benarkah yesus akan kembali ke dunia?

by **keroncong** Fri Jun 01, 2012 3:24 am

First topic message reminder :

JESUS WILL RETURN ?

Ya benar, Nabi Isa alahissalam itu memang benar akan datang lagi kepada kita nanti menjelang hari kiamat terjadi. Sebab hadits-hadits Rasulullah SAW memang telah menyebutkan hal itu. Kami akan menyampaikan dalil dan keterangan yang shahih tentang masalah kedatangan nabi Isa itu sendiri. Sedangkan informasi tentang siapakah Harun Yahya silahkan Anda cari sendiri di internet.

Bahwa dia akan jadi juru selamat, sebenarnya merupakan ungkapan yang agak dipelintir. Sebab kalau yang mengucapkan itu adalah umat kristiani, mereka akan bilang bahwa yang dimaksud dengan juru selamat itu adalah membaptis dan memasukkan orang ke dalam agama kristen.

Namun dalam pandangan akidah Islam, Nabi Isa itu memang akan menyelamatkan umat manusia dari kekeliruan agama kristiani itu sendiri. Sebab Nabi Isa jsutru akan menghancurkan gereja, merobohkan salib dan akan membongkar kedok para tokoh agama itu.

Bahkan lebih jauh, Nabi Isa as itu akan menjadi seorang muslim yang bernabi kepada Rasulullah SAW dan berkitab sucikan Al-Quran Al-Kariem. Beliau akan ikut shalat bersama umat Islam, bahkan menolak ketika ditawari menjadi imam.

Nabi Isa akan menjadi seorang muslim biasa tanpa jabatan kenabian. Karena memang tidak ada lagi nabi setelah kerasulan Muhammad SAW. Beliau akan bersama-sama dengan umat Islam merobohkan patung salib dan bunda maria, membunuh babi dan menghancurkan khamar. Beliau akan shalat bersama dengan umat Islam. Berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka‘bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu.

Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turnnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.

Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hatis Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain:

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta ... (HR. HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa )

Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini” (HR. )

Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam (HR. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi )

by **Kedunghalang** Wed Mar 12, 2014 8:08 pm

Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha perumpamaannya tentang itu..
ibarat eyel-eyelan tuhan siapa yang lebih baik
BUKAN SOAL IMAM MAHDI
jauh banget KREDUNG
Iya wed...sudah Back to topic
Yang dibahas Isa Ibnu Maryam ~~bukan Mirza Ibnu Ghulam~~

Cemoohan anda membuktikan kebenaran HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as sebagai nabi/rasul Allah yang benar berdasarkan Al Qur'an (Yaa Siin 36:30/31 & Az-Zukhruf 43:7/8).

by **Ibnu Sabil** Wed Mar 12, 2014 10:36 pm

Kedunghalang wrote:
Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha perumpamaannya tentang itu..
ibarat eyel-eyelan tuhan siapa yang lebih baik
BUKAN SOAL IMAM MAHDI
jauh banget KREDUNG
Iya wed...sudah Back to topic
Yang dibahas Isa Ibnu Maryam ~~bukan Mirza Ibnu Ghulam~~

Cemoohan anda membuktikan kebenaran HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as sebagai nabi/rasul Allah yang benar berdasarkan Al Qur'an (Yaa Siin 36:30/31 & Az-Zukhruf 43:7/8).

Pak kedung...anda lihat dan baca baik-baik dulu, maksud saya mencoret tidak bermaksud mencemooh lho.
Saya cuma ingatkan anda jika trit yang dibahas ini mengenai akan kembalinya Isa as......bukan permisalan yang anda sebutkan...
Jika anda berbicara misal semuanya jadi kias...paham!

Bukan bermaksud OOT, jika anda terus bermain di misal akhirnya jadi eyel-eyelan sayang nih trit jadinya banyak sampah.... awas

Bukankah ada trit bahas masalah ini ;
http://www.laskarislam.com/t736-al-mahdi-sang-pemimpin dan AHMADIAH QADIAN...

by **Kedunghalang** Wed Mar 12, 2014 11:44 pm

Ibnu Sabil wrote:
Kedunghalang wrote:
Ibnu Sabil wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha perumpamaannya tentang itu..
ibarat eyel-eyelan tuhan siapa yang lebih baik
BUKAN SOAL IMAM MAHDI
jauh banget KREDUNG
Iya wed...sudah Back to topic
Yang dibahas Isa Ibnu Maryam ~~bukan Mirza Ibnu Ghulam~~

Cemoohan anda membuktikan kebenaran HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as sebagai nabi/rasul Allah yang benar berdasarkan Al Qur'an (Yaa Siin 36:30/31 & Az-Zukhruf 43:7/8).

Pak kedung...anda lihat dan baca baik-baik dulu, maksud saya mencoret tidak bermaksud mencemooh lho.
Saya cuma ingatkan anda jika trit yang dibahas ini mengenai akan kembalinya Isa as......bukan permisalan yang anda sebutkan...
Jika anda berbicara misal semuanya jadi kias...paham!

Bukan bermaksud OOT, jika anda terus bermain di misal akhirnya jadi eyel-eyelan sayang nih trit jadinya banyak sampah....
Bukankah ada trit bahas masalah ini ;
http://www.laskarislam.com/t736-al-mahdi-sang-pemimpin dan AHMADIAH QADIAN...

Nampak sekali, anda tidak memahami apa yang diisyaratkan oleh Al Qur'an dan Hadits, dan figur siapa saja yang sedang ditunggu oleh umat Islam, Kristen, Yahudi dan umat agama-agama besar di dunia. Dan, tahukah anda tentang firman Allah: "Sesungguhnya Allah tidak segan mengemukakan suatu perumpamaan/permisalan, dalam Al Qur'an, sekecil nyamuk atau yang lebih kecil dari itu? Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, dan adapun orang-orang yang ingkar berkata, 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan ini?' Sebenarnya dengan ini banyak yang Dia nyatakan sesat dan dengan ini juga banyak yang Dia beri petunjuk, dan tiada yang Dia nyatakan sesat dengan itu, kecuali orang-orang durhaka". (Al Baqarah 2:26/27).

Umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi. Umat Kristen sedang menunggu-nunggu kedatangan Nabi Isa/Yesus as untuk yang kedua kalinya. Umat Yahudi sedang menunggu-nunggu Eliya yang akan merintis kedatangan Al Masih. Begitupula umat agama-agama lain sedang menunggu-nunggu seorang figur reformer yang akan mereformasi agama mereka. Ketika Allah menyebut/menamai orang-orang beriman, MUSLIMIN, sejak dahulu juga dalam Al Qur'an (Al Hajj 22:78/79), apakah anda memahami hal ini? Tahukah anda apa maksudnya, ketika dalam Israa' digambarkan Allah bahwa Nabi Muhammad saw shalat berjamaah sebagai Imam dari para nabi/rasul sebelumnya (jumlahnya 124.000) yang menjadi makmum?

Jika anda memahami kedua hal itu, maka membahas Perumpamaan dan figur reformer yang sedang ditunggu-tunggu oleh semua pengikut agama-agama besar, bukanlah merupakan eyel-eyelan atau sampah, melainkan suatu pencarian akan kebenaran hakiki dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.

by **Ibnu Sabil** Wed Mar 12, 2014 11:56 pm

Woi.....bangun pak kedung!
Disini sedang dibahas Yesus/Nabi Isa.

Umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi. Umat Kristen sedang menunggu-nunggu kedatangan Nabi Isa/Yesus as untuk yang kedua kalinya. Umat Yahudi sedang menunggu-nunggu Eliya yang akan merintis kedatangan Al Masih.

Ada yang setuju dengan pernyatan pak kedung diatas?

Bahas sesuai judul trit please....jangan jadi tembok terus!

by **SEGOROWEDI** Thu Mar 13, 2014 10:49 am

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
lha perumpamaannya tentang itu..
ibarat eyel-eyelan tuhan siapa yang lebih baik
BUKAN SOAL IMAM MAHDI
jauh banget KREDUNG

Penyembah Yesus dan Al Kafirin Quraisy eyel-eyelan tentang tuhan (selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa) mana yang lebih baik, tuhan Yesus atau tuhan patung Latta dan Uzza, makanya saya tidak peduli. Saya hanya memperhatikan, menuut Az-Zukhruf 43:57/58, Ibnu Maryam dijelaskan sebagai Perumpamaan/Matsalan bagi orang-orang Islam di hari kemudian, lalu diprotes oleh umat Islam sambil bersorak-sorai. Menurut Nabi Muhammad saw, Isa Ibnu Maryam menjadi Imam Mahdi (HR Musnad Ahmad bin Hambal). Yang dimaksud Isa Ibnu Maryam dalam hadits itu adalah Perumpamaan/Misal Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58), bukan Nabi Isa as yang sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun (Ali Imran 3:144/145, Al Yawaaqit wal Jawaahir & Kanzul 'Ummal).

bukan soal kamu peduli/tidak
tapi perumpamaan itu tentang baik-baikan tuhan
tuhannya isa (bukan tuhan isa) vs tuhannya quraisy
SAMA-SEKALI BUKAN SOAL IMAM MAHDI

by **Kedunghalang** Fri Mar 14, 2014 9:55 pm

SEGOROWEDI wrote:
bukan soal kamu peduli/tidak
tapi perumpamaan itu tentang baik-baikan tuhan
tuhannya isa (bukan tuhan isa) vs tuhannya quraisy
SAMA-SEKALI BUKAN SOAL IMAM MAHDI

Menurut Az-Zukhruf 43:57/58, Ibnu Maryam dijelaskan sebagai Perumpamaan/Matsalan bagi orang-orang Islam di hari kemudian, lalu diprotes oleh umat Islam sambil bersorak-sorai.

Menurut Nabi Muhammad saw, Isa Ibnu Maryam menjadi Imam Mahdi (HR Musnad Ahmad bin Hambal). Yang dimaksud Isa Ibnu Maryam dalam hadits itu adalah Perumpamaan/Misal Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:57/58), karena Nabi Isa/Yesus as sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun (Ali Imran 3:144/145, Al Yawaaqit wal Jawaahir & Kanzul 'Ummal).

Jadi Nabi Isa / Yesus as tidak akan kembali lagi ke dunia.

by **Kedunghalang** Sat Mar 15, 2014 6:47 am

Ibnu Sabil wrote:Woi.....bangun pak kedung!
Disini sedang dibahas Yesus/Nabi Isa.
Umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi. Umat Kristen sedang menunggu-nunggu kedatangan Nabi Isa/Yesus as untuk yang kedua kalinya. Umat Yahudi sedang menunggu-nunggu Eliya yang akan merintis kedatangan Al Masih.
Ada yang setuju dengan pernyatan pak kedung diatas?

Bahas sesuai judul trit please....jangan jadi tembok terus!

Apakah anda sudah memahami bahwa agama Islam itu agama internasional, sedangkan ajaran nabi-nabi sebelumnya itu ajaran lokal/regional yang berlaku untuk umat mereka masing-masing?

by **Ibnu Sabil** Sat Mar 15, 2014 8:14 am

Kedunghalang wrote:
Ibnu Sabil wrote:Woi.....bangun pak kedung!
Disini sedang dibahas Yesus/Nabi Isa.
Umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi. Umat Kristen sedang menunggu-nunggu kedatangan Nabi Isa/Yesus as untuk yang kedua kalinya. Umat Yahudi sedang menunggu-nunggu Eliya yang akan merintis kedatangan Al Masih.
Ada yang setuju dengan pernyatan pak kedung diatas?

Bahas sesuai judul trit please....jangan jadi tembok terus!

Apakah anda sudah memahami bahwa agama Islam itu agama internasional, sedangkan ajaran nabi-nabi sebelumnya itu ajaran lokal/regional yang berlaku untuk umat mereka masing-masing?

....faktanya yang ditunggu umat islam internasional yang bersumber (al qur'an & hadits) adalah turunnya nabi isa as untuk yang kedua kalinya. Apakah kristen menunggu yesus turun juga....?

Nekadman..... basi

by **Kedunghalang** Sat Mar 15, 2014 10:12 am

Ibnu Sabil wrote:
Kedunghalang wrote:
Ibnu Sabil wrote:Woi.....bangun pak kedung!
Disini sedang dibahas Yesus/Nabi Isa.
Umat Islam sedang menunggu-nunggu kedatangan Khalifah Allah, Imam Mahdi. Umat Kristen sedang menunggu-nunggu kedatangan Nabi Isa/Yesus as untuk yang kedua kalinya. Umat Yahudi sedang menunggu-nunggu Eliya yang akan merintis kedatangan Al Masih.
Ada yang setuju dengan pernyatan pak kedung diatas?

Bahas sesuai judul trit please....jangan jadi tembok terus!

Apakah anda sudah memahami bahwa agama Islam itu agama internasional, sedangkan ajaran nabi-nabi sebelumnya itu ajaran lokal/regional yang berlaku untuk umat mereka masing-masing?

....faktanya yang ditunggu umat islam internasional yang bersumber (al qur'an & hadits) adalah turunnya nabi isa as untuk yang kedua kalinya. Apakah kristen menunggu yesus turun juga....?

Tidak ada ayat suci Al Qur'an yang menyatakan bahwa Nabi Isa as akan turun yang kedua kalinya, karena Al Qur'an (Ali Imran 3:144/145) menyatakan bahwa rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad saw sudah berlalu wafat. Hadits memang menyatakan bahwa Isa Ibnu Maryam akan turun, tetapi bukan Nabi Isa as yang diutus Allah kepada Bani Israil, karena menurut Rasulullah saw, beliau as sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun.

Umat Kristen memang sedang menungguh Yesus as turun kembali ke dunia. Begitupula umat Yahudi sedang menunggu Al Masih yang kedatangannya dirintis oleh Eliya. Tetapi, jika dicermati dengan baik, Bible dan Al Qur'an sepakat bahwa Nabi Isa / Yesus as sudah wafat secara wajar, tidak mati ditiang salib.

by **Ibnu Sabil** Sat Mar 15, 2014 10:25 am

nekad wrote:karena menurut Rasulullah saw, beliau as sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun.

Referensinya dong...........adakah dalil yang menyatakan demikian?

nekad wrote:. Umat Kristen memang sedang menungguh Yesus as turun kembali ke dunia

Coba anda tanya segorowedi!

nekad wrote:Begitupula umat Yahudi sedang menunggu Al Masih yang kedatangannya dirintis oleh Eliya...

Untuk yang ini semua juga sudah tahu.....messiah yang ditunggu adalah raja yang akan duduk di singgasana solomon. Dan sosok yang ditunggu pun lebih ke sosok dajjal...

nekad wrote:Tetapi, jika dicermati dengan baik, Bible dan Al Qur'an sepakat bahwa Nabi Isa / Yesus as sudah wafat secara wajar, tidak mati ditiang salib

Berikan dalil dari bibel untuk referensi....!

Menurut al qur'an pun jelas jika nabi isa as tidak wafat
Firman Allah "Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya". - An-Nisa' (4): 158 - memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruh Nabi Isa sebagaimana halnya Isa as akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim.
Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."....

by **Kedunghalang** Sat Mar 15, 2014 10:00 pm

Ibnu Sabil wrote:
Menurut al qur'an pun jelas jika nabi isa as tidak wafat
Firman Allah "Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya". - An-Nisa' (4): 158 - memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruh Nabi Isa sebagaimana halnya Isa as akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim.
Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."...

Indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat terdapat dalam ayat Al Qur'an: "Tidaklah Muhammad itu, melainkan seorang rasul, dan telah berlalu/wafat rasul-rasul sebelumnya." (Ali Imran 3:144/145). Salah-seorang Rasul sebelum Nabi Muhammad saw adalah Nabi Isa as yang juga telah berlalu/wafat.

Begitupula indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat ada di dalam hadits: "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikuti aku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir, oleh Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapur, hal. 22, bab.32). "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam as usianya seratus dua puluh tahun." (Kanzul 'Ummal, Alaudddin Alhindi, Muassassatur Risalah, Beirut 1989, Jilid XI, hal.479

Tidak ada indikasi dalam Al Qur'an bahwa Nabi Isa as yang sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun itu akan datang lagi ke dunia.

by **Ibnu Sabil** Sun Mar 16, 2014 8:44 am

[quote="Kedunghalang"]

Ibnu Sabil wrote:
Menurut al qur'an pun jelas jika nabi isa as tidak wafat
Firman Allah "Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya". - An-Nisa' (4): 158 - memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruh Nabi Isa sebagaimana halnya Isa as akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim.
Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."...

kedung wrote:
Indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat terdapat dalam ayat Al Qur'an: "Tidaklah Muhammad itu, melainkan seorang rasul, dan telah berlalu/wafat rasul-rasul sebelumnya." (Ali Imran 3:144/145). Salah-seorang Rasul sebelum Nabi Muhammad saw adalah Nabi Isa as yang juga telah berlalu/wafat.

@Kedung halang
Mari kita kupas Ali Imran (144-145)
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul. Sungguh, telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[1]. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun[2]. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur[3].

[1] Nabi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. Ada yang wafat karena terbunuh dan ada pula yang karena sakit biasa. Karena itu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga akan wafat seperti halnya rasul-rasul yang terdahulu itu. Di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah berita bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mati terbunuh. Berita ini mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi tentulah dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menenteramkan hati kaum muslimin dan membantah kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar radhiyallahu 'anhu iuga membacakan ayat ini ketika terjadi kegelisahan di kalangan para sahabat di hari wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang wafatnya Nabi itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaan Sahabat). Di dalam kisah ini terdapat dalil keutamaan Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu.

[2] Bahkan hanya merugikan dirinya sendiri. Hal itu, karena Allah tidak butuh kepadanya dan akan tetap menegakkan agama-Nya serta menguatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin.

[3] Yakni orang-orang yang tetap teguh pendirian.
Adakah tafsir diatas terhubung dengan isa as...................?

145. Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah[4], sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya[5]. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur[6].

[5] Tidak maju dan tidak mundur. Oleh karena itu, mengapa kalian malah mundur? Padahal mundur tidak menolak kematian dan tetapnya kalian (bersabar) pun tidak mengakhiri kehidupan. Dengan demikian, kalau seseorang ditaqdirkan akan mati, maka ia akan mati walau pun tanpa sebab dan kalau pun seseorang diancam mati atau ada usaha dari orang lain untuk membunuhnya, maka dia tidak akan mati sampai tiba ajalnya.

[6] Tidak disebutkan balasannya karena banyak dan besarnya balasan, dan bahwa balasan akan diberikan sesuai tingkat syukur seseorang; sedikit atau banyak.
Adakah tafsir diatas terhubung dengan isa as...................?

kedung wrote:
Begitupula indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat ada di dalam hadits: "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikuti aku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir, oleh Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapur, hal. 22, bab.32). "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam as usianya seratus dua puluh tahun." (Kanzul 'Ummal, Alaudddin Alhindi, Muassassatur Risalah, Beirut 1989, Jilid XI, hal.479

Bawa ayat hadits arabic nya kesini agar bisa kita bahas!

kedung wrote:
Tidak ada indikasi dalam Al Qur'an bahwa Nabi Isa as yang sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun itu akan datang lagi ke dunia.

Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."
Apalagi anda bilang jika isa as meninggal dunia dalam usia 120 tahun, adakah fakta yang mengatakan hal demikian? Seret kesini biar gak rancu.

by **Kedunghalang** Mon Mar 17, 2014 4:01 pm

Ibnu Sabil wrote:
Menurut al qur'an pun jelas jika nabi isa as tidak wafat
Firman Allah "Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya". - An-Nisa' (4): 158 - memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruh Nabi Isa sebagaimana halnya Isa as akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim.
Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."...

An-Nisa 4:158 hanya menjelaskan bahwa Nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula mati disalib. Sedangkan Ali Imran 2:144/145 yang bunyinya "Tidaklah Muhammad itu, melainkan seorang rasul, dan telah berlalu rasul-rasul sebelumnya" mengisyaratkan bahwa nabi-nabi/rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad saw telah berlalu/wafat, termasuk Nabi Isa as.

Tafsir yang anda tampilkan memang sama sekali tidak membicarakan kewafatan Nabi Isa as, tetapi ayatnya mengisyaratkan sebaliknya. Kewafatan Nabi Isa as secara wajar sebagaimana diisyaratkan dalam Al Qur'an (Ali Imran 3:144/145) didukung pula oleh hadits: "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikuti aku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir, oleh Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapura, hal. 22, bab.32). "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam as usianya seratus dua puluh tahun." (Kanzul 'Ummal, Alaudddin Alhindi, Muassassatur Risalah, Beirut 1989, Jilid XI, hal.479. Fakta yang menyatakan bahwa Nabi Isa / Yesus sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun adalah kuburan beliau as di Kashmir:

Karena tidak ada indikasi dalam Al Qur'an bahwa Nabi Isa as yang sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun itu akan datang lagi ke dunia, maka Nabi Isa / Yesus as tidak akan kembali lagi ke dunia.

by **Ibnu Sabil** Mon Mar 17, 2014 6:45 pm

Ibnu Sabil wrote:
Menurut al qur'an pun jelas jika nabi isa as tidak wafat
Firman Allah "Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya". - An-Nisa' (4): 158 - memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruh Nabi Isa sebagaimana halnya Isa as akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim.
Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."...

kedung wrote:
Indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat terdapat dalam ayat Al Qur'an: "Tidaklah Muhammad itu, melainkan seorang rasul, dan telah berlalu/wafat rasul-rasul sebelumnya." (Ali Imran 3:144/145). Salah-seorang Rasul sebelum Nabi Muhammad saw adalah Nabi Isa as yang juga telah berlalu/wafat.

@Kedung halang
Mari kita kupas Ali Imran (144-145)
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul. Sungguh, telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[1]. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun[2]. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur[3].

[1] Nabi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. Ada yang wafat karena terbunuh dan ada pula yang karena sakit biasa. Karena itu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga akan wafat seperti halnya rasul-rasul yang terdahulu itu. Di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah berita bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mati terbunuh. Berita ini mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi tentulah dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menenteramkan hati kaum muslimin dan membantah kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar radhiyallahu 'anhu iuga membacakan ayat ini ketika terjadi kegelisahan di kalangan para sahabat di hari wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang wafatnya Nabi itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaan Sahabat). Di dalam kisah ini terdapat dalil keutamaan Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu.

[2] Bahkan hanya merugikan dirinya sendiri. Hal itu, karena Allah tidak butuh kepadanya dan akan tetap menegakkan agama-Nya serta menguatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin.

[3] Yakni orang-orang yang tetap teguh pendirian.
Adakah tafsir diatas terhubung dengan isa as...................?

145. Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah[4], sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya[5]. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur[6].

[5] Tidak maju dan tidak mundur. Oleh karena itu, mengapa kalian malah mundur? Padahal mundur tidak menolak kematian dan tetapnya kalian (bersabar) pun tidak mengakhiri kehidupan. Dengan demikian, kalau seseorang ditaqdirkan akan mati, maka ia akan mati walau pun tanpa sebab dan kalau pun seseorang diancam mati atau ada usaha dari orang lain untuk membunuhnya, maka dia tidak akan mati sampai tiba ajalnya.

[6] Tidak disebutkan balasannya karena banyak dan besarnya balasan, dan bahwa balasan akan diberikan sesuai tingkat syukur seseorang; sedikit atau banyak.
Adakah tafsir diatas terhubung dengan isa as...................?

kedung wrote:
Begitupula indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat ada di dalam hadits: "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikuti aku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir, oleh Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapur, hal. 22, bab.32). "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam as usianya seratus dua puluh tahun." (Kanzul 'Ummal, Alaudddin Alhindi, Muassassatur Risalah, Beirut 1989, Jilid XI, hal.479

Bawa ayat hadits arabic nya kesini agar bisa kita bahas!

kedung wrote:
Tidak ada indikasi dalam Al Qur'an bahwa Nabi Isa as yang sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun itu akan datang lagi ke dunia.

Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."
Apalagi anda bilang jika isa as meninggal dunia dalam usia 120 tahun, adakah fakta yang mengatakan hal demikian? Seret kesini biar gak rancu.[/quote]
repost

Jangan sepotong-sepotong dong...!
Ada beberapa request (yang di bold)dari saya yang meminta anda untuk diseret kemari.....

by **Kedunghalang** Mon Mar 17, 2014 9:32 pm

Ibnu Sabil wrote:
Menurut al qur'an pun jelas jika nabi isa as tidak wafat
Firman Allah "Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya". - An-Nisa' (4): 158 - memberikan penjelasan bahwa Allah mengangkat tubuh dan ruh Nabi Isa sebagaimana halnya Isa as akan turun dengan tubuh dan ruhnya seperti disebutkan dalam hadits Bukhari-Muslim.
Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."...

An-Nisa 4:158 hanya menjelaskan bahwa Nabi Isa / Yesus as tidak mati dibunuh, dan tidak mati disalib, tetapi disamarkan kepada mereka (orang-orang Yahudi), seolah-olah Nabi Isa / Yesus as mati disalib. Allah mengangkat harkat derajatnya, bukan mengangkat tubuh dan ruhnya, di sisi-Nya.

Mengenai masalah ini, saya sudah menjelaskan dalam Komentar no.4 pada thread: http://www.laskarislam.com/t7955-mang-odoy-versus-kedunghalang-ahmadiyah-qadian?highlight=Mang+Odoy+vs+Kedunghalang

Ibnu Sabil wrote:
kedung wrote:
Indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat terdapat dalam ayat Al Qur'an: "Tidaklah Muhammad itu, melainkan seorang rasul, dan telah berlalu/wafat rasul-rasul sebelumnya." (Ali Imran 3:144/145). Salah-seorang Rasul sebelum Nabi Muhammad saw adalah Nabi Isa as yang juga telah berlalu/wafat.

@Kedung halang

Mari kita kupas Ali Imran (144-145)
144. Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul. Sungguh, telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul[1]. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun[2]. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur[3].

[1] Nabi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah seorang manusia yang diangkat Allah menjadi rasul. Rasul-rasul sebelumnya telah wafat. Ada yang wafat karena terbunuh dan ada pula yang karena sakit biasa. Karena itu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga akan wafat seperti halnya rasul-rasul yang terdahulu itu. Di waktu berkecamuknya perang Uhud tersiarlah berita bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mati terbunuh. Berita ini mengacaukan kaum muslimin, sehingga ada yang bermaksud meminta perlindungan kepada Abu Sufyan (pemimpin kaum Quraisy). Sementara itu orang-orang munafik mengatakan bahwa kalau Nabi Muhammad itu seorang Nabi tentulah dia tidak akan mati terbunuh. Maka Allah menurunkan ayat ini untuk menenteramkan hati kaum muslimin dan membantah kata-kata orang-orang munafik itu. (Sahih Bukhari bab Jihad). Abu Bakar radhiyallahu 'anhu iuga membacakan ayat ini ketika terjadi kegelisahan di kalangan para sahabat di hari wafatnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menenteramkan Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu 'anhu. dan sahabat-sahabat yang tidak percaya tentang wafatnya Nabi itu. (Sahih Bukhari bab Ketakwaan Sahabat). Di dalam kisah ini terdapat dalil keutamaan Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu.

[2] Bahkan hanya merugikan dirinya sendiri. Hal itu, karena Allah tidak butuh kepadanya dan akan tetap menegakkan agama-Nya serta menguatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin.

[3] Yakni orang-orang yang tetap teguh pendirian.
Adakah tafsir diatas terhubung dengan isa as...................?

145. Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah[4], sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya[5]. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur[6].

[5] Tidak maju dan tidak mundur. Oleh karena itu, mengapa kalian malah mundur? Padahal mundur tidak menolak kematian dan tetapnya kalian (bersabar) pun tidak mengakhiri kehidupan. Dengan demikian, kalau seseorang ditaqdirkan akan mati, maka ia akan mati walau pun tanpa sebab dan kalau pun seseorang diancam mati atau ada usaha dari orang lain untuk membunuhnya, maka dia tidak akan mati sampai tiba ajalnya.

[6] Tidak disebutkan balasannya karena banyak dan besarnya balasan, dan bahwa balasan akan diberikan sesuai tingkat syukur seseorang; sedikit atau banyak.
Adakah tafsir diatas terhubung dengan isa as...................?

Tafsir yang anda tampilkan tidak dihubungkan dengan kewafatan Nabi Isa/Yesus as, tetapi ayatnya menyatakan bahwa rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad Rasulullah saw sudah berlalu/wafat, termasuk Nabi Isa / Yesus as.

Ibnu Sabil wrote:
kedung wrote:
Begitupula indikasi bahwa Nabi Isa as sudah wafat ada di dalam hadits: "Jika Musa dan Isa masih hidup, mereka harus mengikuti aku." (Al Yawaaqit wal Jawaahir, oleh Abdul Wahab Sya'rani, Alharamain, Singapura, hal. 22, bab.32). "Sesungguhnya Isa ibnu Maryam as usianya seratus dua puluh tahun." (Kanzul 'Ummal, Alaudddin Alhindi, Muassassatur Risalah, Beirut 1989, Jilid XI, hal.479

Bawa ayat hadits arabic nya kesini agar bisa kita bahas!

Kedua hadits ini diriwayatkan oleh Siti Fatimah ra, tetapi sayang sekali, saya tidak memiliki buku dan link haditsnya, sehingga tidak bisa menampilkannya dengan lengkap. Tetapi, jika anda penasaran, anda boleh mencari buku-buku hadits yang dijadikan referensi.

Ibnu Sabil wrote:
kedung wrote:
Tidak ada indikasi dalam Al Qur'an bahwa Nabi Isa as yang sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun itu akan datang lagi ke dunia.

Karena, kalau yang dimaksud adalah "mematikannya", niscaya Allah akan berfirman, "Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi dia meninggal dunia..."
Apalagi anda bilang jika isa as meninggal dunia dalam usia 120 tahun, adakah fakta yang mengatakan hal demikian? Seret kesini biar gak rancu.

Sekali lagi saya katakan bahwa An-Nisa 4:158 hanya menjelaskan bahwa Nabi Isa as tidak mati dibunuh dan tidak mati disalib, tetapi disamarkan kepada mereka (orang-orang Yahudi), seolah-olah Nabi Isa / Yesus as mati disalib. Allah mengangkat harkat derajatnya, bukan mengangkat tubuh dan ruhnya, di sisi-Nya.

Mengenai masalah ini, saya sudah menjelaskan dalam Komentar no.4 pada thread: http://www.laskarislam.com/t7955-mang-odoy-versus-kedunghalang-ahmadiyah-qadian?highlight=Mang+Odoy+vs+Kedunghalang

Fakta Nabi Isa as sudah wafat secara wajar adalah ditemukan kuburan beliau as di Kashmir:

by **SEGOROWEDI** Thu Mar 20, 2014 2:14 pm

judul tretnya diganti ini aja..
Re: benarkah isa akan kembali ke dunia?
karena yang eker-ekeran sesama muslim
dan yang dieker-ekerkan isa

by **mutiiiara** Fri Mar 21, 2014 6:36 am

yesus di bible itu yesus yang palsu, yang asli adanya di Quran

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 25, 2014 3:02 pm

asli kok eker-ekeran..

by **Kedunghalang** Tue Mar 25, 2014 4:27 pm

SEGOROWEDI wrote:
asli kok eker-ekeran..

Nabi Isa / Yesus as jelas sekali dan terbukti sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun. Jadi, Nabi Isa / Yesus as tidak akan kembali lagi ke bumi. Tetapi, Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa di akhir zaman, Isa Ibnu Maryam akan datang sebagai Imam Mahdi dan Khalifatullah. Sekarang sudah akhir zaman, dan orang yang diutus Allah sebagai Khalifatullah, Imam Mahdi & Isa Ibnu Maryam sudah datang, salah satu-tandanya adalah banyak umat/ulama Islam yang memprotes dan menolaknya (Az-Zukhruf 43:57/58), bahkan memfatwanya bukan Islam, sesat dan menyesatkan. Tetapi, anjing menggonggong, Khalifatullah berlalu.

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 25, 2014 4:33 pm

maka judulnya diganti aja..
dan kalau perlu dipindah ke zona muslim area

by **Kedunghalang** Tue Mar 25, 2014 4:38 pm

SEGOROWEDI wrote:
maka judulnya diganti aja..
dan kalau perlu dipindah ke zona muslim area

Gak usah, karena Nabi Isa as & Nabi Yesus as itu sama saja, seorang Utusan Allah kepada Bani Israil, bukan kepada orang-orang Jawa atau China.

by **SEGOROWEDI** Tue Mar 25, 2014 4:43 pm

yang dieker-ekerkan kan isa?

by **Kedunghalang** Tue Mar 25, 2014 4:46 pm

SEGOROWEDI wrote:
yang dieker-ekerkan kan isa?

Nabi Isa as dan Nabi Yesus as itu orangnya sama.

by **SEGOROWEDI** Fri Mar 28, 2014 12:14 pm

yang bilang siapa?
kisah kelahirannya aja beda beum yang lain-lain

by **Kedunghalang** Sat Mar 29, 2014 12:38 am

SEGOROWEDI wrote:
yang bilang siapa?
kisah kelahirannya aja beda beum yang lain-lain

Kalau ada kisah kelahirannya, maka artinya Nabi Isa / Yesus as itu adalah manusia yang dilahirkan, kemudian Nabi Isa / Yesus as diutus Allah kepada Bani Israil, dan akhirnya ada kisah kematiannya secara wajar dalam usia 120 tahun, sehingga Nabi Isa / Yesus as tidak akan kembali lagi ke dunia.

by Sponsored content

benarkah yesus akan kembali ke dunia?

benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?

Re: benarkah yesus akan kembali ke dunia?