soal jawab masalah iman dan Tauhid
Halaman 1 dari 1 • Share
soal jawab masalah iman dan Tauhid
Judul Buku : SOAL JAWAB MASALAH IMAN DAN TAUHID
Penyusun : Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud
Penerjemah : Abu Sayyid
Penerbit : At-Tibyan (80 halaman)
Cetakan Pertama, Tahun 1405H/1995M
Apabila anda membeli buku Soal Jawab Masalah Iman & Tauhid, maka yang pertama anda akan lihat di cover depan dan di bawah judul buku tersebut, tertulis Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, dan dalam hal ini barangkali anda beranggapan bahwa penulis buku adalah beliau, perkiraan tersebut tidaklah keliru, walau sebenarnya buku tersebut berisikan juga fatwa dari ulama lainnya, yaitu Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz.
Sesuai pengantar dari penerbit, bahwa ; buku ini merupakan cuplikan dari kitab fatwa-fatwa ulama di Saudi Arabia yang berjudul Fatawa Al-Mar'ah Al-Muslimah (Fatwa-fatwa Wanita Muslimah), yang di susun oleh Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud. Akan tetapi persoalan wanita tidak terlepas juga dari masalah aqidah, sehingga fatwa-fatwa mengenai aqidah khususnya mengenai iman dan rukun-rukunnya dikupas di awal-awal kitab tersebut, dan masalah inilah yaitu Fatawa Anil Iman wa Arkaniha yang diambil dan diterjemahkan oleh penerbit At-Tibyan.
Jumlah fatwa-fatwa yang dimuat sebanyak tiga puluh tiga persoalan yang kesemuanya berhubungan dengan masalah-masalah iman dan rukun-rukunnya, dan Alhamdulillah ML Assunnah sudah mengangkat sebagian dari permasalahan tersebut, untuk itu anda bisa mencoba mengulangnya kembali di Masalah - 38 sampai dengan Masalah - 43.
Kekhasan dari buku ini, terletak pada uraian jawaban Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam setiap permasalahan atau persoalan yang ditanyakan. Setiap persoalan dijawabnya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, padat dan komuniatif, sehingga memudahkan kita untuk memahaminya. Dan ini tentunya tidak terlepas dari penguasaan dan pengetahuan beliau sebagai seorang ulama terpandang yang gigih dalam dakwah dewasa ini.
Dan perlu kita ketahui, bahwa seorang ulama yang alim tidak memiliki dalam dirinya insya Allah tabi'at untuk berbicara atas dorongan hawa nafsunya, ilmu mereka adalah ilmu rohani yang menyatu dengan jiwa mereka, sehingga ucapan atau tulisannya bisa mendorong kita untuk terus menerus beramal shalih atau bisa juga mengokohkan kembali keimanan kita yang kadang mengalami masa surut dan lemah.
Dengan membacanya secara seksama, insya Allah anda akan mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan terang tentang suatu masalah yang belum bisa dipahami selama ini, seperti permasalahan kedudukan suami istri di akhirat nanti. "Seorang wanita, jika ia termasuk ahli jannah dan belum pernah menikah atau suaminya menjadi ahli naar, maka ketika ia telah masuk jannah disanapun terdapat kaum laki-laki yang belum pernah menikah di dunia. Mereka akan mendapatkan pasangan dengan bidadari dan juga pasangan dengan wanita dari dunia jika mereka mau ..."(hal. 57). Begitu juga pertanyaan mengenai Dajjal, diuraikannya dengan suatu pembahasan yang sangat menarik dan menyiratkan betapa luas dan tingginya ilmu beliau, sehingga bisa memberikan suatu keyakinan yang mendalam bagi yang membacanya. Dan banyak pula pembahasan-pembahasan menarik lainnya, yang bisa menggugah kita kepada kesadaran tentang pentingnya belajar ilmu agama ini.
Buku ini merupakan serial pertama sebelum seri-seri berikutnya, begitulah kalimat yang ditulis oleh Penerbit At-Tibyan dalam kata pengantarnya. Sambil menunggu apa yang dijanjikannya maka tidak ada salahnya apabila anda membacanya terlebih dahulu. Wallahu a'lam.
Penyusun : Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud
Penerjemah : Abu Sayyid
Penerbit : At-Tibyan (80 halaman)
Cetakan Pertama, Tahun 1405H/1995M
Apabila anda membeli buku Soal Jawab Masalah Iman & Tauhid, maka yang pertama anda akan lihat di cover depan dan di bawah judul buku tersebut, tertulis Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, dan dalam hal ini barangkali anda beranggapan bahwa penulis buku adalah beliau, perkiraan tersebut tidaklah keliru, walau sebenarnya buku tersebut berisikan juga fatwa dari ulama lainnya, yaitu Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz.
Sesuai pengantar dari penerbit, bahwa ; buku ini merupakan cuplikan dari kitab fatwa-fatwa ulama di Saudi Arabia yang berjudul Fatawa Al-Mar'ah Al-Muslimah (Fatwa-fatwa Wanita Muslimah), yang di susun oleh Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud. Akan tetapi persoalan wanita tidak terlepas juga dari masalah aqidah, sehingga fatwa-fatwa mengenai aqidah khususnya mengenai iman dan rukun-rukunnya dikupas di awal-awal kitab tersebut, dan masalah inilah yaitu Fatawa Anil Iman wa Arkaniha yang diambil dan diterjemahkan oleh penerbit At-Tibyan.
Jumlah fatwa-fatwa yang dimuat sebanyak tiga puluh tiga persoalan yang kesemuanya berhubungan dengan masalah-masalah iman dan rukun-rukunnya, dan Alhamdulillah ML Assunnah sudah mengangkat sebagian dari permasalahan tersebut, untuk itu anda bisa mencoba mengulangnya kembali di Masalah - 38 sampai dengan Masalah - 43.
Kekhasan dari buku ini, terletak pada uraian jawaban Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam setiap permasalahan atau persoalan yang ditanyakan. Setiap persoalan dijawabnya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, padat dan komuniatif, sehingga memudahkan kita untuk memahaminya. Dan ini tentunya tidak terlepas dari penguasaan dan pengetahuan beliau sebagai seorang ulama terpandang yang gigih dalam dakwah dewasa ini.
Dan perlu kita ketahui, bahwa seorang ulama yang alim tidak memiliki dalam dirinya insya Allah tabi'at untuk berbicara atas dorongan hawa nafsunya, ilmu mereka adalah ilmu rohani yang menyatu dengan jiwa mereka, sehingga ucapan atau tulisannya bisa mendorong kita untuk terus menerus beramal shalih atau bisa juga mengokohkan kembali keimanan kita yang kadang mengalami masa surut dan lemah.
Dengan membacanya secara seksama, insya Allah anda akan mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan terang tentang suatu masalah yang belum bisa dipahami selama ini, seperti permasalahan kedudukan suami istri di akhirat nanti. "Seorang wanita, jika ia termasuk ahli jannah dan belum pernah menikah atau suaminya menjadi ahli naar, maka ketika ia telah masuk jannah disanapun terdapat kaum laki-laki yang belum pernah menikah di dunia. Mereka akan mendapatkan pasangan dengan bidadari dan juga pasangan dengan wanita dari dunia jika mereka mau ..."(hal. 57). Begitu juga pertanyaan mengenai Dajjal, diuraikannya dengan suatu pembahasan yang sangat menarik dan menyiratkan betapa luas dan tingginya ilmu beliau, sehingga bisa memberikan suatu keyakinan yang mendalam bagi yang membacanya. Dan banyak pula pembahasan-pembahasan menarik lainnya, yang bisa menggugah kita kepada kesadaran tentang pentingnya belajar ilmu agama ini.
Buku ini merupakan serial pertama sebelum seri-seri berikutnya, begitulah kalimat yang ditulis oleh Penerbit At-Tibyan dalam kata pengantarnya. Sambil menunggu apa yang dijanjikannya maka tidak ada salahnya apabila anda membacanya terlebih dahulu. Wallahu a'lam.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Similar topics
» definisi iman
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Kebudayaan"
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Penderitaan"
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Pengharapan"
» abu hanan vs duren tentang tauhid islam vs tauhid yahudi
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Kebudayaan"
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Penderitaan"
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►LACMI Live Streaming Tanya Jawab "Iman Kristen dan Pengharapan"
» abu hanan vs duren tentang tauhid islam vs tauhid yahudi
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik