mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
Halaman 1 dari 1 • Share
mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
Bacaan Firman
Bacalah Matius 4:1-11 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Mengapa Yesus perlu berpuasa? (ayat 1 dan 2)
2. Tiga jenis pencobaan apakah yang iblis lakukan terhadap Yesus? (ayat 3, 6, 8 dan 9).
Sebelum memulai puasa, kita perlu memahami apa itu puasa, mengapa kita berpuasa, bagaimana kita berpuasa dan berkat apa saja yang akan diberikan oleh Tuhan kepada orang yang mengambil puasa. Mengapa Yesus berpuasa selama 40 hari? Bukankah Dia adalah Anak Allah? Bukankah Dia bisa memulai pelayananNya tanpa perlu susah-susah untuk berpuasa panjang sampai 40 hari? Pernahkah kita berpikir bahwa untuk memulai sesuatu yang besar, perlu mengambil puasa? Berpuasa artinya berpantang untuk makan demi tujuan rohani. Apa tujuan Yesus berpuasa selama 40 hari? Karena Yesus tahu bahwa yang Ia hadapi di dunia ini bukanlah darah dan daging (manusia), tapi setan-setan dan roh-roh jahat. Yesus tahu bahwa Ia akan dicobai oleh iblis untuk menggagalkan rencana Allah, Bapa dalam hidupNya. Ia akan dicobai sedemikian rupa agar Ia bisa gagal menggenapkan rencana Bapa. Untuk tujuan itulah Ia perlu menyiapkan diri dengan berpuasa. Ketika berpuasa, Yesus sedang mengalihkan diriNya dari hal-hal alami (makan setiap hari) kepada hal-hal supra alami, sehingga Ia dapat mengalahkan pencobaan dari iblis dengan memperkatakan Firman, “Ada tertulis: …..” Jika Anda berpuasa, maka Anda perlu membaca firman Tuhan, merenungkan dan memperkatakannya. Musuh Anda bukanlah manusia, tetapi roh-roh jahat yang mencobai Anda atau diri Anda dicobai oleh hawa nafsu Anda sendiri.
Berpuasa bukan sekedar menyangkal diri dalam bentuk tidak makan, tetapi berpuasa artinya, kita tidak sedang bergantung kepada kekuatan pikiran dan akal manusia. Kita juga bukan tergantung kepada kekuatan fisik kita, tetapi bergantung kepada kekuatan Roh Kudus dan Firman Tuhan. Ketika murid-murid Yesus tidak bisa mengusir roh jahat dalam diri seorang anak kecil yang sakit ayan (Matius 17:14-21), Yesus berkata bahwa jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. Apa artinya? Sekali lagi ini meneguhkan kita bahwa untuk menang terhadap setan, kita perlu berpuasa. Ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diterobosi dengan kekuatan pikiran dan kemampuan manusia, kecuali kekuatan Tuhan. Apakah Anda ingin menang terhadap masalah dan pencobaan? Apakah Anda memulai sesuatu dengan berpuasa? Akan banyak kemenangan yang disediakan oleh Tuhan bagi orang yang berpuasa. Selamat berpuasa.
http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=1256:010313-yesus-berpuasa&catid=109:saat-teduh-build-mar-2013&Itemid=73
MURID YESUS berpuasa
Matius 6:1-18 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Apakah puasa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita sebagai murid Yesus?
2. Apakah ada upah untuk orang yang berpuasa?
Ketika Yesus mengajar tentang hal memberi dan berdoa, Ia melanjutkan dengan berpuasa. Artinya memberi, berdoa dan berpuasa adalah tiga pokok perkara yang sangat penting bagi kita untuk kita lakukan. Yesus memakai kata, “Dan apabila kamu berpuasa,” adalah kata yang sama yang juga dipakai untuk memberi dan berdoa. Sebab Yesus melanjutkan, “Jadi apabila engkau memberi sedekah, ...(Matius 6:2). Lalu, dilanjutkan, “Dan apabila kamu berdoa, ...”(Matius 6:8). ‘Apabila’ artinya ‘bila mana’ atau bahasa Inggrisnya, “When you fast.” Penekanan Yesus di sini menunjukkan bahwa berpuasa adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh Yesus, murid-murid dan oleh bangsa Yahudi pada waktu itu. Jadi, apakah Anda sering berpuasa sesering Anda berdoa? Atau apakah Anda berpuasa sesering Anda memberi? Mengapa berpuasa begitu penting sampai Tuhan berjanji untuk memberi upah kepada orang yang berpuasa? Berpuasa akan menyenangkan hati Tuhan ketika motivasi berpuasa adalah untuk menyenangkan Tuhan. Tuhan berfirman lewat nabi Zakharia, "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku?”(Zakharia 7:5). Pernahkah kita melihat kebenaran bahwa puasa adalah ibadah kepada Tuhan, seperti datang ke pertemuan hari minggu? Beribadah dan berpuasa adalah dua kata yang sering dipakai berdampingan.
Hana adalah seorang janda dan nabiah yang diberi upah oleh Tuhan untuk melihat bayi Yesus, karena “Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa,” (Lukas 2:57). Kita juga melihat lima pemimpin jemaat di Antiokhia diberi upah oleh Tuhan dengan mendapatkan arahan dari Roh Kudus, agar jemaat berkembang karena ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka,"(Kisah Para Rasul 13:2). Maukah Anda berpuasa untuk Tuhan? Maukah Anda beribadah kepada Tuhan dengan berpuasa? Anda pasti akan menerima upah dari Tuhan dengan cara Tuhan dan waktu Tuhan.
http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=1257:020313-murid-murid-yesus-berpuasa&catid=109:saat-teduh-build-mar-2013&Itemid=73
Bacalah Matius 4:1-11 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Mengapa Yesus perlu berpuasa? (ayat 1 dan 2)
2. Tiga jenis pencobaan apakah yang iblis lakukan terhadap Yesus? (ayat 3, 6, 8 dan 9).
Sebelum memulai puasa, kita perlu memahami apa itu puasa, mengapa kita berpuasa, bagaimana kita berpuasa dan berkat apa saja yang akan diberikan oleh Tuhan kepada orang yang mengambil puasa. Mengapa Yesus berpuasa selama 40 hari? Bukankah Dia adalah Anak Allah? Bukankah Dia bisa memulai pelayananNya tanpa perlu susah-susah untuk berpuasa panjang sampai 40 hari? Pernahkah kita berpikir bahwa untuk memulai sesuatu yang besar, perlu mengambil puasa? Berpuasa artinya berpantang untuk makan demi tujuan rohani. Apa tujuan Yesus berpuasa selama 40 hari? Karena Yesus tahu bahwa yang Ia hadapi di dunia ini bukanlah darah dan daging (manusia), tapi setan-setan dan roh-roh jahat. Yesus tahu bahwa Ia akan dicobai oleh iblis untuk menggagalkan rencana Allah, Bapa dalam hidupNya. Ia akan dicobai sedemikian rupa agar Ia bisa gagal menggenapkan rencana Bapa. Untuk tujuan itulah Ia perlu menyiapkan diri dengan berpuasa. Ketika berpuasa, Yesus sedang mengalihkan diriNya dari hal-hal alami (makan setiap hari) kepada hal-hal supra alami, sehingga Ia dapat mengalahkan pencobaan dari iblis dengan memperkatakan Firman, “Ada tertulis: …..” Jika Anda berpuasa, maka Anda perlu membaca firman Tuhan, merenungkan dan memperkatakannya. Musuh Anda bukanlah manusia, tetapi roh-roh jahat yang mencobai Anda atau diri Anda dicobai oleh hawa nafsu Anda sendiri.
Berpuasa bukan sekedar menyangkal diri dalam bentuk tidak makan, tetapi berpuasa artinya, kita tidak sedang bergantung kepada kekuatan pikiran dan akal manusia. Kita juga bukan tergantung kepada kekuatan fisik kita, tetapi bergantung kepada kekuatan Roh Kudus dan Firman Tuhan. Ketika murid-murid Yesus tidak bisa mengusir roh jahat dalam diri seorang anak kecil yang sakit ayan (Matius 17:14-21), Yesus berkata bahwa jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. Apa artinya? Sekali lagi ini meneguhkan kita bahwa untuk menang terhadap setan, kita perlu berpuasa. Ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diterobosi dengan kekuatan pikiran dan kemampuan manusia, kecuali kekuatan Tuhan. Apakah Anda ingin menang terhadap masalah dan pencobaan? Apakah Anda memulai sesuatu dengan berpuasa? Akan banyak kemenangan yang disediakan oleh Tuhan bagi orang yang berpuasa. Selamat berpuasa.
http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=1256:010313-yesus-berpuasa&catid=109:saat-teduh-build-mar-2013&Itemid=73
MURID YESUS berpuasa
Matius 6:1-18 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Apakah puasa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita sebagai murid Yesus?
2. Apakah ada upah untuk orang yang berpuasa?
Ketika Yesus mengajar tentang hal memberi dan berdoa, Ia melanjutkan dengan berpuasa. Artinya memberi, berdoa dan berpuasa adalah tiga pokok perkara yang sangat penting bagi kita untuk kita lakukan. Yesus memakai kata, “Dan apabila kamu berpuasa,” adalah kata yang sama yang juga dipakai untuk memberi dan berdoa. Sebab Yesus melanjutkan, “Jadi apabila engkau memberi sedekah, ...(Matius 6:2). Lalu, dilanjutkan, “Dan apabila kamu berdoa, ...”(Matius 6:8). ‘Apabila’ artinya ‘bila mana’ atau bahasa Inggrisnya, “When you fast.” Penekanan Yesus di sini menunjukkan bahwa berpuasa adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh Yesus, murid-murid dan oleh bangsa Yahudi pada waktu itu. Jadi, apakah Anda sering berpuasa sesering Anda berdoa? Atau apakah Anda berpuasa sesering Anda memberi? Mengapa berpuasa begitu penting sampai Tuhan berjanji untuk memberi upah kepada orang yang berpuasa? Berpuasa akan menyenangkan hati Tuhan ketika motivasi berpuasa adalah untuk menyenangkan Tuhan. Tuhan berfirman lewat nabi Zakharia, "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku?”(Zakharia 7:5). Pernahkah kita melihat kebenaran bahwa puasa adalah ibadah kepada Tuhan, seperti datang ke pertemuan hari minggu? Beribadah dan berpuasa adalah dua kata yang sering dipakai berdampingan.
Hana adalah seorang janda dan nabiah yang diberi upah oleh Tuhan untuk melihat bayi Yesus, karena “Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa,” (Lukas 2:57). Kita juga melihat lima pemimpin jemaat di Antiokhia diberi upah oleh Tuhan dengan mendapatkan arahan dari Roh Kudus, agar jemaat berkembang karena ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka,"(Kisah Para Rasul 13:2). Maukah Anda berpuasa untuk Tuhan? Maukah Anda beribadah kepada Tuhan dengan berpuasa? Anda pasti akan menerima upah dari Tuhan dengan cara Tuhan dan waktu Tuhan.
http://www.abbalove.org/index.php?option=com_content&view=article&id=1257:020313-murid-murid-yesus-berpuasa&catid=109:saat-teduh-build-mar-2013&Itemid=73
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
pesan yesus kepada orang yang berpuasa
• Jangan berpuasa untuk berlagak suci di hadapan orang
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."” (Matius 6:16-18)
• Jangan berpuasa untuk mendapatkan pengampunan dosa.
(Farisi = seseorang yang menjadi anggota dari sekte Yahudi yang fundamental)
“Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 18:11-14)
Yesus mengajarkan bahwa kita tidak bisa masuk ke firdaus melalui berpuasa. Dosa kita membuat perbuatan agamis kita yang paling salehpun tidak pantas.
Isa mengubah puasa (Markus 2:18-22)
Yesus mengajarkan bahwa mengikuti kehendak kudus Allah memberi kepuasan yang lebih besar dari makan, “ Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” (Yohanes 4:31-34)
Apa itu kehendak dan pekerjaan Allah? “Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."” (Yohanes 6:35-40)
Sama seperti kita akan mati jikalau tidak makan, kita juga akan mati secara rohani (terpisah untuk selamanya dari Tuhan di dalam neraka) kalau kita tidak menerima Yesus, sang Roti Hidup itu. Karena Dia “turun dari Surga”, dari dari Anak Dara, Yesus menyebut Allah BapaNya. Melalui kehidupanNya yang sempurna, kematian dan kebangkitanNya, Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Allah, Anak Allah.
Yesus menggenapi kehendak BapaNya, menyelamatkan orang-orang berdosa dengan menanggung dosa mereka di atas salib. Dengan membangkitkan Yesus dari antara orang mati, Allah menyatakan bahwa Dia menerima pengorbanan Yesus.
Bagaimana Anda menerima sang Roti Hidup? Anda harus berbalik dari dosa dan percaya kepada kematian dan kebangkitan Yesus untuk menyelamatkan Anda – bukan percaya pada kebaikan sendiri melalui perbuatan-perbuatan seperti berpuasa.
Setelah menyelamatkan Anda dari dosa, Yesus memberi Anda kemauan dan kekuatan untuk memuliakan Allah melalui perbuatan-perbuatan baik seperti misanya berpuasa, “Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:22-23).
Baca lebih lanjut: http://www.gotquestions.org/Indonesia/Kristen-puasa.html#ixzz2ZoQfPpNJ
• Jangan berpuasa untuk berlagak suci di hadapan orang
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."” (Matius 6:16-18)
• Jangan berpuasa untuk mendapatkan pengampunan dosa.
(Farisi = seseorang yang menjadi anggota dari sekte Yahudi yang fundamental)
“Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 18:11-14)
Yesus mengajarkan bahwa kita tidak bisa masuk ke firdaus melalui berpuasa. Dosa kita membuat perbuatan agamis kita yang paling salehpun tidak pantas.
Isa mengubah puasa (Markus 2:18-22)
Yesus mengajarkan bahwa mengikuti kehendak kudus Allah memberi kepuasan yang lebih besar dari makan, “ Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” (Yohanes 4:31-34)
Apa itu kehendak dan pekerjaan Allah? “Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."” (Yohanes 6:35-40)
Sama seperti kita akan mati jikalau tidak makan, kita juga akan mati secara rohani (terpisah untuk selamanya dari Tuhan di dalam neraka) kalau kita tidak menerima Yesus, sang Roti Hidup itu. Karena Dia “turun dari Surga”, dari dari Anak Dara, Yesus menyebut Allah BapaNya. Melalui kehidupanNya yang sempurna, kematian dan kebangkitanNya, Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Allah, Anak Allah.
Yesus menggenapi kehendak BapaNya, menyelamatkan orang-orang berdosa dengan menanggung dosa mereka di atas salib. Dengan membangkitkan Yesus dari antara orang mati, Allah menyatakan bahwa Dia menerima pengorbanan Yesus.
Bagaimana Anda menerima sang Roti Hidup? Anda harus berbalik dari dosa dan percaya kepada kematian dan kebangkitan Yesus untuk menyelamatkan Anda – bukan percaya pada kebaikan sendiri melalui perbuatan-perbuatan seperti berpuasa.
Setelah menyelamatkan Anda dari dosa, Yesus memberi Anda kemauan dan kekuatan untuk memuliakan Allah melalui perbuatan-perbuatan baik seperti misanya berpuasa, “Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:22-23).
Baca lebih lanjut: http://www.gotquestions.org/Indonesia/Kristen-puasa.html#ixzz2ZoQfPpNJ
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
Apakah artinya puasa?
Puasa artinya mencari hadirat Tuhan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya agar terjadi rekonsiliasi atau pendamaian dengan Tuhan.
Jika Tuhan berkenan mengadakan perdamaian bagi kita, maka saat itulah Ia akan mendengarkan, menjawab dan melepaskan kita dari persoalan yang menimpa kita. Jadi, puasa bukanlah suatu ritual keagamaan yang ditujukan untuk mendapatkan berkat tertentu. Karena banyak orang berpikir jika dia berpuasa sekian lama maka doanya akan terkabul. Berkat dan pertolongan Tuhan itu mengikuti puasa yang dilakukan dengan motivasi yang benar, sebagaimana Yesus berkata:
* Matius 6:33
6:33 LAI TB, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
KJV, But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all these things shall be added unto you.
TR, ζητειτε δε πρωτον την βασιλειαν του θεου και την δικαιοσυνην αυτου και ταυτα παντα προστεθησεται υμιν
Translit interlinear, zêteite {carilah} de {tetapi} prôton {terlebih dahulu} tên basileian {Kerajaan} tou theou {Allah} kai {dan} tên dikaiosunên {kebenaran} autou {-Nya} kai {dan} tauta {ini} panta {semua} prostethêsetai {akan diberikan/ ditambahkan} humin {kepada kamu}
Jadi, tujuan puasa adalah mencari hadirat Tuhan, merendahkan diri dan memohon ampun dan pemulihan dari Tuhan. Hal ini juga jelas terlihat pada Imamat 16:29-31, "Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan Tuhan. Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
Puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh bangsa Israel karena diatur dalam Hari Raya Pendamaian (Hari Grafirat, Imamat 16:29-31) di atas. Tetapi, sekalipun puasa termasuk dalam perayaan keagamaan bangsa Israel, bukan berarti umat Perjanjian Baru tidak perlu lagi melakukannya. Puasa, sama halnya seperti membaca firman dan berdoa, sekalipun ada di dalam tata upacara keagamaan bangsa Israel, bukan berarti membaca firman dan berdoa tidak perlu lagi dilakukan oleh umat Perjanjian Baru.
Umat Perjanjian Baru tetap perlu untuk membaca firman Tuhan dan berdoa, demikian juga dengan berpuasa. Di dalam Matius pasal 6, Tuhan Yesus mensejajarkan hal berpuasa dengan hal memberi sedekah dan hal berdoa. Dengan demikian puasa juga dapat dilakukan secara pribadi maupun secara bersama-sama, sebagaimana halnya berdoa.
Bagaimanakah cara berpuasa yang benar?
Karena puasa adalah persoalan mencari hadirat Tuhan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya agar terjadi rekonsiliasi atau pendamaian dengan Tuhan, maka bukan metode puasa yang terutama di sini, tetapi sikap hatilah yang menjadi hal yang terutama untuk dibenahi. Oleh karena itulah, Alkitab tidak menjelaskan secara rinci apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan, apa yang boleh dimakan atau yang tidak boleh dimakan, apa yang boleh diminum atau yang tidak boleh diminum ketika kita berpuasa. Sekalipun kata puasa yang dalam bahasa Yunaninya nêsteia ialah berpantang atau menahan nafsu dari makan dan minum, tetapi aturan tentang berpantang makan dan minum itu sendiri tidak dijelaskan secara rinci.
Puasa Musa
Sekalipun tidak disebutkan sebagai puasa, ketika Musa menghadap Tuhan di gunung Sinai, ia tidak makan dan tidak minum sama sekali selama 40 hari 40 malam. Umumnya para ahli Alkitab mengatakan bahwa puasa Musa ini adalah suatu pengecualian karena ia langsung berhadapan dengan Tuhan.
* Keluaran 34:28,
LAI TB, Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan Tuhan empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
KJV, And he was there with the LORD forty days and forty nights; he did neither eat bread, nor drink water. And he wrote upon the tables the words of the covenant, the ten commandments.
Hebrew,
וַיְהִי־שָׁם עִם־יְהוָה אַרְבָּעִים יֹום וְאַרְבָּעִים לַיְלָה לֶחֶם לֹא אָכַל וּמַיִם לֹא שָׁתָה וַיִּכְתֹּב עַל־הַלֻּחֹת אֵת דִּבְרֵי הַבְּרִית עֲשֶׂרֶת הַדְּבָרִים׃
Translit interlinear, VAYEHÏ-SYÂM {dan ia ada di sana} 'IM-YEHOVÂH {dengan TUHAN} 'AREBÂ'ÏM {empat puluh} YÕM {hari} VE'AREBÂ'ÏM {dan empat puluh} LAYELÂH {malam} LEKHEM {roti} LO' {tidak} 'ÂKHAL {ia makan} ÛMAYIM {dan air} LO' {tidak} SYÂTÂH {ia minum} VAYIKHETOV {dan ia menulis} 'AL-HALUKHOT {atas loh-loh batu} 'ÊT DIVERÊY {perkataan-perkataan} HABERÏT {perjanjian itu} 'ASERET {sepuluh} HADEVÂRÏM {firman itu}
Puasa Hari Raya Pendamaian
Pada Hari Raya Pendamaian (YÕM KIPUR), orang-orang Israel diwajibkan berpuasa dari matahari terbenam hingga matahari terbenam. Tidak dengan jelas dikatakan bahwa meeka tidak boleh makan dan tidak boleh minum, yang jelas dikatakan adalah: merendahkan diri, berpuasa, tidak boleh bekerja dan mempersembahkan korban kepada Tuhan.
* Imamat 23:32
LAI TB, Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."
KJV, It shall be unto you a sabbath of rest, and ye shall afflict your souls: in the ninth day of the month at even, from even unto even, shall ye celebrate your sabbath.
Hebrew,
שַׁבַּת שַׁבָּתֹון הוּא לָכֶם וְעִנִּיתֶם אֶת־נַפְשֹׁתֵיכֶם בְּתִשְׁעָה לַחֹדֶשׁ בָּעֶרֶב מֵעֶרֶב עַד־עֶרֶב תִּשְׁבְּתוּ שַׁבַּתְּכֶם׃ פ
Translit interlinear, SYABAT {Sabat} SYABÂTÕN {perhentian} HÛ' {ia} LÂKHEM {kepada kalian} VE'INÏTEM {dan kalian harus merendahkan} 'ET-NAFESYOTÊYKHEM {jiwa-jiwa kalian} BETISYE'ÂH {pada sembilan} LAKHODESY {kepada bulan} BÂ'EREV {pada petang} MÊ'EREV {dari petang} 'AD-'EREV {hingga petang} TISYEBETÛ {kalian harus merayakan} SYABATEKHEM {sabat kalian}
Note:
kamu harus merendahkan diri dan berpuasa, VE'INÏTEM 'ET-NAFSYOTÊYKHEM, harfiah dan kalian harus merendahkan jiwa kalian, tidak memuat kata puasa (Ibrani TSÕM) namun konsep itu mencakup puasa (Mazmur 35:13, 69:10; Yesaya 58:3-7).
Puasa Daud
Ketika Tuhan menulahi anak Daud yang diperolehnya dari Batsyeba, Daud berdoa dan berpuasa dengan tekun. Dikatakan bahwa Daud tidak mau makan, tetapi tidak dijelaskan bahwa ia tidak minum.
* 2 Samuel 12:16-17,
Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Puasa Elia
Puasa Elia selama empat puluh hari empat puluh malam tanpa makan dan minum di dalam perjalanan menuju ke gunung Horeb, juga dipandang merupakan suatu pengecualian karena Elia mendapatkan makanan langsung dari malaikat Tuhan.
* 1 Raja-raja 19:8
LAI TB, Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
KJV, And he arose, and did eat and drink, and went in the strength of that meat forty days and forty nights unto Horeb the mount of God.
Hebrew,
וַיָּקָם וַיֹּאכַל וַיִּשְׁתֶּה וַיֵּלֶךְ בְּכֹחַ ׀ הָאֲכִילָה הַהִיא אַרְבָּעִים יֹום וְאַרְבָּעִים לַיְלָה עַד הַר הָאֱלֹהִים חֹרֵב׃
Translit interlinear, VAYÂQÂM {dan ia bangkit} VAYO'KHAL {dan ia makan} VAYISYETEH {dan ia minum} VAYÊLEKH {dan ia berjalan} BEKHOAKH {pada kekuatan} HÂ'AKHÏLÂH {makanan} HAHÏ' {tersebut} 'AREBÂ'ÏM {empat puluh} YÕM {hari} VE'AREBÂ'ÏM {dan empat puluh} LAYELÂH {malam} 'AD {hingga} HAR {gunung} HÂ'ELOHÏM {Allah itu} KHORÊV {Horeb}
Puasa Musa dan puasa Elia dapat kita katakan sebagai puasa luar biasa karena Tuhan yang berinisiatif dan memberi kekuatan untuk bertahan.
Puasa Ester
Nampaknya puasa Ester adalah satu-satunya catatan yang jelas dari puasa tanpa makan dan tanpa minum yang pernah dilakukan secara normal oleh manusia selama tiga hari tiga malam.
* Ester 4:16
LAI TB, Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk, menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.
KJV, Go, gather together all the Jews that are present in Shushan, and fast ye for me, and neither eat nor drink three days, night or day: I also and my maidens will fast likewise; and so will I go in unto the king, which is not according to the law: and if I perish, I perish.
Hebrew,
לֵךְ כְּנֹוס אֶת־כָּל־הַיְּהוּדִים הַנִּמְצְאִים בְּשׁוּשָׁן וְצוּמוּ עָלַי וְאַל־תֹּאכְלוּ וְאַל־תִּשְׁתּוּ שְׁלֹשֶׁת יָמִים לַיְלָה וָיֹום גַּם־אֲנִי וְנַעֲרֹתַי אָצוּם כֵּן וּבְכֵן אָבֹוא אֶל־הַמֶּלֶךְ אֲשֶׁר לֹא־כַדָּת וְכַאֲשֶׁר אָבַדְתִּי אָבָדְתִּי׃
Translit interlinear, LÊKH {pergilah} KENÕS {kumpulkanlah} 'ET-KÂL-HAYEHÛDÏM {segala orang Yahudi itu} HANIMETSE'ÏM {yang mereka dijumpai} BESYÛSYÂN {di Susan} VETSÛMÛ {dan berpuasalah mereka} 'ÂLAY {atasku} VE'AL-TO'KHELÛ {dan tidak mereka akan makan} VE'AL-TISYETÛ {dan tidak mereka akan minum} SYELOSYET {tiga} YÂMÏM {hari} LAYELÂH {malam} VÂYÕM {dan siang} GAM-'ANÏ {juga aku} VENA'AROTAY {dan dayang-dayangku} 'ÂTSÛM {kami akan berpuasa} KÊN {demikian} ÛVEKHÊN {dan kemudian} 'ÂVÕ' {aku akan datang} 'EL-HAMELEKH {kepada raja itu} 'ASYER {yang} LO'-KHADÂT {tidak menurut hukum} VEKHA'ASYER {dan jika} 'ÂVADETÏ {aku mati} 'ÂVÂDETÏ {aku mati}
Puasa tanpa makan dan tanpa minum ini, atau puasa total, juga dilakukan oleh Ezra (Ezra 10:6) dan oleh rasul Paulus selama 3 hari (Kisah Para Rasul 9:9).
Puasa Daniel
Penjelasan atas puasa Daniel lebih lengkap dari pada puasa-puasa yang diebutkan sebelumnya. Dalam puasa Daniel dikatakan Daniel tidak makan makanan (roti) yang sedap, padanannya untuk kita saat ini adalah makan nasi. Ia juga tidak makan daging dan anggur, tetapi tidak dikatakan ia tidak minum air.
* Daniel 10:2-3,
Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.
Puasa Daniel disebut juga puasa sebagian.
Puasa Yesus
Sebelum memulai pelayanan-Nya, Yesus mengadakan puasa selama empat puluh hari empat puluh malam.
* Matius 4:1-4,
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepadaNya: Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti. Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Para ahli Akitab percaya bahwa puasa yang dilakukan oleh Yesus adalah puasa terhadap makanan karena dikatakan "akhirnya laparlah Yesus", tidak dikatakan bahwa Yesus dahaga.
Puasa yang Yesus lakukan ini disebut puasa normal atau puasa biasa.
Jadi puasa yang bagaimana yang harus kita lakukan? Kita bisa melakukan puasa total dengan tidak makan dan tidak minum, dalam kurun waktu yang tidak lama, paling lama tiga hari tiga malam. Atau, kita dapat berpuasa normal, yaitu dengan tidak makan tetapi tetap minum air. Bahkan ada hamba Tuhan yang menganjurkan untuk minum air dan jus. Atau, kita dapat melakukan puasa sebagian, misalnya dengan mengurangi jumlah makanan yang dimakan dan tidak makan daging. Pilih dan lakukan puasa yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Jika kita sudah terbiasa dengan puasa yang ringan, kita bisa meningkatkan lagi puasa kita kepada tahap yang lebih berat.
Yang lebih penting dari persoalan makan dan minum yang hanya menyangkut masalah fisik, adalah masalah rohani di balik puasa itu sendiri, yaitu:
Mencari Tuhan
Hal terpenting dari berpuasa bukanlah hal tidak makannya tetapi hal mencari Tuhan. Banyak anak-anak Tuhan yang terjebak ke dalam puasa sebagai ritual keagamaan.
* Yoel 2:12
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh,"
* 2 Tawarikh 20:3
Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
Merendahkan diri
Hal kedua yang penting di dalam berpuasa adalah merendahkan diri di hadapan Tuhan.
* Imamat 16:29
"... kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa."
Merendahkan diri artinya kita mengakui bahwa kita membutuhkan Tuhan, kita mengakui bahwa kita telah berdosa kepada-Nya. Merendahkan diri kita sebaliknya berarti kita meninggikan Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu menaikkan doa mohon pengampunan dan menaikkan puji syukur mengagungkannya.
Membuka belenggu kelaliman dan melepaskan tali kuk
Hal berikutnya yang perlu kita lakukan adalah bertobat dari kesalahan dan dosa yang kita lakukan.
* Yesaya 58:6
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk.
Tuhan tidak senang dengan segala bentuk ketidakadilan, kebengisan, kekejaman dan penganiayaan, termasuk di dalamnya mendesak buruh, berbantah dan berkelahi (Yesaya 58:3-4), menunjuk-nunjuk orang dan memfitnah (Yesaya 58:9).
Mengasihi dan berbelaskasihan
Sebagai wujud nyata pertobatan, maka kita mulai menunjukkan kasih dan berbelas kasihan kepada sesama, khususnya kepada mereka yang benar-benar membuthkan pertolongan, termasuk kepada pembantu dan karyawan.
* Yesaya 58:7
" ... supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkaumelihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!"
Apa manfaatnya berpuasa?
Puasa dapat dilakukan saat kita sungguh-sungguh mau mencari wajah Tuhan dan memohon petunjuk-Nya. Puasa juga dapat dilakukan secara berkala dengan teratur, misalnya setiap minggu. Ada banyak manfaat yang akan kita peroleh jika puasa dilakukan dengan benar. Mari kita simak Yesaya 58:8-12, Di sini kita bisa melihat paling tidak ada sepuluh berkat yang tersedia bagi mereka yang melakukan puasa dengan benar.
1. Terang
2. Kesembuhan
3. Kebenaran
4. Kemuliaan
5. Doa yang terkabul
6. Tuntunan yang berkesinambungan
7. Kepuasan hati
8. Kekuatan diperbaharu
9. Berkat kehidupan
10. Pemulihan
Siapa saja yang harus berpuasa?
Petanyaan ini sama saja dengan kita bertanya, "Siapa yang harus memberi sedekah? Siapa yang harus berdoa?" Tentunya, semua orang percaya dituntut untuk memberikan sedekah dan dituntut untuk berdoa. Hanya saja karena kurangnya penegrtian tentang memberi kepada sesama dan tentang berdoa dan tentang berpuasa, maka banyak jemaat Tuhan yang tidak melakukan hal ini. Berpuasa dianggap suatu keharusan bagi hamba-hamba Tuhan saja. Jemaat menganggap jika puasa biasa-bisa jadi puasi, alias setengah mati.
Bilamana kita melihat manfaat atau berkat yang dapat kita peroleh jika kita berpuasa, maka sebenarnya tidak ada alasan untuk kita tidak berpuasa. Lebih banyak manfaat yang dapat kita peroleh daripada ruginya, bahkan mungkin sekali tidak ada kerugian apapun yang akan kita dapatkan jika kita berpuasa.
Jadi, bagaimana? Mari, kita mencari wajah Tuhan, merendahkan diri, bertobat dari perbuatan kita yang berdosa. Sambil berpuasa kita mendekatkan diri kepada Tuhan dan mulai menjalankan apa yang Tuhan inginkan, yaitu membuang segala kelaliman, melepaskan kuk penindasan, penekanan dan mulai berbagi kasih kepada sesama serta menaruh belas kasihan kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.
http://www.sarapanpagi.org/puasa-vt288.html
Puasa artinya mencari hadirat Tuhan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya agar terjadi rekonsiliasi atau pendamaian dengan Tuhan.
Jika Tuhan berkenan mengadakan perdamaian bagi kita, maka saat itulah Ia akan mendengarkan, menjawab dan melepaskan kita dari persoalan yang menimpa kita. Jadi, puasa bukanlah suatu ritual keagamaan yang ditujukan untuk mendapatkan berkat tertentu. Karena banyak orang berpikir jika dia berpuasa sekian lama maka doanya akan terkabul. Berkat dan pertolongan Tuhan itu mengikuti puasa yang dilakukan dengan motivasi yang benar, sebagaimana Yesus berkata:
* Matius 6:33
6:33 LAI TB, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
KJV, But seek ye first the kingdom of God, and his righteousness; and all these things shall be added unto you.
TR, ζητειτε δε πρωτον την βασιλειαν του θεου και την δικαιοσυνην αυτου και ταυτα παντα προστεθησεται υμιν
Translit interlinear, zêteite {carilah} de {tetapi} prôton {terlebih dahulu} tên basileian {Kerajaan} tou theou {Allah} kai {dan} tên dikaiosunên {kebenaran} autou {-Nya} kai {dan} tauta {ini} panta {semua} prostethêsetai {akan diberikan/ ditambahkan} humin {kepada kamu}
Jadi, tujuan puasa adalah mencari hadirat Tuhan, merendahkan diri dan memohon ampun dan pemulihan dari Tuhan. Hal ini juga jelas terlihat pada Imamat 16:29-31, "Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan Tuhan. Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
Puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh bangsa Israel karena diatur dalam Hari Raya Pendamaian (Hari Grafirat, Imamat 16:29-31) di atas. Tetapi, sekalipun puasa termasuk dalam perayaan keagamaan bangsa Israel, bukan berarti umat Perjanjian Baru tidak perlu lagi melakukannya. Puasa, sama halnya seperti membaca firman dan berdoa, sekalipun ada di dalam tata upacara keagamaan bangsa Israel, bukan berarti membaca firman dan berdoa tidak perlu lagi dilakukan oleh umat Perjanjian Baru.
Umat Perjanjian Baru tetap perlu untuk membaca firman Tuhan dan berdoa, demikian juga dengan berpuasa. Di dalam Matius pasal 6, Tuhan Yesus mensejajarkan hal berpuasa dengan hal memberi sedekah dan hal berdoa. Dengan demikian puasa juga dapat dilakukan secara pribadi maupun secara bersama-sama, sebagaimana halnya berdoa.
Bagaimanakah cara berpuasa yang benar?
Karena puasa adalah persoalan mencari hadirat Tuhan dengan merendahkan diri di hadapan-Nya agar terjadi rekonsiliasi atau pendamaian dengan Tuhan, maka bukan metode puasa yang terutama di sini, tetapi sikap hatilah yang menjadi hal yang terutama untuk dibenahi. Oleh karena itulah, Alkitab tidak menjelaskan secara rinci apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan, apa yang boleh dimakan atau yang tidak boleh dimakan, apa yang boleh diminum atau yang tidak boleh diminum ketika kita berpuasa. Sekalipun kata puasa yang dalam bahasa Yunaninya nêsteia ialah berpantang atau menahan nafsu dari makan dan minum, tetapi aturan tentang berpantang makan dan minum itu sendiri tidak dijelaskan secara rinci.
Puasa Musa
Sekalipun tidak disebutkan sebagai puasa, ketika Musa menghadap Tuhan di gunung Sinai, ia tidak makan dan tidak minum sama sekali selama 40 hari 40 malam. Umumnya para ahli Alkitab mengatakan bahwa puasa Musa ini adalah suatu pengecualian karena ia langsung berhadapan dengan Tuhan.
* Keluaran 34:28,
LAI TB, Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan Tuhan empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
KJV, And he was there with the LORD forty days and forty nights; he did neither eat bread, nor drink water. And he wrote upon the tables the words of the covenant, the ten commandments.
Hebrew,
וַיְהִי־שָׁם עִם־יְהוָה אַרְבָּעִים יֹום וְאַרְבָּעִים לַיְלָה לֶחֶם לֹא אָכַל וּמַיִם לֹא שָׁתָה וַיִּכְתֹּב עַל־הַלֻּחֹת אֵת דִּבְרֵי הַבְּרִית עֲשֶׂרֶת הַדְּבָרִים׃
Translit interlinear, VAYEHÏ-SYÂM {dan ia ada di sana} 'IM-YEHOVÂH {dengan TUHAN} 'AREBÂ'ÏM {empat puluh} YÕM {hari} VE'AREBÂ'ÏM {dan empat puluh} LAYELÂH {malam} LEKHEM {roti} LO' {tidak} 'ÂKHAL {ia makan} ÛMAYIM {dan air} LO' {tidak} SYÂTÂH {ia minum} VAYIKHETOV {dan ia menulis} 'AL-HALUKHOT {atas loh-loh batu} 'ÊT DIVERÊY {perkataan-perkataan} HABERÏT {perjanjian itu} 'ASERET {sepuluh} HADEVÂRÏM {firman itu}
Puasa Hari Raya Pendamaian
Pada Hari Raya Pendamaian (YÕM KIPUR), orang-orang Israel diwajibkan berpuasa dari matahari terbenam hingga matahari terbenam. Tidak dengan jelas dikatakan bahwa meeka tidak boleh makan dan tidak boleh minum, yang jelas dikatakan adalah: merendahkan diri, berpuasa, tidak boleh bekerja dan mempersembahkan korban kepada Tuhan.
* Imamat 23:32
LAI TB, Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."
KJV, It shall be unto you a sabbath of rest, and ye shall afflict your souls: in the ninth day of the month at even, from even unto even, shall ye celebrate your sabbath.
Hebrew,
שַׁבַּת שַׁבָּתֹון הוּא לָכֶם וְעִנִּיתֶם אֶת־נַפְשֹׁתֵיכֶם בְּתִשְׁעָה לַחֹדֶשׁ בָּעֶרֶב מֵעֶרֶב עַד־עֶרֶב תִּשְׁבְּתוּ שַׁבַּתְּכֶם׃ פ
Translit interlinear, SYABAT {Sabat} SYABÂTÕN {perhentian} HÛ' {ia} LÂKHEM {kepada kalian} VE'INÏTEM {dan kalian harus merendahkan} 'ET-NAFESYOTÊYKHEM {jiwa-jiwa kalian} BETISYE'ÂH {pada sembilan} LAKHODESY {kepada bulan} BÂ'EREV {pada petang} MÊ'EREV {dari petang} 'AD-'EREV {hingga petang} TISYEBETÛ {kalian harus merayakan} SYABATEKHEM {sabat kalian}
Note:
kamu harus merendahkan diri dan berpuasa, VE'INÏTEM 'ET-NAFSYOTÊYKHEM, harfiah dan kalian harus merendahkan jiwa kalian, tidak memuat kata puasa (Ibrani TSÕM) namun konsep itu mencakup puasa (Mazmur 35:13, 69:10; Yesaya 58:3-7).
Puasa Daud
Ketika Tuhan menulahi anak Daud yang diperolehnya dari Batsyeba, Daud berdoa dan berpuasa dengan tekun. Dikatakan bahwa Daud tidak mau makan, tetapi tidak dijelaskan bahwa ia tidak minum.
* 2 Samuel 12:16-17,
Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Puasa Elia
Puasa Elia selama empat puluh hari empat puluh malam tanpa makan dan minum di dalam perjalanan menuju ke gunung Horeb, juga dipandang merupakan suatu pengecualian karena Elia mendapatkan makanan langsung dari malaikat Tuhan.
* 1 Raja-raja 19:8
LAI TB, Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
KJV, And he arose, and did eat and drink, and went in the strength of that meat forty days and forty nights unto Horeb the mount of God.
Hebrew,
וַיָּקָם וַיֹּאכַל וַיִּשְׁתֶּה וַיֵּלֶךְ בְּכֹחַ ׀ הָאֲכִילָה הַהִיא אַרְבָּעִים יֹום וְאַרְבָּעִים לַיְלָה עַד הַר הָאֱלֹהִים חֹרֵב׃
Translit interlinear, VAYÂQÂM {dan ia bangkit} VAYO'KHAL {dan ia makan} VAYISYETEH {dan ia minum} VAYÊLEKH {dan ia berjalan} BEKHOAKH {pada kekuatan} HÂ'AKHÏLÂH {makanan} HAHÏ' {tersebut} 'AREBÂ'ÏM {empat puluh} YÕM {hari} VE'AREBÂ'ÏM {dan empat puluh} LAYELÂH {malam} 'AD {hingga} HAR {gunung} HÂ'ELOHÏM {Allah itu} KHORÊV {Horeb}
Puasa Musa dan puasa Elia dapat kita katakan sebagai puasa luar biasa karena Tuhan yang berinisiatif dan memberi kekuatan untuk bertahan.
Puasa Ester
Nampaknya puasa Ester adalah satu-satunya catatan yang jelas dari puasa tanpa makan dan tanpa minum yang pernah dilakukan secara normal oleh manusia selama tiga hari tiga malam.
* Ester 4:16
LAI TB, Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk, menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.
KJV, Go, gather together all the Jews that are present in Shushan, and fast ye for me, and neither eat nor drink three days, night or day: I also and my maidens will fast likewise; and so will I go in unto the king, which is not according to the law: and if I perish, I perish.
Hebrew,
לֵךְ כְּנֹוס אֶת־כָּל־הַיְּהוּדִים הַנִּמְצְאִים בְּשׁוּשָׁן וְצוּמוּ עָלַי וְאַל־תֹּאכְלוּ וְאַל־תִּשְׁתּוּ שְׁלֹשֶׁת יָמִים לַיְלָה וָיֹום גַּם־אֲנִי וְנַעֲרֹתַי אָצוּם כֵּן וּבְכֵן אָבֹוא אֶל־הַמֶּלֶךְ אֲשֶׁר לֹא־כַדָּת וְכַאֲשֶׁר אָבַדְתִּי אָבָדְתִּי׃
Translit interlinear, LÊKH {pergilah} KENÕS {kumpulkanlah} 'ET-KÂL-HAYEHÛDÏM {segala orang Yahudi itu} HANIMETSE'ÏM {yang mereka dijumpai} BESYÛSYÂN {di Susan} VETSÛMÛ {dan berpuasalah mereka} 'ÂLAY {atasku} VE'AL-TO'KHELÛ {dan tidak mereka akan makan} VE'AL-TISYETÛ {dan tidak mereka akan minum} SYELOSYET {tiga} YÂMÏM {hari} LAYELÂH {malam} VÂYÕM {dan siang} GAM-'ANÏ {juga aku} VENA'AROTAY {dan dayang-dayangku} 'ÂTSÛM {kami akan berpuasa} KÊN {demikian} ÛVEKHÊN {dan kemudian} 'ÂVÕ' {aku akan datang} 'EL-HAMELEKH {kepada raja itu} 'ASYER {yang} LO'-KHADÂT {tidak menurut hukum} VEKHA'ASYER {dan jika} 'ÂVADETÏ {aku mati} 'ÂVÂDETÏ {aku mati}
Puasa tanpa makan dan tanpa minum ini, atau puasa total, juga dilakukan oleh Ezra (Ezra 10:6) dan oleh rasul Paulus selama 3 hari (Kisah Para Rasul 9:9).
Puasa Daniel
Penjelasan atas puasa Daniel lebih lengkap dari pada puasa-puasa yang diebutkan sebelumnya. Dalam puasa Daniel dikatakan Daniel tidak makan makanan (roti) yang sedap, padanannya untuk kita saat ini adalah makan nasi. Ia juga tidak makan daging dan anggur, tetapi tidak dikatakan ia tidak minum air.
* Daniel 10:2-3,
Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.
Puasa Daniel disebut juga puasa sebagian.
Puasa Yesus
Sebelum memulai pelayanan-Nya, Yesus mengadakan puasa selama empat puluh hari empat puluh malam.
* Matius 4:1-4,
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepadaNya: Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti. Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Para ahli Akitab percaya bahwa puasa yang dilakukan oleh Yesus adalah puasa terhadap makanan karena dikatakan "akhirnya laparlah Yesus", tidak dikatakan bahwa Yesus dahaga.
Puasa yang Yesus lakukan ini disebut puasa normal atau puasa biasa.
Jadi puasa yang bagaimana yang harus kita lakukan? Kita bisa melakukan puasa total dengan tidak makan dan tidak minum, dalam kurun waktu yang tidak lama, paling lama tiga hari tiga malam. Atau, kita dapat berpuasa normal, yaitu dengan tidak makan tetapi tetap minum air. Bahkan ada hamba Tuhan yang menganjurkan untuk minum air dan jus. Atau, kita dapat melakukan puasa sebagian, misalnya dengan mengurangi jumlah makanan yang dimakan dan tidak makan daging. Pilih dan lakukan puasa yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Jika kita sudah terbiasa dengan puasa yang ringan, kita bisa meningkatkan lagi puasa kita kepada tahap yang lebih berat.
Yang lebih penting dari persoalan makan dan minum yang hanya menyangkut masalah fisik, adalah masalah rohani di balik puasa itu sendiri, yaitu:
Mencari Tuhan
Hal terpenting dari berpuasa bukanlah hal tidak makannya tetapi hal mencari Tuhan. Banyak anak-anak Tuhan yang terjebak ke dalam puasa sebagai ritual keagamaan.
* Yoel 2:12
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepadaKu dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh,"
* 2 Tawarikh 20:3
Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
Merendahkan diri
Hal kedua yang penting di dalam berpuasa adalah merendahkan diri di hadapan Tuhan.
* Imamat 16:29
"... kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa."
Merendahkan diri artinya kita mengakui bahwa kita membutuhkan Tuhan, kita mengakui bahwa kita telah berdosa kepada-Nya. Merendahkan diri kita sebaliknya berarti kita meninggikan Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu menaikkan doa mohon pengampunan dan menaikkan puji syukur mengagungkannya.
Membuka belenggu kelaliman dan melepaskan tali kuk
Hal berikutnya yang perlu kita lakukan adalah bertobat dari kesalahan dan dosa yang kita lakukan.
* Yesaya 58:6
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk.
Tuhan tidak senang dengan segala bentuk ketidakadilan, kebengisan, kekejaman dan penganiayaan, termasuk di dalamnya mendesak buruh, berbantah dan berkelahi (Yesaya 58:3-4), menunjuk-nunjuk orang dan memfitnah (Yesaya 58:9).
Mengasihi dan berbelaskasihan
Sebagai wujud nyata pertobatan, maka kita mulai menunjukkan kasih dan berbelas kasihan kepada sesama, khususnya kepada mereka yang benar-benar membuthkan pertolongan, termasuk kepada pembantu dan karyawan.
* Yesaya 58:7
" ... supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkaumelihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!"
Apa manfaatnya berpuasa?
Puasa dapat dilakukan saat kita sungguh-sungguh mau mencari wajah Tuhan dan memohon petunjuk-Nya. Puasa juga dapat dilakukan secara berkala dengan teratur, misalnya setiap minggu. Ada banyak manfaat yang akan kita peroleh jika puasa dilakukan dengan benar. Mari kita simak Yesaya 58:8-12, Di sini kita bisa melihat paling tidak ada sepuluh berkat yang tersedia bagi mereka yang melakukan puasa dengan benar.
1. Terang
2. Kesembuhan
3. Kebenaran
4. Kemuliaan
5. Doa yang terkabul
6. Tuntunan yang berkesinambungan
7. Kepuasan hati
8. Kekuatan diperbaharu
9. Berkat kehidupan
10. Pemulihan
Siapa saja yang harus berpuasa?
Petanyaan ini sama saja dengan kita bertanya, "Siapa yang harus memberi sedekah? Siapa yang harus berdoa?" Tentunya, semua orang percaya dituntut untuk memberikan sedekah dan dituntut untuk berdoa. Hanya saja karena kurangnya penegrtian tentang memberi kepada sesama dan tentang berdoa dan tentang berpuasa, maka banyak jemaat Tuhan yang tidak melakukan hal ini. Berpuasa dianggap suatu keharusan bagi hamba-hamba Tuhan saja. Jemaat menganggap jika puasa biasa-bisa jadi puasi, alias setengah mati.
Bilamana kita melihat manfaat atau berkat yang dapat kita peroleh jika kita berpuasa, maka sebenarnya tidak ada alasan untuk kita tidak berpuasa. Lebih banyak manfaat yang dapat kita peroleh daripada ruginya, bahkan mungkin sekali tidak ada kerugian apapun yang akan kita dapatkan jika kita berpuasa.
Jadi, bagaimana? Mari, kita mencari wajah Tuhan, merendahkan diri, bertobat dari perbuatan kita yang berdosa. Sambil berpuasa kita mendekatkan diri kepada Tuhan dan mulai menjalankan apa yang Tuhan inginkan, yaitu membuang segala kelaliman, melepaskan kuk penindasan, penekanan dan mulai berbagi kasih kepada sesama serta menaruh belas kasihan kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.
http://www.sarapanpagi.org/puasa-vt288.html
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
Matius 6:16-18
“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka merubah air mukanya, supaya orang melihat mereka berpuasa.Aku berkata kepadamu: “Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya dilihat oleh Bapamu ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Kotbah Tuhan Yesus yang terkenal adalah kotbah di bukit. Salah satu topik yang dibahasNya adalah mengenai hal ‘berdoa dan berpuasa’. Yesus mengajar tentang motivasi memberi, berdoa dan berpuasa, bukan untuk pamer supaya mendapat pujian manusia. Karena orang Farisi berpuasa pada hari Senin dan Kamis, yaitu pada hari ada pasar, sehingga orang bisa melihat bahwa mereka berpuasa. Zakariah 7: 5, Tuhan bertanya ‘Ketika kamu berpuasa dan meratap…..adakah kamu berpuasa untuk Aku?.’ Tuhan Yesus mau apabila kita berpuasa maka kita berfokus kepada Tuhan.
Dari pelajaran ini jelas, Yesus menganggap bahwa factor memberi, berdoa dan berpuasa adalah hal yang biasa dilakukan oleh murid-muridNya, karena itu dalam bahasa Inggris, dipakai kata ‘when’, bukan ‘if’. Artinya mereka tidak perlu diberitahu harus berpuasa, tetapi hanya caranya berpuasa. Yesus-pun setelah dibaptis, Ia berpuasa selama 40 hari.
Dalam Markus 2:18-20, dimana suatu kali datanglah orang-orang Farisi kepada Yesus dan kemudian bertanya, mengapa muri-murid Yesus tidak berpuasa. Lalu Yesus menjawab, dapatkah sahabat mempelai laki-laki berpuasa selama mempelai itu bersama mereka,……….tetapi saatnya akan tiba, bila mempelai itu diambil dari mereka, waktu itulah mereka mulai berpuasa.
Dalam Kisah Rasul 13:2-3, dikatakan dimana suatu hari ketika mereka sedang beribadah kepada Tuhan dan berpuasa. Dengan kata lain, murid-murid Yesus mulai berpuasa setelah Yesus naik kesorga, yaitu selama menantikan kedatanganNya yang kedua kali.
Dalam Yohanes 14:12, Yesus berkata, barang siapa percaya kepadaNya, melakukan pekerjaan yang Ia lakukan….. Dengan kata lain, termasuk dalam hal berpuasa.
Yesaya 58 menulis tentang cara berpuasa:
Berpuasa yang salah, ayat 3-5
Berpuasa yang benar, ayat 6-12
I. Mengapa kita berpuasa?
Dalam Matius 6:18, “.. Bapamu ….akan membalasnya kepadamu” (your Father will reward you). Dengan kata lain, kita berpuasa, karena Tuhan memberi upah untuk itu.
Dalam Lukas 4:1, dikatakan, bahwa Yesus setelah dibaptis dan penuh dengan Roh Kudus, lalu dibawa oleh Roh Kudus untuk berpuasa.
Lalu Lukas melanjutkan, dimana, Yesus dengan kuasa Roh Kudus ke Galilea….., setelah berpuasa 40 hari (Lukas 4:14).
1. Berpuasa adalah bagian kehidupan pelayan Tuhan
Yesus berpuasa sebelum melayani. Paulus berpuasa selama 3 hari dengan tidak makan dan minum setelah bertemu Yesus di Damaskus (Kis.9:9), lalu puasa menjadi bagian dari kehidupan Paulus, di 2 Kor.6:3-1, Paulus menulis dirinya sebagai palayan Allah….berjaga-jaga dan berpuasa (ay.5). Sekali lagi ia menulis di 2 Kor.11:27,
Pada mana ia kerapkali berpuasa (ay.27).
Dalam Kisah Rasul 13, 14, jemaat mula-mula berpuasa dalam memilih rasul Paulus dan Barnabas, dan penatua di kota-kota. Jadi berdoa dan berpuasa adalah kunci dari pertumbuhan dan perkembangan gereja mula-mula.
2. Berpuasa berarti merendahkan diri dihadapan Tuhan
Mazmur 35:13,….aku menyiksa diriku dan berpuasa, 69:11… aku meremukkan diriku dengan berpuasa. Kitab Joel 2:12….dengan berpuasa, menangis dan mengaduh.
Berpuasa bisa berarti bertobat dari dosa, kadang dosa tertentu masih mengikat kehidupan orang Kristen, dan dengan jalan berpuasa dan berdoa bisa memutuskan ikatan itu. Atau bisa juga berdoa dan berpuasa untuk suatu bangsa, Daniel berdoa sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung, dan mengaku dosa bangsa Israel dan minta ampun kepada Tuhan (Dan.9:3,4). Bangsa Israel berpuasa (Neh.9:1) ….mereka bersuka ria, karena Tuhan memberikan kesukaan yang besar (12:43).
Dengan berpuasa kita menundukkan tubuh jasmani agar kita tidak dikuasai olehnya.
Puasa bisa merubah manusia dan menyingkirkan penghalang antara manusia dan Roh Kudus, sehingga Ia bisa bekerja dengan leluasa.
3. Mencari kehendak Tuhan dan menerima petunjuk dari Tuhan
Musa berpuasa, tidak makan dan minum, selama 40 hari bersama Tuhan, sebelum menulis 10 perintah Allah (Keluaran 34:28)
Pada pemerintahan raja Yosafat, Yehuda diserang oleh bani Moab dan Amon, ketika Yosafat melihat musuh yang banyak akan menyerang, ia menyuruh seluruh Israel berpuasa dan mencari Tuhan, lalu Tuhan memakai orang Lewi, Yahaziel yang dipenuhi Roh Allah berbicara, mengatakan bahwa mereka tidak usah takut, bukan mereka yang berperang melainkan Allah. Mereka disuruh bersorak sorai dan menyanyikan pujian, maka musuh saling bunuh membunuh, dan mereka tidak usah berperang (2 Taw.20) dan kerajaan Yosafat aman oleh karena Allah.
Pendalaman firman Tuhan
4. Puasa untuk mendisiplin diri.
Paulus menulis di 1Korintus 9:27, ‘aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain jangan aku sendiri tertolak.’
Sering kali kita dikuasai oleh rasa lapar dan keinginan untuk makan, dengan belajar menahan lapar, kita belajar untuk menguasai diri dan tidak menjadi budak rasa lapar, dengan demikian belajar menguasai kebiasaan buruk (terlambat, malas). Berpuasa mengurangi keterikatan akan materi. Penguasaan diri membuat kita bisa menentukan prioritas.
5. Puasa mendatangkan pertolongan Tuhan dan kemenangan
Pada jaman pemerintahan Yosafat
Ezra bersaksi kepada raja Artahsasta bahwa tangan Tuhan melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi waktu Ezra harus memimpin bangsa Israel keluar dari Babel kembali ke Israel, ia malu minta pengawal dari raja, maka ia memerintahkan semua berpuasa dan minta pertolongan Tuhan. Tuhan mengabulkan dan melindungi mereka dari tangan musuh dan penyamun (Ezra 8:21, 23,31)
Ester (Ester 4: 15-17)
Saat kita mengalami masalah, puasa bisa mendatangkan pertolongan Tuhan.
Yunus di Niniweh, Ketika orang Niniweh mendengar Tuhan akan memusnahkan kota dalm 40 hari, raja mengumumkan puasa, termasuk binatang dan Tuhan merubah keputusanNya, orang Niniweh diselamatkan.
6. Berpuasa untuk penggenapan janji Tuhan
Dalam Alkitab selalu ada keseimbangan antara penggenapan janji Tuhan dan keinginan bebas manusia (free- will). Memang penggenapan firman Tuhan melalui nubuatan pasti akan digenapi, tetapi ada kalanya Tuhan mau agar manusia memiliki kemauan yang kuat dan beriman sebagai syarat untuk penggenapan janji itu.
Daniel dengan mempelajari nubuatan Yeremia (Yer.29:10), ia sadar bahwa janji Tuhan untuk membawa orang Israel keluar dari Babel sudah dekat, mereka sudah mendekati 70 tahun di Babel, maka ia berdoa sambil berpuasa (Dan. 9:2-3). Dari pasal6, kita tahu bahwa Daniel selalu berdoa 3x sehari untuk pemulihan Israel. Kita akan berpikir kalau Tuhan berjanji, pasti Ia menepati, untuk apa berdoa? Tetapi Daniel justru berdoa dan berpuasa untuk penggenapan janji Tuhan.
Waktu Daniel baru sampai di Babylon, masih muda, ia berdoa dan berpuasa agar Tuhan menjamah hati Nebukadnesar, orang Israel yang muda mendapat kemurahan dan promosi. Kemudian mendekati akhir hidupnya, doa Daniel membuka jalan untuk pemulihan Israel.
II. Bagaimana kita berpuasa?
Berpuasa berarti tidak makan.
Bagi yang belum biasa, mulai dengan tidak makan sekali atau 2 kali sehari, tetapi harus tetap minum air, manusia paling kuat tidak minum 3 hari, baru kemudian meningkat puasa 1 hari, 2hari dan seterusnya. Ada berbagai macam cara berpuasa.
Untuk puasa lebih dari 2 hari harus dipersiapkan dengan hanya makan sayur dan buah sebelum berpuasa dan sesudahnya dibuka dengan sayur dan buah segar, baru pelan-pelan makan makanan keras.
John dan Charles Wesley berpuasa setiap hari Rabu dan Jumat sampai jam 4 sore.
Selama berpuasa kita harus berdoa, membaca firman, fokus kepada Tuhan, jangan terlalu sibuk bekerja.
III. Apa yang terjadi selama berpuasa?
Waktu berpuasa tentu ada reaksi dari tubuh kita, kita merasa sakit kepala, lapar, karena kebiasaan perut kita minta di-isi. Bila reaksi ini cukup berat, maka harus istirahat.
Selama berpuasa kita harus hati-hati terhadap serangan roh jahat, disamping karena lapar membuat kita cepat marah, selain itu juga iblis mengganggu kita dengan rasa takut, ragu-ragu, kesepian, kehilangan rasa damai, suka-cita. Jangan biarkan perasaan ini menguasaimu.
Ibrani 11:6, “…Barang siapa yang berpaling kapada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
Contoh doa Puasa.
Presiden Amerika George Washington, James Madison, Abraham Lincoln, mereka mengumumkan doa puasa seluruh Negara, dan Amerika menjadi Negara yang diberkati.
· Raja George II dari England mengumumkan doa puasa selama sehari, ketika England akan diserbu Perancis (1756). John Wesley menulis ‘Humility was turned into national rejoicing’ sebab dengan itu Perancis mengundurkan diri.
· Summer 1876, belalang merusak tanaman petani di Minnesota.Spring ditahun berikutnya sekali lagi banyak belalang menyerbu, ini akan merusak pertanian dan masa depan ribuan keluarga petani didaerah itu. Menanggapi malapetaka ini Governor J.S. Pillsbury mengumumkan doa puasa pada tgl. 26April 1877, setelah 4 hari, tiba-tiba terjadi perubahan cuaca, terjadi seperti debu atau selimut cuaca dingin merusak dan membunuh telur belalang yang sudah menetas siap bergerak. Musim panen berikutnya mereka menikmati hasil panen yang luar biasa. Oleh sebab itu, tgl 26 April 1877 dicatat sebagai hari ‘Tuhan menjawab doa dan puasa umatnya’.
· Omar Cabrera salah satu pemimpin revival di Argentina, memulai dengan 12 orang yang berdoa dan berpuasa setiap minggu dari jumat malam sampai minggu malam, memohon kuasa Tuhan dan gerakan Roh Kudus:
Seorang dokter specialist bedah yang terkenal, menyaksikan, bahwa anaknya yang mengalami masalah jantung, dimana dokter sudah menyerah, mengalami kesembuhan.
Seorang pembantu, membuat majikan wanitanya bertobat dari seorang politikus menjadi hamba Tuhan.
Setelah 1 tahun dari 12 orang menjadi 120 orang. Mereka berdoa untuk menjadi 2000 orang, setiap Rabu mereka belajar unjil Markus dan menggaris bawahi kata-kata, ‘besar’, ‘orang banyak’, setelah 9 bulan mereka berdoa dan berpuasa, bertumbuh menjadi banyak. Omar Cabrera pernah khotbah terus menerus sepanjang 540 malam. Jumlah mereka sekali berkumpul 9.000-15.000 orang dan mengalami banyak mujizat.
Ia tetap berpuasa 2-3 hari seminggu dalam 1 tahun jumlah yang percaya berlipat 1000 kali, tahun 91, jumlah jemaat 90.000 orang.
Konklusi:
Berdoa dan berpuasa untuk gereja, ID youth, pribadi, dan Negara.
http://ipcchurch.org.au/resources/sermon/BERDOA%20dan%20BERPUASA.html
“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka merubah air mukanya, supaya orang melihat mereka berpuasa.Aku berkata kepadamu: “Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya dilihat oleh Bapamu ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Kotbah Tuhan Yesus yang terkenal adalah kotbah di bukit. Salah satu topik yang dibahasNya adalah mengenai hal ‘berdoa dan berpuasa’. Yesus mengajar tentang motivasi memberi, berdoa dan berpuasa, bukan untuk pamer supaya mendapat pujian manusia. Karena orang Farisi berpuasa pada hari Senin dan Kamis, yaitu pada hari ada pasar, sehingga orang bisa melihat bahwa mereka berpuasa. Zakariah 7: 5, Tuhan bertanya ‘Ketika kamu berpuasa dan meratap…..adakah kamu berpuasa untuk Aku?.’ Tuhan Yesus mau apabila kita berpuasa maka kita berfokus kepada Tuhan.
Dari pelajaran ini jelas, Yesus menganggap bahwa factor memberi, berdoa dan berpuasa adalah hal yang biasa dilakukan oleh murid-muridNya, karena itu dalam bahasa Inggris, dipakai kata ‘when’, bukan ‘if’. Artinya mereka tidak perlu diberitahu harus berpuasa, tetapi hanya caranya berpuasa. Yesus-pun setelah dibaptis, Ia berpuasa selama 40 hari.
Dalam Markus 2:18-20, dimana suatu kali datanglah orang-orang Farisi kepada Yesus dan kemudian bertanya, mengapa muri-murid Yesus tidak berpuasa. Lalu Yesus menjawab, dapatkah sahabat mempelai laki-laki berpuasa selama mempelai itu bersama mereka,……….tetapi saatnya akan tiba, bila mempelai itu diambil dari mereka, waktu itulah mereka mulai berpuasa.
Dalam Kisah Rasul 13:2-3, dikatakan dimana suatu hari ketika mereka sedang beribadah kepada Tuhan dan berpuasa. Dengan kata lain, murid-murid Yesus mulai berpuasa setelah Yesus naik kesorga, yaitu selama menantikan kedatanganNya yang kedua kali.
Dalam Yohanes 14:12, Yesus berkata, barang siapa percaya kepadaNya, melakukan pekerjaan yang Ia lakukan….. Dengan kata lain, termasuk dalam hal berpuasa.
Yesaya 58 menulis tentang cara berpuasa:
Berpuasa yang salah, ayat 3-5
Berpuasa yang benar, ayat 6-12
I. Mengapa kita berpuasa?
Dalam Matius 6:18, “.. Bapamu ….akan membalasnya kepadamu” (your Father will reward you). Dengan kata lain, kita berpuasa, karena Tuhan memberi upah untuk itu.
Dalam Lukas 4:1, dikatakan, bahwa Yesus setelah dibaptis dan penuh dengan Roh Kudus, lalu dibawa oleh Roh Kudus untuk berpuasa.
Lalu Lukas melanjutkan, dimana, Yesus dengan kuasa Roh Kudus ke Galilea….., setelah berpuasa 40 hari (Lukas 4:14).
1. Berpuasa adalah bagian kehidupan pelayan Tuhan
Yesus berpuasa sebelum melayani. Paulus berpuasa selama 3 hari dengan tidak makan dan minum setelah bertemu Yesus di Damaskus (Kis.9:9), lalu puasa menjadi bagian dari kehidupan Paulus, di 2 Kor.6:3-1, Paulus menulis dirinya sebagai palayan Allah….berjaga-jaga dan berpuasa (ay.5). Sekali lagi ia menulis di 2 Kor.11:27,
Pada mana ia kerapkali berpuasa (ay.27).
Dalam Kisah Rasul 13, 14, jemaat mula-mula berpuasa dalam memilih rasul Paulus dan Barnabas, dan penatua di kota-kota. Jadi berdoa dan berpuasa adalah kunci dari pertumbuhan dan perkembangan gereja mula-mula.
2. Berpuasa berarti merendahkan diri dihadapan Tuhan
Mazmur 35:13,….aku menyiksa diriku dan berpuasa, 69:11… aku meremukkan diriku dengan berpuasa. Kitab Joel 2:12….dengan berpuasa, menangis dan mengaduh.
Berpuasa bisa berarti bertobat dari dosa, kadang dosa tertentu masih mengikat kehidupan orang Kristen, dan dengan jalan berpuasa dan berdoa bisa memutuskan ikatan itu. Atau bisa juga berdoa dan berpuasa untuk suatu bangsa, Daniel berdoa sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung, dan mengaku dosa bangsa Israel dan minta ampun kepada Tuhan (Dan.9:3,4). Bangsa Israel berpuasa (Neh.9:1) ….mereka bersuka ria, karena Tuhan memberikan kesukaan yang besar (12:43).
Dengan berpuasa kita menundukkan tubuh jasmani agar kita tidak dikuasai olehnya.
Puasa bisa merubah manusia dan menyingkirkan penghalang antara manusia dan Roh Kudus, sehingga Ia bisa bekerja dengan leluasa.
3. Mencari kehendak Tuhan dan menerima petunjuk dari Tuhan
Musa berpuasa, tidak makan dan minum, selama 40 hari bersama Tuhan, sebelum menulis 10 perintah Allah (Keluaran 34:28)
Pada pemerintahan raja Yosafat, Yehuda diserang oleh bani Moab dan Amon, ketika Yosafat melihat musuh yang banyak akan menyerang, ia menyuruh seluruh Israel berpuasa dan mencari Tuhan, lalu Tuhan memakai orang Lewi, Yahaziel yang dipenuhi Roh Allah berbicara, mengatakan bahwa mereka tidak usah takut, bukan mereka yang berperang melainkan Allah. Mereka disuruh bersorak sorai dan menyanyikan pujian, maka musuh saling bunuh membunuh, dan mereka tidak usah berperang (2 Taw.20) dan kerajaan Yosafat aman oleh karena Allah.
Pendalaman firman Tuhan
4. Puasa untuk mendisiplin diri.
Paulus menulis di 1Korintus 9:27, ‘aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain jangan aku sendiri tertolak.’
Sering kali kita dikuasai oleh rasa lapar dan keinginan untuk makan, dengan belajar menahan lapar, kita belajar untuk menguasai diri dan tidak menjadi budak rasa lapar, dengan demikian belajar menguasai kebiasaan buruk (terlambat, malas). Berpuasa mengurangi keterikatan akan materi. Penguasaan diri membuat kita bisa menentukan prioritas.
5. Puasa mendatangkan pertolongan Tuhan dan kemenangan
Pada jaman pemerintahan Yosafat
Ezra bersaksi kepada raja Artahsasta bahwa tangan Tuhan melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi waktu Ezra harus memimpin bangsa Israel keluar dari Babel kembali ke Israel, ia malu minta pengawal dari raja, maka ia memerintahkan semua berpuasa dan minta pertolongan Tuhan. Tuhan mengabulkan dan melindungi mereka dari tangan musuh dan penyamun (Ezra 8:21, 23,31)
Ester (Ester 4: 15-17)
Saat kita mengalami masalah, puasa bisa mendatangkan pertolongan Tuhan.
Yunus di Niniweh, Ketika orang Niniweh mendengar Tuhan akan memusnahkan kota dalm 40 hari, raja mengumumkan puasa, termasuk binatang dan Tuhan merubah keputusanNya, orang Niniweh diselamatkan.
6. Berpuasa untuk penggenapan janji Tuhan
Dalam Alkitab selalu ada keseimbangan antara penggenapan janji Tuhan dan keinginan bebas manusia (free- will). Memang penggenapan firman Tuhan melalui nubuatan pasti akan digenapi, tetapi ada kalanya Tuhan mau agar manusia memiliki kemauan yang kuat dan beriman sebagai syarat untuk penggenapan janji itu.
Daniel dengan mempelajari nubuatan Yeremia (Yer.29:10), ia sadar bahwa janji Tuhan untuk membawa orang Israel keluar dari Babel sudah dekat, mereka sudah mendekati 70 tahun di Babel, maka ia berdoa sambil berpuasa (Dan. 9:2-3). Dari pasal6, kita tahu bahwa Daniel selalu berdoa 3x sehari untuk pemulihan Israel. Kita akan berpikir kalau Tuhan berjanji, pasti Ia menepati, untuk apa berdoa? Tetapi Daniel justru berdoa dan berpuasa untuk penggenapan janji Tuhan.
Waktu Daniel baru sampai di Babylon, masih muda, ia berdoa dan berpuasa agar Tuhan menjamah hati Nebukadnesar, orang Israel yang muda mendapat kemurahan dan promosi. Kemudian mendekati akhir hidupnya, doa Daniel membuka jalan untuk pemulihan Israel.
II. Bagaimana kita berpuasa?
Berpuasa berarti tidak makan.
Bagi yang belum biasa, mulai dengan tidak makan sekali atau 2 kali sehari, tetapi harus tetap minum air, manusia paling kuat tidak minum 3 hari, baru kemudian meningkat puasa 1 hari, 2hari dan seterusnya. Ada berbagai macam cara berpuasa.
Untuk puasa lebih dari 2 hari harus dipersiapkan dengan hanya makan sayur dan buah sebelum berpuasa dan sesudahnya dibuka dengan sayur dan buah segar, baru pelan-pelan makan makanan keras.
John dan Charles Wesley berpuasa setiap hari Rabu dan Jumat sampai jam 4 sore.
Selama berpuasa kita harus berdoa, membaca firman, fokus kepada Tuhan, jangan terlalu sibuk bekerja.
III. Apa yang terjadi selama berpuasa?
Waktu berpuasa tentu ada reaksi dari tubuh kita, kita merasa sakit kepala, lapar, karena kebiasaan perut kita minta di-isi. Bila reaksi ini cukup berat, maka harus istirahat.
Selama berpuasa kita harus hati-hati terhadap serangan roh jahat, disamping karena lapar membuat kita cepat marah, selain itu juga iblis mengganggu kita dengan rasa takut, ragu-ragu, kesepian, kehilangan rasa damai, suka-cita. Jangan biarkan perasaan ini menguasaimu.
Ibrani 11:6, “…Barang siapa yang berpaling kapada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
Contoh doa Puasa.
Presiden Amerika George Washington, James Madison, Abraham Lincoln, mereka mengumumkan doa puasa seluruh Negara, dan Amerika menjadi Negara yang diberkati.
· Raja George II dari England mengumumkan doa puasa selama sehari, ketika England akan diserbu Perancis (1756). John Wesley menulis ‘Humility was turned into national rejoicing’ sebab dengan itu Perancis mengundurkan diri.
· Summer 1876, belalang merusak tanaman petani di Minnesota.Spring ditahun berikutnya sekali lagi banyak belalang menyerbu, ini akan merusak pertanian dan masa depan ribuan keluarga petani didaerah itu. Menanggapi malapetaka ini Governor J.S. Pillsbury mengumumkan doa puasa pada tgl. 26April 1877, setelah 4 hari, tiba-tiba terjadi perubahan cuaca, terjadi seperti debu atau selimut cuaca dingin merusak dan membunuh telur belalang yang sudah menetas siap bergerak. Musim panen berikutnya mereka menikmati hasil panen yang luar biasa. Oleh sebab itu, tgl 26 April 1877 dicatat sebagai hari ‘Tuhan menjawab doa dan puasa umatnya’.
· Omar Cabrera salah satu pemimpin revival di Argentina, memulai dengan 12 orang yang berdoa dan berpuasa setiap minggu dari jumat malam sampai minggu malam, memohon kuasa Tuhan dan gerakan Roh Kudus:
Seorang dokter specialist bedah yang terkenal, menyaksikan, bahwa anaknya yang mengalami masalah jantung, dimana dokter sudah menyerah, mengalami kesembuhan.
Seorang pembantu, membuat majikan wanitanya bertobat dari seorang politikus menjadi hamba Tuhan.
Setelah 1 tahun dari 12 orang menjadi 120 orang. Mereka berdoa untuk menjadi 2000 orang, setiap Rabu mereka belajar unjil Markus dan menggaris bawahi kata-kata, ‘besar’, ‘orang banyak’, setelah 9 bulan mereka berdoa dan berpuasa, bertumbuh menjadi banyak. Omar Cabrera pernah khotbah terus menerus sepanjang 540 malam. Jumlah mereka sekali berkumpul 9.000-15.000 orang dan mengalami banyak mujizat.
Ia tetap berpuasa 2-3 hari seminggu dalam 1 tahun jumlah yang percaya berlipat 1000 kali, tahun 91, jumlah jemaat 90.000 orang.
Konklusi:
Berdoa dan berpuasa untuk gereja, ID youth, pribadi, dan Negara.
http://ipcchurch.org.au/resources/sermon/BERDOA%20dan%20BERPUASA.html
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
orang kristen melaksanakan bukan merupakan suatu kewajiban rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
alex77 wrote:orang kristen melaksanakan bukan merupakan suatu kewajiban rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
Tuhan ente aja puasa..kenape ente nggak puasa???
Bajing Ireng- SERSAN SATU
-
Posts : 138
Location : Jambi
Join date : 18.10.12
Reputation : 1
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
paman tat. terima kasih.
Jgn sepotong2, masa pengajaran yg baik mau ditolak.
Post2 di atas dari situs kristen membuktikan kebenaran QS 2:183 bahwa orang2 terdahulu diwajibkan berpuasa.
@alex
Btw, ini ada pembuktian bahwa ente bermasalah memahami kalimat
Perlahan dan pasti kebenaran itu akan berada pada tempatnya.
G dibaca sih....alex wrote:orang kristen melaksanakan bukan merupakan suatu kewajiban rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
Jgn sepotong2, masa pengajaran yg baik mau ditolak.
paman tat di post#1 wrote:Ketika Yesus mengajar tentang hal memberi dan berdoa, Ia melanjutkan dengan berpuasa. Artinya memberi, berdoa dan berpuasa adalah tiga pokok perkara yang sangat penting bagi kita untuk kita lakukan. Yesus memakai kata, “Dan apabila kamu berpuasa,” adalah kata yang sama yang juga dipakai untuk memberi dan berdoa. Sebab Yesus melanjutkan, “Jadi apabila engkau memberi sedekah, ...(Matius 6:2). Lalu, dilanjutkan, “Dan apabila kamu berdoa, ...”(Matius 6:8). ‘Apabila’ artinya ‘bila mana’ atau bahasa Inggrisnya, “When you fast.” Penekanan Yesus di sini menunjukkan bahwa berpuasa adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh Yesus, murid-murid dan oleh bangsa Yahudi pada waktu itu. Jadi, apakah Anda sering berpuasa sesering Anda berdoa? Atau apakah Anda berpuasa sesering Anda memberi? Mengapa berpuasa begitu penting sampai Tuhan berjanji untuk memberi upah kepada orang yang berpuasa? Berpuasa akan menyenangkan hati Tuhan ketika motivasi berpuasa adalah untuk menyenangkan Tuhan. Tuhan berfirman lewat nabi Zakharia, "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku?”(Zakharia 7:5). Pernahkah kita melihat kebenaran bahwa puasa adalah ibadah kepada Tuhan, seperti datang ke pertemuan hari minggu? Beribadah dan berpuasa adalah dua kata yang sering dipakai berdampingan.
paman tat/sarapan pagi di post#3 wrote:Puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh bangsa Israel karena diatur dalam Hari Raya Pendamaian (Hari Grafirat, Imamat 16:29-31) di atas. Tetapi, sekalipun puasa termasuk dalam perayaan keagamaan bangsa Israel, bukan berarti umat Perjanjian Baru tidak perlu lagi melakukannya. Puasa, sama halnya seperti membaca firman dan berdoa, sekalipun ada di dalam tata upacara keagamaan bangsa Israel, bukan berarti membaca firman dan berdoa tidak perlu lagi dilakukan oleh umat Perjanjian Baru.
Umat Perjanjian Baru tetap perlu untuk membaca firman Tuhan dan berdoa, demikian juga dengan berpuasa. Di dalam Matius pasal 6, Tuhan Yesus mensejajarkan hal berpuasa dengan hal memberi sedekah dan hal berdoa. Dengan demikian puasa juga dapat dilakukan secara pribadi maupun secara bersama-sama, sebagaimana halnya berdoa.
Post2 di atas dari situs kristen membuktikan kebenaran QS 2:183 bahwa orang2 terdahulu diwajibkan berpuasa.
@alex
Btw, ini ada pembuktian bahwa ente bermasalah memahami kalimat
situs kristen memahaminya persis seperti yg saya sampaikan, yg dirimu tolak mentah2. :Dpaman tat di post4 wrote:Yesaya 58 menulis tentang cara berpuasa:
Berpuasa yang salah, ayat 3-5
Berpuasa yang benar, ayat 6-12
Perlahan dan pasti kebenaran itu akan berada pada tempatnya.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
paman tat wrote:pesan Yesus kepada orang yang berpuasa
• Jangan berpuasa untuk berlagak suci di hadapan orang
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:16-18)
menohok puasa a la islam..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
SEGOROWEDI wrote:paman tat wrote:pesan Yesus kepada orang yang berpuasa
• Jangan berpuasa untuk berlagak suci di hadapan orang
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:16-18)
menohok puasa a la islam..
kata siapa menohok?
orang islam juga mencuci muka dan meminyaki kepalanya, 5 kali sehari....saat dia berwudhu. klo nggak percaya,pagi-pagi silakan pergi ke masjid, banyak orang yang wajahnya berseri2 seperti tidak merasakan puasa...
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
yang ini:
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
tapi puasa a la islam:
- penetapannya saja pakai sidang hamburkan uang rakyat puluhan milyar..
- warung-warung suruh tutup dan disweeping..
- dll. agar dilihat/diketahui khalayak bahwa mereka puasa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
SEGOROWEDI wrote:
yang ini:
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
tapi puasa a la islam:
- penetapannya saja pakai sidang hamburkan uang rakyat puluhan milyar..
- warung-warung suruh tutup dan disweeping..
- dll. agar dilihat/diketahui khalayak bahwa mereka puasa
substansi ayat di atas adalah meminyaki kepala dan membasuh muka supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
alex77 wrote:orang kristen melaksanakan bukan merupakan suatu kewajiban rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
betul memang bukan rutinitas tiap bulan... insidental, cukup setahun sekali
berbeda dengan puasanya orang farisi, setiap senen kamis.
voorman- SERSAN SATU
-
Posts : 155
Kepercayaan : Islam
Location : voorwagens
Join date : 23.05.13
Reputation : 8
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
paman tat wrote:SEGOROWEDI wrote:
yang ini:
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
tapi puasa a la islam:
- penetapannya saja pakai sidang hamburkan uang rakyat puluhan milyar..
- warung-warung suruh tutup dan disweeping..
- dll. agar dilihat/diketahui khalayak bahwa mereka puasa
substansi ayat di atas adalah meminyaki kepala dan membasuh muka supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
sedang puasa a la islam malah dipertontonkan dan ditonjol-tonjolkan
supaya orang tahu mereka puasa; bahkan memaksakan warung-warung pada tutup
atau ditutup etalasenya; tempat hiburan harus tutup awal, dan sebagainya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
SEGOROWEDI wrote:paman tat wrote:SEGOROWEDI wrote:
yang ini:
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
tapi puasa a la islam:
- penetapannya saja pakai sidang hamburkan uang rakyat puluhan milyar..
- warung-warung suruh tutup dan disweeping..
- dll. agar dilihat/diketahui khalayak bahwa mereka puasa
substansi ayat di atas adalah meminyaki kepala dan membasuh muka supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
sedang puasa a la islam malah dipertontonkan dan ditonjol-tonjolkan
supaya orang tahu mereka puasa; bahkan memaksakan warung-warung pada tutup
atau ditutup etalasenya; tempat hiburan harus tutup awal, dan sebagainya
sebentar... sebentar....
yang dipertontonkan dan ditonjol-tonjolkan itu bagaimana?
kmu jawab yang ini dulu.... soal penutupan warung & tempat hiburan akan saya jawab lebih lanjut
paman tat- SERSAN MAYOR
-
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
yang..
- kapan mulai dan kapan selesianya saja dirapatkan terbuka menelan biaya milyaran rupian..
- diperdakan larangan buka/tutup tempat hiburan..
- sweeping warung-warung
- dini hari bengok-bengok mbangunin orang tidur diajak sahur
- dan sebagainya..
itu semua kan bentuk penonjolan supaya diketahui publik
bahwa mereka sedang puasa..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
voorman wrote:alex77 wrote:orang kristen melaksanakan bukan merupakan suatu kewajiban rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
betul memang bukan rutinitas tiap bulan... insidental, cukup setahun sekali
berbeda dengan puasanya orang farisi, setiap senen kamis.
dasar anda bilang setahun sekali itu apa..?
silahkan anda tunjukan bahwa Yesus berpuasa setahun sekali...
alex77- LETNAN DUA
-
Posts : 773
Kepercayaan : Protestan
Location : indonesia
Join date : 05.06.13
Reputation : 3
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
alex77 wrote:orang kristen melaksanakan bukan merupakan suatu kewajiban rutinitas..
anda perhatikan ayat yang anda kutip tentang puasa Yesus..
Yesus hanya berpuasa (40 hari, 40 malam) hanya sekali saja..
puasa yang disebutkan dalam Alktab mememiliki latar belakang dan tujuan orang tersebut melaksanakan puasa..
jadi berpuasa orang kristen bukanlah puasa yang rutinitas..
Ibadah seorang janda di Bait Tuhan
“Dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Tuhan dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa” (Luk 2:37)
Murid-murid Yohanes berpuasa
“Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum” (Luk 5:33)
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: mengapa yesus dan murid-muridnya juga menjalankan ibadah puasa?
puasa untuk maksud tertentu, bukan rutinitas wajib..
menurut Yesus gak apa-apa gak puasa
yang mewajibkan puasa mahluk dari mana???
menurut Yesus gak apa-apa gak puasa
yang mewajibkan puasa mahluk dari mana???
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Similar topics
» kesalahan dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan
» [joke] spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa 1 syawal di jakarta
» Tatacara menjalankan puasa Ramadhan
» Selamat Beribadah di Bulan Suci Ramadhan
» murid yesus banyak yang munafik
» [joke] spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa 1 syawal di jakarta
» Tatacara menjalankan puasa Ramadhan
» Selamat Beribadah di Bulan Suci Ramadhan
» murid yesus banyak yang munafik
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik