Pdt. Anthony Chang 16 June 2016 Doa Malam Bethany Manyar 22.00

pendeta ini adalah mantan orang gila(maaf tidak bermaksud menghina), karena saking jeniusnya dia pernah gila, dulu tapi...

tapi pendeta ini dalam kualitas kotbahnya sudah tingkat dewasa rohani, karena dalam banyak kotbahnya tidak melulu tentang berkat walaupun juga memberitakan tentang berkat, (hanya sayangnya dia belum percaya bahwa Tuhan bisa berbicara dengan manusia) dan sayangnya juga dia tidak percaya bahwa ada hamba Tuhan yang pernah dibawa kesurga.

tapi kalau saya, saya ambil baiknya saja, yang bisa menambah wawasan rohani.

terus terang saya kagum terhadap pendeta ini, karena dalam inti kotbahnya adalah mengandung persiapan mental bagi para jemaat untuk tidak hanya mau yang enak-enak saja dari Tuhan, tapi juga mempersiapkan mental para jemaat bahwa jika seandainya Tuhan mengizinkan yang buruk yang tidak bisa dihindari, namun hati tidak boleh menyalahkan Tuhan, inilah yang saya tangkap dari inti kotbah-kotbahnya, 

dan seharusnya inti kotbah yang seperti itu yang terkandung terhadap yang diajarkan ataupun yang dikotbahkan oleh pengajar ataupun tokoh-tokoh agama diseluruh dunia, agar baik jemaah ataupun jemaat maupun pendengar, paling tidak, menjadi tidak mudah menyalahkan Tuhan, dari hati mereka atau dalam hati mereka.