Allah lebih tinggi dari yesus
Halaman 1 dari 3 • Share
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Allah lebih tinggi dari yesus
YESUS tidak pernah mengaku sebagai Allah. Segala sesuatu
yang ia katakan tentang dirinya menunjukkan bahwa ia tidak
menganggap dirinya sama dengan Allah dalam hal apapun -tidak
dalam hal kuasa, tidak dalam pengetahuan, tidak dalam umur.
Dalam setiap periode keberadaannya, tidak soal di surga atau
di atas bumi, ucapan-ucapan dan tingkah lakunya mencerminkan
kedudukan yang lebih rendah daripada Allah. Allah selalu
yang lebih unggul, Yesus adalah pribadi yang lebih rendah
yang diciptakan oleh Allah.
Yesus Dibedakan Dari Allah
------------------------------------------------------------
BERULANG kali, Yesus menunjukkan bahwa ia adalah makhluk
yang terpisah dari Allah dan bahwa ia, Yesus, mempunyai
Allah di atas dirinya, Allah yang ia sembah, Allah yang ia
sebut "Bapa." Dalam doa kepada Allah, yaitu sang Bapa, Yesus
berkata, "Engkau, satu-satunya Allah yang benar." (Yohanes
17:3) Dalam Yohanes 20:17 ia berkata kepada Maria Magdalena:
"Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada AllahKu dan
Allahmu." Dalam 2 Korintus 1:3 rasul Paulus meneguhkan
hubungan ini: "Terpujilah Allah, Bapa [dari] Tuhan kita
Yesus Kristus." Karena Yesus mempunyai Allah, Bapanya, ia
tidak mungkin pada waktu yang sama juga adalah Allah itu.
Rasul Paulus tidak mempunyai keraguan untuk menyebut Yesus
dan Allah sebagai pribadi-pribadi yang terpisah dan berbeda:
"Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,... dan
satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus." (1 Korintus 8:6)
Rasul itu menunjukkan perbedaannya ketika ia menyebutkan "di
hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat malaikat
pilihanNya." (1 Timotius 5:21) Jadi sama seperti Paulus
menyebut Yesus dan para malaikat sebagai pribadi-pribadi
yang berbeda satu sama lain di surga, demikian pula Yesus
berbeda dengan Allah.
Kata-kata Yesus dalam Yohanes 8:17, 18 juga penting. Ia
berkata: "Dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian
dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diriKu
sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang
Aku." Di sini Yesus menunjukkan bahwa ia dan sang Bapa,
yaitu Allah Yang Mahakuasa, harus dua kesatuan yang berbeda,
jika tidak bagaimana mungkin benar-benar ada dua saksi?
Yesus selanjutnya menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang
terpisah dari Allah dengan mengatakan: "Mengapa kaukatakan
Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah
saja." (Markus 10:18) Jadi Yesus mengatakan bahwa tidak ada
pribadi lain manapun yang sebaik Allah, bahkan Yesus sendiri
tidak. Allah adalah baik dengan cara yang membuat Ia
terpisah dari Yesus.
Hamba Allah yang Menundukkan Diri
------------------------------------------------------------
BERULANG kali, Yesus memberikan pernyataan-pernyataan
seperti: "Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya
sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya."
(Yohanes 5:19) "Aku telah turun dari sorga bukan untuk
melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia
yang telah mengutus Aku." (Yohanes 6:38) "AjaranKu tidak
berasal dari diriKu sendiri, tetapi dari Dia yang telah
mengutus Aku." (Yohanes 7:16) Bukankah yang mengutus lebih
unggul dari yang diutus?
Hubungan ini nyata dalam perumpamaan Yesus tentang kebun
anggur. Ia menyamakan Allah, Bapanya, dengan pemilik kebun
anggur, yang pergi ke luar negeri dan meninggalkan kebun itu
dalam tangan para penggarap, yang melambangkan imam-imam
Yahudi. Ketika sang pemilik kemudian mengutus seorang hamba
untuk mendapatkan hasil dari kebun anggur itu, para
penggarap memukul hamba tersebut dan mengusirnya dengan
tangan kosong. Kemudian sang pemilik mengutus hamba yang
kedua, dan kemudian yang ketiga, yang kedua-duanya mendapat
perlakuan sama. Akhirnya, pemilik kebun itu berkata: "Aku
akan menyuruh anakku [Yesus] yang kekasih, tentu ia mereka
segani." Namun para penggarap yang korup itu berkata: "Ia
adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini
menjadi milik kita. Lalu mereka melemparkan dia ke luar
kebun anggur itu dan membunuhnya." (Lukas 20:9-16) Jadi
Yesus menggambarkan kedudukannya sendiri sebagai pribadi
yang diutus oleh Allah untuk melakukan kehendak Allah, sama
seperti seorang ayah mengutus seorang anak yang tunduk.
Para pengikut Yesus selalu memandangnya sebagai hamba Allah
yang menundukkan diri, bukan sebagai pribadi yang sama
dengan Allah. Mereka berdoa kepada Allah mengenai "Yesus,
HambaMu yang kudus, yang Engkau urapi,... tanda-tanda dan
mujizat-mujizat [dilakukan] oleh nama Yesus, HambaMu yang
kudus."-Kisah 4:23, 27, 30.
Allah Lebih Unggul Sepanjang Zaman
------------------------------------------------------------
PADA awal mula pelayanan Yesus, ketika ia ke luar dari air
pembaptisan, suara Allah dari surga berkata: "Inilah Anak
yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (Matius 3:16, 17)
Apakah Allah berkata bahwa Ia adalah Anak-Nya sendiri, bahwa
Ia berkenan kepada diri-Nya sendiri, bahwa Ia mengutus
diri-Nya sendiri? Tidak, Allah sang Pencipta mengatakan
bahwa Ia, sebagai yang lebih unggul, berkenan kepada pribadi
yang lebih rendah, Anak-Nya, Yesus, untuk melakukan
pekerjaan yang ada di hadapan.
Yesus menyatakan keunggulan Bapanya ketika ia berkata: "Roh
Tuhan [Yehuwa, NW] ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi
Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
miskin." (Lukas 4:18) Pengurapan adalah pemberian wewenang
atau tugas oleh orang yang lebih tinggi kepada seseorang
yang masih belum mempunyai wewenang. Di sini, Allah adalah
jelas yang lebih unggul, karena Ia mengurapi Yesus,
memberinya wewenang yang tidak ia miliki sebelumnya.
Yesus membuat jelas keunggulan Bapanya ketika ibu dari dua
murid memohon agar putra-putranya masing-masing duduk di
sebelah kanan dan di sebelah kiri Yesus bila ia memerintah
dalam Kerajaannya. Yesus menjawab: "Hal duduk di sebelah
kananKu atau di sebelah kiriKu, Aku tidak berhak
memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi
siapa BapaKu [yaitu Allah] telah menyediakannya." (Matius
20:23) Jika Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa, ia berhak
memberikan kedudukan tersebut. Namun Yesus tidak dapat
melakukan itu, karena ini adalah hak Allah, dan Yesus bukan
Allah.
Doa Yesus sendiri merupakan contoh yang ampuh dari
kedudukannya yang lebih rendah. Ketika Yesus akan mati, ia
memperlihatkan siapa pribadi yang lebih unggul daripada dia
dengan berdoa: "Ya BapaKu, jikalau Engkau mau, ambillah
cawan ini dari padaKu; tetapi bukanlah kehendakKu, melainkan
kehendakMulah yang terjadi." (Lukas 22:42) Kepada siapakah
ia berdoa? Kepada sebagian dari dirinya sendiri? Tidak, ia
berdoa kepada pribadi yang sama sekali terpisah darinya,
Bapanya, Allah, yang kehendak-Nya lebih unggul dan bisa saja
berbeda dari kehendaknya sendiri, satu-satunya Pribadi yang
dapat 'mengambil cawan ini.'
Kemudian, ketika mendekati kematian, Yesus berseru:
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Markus
15: 34) Kepada siapakah Yesus berseru? Kepada dirinya
sendiri atau bagian dari dirinya? Pasti seruan itu,
"Allahku," tidak berasal dari seseorang yang menganggap
dirinya sendiri Allah. Dan jika Yesus adalah Allah, maka
oleh siapa ia ditinggalkan? Dirinya sendiri? Hal itu tidak
masuk akal. Yesus juga berkata: "Ya Bapa, ke dalam tanganMu
Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46) Jika Yesus adalah Allah,
mengapa ia harus menyerahkan nyawanya kepada sang Bapa?
Setelah Yesus mati, ia berada dalam kuburan selama sebagian
dari tiga hari. Jika ia adalah Allah, maka Habakuk 1:12 (NW)
keliru ketika berkata: "Allahku, Yang Mahakudus, Engkau
tidak mati." Namun Alkitab berkata bahwa Yesus mati dan
tidak sadar dalam kuburan. Dan siapakah yang membangkitkan
Yesus dari antara orang mati? Dan jika ia benar-benar mati,
ia tidak mungkin membangkitkan dirinya sendiri. Sebaliknya
jika ia tidak benar-benar mati, kematiannya yang pura-pura
tidak akan membayar harga tebusan untuk dosa Adam. Tetapi ia
benar-benar membayar harga itu sepenuhnya melalui
kematiannya yang sungguh-sungguh. Jadi "Allah [yang]
membangkitkan [Yesus] dengan melepaskan Dia dari sengsara
maut." (Kisah 2:24) Yang lebih unggul, Allah Yang Mahakuasa,
membangkitkan yang kurang unggul, hamba-Nya Yesus, dari
kematian.
Apakah kesanggupan Yesus untuk melakukan mukjizat-mukjizat,
seperti membangkitkan orang, menunjukkan bahwa ia adalah
Allah? Nah, rasul-rasul dan nabi Elia serta nabi Elisa juga
mempunyai kuasa itu, namun hal itu tidak membuat mereka
lebih tinggi daripada manusia. Allah memberikan kuasa untuk
melakukan mukjizat-mukjizat kepada nabi-nabi, Yesus, dan
rasul-rasul untuk menunjukkan bahwa Ia mendukung mereka.
Namun hal itu tidak membuat mereka semua bagian dari
Keilahian yang jamak.
Pengetahuan Yesus Terbatas
------------------------------------------------------------
KETIKA Yesus memberikan nubuatnya mengenai akhir sistem ini,
ia berkata: "Tetapi tentang hari atau saat itu tidak
seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Markus 13:32) Jika Yesus
adalah Anak yang setara, bagian dari Keilahian, ia pasti
mengetahui apa yang diketahui sang Bapa. Namun Yesus tidak
tahu, karena ia tidak setara dengan Allah.
Demikian pula, kita membaca dalam Ibrani 5:8 bahwa Yesus
"belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya."
Dapatkah kita membayangkan bahwa Allah harus belajar
sesuatu? Tidak, tetapi Yesus memang demikian, karena ia
tidak mengetahui segala sesuatu yang Allah ketahui. Dan ia
harus belajar sesuatu yang Allah tidak akan pernah perlu
pelajari -ketaatan. Allah tidak pernah harus menaati
siapapun.
Perbedaan antara apa yang Allah ketahui dan apa yang Kristus
ketahui juga nyata ketika Yesus dibangkitkan ke surga untuk
tinggal bersama Allah. Perhatikan kata-kata pertama dari
buku Alkitab yang terakhir: "Wahyu Yesus Kristus, yang
dikaruniakan Allah kepadaNya." (Wahyu 1:1) Jika Yesus
sendiri adalah bagian dari Keilahian, apakah ia perlu diberi
Wahyu oleh bagian lain dari Keilahian itu -Allah? Pasti ia
sudah mengetahui semuanya, karena Allah mengetahuinya. Namun
Yesus tidak tahu, karena ia bukan Allah.
Yesus Tetap Lebih Rendah Kedudukannya
------------------------------------------------------------
DALAM kehidupannya sebelum menjadi manusia, dan juga ketika
ia berada di atas bumi, Yesus lebih rendah dari Allah.
Setelah dibangkitkan, ia tetap berada dalam kedudukan yang
lebih rendah, nomor dua.
Ketika berbicara tentang kebangkitan Yesus, Petrus dan
orang-orang yang besertanya mengatakan kepada Sanhedrin
Yahudi: "Dialah [Yesus] yang telah ditinggikan oleh Allah
sendiri dengan ["ke," NW] tangan kananNya." (Kisah 5:31)
Paulus berkata: "Allah sangat meninggikan Dia." (Filipi 2:9)
Jika Yesus adalah Allah, bagaimana mungkin Yesus
ditinggikan, yaitu dinaikkan kepada kedudukan yang lebih
tinggi yang sudah ia miliki sebelumnya? Ia tentu sudah
merupakan bagian dari Tritunggal dengan kedudukan yang
tinggi. Jika, sebelum ditinggikan, Yesus setara dengan
Allah, meninggikan dia lebih tinggi lagi akan membuatnya
lebih unggul daripada Allah.
Paulus juga berkata bahwa Kristus masuk "ke dalam sorga
sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita." (Ibrani 9:24) Jika anda muncul di hadapan hadirat
seseorang, bagaimana mungkin anda adalah orang itu juga?
Tidak mungkin. Anda harus berbeda dan terpisah.
Demikian pula, tepat sebelum dilempari batu sampai mati,
sang martir Stefanus "menatap ke langit, lalu melihat
kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah."
(Kisah 7:55) Maka jelas, ia melihat dua pribadi yang
terpisah -namun tidak melihat roh kudus, tidak melihat
Keilahian Tritunggal.
Dalam kisah di Wahyu 4: 8 sampai 5: 7, Allah diperlihatkan
duduk di atas takhta surgawi-Nya, tetapi Yesus tidak. Ia
harus menghampiri Allah untuk mengambil gulungan dari tangan
kanan Allah. Ini menunjukkan bahwa di surga Yesus bukan
Allah tetapi terpisah dari Dia.
Sesuai dengan yang dikatakan di atas, Bulletin of the John
Rylands Library di Manchester, Inggris, berkata: "Dalam
kehidupannya di surga setelah dibangkitkan, Yesus
digambarkan tetap memiliki kepribadian tersendiri sebagai
individu dalam segala hal, yang berbeda dan terpisah dari
pribadi Allah tepat seperti ketika ia hidup di atas bumi
sebagai Yesus di bumi. Di samping Allah dan dibandingkan
dengan Allah, ia memang muncul sebagai suatu pribadi surgawi
lain lagi di tempat surgawi Allah, sama seperti para
malaikat -walaupun sebagai Anak Allah, ia berada dalam
tingkatan yang berbeda, dan mempunyai kedudukan jauh di atas
mereka." -Bandingkan Filipi 2 :11.
Bulletin juga berkata: "Namun, apa yang dikatakan mengenai
kehidupan dan fungsi-fungsinya sebagai Kristus surgawi tidak
berarti ataupun menyatakan bahwa dalam status ilahi ia
berdiri setingkat dengan Allah sendiri dan adalah sepenuhnya
Allah. Sebaliknya, dalam gambaran Perjanjian Baru mengenai
pribadi surgawi dan pelayanannya kita melihat seorang tokoh
yang terpisah dari Allah dan lebih rendah daripadaNya."
Di masa depan yang kekal di surga, Yesus akan terus menjadi
hamba Allah yang terpisah dan lebih rendah. Alkitab
mengatakannya sebagai berikut: "Kemudian tiba kesudahannya,
yaitu bilamana Ia [Yesus di surga] menyerahkan Kerajaan
kepada
Allah Bapa ... maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan
diriNya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu
di bawahNya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua."-1
Korintus 15:24, 28.
Yesus Tidak Pernah Mengaku Sebagai Allah
------------------------------------------------------------
SIKAP Alkitab jelas. Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, bukan
hanya suatu Pribadi yang terpisah dari Yesus tetapi
sepanjang zaman Ia adalah Pribadi yang lebih unggul daripada
Yesus. Yesus selalu dinyatakan sebagai hamba Allah yang
rendah hati, terpisah dan lebih rendah. Itulah sebabnya
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa "Kepala dari Kristus
ialah Allah" dalam arti yang sama bahwa "Kepala dari
tiap-tiap laki-laki ialah Kristus." (1 Korintus 11:3) Dan
itulah sebabnya Yesus sendiri berkata: "Bapa lebih besar
dari padaAku."-Yohanes 14: 28.
Faktanya ialah, Yesus bukan Allah dan tidak pernah mengaku
demikian. Hal ini diakui oleh semakin banyak sarjana.
Seperti dikatakan Bulletin dari Rylands: "Faktanya harus
dihadapi bahwa penelitian Perjanjian Baru selama kira-kira
tiga puluh atau empat puluh tahun belakangan ini telah
menuntun semakin banyak sarjana Perjanjian Baru yang ternama
kepada kesimpulan bahwa Yesus ... jelas tidak pernah
menganggap dirinya sendiri Allah."
Bulletin itu juga mengatakan tentang orang-orang Kristen
abad pertama: "Maka, ketika mereka menyebut [Yesus] dengan
gelar-gelar penghormatan seperti Kristus, Anak manusia, Anak
Allah dan Tuhan, ini adalah cara mengatakan bahwa ia adalah,
bukan Allah, melainkan yang melakukan pekerjaan Allah."
Jadi, bahkan ada sarjana-sarjana yang mengakui bahwa gagasan
Yesus adalah Allah bertentangan dengan seluruh kesaksian
Alkitab. Di sana, Allah selalu yang lebih unggul, dan Yesus
adalah hamba yang lebih rendah.
yang ia katakan tentang dirinya menunjukkan bahwa ia tidak
menganggap dirinya sama dengan Allah dalam hal apapun -tidak
dalam hal kuasa, tidak dalam pengetahuan, tidak dalam umur.
Dalam setiap periode keberadaannya, tidak soal di surga atau
di atas bumi, ucapan-ucapan dan tingkah lakunya mencerminkan
kedudukan yang lebih rendah daripada Allah. Allah selalu
yang lebih unggul, Yesus adalah pribadi yang lebih rendah
yang diciptakan oleh Allah.
Yesus Dibedakan Dari Allah
------------------------------------------------------------
BERULANG kali, Yesus menunjukkan bahwa ia adalah makhluk
yang terpisah dari Allah dan bahwa ia, Yesus, mempunyai
Allah di atas dirinya, Allah yang ia sembah, Allah yang ia
sebut "Bapa." Dalam doa kepada Allah, yaitu sang Bapa, Yesus
berkata, "Engkau, satu-satunya Allah yang benar." (Yohanes
17:3) Dalam Yohanes 20:17 ia berkata kepada Maria Magdalena:
"Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, kepada AllahKu dan
Allahmu." Dalam 2 Korintus 1:3 rasul Paulus meneguhkan
hubungan ini: "Terpujilah Allah, Bapa [dari] Tuhan kita
Yesus Kristus." Karena Yesus mempunyai Allah, Bapanya, ia
tidak mungkin pada waktu yang sama juga adalah Allah itu.
Rasul Paulus tidak mempunyai keraguan untuk menyebut Yesus
dan Allah sebagai pribadi-pribadi yang terpisah dan berbeda:
"Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa,... dan
satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus." (1 Korintus 8:6)
Rasul itu menunjukkan perbedaannya ketika ia menyebutkan "di
hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat malaikat
pilihanNya." (1 Timotius 5:21) Jadi sama seperti Paulus
menyebut Yesus dan para malaikat sebagai pribadi-pribadi
yang berbeda satu sama lain di surga, demikian pula Yesus
berbeda dengan Allah.
Kata-kata Yesus dalam Yohanes 8:17, 18 juga penting. Ia
berkata: "Dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian
dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diriKu
sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang
Aku." Di sini Yesus menunjukkan bahwa ia dan sang Bapa,
yaitu Allah Yang Mahakuasa, harus dua kesatuan yang berbeda,
jika tidak bagaimana mungkin benar-benar ada dua saksi?
Yesus selanjutnya menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang
terpisah dari Allah dengan mengatakan: "Mengapa kaukatakan
Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah
saja." (Markus 10:18) Jadi Yesus mengatakan bahwa tidak ada
pribadi lain manapun yang sebaik Allah, bahkan Yesus sendiri
tidak. Allah adalah baik dengan cara yang membuat Ia
terpisah dari Yesus.
Hamba Allah yang Menundukkan Diri
------------------------------------------------------------
BERULANG kali, Yesus memberikan pernyataan-pernyataan
seperti: "Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya
sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya."
(Yohanes 5:19) "Aku telah turun dari sorga bukan untuk
melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia
yang telah mengutus Aku." (Yohanes 6:38) "AjaranKu tidak
berasal dari diriKu sendiri, tetapi dari Dia yang telah
mengutus Aku." (Yohanes 7:16) Bukankah yang mengutus lebih
unggul dari yang diutus?
Hubungan ini nyata dalam perumpamaan Yesus tentang kebun
anggur. Ia menyamakan Allah, Bapanya, dengan pemilik kebun
anggur, yang pergi ke luar negeri dan meninggalkan kebun itu
dalam tangan para penggarap, yang melambangkan imam-imam
Yahudi. Ketika sang pemilik kemudian mengutus seorang hamba
untuk mendapatkan hasil dari kebun anggur itu, para
penggarap memukul hamba tersebut dan mengusirnya dengan
tangan kosong. Kemudian sang pemilik mengutus hamba yang
kedua, dan kemudian yang ketiga, yang kedua-duanya mendapat
perlakuan sama. Akhirnya, pemilik kebun itu berkata: "Aku
akan menyuruh anakku [Yesus] yang kekasih, tentu ia mereka
segani." Namun para penggarap yang korup itu berkata: "Ia
adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini
menjadi milik kita. Lalu mereka melemparkan dia ke luar
kebun anggur itu dan membunuhnya." (Lukas 20:9-16) Jadi
Yesus menggambarkan kedudukannya sendiri sebagai pribadi
yang diutus oleh Allah untuk melakukan kehendak Allah, sama
seperti seorang ayah mengutus seorang anak yang tunduk.
Para pengikut Yesus selalu memandangnya sebagai hamba Allah
yang menundukkan diri, bukan sebagai pribadi yang sama
dengan Allah. Mereka berdoa kepada Allah mengenai "Yesus,
HambaMu yang kudus, yang Engkau urapi,... tanda-tanda dan
mujizat-mujizat [dilakukan] oleh nama Yesus, HambaMu yang
kudus."-Kisah 4:23, 27, 30.
Allah Lebih Unggul Sepanjang Zaman
------------------------------------------------------------
PADA awal mula pelayanan Yesus, ketika ia ke luar dari air
pembaptisan, suara Allah dari surga berkata: "Inilah Anak
yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (Matius 3:16, 17)
Apakah Allah berkata bahwa Ia adalah Anak-Nya sendiri, bahwa
Ia berkenan kepada diri-Nya sendiri, bahwa Ia mengutus
diri-Nya sendiri? Tidak, Allah sang Pencipta mengatakan
bahwa Ia, sebagai yang lebih unggul, berkenan kepada pribadi
yang lebih rendah, Anak-Nya, Yesus, untuk melakukan
pekerjaan yang ada di hadapan.
Yesus menyatakan keunggulan Bapanya ketika ia berkata: "Roh
Tuhan [Yehuwa, NW] ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi
Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
miskin." (Lukas 4:18) Pengurapan adalah pemberian wewenang
atau tugas oleh orang yang lebih tinggi kepada seseorang
yang masih belum mempunyai wewenang. Di sini, Allah adalah
jelas yang lebih unggul, karena Ia mengurapi Yesus,
memberinya wewenang yang tidak ia miliki sebelumnya.
Yesus membuat jelas keunggulan Bapanya ketika ibu dari dua
murid memohon agar putra-putranya masing-masing duduk di
sebelah kanan dan di sebelah kiri Yesus bila ia memerintah
dalam Kerajaannya. Yesus menjawab: "Hal duduk di sebelah
kananKu atau di sebelah kiriKu, Aku tidak berhak
memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi
siapa BapaKu [yaitu Allah] telah menyediakannya." (Matius
20:23) Jika Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa, ia berhak
memberikan kedudukan tersebut. Namun Yesus tidak dapat
melakukan itu, karena ini adalah hak Allah, dan Yesus bukan
Allah.
Doa Yesus sendiri merupakan contoh yang ampuh dari
kedudukannya yang lebih rendah. Ketika Yesus akan mati, ia
memperlihatkan siapa pribadi yang lebih unggul daripada dia
dengan berdoa: "Ya BapaKu, jikalau Engkau mau, ambillah
cawan ini dari padaKu; tetapi bukanlah kehendakKu, melainkan
kehendakMulah yang terjadi." (Lukas 22:42) Kepada siapakah
ia berdoa? Kepada sebagian dari dirinya sendiri? Tidak, ia
berdoa kepada pribadi yang sama sekali terpisah darinya,
Bapanya, Allah, yang kehendak-Nya lebih unggul dan bisa saja
berbeda dari kehendaknya sendiri, satu-satunya Pribadi yang
dapat 'mengambil cawan ini.'
Kemudian, ketika mendekati kematian, Yesus berseru:
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Markus
15: 34) Kepada siapakah Yesus berseru? Kepada dirinya
sendiri atau bagian dari dirinya? Pasti seruan itu,
"Allahku," tidak berasal dari seseorang yang menganggap
dirinya sendiri Allah. Dan jika Yesus adalah Allah, maka
oleh siapa ia ditinggalkan? Dirinya sendiri? Hal itu tidak
masuk akal. Yesus juga berkata: "Ya Bapa, ke dalam tanganMu
Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46) Jika Yesus adalah Allah,
mengapa ia harus menyerahkan nyawanya kepada sang Bapa?
Setelah Yesus mati, ia berada dalam kuburan selama sebagian
dari tiga hari. Jika ia adalah Allah, maka Habakuk 1:12 (NW)
keliru ketika berkata: "Allahku, Yang Mahakudus, Engkau
tidak mati." Namun Alkitab berkata bahwa Yesus mati dan
tidak sadar dalam kuburan. Dan siapakah yang membangkitkan
Yesus dari antara orang mati? Dan jika ia benar-benar mati,
ia tidak mungkin membangkitkan dirinya sendiri. Sebaliknya
jika ia tidak benar-benar mati, kematiannya yang pura-pura
tidak akan membayar harga tebusan untuk dosa Adam. Tetapi ia
benar-benar membayar harga itu sepenuhnya melalui
kematiannya yang sungguh-sungguh. Jadi "Allah [yang]
membangkitkan [Yesus] dengan melepaskan Dia dari sengsara
maut." (Kisah 2:24) Yang lebih unggul, Allah Yang Mahakuasa,
membangkitkan yang kurang unggul, hamba-Nya Yesus, dari
kematian.
Apakah kesanggupan Yesus untuk melakukan mukjizat-mukjizat,
seperti membangkitkan orang, menunjukkan bahwa ia adalah
Allah? Nah, rasul-rasul dan nabi Elia serta nabi Elisa juga
mempunyai kuasa itu, namun hal itu tidak membuat mereka
lebih tinggi daripada manusia. Allah memberikan kuasa untuk
melakukan mukjizat-mukjizat kepada nabi-nabi, Yesus, dan
rasul-rasul untuk menunjukkan bahwa Ia mendukung mereka.
Namun hal itu tidak membuat mereka semua bagian dari
Keilahian yang jamak.
Pengetahuan Yesus Terbatas
------------------------------------------------------------
KETIKA Yesus memberikan nubuatnya mengenai akhir sistem ini,
ia berkata: "Tetapi tentang hari atau saat itu tidak
seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Markus 13:32) Jika Yesus
adalah Anak yang setara, bagian dari Keilahian, ia pasti
mengetahui apa yang diketahui sang Bapa. Namun Yesus tidak
tahu, karena ia tidak setara dengan Allah.
Demikian pula, kita membaca dalam Ibrani 5:8 bahwa Yesus
"belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya."
Dapatkah kita membayangkan bahwa Allah harus belajar
sesuatu? Tidak, tetapi Yesus memang demikian, karena ia
tidak mengetahui segala sesuatu yang Allah ketahui. Dan ia
harus belajar sesuatu yang Allah tidak akan pernah perlu
pelajari -ketaatan. Allah tidak pernah harus menaati
siapapun.
Perbedaan antara apa yang Allah ketahui dan apa yang Kristus
ketahui juga nyata ketika Yesus dibangkitkan ke surga untuk
tinggal bersama Allah. Perhatikan kata-kata pertama dari
buku Alkitab yang terakhir: "Wahyu Yesus Kristus, yang
dikaruniakan Allah kepadaNya." (Wahyu 1:1) Jika Yesus
sendiri adalah bagian dari Keilahian, apakah ia perlu diberi
Wahyu oleh bagian lain dari Keilahian itu -Allah? Pasti ia
sudah mengetahui semuanya, karena Allah mengetahuinya. Namun
Yesus tidak tahu, karena ia bukan Allah.
Yesus Tetap Lebih Rendah Kedudukannya
------------------------------------------------------------
DALAM kehidupannya sebelum menjadi manusia, dan juga ketika
ia berada di atas bumi, Yesus lebih rendah dari Allah.
Setelah dibangkitkan, ia tetap berada dalam kedudukan yang
lebih rendah, nomor dua.
Ketika berbicara tentang kebangkitan Yesus, Petrus dan
orang-orang yang besertanya mengatakan kepada Sanhedrin
Yahudi: "Dialah [Yesus] yang telah ditinggikan oleh Allah
sendiri dengan ["ke," NW] tangan kananNya." (Kisah 5:31)
Paulus berkata: "Allah sangat meninggikan Dia." (Filipi 2:9)
Jika Yesus adalah Allah, bagaimana mungkin Yesus
ditinggikan, yaitu dinaikkan kepada kedudukan yang lebih
tinggi yang sudah ia miliki sebelumnya? Ia tentu sudah
merupakan bagian dari Tritunggal dengan kedudukan yang
tinggi. Jika, sebelum ditinggikan, Yesus setara dengan
Allah, meninggikan dia lebih tinggi lagi akan membuatnya
lebih unggul daripada Allah.
Paulus juga berkata bahwa Kristus masuk "ke dalam sorga
sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita." (Ibrani 9:24) Jika anda muncul di hadapan hadirat
seseorang, bagaimana mungkin anda adalah orang itu juga?
Tidak mungkin. Anda harus berbeda dan terpisah.
Demikian pula, tepat sebelum dilempari batu sampai mati,
sang martir Stefanus "menatap ke langit, lalu melihat
kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah."
(Kisah 7:55) Maka jelas, ia melihat dua pribadi yang
terpisah -namun tidak melihat roh kudus, tidak melihat
Keilahian Tritunggal.
Dalam kisah di Wahyu 4: 8 sampai 5: 7, Allah diperlihatkan
duduk di atas takhta surgawi-Nya, tetapi Yesus tidak. Ia
harus menghampiri Allah untuk mengambil gulungan dari tangan
kanan Allah. Ini menunjukkan bahwa di surga Yesus bukan
Allah tetapi terpisah dari Dia.
Sesuai dengan yang dikatakan di atas, Bulletin of the John
Rylands Library di Manchester, Inggris, berkata: "Dalam
kehidupannya di surga setelah dibangkitkan, Yesus
digambarkan tetap memiliki kepribadian tersendiri sebagai
individu dalam segala hal, yang berbeda dan terpisah dari
pribadi Allah tepat seperti ketika ia hidup di atas bumi
sebagai Yesus di bumi. Di samping Allah dan dibandingkan
dengan Allah, ia memang muncul sebagai suatu pribadi surgawi
lain lagi di tempat surgawi Allah, sama seperti para
malaikat -walaupun sebagai Anak Allah, ia berada dalam
tingkatan yang berbeda, dan mempunyai kedudukan jauh di atas
mereka." -Bandingkan Filipi 2 :11.
Bulletin juga berkata: "Namun, apa yang dikatakan mengenai
kehidupan dan fungsi-fungsinya sebagai Kristus surgawi tidak
berarti ataupun menyatakan bahwa dalam status ilahi ia
berdiri setingkat dengan Allah sendiri dan adalah sepenuhnya
Allah. Sebaliknya, dalam gambaran Perjanjian Baru mengenai
pribadi surgawi dan pelayanannya kita melihat seorang tokoh
yang terpisah dari Allah dan lebih rendah daripadaNya."
Di masa depan yang kekal di surga, Yesus akan terus menjadi
hamba Allah yang terpisah dan lebih rendah. Alkitab
mengatakannya sebagai berikut: "Kemudian tiba kesudahannya,
yaitu bilamana Ia [Yesus di surga] menyerahkan Kerajaan
kepada
Allah Bapa ... maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan
diriNya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu
di bawahNya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua."-1
Korintus 15:24, 28.
Yesus Tidak Pernah Mengaku Sebagai Allah
------------------------------------------------------------
SIKAP Alkitab jelas. Allah Yang Mahakuasa, Yehuwa, bukan
hanya suatu Pribadi yang terpisah dari Yesus tetapi
sepanjang zaman Ia adalah Pribadi yang lebih unggul daripada
Yesus. Yesus selalu dinyatakan sebagai hamba Allah yang
rendah hati, terpisah dan lebih rendah. Itulah sebabnya
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa "Kepala dari Kristus
ialah Allah" dalam arti yang sama bahwa "Kepala dari
tiap-tiap laki-laki ialah Kristus." (1 Korintus 11:3) Dan
itulah sebabnya Yesus sendiri berkata: "Bapa lebih besar
dari padaAku."-Yohanes 14: 28.
Faktanya ialah, Yesus bukan Allah dan tidak pernah mengaku
demikian. Hal ini diakui oleh semakin banyak sarjana.
Seperti dikatakan Bulletin dari Rylands: "Faktanya harus
dihadapi bahwa penelitian Perjanjian Baru selama kira-kira
tiga puluh atau empat puluh tahun belakangan ini telah
menuntun semakin banyak sarjana Perjanjian Baru yang ternama
kepada kesimpulan bahwa Yesus ... jelas tidak pernah
menganggap dirinya sendiri Allah."
Bulletin itu juga mengatakan tentang orang-orang Kristen
abad pertama: "Maka, ketika mereka menyebut [Yesus] dengan
gelar-gelar penghormatan seperti Kristus, Anak manusia, Anak
Allah dan Tuhan, ini adalah cara mengatakan bahwa ia adalah,
bukan Allah, melainkan yang melakukan pekerjaan Allah."
Jadi, bahkan ada sarjana-sarjana yang mengakui bahwa gagasan
Yesus adalah Allah bertentangan dengan seluruh kesaksian
Alkitab. Di sana, Allah selalu yang lebih unggul, dan Yesus
adalah hamba yang lebih rendah.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
Kok ayat2 injil yang dibawa Ichreza ngga disanggah Wed?
apa kamu ngga mampu?
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
kamu pilih aja deh...
ayat mana yang harus aku sanggah (untuk sampel)
silakan!
ayat mana yang harus aku sanggah (untuk sampel)
silakan!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:kamu pilih aja deh...
ayat mana yang harus aku sanggah (untuk sampel)
silakan!
apa kamu ngga baca Wed??
sebegitu banyaknya tulisan Ichreza??
sanggah semua dong.
buktikan kalo kamu juga bisa bikin tulisan berkualitas
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
suruh milih aja takut...
aku orangnya simpel, to the poin dan fokus
aku orangnya simpel, to the poin dan fokus
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:suruh milih aja takut...
aku orangnya simpel, to the poin dan fokus
:muntah :muntah :muntah :muntah
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
ayo pilih, ayat mana yang perlu aku jelaskan!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:ayo pilih, ayat mana yang perlu aku jelaskan!
Kalo kamu mampu, debat semua ayat yang dibawa TS.
kalau ngga mampu ngaku aja.. kita juga maklum Wed
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
Jika Yesus dan Bapa adlaah satu.. (Yoh 10:30)
Yoh 17:21 supaya MEREKA SEMUA menjadi SATU, sama seperti ENGKAU, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar MEREKA juga di dalam KITA, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku….
wah, apa ini berarti seluruh murid yesus juga samadengan Bapa..??
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
Admin wrote:
Jika Yesus dan Bapa adlaah satu.. (Yoh 10:30)
Yoh 17:21 supaya MEREKA SEMUA menjadi SATU, sama seperti ENGKAU, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar MEREKA juga di dalam KITA, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku….
wah, apa ini berarti seluruh murid yesus juga samadengan Bapa..??
beda konteks
Yoh. 10:30 tentang Yesus = Mesias
*Mesias/Juruselamat itu Tuhan
Yoh 17:1-26 tentang Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
ini menurut yesus sendiri loh yg tertulis dlm injil markus, kalo kalian ga percaya sama kata yesus dan injil markus ya terserah....
Mrk. 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Tuhan Allah kita... kita itu termasuk yesus loh!!!
Mrk. 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:Admin wrote:
Jika Yesus dan Bapa adlaah satu.. (Yoh 10:30)
Yoh 17:21 supaya MEREKA SEMUA menjadi SATU, sama seperti ENGKAU, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar MEREKA juga di dalam KITA, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku….
wah, apa ini berarti seluruh murid yesus juga samadengan Bapa..??
beda konteks
Yoh. 10:30 tentang Yesus = Mesias
*Mesias/Juruselamat itu Tuhan
Yoh 17:1-26 tentang Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
ini pengakuan yesus sendiri tertulis dalam injil...
Yoh. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
kami menyembah.... kami termasuk yesus loh!!!!
mencari petunjuk- SERSAN SATU
- Posts : 192
Join date : 27.10.11
Reputation : 6
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
mencari petunjuk wrote:SEGOROWEDI wrote:SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
ini menurut yesus sendiri loh yg tertulis dlm injil markus, kalo kalian ga percaya sama kata yesus dan injil markus ya terserah....
Mrk. 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Tuhan Allah kita... kita itu termasuk yesus loh!!!
