segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Halaman 2 dari 2 • Share
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
First topic message reminder :
Keaslian yang tak dapat disangsikan lagi telah memberi
kepada Qur-an suatu kedudukan istimewa di antara kitab-kitab
Suci, kedudukan itu khusus bagi Qur-an, dan tidak dibarengi
oleh Perjanjian lama dan Perjanjian Baru. Dalam dua bagian
pertama daripada buku ini kita telah menjelaskan
perubahan-perubahan yang terjadi dalam Perjanjian Lama dan
empat Injil, sebelum Bibel dapat kita baca dalam keadaannya
sekarang. Qur-an tidak begitu halnya, oleh karena Qur-an
telah ditetapkan pada zaman Nabi Muhammad, dan kita akan
lihat bagaimana caranya Qur-an itu ditetapkan
Perbedaan-perbedaan yang memisahkan wahyu terakhir daripada
kedua wahyu sebelumnya, pada pokoknya tidak terletak dalam
"waktu turunnya" seperti yang sering ditekankan oleh
beberapa pengarang yang tidak memperhatikan hal-hal yang
terjadi sebelum kitab suci Yahudi Kristen dibukukan, dan
hal-hal yang terjadi sebelum pembukuan Qur-an, mereka juga
tidak memperhatikan bagaimana Qur-an itu diwahyukan kepada
Nabi Muhammad.
Orang mengatakan bahwa teks yang ada pada abad VII Masehi
mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk dapat sampai
kepada kita tanpa perubahan daripada teks yang jauh lebih
tua daripada Qur-an dengan perbedaan 15 abad. Kata-kata
tersebut adalah tepat, akan tetapi tidak memberi keterangan
yang cukup. Tetapi di samping itu, keterangan tersebut
diberikan untuk memberi alasan kepada perubahan-perubahan
teks kitab suci Yahudi Kristen yang terjadi selama
berabad-abad, dan bukan untuk menekankan bahwa teks Qur-an
itu karena lebih baru daripada teks kitab suci Yahudi
Kristen, lebih sedikit mengandung kemungkinan untuk dirubah
oleh manusia.
Bagi Perjanjian Lama, yang menjadi sebab kekeliruan dan
kontradiksi yang terdapat di dalamnya adalah: banyaknya
pengarang sesuatu riwayat, dan seringnya teks-teks tersebut
ditinjau kembali dalam periode-periode sebelum lahirnya Nabi
Isa; mengenai empat Injil yang tidak ada orang dapat
mengatakan bahwa kitab-kitab itu mengandung kata-kata Yesus
secara setia dan jujur atau mengandung riwayat tentang
perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan realitas yang
sungguh-sungguh terjadi, kita sudah melihat bahwa
redaksi-redaksi yang bertubi-tubi menyebabkan bahwa
teks-teks tersebut kehilangan autentisitas. Selain daripada
itu para penulis Injil tidak merupakan saksi mata terhadap
kehidupan Yesus.
Selain daripada itu kita harus membedakan antara Qur-an,
Wahyu tertulis, daripada Hadits jami' kumpulan riwayat,
tentang perbuatan dan kata-kata Nabi Muhammad. Beberapa
sahabat Nabi telah mulai mengumpulkannya segera setelah Nabi
Muhammad wafat.5 Dalam hal ini, dapat saja terjadi
kesalahan-kesalahan yang bersifat kemanusiaan karena para
penghimpun Hadits adalah manusia-manusia biasa; akan tetapi
kumpulan-kumpulan mereka itu kemudian disoroti dengan tajam
oleh kritik yang sangat serius, sehingga dalam prakteknya,
orang lebih percaya kepada dokumen yang dikumpulkan orang,
lama setelah Nabi Muhammad wafat.
Sebagaimana halnya dengan teks-teks Injil, Hadits mempunyai
autentisitas yang berlainan, dari satu pengumpul kepada
pengumpul yang lain. Sebagaimana hal Injil, tak ada sesuatu
Injil yang ditulis pada waktu Yesus masih hidup (karena
semuanya ditulis lama sesudah Nabi Isa meninggal) maka
kumpulan Hadits juga dibukukan setelah (Nabi Muhammad
meninggal).
Bagi Qur-an, keadaannya berlainan. Teks Qur-an atau Wahyu
itu dihafalkan oleh Nabi dan para sahabatnya, langsung
setelah wahyu diterima, dan ditulis oleh beberapa
sahabat-sahabatnya yang ditentukannya. Jadi, dari permulaan,
Qur-an mempunyai dua unsur autentisitas tersebut, yang tidak
dimiliki Injil. Hal ini berlangsung sampai wafatnya Nabi
Muhammad. Penghafalan Qur-an pada zaman manusia sedikit
sekali yang dapat menulis, memberikan kelebihan jaminan yang
sangat besar pada waktu pembukuan Qur-an secara definitif,
dan disertai beberapa regu untuk mengawasi pembukuan
tersebut.
Wahyu Qur-an telah disampaikan kepada Nabi Muhammad oleh
malaikat Jibril, sedikit demi sedikit selama lebih dari 20
tahun. Wahyu yang pertama adalah yang sekarang merupakan
ayat-ayat pertama daripada surat nomor 96. Kemudian Wahyu
itu berhenti selama 3 tahun, dan mulai lagi berdatangan
selama 20 tahun sampai wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632
M.; dapat dikatakan bahwa turunnya Wahyu berlangsung 10
tahun sebelum Hijrah (622) dan 10 tahun lagi sesudah Hijrah.
Wahyu yang pertama diterima Nabi Muhammad adalah sebagai
berikut (Surat 96 ayat 1-5):6
"Bacalah dengan {menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,
dan Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya."
Professor Hamidullah mengatakan dalam Pengantar yang dimuat
dalam terjemahan Qur-an bahwa isi dari wahyu pertama adalah
"penghargaan terhadap kalam sebagai alat untuk pengetahuan
manusia" dan dengan begitu maka menjadi jelas bagi kita
"perhatian Nabi Muhammad untuk menjaga kelangsungan Qur-an
dengan tulisan."
Beberapa teks menunjukkan secara formal bahwa lama sebelum
Nabi Muhammad meninggalkan Mekah untuk hijrah ke Madinah,
ayat-ayat Quran yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad
sudah dituliskan. Kita nanti akan mengetahui bahwa Qur-an
membuktikan hal tersebut.
Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya
biasa menghafal teks-teks yang telah diwahyukan. Adalah
tidak masuk akal jika Qur-an menyebutkan hal-hal yang tidak
sesuai dengan realitas, karena hal-hal itu mudah dikontrol
disekeliling Muhammad yakni oleh sahabat-sahabat yang
mencatat Wahyu tersebut.
Empat Surat Makiyah (diturunkan sebelum Hijrah) memberi
gambaran tentang redaksi Qur-an sebelum Nabi Muhammad
meninggalkan Mekah pada tahun 622 M.
Surat 80 ayat 11-1 6:
"Sekali-kali jangan (demikian), sesungguhnya ajaran-ajaran
Tuhan itu adalah peringatan, maka barang siapa yang
menghendaki, tentulah ia memperhatikan. Di dalam kõtab-kitab
yang dimuliakan, yang ditinggikan, lagi disucikan. Di tangan
para penulis, yang mulia lagi berbakti."
Yusuf Ali, dalam Terjemah Qur-an yang ditulisnya pada tahun
1936 mengatakan bahwa pada waktu Surat tersebut diwahyukan
sudah ada 42 atau 45 Surat yang beredar di antara kaum
muslimin di Mekah (Jumlah Surat-surat dalam Qur-an adalah
114 Surat).
"Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al Qur-an yang
mulia yang tersimpan dalam Lauhul Mahfudz."
"Sesungguhnya Al Qur-an ini adalah bacaan yang sangat mulia
(yang terdapat) pada kitab yang terpelihara (Lauhul
Makfudz). Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang
disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam."
"Dan mereka berkata (lagi). Dongengan-dongengan orang-orang
dahulu dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah
dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."
Ayat tersebut menyinggung dakwaan para lawan Nabi Muhammad
yang menuduh bahwa Muhammad adalah Nabi palsu, mereka
menggambarkan bahwa ada orang yang mendiktekan sejarah kuno
kepada Nabi Muhammad dan Muhammad menyuruh
sahabat-sahabatnya untuk menulisnya.
Ayat tersebut menyebutkan: "Pencatatan dengan tulisan" yang
didakwakan kepada Muhammad oleh lawan-lawannya.
Keaslian yang tak dapat disangsikan lagi telah memberi
kepada Qur-an suatu kedudukan istimewa di antara kitab-kitab
Suci, kedudukan itu khusus bagi Qur-an, dan tidak dibarengi
oleh Perjanjian lama dan Perjanjian Baru. Dalam dua bagian
pertama daripada buku ini kita telah menjelaskan
perubahan-perubahan yang terjadi dalam Perjanjian Lama dan
empat Injil, sebelum Bibel dapat kita baca dalam keadaannya
sekarang. Qur-an tidak begitu halnya, oleh karena Qur-an
telah ditetapkan pada zaman Nabi Muhammad, dan kita akan
lihat bagaimana caranya Qur-an itu ditetapkan
Perbedaan-perbedaan yang memisahkan wahyu terakhir daripada
kedua wahyu sebelumnya, pada pokoknya tidak terletak dalam
"waktu turunnya" seperti yang sering ditekankan oleh
beberapa pengarang yang tidak memperhatikan hal-hal yang
terjadi sebelum kitab suci Yahudi Kristen dibukukan, dan
hal-hal yang terjadi sebelum pembukuan Qur-an, mereka juga
tidak memperhatikan bagaimana Qur-an itu diwahyukan kepada
Nabi Muhammad.
Orang mengatakan bahwa teks yang ada pada abad VII Masehi
mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk dapat sampai
kepada kita tanpa perubahan daripada teks yang jauh lebih
tua daripada Qur-an dengan perbedaan 15 abad. Kata-kata
tersebut adalah tepat, akan tetapi tidak memberi keterangan
yang cukup. Tetapi di samping itu, keterangan tersebut
diberikan untuk memberi alasan kepada perubahan-perubahan
teks kitab suci Yahudi Kristen yang terjadi selama
berabad-abad, dan bukan untuk menekankan bahwa teks Qur-an
itu karena lebih baru daripada teks kitab suci Yahudi
Kristen, lebih sedikit mengandung kemungkinan untuk dirubah
oleh manusia.
Bagi Perjanjian Lama, yang menjadi sebab kekeliruan dan
kontradiksi yang terdapat di dalamnya adalah: banyaknya
pengarang sesuatu riwayat, dan seringnya teks-teks tersebut
ditinjau kembali dalam periode-periode sebelum lahirnya Nabi
Isa; mengenai empat Injil yang tidak ada orang dapat
mengatakan bahwa kitab-kitab itu mengandung kata-kata Yesus
secara setia dan jujur atau mengandung riwayat tentang
perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan realitas yang
sungguh-sungguh terjadi, kita sudah melihat bahwa
redaksi-redaksi yang bertubi-tubi menyebabkan bahwa
teks-teks tersebut kehilangan autentisitas. Selain daripada
itu para penulis Injil tidak merupakan saksi mata terhadap
kehidupan Yesus.
Selain daripada itu kita harus membedakan antara Qur-an,
Wahyu tertulis, daripada Hadits jami' kumpulan riwayat,
tentang perbuatan dan kata-kata Nabi Muhammad. Beberapa
sahabat Nabi telah mulai mengumpulkannya segera setelah Nabi
Muhammad wafat.5 Dalam hal ini, dapat saja terjadi
kesalahan-kesalahan yang bersifat kemanusiaan karena para
penghimpun Hadits adalah manusia-manusia biasa; akan tetapi
kumpulan-kumpulan mereka itu kemudian disoroti dengan tajam
oleh kritik yang sangat serius, sehingga dalam prakteknya,
orang lebih percaya kepada dokumen yang dikumpulkan orang,
lama setelah Nabi Muhammad wafat.
Sebagaimana halnya dengan teks-teks Injil, Hadits mempunyai
autentisitas yang berlainan, dari satu pengumpul kepada
pengumpul yang lain. Sebagaimana hal Injil, tak ada sesuatu
Injil yang ditulis pada waktu Yesus masih hidup (karena
semuanya ditulis lama sesudah Nabi Isa meninggal) maka
kumpulan Hadits juga dibukukan setelah (Nabi Muhammad
meninggal).
Bagi Qur-an, keadaannya berlainan. Teks Qur-an atau Wahyu
itu dihafalkan oleh Nabi dan para sahabatnya, langsung
setelah wahyu diterima, dan ditulis oleh beberapa
sahabat-sahabatnya yang ditentukannya. Jadi, dari permulaan,
Qur-an mempunyai dua unsur autentisitas tersebut, yang tidak
dimiliki Injil. Hal ini berlangsung sampai wafatnya Nabi
Muhammad. Penghafalan Qur-an pada zaman manusia sedikit
sekali yang dapat menulis, memberikan kelebihan jaminan yang
sangat besar pada waktu pembukuan Qur-an secara definitif,
dan disertai beberapa regu untuk mengawasi pembukuan
tersebut.
Wahyu Qur-an telah disampaikan kepada Nabi Muhammad oleh
malaikat Jibril, sedikit demi sedikit selama lebih dari 20
tahun. Wahyu yang pertama adalah yang sekarang merupakan
ayat-ayat pertama daripada surat nomor 96. Kemudian Wahyu
itu berhenti selama 3 tahun, dan mulai lagi berdatangan
selama 20 tahun sampai wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632
M.; dapat dikatakan bahwa turunnya Wahyu berlangsung 10
tahun sebelum Hijrah (622) dan 10 tahun lagi sesudah Hijrah.
Wahyu yang pertama diterima Nabi Muhammad adalah sebagai
berikut (Surat 96 ayat 1-5):6
"Bacalah dengan {menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,
dan Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya."
Professor Hamidullah mengatakan dalam Pengantar yang dimuat
dalam terjemahan Qur-an bahwa isi dari wahyu pertama adalah
"penghargaan terhadap kalam sebagai alat untuk pengetahuan
manusia" dan dengan begitu maka menjadi jelas bagi kita
"perhatian Nabi Muhammad untuk menjaga kelangsungan Qur-an
dengan tulisan."
Beberapa teks menunjukkan secara formal bahwa lama sebelum
Nabi Muhammad meninggalkan Mekah untuk hijrah ke Madinah,
ayat-ayat Quran yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad
sudah dituliskan. Kita nanti akan mengetahui bahwa Qur-an
membuktikan hal tersebut.
Kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya
biasa menghafal teks-teks yang telah diwahyukan. Adalah
tidak masuk akal jika Qur-an menyebutkan hal-hal yang tidak
sesuai dengan realitas, karena hal-hal itu mudah dikontrol
disekeliling Muhammad yakni oleh sahabat-sahabat yang
mencatat Wahyu tersebut.
Empat Surat Makiyah (diturunkan sebelum Hijrah) memberi
gambaran tentang redaksi Qur-an sebelum Nabi Muhammad
meninggalkan Mekah pada tahun 622 M.
Surat 80 ayat 11-1 6:
"Sekali-kali jangan (demikian), sesungguhnya ajaran-ajaran
Tuhan itu adalah peringatan, maka barang siapa yang
menghendaki, tentulah ia memperhatikan. Di dalam kõtab-kitab
yang dimuliakan, yang ditinggikan, lagi disucikan. Di tangan
para penulis, yang mulia lagi berbakti."
Yusuf Ali, dalam Terjemah Qur-an yang ditulisnya pada tahun
1936 mengatakan bahwa pada waktu Surat tersebut diwahyukan
sudah ada 42 atau 45 Surat yang beredar di antara kaum
muslimin di Mekah (Jumlah Surat-surat dalam Qur-an adalah
114 Surat).
"Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al Qur-an yang
mulia yang tersimpan dalam Lauhul Mahfudz."
"Sesungguhnya Al Qur-an ini adalah bacaan yang sangat mulia
(yang terdapat) pada kitab yang terpelihara (Lauhul
Makfudz). Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang
disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam."
"Dan mereka berkata (lagi). Dongengan-dongengan orang-orang
dahulu dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah
dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."
Ayat tersebut menyinggung dakwaan para lawan Nabi Muhammad
yang menuduh bahwa Muhammad adalah Nabi palsu, mereka
menggambarkan bahwa ada orang yang mendiktekan sejarah kuno
kepada Nabi Muhammad dan Muhammad menyuruh
sahabat-sahabatnya untuk menulisnya.
Ayat tersebut menyebutkan: "Pencatatan dengan tulisan" yang
didakwakan kepada Muhammad oleh lawan-lawannya.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Yang disimpan oleh hafsah, adalah tulisan2 Quran, namun tertulis pada media2 yang bermacam2. Ada yang tertullis di batu, ada yang di pelepah, ada yang di kulit.SEGOROWEDI wrote:EbisuSensei wrote:
musaf itu artinya apa weeeedd..
yang saya maksud dengan "yang tersimpan di hafsah" apa weeeedd..
tapeeee deech..
ayo direkons, jawab pertanyaan saya, jangan mbulet..
kamu bilang tak ada musaf sebelum musaf usman
lha yang disimpan hafsa musaf apa bon belanja?
Pokoknya bisa disebut tidak tertulis dalam satu buku/mushaf.
Tapi mungkin lebih tepat disebut suhuf, artinya tulisan2 yang terpisah-pisah.
Tapi ini pendapat pribadi saya.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
EbisuSensei wrote:Yang disimpan oleh hafsah, adalah tulisan2 Quran, namun tertulis pada media2 yang bermacam2. Ada yang tertullis di batu, ada yang di pelepah, ada yang di kulit.SEGOROWEDI wrote:EbisuSensei wrote:
musaf itu artinya apa weeeedd..
yang saya maksud dengan "yang tersimpan di hafsah" apa weeeedd..
tapeeee deech..
ayo direkons, jawab pertanyaan saya, jangan mbulet..
kamu bilang tak ada musaf sebelum musaf usman
lha yang disimpan hafsa musaf apa bon belanja?
