Pengacara Ahok Beberkan Bukti Hubungan Vero dan 'Good Friend'

by **njlajahweb** Wed Oct 17, 2018 7:51 pm

Published on Feb 20, 2018
Sidang gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) terhadap istrinya, Veronica Tan, kembali di gelar pada Rabu (21/2). Pengacara Ahok menyerahkan 12 bukti kepada Majelis Hakim untuk menguatkan gugatannya.

---
https://alkitab.sabda.org/verse.php?chapter=19&verse=9

Mat 19:9

Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah¹, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.^z"

Catatan Full Life

Mat 19:9 ¹
Nas : Mat 19:9
Kehendak Allah bagi pernikahan adalah satu pasangan, satu pernikahan untuk seumur hidup (ayat [url=https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mat 19:5-6&tab=text]Mat 19:5-6[/url];
lihat cat. --> Kej 2:24;
lihat cat. --> Kid 2:7;
lihat cat. --> Kid 4:12;
lihat cat. --> Mal 2:14).
[atau ref. Kej 2:24; [url=https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kid 2:7;4:12&tab=text]Kid 2:7; 4:12[/url]; Mal 2:14]

Terhadap peraturan ini Yesus memberikan satu perkecualian yaitu "zinah". Perzinahan (Yun. _porneia_) meliputi segala macam bentuk kebejatan seksual (bd. Mat 5:32). Oleh karena itu, perceraian diizinkan apabila telah terjadi kebejatan seksual. Berikut ini ada beberapa fakta alkitabiah yang penting mengenai perceraian.
[list=no_number]
[*]1) Ketika Yesus mengecam perceraian dalam ayat [url=https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mat 19:7-8&tab=text]Mat 19:7-8[/url], yang dikecam-Nya bukanlah perpisahan karena zinah, melainkan perceraian yang diizinkan dalam masa PL jikalau suami menemukan bahwa istrinya tidak perawan lagi setelah upacara pernikahan diadakan ([url=https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ul 24:1-4&tab=text]Ul 24:1-4[/url]). Allah menginginkan agar dalam kasus semacam itu pasangan suami istri tetap bersatu. Akan tetapi, Ia mengizinkan perceraian dalam kasus semacam itu karena orang sudah keras hatinya (ayat [url=https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mat 19:7-8&tab=text]Mat 19:7-8[/url]).
[*]2) Dalam kasus perzinahan sesudah pernikahan, hukum PL mengizinkan terputusnya hubungan pernikahan itu dengan menghukum mati kedua pihak yang bersalah (Im 20:10; Ul 22:22). Tentu saja, hal ini akan membebaskan orang yang tidak berdosa untuk menikah kembali (Rom 7:2; 1Kor 7:39).
[*]3) Di bawah perjanjian yang baru syarat-syarat bagi orang percaya sama saja. Sekalipun perceraian adalah peristiwa yang menyedihkan, ketidaksetiaan dalam hubungan pernikahan merupakan dosa yang begitu kejam terhadap pasangan dalam pernikahan. Kristus menyatakan pihak yang tidak bersalah berhak untuk mengakhiri pernikahan itu dengan menceraikan pasangannya.
[*]4) Uraian Paulus dalam [url=https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1Kor 7:12-16&tab=text]1Kor 7:12-16[/url] mengenai pernikahan dan pembelotan menunjukkan bahwa pernikahan dapat dibatalkan juga apabila pasangan yang belum beriman pergi meninggalkannya.
[/list]

[+] Bhs. Inggris