Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

by **abu hanan** Sat Mar 24, 2012 4:03 pm

First topic message reminder :

Pria dan wanita diciptakan menurut gambaran Allah dan diperuntukkan satu sama lain, saling membutuhkan, saling melengkapi, saling memperkaya. Menjadi “satu daging” (Kej 2:24).

Dalam Kitab Hukum Kanonik 1917 (hukum lama), kan. 1013 dikatakan bahwa tujuan perkawinan adalah :
1. mendapat keturunan dan pendidikan anak;
2. sedangkan yang kedua adalah saling menolong sebagai suami
3. sebagai obat penyembuh atau penawar nafsu seksual.

Namun sekarang, dengan mengikuti ajaran ensiklik Humanae Vitae dari Paus Paulus VI, cinta suami istri dilihat sebagai elemen perkawinan yang esensial. Kodeks baru (KHK 83) dalam Kan 1055, $ 1 berbicara tentang hal itu dalam arti “bonum coniugum” (kebaikan, kesejahteraan suami-istri).

Tingkatan perkawinan Kristen;
(1) Perkawinan putativum (putatif): perkawinan tak sah yang diteguhkan dengan itikad baik sekurang-kurangnya oleh satu pihak (Kan 1061, $ 1). Secara hukum perkawinan ini tidak mempunyai sifat kekukuhan dan ketakterceraian sama sekali

(2) Perkawinan legitimum antara dua orang non-baptis. Perkawinan ini sah, tapi tak sakramental, yang sekaligus mempunyai sifat kekukuhan, namun bisa diceraikan dengan Previlegium Paulinum *karena suatu alasan yang berat.

(3) Perkawinan legitimum antar seorang baptis dan seorang non-baptis. Perkawinan ini pun sah, tapi tak sakramental karena salah satu pasangan belum atau tidak dibaptis. Perkawinan inipun dapat dibubarkan karena suatu alasan yang berat dengan Previlegium Petrinum (Previlegi Iman)**, walaupun telah memperoleh ciri kekukuhan dalam dirinya.

(4) Perkawinan ratum (et non consumatum): perkawinan sah dan sakramental, tapi belum disempurnakan dengan persetubuhan (Kan 1061, $1). Tingkat kekukuhan perkawinan ini sudah masuk kategori khusus atas dasar sakramen, namun karena suatu alasan yang sangat berat, masih dapat diputus oleh Paus.

(5) Perkawinan ratum et consumatum: perkawinan sah, sakramental, dan telah disempurnakan dengan persetubuhan. Perkawinan ini pun mempunyai kekukuhan khusus atas dasar sakramen, tapi lebih dari itu bersifat sama sekali tak terceraikan, krn sudah disempurnakan dengan persetubuhan.

bersambung............

by **satria bergitar** Tue Apr 10, 2012 7:41 pm

SEGOROWEDI wrote:
satria bergitar wrote:
nah solusi kitab nte ap wed?
mbujang kaya pak yesus?ato jd hom* macam pastur2 nte?
ancur peradaban manusia klo ngikutin kitab nte mah dul..

ini janji Tuhan:
Yesaya 59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;

tuh ayat relevansinya apa dul? bingung

inget kita lg ngebahas konteks pernikahan dan perceraian nyerah

by **barabasmurtad77** Tue Apr 10, 2012 9:56 pm

abu hanan wrote:
abu hanan wrote:dan tidak selamanya sebuah perkawinan dapat berlangsung lancar-bebas hambatan.perselingkuhan dan kekerasan adalah faktor utama dalam banyak kasus perceraian.

motivasi para pelaku (pria);
1.sexual oriented
2.harga diri (biasanya pihak swami direndahkan oleh istri,mungkin dilatari bahwa swami banyak dibantu secara finansial dan semacamnyah)
3.pengakuan bahwa swami adalah raja yg bebas semena2.

motivasi para wanita ;
1.materiil
2.status perawan tua dari masyarakat
3.sexual oriented (mhn dikoreksi jika harus diluruskan)

perselingkuhan adalah perbuatan tak waras oleh seseorang kategori normal.

berzinah adalah perbuatan setara dengan ayam,dimana ada betina disitu pasang kuda2.

kekerasan dalam perkawinan adalah lebih menjijikan karena pasangan hidup bukanlah sansak atow boneka.

apapun alasan kedua pihak (swami-istri) tidaklah dapat diterima oleh kristen kecuali zinah (selanjutnyah sayah akan membagi kristen dalam pengertian GEREJA,yup.....karena perbedaan sekte di dalam kristen sangat mewarnai problem perkawinan bab cerai)....

:masa sih
dalam perkembangannyah,kalangan kristen terpecah menjadi beberapa bagian besar adalah;
1.Katolik
2.Protestan
3.Anglikan

Perceraian-Gereja Anglikan

dan sayangnyah saya tidak memperoleh informasi lebih dari apa yg terpapar diatas dalam kasus perceraian menurut gereja anglikan.

Katolik tidak mengenal perceraian tetapi Katolik memberi pilihan PEMBATALAN PERNIKAHAN,kamsutnyah sayah bahwa perceraian di dalam perkawinan yg pertama bukanlah bercerai atow berpisah tetapi DIBATALKAN/DIGUGURKAN...dianggap perkawinan pertama tidak pernah terjadi.

Kalangan protestan lebih lunak dalam perceraian,protestan mengakui perceraian dan memberi kesempatan untuk menikah kedua kali dengan catatan kesalahan yg lalu (sebab perceraian TIDAK BOLEH terulang)..

selanjutnyah dalam konteks;
1.katolik-->>pembatalan pernikahan apakah bisa ex pasutri tsb menikah lagi?dengan org lainkah?
2.protestan dan anglikan-->>idem atas

DALAM MEMBAHAS MASALAH PERCERAIAN SEBAIKANYA KITA HANYA BERPEGANG PADA APA YANG DIKATAKAN OLEH INJIL
1Co 7:10 Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya.
1Co 7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.
1Co 7:12 Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
1Co 7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
1Co 7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
1Co 7:15 Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera.
1Co 7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?

AGAMA MENGIJINKAN PERCERAIAN TETAPI FIRMAN TUHAN TIDAK MENGIJINKANNYA, KECUALI KARENA ZINAH DAN INIPUN MERUPAKAN SUATU ALTERNATIF, TETAPI DENGAN MELIHAT KASIH ALLAH PENGAMPUNAN ATAS PERZINAHAN TENTU LEBIH BAIK ASALKAN YANG BERZINAH ITU BERTOBAT BENAR2 DI HADAPAN ALLAH DAN MENYERAHKAN PEMULIHAN KEPADA ALLAH.

by **abu hanan** Tue Apr 10, 2012 11:57 pm

@pak murtad
hanya menggunakan injil adalah situasi sulit ketika katolik menikahi protestan.gak ada solusi kecuali anda melihat PL juga sbg acuan.situasi makin sulit ketika cerai = dosa.

menikah adalah kebutuhan alami sebagaimana makan dan minum.jadi muntah dan b***l pun bersifat alami.
sayah katakan pada anda;
menikah=manusiawi dan berpahala,cerai=manusiawi ada pahala dan tak menutup kemungkinan ada dosa yg timbul.
makan=manusiawi dan berpahala,muntah/b***l=manusiawi ada pahala dan tak menutup kemungkinan ada dosa yg timbul.

muntah/cerai dapat berakibat dosa kalo anda tak gunakan secara wajar dan semestinya.cerai karena supaya dapat harta gono gini uda jadi dosa karena niat yg salah.muntah dg sengaja di baju org yg duduk di depan anda pun uda dosa karena anda sengaja bikin masalah.

by **SEGOROWEDI** Wed Apr 11, 2012 1:24 pm

satria bergitar wrote:tuh ayat relevansinya apa dul?
inget kita lg ngebahas konteks pernikahan dan perceraian

kalau ada masalah, apapaun masalahnya termasuk masalah rumah tangga
Tuhan pasti punya solusi, jangan malah ikut solusi setan (cerai)

by **satria bergitar** Wed Apr 11, 2012 3:44 pm

SEGOROWEDI wrote:
satria bergitar wrote:tuh ayat relevansinya apa dul?
inget kita lg ngebahas konteks pernikahan dan perceraian

kalau ada masalah, apapaun masalahnya termasuk masalah rumah tangga
Tuhan pasti punya solusi, jangan malah ikut solusi setan (cerai)

lah iya..solusi tuhan nte itu malah bertentangan dengan fitrah manusia dul..

logika solusi tuhan nte khan klo g mw dosa y g usah cerai klo ga mau cerai y ga usah kawin..mending mbujang kaya mbah yesus...

gimana bisa ngasih solusi,,,ngasih contoh perkawinan/berumah tangga yang baik aja kagak,,,ngapain ngikut solusi tuhan nte...ngelawak lg... Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen - Page 2 1423763947

Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen - Page 2 1423763947

by **SEGOROWEDI** Thu Apr 12, 2012 10:49 pm

satria bergitar wrote:
lah iya..solusi tuhan nte itu malah bertentangan dengan fitrah manusia dul..

logika solusi tuhan nte khan klo g mw dosa y g usah cerai klo ga mau cerai y ga usah kawin..mending mbujang kaya mbah yesus...

gimana bisa ngasih solusi,,,ngasih contoh perkawinan/berumah tangga yang baik aja kagak,,,ngapain ngikut solusi tuhan nte...ngelawak lg...

itu kan logikamu sendiri..
dan terbukti tidak logis karena manusia diciptakan dan diberi pasangan untuk bertambah banyak memenuhi dan menguasai bumi, sudahlah... kalau ada masalah apapaun termasuk masalah rumah tangga, berdoa dan minta pertolongan pada Tuhan, jangan lagi ikut solusi setan (cerai)

by **satria bergitar** Fri Apr 13, 2012 3:29 pm

gimana bisa ngasih solusi,,,ngasih contoh perkawinan/berumah tangga yang
baik aja kagak,,,ngapain ngikut solusi tuhan kresten...ngelawak lg...

by **armyman** Mon Jul 30, 2012 11:43 am

Islam membulak balik Hukum Pernikahan yg suci.

Disatu sisi Pura2 melarang Mengumbar Hawa Nafsu, tp disatu sisi lain melegalkan apa yg namanya Poligami, malaekat

dan sayangnya Poligami dalam Islam sendiripun tanpa aturan, kecuali hanya 4 istri.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kasus2 yg terjadi, tanpa kemampuan financial dan mentalpun, umat muslim dimanapun tidak memberlakukan larangan dan fatwa Haram.

Mencela orang2 yg mengumbar Nafsu, disatu sisi memberi peluang umbar nafsu dan kesewenangan.

benar2 Agama gila!
bacot

by **mencari petunjuk** Mon Jul 30, 2012 11:48 am

armyman wrote:Islam membulak balik Hukum Pernikahan yg suci.

Disatu sisi Pura2 melarang Mengumbar Hawa Nafsu, tp disatu sisi lain melegalkan apa yg namanya Poligami,

dan sayangnya Poligami dalam Islam sendiripun tanpa aturan, kecuali hanya 4 istri.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kasus2 yg terjadi, tanpa kemampuan financial dan mentalpun, umat muslim dimanapun tidak memberlakukan larangan dan fatwa Haram.

Mencela orang2 yg mengumbar Nafsu, disatu sisi memberi peluang umbar nafsu dan kesewenangan.

benar2 Agama gila!

didalam islam dan Al-Qur’an ada 3 tingkatan nafsu manusia, yaitu nafsu ammarah, nafsu lawwamah, dan nafsu mutmainah.... jgn salah menyingkapi nafsu

NAFSU AMARAH (Q.S.Yusuf: 53)

”Dan aku (Zulaecha/Yusuf ?) tidak dapat membebaskan diriku dari tuduhan tidak berkhianat kpd-Nya, karena nafsu-amarah itu selalu merangsang untuk berbuat kejahatan; kecuali nafsu yg disayangi oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun dan Penyayang”.

Nafsu Amarah adalah potensi/dorongan/hasrat/nafsu yang belum terkendali.

Manusia yang memiliki nafsu amarah sepanjang hidupnya akan dikendalikan oleh hawa nafsunya…dan manusia semacam ini tak ubahnya seperti binatang….naudzubillah.

NAFSU LAWWAMAH (Q.S. Al-Qiyamah: 1–2)

”Aku (Allah) bersumpah dengan hari kiamat. Dan Aku bersumpah dg nafsu lauwamah” .

Nafsu Lawwamah adalah potensi/dorongan/hasrat/nafsu yang berusaha dikendalikan sesuai perintah Tuhan.

Manusia yang memiliki nafsu lawwamah mereka akan labil. Di satu saat dia mengikuti akalnya, di saat yang lain dia mengikuti nafsunya. Namun kecenderungannya dia akan mengikuti nafsunya lebih besar daripada akalnya.

NAFSU MUTMAINNAH (Q.S. Al-Fajri: 27-30 )

“Wahai nafsul mutmainah (jiwa yang tenang), kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.”

Nafsu Mutmainah adalah potensi/dorongan/hasrat/nafsu yang sudah terkendali/sesuai perintah Tuhan.

Manusia yang memiliki nafsu mutmainah nafsunya akan selalu mengikuti akalnya sehingga ia selalu berhati-hati tidak terburu-buru dan gegabah menuruti keinginan nafsunya. Manusia-manusia inilah yang diseru Allah untuk memasuki surga-Nya. Subhanallah…alangkah indahnya manusia yang memiliki nafsu mutmainah, bahkan Allah Ta’ala pun memanggil-manggil mereka untuk masuk dalam surga-Nya.

Sobats…apakah pada saat ini kita masih menjadi tuan bagi nafsu kita? Apakah kita pada saat ini masih diperbudak nafsu kita. Yuuuuuks kita melihat kembali ke dalam kehidupan sehari-hari…

Sobats…nafsu amarah…lawwamah bisa jadi akan terus memperbudak kita jika kita tidak terus memaksa diri kita untuk memiliki nafsu mutmainah.

Berikut dalam Al Qur’an Surat As Sajdah (32) 15-16 disebutkan bagaimana orang-orang beriman telah memaksa nafsu mereka:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat Kami mereka menyungkur sujud dan bertasbih memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Allah dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”

by **SEGOROWEDI** Mon Jul 30, 2012 12:33 pm

satria bergitar wrote:
gimana bisa ngasih solusi,,,ngasih contoh perkawinan/berumah tangga yang
baik aja kagak,,,ngapain ngikut solusi tuhan kresten...ngelawak lg...

masalah RT-nya apa?
banyak tuh bimbingan konseling keluarga, bahkan sampai urusan KDRT

by **putramentari** Wed Aug 01, 2012 2:41 pm

SEGOROWEDI wrote:
satria bergitar wrote:
gimana bisa ngasih solusi,,,ngasih contoh perkawinan/berumah tangga yang
baik aja kagak,,,ngapain ngikut solusi tuhan kresten...ngelawak lg...

masalah RT-nya apa?
banyak tuh bimbingan konseling keluarga, bahkan sampai urusan KDRT

siapa bilang gak boleh cerai :

Ulg 24:1 "Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya,

Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen - Page 2 4150211013

Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen - Page 2 4150211013

by **dhans** Wed Aug 01, 2012 3:08 pm

armyman wrote:Islam membulak balik Hukum Pernikahan yg suci.

Disatu sisi Pura2 melarang Mengumbar Hawa Nafsu, tp disatu sisi lain melegalkan apa yg namanya Poligami,

dan sayangnya Poligami dalam Islam sendiripun tanpa aturan, kecuali hanya 4 istri.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Kasus2 yg terjadi, tanpa kemampuan financial dan mentalpun, umat muslim dimanapun tidak memberlakukan larangan dan fatwa Haram.

Mencela orang2 yg mengumbar Nafsu, disatu sisi memberi peluang umbar nafsu dan kesewenangan.

benar2 Agama gila!

yang gila itu bukannya agamamu...Tuhan memperbolehkan poligami tetapi kenapa jadi kalian larang2...?memangnya ada perintah dalam larangan poligami dalam alkitab...?

by **dhans** Wed Aug 01, 2012 3:16 pm

SEGOROWEDI wrote:
satria bergitar wrote:
gimana bisa ngasih solusi,,,ngasih contoh perkawinan/berumah tangga yang
baik aja kagak,,,ngapain ngikut solusi tuhan kresten...ngelawak lg...

masalah RT-nya apa?
banyak tuh bimbingan konseling keluarga, bahkan sampai urusan KDRT

ah teorii sajah...pada kenyataan tingkat perceraian tertinggi di dunia tetap dipegang negara2 mayoritas Kristen..kenafa oh kenafa...

1. Divorce Rates Around the World
Link : http://www.darndivorce.com/divorce-rates-around-the-world/
Urutan ke 1 : Sweden lalu Amerika..

2. 10 Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi
http://kosmo.vivanews.com/news/read/195848-10-negara-dengan-tingkat-perceraian-tertinggi
Urutan ke satu rusia..

by **abu hanan** Sun Aug 18, 2013 4:14 am

@TS
case closed?
lol

jadi inget ; menyerahkan nyawa dan menerima nyawa..

by Sponsored content

Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen

Re: Islam-phobia?Perkawinan-Perceraian Kristen