Pokoknya bisa disebut tidak tertulis dalam satu buku/mushaf.
Tapi mungkin lebih tepat disebut suhuf, artinya tulisan2 yang terpisah-pisah.
Tapi ini pendapat pribadi saya.
Kita tidak perlu terjebak pada komen Mang Wed yang sengaja membuat ruwet sesuatu yang mudah dijadikan sulit, Ustman cuma menyusun kembali alquran secara rapih (kodifikasi) karena perintah Rasullulah, dan apa2 yang di susun Ustman adalah sama seperti yang di baca Nabi Muhammad, kita tidak perlu membahas tulisan Alquran yang disimpan Hafsah, atau yang dimakan kambing semua itu adalah bagian dari penyusunan.
bandingkan dengan Alkitab, Haadeew ! ambruadul.
Sombrero- SERSAN MAYOR
-
Age : 23
Posts : 535
Location : JAKARTA
Join date : 06.07.12
Reputation : 5
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
EbisuSensei wrote:
Yang disimpan oleh hafsah, adalah tulisan2 Quran, namun tertulis pada media2 yang bermacam2. Ada yang tertullis di batu, ada yang di pelepah, ada yang di kulit.
Pokoknya bisa disebut tidak tertulis dalam satu buku/mushaf.
Tapi mungkin lebih tepat disebut suhuf, artinya tulisan2 yang terpisah-pisah.
Tapi ini pendapat pribadi saya.
waduhh..
lebih parah dong kalau gitu, sampai muhammad mati ayat-ayat/sura-suranya masih tercerai-berai diberbagai media,
yang tertulis di media itu hafalan siapa? dan media siapa yang kemudian dimusafkan usman?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
SEGOROWEDI wrote:EbisuSensei wrote:
Yang disimpan oleh hafsah, adalah tulisan2 Quran, namun tertulis pada media2 yang bermacam2. Ada yang tertullis di batu, ada yang di pelepah, ada yang di kulit.
Pokoknya bisa disebut tidak tertulis dalam satu buku/mushaf.
Tapi mungkin lebih tepat disebut suhuf, artinya tulisan2 yang terpisah-pisah.
Tapi ini pendapat pribadi saya.
waduhh..
lebih parah dong kalau gitu, sampai muhammad mati ayat-ayat/sura-suranya masih tercerai-berai diberbagai media,
yang tertulis di media itu hafalan siapa? dan media siapa yang kemudian dimusafkan usman?
MANG WED,
kagak usah heran atau aneh2 dah, Alquran itu di kodifikasi hanya 1 kalai pada zaman ustman, dan hingga kini alquran tidak pernah lagi ada kodifikasi jilid 2, atau editing atau revison. Jadi nggak usah mikir kesana2, wajarlah kalau ada beberapa tulisan itu dimusnahkan dengan alasan sudah ditulis ulang.
Yg jelas, alquran adalah 100% Firman Allah, bukan kitab karangan, silahkan buka, isinya adalah 100% firman Allah, tidak ada opini penulis atau tulisan muhammad masuk didalamnya.
Sombrero- SERSAN MAYOR
-
Age : 23
Posts : 535
Location : JAKARTA
Join date : 06.07.12
Reputation : 5
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Bagi saya hal tersebut nggak penting.SEGOROWEDI wrote:
waduhh..
lebih parah dong kalau gitu, sampai muhammad mati ayat-ayat/sura-suranya masih tercerai-berai diberbagai media,
yang tertulis di media itu hafalan siapa? dan media siapa yang kemudian dimusafkan usman?
Yang terpenting bagi saya, tidak ada error sekecil apapun pada Quran.
Silahkan bahas di tret terkait, kalo pengen tahu ada error atau tidak.
Saya jawabpun, kemungkinan besar kamu tetap tanya yang aneh2.
Misalkan nulisnya pake pena atau spidol?
Atau spidolnya merk apa?
dll
tapee deech..
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Sombrero wrote:
MANG WED,
kagak usah heran atau aneh2 dah, Alquran itu di kodifikasi hanya 1 kalai pada zaman ustman, dan hingga kini alquran tidak pernah lagi ada kodifikasi jilid 2, atau editing atau revison. Jadi nggak usah mikir kesana2, wajarlah kalau ada beberapa tulisan itu dimusnahkan dengan alasan sudah ditulis ulang.
Yg jelas, alquran adalah 100% Firman Allah, bukan kitab karangan, silahkan buka, isinya adalah 100% firman Allah, tidak ada opini penulis atau tulisan muhammad masuk didalamnya.
tulisan ulang, berarti ada aslinya..
mana?
quran jelas 100% karangan muhammad, karena a-z sumbernya mulut muhammad
100% opini muhammad, bahkan ilahnyapun cuman deskripsiannya
tanpa saksi, tanpa bukti
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
EbisuSensei wrote:
Bagi saya hal tersebut nggak penting.
Yang terpenting bagi saya, tidak ada error sekecil apapun pada Quran.
Silahkan bahas di tret terkait, kalo pengen tahu ada error atau tidak.
Saya jawabpun, kemungkinan besar kamu tetap tanya yang aneh2.
Misalkan nulisnya pake pena atau spidol?
Atau spidolnya merk apa?
dll
tapee deech..
buntu ya?..
kalau akal sehatmu kamu pakai, maka mitos-mitos dihafal blabla, osla-asli blabla
begitu coba direkons, langsung buntet
hanya omong kosong belaka, lalu OOT ke soal error tapi malah nyuruh orang mbahasnya di tret terkait
padahal yang OOT ke error kan kamu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
SEGOROWEDI wrote:
buntu ya?..
kalau akal sehatmu kamu pakai, maka mitos-mitos dihafal blabla, osla-asli blabla
begitu coba direkons, langsung buntet
hanya omong kosong belaka, lalu OOT ke soal error tapi malah nyuruh orang mbahasnya di tret terkait
padahal yang OOT ke error kan kamu?
Lha terus, tujuanmu tanya ini apa wed?
SEGOROWEDI wrote:
tulisan ulang, berarti ada aslinya..
mana?
quran jelas 100% karangan muhammad, karena a-z sumbernya mulut muhammad
100% opini muhammad, bahkan ilahnyapun cuman deskripsiannya
tanpa saksi, tanpa bukti
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
EbisuSensei wrote:SEGOROWEDI wrote:
buntu ya?..
kalau akal sehatmu kamu pakai, maka mitos-mitos dihafal blabla, osla-asli blabla
begitu coba direkons, langsung buntet
hanya omong kosong belaka, lalu OOT ke soal error tapi malah nyuruh orang mbahasnya di tret terkait
padahal yang OOT ke error kan kamu?
Lha terus, tujuanmu tanya ini apa wed?SEGOROWEDI wrote:
tulisan ulang, berarti ada aslinya..
mana?
quran jelas 100% karangan muhammad, karena a-z sumbernya mulut muhammad
100% opini muhammad, bahkan ilahnyapun cuman deskripsiannya
tanpa saksi, tanpa bukti
dihafal dulu baru ditulis di media?
apa ditulis dulu di media baru digafal?
hafalan siapa yang ditulis di media?
media siapa yang dihafal?
itu dulu dijawab!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Biasalah seperti guru mendikte, murid mencatat.SEGOROWEDI wrote:
dihafal dulu baru ditulis di media?
apa ditulis dulu di media baru digafal?
hafalan siapa yang ditulis di media?
media siapa yang dihafal?
itu dulu dijawab!
Kan udah ane terangin diatas, masak lupa lagi.. tapee deech..
Gampang aja saya tinggal copas.SEGOROWEDI wrote:
hafalan siapa yang ditulis di media?
media siapa yang dihafal?
itu dulu dijawab!
Tapi tujuanmu apa tanya ini?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
EbisuSensei wrote:Biasalah seperti guru mendikte, murid mencatat.
Kan udah ane terangin diatas, masak lupa lagi.. tapee deech.
yang mendikte: muhammad
yang mencatat siapa?
*jadi didikte, dicatat baru dihafal?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
SEGOROWEDI wrote:hamba tuhan wrote:bung reza... tolong tanya ke mereka apa perbedaan Alquran Nabi Muhammad dgn Alquran punya Utsman.....
alquran muhammadnya sudah jadi abu
yang ada cuman bikinan usman
Al Qur"an Nabi Muhammad emangnye gimane WED, wong dia buta huruf, lagian kapan usman bisa bikin Al Qur'an, posting dimari gich
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
putramentari wrote:
Al Qur"an Nabi Muhammad emangnye gimane WED, wong dia buta huruf, lagian kapan usman bisa bikin Al Qur'an, posting dimari gich
buta huruf tapi kan tidak bisu
tinggal ngomong dan mengaku apa yang diomongkannya hasil diktean jibril
jadilah quran
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
SEGOROWEDI wrote:Sombrero wrote:
MANG WED,
kagak usah heran atau aneh2 dah, Alquran itu di kodifikasi hanya 1 kalai pada zaman ustman, dan hingga kini alquran tidak pernah lagi ada kodifikasi jilid 2, atau editing atau revison. Jadi nggak usah mikir kesana2, wajarlah kalau ada beberapa tulisan itu dimusnahkan dengan alasan sudah ditulis ulang.
Yg jelas, alquran adalah 100% Firman Allah, bukan kitab karangan, silahkan buka, isinya adalah 100% firman Allah, tidak ada opini penulis atau tulisan muhammad masuk didalamnya.
tulisan ulang, berarti ada aslinya..
mana?
quran jelas 100% karangan muhammad, karena a-z sumbernya mulut muhammad
100% opini muhammad, bahkan ilahnyapun cuman deskripsiannya
tanpa saksi, tanpa bukti
ya pasti melalui Lisan Nabi Muhammad, emang Lu kira Allah yang dikte terus Nabi Muhammad dan para sahabat pade jongkok nulis ape yang didikte, perbaiki dulu logika ente ndus
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Al Qur"an Nabi Muhammad emangnye gimane WED, wong dia buta huruf, lagian kapan usman bisa bikin Al Qur'an, posting dimari gich
buta huruf tapi kan tidak bisu
tinggal ngomong dan mengaku apa yang diomongkannya hasil diktean jibril
jadilah quran
Nah tu mulai pinter :
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah
beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ﴾Qs. An Nahl : 102﴿
Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. ﴾Qs. Al Baqarah : 97﴿
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
putramentari wrote:ya pasti melalui Lisan Nabi Muhammad, emang Lu kira Allah yang dikte terus Nabi Muhammad dan para sahabat pade jongkok nulis ape yang didikte, perbaiki dulu logika ente ndus
siapa njamin itu dari ilahnya?
wong fenomena bahwa ilahnya ada aja kagak ada yang pernah ngalami
jangankan ilahnya, lha wong fenomena kedatangan jibril aja gak ada yang pernah ngalami
100% pengakuan muhammad sendiri, dan keluar dari mulut muhammad sendiri
anehnya, langsung pada ditelen..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
putramentari wrote:
Nah tu mulai pinter :
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah
beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ﴾Qs. An Nahl : 102﴿
Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. ﴾Qs. Al Baqarah : 97﴿
itu semua dari mulut muhammad..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
[quote="putramentari"]
Mang Wed,
Penulisan Ulang dalam rangka KODIFIKASI, bukan editing, revising atau obok - obok? ngerti.
sama aja dengan Torah dan Injil, sumbernya juga hanya dari Mulut Musa dan Isa, tapi yang ngrecoki, yang suka membumbui agar tampak serem itu banyak, termasuk si Paul membuat ceramah, dan surat2nya di jadikan Firman? hehehe lebih kacau. Musa dan isa sama2 one man show...demikian juga dengan Nabi Muhammad, juga one man show.
Kalau soal convey penulisan dari Allah melalui muhammad hanya masalah teknis belaka, sama saja dengan Om Yes juga menerima Firman (Yoh 17:8) dari Allah untuk disampaikan pada umatnya....
Harap contoh kasus pada Alkitab, tidak diteruskan.
Staff
SEGOROWEDI wrote:Sombrero wrote:
MANG WED,
kagak usah heran atau aneh2 dah, Alquran itu di kodifikasi hanya 1 kalai pada zaman ustman, dan hingga kini alquran tidak pernah lagi ada kodifikasi jilid 2, atau editing atau revison. Jadi nggak usah mikir kesana2, wajarlah kalau ada beberapa tulisan itu dimusnahkan dengan alasan sudah ditulis ulang.
Yg jelas, alquran adalah 100% Firman Allah, bukan kitab karangan, silahkan buka, isinya adalah 100% firman Allah, tidak ada opini penulis atau tulisan muhammad masuk didalamnya.
tulisan ulang, berarti ada aslinya..
mana?
quran jelas 100% karangan muhammad, karena a-z sumbernya mulut muhammad
100% opini muhammad, bahkan ilahnyapun cuman deskripsiannya
tanpa saksi, tanpa bukti
Mang Wed,
Penulisan Ulang dalam rangka KODIFIKASI, bukan editing, revising atau obok - obok? ngerti.
sama aja dengan Torah dan Injil, sumbernya juga hanya dari Mulut Musa dan Isa, tapi yang ngrecoki, yang suka membumbui agar tampak serem itu banyak, termasuk si Paul membuat ceramah, dan surat2nya di jadikan Firman? hehehe lebih kacau. Musa dan isa sama2 one man show...demikian juga dengan Nabi Muhammad, juga one man show.
Kalau soal convey penulisan dari Allah melalui muhammad hanya masalah teknis belaka, sama saja dengan Om Yes juga menerima Firman (Yoh 17:8) dari Allah untuk disampaikan pada umatnya....
Harap contoh kasus pada Alkitab, tidak diteruskan.
Staff
Sombrero- SERSAN MAYOR
-
Age : 23
Posts : 535
Location : JAKARTA
Join date : 06.07.12
Reputation : 5
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Lha iya, sebelum ane copas, terangin dulu maksud eloe, kenapa tanya hal tersebut?SEGOROWEDI wrote:
yang mendikte: muhammad
yang mencatat siapa?
Mau dibawa kemana?
* ada yang dihapal dan mencatatnya kemudian, ada yang didikte perkata dan dicatat, lalu dihapal.
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Sombrero wrote:
Mang Wed,
Penulisan Ulang dalam rangka KODIFIKASI, bukan editing, revising atau obok - obok? ngerti.
sama aja dengan Torah dan Injil, sumbernya juga hanya dari Mulut Musa dan Isa, tapi yang ngrecoki, yang suka membumbui agar tampak serem itu banyak, termasuk si Paul membuat ceramah, dan surat2nya di jadikan Firman? hehehe lebih kacau. Musa dan isa sama2 one man show...demikian juga dengan Nabi Muhammad, juga one man show.
Kalau soal convey penulisan dari Allah melalui muhammad hanya masalah teknis belaka, sama saja dengan Om Yes juga menerima Firman (Yoh 17:8) dari Allah untuk disampaikan pada umatnya....
Harap contoh kasus pada Alkitab, tidak diteruskan.
Staff
kan tadinya sudah tertulis di berbagai media, meski tak jelas siapa yang nulis
media mana yang ditulis ulang itu??
beda dong..
apa yang ditulis para penulis alkitab, utamanya injil
adalah peristiwa yang benar-benar terjadi yang disaksikan banyak orang, termasuk para penulis
bukan hanya keluaran mulut (apalagi hanya dari 1 orang)
Yohanes 17:8, hati-hati memaknai 'menerima'!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
EbisuSensei wrote:
Lha iya, sebelum ane copas, terangin dulu maksud eloe, kenapa tanya hal tersebut?
Mau dibawa kemana?
* ada yang dihapal dan mencatatnya kemudian, ada yang didikte perkata dan dicatat, lalu dihapal.
siapa mereka itu?
kek apa hafalan mereka dan mana catatan mereka?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:ya pasti melalui Lisan Nabi Muhammad, emang Lu kira Allah yang dikte terus Nabi Muhammad dan para sahabat pade jongkok nulis ape yang didikte, perbaiki dulu logika ente ndus
siapa njamin itu dari ilahnya?
wong fenomena bahwa ilahnya ada aja kagak ada yang pernah ngalami
jangankan ilahnya, lha wong fenomena kedatangan jibril aja gak ada yang pernah ngalami
100% pengakuan muhammad sendiri, dan keluar dari mulut muhammad sendiri
anehnya, langsung pada ditelen..
ne jawabannya :
SURAT 2. AL BAQARAH
وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
23. dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
53. An NajmSEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Nah tu mulai pinter :
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah
beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ﴾Qs. An Nahl : 102﴿
Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. ﴾Qs. Al Baqarah : 97﴿
itu semua dari mulut muhammad..
وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ
(3) dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya.
إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
(4) Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),
semoga dipahami
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: segorowedi menggugat keotentikan Qur'an
Halaah..SEGOROWEDI wrote:EbisuSensei wrote:
Lha iya, sebelum ane copas, terangin dulu maksud eloe, kenapa tanya hal tersebut?
Mau dibawa kemana?
* ada yang dihapal dan mencatatnya kemudian, ada yang didikte perkata dan dicatat, lalu dihapal.
siapa mereka itu?
kek apa hafalan mereka dan mana catatan mereka?
EbisuSensei- LETNAN SATU
-
Posts : 2734
Kepercayaan : Islam
Location : Indonesia
Join date : 27.12.11
Reputation : 24
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» SEGOROWEDI:Kisah Adam-Isa di Quran NYONTEK Alkitab
» keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Quran Therapy - Get rid of your fatal diseases with Quran
» keotentikan Al Qur'an terjamin hingga sekarang
» INI ayat Quran, atau REAKSI karna Quran ditolak ?
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Quran Therapy - Get rid of your fatal diseases with Quran
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik