Kelahiran Isa Almasih

Nabi-nabi dan Rasul-rasul ALLAH yang tercatat dalam Al Quran ada sebanyak 25 orang, mereka itu ialah: Adam nenek dan manusia pertama di Bumi ini tidak pernah disebut selaku Nabi dan Rasul. Idris, Noah, Huud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismael, Ishaq, Jacub, Jusuf, Ayyub, Zulkifli, Syuib, Musa, Harun, Daud, Suleman, Ilyas, Iljas, Junus, Zakaria, Yahya, Isa dan Muhammad saw selaku Nabi yang terakhir untuk manusia di Bumi ini.

Ada orang yang menyangka bahwa 25 orang itulah Rasul ALLAH untuk alam semesta ini. Kita dapat menyatakan bahwa pikiran itu tidak benar, 25 orang itu hanya yang tercatat dalam Al Quran, tetapi banyak lagi yang tidak disebutkan.
Orang harus mengingat kembali bahwa bukannya di Bumi ini saja beradanya manusia, malah disetiap planet yang mengitari setiap bintang di angkasa, dalam solar sistem masing-masing, hidup manusia yang juga berisiko sebagai manusia Bumi ini, dan otomatis manusia disana lebih banyak. Sebagai contoh misalnya Jupiter planet yang kedua diatas Bumi ini adalah 318 kali besar Bumi. dari itu bagaimana orang akan menganggap Nabi dan Rasul ALLAH itu hanya di Bumi ini saja.
Agar lebih jelas baiklah kita muatkan ayat-ayat Al Quran tentang Rasul-rasul ALLAH dengan mana nanti dapat diambil suatu kesimpulan yang lebih tepat.

رُسُلًا قَدْ قَصَصْنَاهُمْ
عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا
4/164. Dan rasul-rasul yang sungguh Kami ceriterakan atasmu dulunya
dan rasul-rasul yang tidak Kami ceriterakan atasmu. Dan Allah
telah bicara pada Musa dengan percakapan.

رُّسُلًا مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ
لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
4/165. Rasul-rasul yang memberi kabar gembira dan peringatan agar
tiada tantangan bagi manusia atas Allah sesudah rasul-rasul itu.
Dan Allah mulia bijaksana.

فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ
7/6. Akan Kami tanyai orang-orang yang di kirimi utusan kepada mereka,
dan akan Kami tanyai para utusan itu.  
 
كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
58/21. Allah telah menetapkan: "Aku pasti menang dan rasul-rasul-Ku".
Bahwa Allah kuat lagi mulia.

وَمَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
15/11.Tiada seorang rasul yang datang pada mereka
kecuali mereka memperolokkannya.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
10/47.  Bagi setiap umat ada rasul. Ketika sampai rasul mereka, terlaksanalah
di antara mereka secara efektif, dan mereka tidak dizalimi.

وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَىٰ حَتَّىٰ
يَبْعَثَ فِي أُمِّهَا رَسُولًا يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا ۚ وَمَا كُنَّا مُهْلِكِي الْقُرَىٰ إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَالِمُونَ
28/59. Tidaklah Tuhanmu membinasakan suatu negeri hingga Dia bangkitkan rasul pada
penduduknya menganalisakan atas mereka ayat-ayat Kami. Dan tidaklah
Kami membinasakan negeri kecuali penduduknya zalim.

وَمَا أَرْسَلْنَا مِن رَّسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ
قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ  
14/4. Tiada Kami utus seorang rasul kecuali dengan lidah kaumnya agar dia
terangkan bagi mereka. Lalu Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki
dan menunjuki siapa yang Dia kehendaki, dan Dia mulia bijaksana.

إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَـٰنَ بِالْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ
36/11. Bahwa yang engkau peringatkan ialah yang mengikuti pemikiran dan takut
pada Arrahman yang ghaib. Maka gembirakanlah dia dengan ampunan dan upah mulia.

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَـٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
28/56. Engkau tidak dapat menunjuki siapa yang engkau sukai, tetapi Allah menunjuki
siapa yang Dia kehendaki. Dia lebih mengetahui orang-orang yang mndapat petunjuk.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
21/107. Dan tidaklah Kami utus engkau kecuali jadi rahmat
untuk seluruh manusia.

مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن
رِّجَالِكُمْ وَلَـٰكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
33/40. Tidaklah Muhammad seorang dari lelakimu, tetapi Rasul Allah dan
penutup para nabi. Allah mengetahui tiap sesuatu.

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ
وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ
أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
16/125. Serulah kepada garis hukum Tuhanmu dengan sains dan pelajaran yang baik,
dan kalahkan mereka dengan yang lebih baik. Bahwa Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang sesat
dari garis hukum-Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.


Dengan keterangan diatas dapatlah dimengerti bahwa Rasul-Rasul  ALLAH itu ada disetiap bangsa dan bahasa, banyak sekali namanya yang tidak disebutkan dalam Al Quran.
Semua Rasul itu adalah manusia biasa, makan dan minum beristeri dan berketurunan termasuk dalam hal ini Isa Almasih sesudah dipindahkan dari Bumi ke Venus. Setiap Rasul diperiksa ALLAH tugasnya dengan arti dia harus bertanggung jawab. Dan setiap Rasul itu mendapat sanggahan dari ummatnya, yang dihadapinya. Setiap Rasul itu dikirim oleh ALLAH yang Satu membawa ajaran yang satu. Setiap ummat yang dikirimi Rasul itu baru disiksa ALLAH setelah mereka mengadakan keingkaran dan tantangan. Semua Rasul-Rasul  itu wajib diimani, dipercayai bahwa dia di utus oleh ALLAH dan dengan adanya Rasul itu manusia tidak lagi mempunyai alasan untuk mendebat ALLAH bila kepada mereka kemudiannya diberikan siksa dalam hidup kini dan nanti diakhirat.

Setiap Rasul itu bertugas pada bangsa masing-masing. Di waktu itu amat janggal satu bangsa mingikuti Rasul yang ada pada bangsa lain. Kemudian Muhammad diklaim untuk seluruh manusia Bumi tanpa reserve, bukanlah untuk bangsa Arab saja. Hal ini bukanlah sebagai suatu pemaksaan dari ALLAH atau melebihkan suatu bangsa dari yang lainnya, tetapi adalah sesuai dengan tingkat peradaban ummat yang di hadapi Muhammad dan dia bertempat tinggal di Mekkah dimana tersimpan rahasia pertanda kebesaran ALLAH, dan memang dia adalah keturunan langsung yang terakhir dari Ibrahim via Ismael sebagai nenek dari beberapa Nabi dan Rasul yang terkemuka.

Masing-masing  Nabi dan Rasul ALLAH itu mempunyai kelebihan dibanding dengan keadaan manusia biasa baik moriel dan materiel begitupun sikap dan gerak geriknya dalam kehidupan sehari-hari. Hal mana dijadikan pembuktian atas kerasulannya yang memang disengajakan ALLAH pada setiap Nabi itu. Diantara Rasul-rasul itu hanya 4 orang yang didatangkan kitab-kitab suci, yaitu Musa dengan Taurat. Daud dengan Zabur, kedua kitab itu dijadikan orang kini “Old Testament”. Saterusnya Isa Almasih di datangkan Injil yang kini dinamakan New Testament. Keduanya Tastament itu digabungkan menjadi Holy Bible. Dan yang paling akhir Muhammad dengan Al Quran yang ditujukan untuk seluruh manusia.

Sebagai pembuktian bagi pemikiran bahwa semua Rasul itu memang diutus  oleh Tuhan yang Satu ialah bahwa masing-masing Rasul itu saling membenarkan satu sama lainnya dan mewajibkan setiap pengikutnya agar juga mempercayai Rasul-rasul lainnya seolah-olah diantara mereka itu telah berlaku perjanjian kokoh agar saling membenarkan padahal masa bertugasnya berantara ratusan bahkan ribuan tahun.
Perinsip-perinsip yang mereka bawa pada ajarannya tepat bersamaan bagitupun semua perintah dan larangan yang dianjurkannya untuk dipakai dalam kehidupan manusia. Semua itu merupakan satu falsafah yang senada hanya Al Quran dilebihkan dengan pokok-pokok ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk keseluruhan zaman peradaban manusia dimuka Bumi ini.
Semua itu menyebabkan orang yang benar-benar berpikir logis akan meyakinkan bahwa semua Rasul itu benar bertugas dengan perintah ALLAH, Tuhan yang Esa dan bukanlah hal yang dikemukakannja itu hasil pemikirannya sendiri atau daya ciptanya sendiri sebagai manusia-manusia terkemuka dan istimewa dalm masyarakat ramai.

Al Quran juga betugas memperbaiki pengertian ummat tentang kitab-kitab sebelumnya karena telah banyak yang dipalsukan manusia pada zamannya sesuai dengan pengertian dan kemauan pemakainya sendiri, hal mana mungkin tersebab lengahnya atau dengan maksud-maksud tertentu. Hal ini diterangkan Isa, sendiri dalam Injil bahwa kesalahan dan kelengahan tersebut akan dlperbaiki oleh Muhammad dengan ayat Al Quran kemudiannya.

And when he is come. He will remove the world of sin,
and of righteousness, and of judgment.
St John 16:8
Dan apabila dia datang, dia akan
memperbaiki pengertian duni tentang dosa dan
tentang kebenaran dan tentang keadilan,
St.John 16:8

Ketiga kitab suci yang tergabung dalam Holy Bible itu berisikan sebahagian firman ALLAH dan sebahagian lainnya sejarah Rasul jang bersangkutan sendiri, antara firman dan bagian biography itu kedapatan campur baur dalam masing-masing suratnya, tergantung pada nilai penulis dan penyusun kitab-kitab itu sendiri.

Pada tahun 325 Masehi oleh Caesar Konstantin telah dikumpulkan sebanjak 50 buah macam Injil yang telah dicampur oleh interpretasi masing-masing penulisnya, beserta sejumlah surat catatan berharga mengenai ke Nabian Isa Almasih. Semua itu kemudian dijadikan dan disyahkan menjadi empat macam Injil yang boleh di ajarkan masing-masingnya bernama St. Matthew, St. Mark, St. Luke, dan St. John.

Sampai saat ini masih berlaku empat macam Injil itu yang beredar diantara penganut ajaran Keristen. Walaupun keempat macam Injil itu berperinsip yang sama tetapi berbeda-beda pada fasal dan ayat antara masing- masing nya. Hal mana sebenarnya amat menyusahkan bagi orang-orang yang hendak mencari sesuatu pengertian, tetapi hakekatnya pada hal itu pula terletaknya ilmu dan rencana ALLAH agar manusia kemudiannya nanti melulu menaruh pandangan terhadap Al Quran semata-mata, yang disamping isinya melulu firman-firman ALLAH tanpa campuran, perbaikan, dan pemalsuan, juga berisikan dasar-dasar pokok pemikiran yang pantas dan berharga untuk dijadikan pedoman.

Sekiranya penyusun Injil semenjak dari dulu menyatakan pendapat atau orang-orang kemudiannya berusaha segiatnya untuk kesatuan Injil itu, maka rasanya keadaan Keristen jauh berbeda dengan keadaan yang kita lihat kini. Tetapi rencana ALLAH telah berlangsung dengah tepat.
Taurat dan Zabur yang kini menjadi Old Testament, terdiri dari 39 buku 967 halaman tertulis dalam Bible yang dikeluarkan oleh The British and Foreign Bible Society 146 Queen Victoria Street London. Compare and revised by Majesty's special command A.D 1611.


New Testament terdiri dari 28 buku 298 halaman. Dari yang 28 buku itu empat diantaranya adalah Injil yang dinamakan:
1. St. Matthew      : terdiri 28 fasal 38 halaman.
2. St. Luke :  terdiri 24 fasal 41 halaman.
3. St, Mark : terdiri 16 fasal 24 halaman.
3. St. John :  terdiri 21 fasal 31 halaman.


Old dan New Testament ini berlaku hanya buat keturunan Israel sebelum kedatangan Alquran sesuai dengan Old Testament buku:


Remember ye the law of Moses my servant,
wich I commanded unto him in Horeb for all Israel,
with the statutes and jugments
Malachi 4:4
Ingatlah hukum Nabi Musa hambaKU yang AKU perintahkan
kepadanya di Horeb untuk seluruh Bani Israel,
dengan dasar-dasar undang-undang dan keadilan
Malachi 4:4



Ketentuan bahwa khusus untuk keturunan Israel itu juga tertulis dalam Injil sebagai yang diperintahkan Isa Almasih kepada 12 orang pengikutnya:


These twelve Jesus sent forth and dommanded them saying.
Go oot into the way of the Geotiles,
and into any city of the Samaritans enter ye not:    
St. Matthew 10 : 5
Dua belas orang yang diutus Isa Almasih itu dan diperintahnya itu,
dia katakan, Djangan Pergi kejalan kearah Gentlies,
begitupun sesuatu kota Samaritans jangan masuki.
Matthew 10:5

But go rather to the lost sheep of the house of Israel.
St. Matthew 10:6
Tetapi pergilah lebih baik kepada domba-domba yang hilang dari rumah Bani Israel.
St. Matthew 10:6



Kemudian sesudah kedatangan Al Quran kepada Muhammad, haruslah bangsa Israel itu mengikut ajaran Al Quran ini, sebagai yang dimaksud dalam pernyataan Isa Almasih tertulis dalam Injil:

Then Jesus said unto them,
Yet a little while is the light with you.
Walk while ye have the light, lest darkness come upoa you :
for he that walketh in darkness knoweth not neither he goeth
St: John 12 : 35
Kemudian Isa Almasih berkata pada mereka
Sebentar lagi akan ada cahaya padamu.
Berjalanlah diwaktu kamu mempunyai
cahaya agar kegelapan tidak datang padamu;
Sebab yang berjalan gelap tidak tahu kemana dia pergi.
St. John 12:35

And I will pray the Father and he shall give you and
the Comforter that he may abide with you forever.
St. John 14:16
Dan akan aku mohonkan kepada Bapaku dan dia akan
memberimu Comforter yang lain yang dia akan
tinggal bersamamu untuk selama-lamanya.
St. John 14:16

He shall 'glorify me  for he shall receive of mine,
and shall shew it unto you.
St john 16: l4
Dia akan memuliakan aku karena dia akan menerima yang aku
miliki dan akan memperlihatkannya kepadamu.
St John 16: 14


Sesuai dengan pengakuan Isa Almasih itu kepada Muhammad telah diturunkan kitab suci ALLAH yang terakhir dengan nama Al Quran terdiri 114 surat 6236 ayat, semuanya melulu firman ALLAH tidak pernah ditambah atau dikurangi oleh siapa saja dan dijamin terjaga baik sampai hari yang terakhir nantinya.



Kelahiran Isa Almasih begitupun kejadian-kejadian yang berlaku pada dirinya selama hidup di Bumi ini telah banyak menimbulkan berbagai interpretasi diantara manusia semenjak hampir 20 abad ini, hingga menimbulkan golongan-golongan yang terpisah-pisah malah juga menjadi sebab pertentangan dan pertumpahan darah secara massal dimuka Bumi ini.

Untuk mendapatkan pengetahuan yang benar tentang hal-hal yang bersangkutan, hendaklah orang memperhatikan kitab-kitab suci ALLAH dengan ketekunan dan mempelajarinya dengan saksama pada mana akan didapati fakta-fakta konkrit berdasarkan hukum  kausalita sesuai dengan logika yang wajar. Hanya dengan ayat-ayat sucilah akan didapat fakta-fakta yang benar, hanya ayat-ayat sucilah yang memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan Isa Almasih tanpa mana, ratio manusia tidak akan berdaya apa-apa.

Dengan memparallelkan ayat-ayat Al Quran dan Bible akan tercapailah komplikasi yang sempurna dengan mana, kita optimis akan timbul falsafah baru diantara manusia Bumi ini dan yang akan membawa clearence dan approach dari golongan-golongan yang terpisah-pisah tadi khususnya golongan Islam, Yahudi dan Keristen. Begitupun dari manusia ramai umumnya, hingga masing-masingnya menyadari titik tolak dari penyimpangan faham yang dianutnya menuju kepada keinsyafan yang wajar tentang pengertian hidup serta kebesaran dan keEsaan ALLAH yang menentukan setiap peristiwa itu menurut rencanaNya.

Orang heran dengan kelahiran Isa Almasih tanpa bapak tetapi itu hanyalah  tersebab pandangan selintas lalu, padahal orang harus lebih heran hendaknya dengan kelahiran Yahya (John) yang diberikan dan mengajarkan undang-undang hukum diwaktu masih anak :

يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا
19/12.“Hai Yahya, peganglah ketetapan dengan kekuatan”.
Dan Kami datangkan hukum padanya sewaktu bayi.


Yahya dilahirkan beberapa tahun mendahului kelahiran Isa. Dia dilahirkan oleh suami isteri Zakaria yang waktu itu sudah amat lanjut usianya. Kelahiran ini sengaja di dahulukan ALLAH tertulis dalam Al Quran dan Bible dengan maksud menarik perhatian umum melebihi keheranan atas kelahiran Isa Almasih sesudahnya.

Diantara empat macam Injil itu hanya St Matthew dan St. Luke yang memuat kelahiran Isa Almasih, sedang yang dua lainnya tidak mencatat apa-apa tentang kejadian itu. Untuk alasan dapat diambil kesimpulan bahwa John atau Yahya yang hampir seumur dengan Isa sendiri tidak dapat mengumpulkan bahan-bahan catatannya dengan dasar pengalaman sendiri, sedang Markus tidak termasuk dalam dua belas sahabat Isa Almasih. Sebaliknya kita merasa heran pula, dari mana kiranya Luke atau Lukas mendapatkan catatannya tentang kelahiran Isa itu, padahal dia juga tidak termasuk dalam 12 sahabat Isa itu.

Pada pokoknya kelahiran Isa Almasih yang tertulis dalam Injil itu hampir bersamaan dengan apa yang termaktub dalam Al Quran, begitupun mengenai kelahiran Yahya anak dari Nabi Zakaria. ALLAH memperlihatkan kebesaran-Nya pada kaum Zakaria keturunan dari Nabi Harun (Aaron). Yahya diwaktu masih dalam kandungan ibunya Elizabeth yang sudah tua dan mandul, diberi berkah oleh ALLAH dan diberi nama dengan YAHYA.

Diwaktu Yahya masih dalam kandungan enam bulan, dilain tempat di Nazareth juga ditanah Galilee, seorang gadis suci yang shaleh bernama Maryam (Maria) anak dari Imran, didatangi oleh malekat yang berupakan seorang pemuda yang gagah mengatakan pada Maryam bahwa ALLAH menggembirakannya dengan seorang anak lelaki yang harus diberi nama dengan Isa Almasih (Jesus). Mariam menjawab Betapa aku akan mendapatkan hal yang demikian sedang aku tak kenal dan tak pernah disentuh oleh lelaki? Melekat itu menjawab: Begitulah ALLAH berbuat sekedendakNja sebagaimana DIA telah berbuat atas keluarga Zakaria. Sampai disini Injil dan Al Quran memberikan keteranganketerangan yang parallel.

Mariam gadis suci paling cantik dan terpuji didunia ini, sebagai yang dinyatakan ALLAH pada 66 Tahriem 12 dan 3 Ali Imran 32 tidak disebut kelahirannya oleh Bible tetapi diterangkan oleh Al Quran sebagai keturunan satu-satunya dari Imran, Bible hanya menerangkan bahwa Maryam adalah anak dari kaluarga Zakaria keturunan dari Harun. Diwaktu ibu bapak Maryam meninggal dunia maka dia di rawat oleh Zakaria dan menempatkannya dimihrab satu lokal dari masjid. Badan Maryam bertumbuh amat suburnya dan semakin cantik rupanya, hidup terpisah senantiasa bersemadi dan bersujud kepada ALLAH.

Hal itu semuanya menimbulkan minat pula dihati Zakaria yang kemudian mendoa agar dia diberi pula seorang anak yang shaleh. Doa inl hanya tersebab melihat keadaan Maryam yang istimewa itu, tanpa sadarnya atas umur yang telah sangat lanjut, tetapi hanya alasan yang dijadikan ALLAH yang langsung mengabulkannya dengan kelahiran Yahya.

Setiap Zakaria datang melihat Maryam didapatkannya pada gadis itu ada makanan aneh yang dikatakannya datang dari ALLAH. Kemudian waktu Maryam sudah remaja yang sempurna, tiba-tiba muncullah ditempatnya itu seorang lelaki gagah yang sebenarnya adalah malekat yang diprintahkan ALLAH menjelma sebagai pemuda remaja sempurna.


Orang dapat merasakan bagaimana rasa hati Maryam waktu itu selaku gadis pingitan yang belum pernah melihat pemuda yang begitu menarik, tetapi keimanannya cepat merenggutkannya untuk tetap pada kemurnian dan keinsyafan dan ia lansung meminta perlindungan dari ALLAH dari segala macam kejahatan.

Malekat itu menyatakan bahwa dia datang dengan perintah ALLAH untuk menyampaikan yang Mariam telah ditentukan untuk melahirkan seorang anak dengan kekuasaan ALLAH dan yang nanti akan menjadi orang besar didunia ini.

Cemas, malu dan harap bercampur aduk dalam hati Maryam, sementara itu kandungan semakin besar juga lalu mengambil keputusan untuk menyingkir ketempat sepi terpencil dari masyarakat ramai untuk melahirkan anak yang oleh pandangan umum amat memalukan. Demikian keterangan ayat Al Quran tentang hamilnya Maryam.

Seterusnya menurut Injil. Maryan kawin dengan Joseph yang mendapat perintah dalam mimpinya bahwa dia harus menikahi Maryam yang akan melahirkan Jesus, keheran telah dikenal oleh masyarakat yang berdekatan. Perintah itu dipatuhi oleh Joseph menurut mestinya tetapi tidak pernah jimak dengan isterinya Maryam sampai Jesus dilahirkan. Pernikahan Maryam dengan Joseph demikian itu tidak pernah diterangkan dalam Al Quran dan tidak pernah dibayangkan. Sebaliknya sampai begitu  jauh Injil tidak menerangkan bila waktunya Maryam menikah dengan Joseph dimana dan bagaimana caranya.

Mengenai kandungan Maryam yang aneh itu, Injil St. Matthew menyatakan bahwa keadaan Maria yang demikian itu nanti mungkin menjadi pembicaraan umum maka Joseph telah menentukan untuk pindah tempat ke Bethlehem, ditanah Judea dimana dulunya keturunan Nabi Daud lama berkuasa. Disanalah Jesus dilahirkan. Herod yang menjadi Raja Jerusalem waktu itu mendapat kabar bahwa Jesus yaitu raja bangsa Yahudi, King of Jews telah dilahirkan, lalu memerintahkan agar mencari anak yang baru lahir itu dan membunuhnya tetapi usahanya itu tidak berhasil.

The Joseph her husband, being a just man and not willing
to make her a publick example was minded to put her away privily.
St. Matthew 1 : 19
Kemudian Joseph, suaminya karena jujur dan tidak mau menjidikannya di
Bicarakan umum telah memutuskan untuk membawanya jauh lebih dahulu.
St. Metthew 1 :19 .

Now when Jesus was born in Bethlahem of Judea in the days of Herod the king,
behold, the recame  wice men from the east to Jerussalem.  
St. Matthew 2: 1
Kini waktu Jesus telah lahir di Betelhem ditanah Judea,
pada waktu Herod jadi raja lihatlah,
orang-orang pada datang dari Timur ke Jerussalem itu.  
St Matthew  2:l


Bertukar cara sedikit dengan itu, Injil St. Luke menyatakan bahwa Caesar Augustus telah mengeluarkan decree untuk memungut pajak setiap orang. Inilah yang menyebabkan Joseph membawa Maryam isterinya berangkat ke Bethlehem dan baru saja sampai disana, Maryam melahirkan anaknya jang pertama yaitu Jesus, sebagai dinyatakan pada :

And it come to pass in those days that there went out a decree from Caesar Augustus,
that all the world should be taxed. .
St. Luke  2:1
Keadaan berlalu sampai pada hari Yang ketika itu ada decree dari Caesar Augustus
bahwa setiap orang baru dikenakan pajak.
St. Luke 2:1

And Joseph also went up from Galilee,
out of the city of Nazareth,
into Judea unto the city of Devid
which is called Bethlehem. 2:4
Dan Joseph juga berangkat dari Galilee keluar dari kota Nazareth
ketanah Judea kedalam kota Nabi Daud yang dinamakan Bethlehem.
2:4

And she brought forth her first born son                     2:7
Dan dia melahirkan anaknya yang pertama.                     2:7

Demikian Jesus dilahirkan sebagai keturunan yang ke 42 dari Nabi Ibrahim yaitu antara Ibrahim dengan Daud 14 generasi antara Daud hingga pindahnya Bani Israel ke Babilon 14 generasi, dan antara waktu sampai pada kelahiran Jesus 14 generasi, demikian diterangkan Injil St. Matthew :17
Al Quran tidak menyebut bahwa Maryam menikah dengan siapapun dan berangkatnya dari tempat kediamannya adalah tersebab malu dan tidak mempunyai alasan untuk menjawab pertanyaan yang mungkin nanti dimajukan ke padanya, sedangkan dia adalah keturunan orang baik-baik. Demikian Maryam berangkat sendirian membawakan untungnya tanpa diketahui orang lain. Dia pergi dengan amat bersedih hati tanpa tujuan tetapi tetap memelihara imannya  kepada ALLAH yang Esa yang senantiasa melindunginya.

Bible menyatakan bahwa diwaktu Maryam akan menghamilkan Isa Almasih dikawinkan dengan Joseph keturunan langsung darl Nabi Daud, sedang Al Quran menyatakan Maryam tetap gadis sampai melahirkan, maka antara kedua kitab itu kita cenderung kepada keterangan Al Quran, yang meyakinkan orang bahwa Maryam itu senantiasa suci, karena keterangan Bible itu mencurigakan perasaan yang memungkinkan dugaan bahwa Isa itu bukanlah tidak berbapak, malah lahir sebagai manusia biasa.

Berdasarkan keterangan kedua kitab suci itu rasanya pengikut Al Quran akan lebih meyakinkan yang Isa itu anak Tuhan tetapi yang kejadian adalah  sebaliknya, pengikut Biblellah yang menyatakan demikian hingga berwujudlah faham Trinity yang sebenarnya amat bertentangan dengan kejadian dan logika.



Dibawah ini kita muatkan rentetan ayat-ayat Al Quran yang sehubungan dengan kelahiran Isa Almasih.


وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا
19/16. Dan ingatlah pada ketetapan tentang Maryam,
ketika dia menghindar dari keluarganya di sebelah timur.

فَاتَّخَذَتْ مِن دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
19/17. Lalu dia adakan batas dari mereka maka Kami utus kepadanya suatu roh Kami.
Dia menyerupai orang sempurna baginya.

قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَـٰنِ مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا
19/18. Dia berkata: "Aku berlindung pada Arrahman
dari engkau jika engkau menginsafi".

قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
19/19. Dia berkata: "Bahwa aku rasul Tuhanmu untuk
menganugrahi padamu anak yang cerdas".

قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا
19/20. Dia berkata: "Betapa akan ada bagiku anak dan
aku tidak disentuh orang dan aku bukan orang jahat"

قَالَ كَذَ*ٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ
هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ ۖ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِّلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِّنَّا ۚ وَكَانَ أَمْرًا مَّقْضِيًّا
19/21. Dia berkata: "Begitulah.” Berkata Tuhanmu: “Hal itu mudah atas-Ku dan
agar Kami jadikan dia ayat untuk manusia serta rahmat dari Kami,
dan adalah perintah itu dilaksanakan."

فَحَمَلَتْهُ فَانتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا
19/22.Lalu dia menghamilkannya, dia menghindar dengannya ke tempat jauh.

فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ
جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَـٰذَا وَكُنتُ نَسْيًا مَّنسِيًّا
19/23.Maka sampailah padanya waktu melahirkan ke suatu pokok tetumbuhan,
dia katakan: "Alangkah baiknya aku mati sebelum ini
dan aku orang lupa yang dilupakan".

فَنَادَاهَا مِن تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
19/24. Lalu dia menyerunya dari bawahnya: "Janganlah berduka cita,
sungguh Tuhan-mu menjadikan di bawahmu yang berjalan”.

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
19/25.“Dan goncanglah kepada pokok tetumbuhan itu,
akan berjatuhan atasmu buah segar yang ranum”.

فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ
فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَـٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنسِيًّا
19/26.“Lalu makanlah dan minumlah serta bersenang mata. Manakala engkau melihat seorang,
katakanlah: “Aku bernazar puasa untuk Arrahman maka aku
tidak berbicara hari ini pada seorangpun."

فَأَتَتْ بِهِ قَوْمَهَا تَحْمِلُهُ ۖ قَالُوا يَا مَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْئًا فَرِيًّا
19/27. Lalu dia datang pada kaumnya dengan membawanya, mereka berkata:
"Hai Maryam, sungguh engkau telah mendatangkan suatu yang aneh”.

يَا أُخْتَ هَارُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ امْرَأَ سَوْءٍ وَمَا كَانَتْ أُمُّكِ بَغِيًّا
19/28.“Wahai saudara Harun, tidaklah bapakmu seorang jahat, dan tidaklah ibumu orang jahat".

فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ قَالُوا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِي الْمَهْدِ صَبِيًّا
19/29. Lalu dia berisyarat kepadanya. Mereka berkata:
"Betapa kami akan bicara pada bayi yang dalam ayunan?"

قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
19/30.Dia berkata: "Aku hamba Allah yang memberiku
Kitab dan menjadikan aku nabi.”

وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
19/31. “Dia jadikan aku penuh berkah di mana aku berada, dan mewasiatkan
shalat dan zakat padaku selama aku hidup”.

وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا
19/32. “Dan berbuat baik pada ibuku, tidaklah Dia jadikan
aku penggagah celaka “

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
19/33. Dan keselamatan atasku pada hari aku dilahirkan dan
pada hari aku mati dan pada hari dibangkitkan hidup".

ذَ*ٰلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ ۚ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ
19/34. Itulah Isa anak Maryam, perkataan logis yang padanya mereka ragu-ragu.

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ ۖ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
3/59. Bahwa permisalan ’Isa pada Allah seperti permisalan Adam. Dia menciptakannya
dari debu tanah kemudian mengatakan padanya: "Adalah" maka adalah dia.

الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ الْمُمْتَرِينَ
3/60.Yang logis dari Tuhanmu, janganlah termasuk
orang-orang ragu.

Semua keterangan tentang kelahiran Isa diatas ini kita kutipkan ayat-ayat Al Quran dan sayang hal yang menyatakan dengan bicara Isa diwaktu baru saja dilahirkan itu tidak dimuat dalam Bible, maka dari itu kita menyatakan Al Quran lebih komplit memuat keterangan tentang kejadian dan kelahiran Isa sendiri.




Sebenarnya Isa Almasih itu tidaklah mempunyai bapak. Hal yang demikian itu bagi ALLAH mudah saja. ALLAH tahu bahwa yang begitu akan menimbulkan reaksi dalam pemikiran manusia, maka dari itu ALLAH mendahulukan kelahiran Yahya yang juga sebenarnya lebih aneh buat logika manusia sepintas lalu, baik kini diabad ke 14 Hijrah apalagi dulunya 500 tahun sebelum turunnya Al Quran dizaman Muhammad.

ALLAH sanggup menciptakan sesuatu dari menjadi ada maka keterangan ALLAH bahwa kejadian Isa sama dengan kejadian Adam rasanya akan menimbulkan pengertian yang sebaiknya dalam perkembangan pemikiran yang wajar.

Cobalah perhatikan ayat Al Quran.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي
رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ
ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ
وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ
أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنكُم مَّن
يُتَوَفَّىٰ وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا ۚ
وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
22/5.Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan, maka Kami menciptakan
kamu dari debu tanah kemudian dari nutfah kemudian dari sebentuk darah kemudian dari darah busuk
yang jadi dan yang tidak menjadi, agar Kami terangkan padamu. Kami wujudkan dalam rahim apa yang
Kami kehendaki sampai waktu tertentu, kemudian Kami keluarkan kamu selaku bayi, kemudian agar
kamu sampai pada kedewasaanmu. Dari kamu ada yang diwafatkan, dan dari kamu ada yang
dikembalikan kepada umur dungu supaya dia tidak mengetahui sesuatu sesudah berilmu.
Dan engkau lihat bumi itu tandus maka ketika Kami turunkan air atasnya,
dia bergerak dan subur serta menumbuhkan setiap pasangan
yang menyenangkan.


Kalau Yahya dilahirkan oleh seorang ibu yang sudah sangat tua, maka Isa Almasih dilahirkan oleh seorang ibu yang tak bersuami. Sekiranya orang menganggap kejadian Isa lebih aneh karena lahir tanpa bapak, maka kita disini menyatakan kejadian Yahya sangat lebih aneh karena dia dilahirkan oleh ibu yang bagaikan Bumi yang telah kering tandus. Maryam yang melahirkan Isa itu kita misalkan sebagai Bumi subur penuh dengan humus yang diperlukan untuk sesuatu yang bertumbuh maka Elizabeth yang melahirkan Yahya kita misalkan sebagai Bumi tua tandus yang tidak memungkinkan bertumbuhnya sesuatu yang akan bertumbuh.

Berdasarkan keadaan yang sangat berbeda antara Maryam dan Elizabeth, dan dengan pedoman yang tersebut dalam Al Quran 22/5 diatas yang sebenarnya meminta perhatian dan pemikiran yang lebih mendalam, maka tiada salahnya kita kemukakan alasan-alasan dibawah ini yang memungkinkan jelajah analisa yang berfaedah bagi pemikiran yang wajar, sesuai dengan maksud firman ALLAH 6/73 yang menyatakan penciptaan ALLAH itu berlaku secara logis karena memang perintah dan penciptaan-Nya penuh Logika:

1. Setiap biji tetumbuhan telah mempunyai unsur atau jenis jantan dan betina. Di waktu umurnya telah cukup maka dia otomatis bertumbuh dan berbuah. Demikian setiap yang bertumbuh dipermukaan Bumi ini tidak dibedakan kelaminnya. Perkawinan yang dianggap ahli tetumbuhan sebenarnya bukanlah perkawinan melainkan adalah penyuburan yang menyebabkan terdapatnya hasil yang lebih banyak.

2. Setiap atom mempunyai unsur-unsur negatip dan positip yang disebabkan oleh magnetic bar yang mempunyai pole negatip dan positip. Atomatom itulah yang bersusun menjadi benda-benda halus dan kasar yang memenuhi alam semesta ini, begitu juga setiap butir darah yang mengalir dalam tubub manusia dan pada setiap germ dari nutfah manusia itu sendiri.

Salah satu dari methode yang dua diatas ini pasti berlaku bagi kelahiran Isa Almasih, digabung dengan keadaan dan suasana yang wajar: Diwaktu Maryam telah meningkat umur dewasa waktu mana keadaan rahimnya dalam keadaan amat subur. Waktu itu dia berhadapan seorang pemuda gagah yang sengaja dikirim ALLAH dengan rencana tepat. Sekalipun Maryam tidak bersentuhan dengan malekat yang berupa lelaki itu, tetapi dalam rahim Maryam berlaku suatu periode atau suatu proces, satu antara dua ini :

a. Bertumbuhnya suatu germ nutfah seperti bertumbuhnya biji tetumbuhan yang pada unitnya berada unsur jantan dan betinanya.
b. Berubahnya suatu germ betina menjadi jantan yang keduanya berasal dari darah Maryam sendiri. Hal itu mudah saja bagi ALLAH
seperti mudahnya memindahkan kutub utara Bumi ini dari Mekkah kekutub utara kini di Arktik pada kejadian topan Nabi Noah dulu.

Kemungkinan yang tersebut pada a, diatas ini dapat dikuatkan dengan pengalaman Maryam selaku gadis pingitan yang cantik remaja, tak pernah bergaul sembarangan tiba-tiba melihat seorang pemuda gagah dikamarnya yang terpencil. Sedang kemungkinan no. 1 diatas dapat dikuatkan dengan doa Ibu Meryam sendiri diwaktu sangat mengharapkan dapat melahirkan anak lelaki, tetapi dia menjadi murung kerena dia melahirkan Maryam selaku bayi perempuan. Maka berdasarkan kehendak yang begitu besar dari ibu Maryam untuk dapat melahirkan anak lelaki, memungkinkan bertumbuhnya sebutir germ yang sesuai dengan diatas.

Untuk jelasnya perhatikanlah maksud Al Quran dibawah ini:


إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ
إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
3/35. Ketika berkata isteri ’Imran: "Tuhanku, bahwa aku menazarkan untuk-Mu
yang dalam perutku ini jadi pemerdeka terimalah dari aku,
bahwa Engkau mendengar mengetahui".

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي
وَضَعْتُهَا أُنثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ
الذَّكَرُ كَالْأُنثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
3/36.Setelah melahirkannya dia berkata: “Tuhanku, bahwa aku melahirkannya perempuan”.
Allah lebih tahu tentang yang dia lahirkan, bukanlah lelaki seperti perempuan.
“Dan aku menamainya Maryam serta melindungkannya pada-Mu
dan keturunannya dari syaitan yang diancam."


Demikian keterangan-keterangan yang dapat dikumpulkan tentang kelahiran Maryam, Yahya dan Isa Almasih dari kitab-kitab suci, maka kalau orang mengatakan yang Isa Almasih itu anak Tuhan rasnya itu adalah pendapat yang amat janggal dan bertentangan dengan logika pun juga bertentangan dengan apa-apa yang tertulis didalam kitab-kitab suci ALLAH sendiri. Kalau benar Isa itu anak Tuhan, maka hal itu akan dinyatakanNya dalam firman-firman Nya karena tiada suatu juga dalam alam semesta raya ini yang mungkin menjadi halangan bagiNya untuk menjelaskan sesuatu hal menurut yang benar-benar kejadian.

Logika menyatakan kalau ALLAH butuh isteri maka DIA sanggup menciptakan berjuta-juta wanita yang istimewa konstruksi tubuhnya begitupun watak dan budi pekertinya, bahkan DIA sanggup menjadikan seluruh wanita didunia ini sebagai isterinya, tetapi kenapa seorang Maryam saja diantara jutaan milyar wanita diantara jutaan milyar Bumi di semesta raya ini yang menjadi isterinya?.

Isa Almasih sendiri tidak menyatakan dirinya anak Tuhan atau anak ALLAH malah orang-orang yang dihadapinya saja yang bertanya: Apakah engkau anak Tuhan? tetapi tak dijawab dengan tepat oleh Isa dan tidak dibantahnya. Sebaliknya dia mengatakan dirinya anak manusia dengan istilah son of man tertulis dalam Injil.

Istilah son of God yang termaktub dalam Bible itu adalah suatu kata penghormatan atau kata julukan saja. Istilah itu dipakai oleh penulis-penulis Injil yang empat orang itu bukan saja buat Isa sendiri tetapi juga buat orang-orang lain dan diantaranya tersebut dalam:

Which was the son of Enos, which was the son of Seith,
which was the son of Adam which was the son of God;
St. Luke 4:38


Adalah anak dari Enos yang anak dari Seith,
yang anak dari Adam,
yang anak dari Tuhan.
St. Luke. 4: 38

Ayat Injil ini saja diantara begitu banyak ayat-ayat lainnya, telah memberikan kesan bahwa son of God itu bukanlah berarti anak Tuhan. Dan kalau benar sedemikian artinya maka adalah anak Tuhan itu banyak sekali, bukanlah Isa sendiri.

Holy Ghost yang dimaksud dalam Injil seperti pada St. Matthew 1:18 dan 1:20 berartikan ruh suci, bukanlah, berartikan Tuhan.
Diantara begitu banyak ruh ada yang baik ada yang jahat ada yang kotor dan ada yang suci,
maka buat Isa ditentukan ruh suci, ruh yang baik yang nanti didalam hidupnya
didunia ini dan di akherat mendapat kedudukan yang baik. Lebih tegas kalau orang memperhatikan Injil.

Blessed are the peace makers for
they shall be called the children of God.
St. Matthew 5 : 9
Bahagialah mereka yang membikin kedamaian
karena mereka akan dinamakan anak-anak Tuhan.
St. Matthew 5 :9

Disini nyata bahwa setiap orang akan dinamakan anak Tuhan bila dia bekerja dengan baik untuk kebaikan dan kemakmuran bersama. Dia akan menjadi kesayangan Tuhan dan kesayangan orang banyak.

Al Quran menyatakan bahwa Maryam itu adalah seorang perempuan cantik, shaleh dan suci, maka dia dipilih buat melahirkan Isa. Al Quran lebih memuliakan Maryam dari Injil sendiri malah Al Quran menyatakan secara tegas bahwa Maryam mendapat kedudukan yang tertinggi diantara seluruh perempuan di Bumi ini, yang tidak pernah dinyatakan dalam Injil.

Diantaranya Al Quran menerangkan:


وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ
3/42. Dan ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, bahwa Allah memilihmu dan
mensucikanmu serta memilihmu di atas perempuan seluruh manusia”.


Pilihan pertama ialah untuk tugas melahirkan Isa Almasih selaku Rasul yang terkemuka yang akan mengadakan expansi manusia ke planet lain, sedang

pilihan kedua adalah selaku wanita terhormat diantara seluruh perempuan dan harus dijadikan permisalan tentang keimanan dan kesalehannya pada ALLAH, lihatlah 66/12.

Walaupun Maryam tidak pernah disentuh lelaki tetapi kepadanya diberikan sebab-sebab atau alasan yang memungkinkan dia hamil atas mana berlaku rencana ALLAH dan kekuasaanNya yang oleh manusia umumnya dianggap sebagai hal yang aneh. Kepadanya, yang sedang berada dalam kamarnya tersendiri di waktu dia dalam keadaan remaja putri yang subur, dikirim malekat yang berupakan seorang pemuda yang gagah dan menarik hati. Gadis yang telah meningkat dewasa itu menghadapi keadaan yang demikian menjadi tergetar hatinya, takut bercampur birahi, tetapi akal dan imannya tetap dapat menjaganya dan menguasai dirinya. Dia cepat bersikap menantang dan melindungi dirinya dengan kekuasaan ALLAH yang senantiasa dipujanya. Semua itu sengaja dijadikan ALLAH untuk satu sebab dan untuk itu pula gunanya dikirim malekat yang berupakan pemuda gagah yang menarik hati.


Alasan yang demikian itu dijadikan sebab untuk berlakunya kehendak ALLAH dan hamillah Maryam sebagai hamilnya perempuan-perempuan biasa yang pada waktu tertentu dikirimkan ruh kepada bayi yang dalam kandungan itu yang kemudian lahir selaku manusia biasa.

Al Quran tidak menyebutkan bahwa Maryam sesudah hamilnya bersuamikan Joseph, karena itu dia menyingkir dari lingkunganya sendirian dengan penderitaan yang ditanggungnya sendiri dengan hanya menyerahkan nasibnya kepada ALLAH. Sekiranya ahli Injil menyatakan Maryam itu bersuamikan Joseph sesudah hamilnya maka hal itu menimbulkan pemikiran yang lebih kuat bahwa Maryam itu bukannya isteri ALLAH dan Isa itu bukanlah anak Tuhan dengan alasan:

1. Setiap orang tidak mau isterinya kawin lagi dengan lelaki lain,
dan janda Nabi Muhammadpun dilarang ALLAH
untuk bersuamikan lelaki lain sesudah meninggal Muhammad.

2. Kalau Joseph kawin dengan Maryam tentu ALLAH menjadi janda,
dan sebagai suatu kemestian DIA butuh lagi wanita lain untuk isterinya
sedangkan DIA berkuasa atas tiap sesuatunya.

3. Sekiranya dikatakan bahwa ALLAH itu hanya menumpangkan ruhNya pada rahim Maryam
dengan arti ruh itu nantinya menjadi ruh anaknya dengan nama Isa anak ALLAH, maka inipun
sama juga dengan semua ruh yang dititipkan pada rahim setiap perempuan yang menghamilkan,
karena semua ruh itu datang dari ALLAH dan tiada ruh yang datang selain dari DIA.

Injil tidak pernah menyatakan bahwa Isa Almasih telah berbicara diwaktu masih bayi beberapa saat sesudah dia dilahirkan tetapi Al Quran menyatakan secukupnya. Menurut Logika maka pengikut Al Quran akan lebih merasa bahwa Isa itu anak ALLAH, mereka akan keras menyatakan Isa itu anak Tuhan dari pada sikap yang dinyatakan kaum Kristen tentang itu. Menurut logika juga bahwa Al Quran tidak akan menyatakan bicara Isa diwaktu kecil itu karena kitab suci ini melarang orang beranggapan Isa itu anak ALLAH, tetapi untuk kebenaran dan sejarah tentang kekuasaan ALLAH, Al Quran tetap menyampaikan kejadian itu menurut yang telah berlaku.

Berbicaranya Isa di waktu kecil itu adalah keilmuan ALLAH yang menggerakkan lidah seorang bayi yang mempunyai unsur komplit dalam tubuhnya. Hal demikian amat aneh menurut pandangan ummat abad permulaan tetapi rasanya tidak akan mengherankan benar bagi ummat yang hidup diabad ke 20 kini. Halnya akan sama saja dengan resonant atau gelombang radio yang sama antara pengirim dan penerima atau seperti telephone dan teletype machine. Suatu suara atau gerak akan bernada yang sama dengan apa yang dinyatakan oleh sumbernya ditempat yang jauh.

sekilasInfo untuk post #1

4/164. Dan rasul-rasul yang sungguh Kami ceriterakan atasmu dulunya
dan rasul-rasul yang tidak Kami ceriterakan atasmu. Dan Allah
telah bicara pada Musa dengan percakapan.

Qs 4:164 Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.


4/165. Rasul-rasul yang memberi kabar gembira dan peringatan agar
tiada tantangan bagi manusia atas Allah sesudah rasul-rasul itu.
Dan Allah mulia bijaksana.

Qs 4:165 (Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


---
7/6. Akan Kami tanyai orang-orang yang di kirimi utusan kepada mereka,
dan akan Kami tanyai para utusan itu.

Qs 7:6 Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami),

---
58/21. Allah telah menetapkan: "Aku pasti menang dan rasul-rasul-Ku".
Bahwa Allah kuat lagi mulia.

Qs 58:21 Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

---
15/11.Tiada seorang rasul yang datang pada mereka
kecuali mereka memperolokkannya.

Qs 15:11 Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

---
10/47. Bagi setiap umat ada rasul. Ketika sampai rasul mereka, terlaksanalah
di antara mereka secara efektif, dan mereka tidak dizalimi.

Qs 10:47 Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.

---
28/59. Tidaklah Tuhanmu membinasakan suatu negeri hingga Dia bangkitkan rasul pada
penduduknya menganalisakan atas mereka ayat-ayat Kami. Dan tidaklah
Kami membinasakan negeri kecuali penduduknya zalim.

Qs 28:59 Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.

---
14/4. Tiada Kami utus seorang rasul kecuali dengan lidah kaumnya agar dia
terangkan bagi mereka. Lalu Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki
dan menunjuki siapa yang Dia kehendaki, dan Dia mulia bijaksana.

Qs 14:4 Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

---
36/11. Bahwa yang engkau peringatkan ialah yang mengikuti pemikiran dan takut
pada Arrahman yang ghaib. Maka gembirakanlah dia dengan ampunan dan upah mulia.

Qs 36:11 Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

---
28/56. Engkau tidak dapat menunjuki siapa yang engkau sukai, tetapi Allah menunjuki
siapa yang Dia kehendaki. Dia lebih mengetahui orang-orang yang mndapat petunjuk.

Qs 28:56 Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.

---
21/107. Dan tidaklah Kami utus engkau kecuali jadi rahmat
untuk seluruh manusia.

Qs 21:107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

---
33/40. Tidaklah Muhammad seorang dari lelakimu, tetapi Rasul Allah dan
penutup para nabi. Allah mengetahui tiap sesuatu.

Qs 33:40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

---
16/125. Serulah kepada garis hukum Tuhanmu dengan sains dan pelajaran yang baik,
dan kalahkan mereka dengan yang lebih baik. Bahwa Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang sesat
dari garis hukum-Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Qs 16:125 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

sekilasinfo untuk post #2

19/12.“Hai Yahya, peganglah ketetapan dengan kekuatan”.
Dan Kami datangkan hukum padanya sewaktu bayi.

Qs 19:12 Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,

---

19/16. Dan ingatlah pada ketetapan tentang Maryam,
ketika dia menghindar dari keluarganya di sebelah timur.

Qs 19:16 Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,


19/17. Lalu dia adakan batas dari mereka maka Kami utus kepadanya suatu roh Kami.
Dia menyerupai orang sempurna baginya.

Qs 19:17 maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.


19/18. Dia berkata: "Aku berlindung pada Arrahman
dari engkau jika engkau menginsafi".

Qs 19:18 Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".


19/19. Dia berkata: "Bahwa aku rasul Tuhanmu untuk
menganugrahi padamu anak yang cerdas".

Qs 19:19 Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".


19/20. Dia berkata: "Betapa akan ada bagiku anak dan
aku tidak disentuh orang dan aku bukan orang jahat"

Qs 19:20 Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"


19/21. Dia berkata: "Begitulah.” Berkata Tuhanmu: “Hal itu mudah atas-Ku dan
agar Kami jadikan dia ayat untuk manusia serta rahmat dari Kami,
dan adalah perintah itu dilaksanakan."

Qs 19:21 Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".


19/22.Lalu dia menghamilkannya, dia menghindar dengannya ke tempat jauh.

Qs 19:22 Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.


19/23.Maka sampailah padanya waktu melahirkan ke suatu pokok tetumbuhan,
dia katakan: "Alangkah baiknya aku mati sebelum ini
dan aku orang lupa yang dilupakan".

Qs 19:23 Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".


19/24. Lalu dia menyerunya dari bawahnya: "Janganlah berduka cita,
sungguh Tuhan-mu menjadikan di bawahmu yang berjalan”.

Qs 19:24 Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.


19/25.“Dan goncanglah kepada pokok tetumbuhan itu,
akan berjatuhan atasmu buah segar yang ranum”.

Qs 19:25 Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,


19/26.“Lalu makanlah dan minumlah serta bersenang mata. Manakala engkau melihat seorang,
katakanlah: “Aku bernazar puasa untuk Arrahman maka aku
tidak berbicara hari ini pada seorangpun."

Qs 19:26 maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".


19/27. Lalu dia datang pada kaumnya dengan membawanya, mereka berkata:
"Hai Maryam, sungguh engkau telah mendatangkan suatu yang aneh”.

Qs 19:27 Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.


19/28.“Wahai saudara Harun, tidaklah bapakmu seorang jahat, dan tidaklah ibumu orang jahat".

Qs 19:28 Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina,"


19/29. Lalu dia berisyarat kepadanya. Mereka berkata:
"Betapa kami akan bicara pada bayi yang dalam ayunan?"

Qs 19:29 maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"


19/30.Dia berkata: "Aku hamba Allah yang memberiku
Kitab dan menjadikan aku nabi.”

Qs 19:30 Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,


19/31. “Dia jadikan aku penuh berkah di mana aku berada, dan mewasiatkan
shalat dan zakat padaku selama aku hidup”.

Qs 19:31 dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;


19/32. “Dan berbuat baik pada ibuku, tidaklah Dia jadikan
aku penggagah celaka “

Qs 19:32 dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.


19/33. Dan keselamatan atasku pada hari aku dilahirkan dan
pada hari aku mati dan pada hari dibangkitkan hidup".

Qs 19:33 Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".


19/34. Itulah Isa anak Maryam, perkataan logis yang padanya mereka ragu-ragu.

Qs 19:34 Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

---

3/59. Bahwa permisalan ’Isa pada Allah seperti permisalan Adam. Dia menciptakannya
dari debu tanah kemudian mengatakan padanya: "Adalah" maka adalah dia.

Qs 3:59 Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.


3/60.Yang logis dari Tuhanmu, janganlah termasuk

Qs 3:60 (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

sekilasinfo untuk post #3

22/5.Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan, maka Kami menciptakan
kamu dari debu tanah kemudian dari nutfah kemudian dari sebentuk darah kemudian dari darah busuk
yang jadi dan yang tidak menjadi, agar Kami terangkan padamu. Kami wujudkan dalam rahim apa yang
Kami kehendaki sampai waktu tertentu, kemudian Kami keluarkan kamu selaku bayi, kemudian agar
kamu sampai pada kedewasaanmu. Dari kamu ada yang diwafatkan, dan dari kamu ada yang
dikembalikan kepada umur dungu supaya dia tidak mengetahui sesuatu sesudah berilmu.
Dan engkau lihat bumi itu tandus maka ketika Kami turunkan air atasnya,
dia bergerak dan subur serta menumbuhkan setiap pasangan
yang menyenangkan.

Qs 22:5  Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

---

3/35. Ketika berkata isteri ’Imran: "Tuhanku, bahwa aku menazarkan untuk-Mu
yang dalam perutku ini jadi pemerdeka terimalah dari aku,
bahwa Engkau mendengar mengetahui".

Qs 3:35  (Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".


3/36.Setelah melahirkannya dia berkata: “Tuhanku, bahwa aku melahirkannya perempuan”.
Allah lebih tahu tentang yang dia lahirkan, bukanlah lelaki seperti perempuan.
“Dan aku menamainya Maryam serta melindungkannya pada-Mu
dan keturunannya dari syaitan yang diancam."

Qs 3:36  Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".

---
3/42. Dan ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, bahwa Allah memilihmu dan
mensucikanmu serta memilihmu di atas perempuan seluruh manusia”.

Qs 3:42  Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).

NB:
kalaupun didalam Al Quran, Isa disebut ciptaan, maka itu berarti "ciptaan" (dalam tanda kutip),

artinya Isa bukan benar-benar ciptaan,
karena Isa sebenarnya bukanlah makhluk,

sebab, (secara tersirat) Isa itu berKualitasAllah (Yang Terkemuka di bumi dan Akhirat)

---

Yesus diSebut Tuhan berdasar KualitasKeilahianYesus yang terkandung dalam KeilahianYesus, yang tersembunyi dalam TubuhYesus.

(tapi Gelar itu bukan pada Sisi keManusiaan Isa, tapi pada Sisi Keilahian Isa, namun KeilahianIsa maupun keManusiaanIsa adalah SatuPribadi)

TuhanYesus memberkati

jadi berdasar KualitasKeilahian yang ESA yang terkandung dalam Keilahian MEREKA, maka Bapa(AllohSWT), Putra(Isa/Yesus), RohKudus = Satu-satunya Allah

dengan kata lain, maka berdasar KualitasKeilahian yang ESA yang terkandung dalam Keilahian MEREKA, maka AllohSWT=Yesus=RohKudus

(bagi nonKristen yang HATINYA mau menerima TuhanYesus sebagai Juruselamat, kalian tidak harus pindah agama)