Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Halaman 2 dari 5 • Share
Halaman 2 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
First topic message reminder :
Saya undang netter SEGOROWEDI utk gabung. Monggo silahkan....
Saya undang netter SEGOROWEDI utk gabung. Monggo silahkan....
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Orang_Pinggiran wrote:
Katanya Injil itu Yesus.. yang sekarang ada bukan innjil dong?
tapi dongeng
perkataan, perbuatan, dan yang dialami Yesus
itulah injil, dan kini injil itu sudah dituliskan untuk kita semua
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Orang_Pinggiran wrote:
Rasional aja Wed.. demi menjaga keaslian..
bukannya Injil tu berbahasa aram??
buktikan dong kalo tulisan TS salah
asli/tidak gak ada hubungannya dengan logat
bukti apalagi?
tinggal dicek di RT
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
BANYAK PENGAKUAN DARI DUKUN YANG BERTOBAT...DIMANA MEREKA GAGAL MENYANTET ORANG-ORANG KRISTEN...DAN BANYAK PULA ORANG KRISTEN LUPUT DARI RACUN TANPA MEREKA SADARI TELAH DI RACUN...JANJI TUHAN YA DAN AMIN......HANYA SATU YANG DI MINTA JANGAN MENCOBAI......MISAL LOMPAT DARI LANTAI 20....TAPI SECARA TIDAK DI SENGAJA BANYAK JUGA YANG SELAMAT KETIKA JATU DARI TEMPAT TINGGI.......ITULAH KARUNIA TUHAN........musicman wrote:Mudah2kan ngga "NGUMPET" dengan "TAMENG" apa yg saya garis bawahi diatas...SEGOROWEDI wrote:aseli yang anda maksud apa dulu?
akhirnya pengalihan ISU POLITIK ..adu ngotot yg lbh benar dr tulisan
aselih, asli atau aseli..
Nyasar kesana kemari
bedah tipis- SERSAN DUA
-
Posts : 95
Join date : 29.01.12
Reputation : 2
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Katanya Injil itu Yesus.. yang sekarang ada bukan innjil dong?
tapi dongeng
perkataan, perbuatan, dan yang dialami Yesus
itulah injil, dan kini injil itu sudah dituliskan untuk kita semua
dan tulisannya kaga jelas ya Wed.. kaya yang dibawain TS.. kaga bisa dibuktikan keasliannya?
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
SEGOROWEDI wrote:Orang_Pinggiran wrote:
Rasional aja Wed.. demi menjaga keaslian..
bukannya Injil tu berbahasa aram??
buktikan dong kalo tulisan TS salah
asli/tidak gak ada hubungannya dengan logat
bukti apalagi?
tinggal dicek di RT
metheny wrote:
ASLI yg dimaksud disini adalah TERCANTUM/TERTULIS dlm naskah-naskah yang lebih tua daripada Codex Sinaiticus.
Kalau mau diperjelas, pertanyaannya adalah:
Bagaimana cara membuktikan ayat2 Markus 16:9-20 BENAR-BENAR TERCANTUM/TERTULIS dlm naskah-naskah yang lebih tua daripada Codex Sinaiticus?
kalo yang tua kaga ada terus yang muda jadi ada, berarti ayat tambahan dong
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
bedah tipis wrote:BANYAK PENGAKUAN DARI DUKUN YANG BERTOBAT...DIMANA MEREKA GAGAL MENYANTET ORANG-ORANG KRISTEN...DAN BANYAK PULA ORANG KRISTEN LUPUT DARI RACUN TANPA MEREKA SADARI TELAH DI RACUN...JANJI TUHAN YA DAN AMIN......HANYA SATU YANG DI MINTA JANGAN MENCOBAI......MISAL LOMPAT DARI LANTAI 20....TAPI SECARA TIDAK DI SENGAJA BANYAK JUGA YANG SELAMAT KETIKA JATU DARI TEMPAT TINGGI.......ITULAH KARUNIA TUHAN........musicman wrote:Mudah2kan ngga "NGUMPET" dengan "TAMENG" apa yg saya garis bawahi diatas...SEGOROWEDI wrote:aseli yang anda maksud apa dulu?
akhirnya pengalihan ISU POLITIK ..adu ngotot yg lbh benar dr tulisan
aselih, asli atau aseli..
Nyasar kesana kemari
apa hubungannya sama judul??
lagian tulisan kaga jelas gitu
Orang_Pinggiran- LETNAN SATU
-
Posts : 1862
Kepercayaan : Islam
Location : Jawa Tengah
Join date : 12.03.12
Reputation : 18
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Orang_Pinggiran wrote:
dan tulisannya kaga jelas ya Wed.. kaya yang dibawain TS.. kaga bisa dibuktikan keasliannya?
aseli karena dari ribuan manuskrip ada
yang gak ada kan manuskrip quran, karena sudah dibakar usman
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Orang_Pinggiran wrote:
kalo yang tua kaga ada terus yang muda jadi ada, berarti ayat tambahan dong
keduanya punya jalur sejarah pewarisan yang berbeda
biar secara umur lebih tua tetapi kalau bagian tersebut rusak/hilang
selama pewarisannya, diwariskan ke bawah juga tidak ada bagian tersebut
tetapi di jalur pewarisan lain, bagian tersebut tidak rusak/hilang
jadi diwariskan ke bawah bagian tersebut ada
kamu bisa nuduh ada tambahan dan faktor umur relevan
kalau kedua sumber berasal dari jalur sejarah pewarisan yang sama
mudheng ora?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Injil Markus adalah Injil yang paling pendek, tetapi ia
adalah Injil yang paling tua. Ia bukan buku karangan
seorang sahabat Yesus, akan tetapi karangan seorang
murid sahabat Yesus.
O. Culmann menulis bahwa ia tidak menganggap Markus
sebagai murid Yesus, akan tetapi ia mengingatkan kepada
mereka yang sangsi akan kebenaran anggapan bahwa Injil
itu ditulis oleh Markus seorang rasul atau sahabat
Yesus, bahwa "Matius dan Lukas tidak akan mempergunakan
Injil tersebut seandainya mereka tidak yakin bahwa
Injil Markus didasarkan pada ajaran seorang Rasul."
Tetapi argumentasi seperti ini tidak meyakinkan. O.
Culmann juga mengutip untuk menguatkan "reserve"nya
bahwa Injil tersebut memuat banyak kutipan-kutipan dari
seorang. "Yahya yang digelari Markus" dalam Perjanjian
Baru, akan tetapi kutipan-kutipan tersebut tidak
menyebutkan nama seorang pengarang Injil, dan teks
Markus sendiri juga tidak menyebutkan pengarangnya.
Kurangnya penerangan, tentang hal ini menyebabkan para
ahli tafsir menganggap perincian-perincian yang
bersifat khayalan sebagai hal yang berharga, contohnya
sebagai berikut: berdasarkan anggapan bahwa Markus
adalah satu-satunya pengarang Injil yang meriwayatkan
kejadian penyaliban Yesus, hikayat seorang muda yang
hanya memakai sehelai kain untuk pakaiannya, kemudian
ketika ditangkap, ia menanggalkan sehelai kain tersebut
serta lari telanjang (Markus 14, 51-52), banyak orang
mengambil konklusi bahwa pemuda tersebut adalah Markus,
seorang murid yang setia yang berusaha mengikuti
gurunya (Terjemahan Ekumenik). Bagi beberapa orang
lainnya dapat dilihat di sini "dengan kenang-kenangan
pribadi, suatu bukti kebenaran, suatu tanda tangan
anonime, membuktikan bahwa ia adalah saksi mata" (O.
Culmann).
Bagi pengarang ini "banyak pemutaran kata-kata
menguatkan hipotesa bahwa pengarang Injil Markus adalah
seorang Yahudi," tetapi adanya latinisme (bentuk
kesusasteraan latin) memberi kesan bahwa pengarang
tersebut menulis Injilnya di kota Roma. "Ia berbicara
kepada orang-orang Kristen yang tidak tinggal di
Palestina, dan ia berusaha untuk menjelaskan
kalimat-kalimat Aramaik yang ia pergunakan."
Tradisi menggambarkan, Markus sebagai teman Petrus di
Roma. Ini didasarkan atas kata penutup daripada surat
Petrus yang pertama, jika Petrus memang betul-betul
orang yang menulis surat tersebut. Petrus telah menulis
dalam suratnya: "Kelompok orang-orang yang terpilih
yang ada di Babylon kirim salam kepadamu, begitu juga
Markus, anakku," Babylon amat boleh jadi Roma, begitu
kita dapatkan dalam tafsir Terjemahan Ekumenik,
sehingga orang mengira dapat mengambil konklusi bahwa
Markus yang bersama Petrus berada di Roma adalah
penulis Injil Markus. Apakah pemikiran semacam itulah
yang mendorong Papias, uskup Hierapolis pada kira-kira
tahun 150 untuk mengatakan bahwa yang mengarang Injil
adalah Markus, juru bahasa Petrus dan seorang yang juga
bekerja sama dengan Paulus?
Dengan kaca mata ini, orang menempatkan penyusunan
Injil Markus sesudah matinya Petrus, yakni paling pagi
antara tahun 65 dan 70 menurut "Terjemahan Ekumenik,"
atau kira-kira tahun 70 menurut O. Culmann.
Teks Injil Markus menunjukkan suatu cacat yang besar,
karena ditulis tanpa mengindahkan kronologi. Dengan
begitu Markus menyebutkan dalam permulaan Injilnya (1,
16-20), hikayat empat orang nelayan yang dilatih oleh
Yesus dengan katanya: "Kamu akan menjadi pembaru
manusia," pada saat mereka belum kenal dengan Yesus.
Pengarang Injil tersebut juga menunjukkan ketidak
mampuan menilai kebenaran.
Seperti yang dikatakan oleh R.P. Rouguet, Markus adalah
seorang penulis yang kurang pandai, "yang paling bodoh
di antara para pengarang Injil." Ia tidak mengerti
bagaimana menulis hikayat. Ahli tafsir Injil
menyandarkan penilaian ini kepada paragraf yang
meriwayatkan kelembagaan 12 rasul, yang terjemahan
harfiahnya sebagai berikut: "Ia naik ke atas gunung dan
mengundang mereka yang ia kehendaki, mereka datang
kepadanya. Ia menjadikan 12 orang itu supaya bersama
dengannya, supaya Ia dapat mengirim mereka mencari ikan
dan mempunyai kekuatan untuk mengusir setan. Dan ia
membuat 12 orang dan memaksakan nama Petrus kepada
Simon" (Markus 3, 13-16).
Dalam beberapa hikayat, Markus berkontradiksi dengan
Matius dan Lukas seperti yang kita pernah lihat
berhubung dengan alamat Yunus. Di samping itu mengenai
alamat yang diberikan oleh Yesus kepada beberapa orang
selama Yesus bertugas, Markus (8, 11-12) meriwayatkan
suatu dongengan yang tak dapat dipercaya, "orang-orang
Parisi datang dan mulai bicara dengan Yesus; untuk
menjebak Yesus, mereka minta suatu alamat yang datang
dari langit. Sambil menunjukkan keluhan yang dalam,
Yesus berkata: mengapa generasi ini minta alamat? Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya tak ada alamat yang akan
diberikan kepada generasi ini. Ia meninggalkan mereka,
naik di atas perahu kecil dan berangkat ke daratan
sebelah."
Ini tidak dapat disangkal lagi adalah karena penegasan
dari Yesus sendiri tentang niatnya tidak akan melakukan
sesuatu perbuatan yang supernatural. Oleh karena itu
ahli-ahli tafsir daripada Terjemahan Ekumenik heran
karena Lukas menerangkan bahwa Yesus hanya akan
memberikan satu alamat, yaitu alamat Nabi Yunus
(silahkan baca Injil Matius), dan merasakan kontradiksi
karena Markus berkata "generasi ini tidak akan
mendapatkan sesuatu alamat, dan kemudian mereka
memperingatkan kepada mukjizat yang ditunjukkan oleh
Yesus sendiri sebagai alamat" (Lukas.7, 22 dan 11, 20).
Seluruh Injil Markus dianggap Canon (kanon) secara
resmi. Akan tetapi kita ingat bahwa akhir Injil Markus
( 16, 9-20) dianggap oleh ahli-ahli modern sebagai
suatu karya yang ditambahkan. Terjemahan Ekumenik tegas
dalam hal ini. Bagian terakhir tersebut tidak dimuat
dalam dua manuskrip kuno Injil yang komplit, yaitu
Kodex Vatikanus dan Kodex Sinaitikus dari abad IV.
Mengenai hal ini O. Culmann menulis:
Manuskrip-manuskrip Yunani yang lebih baru dan beberapa
versi telah menambah suatu konklusi yang tidak ditulis
oleh Markus sendiri tetapi diambil dari beberapa Injil.
Sesungguhnya versi bagian terakhir yang ditambahkan
adalah banyak. Dalam teks kadang-kadang terdapat versi
panjang, kadang-kadang terdapat versi pendek
(dua-duanya telah diterbitkan dalam Terjemahan
Ekumenik), kadang-kadang versi panjang dengan tambahan
dan kadang-kadang kedua versi bersama.
R.P. Kannengiesser memberi komentar sebagai berikut:
orang terpaksa menghapuskan ayat-ayat terakhir ketika
Injil Markus diterima secara resmi oleh masyarakat yang
menjamin, begitu juga ketika Injil Markus dicetak untuk
awam. Baik Matius, maupun Lukas atau Yahya tidak tahu
bagian yang ditinggalkan Injil Markus. Walaupun begitu
kekosongan tersebut sangat terasa. Lama sesudah itu
ketika Injil-Injil Matius, Lukas dan Yahya telah
tersiar, orang mengumpulkan bagian terakhir dari Injil
Markus dengan mengambil dari kiri dan kanan, dari para
pengarang Injil lainnya, menjadi mudahlah untuk
mengulangi bagian-bagian tebakan ini dengan membaca
Markus (16, 9-20). Dengan begitu orang akan mendapatkan
suatu ide yang kongkrit tentang kebebasan para
pengarang dalam membentuk susunan literer
hikayat-hikayat Bibel sampai permulaan abad II.
Tak ada pengakuan tentang adanya manipulasi teks suci
yang dilakukan oleh manusia lebih terang dari
pikiran-pikiran tersebut yang dicetuskan oleh seorang
ahli teologi yang besar.
adalah Injil yang paling tua. Ia bukan buku karangan
seorang sahabat Yesus, akan tetapi karangan seorang
murid sahabat Yesus.
O. Culmann menulis bahwa ia tidak menganggap Markus
sebagai murid Yesus, akan tetapi ia mengingatkan kepada
mereka yang sangsi akan kebenaran anggapan bahwa Injil
itu ditulis oleh Markus seorang rasul atau sahabat
Yesus, bahwa "Matius dan Lukas tidak akan mempergunakan
Injil tersebut seandainya mereka tidak yakin bahwa
Injil Markus didasarkan pada ajaran seorang Rasul."
Tetapi argumentasi seperti ini tidak meyakinkan. O.
Culmann juga mengutip untuk menguatkan "reserve"nya
bahwa Injil tersebut memuat banyak kutipan-kutipan dari
seorang. "Yahya yang digelari Markus" dalam Perjanjian
Baru, akan tetapi kutipan-kutipan tersebut tidak
menyebutkan nama seorang pengarang Injil, dan teks
Markus sendiri juga tidak menyebutkan pengarangnya.
Kurangnya penerangan, tentang hal ini menyebabkan para
ahli tafsir menganggap perincian-perincian yang
bersifat khayalan sebagai hal yang berharga, contohnya
sebagai berikut: berdasarkan anggapan bahwa Markus
adalah satu-satunya pengarang Injil yang meriwayatkan
kejadian penyaliban Yesus, hikayat seorang muda yang
hanya memakai sehelai kain untuk pakaiannya, kemudian
ketika ditangkap, ia menanggalkan sehelai kain tersebut
serta lari telanjang (Markus 14, 51-52), banyak orang
mengambil konklusi bahwa pemuda tersebut adalah Markus,
seorang murid yang setia yang berusaha mengikuti
gurunya (Terjemahan Ekumenik). Bagi beberapa orang
lainnya dapat dilihat di sini "dengan kenang-kenangan
pribadi, suatu bukti kebenaran, suatu tanda tangan
anonime, membuktikan bahwa ia adalah saksi mata" (O.
Culmann).
Bagi pengarang ini "banyak pemutaran kata-kata
menguatkan hipotesa bahwa pengarang Injil Markus adalah
seorang Yahudi," tetapi adanya latinisme (bentuk
kesusasteraan latin) memberi kesan bahwa pengarang
tersebut menulis Injilnya di kota Roma. "Ia berbicara
kepada orang-orang Kristen yang tidak tinggal di
Palestina, dan ia berusaha untuk menjelaskan
kalimat-kalimat Aramaik yang ia pergunakan."
Tradisi menggambarkan, Markus sebagai teman Petrus di
Roma. Ini didasarkan atas kata penutup daripada surat
Petrus yang pertama, jika Petrus memang betul-betul
orang yang menulis surat tersebut. Petrus telah menulis
dalam suratnya: "Kelompok orang-orang yang terpilih
yang ada di Babylon kirim salam kepadamu, begitu juga
Markus, anakku," Babylon amat boleh jadi Roma, begitu
kita dapatkan dalam tafsir Terjemahan Ekumenik,
sehingga orang mengira dapat mengambil konklusi bahwa
Markus yang bersama Petrus berada di Roma adalah
penulis Injil Markus. Apakah pemikiran semacam itulah
yang mendorong Papias, uskup Hierapolis pada kira-kira
tahun 150 untuk mengatakan bahwa yang mengarang Injil
adalah Markus, juru bahasa Petrus dan seorang yang juga
bekerja sama dengan Paulus?
Dengan kaca mata ini, orang menempatkan penyusunan
Injil Markus sesudah matinya Petrus, yakni paling pagi
antara tahun 65 dan 70 menurut "Terjemahan Ekumenik,"
atau kira-kira tahun 70 menurut O. Culmann.
Teks Injil Markus menunjukkan suatu cacat yang besar,
karena ditulis tanpa mengindahkan kronologi. Dengan
begitu Markus menyebutkan dalam permulaan Injilnya (1,
16-20), hikayat empat orang nelayan yang dilatih oleh
Yesus dengan katanya: "Kamu akan menjadi pembaru
manusia," pada saat mereka belum kenal dengan Yesus.
Pengarang Injil tersebut juga menunjukkan ketidak
mampuan menilai kebenaran.
Seperti yang dikatakan oleh R.P. Rouguet, Markus adalah
seorang penulis yang kurang pandai, "yang paling bodoh
di antara para pengarang Injil." Ia tidak mengerti
bagaimana menulis hikayat. Ahli tafsir Injil
menyandarkan penilaian ini kepada paragraf yang
meriwayatkan kelembagaan 12 rasul, yang terjemahan
harfiahnya sebagai berikut: "Ia naik ke atas gunung dan
mengundang mereka yang ia kehendaki, mereka datang
kepadanya. Ia menjadikan 12 orang itu supaya bersama
dengannya, supaya Ia dapat mengirim mereka mencari ikan
dan mempunyai kekuatan untuk mengusir setan. Dan ia
membuat 12 orang dan memaksakan nama Petrus kepada
Simon" (Markus 3, 13-16).
Dalam beberapa hikayat, Markus berkontradiksi dengan
Matius dan Lukas seperti yang kita pernah lihat
berhubung dengan alamat Yunus. Di samping itu mengenai
alamat yang diberikan oleh Yesus kepada beberapa orang
selama Yesus bertugas, Markus (8, 11-12) meriwayatkan
suatu dongengan yang tak dapat dipercaya, "orang-orang
Parisi datang dan mulai bicara dengan Yesus; untuk
menjebak Yesus, mereka minta suatu alamat yang datang
dari langit. Sambil menunjukkan keluhan yang dalam,
Yesus berkata: mengapa generasi ini minta alamat? Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya tak ada alamat yang akan
diberikan kepada generasi ini. Ia meninggalkan mereka,
naik di atas perahu kecil dan berangkat ke daratan
sebelah."
Ini tidak dapat disangkal lagi adalah karena penegasan
dari Yesus sendiri tentang niatnya tidak akan melakukan
sesuatu perbuatan yang supernatural. Oleh karena itu
ahli-ahli tafsir daripada Terjemahan Ekumenik heran
karena Lukas menerangkan bahwa Yesus hanya akan
memberikan satu alamat, yaitu alamat Nabi Yunus
(silahkan baca Injil Matius), dan merasakan kontradiksi
karena Markus berkata "generasi ini tidak akan
mendapatkan sesuatu alamat, dan kemudian mereka
memperingatkan kepada mukjizat yang ditunjukkan oleh
Yesus sendiri sebagai alamat" (Lukas.7, 22 dan 11, 20).
Seluruh Injil Markus dianggap Canon (kanon) secara
resmi. Akan tetapi kita ingat bahwa akhir Injil Markus
( 16, 9-20) dianggap oleh ahli-ahli modern sebagai
suatu karya yang ditambahkan. Terjemahan Ekumenik tegas
dalam hal ini. Bagian terakhir tersebut tidak dimuat
dalam dua manuskrip kuno Injil yang komplit, yaitu
Kodex Vatikanus dan Kodex Sinaitikus dari abad IV.
Mengenai hal ini O. Culmann menulis:
Manuskrip-manuskrip Yunani yang lebih baru dan beberapa
versi telah menambah suatu konklusi yang tidak ditulis
oleh Markus sendiri tetapi diambil dari beberapa Injil.
Sesungguhnya versi bagian terakhir yang ditambahkan
adalah banyak. Dalam teks kadang-kadang terdapat versi
panjang, kadang-kadang terdapat versi pendek
(dua-duanya telah diterbitkan dalam Terjemahan
Ekumenik), kadang-kadang versi panjang dengan tambahan
dan kadang-kadang kedua versi bersama.
R.P. Kannengiesser memberi komentar sebagai berikut:
orang terpaksa menghapuskan ayat-ayat terakhir ketika
Injil Markus diterima secara resmi oleh masyarakat yang
menjamin, begitu juga ketika Injil Markus dicetak untuk
awam. Baik Matius, maupun Lukas atau Yahya tidak tahu
bagian yang ditinggalkan Injil Markus. Walaupun begitu
kekosongan tersebut sangat terasa. Lama sesudah itu
ketika Injil-Injil Matius, Lukas dan Yahya telah
tersiar, orang mengumpulkan bagian terakhir dari Injil
Markus dengan mengambil dari kiri dan kanan, dari para
pengarang Injil lainnya, menjadi mudahlah untuk
mengulangi bagian-bagian tebakan ini dengan membaca
Markus (16, 9-20). Dengan begitu orang akan mendapatkan
suatu ide yang kongkrit tentang kebebasan para
pengarang dalam membentuk susunan literer
hikayat-hikayat Bibel sampai permulaan abad II.
Tak ada pengakuan tentang adanya manipulasi teks suci
yang dilakukan oleh manusia lebih terang dari
pikiran-pikiran tersebut yang dicetuskan oleh seorang
ahli teologi yang besar.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
ichreza wrote:Injil Markus adalah Injil yang paling pendek, tetapi ia
adalah Injil yang paling tua. Ia bukan buku karangan
seorang sahabat Yesus, akan tetapi karangan seorang
murid sahabat Yesus.
karangan Markus, pengikut Petrus
sedang Petrus kita tahu, murid terdekat Yesus
jadi, gak ada yang perlu diragukan..
apalagi tidak ada yang bertentangan dengan yang ditulis oleh Matius dan Yohanes
2 orang murid Yesus
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:Injil Markus adalah Injil yang paling pendek, tetapi ia
adalah Injil yang paling tua. Ia bukan buku karangan
seorang sahabat Yesus, akan tetapi karangan seorang
murid sahabat Yesus.
karangan Markus, pengikut Petrus
sedang Petrus kita tahu, murid terdekat Yesus
jadi, gak ada yang perlu diragukan..
apalagi tidak ada yang bertentangan dengan yang ditulis oleh Matius dan Yohanes
2 orang murid Yesus
akhirnya ngaku juga klo injil markus bukan karangan markus murid yesus, tapi markus muridnya petrus.....
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
emang, so hat?
sumber utamanya tentu kesaksian Petrus, murid terdekat Yesus
terbukti juga klop dengan tulisan Matius dan Yohanes, murid-murid Yesus
sumber utamanya tentu kesaksian Petrus, murid terdekat Yesus
terbukti juga klop dengan tulisan Matius dan Yohanes, murid-murid Yesus
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
SEGOROWEDI wrote:emang, so hat?
sumber utamanya tentu kesaksian Petrus, murid terdekat Yesus
terbukti juga klop dengan tulisan Matius dan Yohanes, murid-murid Yesus
injil abal abal KW 2
soalnya dia denger dari petrus....nggak langsung dari yesus
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
ichreza wrote:
injil abal abal KW 2
soalnya dia denger dari petrus....nggak langsung dari yesus
yang besaksi dan menulis tidak hanya Markus
bahkan Matius dan Yohanes, bisa dikroscek dan ternyata semua klop
bandingkan quran
siapa njamin muhammad tidak bohong?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
injil abal abal KW 2
soalnya dia denger dari petrus....nggak langsung dari yesus
yang besaksi dan menulis tidak hanya Markus
bahkan Matius dan Yohanes, bisa dikroscek dan ternyata semua klop
bandingkan quran
siapa njamin muhammad tidak bohong?
klop karena fotokopi puyanya matius dan Yohanes..... trus dioplos jdi satu......
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
mulai ngasal..
ini gimana:
siapa njamin muhammad tidak bohong?
ini gimana:
siapa njamin muhammad tidak bohong?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Lho..justru itu masalahnya. Salinannya kan beda-beda nih. Bagaimana bisa disimpulkan bhw tulisan yg pertama kali ada mencantumkan ayat ini?SEGOROWEDI wrote:
karena ada salinannya
dan ada banyak jalur pewarisan salinan yang mencatatnya
Lalu mengapa ada jalur yg tidak mencatatnya?
Bagaimana membuktikan bhw jalur yg tidak mencantumkan ayat tsb didasarkan pada salinan yg rusak?
itu kalau penyalinannya dalam kurun waktu hari, minggu, bulan, atau tahun
tetapi kalau puluhan bahkan ratusan tahun, lalu ada salinan yang ada bagian yang rusak/hilang
adalah hal yang wajar, itu bukan peniadaan, itu alamiah dan manusiawi
Sejak kapan terjadi perbedaan jalur? Sejak pertama kali penyalinan?
relevan kalau hanya ada 1 jalur, atau jalur yang sama
tapi kalau ada banyak jalur dan antar jalur yang berbeda, maka sama-sekali gak relevan
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
metheny wrote:Lho..justru itu masalahnya. Salinannya kan beda-beda nih. Bagaimana bisa disimpulkan bhw tulisan yg pertama kali ada mencantumkan ayat ini?
