FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

menguatkan harapan sembuh si sakit Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

menguatkan harapan sembuh si sakit Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

menguatkan harapan sembuh si sakit

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

menguatkan harapan sembuh si sakit Empty menguatkan harapan sembuh si sakit

Post by keroncong Wed Apr 04, 2012 5:50 pm

Apabila seorang muslim menjenguk saudaranya yang sakit,
sebaiknya ia memberikan nasihat agar dapat menumbuhkan
perasaan optimisme dan harapan akan sembuh. Selain itu,
seyogianya ia memberikan pengertian bahwa seorang mukmin tidak
boleh berputus asa dan berputus harapan terhadap rahmat Allah
dan kasih sayang-Nya karena Dzat yang telah menghilangkan
penyakit Nabi Ayub dan mengembalikan penglihatan Nabi Ya'qub
pasti berkuasa menghilangkan penyakitnya dan mengembalikan
kesehatannya, kemudian Dia mengganti penyakit dengan kesehatan
dan kelemahan dengan kekuatan.

Tidak baik menyebut-nyebut orang yang sakit yang telah
meninggal dunia di hadapan orang sakit yang dijenguknya.
Sebaliknya, sebutlah orang-orang yang telah sehat kembali
setelah menderita sakit yang lama, atau setelah menjalani
operasi yang membahayakan. Hal ini dimaksudkan untuk
menguatkan jiwanya, dan merupakan bagian dari cara pengobatan
menurut dokter-dokter ahli pada zaman dulu dan sekarang, sebab
antara jiwa dan tubuh tidak dapat dipisahkan, kecuali dalam
pembahasan secara teoretis atau filosofis. Karena itulah Nabi
saw. apabila menjenguk orang sakit, beliau mengatakan "tidak
apa-apa, bersih (sembuh) insya Allah," sebagaimana disebutkan
dalam kitab sahih.

Adapun makna perkataan laa ba'sa (tidak apa-apa) ialah 'tidak
berat' dan 'tidak mengkhawatirkan.' Ucapan ini untuk
menimbulkan optimisme sekaligus doa semoga hilang penyakit dan
penderitaannya, serta kembali kepadanya kesehatannya
--disamping itu dapat menyucikan dan menghapuskan
dosa-dosanya.

Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan hadits dari Abu
Sa'id al-Khudri secara marfu':

"Apabila kamu menjenguk orang sakit, maka hendaklah kamu
beri harapan akan panjang umur. Karena yang demikian itu
meskipun tidak dapat menolak takdir sedikit pun, tetapi
dapat menyenangkan hatinya."37

Maksud perkataan naffisuu lahu (berilah harapan kepadanya)
yakni berilah harapan kepadanya untuk hidup dan berumur
panjang, seperti mengucapkan perkataan kepadanya, "insya Allah
engkau akan sehat kembali," "selamat sejahtera," "Allah akan
memberikan kamu umur panjang dan aktivitas yang bagus," dan
ungkapan lainnya. Karena ucapan-ucapan seperti itu dapat
melapangkan hatinya dari kesedihan yang menimpanya dan
sekaligus dapat menenangkannya. Imam Nawawi berkata, "Itulah
makna perkataan Nabi saw. kepada orang Arab Badui: 'Tidak
apa-apa.'"38

Disamping itu, diantara hal yang dapat menghilangkan kepedihan
si sakit dan menyenangkan hatinya ialah menaruh tangan ke
badannya atau ke bagian tubuhnya yang sakit dengan
mendoakannya, khususnya oleh orang yang dianggap ahli kebaikan
dan kebajikan, sebagaimana yang dilakukan Nabi saw. terhadap
Sa'ad bin Abi Waqqash. Beliau pernah mengusap wajah dan perut
Sa'ad sambil mendoakan kesembuhan untuknya. Sa'ad berkata,
"Maka aku selalu merasakan dinginnya tangan beliau di jantung
saya, menurut perasaan saya, hingga saat ini." (HR Bukhari).

Sementara itu, terhadap orang sakit yang kondisinya sudah
tidak dapat diharapkan sembuh, --menurut sunnatullah-- maka
hendaklah si pengunjung memohon kepada Allah agar Dia
memberikan kasih sayang dan kelemahlembutan kepadanya,
meringankan penderitaannya, dan memilihkan kebaikan untuknya.
Tetapi hal itu hendaknya diucapkan dalam hati saja, jangan
sampai diperdengarkan kepada si sakit agar tidak mempengaruhi
pikiran dan perasaannya.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik