Uber Blokir Akun Sopir yang Tipu Penumpang Pakai Fake GPS
Halaman 1 dari 1 • Share
Uber Blokir Akun Sopir yang Tipu Penumpang Pakai Fake GPS
Logo Uber di mobil mitra pengemudi. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
Perusahaan Uber di Indonesia akhirnya angkat bicara menanggapi pemberitaan kumparan (kumparan.com) atas kelakuan oknum mitra pengemudi mobil panggilan UberX, yang menipu penumpang agar bayar tarif lebih tinggi dengan cara "membohongi" aplikasi Uber dengan fake GPS.
Sejumlah penumpang telah melaporkan bahwa mereka harus membayar tarif yang jauh lebih tinggi dari estimasi di awal. Si pengemudi pun terus memaksa penumpang untuk membayar harga akhir yang tertera di aplikasi.
Aksi tipu-tipu ini diduga dilakukan oleh mitra pengemudi yang memakai aplikasi fake GPS yang dapat mengelabui aplikasi Uber. Hal ini dialami oleh Jessica Hertania yang beberapa waktu lalu memakai Uber untuk perjalanan dari Gunung Sahari, Jakarta Pusat, ke Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue, Jakarta Utara. Biaya estimasi di aplikasi tertera Rp 36.000, namun saat perjalanan berakhir, tarifnya meroket jadi Rp 275.000.
Jessica melaporkan bahwa ada kekacauan perjalanan di aplikasi Uber karena bentuk rutenya tidak karuan, dia menyebutnya seperti "lukisan" abstrak.
Penipuan driver Uber pakai Fake GPS. (Foto: Jessica Hertania/Line)
Uber Indonesia berkata bahwa mitra pengemudi tersebut telah melakukan tindakan yang melanggar Ketentuan Penggunaan dan Panduan Komunitas Uber.
"Karena itulah, pihak Uber telah menjelaskan hal ini kepada penumpang dan melakukan penyesuaian biaya perjalanan, serta menonaktifkan mitra pengemudi yang bersangkutan," tulis Uber dalam pernyataan resmi.
Sejauh ini, belum diketahui langkah apa yang bakal dilakukan Uber untuk mencegah sopir menipu penumpang dengan modus fake GPS, karena sudah selayaknya Uber bisa mendeteksi pengemudi yang curang untuk melindungi konsuemennya.
Jessica bukan satu-satunya korban yang dikibuli oleh oknum mitra Uber yang tak bertanggungjawab ini.
Tarif Rp 100.000 Jadi Rp 600.000
Jessica pun berbagi pengalaman yang dialami oleh saudaranya. Ia berkata perjalanan yang ditempuh saudaranya dari Mangga Dua, Jakarta Barat, ke Karawaci, Tangerang, yang tarif seharusnya kurang dari Rp 100.000, melambung jadi Rp 600 ribu.
Modusnya sama, diduga memakai fake GPS karena terlihat rute perjalanan yang tampil di aplikasi menjadi tak beraturan dan bolak-balik.
Penipuan driver Uber pakai Fake GPS. (Foto: Jessica Hertania/Line)
Tarif Meroket Jadi Rp 947.000
Di bulan Juli lalu, seorang perempuan bernama Visca Anastashia juga mengalami bencana serupa. Dia harus membayar biaya perjalanan Rp 947.000 dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ke Cikarang, Jawa Barat, dengan sopir Uber bernama Budi.
Para korban ini mengambil langkah untuk melaporkan pengalaman buruk di aplikasi Uber, dan berupaya mendapatkan uang mereka kembali.
Sumber
je_tek- KOPRAL
-
Age : 37
Posts : 41
Kepercayaan : Islam
Location : Bandung
Join date : 07.07.17
Reputation : 2
Similar topics
» Uber Akan Hapus Fitur Yang Buntuti Penumpang Lima Menit Setelah Tiba di Tujuan
» saran bagi member laskar islam yang punya akun di MK
» [video] murtadin yang masih pakai nama islam
» [bISNIs] Cetak Foto Ke Kayu Gak Perlu Pakai Kompresor Lagi , Cukup Pakai Spon
» Rabbi Yahudi Bungkus Diri Pakai Plastik Jika Naik Pesawat yang Melintasi Pemakaman
» saran bagi member laskar islam yang punya akun di MK
» [video] murtadin yang masih pakai nama islam
» [bISNIs] Cetak Foto Ke Kayu Gak Perlu Pakai Kompresor Lagi , Cukup Pakai Spon
» Rabbi Yahudi Bungkus Diri Pakai Plastik Jika Naik Pesawat yang Melintasi Pemakaman
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik