Kisah Kang_Asepr myQuran menolak Buddha

saya mesantren 8 tahun lamanya. belajar quran dan hadits dengan sanad yang bersambung dari guru saya hingga rasulullah. kemudian bergabung dengan perkumpulan tarekat, berhimpun dengan kelompok salafiyah, kemudian masuk NII, kemudian bergabung di LDII selam 5 tahun dan terakhir bergabung dengan majelis-majelis syiah. tetapi, semua itu tidak memberikan jawaban yang memuaskan akal terhadap berbagai berbagai pertanyaan. lebih dari itu, saya bahkan mengalami berbagai pengalaman spiritual yang melahirkan kesimpulan bahwa agama Buddha adalah agama yang benar yang seharusnya saya ikuti. lalu saya bergabung di forum umat Buddhis.

setelah bertahun-tahun bergabung dalam forum buddhis, justru kemudian saya urung untuk pindah ke dalam agama Buddha. kenapa?

sekitar tahun 2002 saya hampir ingin berpindah kepada Agama buddha, karena banyak pertanyaan-pertanyaan saya yang tidak dapat saya temukan jawabannya secara memuaskan dalam islam. tapi saya temukan jawaban yang memuaskan dalam agama buddha.

sebelum memutuskan untuk mengganti status secara resmi menjadi pemeluk Buddha, saya berusaha untuk menyelemai lebih jauh tentang agma Buddha. saya memborong buku-buku Buddhis di Gramedia. Tapi apa yang terjadi. saya menemukan dua fakta. Fakta pertama, bahwa kebenaran apapun yang bisa saya temukan dalam ajaran Buddha, ternyata Islam pun mengajarkannya, tentunya dengan cara, gaya dan istilah yang berbeda. misalnya, praktik yang sangat menonjol dalam agama Buddha adalah praktik mediasi samatha vippassana. jika kita tidak menyelami ajaran kedua sistem meditasi tersebut, tentu kita tidak benar-benar mengerti isinya. dan juga tidak dapat membandingkan dengan berbagai amalan yang ada di dalam Islam. justru, setelah menyelami kedua praktik mediatsi tersebut, saya dapat menyadari bahwa "Shalat is Amazing Yoga (meditasi)". lebih dari itu, saya temukan bahwa islam menjelaskan segala sesuatu. inilah fakta pertama.

fakta kedua. saya melihat, ketika saya bergabung dengan komunitas Buddhis, ternyata mazhab mereka juga beragam, sebagaimana dalam islam. Ada Mahayana, Tantrayana, Theravada, Kong Hu Chu, Maitreya, dan lain sebagainya. bila dalam islam ada juga aliran syariat, tarikat, hakikat dan makrifat, maka dalam Buddhis pun demikian, dengan istilah yang berbeda. ada juga aliran yang keras dan berpegang ajaran secara textbook seperti wahabi. jika saya hendak masuk agama Buddha, saya harus memilih, mana di antara mazhab-mazhab itu yang terbaik, yang paling benar. faktanya, mazhab-mazhab itu saling bertentangan fahaman, saling tuduh sesat menyesatkan, dan sebagaimana dalam Islam, masing-masing mengaku nomor 1. dan sebagai seseorang yang banyak menekuni bidang ilmu logika, masyarakat muslim maupun buddhis adalah sama dalam hal seringnya salah dalam melakukan penalaran logic terhadap isi kitab. Hal yang selalu saya tentang terhadap kaum buddhis adalah keyakinan mereka tentang Vegetarianism dan Ahimsaisme. pada permulaan dialog saya dengan mereka yang buddhis, mereka bersikukuh bahwa Vegetarinism adalah ajaran sang Buddha. sedangkan berdasarkan apa yang sya pelajari dalam sutta (surat) Tripitaka, sang Buddha tidak mengajarkan Vegetarianism dan mustahil mengajarkan demikian. sehingga terjadi perdebatan sengit. sampai suatu waktu, ada diantara mereka sendiri yang menjelaskan bahwa memang sang Buddha tidak pernah mengajarkan Vegetarianisme. yang mengajarkan Vegetarianism adalah sahabat sang Buddha yang munafik dan berkhianat, yaitu Devadata. barulah mereka diam dari mendebat saya. Bagi saya itu adalah bukti, bahwa mereka telah salah dalam memahami ajaran sang Buddha, dan bukti bahwa saya telah membuat kesimpulan yang benar.

ternyata "ada masalah" di dalam keyakinan budhisme, di mana jawaban-jawaban ini tidak ditemukan di dalam budhisme, tapi ada di dalam Islam. dan akhirnya terlihat bahwa Islam menjawab segalanya, termasuk persoalan reinkarnasi tersebut. sesuai dengan ayat al-Quran yang berbunyi "dan kami turunkan kitab kepadamu (Muhammad) untuk menjelaskan segala sesuatu".

alhamdilllah, saya masih tatap dalam islam hingga saat ini. tidak ada ruginya mempelajari agama Buddha, justru bisa membuat kita jauh lebih mengerti tentang islam. seperti halnya belajar fisika dan biologi, tidaklah membuat kita jauh dari islam, sebaliknya justru membuat kita semakin memahami kandungan makna ayat-ayat al Quran. saya menghormati sang buddha, ajaran dan umatnya yang disebut Tiratana. dan saya meyakini bahwa sang Buddha adalah salah seorang Nabi yang diangkitkan Allah untuk kaumnya.

Sumber:
- http://myquran.org/forum/index.php/topic,79582.msg2190376.html#msg2190376
- http://myquran.org/forum/index.php/topic,81916.msg2204155.html#msg2204155

ditunggu kisah mualafnye Biek Sue Boo Thak "Toe Han Kue Bue Raen"

bro, anda minta saya tanggapi thread anda.

tapi.... eerr...
topik ini bagaimana ya untuk ditanggapi..

nah ini kang asep mau jadi umat buddha, islam, kristen, yahudi.. kan terserah dia. bahkan mau jadi atheis juga silahkan..

bukan urusan saya..

@atas
iya, benar juga...
apa yg mau ditanggapi yah di thread ini?

musicman wrote:@atas
iya, benar juga...
apa yg mau ditanggapi yah di thread ini?

atau mungkin maksud bro Penyaran, saya harus bilang 'wowww....' gitu?

jalan spiritual adalah sepenuhnya terserah pada masing2 orang.

ketika kang asep lebih memilih jadi muslim, lalu islam = benar ?

kalau begitu besok2 ada kang usep memilih jadi buddhist, lalu buddha = benar ?

duh...

taulah kalo itu urusan pribadi Kang Asep tersebut
tp Anda (seorang Budha) paling tidak memberi suatu penjelasan mengenai beberapa alasan mengenai penolakan tersebut
masak gitu aja gak tau
aneh aja nieh temennye Spongebob, awal masuk ngejelasin reinkarnasitumimbal balik bisa ngejelasin panjang lebar tapi lama kelamaan ngejelasinnya kok kayak SW ya

Penyaran wrote:taulah kalo itu urusan pribadi Kang Asep tersebut
tp Anda (seorang Budha) paling tidak memberi suatu penjelasan mengenai beberapa alasan mengenai penolakan tersebut
masak gitu aja gak tau
aneh aja nieh temennye Spongebob, awal masuk ngejelasin reinkarnasitumimbal balik bisa ngejelasin panjang lebar tapi lama kelamaan ngejelasinnya kok kayak SW ya

begini, saya gabung di LI ini bukan untuk berdebat, namun tepatnya untuk berdiskusi dan bertukar pikiran.

ketika anda membuat thread, dan pada thread tersebut ada pandangan yang menurut saya tidak sesuai dengan ajaran buddha, saya merasa ada baiknya juga saya memberikan penjelasan. tapi ini bukan berarti saya akan menanggapi semua pertanyaan anda dengan penjelasan panjang lebar. ya, seperti di thread ini.

mohon dimengerti ya bro...

kl [menurutmu] ada yg gak sesuai dgn ajaran Budha ya jelasin donk [yg menurutmu] hal yg sebenarnya
kek pas ngomongin reinkarnasitumimbal balik itu
sama aja kek misalnya kamu tukang pipa yg diminta betulin pipa mampet trus Anda cmn jawabnya pipanya bocor tp gak dibetulin ya tetep aja pipanya mampet kan

TS kaga tau omongin apa.ck ck ck

Hahaha trit si Insya awlloh bablas ga mutu
Patutlah si Diana_Orion ga bisa di gaetnya hhihihi

Penyaran wrote:kl [menurutmu] ada yg gak sesuai dgn ajaran Budha ya jelasin donk [yg menurutmu] hal yg sebenarnya
kek pas ngomongin reinkarnasitumimbal balik itu
sama aja kek misalnya kamu tukang pipa yg diminta betulin pipa mampet trus Anda cmn jawabnya pipanya bocor tp gak dibetulin ya tetep aja pipanya mampet kan

begini bro, misal, ini misal yaaaa... ada thread yang bilang buddha itu tuhan. tentu saya akan berusaha untuk membetulkan dengan menyatakan bahwa buddha itu bukan tuhan, sesuai dengan pengertian dalam pandangan buddhisme.

tapi ketika di thread ini anda menyampaikan bahwa ini 'kang mas asep' setelah mempelajari buddhisme sekian tahun, dan sempat jatuh cinta sama ajaran buddha. tapi akhirnya balik lagi ke keyakinan lamanya.
lha saya mau kasih komen apa? bahkan saya mempertanyakan maksud anda kenapa bikin thread ini? apa sebagai ajang bangga-banggaan? mungkin seperti ini "oiiiii... si asep walau dah belajar buddhisme, tapi akhirnya milih islam lagi... hebat kan islam??"
saya tau anda tidak mengetikan kata2 ini, tapi saya mendapat kesan seperti itu.

well, menurut saya hidup ini simple aja. anda yang memilih dan anda yang menjalani..
so jika kang asep milih islam, selamat... anda telah memilih jalan spiritual yang tepat bagi anda.
begitu juga ketika kang asep milih buddhisme, selamat... anda telah memilih jalan spiritual yang tepat bagi anda.

Patrick Star wrote:begini bro, misal, ini misal yaaaa... ada thread yang bilang buddha itu tuhan. tentu saya akan berusaha untuk membetulkan dengan menyatakan bahwa buddha itu bukan tuhan, sesuai dengan pengertian dalam pandangan buddhisme.

tapi ketika di thread ini anda menyampaikan bahwa ini 'kang mas asep' setelah mempelajari buddhisme sekian tahun, dan sempat jatuh cinta sama ajaran buddha. tapi akhirnya balik lagi ke keyakinan lamanya.
lha saya mau kasih komen apa? bahkan saya mempertanyakan maksud anda kenapa bikin thread ini? apa sebagai ajang bangga-banggaan? mungkin seperti ini "oiiiii... si asep walau dah belajar buddhisme, tapi akhirnya milih islam lagi... hebat kan islam??"
saya tau anda tidak mengetikan kata2 ini, tapi saya mendapat kesan seperti itu.

well, menurut saya hidup ini simple aja. anda yang memilih dan anda yang menjalani..
so jika kang asep milih islam, selamat... anda telah memilih jalan spiritual yang tepat bagi anda.
begitu juga ketika kang asep milih buddhisme, selamat... anda telah memilih jalan spiritual yang tepat bagi anda.

lha berarti jika jalan spiritual Kang Asep itu tepat, berarti Anda membetulkan bahwa Budha jalan spiritual yang TIDAK tepat



& Anda gak memberi penjelasan apa2 mengenai trit ini karena penjelasan Budha adlh buruk seperti yg tercantum dlm trit ini BETUL



lha terus kok lw sampe sekarang masih jadi temennye SpongebobBudhist kl lw membenarkan bahwa Budha adlh buruk ?

apakah niat Anda adlh ingin masuk neraka atw turun kasta ketika akan berreinkarnasitumimbal balik nanti ?

selamat & semoga Anda dapat kegelapan sempurna

makanya ksh kek penjelasan terhadap penolakan tersebut

Patrick Star wrote:begini bro, misal, ini misal yaaaa... ada thread yang bilang buddha itu tuhan. tentu saya akan berusaha untuk membetulkan dengan menyatakan bahwa buddha itu bukan tuhan, sesuai dengan pengertian dalam pandangan buddhisme.

tapi ketika di thread ini anda menyampaikan bahwa ini 'kang mas asep' setelah mempelajari buddhisme sekian tahun, dan sempat jatuh cinta sama ajaran buddha. tapi akhirnya balik lagi ke keyakinan lamanya.
lha saya mau kasih komen apa? bahkan saya mempertanyakan maksud anda kenapa bikin thread ini? apa sebagai ajang bangga-banggaan? mungkin seperti ini "oiiiii... si asep walau dah belajar buddhisme, tapi akhirnya milih islam lagi... hebat kan islam??"
saya tau anda tidak mengetikan kata2 ini, tapi saya mendapat kesan seperti itu.

well, menurut saya hidup ini simple aja. anda yang memilih dan anda yang menjalani..
so jika kang asep milih islam, selamat... anda telah memilih jalan spiritual yang tepat bagi anda.
begitu juga ketika kang asep milih buddhisme, selamat... anda telah memilih jalan spiritual yang tepat bagi anda.

Selamat! Karena pernyataan yg satu ini, Anda layak mendapatkan tempat di ruang humor DISINI

duren swt wrote:Hahaha trit si Insya Allah bablas ga mutu
Patutlah si Diana_Orion ga bisa di gaetnya hhihihi

wkwkwkwkwkwkwk... goblog bener lw ren duren
lw ngirain gw si Insya Allah di FFI, gw beda ren
liat noh, orgnye nongol pake acc beda disini

@Insya Allah
liat nieh, satu lagi tuduhan gugur dr si duren ini

duren swt wrote:Hahaha trit si Insya Allah bablas ga mutu
Patutlah si Diana_Orion ga bisa di gaetnya hhihihi

enak saja, saya saja baru join tadi... tau dari Murtadin_kafirun pas lagi ribut-ribut diskusiin MLC Yang mengambek....

udahlah duren, stop main nuduh

dalam ajaran BUDHA ada terdapat ajaran POLIGAMI kagak ya??
ada ajaran ngesek dengan bocah juga kagak ya?? (lupa gue siapa yang ngelakuin di indonesia, si ULFA sunnah nabi loh)

Penyaran wrote:...kebenaran apapun yang bisa saya temukan dalam ajaran Buddha, ternyata Islam pun mengajarkannya, tentunya dengan cara, gaya dan istilah yang berbeda. misalnya, praktik yang sangat menonjol dalam agama Buddha adalah praktik mediasi samatha vippassana. jika kita tidak menyelami ajaran kedua sistem meditasi tersebut, tentu kita tidak benar-benar mengerti isinya. dan juga tidak dapat membandingkan dengan berbagai amalan yang ada di dalam Islam. justru, setelah menyelami kedua praktik mediatsi tersebut, saya dapat menyadari bahwa "Shalat is Amazing Yoga (meditasi)". lebih dari itu, saya temukan bahwa islam menjelaskan segala sesuatu. inilah fakta pertama...

setelah saya melakukan penelusuran. ternyata benar apa kata beliau

Shalat dalam Islam terdiri dari lima pose dan semuanya (termasuk bacaannya), menurut sains modern, berkaitan erat dengan kesehatan mental dan spiritual. Berbagai manfaat gerakan dan bacaan tertentu yang dilakukan setiap hari bersumber dari cara mengambl pose atau gerakan yang tepat, lamnya waktu mengambil pose dan juga dari teknik bacaan yang seksama dan tepat. Tiap-tiap 5 pose shalat itu memiliki pose yang mirip sekali dengan yoga, dan seluruh pose itu secara bersamaan dapat “mengaktifkan” seluruh cakra (titik-titik energi) di dalam tubuh. (Sumber : Karima Burns, Shalat an Amazing Easy Yoga, Hal. 12)

& jelas berbeda dengan meditasi Buddha. Sholat diatur 5 waktu. kalo meditasi Buddha sampe membahayakan karena gak ada batas waktunya : http://www.laskarislam.com/t4843-dampak-meditasi-dan-bahayanya

Meditasi Budha terserah penganutnya mau sampe kapan kale

Iya mirip Yoga, berarti niru2 siapa nih??

Anda sendiri juga menyetujuinya toh : http://www.laskarislam.com/t4843-dampak-meditasi-dan-bahayanya#53153

niru ? kok bisa lebih sempurna gitu. ajaran lo cuman jiplak ajaran Buddha tapi tetep gak beda dari aslinya.