indikasi usaha konversi ke agama kristen di bali

Sejumlah umat Kristen di Gereja Jemaat Pniel, Desa Blimbingsari, Jembrana, Bali, merayakan hari Natal. Desa di Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan. Prosesi Natal diisi dengan tarian kesenian Bali itu merupakan akulturasi budaya Hindu-Kristen yang telah terjalin sejak dahulu di desan pulau Dewata. Tak hanya saat Natal, umat kristiani di Blimblingsari selalu mengenakan pakaian adat Bali seperti kamben, udeng, dan kebaya saat kebaktian Minggu. Pun demikian dengan gamelan sebagai pengiring lagu dan bahasa Bali sebagai pengantar kebaktian oleh pendeta.

http://beritagar.com/p/natal-bernuansa-adat-bali

Om Suastyastu

umat kristen bali perlu diwaspadai karena ini bisa di jadikan konversi agama secara terselubung, jadi ini bukanlah bentuk menghargai budaya, tapi ada maksud terselubung. di Buleleng klo nggak salah malah gereja yang berkedok pura..... secara kasat mata pura lengkap dengan pelinggih..tapi aslinya gereja.....kanker seperti inilah yang lebih berbahaya ....didalung.di negare juga banyak.ade teman dari dalung namanya nyoman.kirain hindu ternyata kristen.juga dikuta ada gereja persis pura. di sekitar desa saya juga sama, mereka gunakan pakain adat bali, penjor,umbul2, ada bale kukul , candi bentar dll. tapi mereka diam2 mereka licik,,, satu persatu warga di pengaruhinya utk pindah ke agamanya dan berhasil. itulah realitasnya....

shanti shanti

Om Suastyastu, Made Susilo, senangnya seorang Hindu dapat berkontribusi disini

terima kasih atas infonya

memang masalah Kristenisasi dalam lingkungan Hindu amat mengganggu sekali. seperti yg saya bahas pd beberapa trit:
http://www.laskarislam.com/t5197-setelah-islam-buddha-kini-giliran-hindu-jadi-target-kristenisasi
http://www.laskarislam.com/t5689-universitas-kristen-sanata-dharma-nyatut-nama-dari-hindu
http://www.laskarislam.com/t5424-sang-hyang-yesus
http://www.laskarislam.com/t5426-penyesatan-misionaris-kristen-demi-mengkristenkan-hindu
http://www.laskarislam.com/t5219-penentangan-hindu-terhadap-konsep-penebusan-dosa-dalam-kristen
http://www.laskarislam.com/t5196-perlawanan-hindu-melawan-kristenisasi-dalam-buku-veda-injil
http://www.laskarislam.com/t5594-gandhi-dalam-dialog-hindu-kristen-karya-ngakan-made-madrasuta
http://www.laskarislam.com/t5423-membedah-kasus-konversi-agama-di-bali-kronologi-metode-misi-dan-alasan-di-balik-tindakan-konversi-agama-dari-hindu-ke-kristen-dan-katolik-di-bali-serta-pernak-pernik-keagamaan-di-dunia

& semakin membuktikan bahwa Kristenisasi memang benar2 ada & sangat mengganggu bahkan hingga lintas agama

berikut ini gereja2 yang menjiplak bangunan pura, terus terang kami sebagai warga hindu sangat tidak setuju jika cara-cara ini dipakai untuk mempengaruhi penganut hindu berpindah agama di pulau kami.....bisa habis umat hindu di sini

terimakasih atas komentarnya bli......


semoga bli-bli di sini bisa membedakan yang mana toleransi, yang mana plagiarisasi.....

Pertanyaan saya untuk TS >>> bila ada mesjid2 yang arsitekturnya menjiplak bangunan pura >>> jujur ya ... saya mau tanya apakah anda sebagai seorang Hindu akan mengatakan hal yang sama ?

made susilo wrote:
semoga bli-bli di sini bisa membedakan yang mana toleransi, yang mana plagiarisasi.....

atau apakah anda akan mengkritisi Islamisasi di Bali juga ??

setelah menjawab ... saya akan jelaskan kenapa saya bicara demikian ....

thanks

dee-nee wrote:Pertanyaan saya untuk TS >>> bila ada mesjid2 yang arsitekturnya menjiplak bangunan pura >>> jujur ya ... saya mau tanya apakah anda sebagai seorang Hindu akan mengatakan hal yang sama ?

made susilo wrote:
semoga bli-bli di sini bisa membedakan yang mana toleransi, yang mana plagiarisasi.....

atau apakah anda akan mengkritisi Islamisasi di Bali juga ??

setelah menjawab ... saya akan jelaskan kenapa saya bicara demikian ....

thanks

terimakasih, mbok dee-nee....atau saya panggil adi saja....
adi kan tidak tahu kondisi yang terjadi sebenarnya di pulau bali, karena adi ada di jakarta, sedangkan bli made yang mulai lahir sampai sekarang tetap di bali merasakan ini adalah gelagat yang tidak baik. adi silakan baca postingan bli made dari awal; tidak hanya bangunan saja yang ditiru, tetapi semua hal yang berkaitan dengan hindu dharma di bali mereka jiplak......

made susilo wrote:

dee-nee wrote:Pertanyaan saya untuk TS >>> bila ada mesjid2 yang arsitekturnya menjiplak bangunan pura >>> jujur ya ... saya mau tanya apakah anda sebagai seorang Hindu akan mengatakan hal yang sama ?

made susilo wrote:
semoga bli-bli di sini bisa membedakan yang mana toleransi, yang mana plagiarisasi.....

atau apakah anda akan mengkritisi Islamisasi di Bali juga ??

setelah menjawab ... saya akan jelaskan kenapa saya bicara demikian ....

thanks

terimakasih, mbok dee-nee....atau saya panggil adi saja....  
adi kan tidak tahu kondisi yang terjadi sebenarnya di pulau bali, karena adi ada di jakarta, sedangkan bli made yang mulai lahir sampai sekarang tetap di bali merasakan ini adalah gelagat yang tidak baik. adi silakan baca postingan bli made dari awal; tidak hanya bangunan saja yang ditiru, tetapi semua hal yang berkaitan dengan hindu dharma di bali mereka jiplak......

Hehehehe ... percayalah saya tidak bermaksud untuk membela siapa2 kok disini ...
Made kan Hindu ya ... dan dari postingan yang saya baca kan judulnya adalah "kristenisasi"
Tentang kristenisasi-nya ... ya terus terang saya tidak punya kepentingan apapun dengan kristenisasi di bali

Tapi yang justru saya mau tanya .... apa yang made pikirkan atau rasakan ... bila terjadi "Islamisasi" di Bali ??
Apakah akan made tolak atau terima ?? >>> kalau tolak kenapa ... kalau terima kenapa ??

Ini pertanyaan netral kok .... saya selalu minta non-muslim untuk fair ketika mengkritisi islam ...
Jadi ... disinipun saya mencoba untuk fair ... apapun jawaban made bukan untuk saya debat ...
Sekedar share saja ....



btw ... abang saya kerja di bali sekarang .... saudara2 saya juga ada yang di Bali ... saya pernah lama tinggal di Bali
Ibu saya pernah meneliti budaya Bali berkaitan dengan Hindu ...

Jadi yaaahhh ... walaupun tinggal di Jakarta dan sangat kenal Jakarta ...
(sebagai orang bersuku jawa teng-tim) saya sepertinya lebih tau bali daripada Jogja atau Surabaya misalnya  

Jadi ... monggo diuraikan pendapatnya ...

Penghancuran terjadi dengan terang-terangan dengan berbagai alasan yang tidak bisa diterima dengan akal sehat. Istilah Wali pitu yang santer terdengar beroperasi di Bali, kurang mendapat perhatian masyarakat Hindu di Bali. Berbeda dengan Lombok, Pemaksaan terhadap keyakinan terang benderang terjadi, “mati atau masuk Islam”. Hanya ada 2 pilihan ketika seorang pemuda Hindu ingin mengawini seorang perempuan Islam.

di seluruh Bali terdapat 213 Masjid, 171 Langgar, dan 238 Mushalla sehingga tolal seluruh rumah Ibadah umat Muslim di Bali sebanyak 622 buah (Bappeda Bali, 2001: xv-3 dan xv-4). Kemungkinan data ini membengkak mengingat data ini deperoleh pada tahun 2001. Ada tiga Kabupaten/Kota di Bali yang jumlah Masjidnya daitas seratus buah yaitu, Kabupaten Buleleng sebanyak 171, Kabupaten Jembrana sebanyak 158, dan Kotamadya Denpasar sebanyak 118. (Yudhis M Burhanudin, 2008:128).

Lepasnya perhatian masyarakat Hindu di Bali terhadap tindak tanduk Islamisasi, akan menjadi bumerang bagi masa depan Bali.

Past history,Bali berusaha keras tried to fight dengan berbagai cara menahan invasi raja-raja Islam yang ingin menaklukkannya. Sebagai keturunan prajurit-prajurit tangguh, rakyat Bali berhasil mempertahankan diri dari gempuran tentara-tentara muslim sehingga praktis Bali bisa tetap mempertahankan kehinduannya. Namun tentu saja para raja-raja Islam waktu itu tidak mau menyerah begitu saja menaklukkan Bali. Mereka akhirnya berusaha menyusup lewat jalur politis. Salah satu cara ampuh yang pernah mereka terapkan terhadap kerajaan besar Majapahit yaitu dengan mengirim putri cantiknya untuk dipersunting oleh raja atau mengirimkan pangeran untuk dipersunting oleh sang putri kembali diterapkan.

Islamisasi is every way but there is no Hinduisasi

Otak Trailer wrote:

Islamisasi is every way but there is no Hinduisasi

Nah loh .... gimana bli made membaca uraian OT tadi

Apakah anda tetap akan bilang

made susilo wrote:terimakasih atas komentarnya bli......
semoga bli-bli di sini bisa membedakan yang mana toleransi, yang mana plagiarisasi.....

Yang pasti kalau pindah dari Kristen ke Hindu kagak bakal di ancam mati tuh

Otak Trailer wrote:Penghancuran terjadi dengan terang-terangan dengan berbagai alasan yang tidak bisa diterima dengan akal sehat. Istilah Wali pitu yang santer terdengar beroperasi di Bali, kurang mendapat perhatian masyarakat Hindu di Bali. Berbeda dengan Lombok, Pemaksaan terhadap keyakinan terang benderang terjadi, “mati atau masuk Islam”. Hanya ada 2 pilihan ketika seorang pemuda Hindu ingin mengawini seorang perempuan Islam.

di seluruh Bali terdapat 213 Masjid, 171 Langgar, dan 238 Mushalla sehingga tolal seluruh rumah Ibadah umat Muslim di Bali sebanyak 622 buah (Bappeda Bali, 2001: xv-3 dan xv-4). Kemungkinan data ini membengkak mengingat data ini deperoleh pada tahun 2001. Ada tiga Kabupaten/Kota di Bali yang jumlah Masjidnya daitas seratus buah yaitu, Kabupaten Buleleng sebanyak 171, Kabupaten Jembrana sebanyak 158, dan Kotamadya Denpasar sebanyak 118. (Yudhis M Burhanudin, 2008:128).

Lepasnya perhatian masyarakat Hindu di Bali terhadap tindak tanduk Islamisasi, akan menjadi bumerang bagi masa depan Bali.

Past history,Bali berusaha keras tried to fight dengan berbagai cara menahan invasi raja-raja Islam yang ingin menaklukkannya. Sebagai keturunan prajurit-prajurit tangguh, rakyat Bali berhasil mempertahankan diri dari gempuran tentara-tentara muslim sehingga praktis Bali bisa tetap mempertahankan kehinduannya. Namun tentu saja para raja-raja Islam waktu itu tidak mau menyerah begitu saja menaklukkan Bali. Mereka akhirnya berusaha menyusup lewat jalur politis. Salah satu cara ampuh yang pernah mereka terapkan terhadap kerajaan besar Majapahit yaitu dengan mengirim putri cantiknya untuk dipersunting oleh raja atau mengirimkan pangeran untuk dipersunting oleh sang putri kembali diterapkan.

Islamisasi is every way but there is no Hinduisasi

  

cara kristenisasi memang menjijikan, berusaha meniru semua hal di agama lain, bahkan istilah jamaat, mimbar, alkitab sampai Allah itu hasil jiplakan kristen dari Islam dan bahasa arab.

made susilo wrote:Om Suastyastu

umat kristen bali perlu diwaspadai karena ini bisa di jadikan konversi agama secara terselubung, jadi ini bukanlah bentuk menghargai budaya, tapi ada maksud terselubung. di Buleleng klo nggak salah malah gereja yang berkedok pura..... secara kasat mata pura lengkap dengan pelinggih..tapi aslinya gereja.....kanker seperti inilah yang lebih berbahaya ....didalung.di negare juga banyak.ade teman dari dalung namanya nyoman.kirain hindu ternyata kristen.juga dikuta ada gereja persis pura. di sekitar desa saya juga sama, mereka gunakan pakain adat bali, penjor,umbul2, ada bale kukul , candi bentar dll. tapi mereka diam2 mereka licik,,, satu persatu warga di pengaruhinya utk pindah ke agamanya dan berhasil. itulah realitasnya....

shanti shanti

wih sereem bro, hati-hati aja

yup, kristenisasi membabi buta.
babi saja sudah haram, apalagi buta :D

Mutiaraa wrote:yup, kristenisasi membabi buta.
babi saja sudah haram, apalagi buta :D

    

Mutiaraa wrote:cara kristenisasi memang menjijikan, berusaha meniru semua hal di agama lain, bahkan istilah jamaat, mimbar, alkitab sampai Allah itu hasil jiplakan kristen dari Islam dan bahasa arab.

justeru menjaga kearifan lokal
beda dengan islam yang mengonta arab
jenggot dan congkrang aja diarabkan

Mutiaraa wrote:yup, kristenisasi membabi buta.
babi saja sudah haram, apalagi buta :D

buat hindu babi tidak haram
buat islam babu tidak haram

asal mangap.

babu itu bukan budak, kalau budak tangan kanan itu ISTRI.

dan kristen mencontek hindu untuk menghalalkan babi.

masih mending hindu..
- tidak mengharamkan babi

daripada islam
- tidak mengharamkan babu/budak (untuk disetubuhi/diperkosai)

nah masih aja bego.

cuma kafir kristen yang menganggap babu sebagai budak. ajaran kasih, kasih kebejadan moral dan kebodohan. Gundik di kristen, anaknya masih budak, jadi bisa dipergunduk lagi oleh ayah kandungnya si kristen itu. biadab.

Kristen MENCONTEK hindu, makan babi, padahal yesus mengharamkan babi.

namanya saja mirip.

KRISna, dengan kristus.
TRIdharma dengan TRInitas

nyontek.

tuh..
di negeri rosul bertanah nan suci masih mempraktekkan..
babu-babu tkw kita pada diperkosai bahkan banyak yang diberi bonus
tubuh diseterika atau bibir digunting..

Justru nabi yang memerangi TRADISI JAHILIYAH kafir arab, tradisi memperbudak.

di Islam perbudakan jelas HARAM, dilarang menghamba selain kepada Allah.

memangnya kristen, anak gundinya dipergundik oelh ayah kandungnya sendiri, INCEST.
biadab

Al-Mu’minuun ayat 5 - 6:
“Dan orang - orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isti - isteri mereka atau budak - budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

budak bebas disetubuhi...