Kenapa manusia kini banyak yang kafir, padahal .......

First topic message reminder :

QS. 51;56 : Tidaklah AKU ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembah AKU.

Sebenarnya amat sangat mudah bagi ALLAH untuk menjadikan Jin dan Manusia menyembah/beribadah kepada ALLAH dan menjadi mutaqien. Tetapi kenapa manusia kini banyak yang kafir dan menentang ALLAH.

Tolong dong bantu menjawab ............[b]

kafir itu bahasa arab, artinya tertutup.

Kalian memang tertutup dari kebenaran Islam, itu maknanya.

Gak usah nyontek dan klaim kata: KAFIR itu!

Sifat manusia yang lemah iman yang cenderung lebih menuhankan harta dan kedudukan sehingga melupakan si empunya harta dan kedudukan yaitu Allah SWT..."plus-plus".....Naudzubillah

Ibnu Sabil wrote:Sifat manusia yang lemah iman yang cenderung lebih menuhankan harta dan kedudukan sehingga melupakan si empunya harta dan kedudukan yaitu Allah SWT..."plus-plus".....Naudzubillah

frontline defender wrote:karena beriman itu nggak gampang :

QS. 29:2-3. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

setuju dengan dua pendapat yang ini

  

btw ... mengucap dua kalimat syahadat pun tidak menjamin mereka (umat tersebut) bebas dari kekufuran ...
jadi nerusin yang ini

The seventh wrote:@ bung Jago
Kata kafir yg anda maksud pasti org2 non muslim bukan ? ( krn begitulah muslim menghakimi org non muslim )
Tp anda jg hrs tau bhw org Yahudi jg menganggap kafir org2 non Yahudi...
Jadi anda dlm pandangan org Yahudi yaaa kafir jg...hehehehe
Jadi kita sama2 org kafir toh...

bold : ga usah masuk ke agama lain >>> antara A dan non A misalnya ....
sesama A pun tidak menjamin semuanya bebas dari kekufuran (walaupun semua sudah mengaku A)

mereka yang sudah bersaksi dengan dua kalimat syahadat pun masih bisa dimasukan kategori kafir (dengan alasan bung sabil dan FD diatas)

non-ahlul kitab = kafir (walaupun mereka berpendapat .... keyakinan mereka sudah sesuai dengan kitab sebelumnya)
non-ahlul Quran pun = kafir  (walaupun mereka berpendapat .... keyakinan mereka sudah sesuai dengan Quran)

beda donk syahadat asli dengan syahadat palsu.

kalau bersyahadat palsu ya jelas kafir, bukan muslim lagi.

dee-nee wrote:

Ibnu Sabil wrote:Sifat manusia yang lemah iman yang cenderung lebih menuhankan harta dan kedudukan sehingga melupakan si empunya harta dan kedudukan yaitu Allah SWT..."plus-plus".....Naudzubillah

frontline defender wrote:karena beriman itu nggak gampang :

QS. 29:2-3. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

setuju dengan dua pendapat yang ini

  

btw ... mengucap dua kalimat syahadat pun tidak menjamin mereka (umat tersebut) bebas dari kekufuran ...
jadi nerusin yang ini

The seventh wrote:@ bung Jago
Kata kafir yg anda maksud pasti org2 non muslim bukan ? ( krn begitulah muslim menghakimi org non muslim )
Tp anda jg hrs tau bhw org Yahudi jg menganggap kafir org2 non Yahudi...
Jadi anda dlm pandangan org Yahudi yaaa kafir jg...hehehehe
Jadi kita sama2 org kafir toh...

bold : ga usah masuk ke agama lain >>> antara A dan non A misalnya ....
sesama A pun tidak menjamin semuanya bebas dari kekufuran (walaupun semua sudah mengaku A)

mereka yang sudah bersaksi dengan dua kalimat syahadat pun masih bisa dimasukan kategori kafir (dengan alasan bung sabil dan FD diatas)

non-ahlul kitab = kafir (walaupun mereka berpendapat .... keyakinan mereka sudah sesuai dengan kitab sebelumnya)
non-ahlul Quran pun = kafir  (walaupun mereka berpendapat .... keyakinan mereka sudah sesuai dengan Quran)

Itu kan pendapat pribadi anda mba Dee, kl mnrt pendapat netter yg lain kan si kafir yg di maksud di sini tdk lain adalah non A itu loh..

Faktor kecenderungan dan dominasi nafsu keduniawian yang sifatnya fana malah lebih dijadikan prioritas dibandingkan kehidupan akhirat.......agama hanya dibuat sebagai pajangan atow identitas saja (KTP), memahaminya hanya sebatas teori....   

'NDARIE wrote:beda donk syahadat asli dengan syahadat palsu.

kalau bersyahadat palsu ya jelas kafir, bukan muslim lagi.

manusia mana yang bisa menentukan muslim tertentu syahadatnya palsu atau asli ??

non-ahlul kitab = kafir (walaupun mereka berpendapat .... keyakinan mereka sudah sesuai dengan kitab sebelumnya)
non-ahlul Quran pun = kafir  (walaupun mereka berpendapat .... keyakinan mereka sudah sesuai dengan Quran)

siapa dari muslim itu sendiri yang paling bisa menentukan bahwa si A lebih benar daripada B dalam memahami Quran ??

maksudnya .... terkait statement anda yang bold : saya hanya ingin menjelaskan bahwa kafir tidak hanya ditujukan pada non-muslim ...
tapi ....
diantara muslim itu sendiri pun (secara sadar ga sadar) mungkin sudah melakukan pelanggaran terkait aturan Quran .... dan ini pun bisa disebut kafir

jadi kafir tidak hanya kepada mereka yang jelas2 tidak mengakui Nabi Muhammad ... tapi kepada yang mengakui pun masih bisa masuk kategori itu .... seperti penjelasan Ibnu Sabil diatas ...

Alahu Alam

kalau bilangnya bersyahadat tapi tidak berusaha memahami agamanya secara kaffah, tidak mematuhi Allah, tidak melakukan syariat nabi Muhammad ya jelas meragukan syahadatnya.

sebenarnya jelas tanda-tanda kekafiran itu, dalam Quran sudah dijelaskan apa itu kafir.

Intinya bagi manusia yang hidup dijaman ini, di masa kenabian Nabi Muhammad ini, yang tidak menyembah Allah sesuai syariat nabi Muhammad maka ia adalah kafir.

kita menyembah TUHAN..
kalian menyembah alloh..
SIAPA YANG KAFIR??????

SEGOROWEDI wrote:
kita menyembah TUHAN..
kalian menyembah alloh..
SIAPA YANG KAFIR??????

Jika yang disembah Tuhan (bapak,anak dan roh kudus) ya jelaslah kafir....

roswan wrote:kalau bilangnya bersyahadat tapi tidak berusaha memahami agamanya secara kaffah, tidak mematuhi Allah, tidak melakukan syariat nabi Muhammad ya jelas meragukan syahadatnya.

sebenarnya jelas tanda-tanda kekafiran itu, dalam Quran sudah dijelaskan apa itu kafir.

Intinya bagi manusia yang hidup dijaman ini, di masa kenabian Nabi Muhammad ini, yang tidak menyembah Allah sesuai syariat nabi Muhammad maka ia adalah kafir.

kalau mengaku bersyahadat .... menyembah/mengakui Allah sebagai yang disembah .... tapi tidak mentaati perintah Allah sesuai syariat nabi Muhammad .... disebut kafir juga ga ??

Ibnu Sabil wrote:

SEGOROWEDI wrote:
kita menyembah TUHAN..
kalian menyembah alloh..
SIAPA YANG KAFIR??????

Jika yang disembah Tuhan (bapak,anak dan roh kudus) ya jelaslah kafir....

betul, meski kristeners Indonesia dan Malaysia menyebut tiada tuhan selain Allah sekalipun, mereka tetap kafir, karena apa yang mereka sebut sebagai Allah itu bukan tuhan yang sebenarnya, tapi si yesus, mereka kafirun itu menyalahgunakan nama khusus Allah itu.
bisa dibilang syahadatnya palsu, pernyataan menuhankan Allahnya mereka itu PALSU.
karena tuhan yang mereka sembah itu sebenarnya BUKAN Allah, tapi selain Allah, yakni si yesus.

Muslim itu, dan syahadat asli itu, adalah bagi yang menuhankan Allah secara total, mematuhi segala perintah Allah, termasuk perintah untuk beribadah sesuai syariat nabi Muhammad, karena jika manusia yang hidup di jaman ini mengaku-ngaku menyembah Allah tapi ibadahnya menyimpang dari syariat nabi Muhammad seperti apa yang diperintahkan oleh Allah, itu sam saja dengan kelakuan Iblis yang menentang perintah Allah untuk menghormat kepada nabi Adam, jadikah syahadatnya palsu, jadilah kafir.

Hi guys,buat apa beragama bila menjelaskan who is god uda make confuse?
Tell me,apa benefit dengan memeluk agama tertentu?

hallo mr. trailer, long time not see u.

Salam damai