FFI Nggak Kuat Nahan Malu

laskar kristus203 wrote:Teman-teman yang seiman, saya adalah seorang katolik yang masih baru di FFI ini. . .

At las but not least, saya disini bukan untuk mempromosikan agama saya tetapi hanya ingin mengingatkan saudara-saudara seiman saya saja. .

Moderator 1 wrote:Netter lk ternyata hanya Muslim gelap mata yang berpura-pura sebagai kafir pembela Islam. Gw ban akunmu dan buang seluruh tulisanmu ke keranjang sampah.

Awalnya saja tampak sebagai kafir di kulit luar, tapi lama-kelamaan bohong dan wujud asli ternyata sukar sekali ditutupi terus, dan mulai tampak semakin jelas pada tulisan lk yang semakin banyak. Ujung2nya begitulah: nantang mau ketemu, nuduh kafir FFI pengecut, banci, dll, persis seperti Muslim panas pada umumnya.

frontline defender wrote:diawali : http://indonesia.faithfreedom.org/forum/renungan-untuk-kita-t48981/

laskar kristus203 wrote:Teman-teman yang seiman, saya adalah seorang katolik yang masih baru di FFI ini. . .

At las but not least, saya disini bukan untuk mempromosikan agama saya tetapi hanya ingin mengingatkan saudara-saudara seiman saya saja. .

akhirnya : http://indonesia.faithfreedom.org/forum/renungan-untuk-kita-t48981/page200.html

Moderator 1 wrote:Netter lk ternyata hanya Muslim gelap mata yang berpura-pura sebagai kafir pembela Islam. Gw ban akunmu dan buang seluruh tulisanmu ke keranjang sampah.

Awalnya saja tampak sebagai kafir di kulit luar, tapi lama-kelamaan bohong dan wujud asli ternyata sukar sekali ditutupi terus, dan mulai tampak semakin jelas pada tulisan lk yang semakin banyak. Ujung2nya begitulah: nantang mau ketemu, nuduh kafir FFI pengecut, banci, dll, persis seperti Muslim panas pada umumnya.

SerSan wrote:Sebelumnya saya minta tolong kepada moderator untuk memposting ini ke thread yan lebih sesuai topik, jika saya salah tempat memposting di sini... Terima kasih

Perkenalkan... saya baru bergabung di forum ini, kurang lebih sekitar 3 hari yang lalu, itu karena berkali-kali saya mencoba membuat akun tetapi tidak pernah berhasil. Entah kenapa...

Walaupun baru, tapi sudah hampir 70% dari isi situs ini sudah saya masuki dan baca. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan.

1. Banyak sekali posting yang tidak pada tempatnya (OOT)... mungkin pada waktu seseorang TS memposting masih sesuai, tetapi komentar2 berikutnya jadi melenceng dan semakin jauh dari judul topik. Ini akan membuat bingung para netter baru yg surfing ke situs ini. Bisakah hal ini teratasi?

2. Semakin lama topik2 yang ada di sini tidak sesuai dengan tujuan situs ini dibuat. Sebelum ke forum ini, saya lebih banyak membaca tulisan2 pendiri situs ini (Ali Sina), entah itu artikel ataupun perdebatan beliau dengan beberapa pemuka agama. Dari hasil penelitian, saya menyimpulkan bahwa beliau membuat situs dengan tujuan mengungkapkan kebenaran yang ada di balik kepalsuan ajaran Islam yang DIAJARKAN MUHAMMAD, bukan mengenai Allah atau Tuhan atau tentang agama apapun... saya masih ingat dalam salah satu tulisan Ali Sina, dia berkata : "Saya tidak pernah bermasalah dengan Allah/Tuhan, yang saya permasalahkan adalah kepalsuan ajaran Muhammad... karena dia seorang pendusta". Oleh karena itu Ali Sina tidak akan berdebat mengenai agama, dia selalu berdebat mengenai ajaran palsu yang diajarkan oleh Muhammad. Dia memberikan refensi ayat2 dari Al'quran pun karena memang Muhammad berbohong mengenai Al'quran (yang menurut Muhammad merupakan perkataan langsung dari ALLAH). Ini yang perlu diungkapkan dan ditegaskan agar membuta mata para pengikut Muhammad bahwa mereka telah dibohongi.
Tetapi yang saya temui justru berdebat mengenai ajaran agama masing2... menurut agama A, agama B, dsb.... Ali Sina sendiri selalu mengukapkan fakta/bukti hanya dari Al'quran dan Haditz karena memang bukti kebohongan2 Muhammad ada di situ... bukan membandingkan atau memetik dari kitab2 lain. Ali Sina pun akan menolak jika diajak berdebat mengenai agama/keyakinan tertentu karena memang tujuannya hanya murni ingin membuat para pengikut Muhammad mengetahui kebenaran yang tidak disamarkan. Mungkin kalau dengan kata ektrim "Keluar dari Islam", karena ajaran Islam dibuat oleh Muhammad, jadi jika mereka tahu bahwa Muhammad pendusta maka mereka harus meninggalkan ajaran Muhammad atau dengan kata lain meninggalkan Islam. Masalah keyakinan, itu tergantung dari masing-masing orang, yang penting jangan yakin apa yang diajarkan oleh Muhammad. Jadi tolong Moderator untuk membuat 1 thread khusus bagi yang ingin berdebat masalah agama (memang sudah ada) dan memindahkan postingan-postingan yang bersangkutan dengan hal itu ke dalamnya, bahkan mengingatkan secara langsung kepada user yang memposting hal ini di luar thread yang disediakan.

3. Berkaitan dengan hal no.2, komentar2 yang ada di sini pun akhirnya menjurus menjadi caci-maki dan penghinaan terhadap agama2 lain, bahkan nama id2 para user pun dipakai untuk menghina agama2 lain. Hal ini tidak akan pernah membangun mental para netter baru yang ingin mencari kebenaran, justru akan membuat antipati dan merusak citra dari situs ini sendiri yang berdampak besar terhadap tujuan mulia situs ini dibuat.
Belum lagi masalah promosi agama tertentu... untuk apa? kita bukan sales agama dan Allah/Tuhan yang dengan penuh kebesaran dan kuasa tidak membutuhkan sales2 untuk meyakinkan umat yang diplihNya. Yang harus kita kemukakan adalah suatu fakta kebenaran... itu saja, biarkan mereka berfikir dan membuka nurani mereka sendiri.
Dan bagi para pengikut Muhammad, bukan tujuan situs ini untuk menjelek2an agama anda, situs ini dibuat hanya untuk membantu anda berpikir dan membuka hati tentang kebenaran, jika anda tidak percaya dan tidak terima yah itu hak anda untuk menolak... jika anda percaya namun tidak menerima itupun hak anda menentukan... jika anda percaya dan menerima itu pun hak anda untuk mencari yang lebih benar. Jadi tidak perlu anda menghina ataupun membandingkan dengan agama/keyakinan yang lain, toh itu bukan tujuan kita di sini.
Jadi lakukanlah apa yang terbaik menurut hati anda sendiri setelah anda membaca fakta2 yang ada di sini. Untuk moderator, bisakah meluruskan lagi tujuan dari situs ini dibuat?

Sekedar renungan :
Tidak sedikit orang yang mencoba menggambarkan Allah yang sesuai dengan pikiran dan kehendak mereka, hal ini terjadi dari jaman dahulu samapai sekarang, sebagai ilustrasi :

Seorang bapak melihat anaknya sedang melukis diatas kertas,
si bapak bertanya :”Apa yang sedang kamu lukis ?”
“ Aku sedang melukis Allah ?” kata si anak.
“ Jangan ! Karena tidak seorang pun tahu seperti apakah Allah.”
“ Mereka akan tahu seperti apa Allah setelah aku selesaikan apa yang aku gambar.”

Kita tidak bedanya dengan si anak, kita sering kali menggambarkan Allah sesuai dengan keinginan kita, “Allahku adalah kehendakku, keinginanku !”, itu mungkin kata-kata yang keluar dari mulut kita saat ini tentang Allah. Sejauh kita berpikir, sejauh itu juga Allah-ku berada. Sejauh apa yang bisa kubayangkan... itulah Allah sejatiku.

Nah... dari hal inilah kita bisa pelajari bahwa kita tidak perlu memperdebatkan Allah/Tuhan dari masing2 keyakinan, karena tidak akan mencapai 1 titik temu. Yang ada hanya perseteruan tanpa akhir. "Kepercayaan seseorang terhadap sesuatu yang tidak nyata adalah iman, dan iman tidak untuk diperdebatkan, benar atau salahnya iman merupakan hak hakiki pemegang keyakinan".

Kesimpulan :
1. Murnikan kembali tujuan situs ini dibuat
2. Kerjasama antara moderator dan user untuk mencapai apa yang menjadi tujuan situs ini
3. Jangan promosi ataupun mendiskreditkan agama/kepercayaan orang lain
4. Jangan berdebat diluar fakta dan diluar topik yang dibuat
5. Berdebatlah secara akademik bukan dengan caci-maki, tunjukan intelektual anda

Semoga bermanfaat... !!!

JANGAN GITU AH wrote:@ SerSan
menurutmu, apakah setiap manusia itu harus memiliki karakter yang seragam? tidak bukan? kalau kamu tahu itu, sebaiknya kamu dapat menerima kenyataan bahwa ada yang berkata dengan santun ada yang setengah santun atau bahkan banyak yang terkesan sadis! Itu adalah variasi manusia!

ingat, sekalipun kami berkata sangat sadis, itu hanyalah ucapan di bibir saja, karena di dunia real, kami tidak tega mewujudkan kesadisan ucapan kami terhadap muslim! #-o Beberapa neter lain sudah mengatakan bahwa sarkasme bisa efektif mendorong muslim menilai ulang keyakinannya. Itu benar dan dapat diterima. Muslim biasanya sangat mudah terbius oleh klaim-klaim para ustad yang mengajarkan islam pada mereka. Fakta-fakta sejarah islam yang rada "berbahaya" untuk disampaikan, sengaja dikebelakangkan. Tujuannya agar mereka tidak menjadi "usil" mempertanyakan mengapa bisa begini-begitu. Mereka melayang di atas fantasi yang dicekokkan ke dalam otak mereka. Dan untuk itu keadaan ini harus dikejutkan oleh sebuah pecutan kecil yang bernama sarkasme!

berbeda dengan muslim. mereka bukan hanya dapat berkata sadis di dunia maya, di dunia nyata perkataan tersebut dapat dipraktekkan, khususnya mereka yang kaffah! Ini berbahaya! Sikap sadis kafir tidak sebahaya sikap sadis muslim! Kalau kafir sedikit sadis, palilng banter hatinya yang kecut karena mendapat imbangan dari kafir!

btw...anda muslim jenis mana? ktp atau kaffah?