Tahdzib Syarh at Thahawiyah

Judul Buku : TAHDZIB SYARH ATH-THAHAWIYYAH
Dasar-dasar 'Aqidah Menurut Ulama Salaf (1 & 2)
Penulis : Abdul Akhir Hammad Al-Ghunaimi
Penerjemah : Abu Umar Basyir Al-Medani
Penerbit : PUSTAKA AT-TIBYAN, Solo
Tahun cetakan : (Cetakan Pertama) Buku 1: Oktober 1999; Buku 2: Februari 2000
Ukuran buku : Buku 1: 280 hal. 24 cm; Buku 2: 296 hal. 24 cm Satu hal yang gamblang, bahwa ilmu aqidah adalah semulia-mulia ilmu agama. Karena dengan ilmu itulah seorang mukmin dapat mengenal Rabb-nya, mengenal apa yang menjadi kewajibannya terhadap Allah PenciptaNya, dan PelindungNya. Dan hanya dengan aqidah yang benar, segala amalan dianggap sah dan diterima disisi Allah swt. Sedangkan aqidah yang benar, adalah aqidah yang ada pada diri Rasulullah saw dan para sahabatnya radhiallahu 'anhum, mereka adalah sebaik-baik umat setelah Rasul.

Namun, suratan Allah atas diri hamba-hambaNya pasti akan mereka lalui. Maka terjadilah apa yang telah diberitakan Nabi saw tentang akan terpecahnya umat ini menjadi berkelompok dan bergolong-golongan. Tinggallah Ahlussunnah wal Jama'ah yang berada di atas manhaj salaf menulangpunggungi aqidah yang benar, menyebarluaskan Tauhid yang murni dan memerangi Ahli bid'ah dan para pengikut hawa nafsu.

Buku ini memuat permasalahan (pokok-pokok) aqidah yang sangat prinsipil yang digali dari sumber aslinya, yakni generasi salafus shalih. Dengan merujuk pada sumber pertama yang masih asli, berarti kemurnian aqidah akan dapat dijaga dan dipertanggungjawabkan.

Perumus pokok-pokok aqidah ini adalah seorang Imam pakar penghafal hadits. Nama beliau, Abu Ja'far Ahmad bin Muhammad bin Salaamah bin Sallamah bin Abdul Malik Al-Azdi Al-Hajari Al-Mishri Ath-Thahawi Al-Hanafi (tahun 237-321H). Dilahirkan di Buthha, sebuah desa di negri Mesir. Guru beliau di antaranya adalah Al-Muzzani (sahabat Al-Imam Asy-Syafi'ie), Al-Qodhi Abu Ja'far Ahmad bin Imran Al-Bagdadi, Al-Qadhi Abu Khazim Abdul Hamid bin Abdul 'Aziz Al-Bagdadi, Yunus bin Abdul 'Ala Al-Mishri dan lain-lain.

Para ulama sepanjang zaman tidak henti-hentinya mengadakan penelitian dan pengkajian terhadap buku tersebut. Berawal dari Syeikh Ibnu Abil 'Izz (tahun 731 - 792) hingga Syaikh Al-Albani ulama kebanggaan abad ini. Banyaknya para ulama yang mengadakan penelitian, pengkajian dan penjabaran terhadap kitab tersebut, menandakan bahwa kitab 'Aqidah Thahawiyah adalah kitab panduan aqidah sepanjang abad. Dan inilah diantara keistimewaan kitab aqidah ini. Ia disusun oleh seorang ulama ahli hadits (Al-Iman Ath-Thahawi) dijelaskan (disyarh) oleh seorang ulama ahli hadits ( Al-Imam Ibnu Abil 'Izzi) dan telah diteliti oleh ulama-ulama ahlul hadits (seperti: Syeik Al-Albani, Syeikh Ahmad Syakir) kemudian di tata ulang (di tahdzib) oleh seorang ahli hadits pula. Subhanallah.

Adapun keistimewaan kitab "TAHDZIB SYARH ATH-THAHAWIYYAH ..";
Sesuai dengan namanya "Tahdzib" yang kurang lebih dapat diartikan dengan: penataan, pengurutan atau penertiban kembali. Setelah di "Tahdzib" nyaris kitab ini menjadi sempurna. Sempurna lantaran tata letak, urutan atau penertiban pembahasan sudah diataur sedemikian rupa. Hingga karenanya, memudahkan para pembaca untuk membuka, mempelajari dan mendalami permasalahan yang ada di dalamnya. Selain itu, pembahasan yang berulang-ulang dan berserakan serta kesimpulan yang beragam dan berlawanan sudah diteliti dan diseleksi dengan cermat dan yang tertinggal hanyalah kesimpulan yang shahih dan sharih. Wal hasil, pembaca tinggal menemukan kemudahan saja, insyaAllah.