Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
Halaman 1 dari 1 • Share
Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
Assalamu'alaikum...
mengapa Allah berfirman dalam Al-Quran suroh Al-An'am : 101 yg sesuai terjemahan..
''Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri...''
Istri = Shoohibatun = teman wanita
Apakah ini mengindikasi bahwa Allah laki2, 'afwan semoga pembahasan disini bisa membawa pencerahan...
mengapa Allah berfirman dalam Al-Quran suroh Al-An'am : 101 yg sesuai terjemahan..
''Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri...''
Istri = Shoohibatun = teman wanita
Apakah ini mengindikasi bahwa Allah laki2, 'afwan semoga pembahasan disini bisa membawa pencerahan...
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
beginih mas....
itu hanyah perlakuan dari sisi bahasa aja.
tuhan/god di bhs inggris juga dikasih sandang He.
ada femini ada maskulin.
ibrani-arab-jerman ada istilah kata benda maskulin dan feminin.entah kalow bahasa inggris tetapi yg [asti bahasa endonesa tidak mengenal pembagian sepertih ituh.
itu hanyah perlakuan dari sisi bahasa aja.
tuhan/god di bhs inggris juga dikasih sandang He.
ada femini ada maskulin.
ibrani-arab-jerman ada istilah kata benda maskulin dan feminin.entah kalow bahasa inggris tetapi yg [asti bahasa endonesa tidak mengenal pembagian sepertih ituh.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
saya masih blum mengertia..
Jd apa makna sesungguhnya dr kata ''shoohibatun'' mengapa arti harfiahnya adalah teman wanita??
Contoh
''dia tidak beristri''
Berarti dia=laki2
Atau dia=perempuan, makanya tidak mungkin beristri namun seharusnya bersuami...
Jd apa makna sesungguhnya dr kata ''shoohibatun'' mengapa arti harfiahnya adalah teman wanita??
Contoh
''dia tidak beristri''
Berarti dia=laki2
Atau dia=perempuan, makanya tidak mungkin beristri namun seharusnya bersuami...
islam pasti jaya- SERSAN MAYOR
-
Posts : 354
Kepercayaan : Islam
Join date : 16.01.12
Reputation : 16
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
masalah bahasa....
Tuhan adalah dipandang sebaga bentuk maskulin di banyak bahasa.Mulai Arab-Inggris dll.
Sehingga Allah diber sandang "kata benda maskulin/jantan" yg mengakibatkan pasangan/lawan nyah adalah "kata benda feminin/betina"
Kalow Allah di beri sandang "kata benda feminin/betina" maka dengan sendirinyah pasangan/lawan nyah adalah "maskulin/jantan".
Dan ayat tersebut merupakan bantahan...silahkeun cek sebab turun ayat.
Tuhan adalah dipandang sebaga bentuk maskulin di banyak bahasa.Mulai Arab-Inggris dll.
Sehingga Allah diber sandang "kata benda maskulin/jantan" yg mengakibatkan pasangan/lawan nyah adalah "kata benda feminin/betina"
Kalow Allah di beri sandang "kata benda feminin/betina" maka dengan sendirinyah pasangan/lawan nyah adalah "maskulin/jantan".
Dan ayat tersebut merupakan bantahan...silahkeun cek sebab turun ayat.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
istrinya sudah di buang oleh muhammad ketika membersikan hajar aswad dari sekutu-sekutunya....islam pasti jaya wrote:Assalamu'alaikum...
mengapa Allah berfirman dalam Al-Quran suroh Al-An'am : 101 yg sesuai terjemahan..
''Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri...''
Istri = Shoohibatun = teman wanita
Apakah ini mengindikasi bahwa Allah laki2, 'afwan semoga pembahasan disini bisa membawa pencerahan...
bedah tipis- SERSAN DUA
-
Posts : 95
Join date : 29.01.12
Reputation : 2
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
abu hanan wrote:masalah bahasa....
Tuhan adalah dipandang sebaga bentuk maskulin di banyak bahasa.Mulai Arab-Inggris dll.
Sehingga Allah diber sandang "kata benda maskulin/jantan" yg mengakibatkan pasangan/lawan nyah adalah "kata benda feminin/betina"
Kalow Allah di beri sandang "kata benda feminin/betina" maka dengan sendirinyah pasangan/lawan nyah adalah "maskulin/jantan".
Dan ayat tersebut merupakan bantahan...silahkeun cek sebab turun ayat.
Jika ada tanggapan/tambahan dipersilahkan kembali, sebelum Topik ini ditutup...
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
dari segi bahasa.......abu hanan wrote:masalah bahasa....
Tuhan adalah dipandang sebaga bentuk maskulin di banyak bahasa.Mulai Arab-Inggris dll.
Sehingga Allah diber sandang "kata benda maskulin/jantan" yg mengakibatkan pasangan/lawan nyah adalah "kata benda feminin/betina"
Kalow Allah di beri sandang "kata benda feminin/betina" maka dengan sendirinyah pasangan/lawan nyah adalah "maskulin/jantan".
Dan ayat tersebut merupakan bantahan...silahkeun cek sebab turun ayat.
Mengapa Allah Swt menggunakan kata ganti orang ketiga laki-laki untuk diri-Nya adalah karena al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab dan penggunaan kata ganti laki-laki (dhamir, pronomina) bagi Allah Swt telah sesuai dengan kaidah dan sastra bahasa Arab.
Karena Allah Swt bukan muannats (feminim) hakiki dan juga bukan mudzakkar (maskulin) hakiki dan juga tidak menggunakan penggunaan qiyâsi (mengikuti kaidah tertentu) dan simâi muannats majâzi (figuratif). Karena itu, berdasarkan kaidah bahasa Arab yang harus digunakan untuk Zat Allah Swt adalah kata ganti-kata ganti dalam bentuk maskulin figuratif (mudzakkar majâzi). Di samping itu, tanda-tanda literal maskulin dan feminin bukan sebagai penjelas kedudukan dan derajat yang mengandung nilai (value).
Dan bahasa Arab tidak mengenal "Dia" sebagai kata ganti org ketiga.Berbeda dengan bhs Endonesah.
Meskipun merupakan kitab Ilahi, tetapi ia harus mem"bumi" atow mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dikenal manusia.
Maskulin hakiki seperti “rajul” (pria) dan “jamal” (unta jantan).
Feminin hakiki seperti “imraat” (wanita) dan “naqah” (unta betina).
Dan jika anda perhatikan tiada kata ganti yg merujuk/berarti laki2 (rijal/rajul) jika ditujukan sbg kata ganti Allah.
Maskulin figuratif (mudzakkar majazi) seperti “qalâm” (pena) dan “jidâr” (dinding).
Feminin figuratif (muannats majazi) seperti “dâr” (rumah) dan “ghurfah” (kamar). Penggunaan muannats majazi dalam hal-hal seperti nama-nama kota, anggota badan yang berpasangan memiliki kaidah dan dalam hal-hal lainnya tidak mengikut kaidah tertentu (qiyâsi) dan bersifat simâi.
Simâi artinya bahwa yang menjadi kriteria adalah semata-mata mendengar orang-orang yang berbahasa Arab dan harus diperhatikan orang-orang Arab menggunakannya dalam bidang apa. Apabila hal tersebut bukan termasuk muannats hakiki dan muannats majâzi dan juga bukan mudzakkar hakiki maka tentulah ia merupakan mudzakkar majâz.
Patut diperhatikan contoh diatas bahwa rumah pun memiliki kata ganti feminin,apakah itu berarti rumah memiliki jenis kelamin?
shalat = dapat berakhiran ta' marbutha (ta betina/seperti lingkaran bertitik dua diatas) yg menunjukkan kata ganti feminin.
Apakah berarti sholat itu wanita?
contoh lain adalah syam/matahari,ardhu/bumi,samaa'i/langit.
contoh unik lainnya;
dalam bahasa kita adalah: Syarif itu maskulin, sedangkan Syarifah itu feminin. Tetapi tidak semua yg pakai “…ah” di akhir kata adalah perempuan. Bagaimana dengan Syaifullah?Apakah bisa diterima jika yg memiliki nama tersebut adalah wanita?
sbg penutup.........
kaidah kebahasaan mengharuskan kita memilih satu kata untuk menyebut nama Tuhan kita, dan kata itu, dalam kaidah bahasa Arab, tidak ada yang netral. Meskipun dalam bahasa Inggris ada "It" yang "sedikit" netral, namun kata ini menunjuk kepada ia yang tidak bernyawa.yah...it tidak digunakan sbg kata ganti tuhan/Allah.
wassalam
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Istri..?? Mengapa tidak pasangan..?? Dan bagaimana sebetulnya tafsir QS Al-An'am : 101??
dia disana untuk menggambarkan sifat ataupun kedudukan...,bukan jenis kelamin.....! yaitu kepemimpinan dan yang memimpin....! yang kesemuanya itu terakomodir dalam jenis kelamin laki-laki......!
pies- KOPRAL
-
Age : 50
Posts : 33
Kepercayaan : Islam
Location : sumedang
Join date : 10.12.11
Reputation : 0
Similar topics
» Model Baju Batik Couple Pasangan Suami Istri
» bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf
» Tafsir Alasan Larangan Mengawini Istri Nabi Berdasarkan Ayat2 Sebelumnya & Ayat2 Lain yang Sinkron
» bagaimana cara mencari istri dan mendidiknya
» [DOKTER]-[/TERKAIT] Istri punya wasir luar, bagaimana penanganannnya?
» bagi yang memiliki pasangan suami/istri mualaf
» Tafsir Alasan Larangan Mengawini Istri Nabi Berdasarkan Ayat2 Sebelumnya & Ayat2 Lain yang Sinkron
» bagaimana cara mencari istri dan mendidiknya
» [DOKTER]-[/TERKAIT] Istri punya wasir luar, bagaimana penanganannnya?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik