Di neraka Atau Syurrga ???

First topic message reminder :

Seseorang yang menjadi bagian di suku pedalaman sejak lahir tinggal di wilayah Kalbar. Ia tidak memiliki kemampuan baca tulis, sementara itu di daerahnya tak ada listrik, koran, radio, apalagi televisi masuk desa. Jadi jangan mengharap ia bisa mendengar kabar berita soal ilmu, budaya, maupun agama. Lha wong ia juga belum tau nama negara ini, apalagi nama Presiden RI saat ini. Masyarakat di sana tidak juga menganut Islam maupun agama yang lainnya. Agamanya tidak jelas, bahkan ia tidak tahu soal agama, dan tidak pernah tau kalau di dunia ini ternyata ada agama. Tapi perilakunya begitu religius, ia memiliki perilaku welas asih, ia sangat menghormati, menjaga, merawat, lingkungan alam dan makhluk seisinya. Ia tidak mau menyakiti siapapun dan apapun mahluk. Tapi sayang sekali, ia telah wafat beberapa bulan yang lalu.

Di neraka Atau Syurrga ???

Adalah seorang yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia sejak lahir mengalami cacat; BUTA, TULI, BISU. Ia tidak mengenal agama apapun. Tak bisa diajarkan pula agama apapun.

Pertanyaannya, apakah mereka berdua juga ditanya malaikat sesaat setelah dikubur ? Apakah ia pasti pula masuk neraka karena tak pernah mengucap kalimat persaksian .

Di neraka Atau Syurrga ???
Muslimer dan Kristener boleh kasi argumen.

TUHAN = KEBAIKAN
IBLIS = KEJAHATAN

Markus 12= Hukum yang terutama
(29) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Mat. 7:21–23
21.”Bukan setiap orang yang berseru ke­pada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

------------------------------------------------------------------------------------------------

seperti yang saya bilang sebelumnya,
Bukan kesaksian mulut yang dilihat / dinilai oleh Tuhan tetapi perbuatan dari orang itulah yang dilihat/dinilai oleh Tuhan.

Banyak muslim yang sering terfokus kepada perintah pertama :
Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Tetapi mereka tidak mau membaca dan memahami ayat selanjutnya ayat 30.

Adapula yang sering mengutip satu perintah tetapi memisahkannya dari perintah yang kedua, padahal kedua perintah itu saling berkaitan.

Apakah dengan bersaksi bahwa Tuhan itu ESA kita otomatis menjadi umatNya dan kemudian masuk SORGA??

Apakah dengan mengaku menyembahNYA otomatis kita masuk SORGA??
Silakan anda kaitkan dengan isi Matius 7 ayat 21.

Apakah Kehendak dari BAPA di sorga kepada manusia?? Lihatlah perintah pertama dan kedua.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Mungkin banyak orang yang berkata tahu tentang Tuhan, kenal nama Tuhan, tahu kehendak Tuhan....tetapi apakah itu SUNGGUH2 BENAR??

Pada perintah pertama, KRISTEN diperintahkan untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan.

Perintah yang kedua :
Kristen diperintahkan untuk mengasihi sesama manusia seperti mencintai dirinya sendiri (amat sangat susah bagi gue pribadi)

Dari 2 perintah inilah dan juga ditambah dengan ucapan Yesus berikutnya tentang siapa yang berhak masuk SORGA gue mengambil kesimpulan :

TUHAN adalah KEBAIKAN, orang yang melakukan kebaikan adalah orang yang melakukan Kehendak dari BAPA di SORGA / TUHAN. Dengan kata lain walaupun dia TIDAK TAHU NAMA TUHAN, TIDAK KENAL SIAPA ITU TUHAN, dia telah menyembah TUHAN/BAPA dengan perbuatan baiknya tersebut karena kehendak TUHAN/BAPA adalah manusia itu selalu berbuat baik terhadap sesama manusia lainnya.

IBLIS adalah KEJAHATAN, siapapun yang melakukan kejahatan adalah penyembah IBLIS. Banyak orang yang berkata menyembah Tuhan, ajarannya paling benar, paling sempurna dll, dsb. Tetapi dengan PERBUATAN JAHAT mereka terhadap sesama manusia didunia ini, kita tahu bahwa mereka adalah UMAT IBLIS.

Yesus berkata : Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

Mungkin orang yang anda maksudkan tidak mengenal nama dari Tuhan dan tidak kenal apa atau siapa itu TUHAN, tetapi HATI dan JIWAnya mengenal dan dalam perbuatan baiknya, dia telah menyembah TUHAN.

Apakah Akal budi kita akan menerima bahwa membunuh, memperkosa, merampok, mengkhianati/menyakiti pasangan, dan kejahatan lainnya itu sebagai perbuatan menyembah TUHAN?? Padahal TUHAN itu adalah KEBAIKAN.

Apakah KEKUATAN yang dimaksud adalah Kekuatan fisik sehingga kita kemudian kita memaksakan ajaran kita kepada orang lain dengan berbagai cara seperti >> MEMBUNUH, MENYIKSA, MEMPERKOSA dlll agar akhirnya ajaran kita saja yang tersisa di dunia??
Bukan!! Kekuatan yang dimaksud disini adalah untuk bertahan, mempertahankan iman, mengontrol diri untuk tidak berbuat kejahatan kepada sesama manusia.

Tuhan tahu dan mengenal kita walaupun kita manusia tidak tahu dan tidak mengenal DIA.

Ini adalah logika gue kenapa gue bisa menerima dan berkata bahwa orang yang anda maksudkan MASUK SORGA.

Semoga ini dapat memuaskan keingintahuan anda bro. Salam damai.

Btw, gue sih setuju klo Bunda Teresa dibilang kagak masuk syuuuuurga islam.

Syuuurga penuh nafsu syahwat mana cocok buat Bunda Teresa....

SEGOROWEDI wrote:

Otak Trailer wrote:

BiasaSaja wrote:Kalau menurut islam sudah pasti masuk neraka tuh mereka, Bunda Teresa ae mereka bilang masuk neraka tuh

Woi muslim,is that correct?
Hi man,elo kate Bukan kesaksian mulut yang dilihat / dinilai oleh Tuhan tetapi perbuatan dari orang itulah yang dilihat/dinilai oleh Tuhan.
The man gw maksud is not know about Jesus at all.And dia kaga percaya ame elo punya dogma,Dosa Ditebus.
What u say?

yang menyebabkan seseorang masuk neraka adalah: dosa-nya
kalau tidak diampuni..

en syarat diampuni is.......?WHAT????

BiasaSaja wrote:Apakah Akal budi kita akan menerima bahwa membunuh, memperkosa, merampok, mengkhianati/menyakiti pasangan, dan kejahatan lainnya itu sebagai perbuatan menyembah TUHAN?? Padahal TUHAN itu adalah KEBAIKAN.

Apakah KEKUATAN yang dimaksud adalah Kekuatan fisik sehingga kita kemudian kita memaksakan ajaran kita kepada orang lain dengan berbagai cara seperti >> MEMBUNUH, MENYIKSA, MEMPERKOSA dlll agar akhirnya ajaran kita saja yang tersisa di dunia??
Bukan!! Kekuatan yang dimaksud disini adalah untuk bertahan, mempertahankan iman, mengontrol diri untuk tidak berbuat kejahatan kepada sesama manusia.

Tuhan tahu dan mengenal kita walaupun kita manusia tidak tahu dan tidak mengenal DIA.

Ini adalah logika gue kenapa gue bisa menerima dan berkata bahwa orang yang anda maksudkan MASUK SORGA.

Semoga ini dapat memuaskan keingintahuan anda bro. Salam damai.

Then,I am in heaven?FYI,gue refuse yesus and whoever yang dianggap sosok Tuhan in every agama.

salah post

yang penting ikutan mejeng....

Otak Trailer wrote:

BiasaSaja wrote:Apakah Akal budi kita akan menerima bahwa membunuh, memperkosa, merampok, mengkhianati/menyakiti pasangan, dan kejahatan lainnya itu sebagai perbuatan menyembah TUHAN?? Padahal TUHAN itu adalah KEBAIKAN.

Apakah KEKUATAN yang dimaksud adalah Kekuatan fisik sehingga kita kemudian kita memaksakan ajaran kita kepada orang lain dengan berbagai cara seperti >> MEMBUNUH, MENYIKSA, MEMPERKOSA dlll agar akhirnya ajaran kita saja yang tersisa di dunia??
Bukan!! Kekuatan yang dimaksud disini adalah untuk bertahan, mempertahankan iman, mengontrol diri untuk tidak berbuat kejahatan kepada sesama manusia.

Tuhan tahu dan mengenal kita walaupun kita manusia tidak tahu dan tidak mengenal DIA.

Ini adalah logika gue kenapa gue bisa menerima dan berkata bahwa orang yang anda maksudkan MASUK SORGA.

Semoga ini dapat memuaskan keingintahuan anda bro. Salam damai.

Then,I am in heaven?FYI,gue refuse yesus and whoever yang dianggap sosok Tuhan in every agama.

selama anda tidak pernah berbuat dosa pasti langsung masuk surga ko... tp setau saya tdk ad manusia di dunia ini yg lepas dr belenggu dosa..
jd y masuk neraka dulu untuk menebus dosa2 yg dibuat di dunia setelah itu br rame2 kita ke surga have fun disana... g peduli mau Kristen, Hindu, Budha, Atheis, Islam dan apapun...
cm lamanya di neraka y tergantung dosa masing2...
itu pemahaman saya ttg surga di alkitab....

Wolfchrist wrote:

Otak Trailer wrote:

BiasaSaja wrote:Apakah Akal budi kita akan menerima bahwa membunuh, memperkosa, merampok, mengkhianati/menyakiti pasangan, dan kejahatan lainnya itu sebagai perbuatan menyembah TUHAN?? Padahal TUHAN itu adalah KEBAIKAN.

Apakah KEKUATAN yang dimaksud adalah Kekuatan fisik sehingga kita kemudian kita memaksakan ajaran kita kepada orang lain dengan berbagai cara seperti >> MEMBUNUH, MENYIKSA, MEMPERKOSA dlll agar akhirnya ajaran kita saja yang tersisa di dunia??
Bukan!! Kekuatan yang dimaksud disini adalah untuk bertahan, mempertahankan iman, mengontrol diri untuk tidak berbuat kejahatan kepada sesama manusia.

Tuhan tahu dan mengenal kita walaupun kita manusia tidak tahu dan tidak mengenal DIA.

Ini adalah logika gue kenapa gue bisa menerima dan berkata bahwa orang yang anda maksudkan MASUK SORGA.

Semoga ini dapat memuaskan keingintahuan anda bro. Salam damai.

Then,I am in heaven?FYI,gue refuse yesus and whoever yang dianggap sosok Tuhan in every agama.

selama anda tidak pernah berbuat dosa pasti langsung masuk surga ko... tp setau saya tdk ad manusia di dunia ini yg lepas dr belenggu dosa..
jd y masuk neraka dulu untuk menebus dosa2 yg dibuat di dunia setelah itu br rame2 kita ke surga have fun disana... g peduli mau Kristen, Hindu, Budha, Atheis, Islam dan apapun...
cm lamanya di neraka y tergantung dosa masing2...
itu pemahaman saya ttg surga di alkitab....

Alright.Gue walaupun menolak Yesus dan Roh Kudus bahkan Tuhan Bapa but gue yakin there is God.God is eksis and gue ke surga?Begitu menurut elo?

@atas
keknya pemahamannya beda pa ya, atau gw ngmngnya g jelas.... hmm....
mungkin begini aj gampangnya... Lo g peduli sama Tuhan2an.. pokonya masa bodo sama semua itu la... TAPI... lo selama hidup g pernah buat dosa... g pernah buat salah.... baik sama semua orang yang lo temuin.. nolongin siapa aj ga pandang "dia itu siapa".. pokonya segala yg baik kek di dongeng2 itu de...KEBAIKAN SEMPURNA... klo gw bole bilang.... menurut ane ya lo masuk surga....
TAPI.... yakin de g ada manusia kek gitu di dunia ini.... jadi sebaik-baiknya orang tetep mesti ke Neraka dulu buat nebus dosa2nya... baru setelah semua dosa itu terbayar lunas dan kamu menjadi suci... masuk de ke surga....

[ni ud pake bahasa paling gampang dimengerti keknya... klo masi g ngerti gw angkat tangan de....]
intinya ada pada "perbuatan2 baik dan buruk"

Wolfchrist wrote:@atas
keknya pemahamannya beda pa ya, atau gw ngmngnya g jelas.... hmm....
mungkin begini aj gampangnya... Lo g peduli sama Tuhan2an.. pokonya masa bodo sama semua itu la... TAPI... lo selama hidup g pernah buat dosa... g pernah buat salah.... baik sama semua orang yang lo temuin.. nolongin siapa aj ga pandang "dia itu siapa".. pokonya segala yg baik kek di dongeng2 itu de...KEBAIKAN SEMPURNA... klo gw bole bilang.... menurut ane ya lo masuk surga....

elo berbusa or punya dasar from Bibel?

Wolfchrist wrote:TAPI.... yakin de g ada manusia kek gitu di dunia ini.... jadi sebaik-baiknya orang tetep mesti ke Neraka dulu buat nebus dosa2nya... baru setelah semua dosa itu terbayar lunas dan kamu menjadi suci... masuk de ke surga....

[ni ud pake bahasa paling gampang dimengerti keknya... klo masi g ngerti gw angkat tangan de....]
intinya ada pada "perbuatan2 baik dan buruk"

Baik dan buruk,okey,gue taruh ada 16 agama yang ada jaman sekarang.And elo must be know that is RELATIV.Apa yang dipandang baik oleh Christian is not a same by Moslem.so do Hindu and Budha.
Moksa adalah tujuan akhir Hindu dan Budha.They will do best they can do.Will they are in heaven or hell?

Otak Trailer wrote:

Wolfchrist wrote:@atas
keknya pemahamannya beda pa ya, atau gw ngmngnya g jelas.... hmm....
mungkin begini aj gampangnya... Lo g peduli sama Tuhan2an.. pokonya masa bodo sama semua itu la... TAPI... lo selama hidup g pernah buat dosa... g pernah buat salah.... baik sama semua orang yang lo temuin.. nolongin siapa aj ga pandang "dia itu siapa".. pokonya segala yg baik kek di dongeng2 itu de...KEBAIKAN SEMPURNA... klo gw bole bilang.... menurut ane ya lo masuk surga....

elo berbusa or punya dasar from Bibel?

Wolfchrist wrote:TAPI.... yakin de g ada manusia kek gitu di dunia ini.... jadi sebaik-baiknya orang tetep mesti ke Neraka dulu buat nebus dosa2nya... baru setelah semua dosa itu terbayar lunas dan kamu menjadi suci... masuk de ke surga....

[ni ud pake bahasa paling gampang dimengerti keknya... klo masi g ngerti gw angkat tangan de....]
intinya ada pada "perbuatan2 baik dan buruk"

Baik dan buruk,okey,gue taruh ada 16 agama yang ada jaman sekarang.And elo must be know that is RELATIV.Apa yang dipandang baik oleh Christian is not a same by Moslem.so do Hindu and Budha.
Moksa adalah tujuan akhir Hindu dan Budha.They will do best they can do.Will they are in heaven or hell?

nah lo... ini beda lg... awal lo nanya
"Adalah seorang yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia sejak lahir mengalami cacat; BUTA, TULI, BISU. Ia tidak mengenal agama apapun. Tak bisa diajarkan pula agama apapun.
Pertanyaannya, apakah mereka berdua juga ditanya malaikat sesaat setelah dikubur ? Apakah ia pasti pula masuk neraka karena tak pernah mengucap kalimat persaksian ."
da dijawab "MASUK SURGA!!!!" bersama keterangan2nya....
lgan gw ngmng pendapat gw sekarang malah melantur ke tetangga2... lgan sapa bilang gw ngmng soal Bibel???emng lo peduli Bibel??? but still mencoba jawab aj... klo Bibel dan tafsir Kristen blg...."org selamat mau masuk surga hanya bisa melalui Yesus" mau ayatnya?? ogah kasih gw.. nda penting jg kan bwt lo? klo Katolik ad jalan keselamatan jg di luar Kristen dasarnya ad di konsili Vatikan... g ngerti konsili vatikan?? cari tau ndiri aj....

sekarang bahas kebaikan agama2 lain pula.. y pasti beda2 la.... org Kepercayaannya juga beda.... klo sama ya g bakal ad label2... Hindu, Budha, dll... TAPI... lo kan PINTER tu.... bisa bedain BAIK BURUK kan??mau serelatif apapun kebaikan tiap org seharusnya mengerti Konsepnya....dengan kata lain ad standarnya... YAITU HATI NURANI.... atau apapun bahasa lo lah... jd g perlu dijabarin juga perbuatan baik dan buruk kan??? bahasa gampangnya.. PAKE HATI!! nah klo g punya hati.. y maap2 aj de... beda dunia kita ud...

Wolfchrist wrote:nah lo... ini beda lg... awal lo nanya
"Adalah seorang yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia sejak lahir mengalami cacat; BUTA, TULI, BISU. Ia tidak mengenal agama apapun. Tak bisa diajarkan pula agama apapun.
Pertanyaannya, apakah mereka berdua juga ditanya malaikat sesaat setelah dikubur ? Apakah ia pasti pula masuk neraka karena tak pernah mengucap kalimat persaksian ."
da dijawab "MASUK SURGA!!!!" bersama keterangan2nya....

And all is dongeng.Elo kaga penjabaran alkitabiah,semua only dongeng versi ente.
Then,gue kasi case berbeda.About manusia semacam gue yang kaga percaya Yesus/Allah but there is God.Apakah gue berada di surga or hell?

Wolfchrist wrote:ogah kasih gw.. nda penting jg kan bwt lo?

It is important!Buktikan elo kaga kasi dongeng angin surga kepada pembaca coz elo kaga bicara ame gua.

udah, bikinin aja si OT kayak ginian : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri#62789

@atas
pertanyaan uda dijawab di #36
penjabaran Alkitab uda ditulis didepan sama rekan Kristen yg lain g ad yg perlu ditambahin...

[ud begitu aj jawabnya krn keknya klo dikasi penjabaran dengan bahasa sendiri malah dibilang dongeng angin surga...]

bagaimana jika perbuatan baik tsb, dilakukan tidak dalam rangka untuk tujuan kebaikan itu sendiri, melainkan dalam rangka pamrih/untuk kepentingan pribadi misalnya?

@FD
itu sudah bukan perbuatan baik lagi namanya....yg namanya perbuatan baik itu tanpa pamrih.... klo berbuat baik ad pamrih sama aj kek rentenir... memberikan uang tapi minta dikembalikan+ bunga pula...ni namanya "meminjamkan bukan memberi".... yg namanya baik itu memberi g minta dibalikin... kasih y kasih aj... g pake tapi...

Yesus and Roh Kudus never eksis.Mereka is tokoh rekaan only.
Remember,perbuatan baik tetaplah kebajikan and many people can do that. So,gue in heaven or hell?

And what Islam say about gue punya pertanyaan?

BiasaSaja wrote:TUHAN = KEBAIKAN
IBLIS = KEJAHATAN

Markus 12= Hukum yang terutama
(29) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(30) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(31) Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Mat. 7:21–23
21.”Bukan setiap orang yang berseru ke­pada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu!Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

------------------------------------------------------------------------------------------------

seperti yang saya bilang sebelumnya,
Bukan kesaksian mulut yang dilihat / dinilai oleh Tuhan tetapi perbuatan dari orang itulah yang dilihat/dinilai oleh Tuhan.

Banyak muslim yang sering terfokus kepada perintah pertama :
Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Tetapi mereka tidak mau membaca dan memahami ayat selanjutnya ayat 30.

Adapula yang sering mengutip satu perintah tetapi memisahkannya dari perintah yang kedua, padahal kedua perintah itu saling berkaitan.

Apakah dengan bersaksi bahwa Tuhan itu ESA kita otomatis menjadi umatNya dan kemudian masuk SORGA??

Apakah dengan mengaku menyembahNYA otomatis kita masuk SORGA??
Silakan anda kaitkan dengan isi Matius 7 ayat 21.

Apakah Kehendak dari BAPA di sorga kepada manusia?? Lihatlah perintah pertama dan kedua.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Mungkin banyak orang yang berkata tahu tentang Tuhan, kenal nama Tuhan, tahu kehendak Tuhan....tetapi apakah itu SUNGGUH2 BENAR??

Pada perintah pertama, KRISTEN diperintahkan untuk mencintai Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan.

Perintah yang kedua :
Kristen diperintahkan untuk mengasihi sesama manusia seperti mencintai dirinya sendiri (amat sangat susah bagi gue pribadi)

Dari 2 perintah inilah dan juga ditambah dengan ucapan Yesus berikutnya tentang siapa yang berhak masuk SORGA gue mengambil kesimpulan :

TUHAN adalah KEBAIKAN, orang yang melakukan kebaikan adalah orang yang melakukan Kehendak dari BAPA di SORGA / TUHAN. Dengan kata lain walaupun dia TIDAK TAHU NAMA TUHAN, TIDAK KENAL SIAPA ITU TUHAN, dia telah menyembah TUHAN/BAPA dengan perbuatan baiknya tersebut karena kehendak TUHAN/BAPA adalah manusia itu selalu berbuat baik terhadap sesama manusia lainnya.

IBLIS adalah KEJAHATAN, siapapun yang melakukan kejahatan adalah penyembah IBLIS. Banyak orang yang berkata menyembah Tuhan, ajarannya paling benar, paling sempurna dll, dsb. Tetapi dengan PERBUATAN JAHAT mereka terhadap sesama manusia didunia ini, kita tahu bahwa mereka adalah UMAT IBLIS.

Yesus berkata : Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

Mungkin orang yang anda maksudkan tidak mengenal nama dari Tuhan dan tidak kenal apa atau siapa itu TUHAN, tetapi HATI dan JIWAnya mengenal dan dalam perbuatan baiknya, dia telah menyembah TUHAN.

berarti salah ya, kalau ada yang berpendapat begini : http://www.laskarislam.com/t5981-innalillahi-wa-innalillaihi-roji-un-telah-berpulang-ke-rahmatullah-ustadz-jeffri-al-buchari-dini-hari-tadi-dalam-sebuah-kecelakaan#71955

SEGOROWEDI wrote:jadi bukan perbuatan baiknya yang menjadi masalah
tetapi penolakannya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat

@ot
kalow macam anda,menurut islam,di neraka.seruan islam uda nyampe di telinga anda dan anda belum menerima islam..

kalow orang yang-maaf-bukan seperti kebanyakan tentu allah punya kebijakan khusus..moso orang idiot tetap disiksa meskipun dia kristen..karena kekurangan pada daya pikir tidak dapat dikenai tuntutan..

Jagona wrote:

Otak Trailer wrote:Seseorang yang menjadi bagian di suku pedalaman sejak lahir tinggal di wilayah Kalbar. Ia tidak memiliki kemampuan baca tulis, sementara itu di daerahnya tak ada listrik, koran, radio, apalagi televisi masuk desa. Jadi jangan mengharap ia bisa mendengar kabar berita soal ilmu, budaya, maupun agama. Lha wong ia juga belum tau nama negara ini, apalagi nama Presiden RI saat ini. Masyarakat di sana tidak juga menganut Islam maupun agama yang lainnya. Agamanya tidak jelas, bahkan ia tidak tahu soal agama, dan tidak pernah tau kalau di dunia ini ternyata ada agama. Tapi perilakunya begitu religius, ia memiliki perilaku welas asih, ia sangat menghormati, menjaga, merawat, lingkungan alam dan makhluk seisinya. Ia tidak mau menyakiti siapapun dan apapun mahluk. Tapi sayang sekali, ia telah wafat beberapa bulan yang lalu.

Di neraka Atau Syurrga ???

Adalah seorang  yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia sejak lahir mengalami cacat; BUTA, TULI, BISU. Ia tidak mengenal agama apapun. Tak bisa diajarkan pula agama apapun.

Pertanyaannya, apakah mereka berdua juga ditanya malaikat sesaat setelah dikubur ? Apakah ia pasti pula masuk neraka karena tak pernah mengucap kalimat persaksian .

Di neraka Atau Syurrga ???
Muslimer dan Kristener boleh kasi argumen.
   

aduuuhhhh sayang .... soal surga dan neraka bukan urusan manusia ... manusia hanya punya keinginan ...... ALLAH memberi jalan-NYA ....... satu hal yang perlu diyakini adalah bahwa ALLAH itu Maha pemberi tobat ......... lagian malaikat mana yang mau nanya-nanya di dalam kubur ....... logis aja

:lkj:

sorga dan neraka
ada penghuninya blm tuh???   

Otak Trailer wrote:Seseorang yang menjadi bagian di suku pedalaman sejak lahir tinggal di wilayah Kalbar. Ia tidak memiliki kemampuan baca tulis, sementara itu di daerahnya tak ada listrik, koran, radio, apalagi televisi masuk desa. Jadi jangan mengharap ia bisa mendengar kabar berita soal ilmu, budaya, maupun agama. Lha wong ia juga belum tau nama negara ini, apalagi nama Presiden RI saat ini. Masyarakat di sana tidak juga menganut Islam maupun agama yang lainnya. Agamanya tidak jelas, bahkan ia tidak tahu soal agama, dan tidak pernah tau kalau di dunia ini ternyata ada agama. Tapi perilakunya begitu religius, ia memiliki perilaku welas asih, ia sangat menghormati, menjaga, merawat, lingkungan alam dan makhluk seisinya. Ia tidak mau menyakiti siapapun dan apapun mahluk. Tapi sayang sekali, ia telah wafat beberapa bulan yang lalu.

Di neraka Atau Syurrga ???

Adalah seorang  yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia sejak lahir mengalami cacat; BUTA, TULI, BISU. Ia tidak mengenal agama apapun. Tak bisa diajarkan pula agama apapun.

Pertanyaannya, apakah mereka berdua juga ditanya malaikat sesaat setelah dikubur ? Apakah ia pasti pula masuk neraka karena tak pernah mengucap kalimat persaksian .

Di neraka Atau Syurrga ???
Muslimer dan Kristener boleh kasi argumen.
   

pertanyaan logis...ane bantu    gan

hanisf wrote:

Jagona wrote:

Otak Trailer wrote:dear all theis
kaga ada yg berani masuk?si mbah nongkrong doang kaga komen mbeeek.si jagoan kasi opini very dogmatis xixixi takut dosa kaleeeee........!!!!

aku cuma ngasih yang perlu-perlu aja ..... komen yang ngelantur kan percuma aja

dek,,,mbak pernah bilang klo surga dan neraka adalah konsep Allah sebagai balasan atas apa yg di kerjakan manusia di dunia.....

konsep ini mempermudah manusia dlm melakukan pertimbangan tindakan moralny...

adek jg kan pernah bilang seandainya konsep ini tdk ada,manusia jga akan tetap punya pertimbangan dlm melakukan sebuah tindakan moral,,,

keputusan besar dlm menghitung apakah manusia akan masuk surga atau neraka bukanlah kuasa manusia,,,

kita ga bsa mengandai2,,karena kita bukanlah hakim yang sesungguhnya,,
DIA lah yg memiliki hak menilai apakah manusia ini mau ke surga atau ke neraka,,
kita tidak bsa menjamin seorang pun utk masuk surga,atau menuduh seorangpun akan masuk neraka,,,

DIA hakim yg maha ADIL,,sebesar biji sawi pun kebaikan pasti tidak luput dr pertimbangannya,,,dan sebesar biji sawi kejahatan pun akan tetap masuk dlm perhitunganNya....

ane mo nanya neh mbak (kalimat yg ane ksh warna merah):
-apakah Dia blm menetapkan takdir manusia sa'at msh dlm kandungan ibunya?
-tahukah Dia siapa-siapa manusia yg akan msk surga dan neraka?
-klo Dia tahu dan sdh menetapkan takdir manusia, adilkah Dia thdp manusia yg dimasukan ke neraka yg katanya sbg tempat penyiksaan manusia yg tdk diampuni dosanya?
    

manoflogic55 wrote:

hanisf wrote:

Jagona wrote:

Otak Trailer wrote:dear all theis
kaga ada yg berani masuk?si mbah nongkrong doang kaga komen mbeeek.si jagoan kasi opini very dogmatis xixixi takut dosa kaleeeee........!!!!

aku cuma ngasih yang perlu-perlu aja ..... komen yang ngelantur kan percuma aja

dek,,,mbak pernah bilang klo surga dan neraka adalah konsep Allah sebagai balasan atas apa yg di kerjakan manusia di dunia.....

konsep ini mempermudah manusia dlm melakukan pertimbangan tindakan moralny...

adek jg kan pernah bilang seandainya konsep ini tdk ada,manusia jga akan tetap punya pertimbangan dlm melakukan sebuah tindakan moral,,,

keputusan besar dlm menghitung apakah manusia akan masuk surga atau neraka bukanlah kuasa manusia,,,

kita ga bsa mengandai2,,karena kita bukanlah hakim yang sesungguhnya,,
DIA lah yg memiliki hak menilai apakah manusia ini mau ke surga atau ke neraka,,
kita tidak bsa menjamin seorang pun utk masuk surga,atau menuduh seorangpun akan masuk neraka,,,

DIA hakim yg maha ADIL,,sebesar biji sawi pun kebaikan pasti tidak luput dr pertimbangannya,,,dan sebesar biji sawi kejahatan pun akan tetap masuk dlm perhitunganNya....

ane mo nanya neh mbak (kalimat yg ane ksh warna merah):
-apakah Dia blm menetapkan takdir manusia sa'at msh dlm kandungan ibunya?
-tahukah Dia siapa-siapa manusia yg akan msk surga dan neraka?
-klo Dia tahu dan sdh menetapkan takdir manusia, adilkah Dia thdp manusia yg dimasukan ke neraka yg katanya sbg tempat penyiksaan manusia yg tdk diampuni dosanya?
    

sepiiihh euy...mbah-mbah / sesepuh tolong pencerahannya dunk....

Otak Trailer wrote:Seseorang yang menjadi bagian di suku pedalaman sejak lahir tinggal di wilayah Kalbar. Ia tidak memiliki kemampuan baca tulis, sementara itu di daerahnya tak ada listrik, koran, radio, apalagi televisi masuk desa. Jadi jangan mengharap ia bisa mendengar kabar berita soal ilmu, budaya, maupun agama. Lha wong ia juga belum tau nama negara ini, apalagi nama Presiden RI saat ini. Masyarakat di sana tidak juga menganut Islam maupun agama yang lainnya. Agamanya tidak jelas, bahkan ia tidak tahu soal agama, dan tidak pernah tau kalau di dunia ini ternyata ada agama. Tapi perilakunya begitu religius, ia memiliki perilaku welas asih, ia sangat menghormati, menjaga, merawat, lingkungan alam dan makhluk seisinya. Ia tidak mau menyakiti siapapun dan apapun mahluk. Tapi sayang sekali, ia telah wafat beberapa bulan yang lalu.

Di neraka Atau Syurrga ???

Adalah seorang  yang tinggal di Jakarta Selatan. Ia sejak lahir mengalami cacat; BUTA, TULI, BISU. Ia tidak mengenal agama apapun. Tak bisa diajarkan pula agama apapun.

Pertanyaannya, apakah mereka berdua juga ditanya malaikat sesaat setelah dikubur ? Apakah ia pasti pula masuk neraka karena tak pernah mengucap kalimat persaksian .

Di neraka Atau Syurrga ???
Muslimer dan Kristener boleh kasi argumen.
   

Saya berpendapat> Hukum Tuhan sudah ada dalam hati manusia masing2, si buta dan si tuli pasti memiliki hal itu. Jika ia bertindak baik, benar sesuai hati nuraninya, ia masuk sorga. Bagi saya hati nurani tidak dapat salah utk menentukan berbuat ini ata itu.

Bila hati nurani menjadi pengadil dan Hakim Agung,maka tiada guna Tuhan menciptakan Surga dan Neraka.Itu sia-sia.Tuhan pasti memiliki etika dan norma yang absolut untuk memutuskan siapa saja yang pantas memasuki Surga atau Neraka.