Mrk. 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Yesus sebagai Guru dan sebagai orang Yahudi/Isarel yang sedang mengajar..
seperti guru umar bakri ketika ngajari muridnya: kamu harus menghormati gurumu
tidak berarti umar bakri bukan guru
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
mencari petunjuk wrote:
Yoh. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
kami menyembah.... kami termasuk yesus loh!!!!
idem atas
bahwa Allah yang benar adalah Allah yang dikenal oleh bangsa Yahudi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
Orang_Pinggiran wrote:SEGOROWEDI wrote:ayo pilih, ayat mana yang perlu aku jelaskan!
Kalo kamu mampu, debat semua ayat yang dibawa TS.
kalau ngga mampu ngaku aja.. kita juga maklum Wed
Apa memang om SW ngga mampu??
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:mencari petunjuk wrote:SEGOROWEDI wrote:SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
SAMA dan SETARA
ini menurut yesus sendiri loh yg tertulis dlm injil markus, kalo kalian ga percaya sama kata yesus dan injil markus ya terserah....
Mrk. 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Tuhan Allah kita... kita itu termasuk yesus loh!!!
Mrk. 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Yesus sebagai Guru dan sebagai orang Yahudi/Isarel yang sedang mengajar..
seperti guru umar bakri ketika ngajari muridnya: kamu harus menghormati gurumu
tidak berarti umar bakri bukan guru
Kamu bisa mbedain kata apa engga Wed?
liat yang digedein..
Yesus bilang kita, artinya menunjuk ke diri sendiri juga..
Umar bakri bilang gurumu, bukan guru kita.
sudah beda jauh itu maknannya..
jawaban kok gitu2 aja Wed
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
Orang_Pinggiran wrote:
Apa memang om SW ngga mampu??
suruh milih aja ketakutan setengah hidup
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
Orang_Pinggiran wrote:
Kamu bisa mbedain kata apa engga Wed?
liat yang digedein..
Yesus bilang kita, artinya menunjuk ke diri sendiri juga..
Umar bakri bilang gurumu, bukan guru kita.
sudah beda jauh itu maknannya..
jawaban kok gitu2 aja Wed
ya udah: guru kita
karena dulu umar bakri juga pernah jadi murid
bahkan sekarang lagi ambil S2 kependidikan, masih murid/mahasiswa juga
kapasitas kalian cuma sigitu-gitu aja..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:TUHAN:
Beginilah firman TUHAN, Raja g dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku. (Yesaya 44:6)
YESUS:
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. " (Wahyu 22:13)
Dagelan lagi, mana frase yang menyatakan bahwa pada wahyu 22:13, yesus yang berkata. Cocokmologi lagi dipake.
Adapun yang mengatakan hal itu adalah Tuhan Allah dan bukan yesus berkancut, idem dengan wahyu 1:8
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
:hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
putramentari wrote:
Dagelan lagi, mana frase yang menyatakan bahwa pada wahyu 22:13, yesus yang berkata. Cocokmologi lagi dipake.
Adapun yang mengatakan hal itu adalah Tuhan Allah dan bukan yesus berkancut, idem dengan wahyu 1:8
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
:hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
Anak Manusia dalam penglihatan Yohanes tersebut adalah YESUS
kan Yohanes juga yang menulis bahwa Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia?
KLOP
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:putramentari wrote:
Dagelan lagi, mana frase yang menyatakan bahwa pada wahyu 22:13, yesus yang berkata. Cocokmologi lagi dipake.
Adapun yang mengatakan hal itu adalah Tuhan Allah dan bukan yesus berkancut, idem dengan wahyu 1:8
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
:hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
Anak Manusia dalam penglihatan Yohanes tersebut adalah YESUS
kan Yohanes juga yang menulis bahwa Yesus adalah Firman yang telah menjadi manusia?
KLOP
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Nooo Pelototin :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan :hancurkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Apa memang om SW ngga mampu??
suruh milih aja ketakutan setengah hidup
kamu kalo ngga bisa mbantah TS ngaku aja Wed.. jangan sombong tapi malu2in
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Allah lebih tinggi dari yesus
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Kamu bisa mbedain kata apa engga Wed?
liat yang digedein..
Yesus bilang kita, artinya menunjuk ke diri sendiri juga..
Umar bakri bilang gurumu, bukan guru kita.
sudah beda jauh itu maknannya..
jawaban kok gitu2 aja Wed
ya udah: guru kita
karena dulu umar bakri juga pernah jadi murid
bahkan sekarang lagi ambil S2 kependidikan, masih murid/mahasiswa juga
kapasitas kalian cuma sigitu-gitu aja..
Kalo guru kita berarti gurunya umar bakri juga dong??
terus siapakah gurunya umar bakri??
kapasitas top poster malah semakin menurun..
posting doang dibanyakin, kemampuan?????????????????????
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Ke Arab, Siap-siap Diperkosa Jiwa dan Raga
» Cara Tambah Tinggi Badan Di Usia Lebih Dari 20 Tahun
» mencintai Allah lebih dari segala-galanya
» Mengapa Allah lebih Rahmat dari pada Murka?
» Letda Galih: Ibu TNI Pangkatnya Lebih Tinggi - SUCI 8
» Cara Tambah Tinggi Badan Di Usia Lebih Dari 20 Tahun
» mencintai Allah lebih dari segala-galanya
» Mengapa Allah lebih Rahmat dari pada Murka?
» Letda Galih: Ibu TNI Pangkatnya Lebih Tinggi - SUCI 8
Halaman 1 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik