tuhan

mang kok wrote:tuhan....
ada namun manusia tak akan bisa menjangkaunya

mang kok wrote:tuhan....
ada namun manusia tak akan bisa menjangkaunya
tidak seperti manusia dan tidak beragama
tuhan juga tidak seperti yang manusia beragama kira.
tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

mang kok wrote:anda tau agnostik.?
saya bukan atheis, saya mantan theis

abu hanan wrote:

mang kok wrote:tuhan....
ada namun manusia tak akan bisa menjangkaunya
tidak seperti manusia dan tidak beragama
tuhan juga tidak seperti yang manusia beragama kira.
tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

gemana definisih ataow maksud dari "menjangkaunya"?
bisakah diperjelas?
menjangkau dengan indra fisik atow bugimanah?

islam pasti jaya wrote:

mang kok wrote:anda tau agnostik.?
saya bukan atheis, saya mantan theis

anda bukan atheis, tetapi mencantumkan 'keyakinan = ateis'' di bawah avatar nt... :mesum

JN-SeJenis Tomat wrote:lho,,,
bukannya seorang agnostik dalam hal ketuhanan g jauh beda dengan atheis,,,??

atheis mempunyai alasan untuk mengatakan tuhan tidak ada,,,,,
agnostik tidak mempunyai alasan untuk menolak ataupun menerima keberadaan tuhan,,,
theis punya alasan untuk mengatakan tuhan itu ada,,,

hanya saja seorang agnostik menolak konsep ketuhanan theis,,, dan meskipun menerima keberadaan tuhan agnostik memiliki konsep yang sangatlah berbeda,,, contohnya seperti yang anda sampaikan,,,,

saya kadang memahami seorang agnostik dalam hal ketuhanan adalah seorang yang "bingung",,, makanya saya lebih suka menyebutnya tidak jauh berbedah dengan seorang atheis,,,


go a head bro,,,
ada lagi konsep tantang tuhan menurut anda,,?

God is existing but God is nothing,,,

JN-SeJenis Tomat wrote:go a head bro,,,
ada lagi konsep tantang tuhan menurut anda,,?

God is existing but God is nothing,,,

mang kok wrote:
intinya atheis MENOLAK ADANYA TUHAN, sedangkan saya masih menerima bahwa tuhan itu ada, yg perlu digaris bawahi tuhan bagi saya adalah tidak berupa seorang manusia,batu,roh,patung,hewan maupun dewa2an, yg saya TOLAK adalah KONSEP TUHAN para theis. apa bisa dibilang sama dengan atheis.? ya walo bagi para awam beranggapan sama (sepintas)

mang kok wrote:
ok... anda bilang saya "BINGUNG" saya terima kok, toh anda bukan orang pertama yang bilang begitu kpd saya.
sekarang bagaimana dgn anda, apakah tidak ada kebingungan dgn apa yg anda yakini.? sehingga anda bisa berargumen bahwa agostik adalah orang yg bingung, apa yg membuat anda yakin bahwa keyakinan anda itu tidak ada sedikitpun kebingungan.?
yakin dalam keyakinan anda tidak ada perbedaan aliran / sekte.?

mang kok wrote:
feel free bro

tuhan ada dalam jiwa manusia yang baik (mencerminkan bahwa dia bertuhan) bukan teriak2 Allah hu akbar namun sembari mengacungkan pedang layaknya singa yang haus darah. ataupun bernyanyi sambil jingkrak2 memuja2 nama2 tuhan sampai nangis histeris, apalagi mengaku bertuhan hanya dengan ngangguk2 kan kepala sambil membakar lidi padahal dilain sisi memeras keringat manusia dgn upah yg sangat minim.

bukan teriak2 Allah hu akbar namun sembari mengacungkan pedang layaknya singa yang haus darah.

JN-SeJenis Tomat wrote:
satu hal/salah satu alasan yang membuat saya yakin ketuhanan agama saya,,, adalah ketika saya tidak mendapatkan alasan atheis menolak teori penciptaan manusia dengan tidak mampunya membuktikan teori evolusi,,,

atheis sering berkata "tidak ada bukti keberadaan Tuhan",,,
secara tak langsung pernyataan tersebut tertolak karena "Tuhan bersifat ketuhanan",,,
Islam tidak seperti theis lain,,, yang memiliki perwujudan Tuhan,,,
karena Pencipta tidak sama dengan ciptaan, apapun yang kita bayangkan dalam pikiran kita tentang bentuk dan wujud Tuhan itu bukan Tuhan,,, "God is nothink"

Tuhan ada untuk kebaikan dan Tuhan ada dalam kejahatan,,,, tidak ada satu hal pun yang diluar kuasa Tuhan,,, baik dan buruk berasal dari Tuhan,,, sedangkan pilihan ada pada manusia,,, karena tuhan menganugrakan akal untuk manusia sebagai driver bagi kehendak manusia,,,,

dalam hal percaya atau tidak dengan existensi Tuhan, itu pun termasuk kuasa-Nya,,,
karena hal tersebut adalah anugra Tuhan,,,,
Kuasa dan Kemuliaan Tuhan tidak dipengaruhi oleh ciptaannya(manusia) yang percaya atau menolak eksistensi-Nya,,,,

Tuhan telah memberikan perintah dan larangan,,, pilihan ada pada manusia patuh atau inkar tergantung kemampuan individual manusia dalam mengendalikan hawa nafsunya,,,

trus kalimat anda yang ini dalam hal apa dulu,,,

bukan teriak2 Allah hu akbar namun sembari mengacungkan pedang layaknya singa yang haus darah.

karena yang anda singgung tentang agama lain adalah dalam hal ibadah sedangkan Islam sindiran anda seperti itu,,, maksud anda itu termasuk ibadah Muslim ato kehendak Muslim,,,???

mang kok wrote:saya tanggapi yg memang perlu saja ya bung

mang kok wrote:
mungkin anda meyakini / berusaha untuk meyakinkan saya bahwa anda yakin bung, bagaimana dengan rekan2 satu ukhuwah anda.? lantas menagapa sampai timbul / muncul beberapa sekte?

ya memang islam beda namun juga tidak membuat saya begitu saja percaya akan konsep tuhan islam bung,

bagi saya tuhan tetaplah pencipta alam semsta yg tidak mungkin narsis, untuk apa tuhan minta disembah? kalau manusia yg berduit, berpangkat / raja masih wajar lah minta disembah, dan mewajibkan umat/rakyatnya menyembah

kejahatan / keburukan bagi saya adalah ketiadaan tuhan, bukan berarti subjek yg melakukan kejahatan tidak mempercayai existensi tuhan loh, melainkan lebih kepada kondisi dimana subjek melupakan tuhan. saya ambil contoh, ketika seorang muslim meninggalkan ibadah/shalat itu sudah termasuk keburukan bukan? dan apakah susah jika anda terima itu adalah kondisi dimana si muslim tersebut berada di posisi "ketiadaan tuhan" yg saya maksud (melupakan/meninggalkan tuhan) padahal kalo anda tanya si muslim tersebut "siapa tuhanmu", pastinya dia akan menjawab "allah swt" betul begitu bung.?

oh maaf maaf jika bagi anda,saya salah memberikan contoh. bukan maksud saya apa2 jika anda kurang berkenan bisa saja kan diganti dengan contoh yg lain, yah tidak perlu lah saya tuliskan lagi, inti dari post itu adalah tuhan ada dalam jiwa manusia yang baik (mencerminkan bahwa dia bertuhan)

JN-SeJenis Tomat wrote:
sekte sekte islam yang muncul tetap mempunyai konsep ketuhanan yang sama,,, hanya aqidah dan faham yang bebedah,,,
itu terjadi karena pengaruh drivernya bukan softwere ato hardwerenya,,,

kira kira tujuan Tuhan menciptakan alam semesta ini apa ya,,???

saya mengerti maksud anda tantang bertuhan dan tidak bertuhan,,,
hanya cara anda menyampaikanya terlalu Induktif/menantang,,, membuat pembaca secara tidak langsung akan salah pengetian,,,

saya belum mendapat kalimat yang tepat untuk menyampaikan kepada anda,,, mungkin rekan lain ada yang bisa menyampaikan dengan akurat,,,, Tuhan ada dalam jiwa manusia yang berbuat baik,,, ok,,,
sedangkan sebaliknya sesuai pendapat anda sebelumnya saya kurang setujuh,,, karena orang yang berbuat jahat/buruk tetap ada Tuhan dalam jiwanya namun dia melupakan hakikat Tuhan tersebut,,, sehingga keburukan lebih menguasai dirinya,,,, makanya saya bilang itu tergantung drivernya,,,, sekali lagi saya katakan saya belum mendapat kalimat yang tepat untuk menjelaskan kepada anda,,, sehingga mungkin akan membingungkan anda,,,

mang kok wrote:bagi saya tuhan tetaplah pencipta alam semsta yg tidak mungkin narsis, untuk apa tuhan minta disembah? kalau manusia yg berduit, berpangkat / raja masih wajar lah minta disembah, dan mewajibkan umat/rakyatnya menyembah

mang kok wrote:tuhan....
ada namun manusia tak akan bisa menjangkaunya
tidak seperti manusia dan tidak beragama
tuhan juga tidak seperti yang manusia beragama kira.
tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

mang kok wrote:

abu hanan wrote:

mang kok wrote:tuhan....
ada namun manusia tak akan bisa menjangkaunya
tidak seperti manusia dan tidak beragama
tuhan juga tidak seperti yang manusia beragama kira.
tuhan tidak narsis,tuhan juga tidak meminta disembah ataupun penyembah
tuhan tidak perlu kitab dan tidak perlu menurunkan kitab
eksistensi tuhan ada pada diri masing2
adanya kejahatan bukanlah karena tuhan itu tidak ada namun dikarenakan dalam diri orang yang berbuat jahat tidak ada tuhan / menolak eksistensi tuhan.
apakah diri anda mencerminkan keberadaan tuhan.?

gemana definisih ataow maksud dari "menjangkaunya"?
bisakah diperjelas?
menjangkau dengan indra fisik atow bugimanah?

bagi saya dari aspek apapun tak akan terjangkau, maka dari itu saya katakan "tak akan bisa" saya tau, anda muslim bukan.? pastinya anda berpendapat bahwa secara tak kasat mata (halus) itu mungkin. hahaha basi bung.

mang kok wrote:
di post sebelumnya anda menjelaskan bahwa driver yg anda maksud adl "akal" bukan?
jika anda menganalogikan dgn komponen IT, maka anda bertemu dgn org yang tepat, tp maaf bung, nanti pembahasan akan melebar, sedikit ilmu IT yg saya ketahui bahwa anda tidak akan bisa ngePrint jika driver yg anda instal rusak, percuma anda beli printer mahal2 bung
bagaimana bisa sebuah agama mengKlaim dirinya yg paling benar, rahmatan lil alamin haqul yaqin,dsb namun seiring jalan kerusakan terjadi dimana2 driver umatnya berada.
bukankah kita akan lebih salud kepada orang yang rendah diri, tidak menyombongkan diri, jika dibanding dgn orang yang sok pamer "WALAUPUN ORG TSB TIDAK MERASA PAMER" bukankah orang lain yang bisa menilai diri kita.?

wah kalo pertanyaan yg ini mending anda tanyakan pada theis selain keyakinan anda saja bung, karena theis bukan yg lebih tau? bukankah theis yang mengaku punya contekan dari tuhan tentang ketuhanan dan kehidupan. kalo anda tanyakan kepada saya, ya mau jawab apa? saya tidak punya contekan sama sekali bung. bertemu tuhan juga belum. bukankah bagi keyakinan anda, pertanyaan anda ini masuk pada masalah gahib.?

jika pengetahuan manusia tentang alam nyata saja tidak mungkin positif seratus persen benar apalagi tentang alam gaib?
dan bukannya keyakinan anda juga melarang utk memikirkan hal gaib terlebih masalah dzat alllah? dgn alasan konsekwensinya dan resikonya (semacam virus enskript yg justru akan merusak driver )

bahdar wrote:Semua ibadah tidak ditujukan untuk Allah, tetapi untuk diri kita sendiri...
Semua hal yang kami lakukan, termasuk puasa bukanlah untuk Allah karena Allah tidak membutuhkan apapun dari hambanya, karena Allah tidak tergantung kepada hambanya...

Mungkin bisa mencerahkan pertanyaan Sist tentang untuk apa Tuhan dalam Islam minta disembah..

Jagona wrote:
ALLAH itu selalu dalam ghaib, manusia yang konkrit tidak akan pernah tahu apa dan bagaimana ALLAH itu, kecuali yang ada dalam petunjuknya dalam Alquran.
QS.6/103 : Tidaklah manusia dapat mencapai-NYA dan DIA mencapai pemandangan manusia itu, dan DIA indah dan pemberi kabar.
Memang benar pendapat anda bahwa manusia tidak bisa menjangkau ALLAH, dalam hal melihatnya.
Apakah Tuhan beragama atau tidak, kita tidak akan pernah tahu.
QS.51/56 : dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia itu kecuali untuk menyembah AKU.
Ayat di atas menunjukan bahwa diciptakannya jin dan manusia adalah untuk menyembah (beribadah) kepada-NYA. Untuk itu ALLAH menurunkan petunjuk bagi manusia dalam bentuk Kitab Suci.
Menyembah (beribadah) kepada ALLAH berdasarkan petunjuk Kitab Suci adalah keharusan bagi manusia, bukan karena ALLAH ingin disembah.

Menyembah (beribadah) kepada ALLAH adalah keharusan bagi manusia, bukan karena ALLAH ingin disembah.

abu hanan wrote:
definisih dari menjangkau tuh yg bagaimanah?
pertanyaan saya jelas kok....dan saya tidak berpendapat seperti yg anda katakan basi..dugaan anda saja dan itu juga uda saya prediksi.

so...
definisih dari menjangkau tuh yg bagaimanah?

JN-SeJenis Tomat wrote:
nah itu point yang harus dipahami,,, bukan masalah Pencipta(Tuhan) ataupun ciptaan(manusia) namun cendrung pada kemampuan penalaran manusia dalam menganalisis peristiwa,,,
kita tidak bisa menilai diri kita benar hanya dari penilaian dari sudut pandang kita sendiri,, tp seharusnya dari sisi luar

JN-SeJenis Tomat wrote:
makanya pernyataan anda sebelumnya terlalu universal untuk dijawab,,,saya kutip ulang "bagi saya tuhan tetaplah pencipta alam semsta yg tidak mungkin narsis, untuk apa tuhan minta disembah?" makanya saya tanya balik dengan pertanyaan yang universal juga,,, lain halnya kalo anda nyatakan "Tuhan menciptakan manusia tp tidak nasis untuk disemba,,?" justru untuk memahami status kita sebagai makhluk ciptaan (yang tidak ada apa apanya dibandingkan Dia) lah,, yang membuat kita harus memuliakan Nya,, dan sebagai pembeda derajad,, misalnya antara kita dan orang yang lebih tua atau terpandang,,, paling kita memberikan istilah "menghormatinya",,,

dan tetunya anda(agnostik) dan atheis paham kenapa manusia khususnya para theis menyembah,,,,

JN-SeJenis Tomat wrote:
hal ghaib yang bagai mana yang anda maksudkan,,,??
bukan masalah dilarang karena beresiko,,,, namun merujuk pada kemampuan hardwerenya bro,,, mana mungkin bisa mengerjakan sesuatu yang bukan pekerjaannya,,,

sebenarnya saya ingin menyampaikan opini saya kepada anda,,,
bahwa hakikat dan konsep Tuhan pada TS yang anda usung itu adalah harfiah,,,
maksud saya anda memakai kata "Tuhan" tidak sesuai dengan konsep dan hakikat Tuhan yang sebenarnya,,, karena kata yang tepat untuk judul dan TS anda adalah "Suara Hati/Hati Nurani",,,,
coba anda subsitusikan kata "tuhan" dalam TS anda dengan kata "Suara Hati/Hati Nurani",,, akan lebih masuk mudah dimengerti baik oleh theis maupun non theis,,,
ingat bro Tuhan tidak sesederhana konsep pemikiran anda itu(TS)

banyak dari manusia yg justru terjebak dalam proses instalasi
dikarenakan memaksakan kemampuan penalarannya, hinga tuhan diperwujudkan
dalam wujud fisik manusia binatang ataupun benda.

cara saya memuliakan tuhan cukup dengan menunjukkan / mencerminkan diri sebagai umat yg bertuhan

JN-SeJenis Tomat wrote:@Mk

banyak dari manusia yg justru terjebak dalam proses instalasi
dikarenakan memaksakan kemampuan penalarannya, hinga tuhan diperwujudkan
dalam wujud fisik manusia binatang ataupun benda.

menyifati Tuhan seperti makhluk ciptaanNya atau benda,, dalam Islam hal tersebut adalah penghinaan terhadap Tuhan,,,
namun seperti yang anda sampaikan umat Islam pun yang hakikatnya melarang hal tersebut masih saja ada yang menyimpang,,, ini di karenakan driver yang tidak update ato corrupt,,, hihihihihi,,,,

cara saya memuliakan tuhan cukup dengan menunjukkan / mencerminkan diri sebagai umat yg bertuhan

iya,, dan saya menyebutnya orang yang berNurani,,, karena orang yang bertuhan bukan hanya menunjukkan sikap "bertuhan" tp juga beribadah kepada Nya,,,, sebagai wujud pengabdian,,,

silakan dilanjut bro,,,
saya sudah memahami inti persoalan yang ingin anda sampaikan,,,,
God is existing,,, but God is nothing,,,
lanjutkan perjalanan anda bro,,, dan anda tidak akan terhindar dari hidayah Islam,,, saat anda mengenal Tuhan dengan sepenuhnya,,,

mang kok wrote:

bahdar wrote:Semua ibadah tidak ditujukan untuk Allah, tetapi untuk diri kita sendiri...
Semua hal yang kami lakukan, termasuk puasa bukanlah untuk Allah karena Allah tidak membutuhkan apapun dari hambanya, karena Allah tidak tergantung kepada hambanya...

Mungkin bisa mencerahkan pertanyaan Sist tentang untuk apa Tuhan dalam Islam minta disembah..

dari yang bung sampaikan, sepintas seolah2 menunjukkan bahwa Allah memang tidak meminta umatnya untuk disembah. justru sebaliknya, umatnya lah yg harus menyembah (tnp harus disuruh) namun.....
ketika anda membuka Al Quran, apakah anda tidak menemukan ayat yang justru berbanding terbalik dengan post anda diatas yaitu ancaman.
khusus yg saya bold, saya setuju, bahwa tuhan memang superpower yg tidak membutuhkan apapun dr hambanya, namun apakah tidak terlihat aneh jika superpower yang bisa berkehendak apapun masih melakukan sebuah pengancaman.?
bagi saya bung, tuhan bukanlah seorang raja yang kerjaanya mengancam rakyatnya, tuhan bagi saya lebih seperti seorang raja yg bisa mengayomi rakyatnya dan bilamana ada rakyat yang berontak maka bukan malah mendapatkan ancaman / hukuman melainkan wejangan dan penyadaran diri. lengkapnya hayati signature saya bung.

mang kok wrote:

abu hanan wrote:
definisih dari menjangkau tuh yg bagaimanah?
pertanyaan saya jelas kok....dan saya tidak berpendapat seperti yg anda katakan basi..dugaan anda saja dan itu juga uda saya prediksi.

so...
definisih dari menjangkau tuh yg bagaimanah?

menjangkau, dengan definisi apapun bung. jangkauan fisik kasat mata juga tak akan bisa, dan tak kasat mata pun juga tidak akan bisa. bung anda mau definisi seperti apa lagi? jikalau ada yang bisa / ada yang menjangkau tuhan itu siapa sih? mana orangnya? jangan dulu melebar dan mbulet ya bung.