Galilelo Galilei

First topic message reminder :

Mau tau latar belakang kematian sadis Galilelo Galilei???

Dia dipenjara, dihukum mati, mayatnya dipajang hampir 100 tahun, jari2nya dipotong dan dijadikan koleksi serta dimusiumkan oleh pihak gereja, karena mengatakan bumi itu bukan pusat Tata surya

Galileo baru diampuni tahun 1993?? untuk apa lagi diampuni lah orangnya udah lama mati kok? yg salah siapa yg mengampuni juga siapa?? Seharusnya pihak gereja yg perlu minta ampun sama Galileo Galilei bukan sebaliknya, udah salah ngotot pula, bener2 aneh neh Kristen!!!

SEGOROWEDI wrote:

Sombrero wrote:
hahaha.....apakah yang ingin kamu buktikan dengan sebuah kisah tragis Galileo dihukum gara2 mengungkapkan KEBENARAN SAINS? Menghakimi ALkitab itu istilahmu, sementara temen2 (termasuk gue) bukan menghakimi, tapi mengkritisi ALkitab, nyatanya jelas alkitab itu isinya cuman, Dongeng, Pembualan dan Kecabulan, apa yang ingin kamu banggakan dengan kesalahan Paus yang menghukum Galileo gara2 melawan Kitab Bebal?

Peristiwa Galileo adalah sebuah Fakta alkitab TIDAK PERNAH DI BIMBING ROH KUDUS, kamu mau protes? sono...ama roh kudus !

ayat/perikop mana yang bertentangan dengan teori galileo
tampilkan!

Kelihatan banget kamu itu TUKANG NGEYEL TANPA ILMU, peristiwa di hukumnya Galileo sudah jelas2 adalah pelanggaran HAM dan ternyata teorinya BENAR, ketimbang Alkitab (Yosua 10:9) yang mengatakan bahwa, "BUMI sebagai pusat tatasurya" - akhirnya Paus harus meminta maaf pada keluarganya Galileo, sang ilmuan.

Kejadian diatas sudah benar2 terjadi dan yang SALAH ADALAH ALKITAB, kok kamu masiiiiiih saja NGEYEL? apa maksudnya Wed? kalau argumen mbok yang nalar, relevan dan masuk akal. gayamu diskusi tuh kayak CAKIL !

Sombrero wrote:

Kelihatan banget kamu itu TUKANG NGEYEL TANPA ILMU, peristiwa di hukumnya Galileo sudah jelas2 adalah pelanggaran HAM dan ternyata teorinya BENAR, ketimbang Alkitab (Yosua 10:9) yang mengatakan bahwa, "BUMI sebagai pusat tatasurya" - akhirnya Paus harus meminta maaf pada keluarganya Galileo, sang ilmuan.

Kejadian diatas sudah benar2 terjadi dan yang SALAH ADALAH ALKITAB, kok kamu masiiiiiih saja NGEYEL? apa maksudnya Wed? kalau argumen mbok yang nalar, relevan dan masuk akal. gayamu diskusi tuh kayak CAKIL !

Yos. 10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.

SEGOROWEDI wrote:

Sombrero wrote:

Kelihatan banget kamu itu TUKANG NGEYEL TANPA ILMU, peristiwa di hukumnya Galileo sudah jelas2 adalah pelanggaran HAM dan ternyata teorinya BENAR, ketimbang Alkitab (Yosua 10:9) yang mengatakan bahwa, "BUMI sebagai pusat tatasurya" - akhirnya Paus harus meminta maaf pada keluarganya Galileo, sang ilmuan.

Kejadian diatas sudah benar2 terjadi dan yang SALAH ADALAH ALKITAB, kok kamu masiiiiiih saja NGEYEL? apa maksudnya Wed? kalau argumen mbok yang nalar, relevan dan masuk akal. gayamu diskusi tuh kayak CAKIL !

Yos. 10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.

Sorry Wed, ini yang bener :

Yosua 10:12 Lalu
Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori
itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari,
berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

Yosua 10:13 Maka berhentilah matahari
dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya
kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang
Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat
terbenam kira-kira sehari penuh.

Ayat diatas yang menyebabkan Galileo di Hukum, padahal SAINS membuktikan kebenaran, Apakah Roh Kudus benar2 membimbing atau cuman HOAX ? faktanya alkitab salah fatal, tuhan cap opo kuwi roh kudus?....

Sombrero wrote:
Sorry Wed, ini yang bener :

Yosua 10:12 Lalu
Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori
itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari,
berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

Yosua 10:13 Maka berhentilah matahari
dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya
kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang
Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat
terbenam kira-kira sehari penuh.

Ayat diatas yang menyebabkan Galileo di Hukum, padahal SAINS membuktikan kebenaran, Apakah Roh Kudus benar2 membimbing atau cuman HOAX ? faktanya alkitab salah fatal, tuhan cap opo kuwi roh kudus?....

yang tampak dari bumi kan memang pergerakan matahari (dan bulan) terhadap bumi
yang tampak dari bumi kan memang matahari (dan bulan) yang berhenti

tetapi menghukum galileo atas dasar ayat itu
tentu yang salah adalah penghukumnya, orang berteori kok dihukum

SEGOROWEDI wrote:

Sombrero wrote:
Sorry Wed, ini yang bener :

Yosua 10:12 Lalu
Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori
itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari,
berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

Yosua 10:13 Maka berhentilah matahari
dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya
kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang
Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat
terbenam kira-kira sehari penuh.

Ayat diatas yang menyebabkan Galileo di Hukum, padahal SAINS membuktikan kebenaran, Apakah Roh Kudus benar2 membimbing atau cuman HOAX ? faktanya alkitab salah fatal, tuhan cap opo kuwi roh kudus?....

yang tampak dari bumi kan memang pergerakan matahari (dan bulan) terhadap bumi
yang tampak dari bumi kan memang matahari (dan bulan) yang berhenti

tetapi menghukum galileo atas dasar ayat itu
tentu yang salah adalah penghukumnya, orang berteori kok dihukum

inilah Wed, bukti bahwa kitabmu itu bukan firman tuhan, kalau memang selama ini digembar gemborkan walau alkitan dikarang manusia tapi di bimbing Roh Kudus, nyatanya Roh Kudus nggak BECUS ALIAS NGIBUL. kalah ama Galileo, bahkan bodohnya gereja, Galileo malah di HUKUM gara2 bertentangan "Firman tuhan" - Enggak tahunya, malah Firman tuhan yang ABAL ABAL.. menyedihkan....

Sombrero wrote:
inilah Wed, bukti bahwa kitabmu itu bukan firman tuhan, kalau memang selama ini digembar gemborkan walau alkitan dikarang manusia tapi di bimbing Roh Kudus, nyatanya Roh Kudus nggak BECUS ALIAS NGIBUL. kalah ama Galileo, bahkan bodohnya gereja, Galileo malah di HUKUM gara2 bertentangan "Firman tuhan" - Enggak tahunya, malah Firman tuhan yang ABAL ABAL.. menyedihkan....

yang salah yang menghukum
bukan alkitabnya..

sudah dijawab disini: deleted by Mod

dan disini: deleted by Mod

**Dilarang memberi link tanpa isi/copas/kesimpulan**

Pembela Kristen wrote:sudah dijawab disini: http://worldpeace8281.blogspot.com/2012/05/apakah-galileo-galilei-dibunuh-gereja.html

dan disini: http://worldpeace8281.blogspot.com/2012/07/geosentris-dalam-alkitab.html

WEDI wrote:yang salah yang menghukum
bukan alkitabnya.

Nah....kalau kasus Galileo sudah menjadi delik hukum dan sudah di putuskan oleh Paus, dan belakangan Paus meminta maaf kepada keluarga Galileo, artinya sudah sangat JELAS bahwa peristiwa salah hukum ini adalah peristiwa kesalahan alkitab yang konon pada waktu mencetaknya di bimbing roh kudus.

Dengan adanya kasus ini, bagaimana penjelasanmu bahwa alkitab bisa salah, Wedi?

SEGOROWEDI wrote:

Sombrero wrote:
Sorry Wed, ini yang bener :

Yosua 10:12 Lalu
Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori
itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari,
berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

Yosua 10:13 Maka berhentilah matahari
dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya
kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang
Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat
terbenam kira-kira sehari penuh.

Ayat diatas yang menyebabkan Galileo di Hukum, padahal SAINS membuktikan kebenaran, Apakah Roh Kudus benar2 membimbing atau cuman HOAX ? faktanya alkitab salah fatal, tuhan cap opo kuwi roh kudus?....

yang tampak dari bumi kan memang pergerakan matahari (dan bulan) terhadap bumi
yang tampak dari bumi kan memang matahari (dan bulan) yang berhenti

tetapi menghukum galileo atas dasar ayat itu
tentu yang salah adalah penghukumnya, orang berteori kok dihukum

yg salah yah gerejanya..... masa gitu aja nggak ngerti........

Maaf menyela untuk meluruskan.

1. Galilio Galilei adalah seorang pastur yang sekaligus seorang Ilmuwan.
2. Dalam dunia keilmuaan saat itu, sudah menjadi norma untuk menuliskan thesis dalam bahasa Yunani yang hanya sedikit dimengerti khalayak umum.
3. Teori Galileo yang belum di approve oleh Keuskupan, kemudian dituliskan dalam bahasa italia dan disebarkan kekhalayak ramai sehingga menjadi kehebohan pada saat itu.
4. Galileo -sebagai seorang pasturan- di RUMAH kan oleh gereja katolik, tidak boleh keluar rumah, berhubungan dengan masyarakat, tetapi di ijinkan untuk meneruskan penelitian nya. Jadi tidak benar di hukum mati, hoax darimana ini??

Silakan dilanjut perdebatan ayat alkitab nya

Sombrero wrote:
Nah....kalau kasus Galileo sudah menjadi delik hukum dan sudah di putuskan oleh Paus, dan belakangan Paus meminta maaf kepada keluarga Galileo, artinya sudah sangat JELAS bahwa peristiwa salah hukum ini adalah peristiwa kesalahan alkitab yang konon pada waktu mencetaknya di bimbing roh kudus.

Dengan adanya kasus ini, bagaimana penjelasanmu bahwa alkitab bisa salah, Wedi?

yang salah penghukumnya, bukan alkitabnya

SEGOROWEDI wrote:

Sombrero wrote:
Nah....kalau kasus Galileo sudah menjadi delik hukum dan sudah di putuskan oleh Paus, dan belakangan Paus meminta maaf kepada keluarga Galileo, artinya sudah sangat JELAS bahwa peristiwa salah hukum ini adalah peristiwa kesalahan alkitab yang konon pada waktu mencetaknya di bimbing roh kudus.

Dengan adanya kasus ini, bagaimana penjelasanmu bahwa alkitab bisa salah, Wedi?

yang salah penghukumnya, bukan alkitabnya

yang menghukum gereja.....jadi yg salah gerejanya

ichreza wrote:
yang menghukum gereja.....jadi yg salah gerejanya

keputusan gereja berasal dari orang/oknumnya
jadi yang salah tetep oknum/oknum penghukumnya

keputusan gereja berasal dari orang/oknumnya
jadi yang salah tetep oknum/oknum penghukumnya

tunjukkan ayat/perikop mana yang bertentangan dengan teori galileo!

Tentang Gallileo:
Salah satu kisah yang paling sering diangkat untuk menyerang Gereja Katolik adalah kisah seputar Galileo. Di sana, Gereja Katolik memerankan peran antagoist sebagai sebuah institusi raksasa totaliter yang menerapkan kekuasaannya pada masyarakat atas dasar takhayul. Ia takut bila masyarakat menjadi cerdas karena dengan demikian masyarakat tidak lagi segan dengan dia. Lebih baik masyarakat tetap bodoh karena dengan demikian dia semakin kuat mencengkram. Bila ada pejuang kebenaran, singkirkan. Galileo adalah salah satu dari pejuang ini. Berdiri bak sinar surya, Galileo berupaya membuka pikiran dunia. Dia berpendirian, cerdas, dan berbahaya. Dia dianiaya. Dia tidak berdaya. Dia adalah pahlawan bagi ilmu, fajar cakrawala pengetahuan manusia.

Apakah demikian?


Nicolaus Copernicus,
penemu Heliosentris
Pertama, pandangan bahwa matahari adalah pusat alam semesta dan bumi serta planet lainnya berputar mengelilingi matahari (heliosentris) bukanlah temuan Galileo. Yang dilakukan Galileo adalah ia berusaha membuktikan teori ini sedang teori ini sendiri diajukan pertama kali oleh Nicolaus Copernicus, yang meninggal 20 tahun sebelum kelahiran Galileo. Pastor Katolik ini menyatakan bahwa berdasarkan rumus matematika mataharilah yang menjadi pusat alam semesta. Pandangan ini bertentangan dengan pandangan umum masyarakat dan kaum ilmuan yang saat itu masih menganut geosentris, bumi lah pusat alam semesta, sesuai dengan pandangan Aristoteles.


Karya Copernicus beredar luas di kalangan ilmuan tetapi baru diterbitkan sesaat sebelum kematiannya pada tahun 1543. Sebuah karya Copernicus yang berjudul “On The Revolution of Celestial Orbs” didedikasikan untuk Paus Paulus III. Paus Leo X pun sangat tertarik dengan teori baru ini. Copernicus menyerahkan karyanya kepada Andreas Osiander, seorang imam Lutheran. Osiander, mengetahui bahwa Marthin Luther pastilah akan menolak teori ini, menuliskan kata pengantar untuk karya Copernicus di mana Osiander menyatakan bahwa karya ini hanyalah teori. Peristiwa penting berikutnya terjadi 10 tahun sebelum kelahiran Galileo yaitu Johannes Kepler menerbitkan karyanya yang menjelaskan lebih rinci karya Copernicus. Karya Kepler mendapatkan pertentangan yang hebat dari sesama kaum Protestan, tetapi malahan disambut oleh Jesuit. Pada masa remaja Galileo, terjadi sebuah peristiwa penting lainnya yaitu Paus Gregory XIII memperkenalkan penanggalan baru, penanggalan Gregorian/Masehi. Galileo bukanlah fajar ilmu pengetahuan. Ia adalah ilmuan yang bekerja di atas peninggalan pendahulunya. Gereja Katolik bukanlah institusi yang anti-pengetahuan (anti-science).

Galileo sendiri bukanlah penentang Gereja Katolik dalam arti radikal. Galileo adalah anggota Gereja Katolik. Bahkan anak perempuannya adalah seorang biarawati yang taat. Sebagai ahli yang cukup terpandang pada masanya, Galileo pernah mendapatkan audiensi khusus dengan Paus Paulus V. Galileo juga berteman akrab dengan Maffeo Cardinal Barberini yang kemudian menjadi Paus Urban VIII. Galileo cukup mengenal dan cukup dikenal oleh Gereja Katolik.


Galileo Galilei,
pejuang teraniaya?
Tahun 1610, Galileo menerbitkan hasil pengamatannya, The Starry Messenger. Ini menjadi pangkal dari perdebatan. Galileo menyatakan teori Copernicus adalah fakta padahal sebenarnya ia sendiri tidak dapat menyediakan bukti kuat. Para ilmuan saat itu begitu yakin dengan geosentris dengan dasar pernyataan Aristoteles. Filsuf ini menentang heliosentris dengan alasan bila ternyata heliosentris benar, harusnya manusia dapat mendeteksi paralaks posisi bintang yang dilihat dari permukaan bumi seiring perputaran bumi mengelilingi matahari. Copernicus menyatakan bahwa manusia tidak dapat mengukur paralaks posisi bintang karena jarak bintang ke bumi sangat jauh. Ini sesuatu yang tidak dapat dibuktikan oleh siapa pun pada zaman Galileo hidup. Atronomer terpandang Tycho Brahe menentang pandangan Copernicus dan Galileo, malahan membuat suatu model matahari mengelilingi bumi dan benda langit lainnya mengelilingi matahari yang mengelilingi bumi. Untuk membuktikan pandangan Copernicus, diperlukan teleskop (sudah ditemukan sejak 1609), hukum Kepler (belum diterima sepenuhnya) dan Hukum Newton (belum ada).

Karya Galileo memicu perdebatan publik mengenai filisofi alam semesta dan memancing Gereja untuk turun tangan. Rupanya Galileo mencium hal ini dan melangkah lebih jauh. Pada tahun 1614, Galileo mengangkat masalah ini ke ranah teologi dengan mengatakan bahwa karena Kitab Suci tidak dapat bertentangan dengan ilmu pengetahuan, tentulah Kitab Suci telah diterjemahkan dengan salah, karena teori heliosentri pastilah benar. Kitab Suci memang memiliki beberapa ayat yang menunjukkan bahwa posisi bumi tetap dalam alam semesta, antara lain:

“Maka berhentilah matahari dan bumi pun tidak bergerak” (Yos 10:13, LAI-TB)

“ Sungguh telah tegak dunia, tidak bergoyang” (Mzm 93:1c, LAI-TB)

“... mendasarkan bumi di atas tumpuannya sehingga tidak akan goyang untuk seterusnya dan selamannya” (Mzm 104:5, LAI-TB)

"Matahari terbit, matahari tenggelam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali" (Pkh 1:5)


Sayang Newton lahir telat
St. Agustinus pernah mengatakan bahwa Tuhan Yesus tidak berkata bahwa Ia akan mengiriman Penghibur yang akan mengajar kita pergerakan bintang dan bulan. Bukan itu kehendakNya. Tuhan Yesus bertujuan menjadikan kita pengikutNya, bukan ahli matematika yang baik. Galileo ingin menggemakan lagi peringatan St. Agustinus ini. Sayangnya selalu ada orang yang bersikeras bahwa Kitab Suci harus diterjemahkan harafiah. Mereka gagal memahami bahwa meski orang, termasuk orang modern, mengatakan matahari terbit di timur dan tenggelam di barat, ini tidak bearti bahwa matahari yang memutari bumi. Pernyataan ini dipakai hanya karena kita, yang melihat dari bumi, melihat seakan-akan mataharilah yang bergerak. Penulis Kitab Suci pun demikian.

Gereja tidak siap dengan kenyataan bahwa sekarang ada seorang awam menerjemahkan Kitab Suci menurut pandangan pribadinya. Gereja masih trauma dengan peristiwa Protestan (awal 1600an) di mana terjemahan pribadi seseorang menyebabkan perpecahan yang sedemikian hebat. Gereja memandang skeptis semua terjemahan pribadi atas Kitab Suci. Galileo di lain sisi bersikeras membawa maslah ini ke dalam teologi. Sebenarnya kekacauan yang bakal timbul dapat dihindari bila Galileo tetap membawa karyanya di tempat yang benar yaitu ilmu pengetahuan, tidak memandangnya sebagai kebenaran karena ia tidak memiliki bukti, dan tidak memperdebatkan bagiamana cara yang benar untuk menerjemahkan Kitab Suci, suatu ranah di mana ia tidak terlatih untuk itu.

Rupanya sudah menjadi sifat ilmuan untuk keras kepala. Galileo membawa karyanya ke Paus Paulus V yang cemas akan kontroversi menyerahkan masalah ini ke suatu komite. Pada tahun 1616, komite ini mengutuk pandangan Copernicus. Galileo dilarang untuk mengajarkan atau pun membela pandangan Copernicus ini. Galileo setuju.


Ini dia penyulut apinya
Pada tahun 1623, Paus Paulus V disuksesi oleh Paus Urban VIII. Merasa iklim mendukung, Galileo menghadap sahabatnya pada tahun 1624. Paus Urban mendukung Galileo. Meski berpandangan bahwa Galileo tidak memiliki bukti kuat, Paus mengizinkan Galileo untuk bergulat dengan teorinya lagi, bahkan menerbitkan karya baru. Hanya saja, Paus Urban VIII berpesan agar dalam karya baru itu, Galileo menyajikan teorinya sebagai hipotesis di mana Galileo mengajukan fakta-fakta pendukung dan penentang dengan berimbang. Pada tahun 1632, galileo menerbitkan karya Dialogue, yang menuai badai.



Galileo, berlawanan dengan saran Paus, menyatakan dalam karyanya bahwa pandangan Copernicus benar, meski tetap tidak dapat memberikan bukti kuat. Bahkan Galileo, meski mungkin tidak dengan sengaja, mengutip pandangan pribadi Paus, bahwa banyak hal rumit di alam semesta disebabkan semata-mata oleh misteri Tuhan. Galileo meletakkan pernyataan ini ke dalam mulut salah satu karakter dalam Dialogue, Simplicio. Kata "simplicio" dapat diartikan sebagai "simple minded". dan setelah mengucapkan kalimat tersebut, Siimplicio ditertawai oleh dua karakter lainnya. Dengan begini, Galileo menyinggung satu-satunya pembesar yang mendukung dirinya. Bagi Gereja secara keseluruhan, Dialogue merupakan bukti nyata perlawanan Galileo terhadap keputusan 1616. Galileo kehilangan dukungan baik dari kolega maupun dari Gereja. Hasilnya adalah pengadilan yang disebut-sebut menjadi skisma antara ilmu pengetahuan dan Gereja.


Galileo Facing the Roman Inquisition,
oleh Cristiano Banti
Sidang ini sering dilukiskan dipimpin oleh 10 Kardinal, sesuatu yang keliru. Persidangan Galileo dihadiri oleh Galileo sendiri, dua orang petugas dan seorang sekretaris. Persidangan ini mengutuk Galileo, memasukkan Galileo ke penjara, mengharuskan Galileo menyangkal pandangannya di depan publik, melakukan penitensi yang sesuai dan melarang peredaran buku Galileo. Hasil persidangan ini kemudian dievalusai oleh 10 Kardinal di mana hanya tujuh yang setuju untuk menanda tanganinya.

Bagaimana dengan keadaan hukuman Galileo? Terbalik dengan anggapan umum, keadaan Galileo sebagai terhukum amat baik. Dia menjalani penjara di rumah. Teman Galileo, Nicolini, seorang duta Tuscan untuk Tahta Suci menuliskan bahwa rupanya Paus telah menunjukkan kedermawanan yang tidak akan ditunjukkan unutk orang lain. Galileo memiliki seorang pembantu dan segala kemudahan yang dia inginkan. Paus pun berjanji berdiskusi dengan Nicolini mengenai menerapkan hukuman yang teringan untuk Galileo. Filsuf Alfred North Whitehead menandaskan sementara para tukang sihir disiksa dengan kejam di New England, hal terjelek yang dapat dialami oleh ilmuan adalah dihukum dengan terhormat seperti yang dialami oleh Galileo.


Meski demikian Gereja Katolik tetap mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan. Galileo meninggal pada tahun 1642 tanpa siksaan. Pada tahun 1741, Paus Benedict XIV memberikan imprimatur untuk buku Galileo. Pada tahun 1757, Gereja sudah tidak mencantumkan buku Galileo lagi dalam edisi terbaru Index of Forbidden Book. Hal ini disebabkan ilmu pengetahuan telah mencapai taraf di mana bukti kuat yang diperlukan oleh Galileo telah didapatkan. Pada tahun 1991, Paulus Cardinal Paupard menyatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam pengadilan Galileo gagal menangkap makna non-literal Kitab Suci, dan mempersembahkan hasil kerja Pontifical Academy atas pengadilan 1633 ini kepada Paus Yohanes Paulus II. Vatican telah menerbitkan dua set pranko Galileo sebagai permintaan maaf. Kita dapat melihat bahwa Gereja Katolik telah berlaku sesuai dengan standar tertinggi dan tanpa cela.

Namun rupanya ada orang tertentu yang menyerang lebih lanjut dengan menyinggung infallibilitas Paus mengenai pengadilan 1633. Serangan ini tidak berdasar. Karena pengadilan 1633 bukanlah Konsili Ekumenis dan tidak dipimpin oleh Paus. Paus Urban VIII memang meratifikasi keputusan pengadilan 1633 tanpa menggunakan infallibilitas Paus. Untuk menggunakan infalibilitas Paus, ada tiga syarat yang harus dipenuhi yaitu:

1. Paus berbicara dalam kapasitasnya sebagai penerus St. Petrus
2. Menyangkut moral atau iman
3. Dinyatakan dengan khidmat sebagai sesuatu yang mengikat seluruh Gereja


Heliosentri salah !!
Matahari bukan pusat alam semesta
Ketiga hal ini tidak ada sama sekali dalam pengadilan 1633. Serangan terhadap infallibilitas Paus ini dibuat-buat. Bahkan bila mau jujur dengan ilmu pengetahuan modern saat ini, pandangan Galileo pun salah. Galileo menyatakan bahwa matahari adalah pusat alam semesta dan dengan demikian ia tidak bergerak, bumilah yang bergerak. Pandangan ini salah. Karena pusat alam semesta bukanlah matahari dan matahari pun ternyata bergerak mengelilingi pusat Galaksi Bima Sakti. Seandainya Gereja buru-buru menyakini pendapat Galileo, tentulah Gereja akan mengakui sesuatu yang ilmu pengetahuan modern tidak setujui.

KESILMPULAN
a. Perlu saudara ketahui bahwa perdebatan Galileo bukanlah tentang apakah bumi itu bulat atau rata. Bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah siapa yang menjadi pusat alam semesta? Siapa yang bergerak?
b. Pendapat Galileo bukan pendapat baru. Teori Heliosentris adalah temuan “pastor” katolik, Nicolaus Copernicus, yang wafat 20 tahun sebelum Galileo lahir.
c. Sepuluh tahun sebelum Galileo lahir, Johannes Kepler menjelaskan lebih lanjut pandangan Copernicus. karyanya malah dikecam habis-habisan sama teman-teman Protestannya. Karya Kepler malah dilirik oleh Jesuit.
d. Saat Galileo remaja, Paus Gregorius Agung memperkenalkan penanggalan Masehi, yang awalnya ditentang oleh Protestan dan seluruh Eropa tetapi diikuti juga. Ini tanda bahwa Gereja Katolik merangkul ilmu pengetahuan

e. Apa sih heliosentris itu? Heliosentris menyatakan bahwa matahari adalah pusat alam semesta, matahari tidak bergerak, seluruh alam semesta bergerak mengelilingi matahari. teori ini merupakan lawan dari geosentris. Teori geosentris sendiri meski “didukung” oleh Kitab Suci, pertama-tama bukan hasil temuan Gereja Katolik. ini adalah pandangan Aristoteles. Dan pada zaman Galileo, bukan hanya Gereja Katolik yang mendukung geosentris. Semua orang dan semua ilmuan yakin akan geosentris

f. Bila demikian, apa masalah Galileo? Masalah Galileo ada beberapa, yaitu
– Galileo tidak dapat memberikan bukti kuat akan heliosentris.Memang Galileo “menemukan” teleskop, tetapi untk dapat membuktikan heliosentris dengan meyakinkan, butuh hukum Kepler (sudah ada tapi belum diakui saat itu) dan Hukum Newton (belum lahir)
– Galileo tidak daapt membantah argumen Aristoteles yaitu : bila ternyata heliosentris benar, harusnya manusia dapat mendeteksi kesalahan paralaks posisi bintang saat bumi mengelilingi matahari. Karena kesalahan paralaks ini tidak didapatkan, tentulah bumi tetap, bintang dan matahari yang berputar.
– Meski Galileo tidak dapat menyediakan bukti kuat dan tidak dapat membantah argumen aristotels, ia tetap bersikeras bahwa pandangan Copernicus yang benar. Copernicus saja tidak pernah menyatakan pandangannya benar mutlak.
- Lebih lanjut, Galileo mengangkat masalah ini ke teologi dengan menyatakan bahwa Gereja salah menerjemahkan Kitab Suci
- Paus Urban VIII adalah sahabat Galileo, Paus ini telah mengizinkan Galileo menulis ulang mengenai teorinya tetapi Galileo harus menyatakan bahwa itu hanya hipotesis dengan menyediakan fakta yang mendukung dan menolak. yang dilakukan Galileo adalah menerbitkan Dialogue, menyatakan teorinya sebagai kebenaran mutlak meski tidak bisa menyediakan bukti (buktinya adalah pasang surut laut,yang telah dijelaskan oleh bu Inggrid sebagai sesuatu yang salah), bahkan Galileo mengejek (mocking) Paus Urban VIII dalam karakter bukunya, Simplicio

g. Pengadilan Galileo 1633 tidak dihadiri oleh Paus, bukan Konsili Ekumenis dan tidak bisa dijadikan alasan menentang infallibilitas Paus. Ini topik lain. jadi tidak akan dielaborasi

h. Ternyata Galileo salah. Matahari bukanlah pusat alam semesta. Matahari tidak diam. matahari pun bergerak mengelilingi pusat Galaksi Bima Sakti. Coba google “Milky Way+sun” di sana akan terlihat bahwa pusat Milky Way bukanlah matahari. Matahari terletak di lengan Milky way. Matahari mengelilingi pusat Milky way. Milky Way sendiri mengelilingi central of universe.

i. Perlakuan Gereja Katolik cukup baik lo….Galileo diperkenankan memiliki pelayan, ditahanan rumah, tidak disiksa, dan tidak dipenggal (ini igauan dari mana lagii???) Gereja Katolik dengan terbuka mengakui kesalahannya. Mana ada institusi keagamaan seperti ini? Pembunuhan tukang Sihir di New England oleh denominasi Protestan, Thomas Beckett oleh Anglican, 9/11 oleh Islam? mana ada yang gentleman spt Gereja Katolik?