Lalu mengapa ada jalur yg tidak mencatatnya?
tidak beda-beda
hanya ada (misalnya) satu salinan yang tidak ada ayat/kalimat tertentu
sedang ratusan bahkan ribuan salinan lain semua mencantumkan
maka salinan yang 'kehilangan' ayat/kalimat vtersebut bakal terkoreksi
tidak dicatat karena rusak/hilang dari salinan yang hendak disalin tersebut
metheny wrote:Bagaimana membuktikan bhw jalur yg tidak mencantumkan ayat tsb didasarkan pada salinan yg rusak?
kalau tidak rusak/tidak hilang
tentunya bakal tersalin (seperti pada salinan-salinan yang lain)
metheny wrote:Sejak kapan terjadi perbedaan jalur? Sejak pertama kali penyalinan?
sejak diperbanyak dan disebarluaskan ke mana-mana
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Lho...kok bisa dipastikan bhw hanya satu salinan yg tidak ada ayatnya, sementara ribuan salinan ada ayatnya?SEGOROWEDI wrote:
tidak beda-beda
hanya ada (misalnya) satu salinan yang tidak ada ayat/kalimat tertentu
sedang ratusan bahkan ribuan salinan lain semua mencantumkan
maka salinan yang 'kehilangan' ayat/kalimat vtersebut bakal terkoreksi
tidak dicatat karena rusak/hilang dari salinan yang hendak disalin tersebut
Dan itu tetap tidak menjawab pertanyaan: apakah tulisan yang paling awal memang mencantumkan ayat tsb?
Lha bagaimana anda tahu bhw tulisan awal memang mencantumkan ayat tsb?
kalau tidak rusak/tidak hilang
tentunya bakal tersalin (seperti pada salinan-salinan yang lain)
Sejak pertama kali diperbanyak sudah ada perbedaan???
sejak diperbanyak dan disebarluaskan ke mana-mana
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
metheny wrote:Lho...kok bisa dipastikan bhw hanya satu salinan yg tidak ada ayatnya, sementara ribuan salinan ada ayatnya?
Dan itu tetap tidak menjawab pertanyaan: apakah tulisan yang paling awal memang mencantumkan ayat tsb?
mungkin saja ada salinan lain yang kehilangan ayat/kalima tertentu
tapi ayat yang hilang tersebut berbeda
lha kalau ada ribuan teks yang mencantumkan
berarti sejak awal ada
metheny wrote:Sejak pertama kali diperbanyak sudah ada perbedaan???
tidaklah..
setelah ratusan bahkan ribuan tahun
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Shalommetheny wrote:SEGOROWEDI wrote:
gampang..
kalau yang sejalur ternyata banyak salinan yang ada Markus 16:9-20-nya
kalau yang sejalur ternyata banyak salinan yang tidak ada Markus 16:9-20-nya
berati keduanya BENAR
maka kalau kepada yang tidak ada lalu dilengkapi Markus 16:9-20 dari yang ada
juga BENAR, tidak berarti Markus 16:9-20 tersebut karangan/palsu
Dilihat dari segi logika jalur turun temurunnya logika anda benar, jalur A sejak awal TIDAK ADA Markus 16:9-20 dan jalur B sejak awal ADA Markus 16:9-20. Salinan-salinan A tentu saja tetap TIDAK ADA, dan salinan B tetap ADA.
Dilihat dari segi esensi PERISTIWANYA tentu saja logika anda salah. Apakah PERISTIWA yg ditulis Markus 16:9-20 memang benar-benar terjadi?
Jika benar-benar terjadi, berarti jalur A (yg tidak mencantumkan) SALAH dan jalur B BENAR.
Jika tidak terjadi, berarti jalur A (yg tidak mencantumkan) BENAR dan jalur B SALAH.
Dan sekali lagi kesulitan utamanya adalah apakah manuskrip paling awal JALUR A memang tidak memiliki Markus 16:9-20 dan apakah manuskrip paling awal JALUR B memang memiliki Markus 16:9-20?
Apakah memang SEJAK AWAL ada dua orang Markus yg menulis scr berbeda pula?
Metheny
Anda telah mengambil dasar kesimpulan dengan pertanyaan apakah mungkin ada dua org Markus di penulisan Injil?Kemungkinan tersebut tetaplah bersifat hipotesa yang akan memberi perbedaan situasi apabila anda meneliti persamaan pola penulisan.
Injil Markus erupakan Injil yang menggunakan Yunani sbg bahasa penyampaian dengan cara bahasa Aram.
Penuturan Markus membuka kejelasan dimana Markus mengetengahkan bahasa Yunani dari Yahudi.Apabila anda cermat meneliti Injil Markus dalam terang Perjanjian Baru tentulah anda berada di keadaan memahami bahasa yang dipergunakan Markus mengungkap banyaknya bahasa Aram yang keluar dari mulut Yesus.
Shalom
Lie to me- SERSAN DUA
-
Posts : 66
Location : Singaraja
Join date : 25.04.12
Reputation : 6
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Ya belum tentu dong....SEGOROWEDI wrote:
mungkin saja ada salinan lain yang kehilangan ayat/kalima tertentu
tapi ayat yang hilang tersebut berbeda
lha kalau ada ribuan teks yang mencantumkan
berarti sejak awal ada
Yang kita bahas adalah soal Markus 16:9-20....
Bukankah ribuan salinan bisa saja bersumber dari salinan lebih tua yg SALAH (menambah-nambahi Markus 16:9-20)?
Ribuan salinan yg mencantumkan ayat2 tsb berdasarkan jalur manuskrip yg mana?
Nah...itu artinya usia manuskrip sangat relevan sebagai penguji bukan?
tidaklah..
setelah ratusan bahkan ribuan tahun
Terakhir diubah oleh metheny tanggal Tue May 01, 2012 2:52 pm, total 1 kali diubah
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Masalahnya bukan itu bro...Lie to me wrote:
Shalom
Metheny
Anda telah mengambil dasar kesimpulan dengan pertanyaan apakah mungkin ada dua org Markus di penulisan Injil?Kemungkinan tersebut tetaplah bersifat hipotesa yang akan memberi perbedaan situasi apabila anda meneliti persamaan pola penulisan.
Injil Markus erupakan Injil yang menggunakan Yunani sbg bahasa penyampaian dengan cara bahasa Aram.
Penuturan Markus membuka kejelasan dimana Markus mengetengahkan bahasa Yunani dari Yahudi.Apabila anda cermat meneliti Injil Markus dalam terang Perjanjian Baru tentulah anda berada di keadaan memahami bahasa yang dipergunakan Markus mengungkap banyaknya bahasa Aram yang keluar dari mulut Yesus.
Shalom
Tetapi bagaimana sebenarnya ayat-ayat Markus 16:9-20 itu? Apakah memang sudah ada sejak kemunculan manuskrip dari Markus utk yg pertama kalinya? Ataukah tambahan yg ditambahkan kemudian?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
metheny wrote:Ya belum tentu dong....
Yang kita bahas adalah soal Markus 16:9-20....
Bukankah ribuan salinan bisa saja bersumber dari salinan lebih tua yg SALAH (menambah-nambahi Markus 16:9-20)?
Ribuan salinan yg mencantumkan ayat2 tsb berdasarkan jalur manuskrip yg mana?
ya sama saja kalau mengambil kasus Markus 16:9-20
'menambah-nambahi' itu sudah tidak masuk akal
tidak pernah bisa dilogika maksud dan tujuannya, termasuk penambahnya
ya jalur pewarisan manuskrip tersebut..
metheny wrote:Nah...itu artinya usia manuskrip sangat relevan sebagai penguji bukan?
relevan
kalau hanya ada satu jalur atau jalur yang sama
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bagaimana cara membuktikan KEASLIAN Markus 16:9-20?
Tidak masuk akal gimana? Wong menambah-nambah ayat kok dibilang tidak masuk akal.SEGOROWEDI wrote:
ya sama saja kalau mengambil kasus Markus 16:9-20
'menambah-nambahi' itu sudah tidak masuk akal
tidak pernah bisa dilogika maksud dan tujuannya, termasuk penambahnya
ya jalur pewarisan manuskrip tersebut..
Lha AWALNYA kan katanya SAMA. Kok bisa pecah jadi dua jalur???
relevan
kalau hanya ada satu jalur atau jalur yang sama
Jalur yg mencantumkan berdasar manuskrip mana?
Jalur yg tidak mencantumkan berdasar manuskrip mana?
Sungguh aneh kalau ada yg menyalin kitab suci kok mengabaikan kerusakan tanpa mencari salinan lain yg tidak rusak.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Halaman 2 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» [INFO saja][yg bisa terkait cara] Bagaimana Cara Kerja Menjadi Pengusaha dan Memulai Bisnis
» Bagaimana cara?
» bagaimana cara mengamalkan al Qur'an
» bagaimana cara bersyukur?
» bagaimana cara bersiwak?
» Bagaimana cara?
» bagaimana cara mengamalkan al Qur'an
» bagaimana cara bersyukur?
» bagaimana cara bersiwak?
Halaman 2 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik