YESUS KURANG PINTAR

Yesus merasa lapar. Dari jauh melihat pohon Ara yang berdaun, Yesus mendekatinya barangkali saja ia menemukan buahnya, tapi ia tidak menemukan buahnya hanya daunnya saja lha wong bukan musim Pohon Ara berbuah. Maka kata Yesus (marah)"jangan lagi seorang pun makan buahmu!" (Matius 11:12-14).

Suatu ketika ketika yesus melewati pohon Ara itu lagi Pohon itu sudah kering sampai keakarnya.... Petrus nyelutuk "Rabi, lihatlah Pohon yang kaukutuk sudah kering" (Matius 11:20-21)

Orang_Pinggiran wrote:

Pembela Kristen wrote:

Orang_Pinggiran wrote:@Pembela Kristen.
Tapi ga dengan cara marah marah dan mengutuk kan???
tidak menandakan kasih sayang dan ngajari ngga bener.. dihukum ya dihukum aja, ga perlu ekspresi berlebih..
Malah lebih dalem tuch maknanya, kamu akan dihukum bila tidak memanfaatkan Talenta, oleh Tuhanmu yang baik

Apakah Anda juga berpikir bahwa ketika Adam dan Hawa tidak dimarahi Tuhan karena telah melanggar perintahNya ?

Adam dan hawa melanggar perintah dan mengabaikan larangan, sedangkan pohon ara ini tidak berbuah..

2 hal yang berbeda antara melanggar dan tidak berbuah..

kalo misal sampeyan diomongin ngeyel, trus dilarang tidak diabaikan, dimarahi si bisa dimaklumi (walau Tuhan yang katanya Maha Pengasih, tentu Tingkat kemarahannya tidak segampang manusia)

Tapi kalo sampeyan tidak berbuah??
dalam arti dikasih Talenta tapi tetep segitu segitu aja?
apa yo harus dimarahi juga??
apa ini tidak terlalu galak bagi Tuhan???

Pembela Kristen wrote:demikian pula dgn Anak Manusia
Tuhan justru memberikan kesempatan Anak Manusia untuk berbuah/berkarya dengan sendirinya melalui talenta yang Tuhan berikan (sama halnya pohon itu diberi air dan pupuk)
karena justru merupakan suatu kebanggaan dan rasa syukur pada diri seseorang

jikalau Tuhan sendiri yang mengkaryakan demi Anak Manusia tanpa perlu Anak Manusia tersebut berkarya dengan sendirinya lalu apa gunanya Anak Manusia tersebut ditempatkan didunia ini jika ia tak perlu berbuat apapun

Pembela Kristen wrote:sebab Tuhan telah memberi rahmat kepadanya sebuah talenta untuk berbuah
jikalau talenta tersebut tidak digunakan maka sama saja dengan menyepelekan perintah Tuhan

Perumpamaan tentang talenta
25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Pembela Kristen wrote:kesimpulan: tidak berbuah = melanggar

Pembela Kristen wrote:Tuhan justru memberikan kesempatan Anak Manusia untuk berbuah/berkarya dengan sendirinya melalui talenta yang Tuhan berikan (sama halnya pohon itu diberi air dan pupuk)

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
lihatlah,malaikat datang melayani yesus--->>
siapa memberi tahu kepada siapa?

bukannya itu juga OOT?

Orang_Pinggiran wrote:
Yesus kurang pintar, itu yang lebih tepat...
Orang belum berbuah karena bukan masanya trus dimarahin dan dikutuk...

Berarti Orang kristen yang tidak berbuah pada masanya juga akan kena marah dan dikutuk, kasian banget si jadi kristen, kaga salah juga dikutuk

sampeyan ini mengabarkan injil biar orang pada tau kesesatan Injil ya?
buktinya makin sampeyan memaparkan Injil, orang2 makin yakin kalo Injil sampeyan itu palsu

Orang_Pinggiran wrote:Andai saja alur critanya diganti...
ada 2 pohon Ara, yang 1 berbuah dan yang 1 tidak, maka itu baru jadi perumpamaan yang baik, karena si pohon malas berbuah, padahal sedang musimnya..
Tapi kalau alur critanya diganti, berarti Injil perlu dirubah dulu dong

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Andai saja alur critanya diganti...
ada 2 pohon Ara, yang 1 berbuah dan yang 1 tidak, maka itu baru jadi perumpamaan yang baik, karena si pohon malas berbuah, padahal sedang musimnya..
Tapi kalau alur critanya diganti, berarti Injil perlu dirubah dulu dong

ntar jadi kek quran dong
ayatnya digonta-ganti, lalu oleh muslimnya ditambah-tambahi kurung-kurung

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Andai saja alur critanya diganti...
ada 2 pohon Ara, yang 1 berbuah dan yang 1 tidak, maka itu baru jadi perumpamaan yang baik, karena si pohon malas berbuah, padahal sedang musimnya..
Tapi kalau alur critanya diganti, berarti Injil perlu dirubah dulu dong

ntar jadi kek quran dong
ayatnya digonta-ganti, lalu oleh muslimnya ditambah-tambahi kurung-kurung

musicman wrote:
sudah diakomodasi...baru dinaikan POSITIF warningnya....ehhh..

penyakit anda memang ternyata gk bisa sembuh yah...

Orang_Pinggiran wrote:
Nah lo... berarti gw lebih pinter dari penulis Injil.. kaga bisa njelasin jawaban gw kan pake Injil?
malah lari ke Qur'an plus Fitnah.. Jelas2 Qur'an kitab paling terjaga keasliannya
makane tuch dapet warning

Orang_Pinggiran wrote:
Si Segoro medi emang disini berniat untuk menghujat, makanya mau diingetin kaya apa juga sama aja..
mending dikasih :lul: atawa :jotos: atawa sekalian :hancurkan

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Nah lo... berarti gw lebih pinter dari penulis Injil.. kaga bisa njelasin jawaban gw kan pake Injil?
malah lari ke Qur'an plus Fitnah.. Jelas2 Qur'an kitab paling terjaga keasliannya
makane tuch dapet warning

kalau gak kena penyakit
pohon sejenis itu kalau musim berbuah, pasti berbuah semua
idemu tidak masuk akal sehat

Orang_Pinggiran wrote:
Justru Ide gw sangat cocok dengan pemahaman "jangan tidak berbuah"
Kalo bukan waktunya berbuah trus dikutuk, apa lebih ga masuk akal?

Bukankah lebih masuk akal bila ada 2 pohon dalam musim berbuah, 1 berbuah dan 1 tidak. maka yang berbuah diberkati dan yang ga berbuah dikutuk dikarenakan tidak mau berbuah...

Akalmu dipake ya, jangan asal nyrocos ga jelas

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Justru Ide gw sangat cocok dengan pemahaman "jangan tidak berbuah"
Kalo bukan waktunya berbuah trus dikutuk, apa lebih ga masuk akal?

Bukankah lebih masuk akal bila ada 2 pohon dalam musim berbuah, 1 berbuah dan 1 tidak. maka yang berbuah diberkati dan yang ga berbuah dikutuk dikarenakan tidak mau berbuah...

Akalmu dipake ya, jangan asal nyrocos ga jelas

yang diambil sebagai perumpamaan/pengajaran adalah 'tidak berbuahnya'
tentunya harus pada saat tidak musim berbuah
dan tidak mungkin pada saat musim berbuah, ada pohon yang berbuah dan yang tidak berbuah
demikian juga ketika musim tidak berbuah, jadi idemu itu konyol

Orang_Pinggiran wrote:
Katanya Tuhan Lo maha kuasa... masa bikin pohon tidak berbuah pada musim berbuah kaga bisa???
berarti selain kurang pintar, Yesus juga kurang Hebat ya???

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Katanya Tuhan Lo maha kuasa... masa bikin pohon tidak berbuah pada musim berbuah kaga bisa???
berarti selain kurang pintar, Yesus juga kurang Hebat ya???

itu kan IDE KONYOLmu

Orang_Pinggiran wrote:
Bukan konyol, tapi suatu perumpamaan yang sempurna..
Daripada mengutuk yang tidak bersalah, pake acara marah2 lagi..
Tuhan kurang pintar plus kurang Hebat plus kebanyakan emosi

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Bukan konyol, tapi suatu perumpamaan yang sempurna..
Daripada mengutuk yang tidak bersalah, pake acara marah2 lagi..
Tuhan kurang pintar plus kurang Hebat plus kebanyakan emosi

mana ada musim berbuah: ada pohoin yang berbuah dan ada yang tidak?
mana ada musim tak berbuah: ada pohon yang berbuah dan ada yang tidak?
kecuali pohon penyakiten..

IDE KONYOL

Orang_Pinggiran wrote:
Apakah Tuhanmu tidak bisa membuat pohon berbuah tidak dalam masanya??

Orang_Pinggiran wrote:Mulai Meragukan Tuhan Sampeyan yang Kurang Pintar, Kurang Hebat plus kurang sabar ya man?

Ya monggo direnungkan.. semoga Tuhan sampeyan bisa jadi Pintar, Hebat dan sabar

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Mulai Meragukan Tuhan Sampeyan yang Kurang Pintar, Kurang Hebat plus kurang sabar ya man?

Ya monggo direnungkan.. semoga Tuhan sampeyan bisa jadi Pintar, Hebat dan sabar

yang punya IDE KONYOL kamu
tetapi Tuhan yang kamu suruh mberesin
bukan saja idemu yang konyol, tetapi KAMU JUGA KONYOL

SEGOROWEDI wrote:cara mengabarkan injil itu macam-macam
termasuk yang saat ini saya lakukan
saya tidak hendak menyia-nyiakan talenta