Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
Halaman 1 dari 1 • Share
Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
http://senjatarohani.wordpress.com/2010/02/28/ex-katolik-menyembah-bunda-maria-tidak-bagus/
Ex-Katolik: Menyembah Bunda Maria Tidak Bagus!
Kamp (bukan nama sebenarnya) warganegara German berbincang-bincang dengan saya. Bapa ini seorang Kristen dari latar belakang kepercayaan Roma Katolik, ia pindah ke denomasi Karismatik karena isterinya.
”Apakah gereja-gereja Protestant masih mengikuti ajaran Martin Luther?” saya bertanya untuk memulai pembicaraan yang lebih serius. Kamp: ”Sebagian masih, tetapi sebagian mencampuri ajarannya dengan paganism.” Lalu saya bertanya kepada bapa Kamp: ”Apakah dari mereka ada yang kembali kepada ajaran gereja Roma Katolik?” Dengan tenang ia menjawab dan berkata: ”Itu tetap aman jika mereka kembali kepada ajaran Roma Katolik, yang saya takutkan mereka menjadi gereja pagan.” Sampai di sini saya belum tahu bahwa ia seorang ex-Katolik, namun nampak dari jawaban bapa ini bahwa ia tidak mengerti sejarah Gereja; mengapa Martin Luther keluar dari Gereja Roma yang membangkitkan gelombang besar reformasi Gereja di Europa Barat dan membuahkan aliran yang dipanggil ”Protestant.” Maka saya mulai menerangkan kepadanya beberapa doktrin dasar Gereja Roma.
”Jika kita baca di Alkitab, saya memulai menerangkan, ”di situ tertulis bahwa [bunda] Maria ibu Yahshua pergi ke Bait Elohim membawa sepasang burung (Luk 2:24), apa artinya ini? Ini menerangkan bahwa bunda Maria tidak suci (najis/ tidak kudus/ tidak tahir) dan meminta imam untuk mengadakan upacara penyucian bagi dirinya sesuai Hukum Taurat (Imam. 12:1-8; terlampir di bawah). Namun Gereja Roma Katolik mengajar bahwa bunda Maria adalah perempuan suci, dan patut disembah.”
Bapa ini segera berkomentar: ”Ya memang menyembah [bunda] Maria tidak baik!” ”Saya akan tunjukan kepadamu bahwa itu bukan saja sekedar ’tidak baik’ tetapi berbahaya sebab itu adalah perzinahan rohani, ” gerutu saya dalam hati atas kalimatnya tersebut. Lalu saya ambil Alkitab saya dan meletakannya dengan hati-hati di meja di hadapannya. Membukanya pada kitab Wahyu, dan mulai menerangkan padanya isi pasal 17 dan 18 dengan. ”Mari kita liihat ayat 4 pada pasal 18 ini, saya tunjuk ayat ini dengan jari saya dan membaca untuk bapa ini: “Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya (Come out of her, my people) supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. (Wah 18:4)
”Siapakah peremuan ini?”, tanya saya kepadanya, dan langsung meneruskan berbicara, ”kita bisa ketahui siapa perempuan ini pada pasal 17. Ayat 5 tertulis: ”Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” (Wah 17:5). Sejarah Gereja membuktikan bahwa perempuan ini adalah Gereja Roma Katolik!”
Tiba-tiba bapa ini berseru: ”Wah untung saya sudah keluar dari Gereja Roma Katolik!” Pada moment ini saya baru tahu bahwa ia adalah ex-Katolik!!
Anda (pembaca artikel ini) bisa menemukan bukti lainnya bahwa bunda Maria adalah wanita berdosa sama seperti bagaimana umumnya semua wanita – kelebihannya pada Maria ibu Yahshua bahwa ia adalah seorang hamba Elohim yang rendah hati dan sangat taat kepada Elohimnya, ini yang patut diteladani – arwah dan manusia tidak boleh disembah:
Bunda Maria sendiri mengakui bahwa ia memerlukan Juruselamat (Luk 1:46-48), sama seperti semua manusia (Roma 3:23; 5:12; Kolose 1:13-17)
Bunda Maria tidak perawan selamanya, memiliki anak-anak dari pernikannya dengan Yusuf suaminya (Mat 13:55-56)
Imamat 12:1-8: YAHWEH berfirman kepada Musa, demikian: “Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Bila sudah genap hari-hari pentahirannya, maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam. Imam itu harus mempersembahkannya ke hadapan YAHWEH dan mengadakan pendamaian bagi perempuan itu. Demikianlah perempuan itu ditahirkan dari leleran darahnya. Itulah hukum tentang perempuan yang melahirkan anak laki-laki atau anak perempuan. Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai korban penghapus dosa, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia.”
Ex-Katolik: Menyembah Bunda Maria Tidak Bagus!
Kamp (bukan nama sebenarnya) warganegara German berbincang-bincang dengan saya. Bapa ini seorang Kristen dari latar belakang kepercayaan Roma Katolik, ia pindah ke denomasi Karismatik karena isterinya.
”Apakah gereja-gereja Protestant masih mengikuti ajaran Martin Luther?” saya bertanya untuk memulai pembicaraan yang lebih serius. Kamp: ”Sebagian masih, tetapi sebagian mencampuri ajarannya dengan paganism.” Lalu saya bertanya kepada bapa Kamp: ”Apakah dari mereka ada yang kembali kepada ajaran gereja Roma Katolik?” Dengan tenang ia menjawab dan berkata: ”Itu tetap aman jika mereka kembali kepada ajaran Roma Katolik, yang saya takutkan mereka menjadi gereja pagan.” Sampai di sini saya belum tahu bahwa ia seorang ex-Katolik, namun nampak dari jawaban bapa ini bahwa ia tidak mengerti sejarah Gereja; mengapa Martin Luther keluar dari Gereja Roma yang membangkitkan gelombang besar reformasi Gereja di Europa Barat dan membuahkan aliran yang dipanggil ”Protestant.” Maka saya mulai menerangkan kepadanya beberapa doktrin dasar Gereja Roma.
”Jika kita baca di Alkitab, saya memulai menerangkan, ”di situ tertulis bahwa [bunda] Maria ibu Yahshua pergi ke Bait Elohim membawa sepasang burung (Luk 2:24), apa artinya ini? Ini menerangkan bahwa bunda Maria tidak suci (najis/ tidak kudus/ tidak tahir) dan meminta imam untuk mengadakan upacara penyucian bagi dirinya sesuai Hukum Taurat (Imam. 12:1-8; terlampir di bawah). Namun Gereja Roma Katolik mengajar bahwa bunda Maria adalah perempuan suci, dan patut disembah.”
Bapa ini segera berkomentar: ”Ya memang menyembah [bunda] Maria tidak baik!” ”Saya akan tunjukan kepadamu bahwa itu bukan saja sekedar ’tidak baik’ tetapi berbahaya sebab itu adalah perzinahan rohani, ” gerutu saya dalam hati atas kalimatnya tersebut. Lalu saya ambil Alkitab saya dan meletakannya dengan hati-hati di meja di hadapannya. Membukanya pada kitab Wahyu, dan mulai menerangkan padanya isi pasal 17 dan 18 dengan. ”Mari kita liihat ayat 4 pada pasal 18 ini, saya tunjuk ayat ini dengan jari saya dan membaca untuk bapa ini: “Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya (Come out of her, my people) supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. (Wah 18:4)
”Siapakah peremuan ini?”, tanya saya kepadanya, dan langsung meneruskan berbicara, ”kita bisa ketahui siapa perempuan ini pada pasal 17. Ayat 5 tertulis: ”Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” (Wah 17:5). Sejarah Gereja membuktikan bahwa perempuan ini adalah Gereja Roma Katolik!”
Tiba-tiba bapa ini berseru: ”Wah untung saya sudah keluar dari Gereja Roma Katolik!” Pada moment ini saya baru tahu bahwa ia adalah ex-Katolik!!
Anda (pembaca artikel ini) bisa menemukan bukti lainnya bahwa bunda Maria adalah wanita berdosa sama seperti bagaimana umumnya semua wanita – kelebihannya pada Maria ibu Yahshua bahwa ia adalah seorang hamba Elohim yang rendah hati dan sangat taat kepada Elohimnya, ini yang patut diteladani – arwah dan manusia tidak boleh disembah:
Bunda Maria sendiri mengakui bahwa ia memerlukan Juruselamat (Luk 1:46-48), sama seperti semua manusia (Roma 3:23; 5:12; Kolose 1:13-17)
Bunda Maria tidak perawan selamanya, memiliki anak-anak dari pernikannya dengan Yusuf suaminya (Mat 13:55-56)
Imamat 12:1-8: YAHWEH berfirman kepada Musa, demikian: “Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Bila sudah genap hari-hari pentahirannya, maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam. Imam itu harus mempersembahkannya ke hadapan YAHWEH dan mengadakan pendamaian bagi perempuan itu. Demikianlah perempuan itu ditahirkan dari leleran darahnya. Itulah hukum tentang perempuan yang melahirkan anak laki-laki atau anak perempuan. Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai korban penghapus dosa, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia.”
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
sementara itu kristen sibuk mempertanyakan maksud penyembahan maryam dalam AQ... terlalu
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
http://ladangtuhan.com/komunitas/discussion/4623/doa-novena-3x-salam-maria/p2
freedom wrote:@ bruce
bro, menghormati maria sih boleh2 aja, protestan pun menghormatinya juga kok.. tapi bukan dgn cara berdoa meminta sesuatu sama maria, itu sama aja kita menyembah dia dan menuhankan dia bro..
btw, saya sih ga maksud maksain keyakinan saya pd anda ya, lagipula saya ga terlalu jago dlm membahas ayat2.. hehe tapi ini semua berdasarkan apa yg tertulis dlm alkitab. dan bila anda bisa memahami ayat dlm alkitab kalo Allah itu adalah Allah yg pencemburu dan Dia ga mau ada ilah2 lain dihadapanNya, anda pasti akan mengerti mengapa kita sbg org2 yg udah ditebus oleh Allah sendiri ga boleh menyembah/berdoa dlm nama siapapun selain dari Allah kita sendiri Tuhan Yesus Kristus..
salam dlm kasih Kristus ^^ -
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
bantahan dari Ahli Kitab yang ditujukan ke Kristen : http://www.santoyakobus.org/page/content/article/88/Mengapa-orang-Katolik-menyembah-Maria--sederajad-dengan-Tuhan-Yesus-.html
Bpk Dirgono, Surabaya wrote:Romo Terkasih,
Mengapa orang Katolik menyembah Maria, sederajad dengan Tuhan Yesus?
Sebab pengantara kita pada Allah Bapa hanya Yesus saja
(1 Tim 2:5)
RD B. JUSTISIANTO. wrote:Pak Dirgono yang baik.
(1) Orang Katolik tidak menyembah Maria, tapi menghormatinya. Namun orang lain meremehkan Maria.
(2) Maria bukan Tuhan-Ibu yang melahirkan Tuhan-Anak. Dia itu manusia biasa. Maria pun bukan pengantara segala rahmat. Sebab pengantara kita pada Allah Bapa hanya Yesus saja (1 Tim 2:5). Hanya Yesus penyebabnya: surga menyatu dengan dunia, Allah dengan manusia, dan rahmat melimpah kepada pendosa (Rom 5:20).
(3) Persatuan surga-dunia dan Allah-manusia itu bukan demi kemuliaan Yesus sendiri (sebab Dia itu Allah mahamulia), tapi demi manusia, demi suksesnya tujuan pencip-taan manusia (menjadi Kekasih Allah, Citra Allah dan Keluarga Allah). Caranya, Dia mencurahkan kembali Roh Kudus kepada tiap orang tanpa kecuali (Yehez 37:1dst).
(4) Orang meremehkan Maria, karena pikiran mereka sangat sederhana: Maria itu manusia; manusia itu daging; daging itu penuh hawa-nafsu; dan hawa-nafsu itu sumber dosa. Jadi, Maria pasti berdosa. Jadi, jangan dihormati. Tapi mereka lupa. Tiap orang juga punya Roh Kudus. Barangsiapa mau memanfaatkan Roh Kudus dan kerja-sama dengan-Nya, dia jadi kuat dan bisa mengendalikan hawa-nafsu. Hawa-nafsu kalau tidak dikendalikan, bisa membawa ke neraka, tapi kalau bisa dikendalikan (oleh Roh Kudus) akan membawa ke surga (Yak 3:3-4). Mulai dengan Yesus. Dia mau memanfaatkan dan kerjasama dengan Roh Kudus, maka Dia mampu menderita sampai di Golgota. Selanjut-nya Maria. Lalu para martir dan santo-santa. Akhirnya semua umat Allah mau memanfaatkan dan kerja-sama dengan Roh Kudus, maka mereka jadi kuat dan tetap setia pada Yesus dan keluarganya hingga sekarang walau kehidupan ini berat sekali.
(5) Orang juga mengabaikan dua peristiwa penting: di Kana (Yoh 2) ketika Yesus mau menuruti permintaan ibunda-Nya, walaupun waktu-Nya belum tiba. Dan di salib (Yoh 19:26-27) ketika Yesus menyerahkan murid-Nya kepada ibunda-Nya; dan ibunda-Nya kepada murid-Nya. Maka murid Yesus yang sejati tak akan pernah lupa ”menerima” Maria di rumahnya dan dalam hatinya; dan tak akan pernah lupa mohon kepada Yesus melalui Maria.
(6) Oleh penebusan Tuhan Yesus, tidak hanya alam-semesta dan manusia dipulihkan tapi juga keluarga Allah dipulihkan. Mereka saling cinta (jaringan cinta mereka tak terputus oleh maut) mereka saling memelihara-menjaga-mendoakan. Kalau yang satu diangkat ke surga maka dia mohon pada Allah agar saudaranya yang masih di bumi pun kelak juga diangkat ke surga. Kita berdoa ”Santa Maria, Bunda Allah, doakan-lah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati.”
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
isaku wrote:
sementara itu kristen sibuk mempertanyakan maksud penyembahan maryam dalam AQ... terlalu
kristen dan katolik tidak menuhankan maria..
masalahnya di AQ..
alloh ngomelin isa, dituduh nyuruh umat menuhankan ibunya/maryam
padahal jaman itu tidak/belum ada yang menuhankan maryam
itu kan asal ngomel, asal nuduh namanya
lebih parahnya lagi..
ternyata isa tidak menyuruh demikian
berarti alloh tidak maha tahu
mengapa bisa separah itu?
karena dialog tersebut ternyata hanya imajiner, karangan muhammad
di injilnya isa tidak pernah ada
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
Katolik yang tidak mau ketinggalan menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria : http://junita-veronica-diding.blogspot.com/2012_06_10_archive.html
St. Epifanius dari Salamis
Hampir semua ajaran sesat yang menyerang pada abad-abad pertama Gereja Katolik berkaitan dengan Tritunggal atau Kristologi. Namun ajaran sesat Collyridianisme berbeda. Ajaran sesat ini berkaitan dengan Mariologi di mana sekte Collyridianis ini mengajarkan penyembahan dan penuhanan terhadap Bunda Maria.
Bidaah ini hadir pada sekitar tahun 350-450 di wilayah Arabia. Tidak diketahui siapa pendiri sekte ini dan sedikit sekali informasi yang bisa kita ketahui sekarang tentang sekte ini. Selain itu, tampaknya karena bidaah ini hadir pertama-tama di Arabia, maka orang-orang di sana kemudian menyangka bahwa Allah Tritunggal adalah Bapa, Yesus Kristus dan Bunda Maria. Sampai sekarang pun kita masih bisa mendengar sangkaan seperti ini.
Kesesatan Collyridian ini sederhana: Mereka menyembah Bunda Maria. Hal ini secara langsung bertentangan dengan pengajaran Gereja Katolik yang mengutuk penyembahan berhala yang juga telah dikutuk oleh Allah sendiri: “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” (Kel 20:3; Ul 5:7) Devosi terhadap Bunda Maria dalam sekte ini kemudian dikembangkan sebagai Penyembahan (Idolatri/Pemberhalaan) terhadap Bunda Maria. Gereja Katolik memang mengajarkan penghormatan tinggi (hiperdulia) terhadap Bunda Maria yang diyakini Perawan Selamanya, Bunda Allah, Pengantara Segala Rahmat, dll. Tetapi sekte ini melewati batas seharusnya dalam penghormatan terhadap Bunda Maria sehingga mereka malah jatuh kepada penyembahan terhadap Bunda Maria.
Detail mengenai Collyridianisme ini sangat sedikit tetapi secara spesifik kita bisa mengetahui bahwa sekte ini mempersembahkan Kurban Ekaristi kepada Bunda Maria. Hal ini bertentangan dengan Gereja Katolik yang selalu mempersembahkan Kurban Ekaristi kepada Allah dan tidak kepada yang lain termasuk Bunda Maria. Illustrasinya demikian: Dalam Doa Syukur Agung I (Pertama) terdapat teks :
“Oleh karena itu ya Bapa, kami mengenangkan Yesus Kristus, Putera-Mu, yang telah menderita bangkit dari alam maut dan naik ke surga dengan mulia. Kami, umat-Mu, mempersembahkan kurban yang suci murni, yakni Roti Kehidupan Abadi dan Piala Keselamatan Kekal.”
Namun, dalam sekte ini, doa ini digubah sedemikian rupa sehingga kira-kira menjadi demikian untuk menunjukkan kurban Ekaristi dipersembahkan kepada Bunda Maria :
“Oleh karena itu ya Bunda Maria, kami mengenangkan Yesus Kristus, Putera-Mu, yang telah menderita bangkit dari alam maut dan naik ke surga dengan mulia. Kami, umat-Mu, mempersembahkan kurban yang suci murni, yakni Roti Kehidupan Abadi dan Piala Keselamatan Kekal.”
Para Bapa Gereja Katolik dengan segera mengetahui keberadaan ajaran sesat ini dan mereka menolaknya. Tokoh terkemuka penentang ajaran Collyridianisme ini adalah Bapa Gereja Epifanius (315-403), Uskup Salamis. Epifanius terkenal sebagai orang yang sangat terpelajar dan pertapa suci. Ia adalah teman dekat St. Hieronimus, seorang Bapa Gereja Barat yang terkenal yang menerjemahkan Kitab Suci dari bahasa Yunani ke bahasa Latin atas perintah Paus St. Damasus I. Namun, Epifanius ini adalah orang yang dikenal sangat bertemperamen tinggi dan keras sehingga tidak sedikit pula uskup lain yang kesal terhadapnya.
Epifanius membuat tulisan melawan ajaran sesat Collyridianisme dalam buku apologetiknya yang terkenal, Panarion (artinya Kotak Obat-obatan). Buku ini berisi sanggahan-sanggahan Epifanius terhadap lebih dari 80 jenis ajaran sesat yang dia ketahui pada zamannya. Dalam buku ini, dia menyanggah dua ajaran sesat ekstrim dan saling bertolak-belakang mengenai Bunda Maria, yaitu Collyridianisme (yang menuhankan Bunda Maria) dan Antidicomarianitisme, sebuah sekte Arab yang merendahkan dan melecehkan status dan kebajikan Bunda Maria serta mengklaim bahwa Bunda Maria melakukan hubungan suami istri dengan Yosef sehingga Bunda Maria tidak dapat diyakini Yang Tetap Perawan Selamanya. (bdk: Panarion 78:1)
Anggota sekte Collyridianisme adalah pertama-tama para wanita yang mengembangkan kombinasi sinkretistik antara Tradisi Katolik dengan tradisi pemujaan terhadap dewi-dewi pagan. Epifanius menulis :
“Beberapa wanita di Arabia telah memperkenalkan pengajaran yang tak masuk akal dari Thracia: [yaitu] bagaimana mereka mempersembahkan kurban roti dalam nama Maria yang Perawan Selamanya, dan semua [dari mereka] mengambil bagian dalam roti ini.” (Panarion 78:13).
Epifanius menekankan perbedaan antara Bunda Maria dan Allah :
“Sekarang tubuh Bunda Maria memang adalah suci, tetapi itu bukanlah Allah; Perawan [Maria] memang adalah seorang perawan dan dihormati, tetapi ia tidak diberikan bagi kita untuk disembah, melainkan ia sendiri menyembah Dia yang lahir dalam daging dari ia. ... Menghormati Maria, tetapi hendaklah Bapa, Putera dan Roh Kudus disembah, hendaklah tidak seorang pun menyembah Maria, ... sekalipun Maria adalah tercantik dan kudus dan terhormat, tetapi ia ada tidak untuk disembah.” (Panarion 79:1,4)
Bersama Epifanius, kita dapat berkata bahwa siapapun yang menyembah Maria atau ciptaan lainnya berarti telah melakukan penyembahan berhala dan harus ditegur. Kita sebaiknya melihat ke dalam Kitab Suci, pada kasus di mana malaikat menegur St. Yohanes karena tindakannya menyembah malaikat: “Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! ... ” (Wahyu 19:10) Tidak diragukan lagi bahwa Santa Perawan Maria sendiri akan berkata hal ini kepada siapapun yang berusaha menyembah dia.
Collyridianisme Modern
Collyridianisme dapat dilihat sekarang dalam berbagai bentuk. Kelompok “Hiper-Marian” dan para penulis yang terlalu meninggikan Bunda Maria dan sangat fokus terhadapnya sehingga tidak jarang mengecualikan Kristus dapat dikatakan bersalah atas usaha penyembahan berhala atau pemuliaan Maria melebihi Kristus. Di samping itu, muncul pula gerakan feminisme modern yang memuja seorang wanita sebagai yang ilahi dan berusaha menggambarkan kembali Allah dalam konteks dan istilah feminis seperti beberapa kelompok wanita Korea di Bandung yang menyebutkan “Allah itu ibu kita.” dsb.
Di samping itu, devosi yang berlebihan oleh umat Katolik dapat dianggap penyembahan berhala. Contoh sederhana ketika kita lebih memilih duduk berdoa Rosario di gua Maria ketimbang melaksanakan kewajiban kita mengikuti Perayaan Ekaristi pada hari Minggu. Dapat pula devosi berlebihan ini ditunjukkan oleh gelar dan ucapan kita kepada Bunda Maria. Tidak jarang kita mendengar umat Katolik menyebutkan, “Bunda Maria, sumber segala rahmat, ampunilah dosa kami.” Padahal, Sumber Segala Rahmat itu adalah Allah sendiri sedangkan Bunda Maria hanya dapat digelari Pengantara Segala Rahmat karena mengandung Yesus, Putera Allah, Sumber Segala Rahmat itu sendiri. Juga, kita tidak bisa memohon ampun dosa kepada Bunda Maria karena Bunda Maria tidak punya hak untuk itu. Kita dapat meminta Bunda Maria mendoakan kita atau melindungi kita, tetapi meminta ampun dosa tidak dapat kita lakukan kepada Bunda Maria.
Gereja Katolik dalam usaha mencegah devosi berlebihan dan keliru ini, menetapkan agar semua buku doa dan buku devosi mendapatkan Nihil Obstat dan Imprimatur dari hierarki setempat sehingga ada jaminan aman untuk digunakan oleh umat Katolik dan umat Katolik dapat mengetahui gelar apa dan ucapan apa yang diperbolehkan untuk kita berikan terhadap Bunda Maria. Hal ini juga untuk menunjukkan kepada umat non-Kristen Katolik bahwa Gereja Katolik tidak menyembah Bunda Maria seperti yang dilakukan oleh Collyridianis. Juga, umat Katolik dapat berargumen membela ajaran Gereja bahwa Katolik tidak menyembah Bunda Maria dengan menunjukkan fakta bahwa Ekaristi, Puncak Kehidupan orang Katolik, hanya dapat dipersembahkan kepada Allah, tidak kepada Bunda Maria.
Pax et Bonum. Artikel ini ditulis oleh Indonesian Papist untuk memperingati Bulan Maria, Mei 2012.
Referensi :
Collyridianism oleh Patrick Madrid dalam Majalah Katolik, “This Rock” edisi tahun 1994 yang diterbitkan di Amerika Serikat.
Lihat juga :
Diskusi Indonesian Papist dengan umat Protestan yang menganggap Gereja Katolik menuhankan Bunda Maria karena Gereja Katolik mengajarkan Bunda Maria Tanpa Noda Dosa.
Ajaran Sesat Collyridianisme
St. Epifanius dari Salamis
Hampir semua ajaran sesat yang menyerang pada abad-abad pertama Gereja Katolik berkaitan dengan Tritunggal atau Kristologi. Namun ajaran sesat Collyridianisme berbeda. Ajaran sesat ini berkaitan dengan Mariologi di mana sekte Collyridianis ini mengajarkan penyembahan dan penuhanan terhadap Bunda Maria.
Bidaah ini hadir pada sekitar tahun 350-450 di wilayah Arabia. Tidak diketahui siapa pendiri sekte ini dan sedikit sekali informasi yang bisa kita ketahui sekarang tentang sekte ini. Selain itu, tampaknya karena bidaah ini hadir pertama-tama di Arabia, maka orang-orang di sana kemudian menyangka bahwa Allah Tritunggal adalah Bapa, Yesus Kristus dan Bunda Maria. Sampai sekarang pun kita masih bisa mendengar sangkaan seperti ini.
Kesesatan Collyridian ini sederhana: Mereka menyembah Bunda Maria. Hal ini secara langsung bertentangan dengan pengajaran Gereja Katolik yang mengutuk penyembahan berhala yang juga telah dikutuk oleh Allah sendiri: “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” (Kel 20:3; Ul 5:7) Devosi terhadap Bunda Maria dalam sekte ini kemudian dikembangkan sebagai Penyembahan (Idolatri/Pemberhalaan) terhadap Bunda Maria. Gereja Katolik memang mengajarkan penghormatan tinggi (hiperdulia) terhadap Bunda Maria yang diyakini Perawan Selamanya, Bunda Allah, Pengantara Segala Rahmat, dll. Tetapi sekte ini melewati batas seharusnya dalam penghormatan terhadap Bunda Maria sehingga mereka malah jatuh kepada penyembahan terhadap Bunda Maria.
Detail mengenai Collyridianisme ini sangat sedikit tetapi secara spesifik kita bisa mengetahui bahwa sekte ini mempersembahkan Kurban Ekaristi kepada Bunda Maria. Hal ini bertentangan dengan Gereja Katolik yang selalu mempersembahkan Kurban Ekaristi kepada Allah dan tidak kepada yang lain termasuk Bunda Maria. Illustrasinya demikian: Dalam Doa Syukur Agung I (Pertama) terdapat teks :
“Oleh karena itu ya Bapa, kami mengenangkan Yesus Kristus, Putera-Mu, yang telah menderita bangkit dari alam maut dan naik ke surga dengan mulia. Kami, umat-Mu, mempersembahkan kurban yang suci murni, yakni Roti Kehidupan Abadi dan Piala Keselamatan Kekal.”
Namun, dalam sekte ini, doa ini digubah sedemikian rupa sehingga kira-kira menjadi demikian untuk menunjukkan kurban Ekaristi dipersembahkan kepada Bunda Maria :
“Oleh karena itu ya Bunda Maria, kami mengenangkan Yesus Kristus, Putera-Mu, yang telah menderita bangkit dari alam maut dan naik ke surga dengan mulia. Kami, umat-Mu, mempersembahkan kurban yang suci murni, yakni Roti Kehidupan Abadi dan Piala Keselamatan Kekal.”
Para Bapa Gereja Katolik dengan segera mengetahui keberadaan ajaran sesat ini dan mereka menolaknya. Tokoh terkemuka penentang ajaran Collyridianisme ini adalah Bapa Gereja Epifanius (315-403), Uskup Salamis. Epifanius terkenal sebagai orang yang sangat terpelajar dan pertapa suci. Ia adalah teman dekat St. Hieronimus, seorang Bapa Gereja Barat yang terkenal yang menerjemahkan Kitab Suci dari bahasa Yunani ke bahasa Latin atas perintah Paus St. Damasus I. Namun, Epifanius ini adalah orang yang dikenal sangat bertemperamen tinggi dan keras sehingga tidak sedikit pula uskup lain yang kesal terhadapnya.
Epifanius membuat tulisan melawan ajaran sesat Collyridianisme dalam buku apologetiknya yang terkenal, Panarion (artinya Kotak Obat-obatan). Buku ini berisi sanggahan-sanggahan Epifanius terhadap lebih dari 80 jenis ajaran sesat yang dia ketahui pada zamannya. Dalam buku ini, dia menyanggah dua ajaran sesat ekstrim dan saling bertolak-belakang mengenai Bunda Maria, yaitu Collyridianisme (yang menuhankan Bunda Maria) dan Antidicomarianitisme, sebuah sekte Arab yang merendahkan dan melecehkan status dan kebajikan Bunda Maria serta mengklaim bahwa Bunda Maria melakukan hubungan suami istri dengan Yosef sehingga Bunda Maria tidak dapat diyakini Yang Tetap Perawan Selamanya. (bdk: Panarion 78:1)
Anggota sekte Collyridianisme adalah pertama-tama para wanita yang mengembangkan kombinasi sinkretistik antara Tradisi Katolik dengan tradisi pemujaan terhadap dewi-dewi pagan. Epifanius menulis :
“Beberapa wanita di Arabia telah memperkenalkan pengajaran yang tak masuk akal dari Thracia: [yaitu] bagaimana mereka mempersembahkan kurban roti dalam nama Maria yang Perawan Selamanya, dan semua [dari mereka] mengambil bagian dalam roti ini.” (Panarion 78:13).
Epifanius menekankan perbedaan antara Bunda Maria dan Allah :
“Sekarang tubuh Bunda Maria memang adalah suci, tetapi itu bukanlah Allah; Perawan [Maria] memang adalah seorang perawan dan dihormati, tetapi ia tidak diberikan bagi kita untuk disembah, melainkan ia sendiri menyembah Dia yang lahir dalam daging dari ia. ... Menghormati Maria, tetapi hendaklah Bapa, Putera dan Roh Kudus disembah, hendaklah tidak seorang pun menyembah Maria, ... sekalipun Maria adalah tercantik dan kudus dan terhormat, tetapi ia ada tidak untuk disembah.” (Panarion 79:1,4)
Bersama Epifanius, kita dapat berkata bahwa siapapun yang menyembah Maria atau ciptaan lainnya berarti telah melakukan penyembahan berhala dan harus ditegur. Kita sebaiknya melihat ke dalam Kitab Suci, pada kasus di mana malaikat menegur St. Yohanes karena tindakannya menyembah malaikat: “Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! ... ” (Wahyu 19:10) Tidak diragukan lagi bahwa Santa Perawan Maria sendiri akan berkata hal ini kepada siapapun yang berusaha menyembah dia.
Collyridianisme Modern
Collyridianisme dapat dilihat sekarang dalam berbagai bentuk. Kelompok “Hiper-Marian” dan para penulis yang terlalu meninggikan Bunda Maria dan sangat fokus terhadapnya sehingga tidak jarang mengecualikan Kristus dapat dikatakan bersalah atas usaha penyembahan berhala atau pemuliaan Maria melebihi Kristus. Di samping itu, muncul pula gerakan feminisme modern yang memuja seorang wanita sebagai yang ilahi dan berusaha menggambarkan kembali Allah dalam konteks dan istilah feminis seperti beberapa kelompok wanita Korea di Bandung yang menyebutkan “Allah itu ibu kita.” dsb.
Di samping itu, devosi yang berlebihan oleh umat Katolik dapat dianggap penyembahan berhala. Contoh sederhana ketika kita lebih memilih duduk berdoa Rosario di gua Maria ketimbang melaksanakan kewajiban kita mengikuti Perayaan Ekaristi pada hari Minggu. Dapat pula devosi berlebihan ini ditunjukkan oleh gelar dan ucapan kita kepada Bunda Maria. Tidak jarang kita mendengar umat Katolik menyebutkan, “Bunda Maria, sumber segala rahmat, ampunilah dosa kami.” Padahal, Sumber Segala Rahmat itu adalah Allah sendiri sedangkan Bunda Maria hanya dapat digelari Pengantara Segala Rahmat karena mengandung Yesus, Putera Allah, Sumber Segala Rahmat itu sendiri. Juga, kita tidak bisa memohon ampun dosa kepada Bunda Maria karena Bunda Maria tidak punya hak untuk itu. Kita dapat meminta Bunda Maria mendoakan kita atau melindungi kita, tetapi meminta ampun dosa tidak dapat kita lakukan kepada Bunda Maria.
Gereja Katolik dalam usaha mencegah devosi berlebihan dan keliru ini, menetapkan agar semua buku doa dan buku devosi mendapatkan Nihil Obstat dan Imprimatur dari hierarki setempat sehingga ada jaminan aman untuk digunakan oleh umat Katolik dan umat Katolik dapat mengetahui gelar apa dan ucapan apa yang diperbolehkan untuk kita berikan terhadap Bunda Maria. Hal ini juga untuk menunjukkan kepada umat non-Kristen Katolik bahwa Gereja Katolik tidak menyembah Bunda Maria seperti yang dilakukan oleh Collyridianis. Juga, umat Katolik dapat berargumen membela ajaran Gereja bahwa Katolik tidak menyembah Bunda Maria dengan menunjukkan fakta bahwa Ekaristi, Puncak Kehidupan orang Katolik, hanya dapat dipersembahkan kepada Allah, tidak kepada Bunda Maria.
Pax et Bonum. Artikel ini ditulis oleh Indonesian Papist untuk memperingati Bulan Maria, Mei 2012.
Referensi :
Collyridianism oleh Patrick Madrid dalam Majalah Katolik, “This Rock” edisi tahun 1994 yang diterbitkan di Amerika Serikat.
Lihat juga :
Diskusi Indonesian Papist dengan umat Protestan yang menganggap Gereja Katolik menuhankan Bunda Maria karena Gereja Katolik mengajarkan Bunda Maria Tanpa Noda Dosa.
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
Lihat juga :omwed wrote:kristen dan katolik tidak menuhankan maria..
Diskusi Indonesian Papist dengan umat Protestan yang menganggap Gereja Katolik menuhankan Bunda Maria karena Gereja Katolik mengajarkan Bunda Maria Tanpa Noda Dosa.
fakta dilawan ..
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
jangan menyembah maria ataupun patung maria,
dengan penyembahan yang keluar hati,
kecuali hanya secara lahiriah saja dengan hanya sebatas penghormatan, tapi tidak boleh hati ikut menyembah.
karena tidak ada ayat Alkitab yang mendukung bahwa maria berkualitas Allah(yang layak disembah dari hati.)
seperti halnya menyembah raja,(seperti raja Daud yang pernah disembah), maka tidak boleh menyembah dari hati kecuali hanya secara lahiriah saja.
---
1Sam 20:41 Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah† dan menyembah tiga kali. Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud dapat menahan diri.
1Sam 25:23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah.†
dengan penyembahan yang keluar hati,
kecuali hanya secara lahiriah saja dengan hanya sebatas penghormatan, tapi tidak boleh hati ikut menyembah.
karena tidak ada ayat Alkitab yang mendukung bahwa maria berkualitas Allah(yang layak disembah dari hati.)
seperti halnya menyembah raja,(seperti raja Daud yang pernah disembah), maka tidak boleh menyembah dari hati kecuali hanya secara lahiriah saja.
---
1Sam 20:41 Maka pulanglah budak itu, lalu tampillah Daud dari sebelah bukit batu; ia sujud dengan mukanya ke tanah† dan menyembah tiga kali. Mereka bercium-ciuman dan bertangis-tangisan. Akhirnya Daud dapat menahan diri.
1Sam 25:23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah.†
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
sekilas info
Naaman disembuhkan
5:1 Naaman 1 , panglima raja Aram, e adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. f 5:2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan g dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman. 5:3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi h yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." 5:4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu." 5:5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian. i 5:6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya." 5:7 Segera sesudah raja Israel membaca surat j itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku k ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, l sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara m terhadap aku." 5:8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi n di Israel." 5:9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.5:10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi o tujuh kali p dalam sungai Yordan 2 , maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." 5:11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya q di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! 5:12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai r di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas s hati. 5:13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, t seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir 3 ." 5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali u dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah v tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak w dan ia menjadi tahir. 5:15 Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi x Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, y bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel 4 . Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian z dari hambamu ini!" 5:16 Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa 5 ." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak. a 5:17 Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah b sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN. 5:18 Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, c sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal itu." 5:19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat! d " Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya, 5:20berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN e yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya 6 ." 5:21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!" 5:22Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian. f " 5:23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi. 5:24Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka. 5:25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!" 5:26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, g engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan, h 5:27 tetapi penyakit kusta i Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi j dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju. k
---
elisa tidak melarang naaman menyembah patung, (karena sebenarnya Allah lebih menitik beratkan pada melarang menyembahan patung yang keluar dari hati.)
Naaman disembuhkan
5:1 Naaman 1 , panglima raja Aram, e adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. f 5:2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan g dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman. 5:3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku menghadap nabi h yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya." 5:4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu." 5:5 Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian. i 5:6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya." 5:7 Segera sesudah raja Israel membaca surat j itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku k ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, l sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara m terhadap aku." 5:8 Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja, bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi n di Israel." 5:9 Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu berhenti di depan pintu rumah Elisa.5:10 Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi o tujuh kali p dalam sungai Yordan 2 , maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir." 5:11 Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya q di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku! 5:12 Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai r di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas s hati. 5:13 Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, t seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir 3 ." 5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali u dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah v tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak w dan ia menjadi tahir. 5:15 Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi x Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Sekarang aku tahu, y bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel 4 . Karena itu terimalah kiranya suatu pemberian z dari hambamu ini!" 5:16 Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan menerima apa-apa 5 ." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya menerima sesuatu, ia tetap menolak. a 5:17 Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah b sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN. 5:18 Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, c sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal itu." 5:19 Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat! d " Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya, 5:20berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN e yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya 6 ." 5:21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!" 5:22Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian. f " 5:23 Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi. 5:24Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka. 5:25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!" 5:26 Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, g engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan, h 5:27 tetapi penyakit kusta i Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi j dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju. k
---
elisa tidak melarang naaman menyembah patung, (karena sebenarnya Allah lebih menitik beratkan pada melarang menyembahan patung yang keluar dari hati.)
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Kristen yang Menuduh Ahli Kitab Menyembah Maria
tentang menyembah patung(seperti patung Jesus ataupun patung maria misalnya),
maka dari ayat diatas itu tentang perihal menyembah patung, elisa tidak melarang naaman menyembah patung, (karena pada hakikatnya atau sebenarnya Allah lebih menitik beratkan pada larangan menyembah patung yang keluar dari hati).
demikian pula hal ini bisa berlaku terhadap orang-orang yang seolah tampak menyembah kakbah ataupun hajar aswad juga terhadap yang termasuk buatan tangan manusia lainya, ataupun terhadap benda lainya, entah itu benda hidup atau mati, seperti kepada pohon, misalnya.
maka belum tentu mereka menyembah dari hati mereka, melainkan itu hanyalah sarana, untuk lebih bisa menambah kekusukan.
jadi kalau mereka menyembah dengan hati ikut menyembah, maka itu bisa menjadi dosa besar,
kecuali bagi mereka yang belum tahu, seperti para penyembah pohon, karena Tuhan memperhitungkan dosa juga berdasar tingkat kedalaman pengetahuan mereka sejauh mana.
KARENA TUHAN BUKANLAH HAKIM YANG MENGHAKIMI DENGAN SEKILAS PANDANG SAJA, KARENA TUHAN MAMPU MENGETAHUI HATI MANUSIA JUGA KARENA TUHAN MAMPU MENJADI SAKSI ATAS SEGALA SESUATU.
Qs 22:17 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.
jadi dalam hati kalian, kalian tidak boleh menghakimi mereka bahwa semua mereka pasti masuk neraka, karena kalian tidak mampu untuk menjadi Saksi atas segala sesuatu. (jadi jangan hati kalian bertindak sebagai Tuhan).
kalian boleh saja menyebut mereka kafir, musyrik atau yang semacam itu, (tapi tidak boleh dengan hati yang merendahkan mereka).
karena orang yang menyembah Tuhanpun, belum tentu semuanya bisa masuk surga, karena itu menjaga hati dari kesombongan adalah termasuk hal yang sangat penting.
maka dari ayat diatas itu tentang perihal menyembah patung, elisa tidak melarang naaman menyembah patung, (karena pada hakikatnya atau sebenarnya Allah lebih menitik beratkan pada larangan menyembah patung yang keluar dari hati).
demikian pula hal ini bisa berlaku terhadap orang-orang yang seolah tampak menyembah kakbah ataupun hajar aswad juga terhadap yang termasuk buatan tangan manusia lainya, ataupun terhadap benda lainya, entah itu benda hidup atau mati, seperti kepada pohon, misalnya.
maka belum tentu mereka menyembah dari hati mereka, melainkan itu hanyalah sarana, untuk lebih bisa menambah kekusukan.
jadi kalau mereka menyembah dengan hati ikut menyembah, maka itu bisa menjadi dosa besar,
kecuali bagi mereka yang belum tahu, seperti para penyembah pohon, karena Tuhan memperhitungkan dosa juga berdasar tingkat kedalaman pengetahuan mereka sejauh mana.
KARENA TUHAN BUKANLAH HAKIM YANG MENGHAKIMI DENGAN SEKILAS PANDANG SAJA, KARENA TUHAN MAMPU MENGETAHUI HATI MANUSIA JUGA KARENA TUHAN MAMPU MENJADI SAKSI ATAS SEGALA SESUATU.
Qs 22:17 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.
jadi dalam hati kalian, kalian tidak boleh menghakimi mereka bahwa semua mereka pasti masuk neraka, karena kalian tidak mampu untuk menjadi Saksi atas segala sesuatu. (jadi jangan hati kalian bertindak sebagai Tuhan).
kalian boleh saja menyebut mereka kafir, musyrik atau yang semacam itu, (tapi tidak boleh dengan hati yang merendahkan mereka).
karena orang yang menyembah Tuhanpun, belum tentu semuanya bisa masuk surga, karena itu menjaga hati dari kesombongan adalah termasuk hal yang sangat penting.
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Similar topics
» kitab mormon, kitab perjanjian baru yang turun di akhir zaman
» Berbagi Pandangan, al-Qur'an: Logiskah ada Kitab yang mengoreksi kitab-kitab sebelumnya?
» ahli kitab
» "FAKTA" Maria dan Joseph TIDAK beribadah dan menyembah YESUS
» SURAT ALMAIDAH UNTUK AHLI KITAB (YAHUDI DAN NASRANI)
» Berbagi Pandangan, al-Qur'an: Logiskah ada Kitab yang mengoreksi kitab-kitab sebelumnya?
» ahli kitab
» "FAKTA" Maria dan Joseph TIDAK beribadah dan menyembah YESUS
» SURAT ALMAIDAH UNTUK AHLI KITAB (YAHUDI DAN NASRANI)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik