allah anda dibuktikan ??
ato itu termasuk hal ghaib yang gk bisa dijangkau otak kita manusia??
kalau iya,,lantas kenapa,,harus memeprmasalahkan tuhan orang??

sudah ngerti mbak/bung
sebelum komen,,baca dulu
jangan bacot yang digedein seraya bertolak pinggang
shukran

tetapi ada pendekatan yg dapat diterima secara logis menyangkut isra miraj..

Isra' Mi'raj adalah peristiwa penyampaian wahyu perintah sholat!

nah, kalau muslim membuktikan kebenaran peristiwa Isra' Mi'raj, dengan merasakan manfaat sholat bagi kesehatan, anda sekarang mau apa?

abu hanan wrote:

Uriel wrote:

rdnQtfz669 wrote:

Uriel wrote:
lha,,ngpainnya juga muslim sedunia ngotot tuhan itu satu???

logika muslim emang acak kadut

maaf kang Uriel, kalau saya orang yang egois saya udah tanyakan seperti Anda bertanya demikian "ngapain juga nasrani sedunia ngotot tuhan itu yang ngegantung di tiang jemuran ?"

maaf, saya gak maksud menghina, hanya memberi pelajaran kepada Anda...

okay jikalau logika muslim acak kadut, kita debat !!!
ajak orang nasrani yang lain, buat thread sendiri, biar orang muslim hanya saya sendiri...

maaf bung,,
terpaksa saya bilang anda ini dung*
baca threadnya dulu
saya jelaskan kronologisnya ya
wolfie menuntut pentingnya bukti dalam iman,,karena putramentari bilang islam lebih baik dari kristen
kemudian baca tulisan sdr seukuwah anda ini

lha kan ada di ayat yg dibawa sama pak wiro...coba deh baca lagi..
yg inih = agar Kami tunjukkan sebagian kebesaran Kami.
kalow yg disembah adalah Maha Ghaib maka sebagian kebesaran pun ada yg berbasis ghaib juga.
org yg cerdas akan mudah membaca hal seperti itu,suatu peristiwa agung yg bernuansa ghaib adalah MUDAH dan WAJAR bagi yg Maha Ghaib.
bugituh....jelas?

lihat yang saya tebalin

statement saya muncul karena muslim yg begitu ngotonya dengan tauhidnya,,kristen yang menganut trinitas(bukan lebih dari satu lho) dikatain kafir,,disumpahin sama allahswt mu

kemudian baca dari tulisan dari sdr mu jg,,metheny

Sebenarnya itu tergantung dari metode pembuktiannya. Kalau mau make metode pembuktian model2 spt di atas maka Tuhan pun tidak bisa dibuktikan.

sudahkan ketunggalan allah anda dibuktikan ??
ato itu termasuk hal ghaib yang gk bisa dijangkau otak kita manusia??
kalau iya,,lantas kenapa,,harus memeprmasalahkan tuhan orang??

sudah ngerti mbak/bung
sebelum komen,,baca dulu
jangan bacot yang digedein seraya bertolak pinggang
shukran

tetapi ada pendekatan yg dapat diterima secara logis menyangkut isra miraj..

silahkan dijabarkan mang abu
jgn sungkan2
ane paling demen kalo mang abu ngomongin yang logis2

frontline defender wrote:Isra' Mi'raj adalah peristiwa penyampaian wahyu perintah sholat!

nah, kalau muslim membuktikan kebenaran peristiwa Isra' Mi'raj, dengan merasakan manfaat sholat bagi kesehatan, anda sekarang mau apa?

argumen beginian sama sekali gk ada mutunya

Uriel wrote:

abu hanan wrote:

Uriel wrote:

rdnQtfz669 wrote:

Uriel wrote:
lha,,ngpainnya juga muslim sedunia ngotot tuhan itu satu???

logika muslim emang acak kadut

maaf kang Uriel, kalau saya orang yang egois saya udah tanyakan seperti Anda bertanya demikian "ngapain juga nasrani sedunia ngotot tuhan itu yang ngegantung di tiang jemuran ?"

maaf, saya gak maksud menghina, hanya memberi pelajaran kepada Anda...

okay jikalau logika muslim acak kadut, kita debat !!!
ajak orang nasrani yang lain, buat thread sendiri, biar orang muslim hanya saya sendiri...

maaf bung,,
terpaksa saya bilang anda ini dung*
baca threadnya dulu
saya jelaskan kronologisnya ya
wolfie menuntut pentingnya bukti dalam iman,,karena putramentari bilang islam lebih baik dari kristen
kemudian baca tulisan sdr seukuwah anda ini

lha kan ada di ayat yg dibawa sama pak wiro...coba deh baca lagi..
yg inih = agar Kami tunjukkan sebagian kebesaran Kami.
kalow yg disembah adalah Maha Ghaib maka sebagian kebesaran pun ada yg berbasis ghaib juga.
org yg cerdas akan mudah membaca hal seperti itu,suatu peristiwa agung yg bernuansa ghaib adalah MUDAH dan WAJAR bagi yg Maha Ghaib.
bugituh....jelas?

lihat yang saya tebalin

statement saya muncul karena muslim yg begitu ngotonya dengan tauhidnya,,kristen yang menganut trinitas(bukan lebih dari satu lho) dikatain kafir,,disumpahin sama allahswt mu

kemudian baca dari tulisan dari sdr mu jg,,metheny

Sebenarnya itu tergantung dari metode pembuktiannya. Kalau mau make metode pembuktian model2 spt di atas maka Tuhan pun tidak bisa dibuktikan.

sudahkan ketunggalan allah anda dibuktikan ??
ato itu termasuk hal ghaib yang gk bisa dijangkau otak kita manusia??
kalau iya,,lantas kenapa,,harus memeprmasalahkan tuhan orang??

sudah ngerti mbak/bung
sebelum komen,,baca dulu
jangan bacot yang digedein seraya bertolak pinggang
shukran

tetapi ada pendekatan yg dapat diterima secara logis menyangkut isra miraj..

silahkan dijabarkan mang abu
jgn sungkan2
ane paling demen kalo mang abu ngomongin yang logis2

sayah copas dari http://www.laskarislam.com/t105p50-isra-mi-raj-fiksi-atow-ilmiah#2101

memahamih bagaimana dan apah si bouroq sepertih halnyah kitah memahamih bahwa malaikat diciptakan dengan memilikih kecepatan yg berbedah satuh samah lain..adah malaikat yg diciptakan dengan sepasang sayap - yg dapat sajah kitah artikan dengan berkakih dua.adah pulah yg diciptakan dengan empat sayap dan seterusnyah...jikah manusiah saja mampuh membuat mesin mobil dengan berbagaih ukuran dan tipe dengan kecepatan yg berbedah...mengapah kitah susah menerimah kecepatan yg melebihih kecepatan cahayah??

bagaimanah nabi muhammad bisah "menikmati" pemandangan dengan kecepatan rruarr biasah?kayaknyah yg ginian mestih dibahas dengan teman2 yg paham fisika/konstanta cahaya/relativitas...

dan disini http://www.laskarislam.com/t2728-isra-mi-raj-hadits-mardud?highlight=isra+miraj

anda bisa meneruskan pembahasan logis gak logis isra miraj...

Maaf baru bisa membalas pertanyaan bang uriel. Peristiwa Isra' Mi'raj adalah peristiwa ghaib,istilah gaib itu tidak terlihat dengan panca indera kita. Saya ambil contoh: anda menghisap sebatang rokok Djisamsoe meskipun itu ngutang di warung sebelah...heheh dan anda menikmatinya. Nah kenikmatan itulah yang saya maksud padahal sejatinya bentuk nikmat itu sendiri tidak pernah diketahui oleh anda. tetapi anda meyakininya dan merasakan kenikmatan rokok itu. Apakah orang yang tidak pernah merokok(anti rokok) bisa merasakan kenikmatan sebatang rokok Djisamsoe? Jika orang yang anti rokok bertanya kepada anda tentang kenikmatan merokok lalu diminta bukti nyatanya apakah anda bisa jelaskan?

Dan hal ini harus Anda perhatikan demi kebaikan Anda sendiri.
Manfaatkanlah sisa-sisa kehidupan Anda sebaik mungkin untuk mencaci, mencaci, dan mencaci. Karena setelah Anda mati, Anda tak akan bisa lagi mencaci.

Hal yang harus Anda perhatikan tersebut adalah,Pertama, sebelum Anda mencaci, bercerminlah di kaca yang bersih. Kemudian lihat diri Anda baik-baik.

Kedua, renungkanlah semua prestasi yang telah Anda peroleh dalam kehidupan ini, dan kalau perlu catatlah dan hitung jumlah keseluruhan dari prestasi-prestasi Anda tersebut.

Ketiga, bandingkanlah prestasi-prestasi yang telah Anda peroleh tersebut dengan prestasi-prestasi yang dimiliki oleh Muhammad. Muhammad memiliki keunggulan dalam segala bidang, seperti memanah, ahli bermain pedang, berpacu kuda, teknik berkelahi, penguasaan taktik perang, teknik penguasaan temperatur emosi yang tinggi (baca: sabar), menguasai taktik politik pemerintahan, menguasai taktik ekonomi, seni dalam akhlak dan budi pekerti yang sopan dan jujur, teknik pengendalian rumah tangga yang aman dan tentram, dan prestasi-prestasi (sifat-sifat) menakjubkan lainnya.

Karena beliau, Muhammad SAW tercatat sebagai penghancur empirium romawi, Persi, dan kerajaan-kerajaan besar lainnya.

Cobalah anda mencari data dan fakta tentang perkembangan kaum muslim di seluruh dunia serta berapakah masjid-masjid bermunculan di negara" besar yang mayoritas beragama kristen yang pada awalnya menentang hadirnya Islam. Selain itu sudah berapakah pakar ahli Injil menyalahkan keakuratan kitabnya sendiri lantas meninggalkan Kristen dan memeluk agama Islam?

Jadi menurut anda apakah kejadian dan fenomena itu hanya sekedar bualan saja...tentu tidak mereka lebih khusyu' dalam beribadah karena menyadari akan dosa" sebelumnya terlebih dalam melaksanakan IBADAH SHOLAT YANG ALLAH PERINTAHKAN KE NABI MUHAMMAD MELALUI PERISTIWA ISRA' MI'RAJ. Yang pasti hanya orang-orang yang mempunyai Iman yang bisa merasakan peristiwa Isra' mi'raj tersebut.

Uriel wrote:

astaghfirullahal adzim,,
maaf kang Uriel kalau kesinggung,saya tidak bermaksud,,
terserah Anda mau bilang saya apa...saya tidak peduli demi menegakkan agama Allah, dan tidak akan berhenti sampai matipun untuk mengajak orang kepada kebenaran,,

ini bukti bahwa pembuktian menggunakan logika, jadinya begini kan ?

gpp kang
santai aja
saya juga akan berusaha mengajak orang2 keluar dari kebodohan

sudah, karena kalimat: "Laa ilaaha illallah" (tiada tuhan selain Allah) itu benar...menurut logika, tuhan yang benar ialah tuhan yang tidak diciptakan, tidak binasa (hancur), dapat mendatangkan keselamatan, dan tidak pula sama dengan ciptaan-Nya...yang demikian itulah hanya Allah s.w.t.,,
pakai logika lagi, mungkinkah tuhan diciptakan ?
seharusnya tuhan tidak diciptakan siapapun,,
mungkinkah tuhan hancur ?
siapakah penerusnya dan siapa penghancurnya, berarti penghancurnya lebih berkuasa dan kuat daripada tuhan itu,,

mas/kang,,,,dengan penuh hormat
anda ngomong logika tapi gk kena sedikit pun
bedakan bukti sama klaim
bukti mas...bukti

ghaib itu bukan yang gak bisa dijangkau otak kita, tapi ghaib itu ada tetapi tidak terlihat dan tidak terasa,,
logika lagi ya,,
Allah s.w.t. menciptakan langit dan bumi beserta isinya,,
kita lihat langit dahulu,,
begitu luasnya langit, terlihat tiada ujungnya,,
itu adalah ciptaan Allah s.w.t., kita sudah tidak mampu mencerap luasnya langit, kita tidak mampu melihat keindahan dan ujung langit, apalagi kita melihat Allah s.w.t. yang telah menciptakannya,,

jujur mas,,kalo argumennya beginian doang,,,saya malas nglanjutinnya


sisanya gk saya tanggapin lagi
shukran

ya terserah mau ditanggapin atau tidak juga,,
ni post terakhir saya di thread ini,tolong dibaca dan renungkan,,
maaf kalo OOT,,

sebenarnya Nasrani itu diperalat oleh Yahudi,,
jika Anda tidak percaya silakan cari tahu sendiri, yang penting saya sudah menyampaikan,,

dan tunggulah kedatangan suatu fitnah terbesar, yaitu fitnah al-Massih ad-Dajjal, dan sesungguhnya dia bemata satu,,
juga kedatangan Nabi 'Isa a.s. yang akan membunuh al-Massih ad-Dajjal dan mematahkan salib,,
dan JANGAN ANDA MENYESAL KARENA MEMILIH AGAMA YANG SALAH,,

tugas orang Islam hanya mengingatkan sesama manusia,,

Q.S. al-Kafirun[109]:6
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.

santri wrote:Maaf baru bisa membalas pertanyaan bang uriel. Peristiwa Isra' Mi'raj adalah peristiwa ghaib,istilah gaib itu tidak terlihat dengan panca indera kita. Saya ambil contoh: anda menghisap sebatang rokok Djisamsoe meskipun itu ngutang di warung sebelah...heheh dan anda menikmatinya. Nah kenikmatan itulah yang saya maksud padahal sejatinya bentuk nikmat itu sendiri tidak pernah diketahui oleh anda. tetapi anda meyakininya dan merasakan kenikmatan rokok itu. Apakah orang yang tidak pernah merokok(anti rokok) bisa merasakan kenikmatan sebatang rokok Djisamsoe? Jika orang yang anti rokok bertanya kepada anda tentang kenikmatan merokok lalu diminta bukti nyatanya apakah anda bisa jelaskan?

Dan hal ini harus Anda perhatikan demi kebaikan Anda sendiri.
Manfaatkanlah sisa-sisa kehidupan Anda sebaik mungkin untuk mencaci, mencaci, dan mencaci. Karena setelah Anda mati, Anda tak akan bisa lagi mencaci.

Hal yang harus Anda perhatikan tersebut adalah,Pertama, sebelum Anda mencaci, bercerminlah di kaca yang bersih. Kemudian lihat diri Anda baik-baik.

Kedua, renungkanlah semua prestasi yang telah Anda peroleh dalam kehidupan ini, dan kalau perlu catatlah dan hitung jumlah keseluruhan dari prestasi-prestasi Anda tersebut.

Ketiga, bandingkanlah prestasi-prestasi yang telah Anda peroleh tersebut dengan prestasi-prestasi yang dimiliki oleh Muhammad. Muhammad memiliki keunggulan dalam segala bidang, seperti memanah, ahli bermain pedang, berpacu kuda, teknik berkelahi, penguasaan taktik perang, teknik penguasaan temperatur emosi yang tinggi (baca: sabar), menguasai taktik politik pemerintahan, menguasai taktik ekonomi, seni dalam akhlak dan budi pekerti yang sopan dan jujur, teknik pengendalian rumah tangga yang aman dan tentram, dan prestasi-prestasi (sifat-sifat) menakjubkan lainnya.

Karena beliau, Muhammad SAW tercatat sebagai penghancur empirium romawi, Persi, dan kerajaan-kerajaan besar lainnya.

Cobalah anda mencari data dan fakta tentang perkembangan kaum muslim di seluruh dunia serta berapakah masjid-masjid bermunculan di negara" besar yang mayoritas beragama kristen yang pada awalnya menentang hadirnya Islam. Selain itu sudah berapakah pakar ahli Injil menyalahkan keakuratan kitabnya sendiri lantas meninggalkan Kristen dan memeluk agama Islam?

Jadi menurut anda apakah kejadian dan fenomena itu hanya sekedar bualan saja...tentu tidak mereka lebih khusyu' dalam beribadah karena menyadari akan dosa" sebelumnya terlebih dalam melaksanakan IBADAH SHOLAT YANG ALLAH PERINTAHKAN KE NABI MUHAMMAD MELALUI PERISTIWA ISRA' MI'RAJ. Yang pasti hanya orang-orang yang mempunyai Iman yang bisa merasakan peristiwa Isra' mi'raj tersebut.

masi sama
sing penting IMANI dan AMINI

rdnQtfz669 wrote:

Uriel wrote:

astaghfirullahal adzim,,
maaf kang Uriel kalau kesinggung,saya tidak bermaksud,,
terserah Anda mau bilang saya apa...saya tidak peduli demi menegakkan agama Allah, dan tidak akan berhenti sampai matipun untuk mengajak orang kepada kebenaran,,

ini bukti bahwa pembuktian menggunakan logika, jadinya begini kan ?

gpp kang
santai aja
saya juga akan berusaha mengajak orang2 keluar dari kebodohan

sudah, karena kalimat: "Laa ilaaha illallah" (tiada tuhan selain Allah) itu benar...menurut logika, tuhan yang benar ialah tuhan yang tidak diciptakan, tidak binasa (hancur), dapat mendatangkan keselamatan, dan tidak pula sama dengan ciptaan-Nya...yang demikian itulah hanya Allah s.w.t.,,
pakai logika lagi, mungkinkah tuhan diciptakan ?
seharusnya tuhan tidak diciptakan siapapun,,
mungkinkah tuhan hancur ?
siapakah penerusnya dan siapa penghancurnya, berarti penghancurnya lebih berkuasa dan kuat daripada tuhan itu,,

mas/kang,,,,dengan penuh hormat
anda ngomong logika tapi gk kena sedikit pun
bedakan bukti sama klaim
bukti mas...bukti

ghaib itu bukan yang gak bisa dijangkau otak kita, tapi ghaib itu ada tetapi tidak terlihat dan tidak terasa,,
logika lagi ya,,
Allah s.w.t. menciptakan langit dan bumi beserta isinya,,
kita lihat langit dahulu,,
begitu luasnya langit, terlihat tiada ujungnya,,
itu adalah ciptaan Allah s.w.t., kita sudah tidak mampu mencerap luasnya langit, kita tidak mampu melihat keindahan dan ujung langit, apalagi kita melihat Allah s.w.t. yang telah menciptakannya,,

jujur mas,,kalo argumennya beginian doang,,,saya malas nglanjutinnya


sisanya gk saya tanggapin lagi
shukran

ya terserah mau ditanggapin atau tidak juga,,
ni post terakhir saya di thread ini,tolong dibaca dan renungkan,,
maaf kalo OOT,,

sebenarnya Nasrani itu diperalat oleh Yahudi,,
jika Anda tidak percaya silakan cari tahu sendiri, yang penting saya sudah menyampaikan,,

dan tunggulah kedatangan suatu fitnah terbesar, yaitu fitnah al-Massih ad-Dajjal, dan sesungguhnya dia bemata satu,,
juga kedatangan Nabi 'Isa a.s. yang akan membunuh al-Massih ad-Dajjal dan mematahkan salib,,
dan JANGAN ANDA MENYESAL KARENA MEMILIH AGAMA YANG SALAH,,

tugas orang Islam hanya mengingatkan sesama manusia,,

Q.S. al-Kafirun[109]:6
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.

saya juga hanya mengingatkan mas ,,