Hadist tentang catur
Halaman 1 dari 1 • Share
Hadist tentang catur
"Apabila kalian melewati mereka yang tengah bermain undi nasib seperti catur, dadu, dan apa saja yang termasuk lahwun 'main-main' maka janganlah kalian memberi salam kepada mereka. Dan, bila mereka memberi salam kepada kalian, maka janganlah kalian balas salam mereka, karena apabila mereka berkumpul menggelutinya, datanglah iblis --semoga Allah menghinakannya-- dengan membawa tentaranyaseraya mengerumuni mereka. Dan, setiap ada orang yang meninggalkan tempat catur ia memojokkannya, lalu datanglah malaikat dari belakang seraya melotot terhadap mereka, dan merekapun (yakni iblis) tidak lagi mendekati mereka (orang-orang yang berpaling dari permainan). Dan, para malaikat tidak henti-hentinya mengutuk mereka hingga mereka berpisah dan berpencar bagaikan anjing yang berkumpul berebut bangkai, memakannya hingga kenyang perutnya kemudian mereka berpencar."
Hadits ini maudhu'. Dikeluarkan oleh al-Ajri dalam kitab Tahrim an-Nard wasy-Syathranj wal-malahi (II/43-Q) dengan jalur sanad dari Sulaiman bin Daud al-Yamami, dari Yahya bin Abi Katsir, dari Abu Salamah bin Abdurrahman, dari Abu Hurarirah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda ..." (hadits di atas).
Menurut saya, sanad riwayat ini sangat dhaif dan penyakitnya karena ada Sulaiman bin Daud al-Yamami. Tentangnya, adz-Dzahabi menegaskan dalam kitab al-Mizan, "Ibnu Mu'in mengatakan, 'Sulaiman bin Daud tidak ada harganya.'" Sedangkan Imam Bukhari menyatakan, "Sulaiman bin Daud mungkar periwayatan haditsnya." Mengenai hal ini telah berulang kali saya jelaskan bahwa makna penyataan Bukhari "mungkar periwayatan haditsnya" berarti tidak dibenarkan meriwayatkan hadits pemberitaannya.
Adapun Ibnu Hibban hanya mengatakan ia sebagai perawi dhaif, sedangkan para pakar hadits lainnya menyatakan bahwa Sulaiman bin Daud ditinggalkan periwayatannya.
Kemudian, kami dapatkan al-Hafizh Ibnul Muhibb al-Maqdisi dengan tulisan tangannya menulis catatan pinggir kitab al-Ajri, "Ini hadits dhaif."
Menurut saya, bahkan maudhu'. Dan tanda-tanda kepalsuannya sangat nyata karena penyakitnya, yaitu al-Yamami sebagai perawi tertuduh seperti telah kita ketahui dari pernyataan Imam Bukhari." Wallahu a'lam.
Hadits ini maudhu'. Dikeluarkan oleh al-Ajri dalam kitab Tahrim an-Nard wasy-Syathranj wal-malahi (II/43-Q) dengan jalur sanad dari Sulaiman bin Daud al-Yamami, dari Yahya bin Abi Katsir, dari Abu Salamah bin Abdurrahman, dari Abu Hurarirah r.a., ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda ..." (hadits di atas).
Menurut saya, sanad riwayat ini sangat dhaif dan penyakitnya karena ada Sulaiman bin Daud al-Yamami. Tentangnya, adz-Dzahabi menegaskan dalam kitab al-Mizan, "Ibnu Mu'in mengatakan, 'Sulaiman bin Daud tidak ada harganya.'" Sedangkan Imam Bukhari menyatakan, "Sulaiman bin Daud mungkar periwayatan haditsnya." Mengenai hal ini telah berulang kali saya jelaskan bahwa makna penyataan Bukhari "mungkar periwayatan haditsnya" berarti tidak dibenarkan meriwayatkan hadits pemberitaannya.
Adapun Ibnu Hibban hanya mengatakan ia sebagai perawi dhaif, sedangkan para pakar hadits lainnya menyatakan bahwa Sulaiman bin Daud ditinggalkan periwayatannya.
Kemudian, kami dapatkan al-Hafizh Ibnul Muhibb al-Maqdisi dengan tulisan tangannya menulis catatan pinggir kitab al-Ajri, "Ini hadits dhaif."
Menurut saya, bahkan maudhu'. Dan tanda-tanda kepalsuannya sangat nyata karena penyakitnya, yaitu al-Yamami sebagai perawi tertuduh seperti telah kita ketahui dari pernyataan Imam Bukhari." Wallahu a'lam.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Hadist tentang catur
Tambahin dikit lagi referensi seputar hadis catur yang beredar dilain tempat .bung reza...
“terkutuk orang yang main catur”
Adalagi hadis yang dikeluarkan oleh Ibad bin Abdus Shamad dari Anas yang di marfu-kannya, dalam ad-Dailami (IV/63) ..
Al hafids as-Sakhawi mengatakan di dalam kitab Umdatul-muhtaj fi Hukmisy-Syathranj (I/9), “Imam an-nawawi ditanya tentangnya maka ia Jawab ‘tidak shahih’
Dalam kitabnya Muhammad nasrudin Albani memberikan pendapatnya, bahwa sanad ini maudhu, dan kelemahannya karena riwayatnya. Kemudian Ibnu Hibban menegaskan, “telah meriwayatkan dari Anas sekumpulan riwayat yang semuanya Maudhu’”
Lalu yang semisalnya apa yang dikemukakan oleh As-suyuthi dalam kitabnya al-Jami, dari riwayat Abdan dan Abu Musa serta Ibnu Hazm dari Habbah bin Muslim secara mursal, sambil menambahkan, “dan orang yang melihat ke arahnya bagaikan makan daging babi.” Al-manawi mengatakan “ Habbah adalah seorang Tabiin yang tidak dikenal dalam kitab al_mizan dinyatakan “ini riwayat mungkar”
Hadis ini, menurut albani, merupakan periwayatan Ibnu Juraij dari Habbah, dikatakan pada salah satu dari kedua jalur sanad yang paling sahih darinya, namun keduanya dhaif. Telah meriwayatkan hadis dari Habbah bin Muslim dan mempunyai dua kelemahan, mursal dan keterputusan sanad..[silsilah hadis daif dan Maudhu Jilid 3 hal. 412]..
demikian..
“terkutuk orang yang main catur”
Adalagi hadis yang dikeluarkan oleh Ibad bin Abdus Shamad dari Anas yang di marfu-kannya, dalam ad-Dailami (IV/63) ..
Al hafids as-Sakhawi mengatakan di dalam kitab Umdatul-muhtaj fi Hukmisy-Syathranj (I/9), “Imam an-nawawi ditanya tentangnya maka ia Jawab ‘tidak shahih’
Dalam kitabnya Muhammad nasrudin Albani memberikan pendapatnya, bahwa sanad ini maudhu, dan kelemahannya karena riwayatnya. Kemudian Ibnu Hibban menegaskan, “telah meriwayatkan dari Anas sekumpulan riwayat yang semuanya Maudhu’”
Lalu yang semisalnya apa yang dikemukakan oleh As-suyuthi dalam kitabnya al-Jami, dari riwayat Abdan dan Abu Musa serta Ibnu Hazm dari Habbah bin Muslim secara mursal, sambil menambahkan, “dan orang yang melihat ke arahnya bagaikan makan daging babi.” Al-manawi mengatakan “ Habbah adalah seorang Tabiin yang tidak dikenal dalam kitab al_mizan dinyatakan “ini riwayat mungkar”
Hadis ini, menurut albani, merupakan periwayatan Ibnu Juraij dari Habbah, dikatakan pada salah satu dari kedua jalur sanad yang paling sahih darinya, namun keduanya dhaif. Telah meriwayatkan hadis dari Habbah bin Muslim dan mempunyai dua kelemahan, mursal dan keterputusan sanad..[silsilah hadis daif dan Maudhu Jilid 3 hal. 412]..
demikian..
dhans- SERSAN MAYOR
-
Posts : 595
Location : Jakarta
Join date : 05.07.12
Reputation : 30
Similar topics
» bagi yang tertarik dengan catur [disini ada tentang strategi catur]
» hadist palsu tentang perpecahan umat
» Menjawab Fitnah “Hadist Nabi Tentang Minum Air Kencing Unta dan Susu Unta?”
» orang-orang yang mengingkari hadist tentang al mahdi
» [yg bisa terkait pembicaraan/pembahasan catur] Catur Talk Indonesia
» hadist palsu tentang perpecahan umat
» Menjawab Fitnah “Hadist Nabi Tentang Minum Air Kencing Unta dan Susu Unta?”
» orang-orang yang mengingkari hadist tentang al mahdi
» [yg bisa terkait pembicaraan/pembahasan catur] Catur Talk Indonesia
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik