tuhan

by **mang kok** Wed Feb 15, 2012 1:41 pm

First topic message reminder :

tuhan....
ada namun manusia tak akan bisa menjangkaunya
tidak seperti manusia dan tidak beragama
tuhan juga tidak seperti yang manusia beragama kira.
tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

by **mang kok** Fri Feb 17, 2012 5:29 pm

Admin wrote:
mang kok wrote:
bahdar wrote:Semua ibadah tidak ditujukan untuk Allah, tetapi untuk diri kita sendiri...
Semua hal yang kami lakukan, termasuk puasa bukanlah untuk Allah karena Allah tidak membutuhkan apapun dari hambanya, karena Allah tidak tergantung kepada hambanya...

Mungkin bisa mencerahkan pertanyaan Sist tentang untuk apa Tuhan dalam Islam minta disembah..
dari yang bung sampaikan, sepintas seolah2 menunjukkan bahwa Allah memang tidak meminta umatnya untuk disembah. justru sebaliknya, umatnya lah yg harus menyembah (tnp harus disuruh) namun.....
ketika anda membuka Al Quran, apakah anda tidak menemukan ayat yang justru berbanding terbalik dengan post anda diatas yaitu ancaman.
khusus yg saya bold, saya setuju, bahwa tuhan memang superpower yg tidak membutuhkan apapun dr hambanya, namun apakah tidak terlihat aneh jika superpower yang bisa berkehendak apapun masih melakukan sebuah pengancaman.?
bagi saya bung, tuhan bukanlah seorang raja yang kerjaanya mengancam rakyatnya, tuhan bagi saya lebih seperti seorang raja yg bisa mengayomi rakyatnya dan bilamana ada rakyat yang berontak maka bukan malah mendapatkan ancaman / hukuman melainkan wejangan dan penyadaran diri. lengkapnya hayati signature saya bung.

itu adalah Tuhan dalam pandangan anda, namun pemahaman saya bahwa Tuhan berhak melakukan sesuatu sesuai kehendak-Nya, pikiran kita tidak dapat memaksakan bahwa Tuhan harus begini dan begitu....
Mengapa..??
karena kita tidak mengatahui apa2 kecuali Dia yang memiliki maksud dari semua yang Ia kehendaki....

ketika yang lain memaksakan ketidak tahuannya dengan gambaran semu
saya lebih memilih untuk berada diposisi ini
bisa jadi keyakinan saya tidak benar bagi anda
namun saya tidak pernah memaksakan kebenaran saya sebagai jalan yg lurus
apa lagi menuding orang lain kafir dan membenci ajarannya
ini bukan soal salah atau benar
melainkan soal SIKAP HATI dan KONSISTENSI akan pengakuan sebagai manusia yg bertuhan
nice info

by **mang kok** Fri Feb 17, 2012 5:30 pm

abu hanan wrote:
mang kok wrote:

abu hanan wrote:
definisih dari menjangkau tuh yg bagaimanah?
pertanyaan saya jelas kok....dan saya tidak berpendapat seperti yg anda katakan basi..dugaan anda saja dan itu juga uda saya prediksi.

so...
definisih dari menjangkau tuh yg bagaimanah?
menjangkau, dengan definisi apapun bung. jangkauan fisik kasat mata juga tak akan bisa, dan tak kasat mata pun juga tidak akan bisa. bung anda mau definisi seperti apa lagi? jikalau ada yang bisa / ada yang menjangkau tuhan itu siapa sih? mana orangnya? jangan dulu melebar dan mbulet ya bung.
sayah mengharapkan ada konsistensi dari anda.
menjangkau dapat terjadi jika kita berada di ide/pemahaman.tetapi jika kita biacara BENTUK tuhan maka sayah setuju tak ada aspek yg dapat digunakan dan dibenarkan untuk MEMBAYANGKAN bentuk tuhan-terbuat dari apa dsb.

tetapi pikiran/ide menjangkau tuhan sebenarnyah telah anda ungkapkan di lapak sebelah yang berarti tuhan-dalam konteks perbuatanNya dapat dijangkau dengan rasa/pemikiran.

contoh lain adalah anda dapat membunuh tuhan dengan pikiran anda.

oooooh, jika definisi yg bung maksudkan adalah dari aspek pemahaman bagi saya belumlah bisa utk dijadikan tolok ukur "MENJANGKAU" tuhan itu sendiri, sama halnya ketika saya mempercayai bahwa penciptaan alam semsta beserta isinya adalah kuasa tuhan, maka sudah bisa anda simpulkan bahwa saya sudah menjangkau tuhan dong bung?
wah kalau sampai membunuh tuhan, saya belum dan sepertinya tidak akan memikirkan itu, itu adalah suatu yang mustahil. bertemu saja belum kok sudah mau membunuh. dan maaf bung, gaya bahasanya anda terlalu tinggi untuk saya yang hanya lulusan SMA. mohon utk lebih mudah utk saya cerna. biar saya gampang jawabnya dan ga terkesan bertele tele atau tidak konsisten ketiwi

by **abu hanan** Fri Feb 17, 2012 5:45 pm

jadi...tret anda ttg tuhan ini dalam arti yg bugimanah?
membahas tuhan sendiri uda masuk dalam "menjangkau"Nya.
silahkeun brow..anda gak suka bertele-tele,jadi jelaskan aja MENJANGKAU tuh yg bagaimanah?

sedangkan utk membunuh tuhan dengan pikiran sebenarnya sederhana,tolak aja tuhan dengan segala akibat yg ditimbulkan tuhan.habis perkara.

namun menerima tuhan tetapi mengabaikan perbuatannyah menjadikan pemahaman tersebut makin susah sayah mengertih.

pak sidharta gautama dalam upaya beliow menjangkau tuhan telah menghasilkan = mutlak,absolut,tak terbantah,tak terdefinisi.

dan begitu pula agama yg bersumber pada jalur ibrahim dan vedic.

Bhagavata Purana 1.3.17:
Dalam penjelmaan kedua belas, Tuhan muncul sebagai Dhanvantari. Dalam penjelmaan ketiga belas, Beliau mempesona para ateis dengan kecantikan seorang wanita yang memikat dan kemudian memberikan minuman kekalan kepada para dewa untuk diminum

hingga tuhan pun berkenan meletakkan diriNya dalam jangkauan para atheis...sekali lagi...tanpa muter2,silahkean anda jelaskan "menjangkau" supayah mudah bagi sayah utk memahami kamsutnyah andah.

by **Penyaran** Fri Feb 17, 2012 7:20 pm

mang kok wrote:anda tau agnostik.?
saya bukan atheis, saya mantan theis

Hhhmm... saya jadi tertarik dgn pernyataan Anda yg 1 ini. Kelihatannya Anda mantan theis Kristen karena lebih menuju ke topik Kristen dibanding yg lain. Boleh kasih sedikit cerita gak tentang riwayat hidup keyakinan Anda secara rinci & bagaimana ceritanya Anda bisa memilih agnostik sebagai keyakinan hidup Anda. Kalo boleh, tolong donk kasih ceritanya di subforum ini:
https://laskarislam.indonesianforum.net/f45-murtadin-indonesia
Saya jadi penasaran nih

by **mang kok** Fri Feb 17, 2012 11:31 pm

abu hanan wrote:jadi...tret anda ttg tuhan ini dalam arti yg bugimanah?
membahas tuhan sendiri uda masuk dalam "menjangkau"Nya.
silahkeun brow..anda gak suka bertele-tele,jadi jelaskan aja MENJANGKAU tuh yg bagaimanah?

kok sudah terasa seperti debat kusir sih bung
sudah2 begaimana kalau begini saja....
anggaplah "menjangkau" yang saya maksud hanya melalui fisik, bahwa nonsense dan bullshit jika ada yang mengaku pernah bertemu tuhan, walaupun itu hanya dalam mimpi. karena perwujudan tuhan tidaklah bisa digambarkan oleh manusia sepintar apapun.

sedangkan utk membunuh tuhan dengan pikiran sebenarnya sederhana,tolak aja tuhan dengan segala akibat yg ditimbulkan tuhan.habis perkara.
namun menerima tuhan tetapi mengabaikan perbuatannyah menjadikan pemahaman tersebut makin susah sayah mengertih.

perbuatan tuhan apa yang saya abaikan menurut anda? ingat tuhan anda dan tuhan saya bisa saja sama (karena saya percaya tuhan hanya satu) bahkan tuhan saya bisa jadi adalah tuhan yang sama dgn penganut ajaran lain. namun yg menjadi pembeda adalah ketika saya lebih memilih "menempatkan tuhan pada hati saya dan orang lain" tidak seperti anda yang menempatkan tuhan sebagai sesembahan.

pak sidharta gautama dalam upaya beliow menjangkau tuhan telah menghasilkan = mutlak,absolut,tak terbantah,tak terdefinisi.
dan begitu pula agama yg bersumber pada jalur ibrahim dan vedic.
Bhagavata Purana 1.3.17:
Dalam penjelmaan kedua belas, Tuhan muncul sebagai Dhanvantari. Dalam penjelmaan ketiga belas, Beliau mempesona para ateis dengan kecantikan seorang wanita yang memikat dan kemudian memberikan minuman kekalan kepada para dewa untuk diminum

sangat jauh dari yang saya yakini.

hingga tuhan pun berkenan meletakkan diriNya dalam jangkauan para atheis...sekali lagi...tanpa muter2,silahkean anda jelaskan "menjangkau" supayah mudah bagi sayah utk memahami kamsutnyah andah.

repot

kok jadi bawa2 atheis dan ibrahim vedic, saya tidak mengerti maksud anda bung.

bung sudah berhasil membuat saya bingung sampai2 harus buka kamus bhs indo tepuk tangan

menurut kamus :
menjangkau / jangkau : mencapai (menjemput, meraih, mengambil, dsb) / mencari (menemukan, memperoleh) sesuatu dng usaha sendiri
yg saya maksud menjangkau sama dgn yang ada dikamus tanpa ada kiasan apapun
sudah jangan tanya lagi :mabuk

by **abu hanan** Sat Feb 18, 2012 4:24 am

terima kasih atas pernyataan anda bukan pemeluk agama apapun.
anda meyakini pemikiran/perasaan anda sendiri dengan dituntun oleh sesuatu yg belum saya ketahui bahkan mungkin anda juga tidak tahu darimana ide itu berasal...tiba2 "ting..." atau dari banyak membaca...
:)

mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

lantas pernahkah anda berpikir untuk apa tuhan menciptakan alam plus isinyah?
karena sayah adalah cermin dari keberadaan tuhan,bahwa tuhan itu ada.

by **frontline defender** Sat Feb 18, 2012 6:35 am

mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

apakah "menyembah" itu harus terbatas dalam pengertian ibadah ritual (seperti : sholat, nyanyian pujian, sujud di hadapan patung dewa) saja? bersediakah anda, menerima pengertian ibadah dalam pengertian yang lebih luas?

2:34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

ayat ini menjelaskan bahwa "menyembah dalam pengertian beriman" (sholat) saja itu tidaklah cukup, tanpa dibuktikan/ditindaklanjuti dengan ketaqwaan(menjalankan perintahNya & menjauhi laranganNya) secara menyeluruh!

jadi setujukah anda dengan konsep "bahwa menyembah itu harus dibuktikan dengan ketaqwaan secara menyeluruh"?

by **Penyaran** Sun Feb 19, 2012 1:37 pm

mang kok wrote:
islam pasti jaya wrote:
mang kok wrote:anda tau agnostik.?
saya bukan atheis, saya mantan theis
anda bukan atheis, tetapi mencantumkan 'keyakinan = ateis'' di bawah avatar nt... :mesum
karena tidak ada pilihan agnostic, dari pada memilih "lain2" saya lebih nyaman di posisi atheis. jika anda keberatan, tolong donk usulkan ke pemilik forum, utk menambahkannya.

@Admin/Co-Admin/Momod
Iya nih, Min/Mod. Masak pada kolom 'keyakinan'nya harus ada pilihannya sih. Emang KTP apa. Mbok ya isinya nulis sendiri kaya kolom Location, Job/hobbies, ama Humor gitu loh. Kalo harus ada pilihannya kan jadi repot. Emang didunia ini cuma ada keyakinan Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Yahudi, Atheis, Kejawen, dan Syiah apa. Kalo dipilih 'Lain-Lain' org yg nonton kan jadi bingung ni org keyakinannya apa. Dimohon pengertiannya nggeh

by **Admin** Mon Feb 20, 2012 11:19 am

Penyaran wrote:
mang kok wrote:
islam pasti jaya wrote:
mang kok wrote:anda tau agnostik.?
saya bukan atheis, saya mantan theis
anda bukan atheis, tetapi mencantumkan 'keyakinan = ateis'' di bawah avatar nt...
karena tidak ada pilihan agnostic, dari pada memilih "lain2" saya lebih nyaman di posisi atheis. jika anda keberatan, tolong donk usulkan ke pemilik forum, utk menambahkannya.
@Admin/Co-Admin/Momod
Iya nih, Min/Mod. Masak pada kolom 'keyakinan'nya harus ada pilihannya sih. Emang KTP apa. Mbok ya isinya nulis sendiri kaya kolom Location, Job/hobbies, ama Humor gitu loh. Kalo harus ada pilihannya kan jadi repot. Emang didunia ini cuma ada keyakinan Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Yahudi, Atheis, Kejawen, dan Syiah apa. Kalo dipilih 'Lain-Lain' org yg nonton kan jadi bingung ni org keyakinannya apa. Dimohon pengertiannya nggeh

Sudah menjadi ketentuan bahwa untuk keyakinan Kami sediakan beberapa Pilihan, dan bilamana keyakinan seseorang tidak terdapat didalam pilihan, cukup pilih "lain-lain" saja, ini juga bermaksud agar tidak ada permainan keyakinan, sperti halnya orang2 membuat..
- Islam 90%
- ISLAM KTP
- 1/2 Islam, 1/2 non muslim
- dll, pokoknya yang aneh-aneh
Dan juga bermaksud agar lebih rapi...

by **mang kok** Fri Feb 24, 2012 11:15 pm

abu hanan wrote:terima kasih atas pernyataan anda bukan pemeluk agama apapun.
anda meyakini pemikiran/perasaan anda sendiri dengan dituntun oleh sesuatu yg belum saya ketahui bahkan mungkin anda juga tidak tahu darimana ide itu berasal...tiba2 "ting..." atau dari banyak membaca...
:)

setidaknya utk saat ini, sekedar saya informasikan saja bahwa apa yang saya jalani ini tidak lain adalah efek dari ketidak puasan saya ajaran2 agama. dimana belum ada agama yang bisa saya yakini kebenarannya terlebih jika melihat kelakuan2 umatnya piss

abu hanan wrote:
mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?
lantas pernahkah anda berpikir untuk apa tuhan menciptakan alam plus isinyah?
karena sayah adalah cermin dari keberadaan tuhan,bahwa tuhan itu ada.

sebagai tempat hidup ciptaannya
ya benar tuha itu ada dan utk mencerminkan keberadaan tuhan adalah dengan apa yang kita perbuat. bukan hanya modal MENYEMBAH TUHAN. karena sekali lagi TUHAN BUKANLAH SESEMBAHAN. "Tuhan adalah pencipta alam pus isinyah" piss

by **mang kok** Fri Feb 24, 2012 11:17 pm

frontline defender wrote:
mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?
apakah "menyembah" itu harus terbatas dalam pengertian ibadah ritual (seperti : sholat, nyanyian pujian, sujud di hadapan patung dewa) saja? bersediakah anda, menerima pengertian ibadah dalam pengertian yang lebih luas?
2:34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
ayat ini menjelaskan bahwa "menyembah dalam pengertian beriman" (sholat) saja itu tidaklah cukup, tanpa dibuktikan/ditindaklanjuti dengan ketaqwaan(menjalankan perintahNya & menjauhi laranganNya) secara menyeluruh!

jadi setujukah anda dengan konsep "bahwa menyembah itu harus dibuktikan dengan ketaqwaan secara menyeluruh"?

:lkj:
setuju
dan.....
ketika anda sampaikan bahwa :

"menyembah dalam pengertian beriman" (sholat) saja itu tidaklah cukup, tanpa dibuktikan/ditindaklanjuti dengan ketaqwaan(menjalankan perintahNya & menjauhi laranganNya) secara menyeluruh!

maka.....
itulah kesalahan umat beragama.
apakah anda setuju?

by **abu hanan** Sat Feb 25, 2012 11:32 am

mang kok wrote:
abu hanan wrote:terima kasih atas pernyataan anda bukan pemeluk agama apapun.
anda meyakini pemikiran/perasaan anda sendiri dengan dituntun oleh sesuatu yg belum saya ketahui bahkan mungkin anda juga tidak tahu darimana ide itu berasal...tiba2 "ting..." atau dari banyak membaca...

setidaknya utk saat ini, sekedar saya informasikan saja bahwa apa yang saya jalani ini tidak lain adalah efek dari ketidak puasan saya ajaran2 agama. dimana belum ada agama yang bisa saya yakini kebenarannya terlebih jika melihat kelakuan2 umatnya

abu hanan wrote:
mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?
lantas pernahkah anda berpikir untuk apa tuhan menciptakan alam plus isinyah?
karena sayah adalah cermin dari keberadaan tuhan,bahwa tuhan itu ada.
sebagai tempat hidup ciptaannya
ya benar tuhan itu ada dan utk mencerminkan keberadaan tuhan adalah dengan apa yang kita perbuat. bukan hanya modal MENYEMBAH TUHAN. karena sekali lagi TUHAN BUKANLAH SESEMBAHAN. "Tuhan adalah pencipta alam pus isinyah"

gak ada satupun yg menyiratkan jawaban dari pertanyaan;
tujuan tuhan menciptakan alam (termasuk makhluk hidup)?
kalow jawaban andah >>tempat hidup ciptaannya.
kan itu bicara bumi yg kita tempati mas....

by **bedah tipis** Sat Feb 25, 2012 11:46 am

abu hanan wrote:
mang kok wrote:
abu hanan wrote:terima kasih atas pernyataan anda bukan pemeluk agama apapun.
anda meyakini pemikiran/perasaan anda sendiri dengan dituntun oleh sesuatu yg belum saya ketahui bahkan mungkin anda juga tidak tahu darimana ide itu berasal...tiba2 "ting..." atau dari banyak membaca...

setidaknya utk saat ini, sekedar saya informasikan saja bahwa apa yang saya jalani ini tidak lain adalah efek dari ketidak puasan saya ajaran2 agama. dimana belum ada agama yang bisa saya yakini kebenarannya terlebih jika melihat kelakuan2 umatnya

abu hanan wrote:
mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?
lantas pernahkah anda berpikir untuk apa tuhan menciptakan alam plus isinyah?
karena sayah adalah cermin dari keberadaan tuhan,bahwa tuhan itu ada.
sebagai tempat hidup ciptaannya
ya benar tuha itu ada dan utk mencerminkan keberadaan tuhan adalah dengan apa yang kita perbuat. bukan hanya modal MENYEMBAH TUHAN. karena sekali lagi TUHAN BUKANLAH SESEMBAHAN. "Tuhan adalah pencipta alam pus isinyah"
gak ada satupun yg menyiratkan jawaban dari pertanyaan;
untuk apa tuhan menciptakan alam?

MAT SIANG SODARAKU.....JADI MENURUT SODARA UNTUK APA DONG.................................???

by **mang kok** Sat Feb 25, 2012 12:33 pm

abu hanan wrote:
mang kok wrote:
abu hanan wrote:terima kasih atas pernyataan anda bukan pemeluk agama apapun.
anda meyakini pemikiran/perasaan anda sendiri dengan dituntun oleh sesuatu yg belum saya ketahui bahkan mungkin anda juga tidak tahu darimana ide itu berasal...tiba2 "ting..." atau dari banyak membaca...

setidaknya utk saat ini, sekedar saya informasikan saja bahwa apa yang saya jalani ini tidak lain adalah efek dari ketidak puasan saya ajaran2 agama. dimana belum ada agama yang bisa saya yakini kebenarannya terlebih jika melihat kelakuan2 umatnya

abu hanan wrote:
mang kok wrote:tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?
lantas pernahkah anda berpikir untuk apa tuhan menciptakan alam plus isinyah?
karena sayah adalah cermin dari keberadaan tuhan,bahwa tuhan itu ada.
sebagai tempat hidup ciptaannya
ya benar tuhan itu ada dan utk mencerminkan keberadaan tuhan adalah dengan apa yang kita perbuat. bukan hanya modal MENYEMBAH TUHAN. karena sekali lagi TUHAN BUKANLAH SESEMBAHAN. "Tuhan adalah pencipta alam pus isinyah"
gak ada satupun yg menyiratkan jawaban dari pertanyaan;
tujuan tuhan menciptakan alam (termasuk makhluk hidup)?
kalow jawaban andah >>tempat hidup ciptaannya.
kan itu bicara bumi yg kita tempati mas....

oh maaf jika alam yg anda maksud termasuk mahluk hidupnya. lol

jika anda mengharapkan jawaban yg tepat kepada saya, maka dengan tegas saya tidak bisa memberikan, mua anda paksa seperti apapun tidak bisa, karena saya tidak memiliki buku contekan dari tuhan tentang utk apa alam beserta diciptakan dgn tepat.
namun supaya anda tidak kecewa baiklah bung saya jawab. penciptaan alam bagi saya banyak sekali tujuannya, saya yakin tuhan menciptakan alam ini hanya dengan satu tujuan saja. karena setiap ciptaan tuhan memiliki tugas dan tujuan masing2. bahwasanya alam diciptakan sebagai tempat tinggal / kelangsungan hudup mahluk ciptaan tuhan, sedangkan mahluk hidupnya diciptakan utk menjaga / memelihara kehidupan di alam semesta.
saya yakin anda kurang puas lol

by **abu hanan** Sat Feb 25, 2012 12:55 pm

kalow bicara puas tak puas...gak bakalan sembuh tuh penyakit.
cuman sayah butuh waktuh utk memahami;
tiap makhluk ada dengan tujuan masing2.
ayam diciptakan utk sayah makan.
begitupun ayam2 di hutan adalah utk konsumsi makhluk yg karnivora dsb.

cacing utk mengurai tanah,tanah utk ditumbuhkan pohon dkk,pohon dkk utk daur ulang oksigen dsb...

sementara bisah diterimah,tetapi kebingungan sayah berada di tujuan manusia.menjaga alam tapi juga "merusak alam"...lha tebang pohon buat rumah tapi tak mampu mengembalikan ekosistem seperti semula.
tuhan - Page 2 973252403

kalow dari penjelasan anda,alam diciptakan berarti ada awal.itu yg sayah tangkap.betul?berarti harus ada akhir.

disini letak agama/moral/budaya/tradisi utk menjelasken hubungan manusia dengan tuhan.

ehm..kesadaran-akal-rasa-moral yg kita miliki akan kemana jika alam berakhir/musnah?itu yg belum andah jelaskeun.

jadi melebar atow bisa diteruskan/dihentikan?
kalow bicara tuhan tetapi mengabaikan moral dan agama dalam satu tret kok sayah makin bingung......
tuhan - Page 2 319737336

yah..merokok dan secangkir kopi adalah menu tepat ketika surabaya lagi hujan.

by **frontline defender** Sat Feb 25, 2012 10:56 pm

mang kok wrote:dan.....
ketika anda sampaikan bahwa :
"menyembah dalam pengertian beriman" (sholat) saja itu tidaklah cukup, tanpa dibuktikan/ditindaklanjuti dengan ketaqwaan(menjalankan perintahNya & menjauhi laranganNya) secara menyeluruh!
maka.....
itulah kesalahan umat beragama.
apakah anda setuju?

setuju, yah sayangnya umat Islam pun sering melakukan kesalahan semacam itu (memisahkan iman dengan taqwa)!
:mon2:

by **mang kok** Sun Feb 26, 2012 12:55 am

abu hanan wrote:kalow bicara puas tak puas...gak bakalan sembuh tuh penyakit.
cuman sayah butuh waktuh utk memahami;
tiap makhluk ada dengan tujuan masing2.
ayam diciptakan utk sayah makan.
begitupun ayam2 di hutan adalah utk konsumsi makhluk yg karnivora dsb.

cacing utk mengurai tanah,tanah utk ditumbuhkan pohon dkk,pohon dkk utk daur ulang oksigen dsb...

sementara bisah diterimah,tetapi kebingungan sayah berada di tujuan manusia.menjaga alam tapi juga "merusak alam"...lha tebang pohon buat rumah tapi tak mampu mengembalikan ekosistem seperti semula.

kalow dari penjelasan anda,alam diciptakan berarti ada awal.itu yg sayah tangkap.betul?berarti harus ada akhir.

disini letak agama/moral/budaya/tradisi utk menjelasken hubungan manusia dengan tuhan.

ehm..kesadaran-akal-rasa-moral yg kita miliki akan kemana jika alam berakhir/musnah?itu yg belum andah jelaskeun.

jadi melebar atow bisa diteruskan/dihentikan?
kalow bicara tuhan tetapi mengabaikan moral dan agama dalam satu tret kok sayah makin bingung......

yah..merokok dan secangkir kopi adalah menu tepat ketika surabaya lagi hujan.

MELEBAR

baiknya utk membahas moral dan tuhan kita lanjutkan di topik saya satunya, biar saya dan bung tidak sama2 bingung dan saya harap utk bisa memberikan bahasa yg gamblang saja ya bung abu
ketiwi

frontline defender wrote:
mang kok wrote:dan.....
ketika anda sampaikan bahwa :
"menyembah dalam pengertian beriman" (sholat) saja itu tidaklah cukup, tanpa dibuktikan/ditindaklanjuti dengan ketaqwaan(menjalankan perintahNya & menjauhi laranganNya) secara menyeluruh!
maka.....
itulah kesalahan umat beragama.
apakah anda setuju?
setuju, yah sayangnya umat Islam pun sering melakukan kesalahan semacam itu (memisahkan iman dengan taqwa)!
:mon2:

maaf bung kalo ABG2 sekarang bilangnya itu MLDL " MASALAH LOE DERITA LOE" ketiwi

tapi saya sarankan anda tetap pada pendirian anda dan ajaran anda, tugas bung adalah merangkul sesama saja dulu, tirulah alm gus dur, jgn tiru habieb resek yg dikit2 main kerahkan massa piss

kalo bisa sih hilangkan orang2 macam dia yg justru malah membuat image ajaran bung yg sangat mulia (klaim lol

) malah acak kadut. yg tadinya ajaran pedang (perintah, kekuatan, api pemurniaan) malah jadi ajaran kapak (preman kapak merah lol

)

wah kok jadi curhat seperti ini, ya intinya kita memiliki keyakinan sendiri2 dan utamakan membangun image yang baik di masyarakan akan apa yang kita yakini, itu saja dari saya. selebihnya tuhan yg berkehendak. lol

toh tujuan utama saya disini juga bukan utk debat kusir atau akrobat ala bung Segoro. saya disini jg ingin membangun image bahwa orang yang tidak beragama (agnostik / atheis sekalipun yg tidak meyakini sebuah agama) juga masih memiliki moral, tidak seperti yg dibayangkan sebagian besar theis (kaum beragama) lol

OK saya anggap masalah di topik ini clear. dan maaf apabila ada kesalahan kata yg sengaja / tidak sengaja.

::::::::TUHAN MEMBERKATI KITA::::::::

by **BAKUL KOPI** Wed Feb 29, 2012 10:35 pm

mang kok wrote:
OK saya anggap masalah di topik ini clear. dan maaf apabila ada kesalahan kata yg sengaja / tidak sengaja.

::::::::TUHAN MEMBERKATI KITA::::::::

:lkj:

by Sponsored content

tuhan

tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan

Re: tuhan