Habib Rizieq Berharap Kapolda yang Baru Bisa Hentikan Kasusnya

Beberapa posisi perwira tinggi di jajaran Polri dimutasi, salah satunya posisi Kapolda Metro Jaya oleh Irjen M. Iriawan yang digantikan oleh Irjen Idham Azis.

Mengomentari pergantian tersebut, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, berharap Kapolda yang baru dapat menghentikan kasusnya. Hal tersebut disampaikan Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya, Sugito Atmo Prawiro.

"Kalau harapannya Habib Rizieq, Kapolda yang baru bisa lebih komunikatif dengan ormas Islam. Kemudian terhadap perkara Habib Rizieq, kalau bisa jangan dilanjutkan," ujar Sugito kepada kumparan (kumparan.com), Senin (24/7).

Menurut Sugito, secara hukum bukti dan saksi dalam kasus pornografi yang melibatkan Habib Rizieq dan Firza Husein tersebut sangat lemah. Terlebih lagi, menurut dia, pihak pelapor bukan berasal dari pasangan suami istri masing-masing pihak.

Sehingga dalam kasus tersebut, menurut Sugito, tidak ada yang dirugikan.

"Begini, karena terhadap bukti dan saksi kan lemah secara hukum apalagi pelapornya bukan dari suami istri masing-masing pihak," jelas Sugito.

Baca Juga :

• Isi Sumpah Mubahalah Habib Rizieq
  
  
• Pesan Habib Rizieq Usai Jadi Tersangka Pornografi: Jangan Ada Aksi
  
  

Menurut Sugito, jika Kapolda yang baru memaksakan untuk terus melanjutkan kasus Habib Rizieq, hal tersebut akan berdampak pada timbulnya kegaduhan antara Kepolisian dan umat Islam. Sugito menegaskan, Habib Rizieq berharap Kapolda yang baru bisa menyelesaikan kasus ini dengan melalui jalan dialog.

"Nah ini kalau dipaksakan akan menimbulkan kegaduhan dan keributan, antara kepolisian dan umat Islam terutama FPI," ungkap Sugito.

"Dengan adanya Kapolda yang baru semoga bisa diajak komunikasi berdialog, dan mencari solusi yang terbaik tapi dengan tetap tidak melanggar hukum harapannya tetap bisa SP3," lanjut dia.

Menanggapi harapan kliennya itu, Sugito mengatakan dirinya akan berusaha menjalin komunikasi dengan Irjen Idham Azis terkait perkara tersebut.

"Insyallah kita coba akan menjelaskan, mengklarifikasi, kita akan meminta waktu ke Kapolda yang baru. Dan (semoga) Habib Rizieq bisa menjalankan aktivitas seperti biasa dalam dunia dakwah sepulang ke Indonesia," jelasnya.

Reporter: Ferio Pristiawan

Sumber: https://kumparan.com/pranamya-dewati/habib-rizieq-berharap-kapolda-yang-baru-bisa-hentikan-kasusnya

sekilas info

Hmmmm .... iseng ya cerita tentang kasus si rizieq ini

artikel wrote:
Menurut Sugito, secara hukum bukti dan saksi dalam kasus pornografi yang melibatkan Habib Rizieq dan Firza Husein tersebut sangat lemah. Terlebih lagi, menurut dia, pihak pelapor bukan berasal dari pasangan suami istri masing-masing pihak.

Sehingga dalam kasus tersebut, menurut Sugito, tidak ada yang dirugikan.

"Begini, karena terhadap bukti dan saksi kan lemah secara hukum apalagi pelapornya bukan dari suami istri masing-masing pihak," jelas Sugito.

merah : diluar dari urusan ada yang dirugikan atau tidak .... percayalah ... chat mesum itu ASLI

jadi gini loh ceritanya :

si Firza sudah ditangkap polisi pagi2 sebelum aksi 212 ... otomatis Hp firza ada di tangan polisi ... dan otomatis polisi juga bebas mengetahui apa saja yang ada di dalam hp firza tersebut

dan terbaca lah WhatsApp mesum tersebut oleh polisi

---- gosipnya ... polisi sudah negosiasi ke rizieq dan bilang bahwa mereka sudah punya "kartu mati" rizieq ... lalu meminta rizieq berhenti bikin aksi2 dsb ini ... dan rizieq katanya sudah oke, tapi ntah gimana aksi2 terus berlanjut ... dsb ----

yang diatas ini CUMA GOSIP ... inget loh ... CUMA GOSIP ... jadi apakah benar polisi sudah negosiasi dengan rizieq .... saya ga jamin cerita diatas benar

yang saya yakin adalah ... bahwa pada bulan desember setelah aksi 212 ... keadaan cukup aman - karena menjelang Natal dan Tahun Baru - ... tapi

kemudian muncul situs baladacintarizieq.com bulan Januari yang viral itu >>> siapa anonymous ?? ... apakah hacker amerika dsb ... apakah jaringan internasional dsb

BUKAN ... anonymous itu ya orang2nya polisi juga (walaupun anonymous belum tentu seorang polisi) ... tugas anonymous pada dasarnya MEMANG UNTUK MEMBUKA chat mesum tersebut ke hadapan publik ... pindah dari tangan polisi ke netizen

kenapa polisi harus melakukan itu ?? .... karena apa yang dilakukan rizieq dan firza MEMANG TIDAK MELANGGAR HUKUM (selama dilakukan secara privat dan tidak menjadi makanan publik)  

selama belum sampai ke publik ... polisi tidak bisa menjerat undang2 apapun pada rizieq terkait chat tersebut .... chat tersebut adalah KEPEMILIKAN PRIBADI sehingga tidak mungkin polisi bisa bertindak apapun sebelum diketahui publik

balik ke biru underline : dan polisi JUGA BUTUH ORANG YANG MELAPOR

maka bila chat mesum itu sudah sampai ke publik .... akan mudah bagi polisi untuk meminta orang lain lagi ... "Eh, ttg yang sudah viral ini, kamu (siapapun itu) bisa bikin laporan loh ... jadi chat ini bisa terkena pasal UU pornografi"

dan itulah yang terjadi sekarang ... (tapi yang ini saya kasih tanda *** dulu ... nanti saya lanjutkan dibawah)



---------------------------------

artikel wrote:Beberapa posisi perwira tinggi di jajaran Polri dimutasi, salah satunya posisi Kapolda Metro Jaya oleh Irjen M. Iriawan yang digantikan oleh Irjen Idham Azis.

Menurut Sugito, jika Kapolda yang baru memaksakan untuk terus melanjutkan kasus Habib Rizieq, hal tersebut akan berdampak pada timbulnya kegaduhan antara Kepolisian dan umat Islam. Sugito menegaskan, Habib Rizieq berharap Kapolda yang baru bisa menyelesaikan kasus ini dengan melalui jalan dialog.

"Nah ini kalau dipaksakan akan menimbulkan kegaduhan dan keributan, antara kepolisian dan umat Islam terutama FPI," ungkap Sugito.

"Dengan adanya Kapolda yang baru semoga bisa diajak komunikasi berdialog, dan mencari solusi yang terbaik tapi dengan tetap tidak melanggar hukum harapannya tetap bisa SP3," lanjut dia.

perubahan jabatan Kapolda Metro Jaya ... ga ada hubungannya dengan kasus Rizieq ... tapi dengan kasus Novel (dan kasus Novel ga nyambung dengan TS)

kalimat hijau : ya jadi intinya tidak merubah fakta bahwa chat mesum itu memang asli toh ... ujung2nya rizieq hanya menggunakan pengikutnya sebagai alat untuk melindungi skandal mesum itu sendiri

------------------------------

sekarang tentang Mubahalah rizieq

perhatikan isi mubahalah-nya : Mubahalah

"Demi Allah, Alhamdulillah, sejak saya memasuki usia taklif hingga saat ini, saya tidak pernah mencuri, merampas, merampok, membunuh, berjudu, meneggak miras, sodomi ataupun berzina.

Jika saya berdusta maka laknat Allah SWT atas diri saya. Dan jika saya benar, maka mereka yang memfitnah saya dan tidak bertaubat akan dilaknat oleh Allah SWT di dunia dan akhirat".

kata pink size 18 diatas itu adalah kata "kunci" terkait chat mesum ini ... ya kan ??
karena yang lainnya ga ada hubungannya dengan kasus chat mesum tersebut

lalu apakah chat mesum = zina ... tergantung

hukum zina hanya berlaku bila ada hubungan langsung atau persetubuhan ... dan chat mesum jelas bukan hubungan persetubuhan

walaupun memang ada yang disebut zina mata, zina pikiran, dsb ... tapi tidak ada hukum duniawi yang bisa menjerat pelaku terkait yang underline ini ...

dan bagaimana masing2 muslim berpendapat ttg zina mata, dsb .... itupun tergantung sampai sejauh mana pemahaman, pengetahuan, dan pengakuan muslim tersebut ttg apa yang disebut zina mata, pikiran dsb ... semua itu rahasia Allah

Jadi terkait kasus ini .... intinya yang ungu ... artinya mubahalah rizieq tidak ada hubungannya dengan kasus hukum terkait chat mesum itu sendiri

kecuali .... kalau dia bermubahalah "saya tidak pernah melakukan chat mesum dengan siapapun" ... misalnya begitu

-------------------------------

kembali ke (***)

polisi sudah menetapkan rizieq sebagai tersangka kasus chat mesum

https://news.detik.com/berita/3514174/polisi-tetapkan-habib-rizieq-jadi-tersangka-kasus-pornografi

dan saya yakin ... polisi tidak akan sebodoh (seceroboh) itu untuk menetapkan rizieq sebagai tersangka bila polisi tidak punya bukti yang kuat

karena ini pertaruhan bagi POLRI itu sendiri .... ngapain polisi berani2nya menetapkan tersangka .... bila mereka tidak punya bukti dan hanya akan "mempertaruhkan" nama baik kesatuannya

kenapa ga terus saja rizieq ditetapkan sebagai saksi ... kalau memang polisi tidak yakin atau tidak ada bukti ?? ... toh nyatanya rizieq juga kabur pada saat dia ditetapkan sebagai saksi

TAPI sebetulnya ... bagi polisi sendiri ... kasus ini juga ga penting, karena memang ga ada yang dirugikan selain nama baik rizieq itu sendiri

apakah negara rugi ?? .... ga
apakah polri rugi ?? .... ga

seandainya chat itu milik patrialis akbar saja (misalnya) .... apakah ada orang yang peduli ?? .... ga

buat polisi atau bahkan jaksa dan hakim itu sendiri ... ngurusin kasus rizieq itu sama aja buang2 uang, buang2 waktu, plus buang2 tenaga >>> nambah2in kerjaan pengadilan, nambah2in biaya pengadilan ... belum lagi musti ngurusin pengikutnya yang ... "taulah ya gimana"

Jadi .... tujuan si anonymous (polisi) itu .... MEMANG HANYA UNTUK MEMBUKA "KARTU MATI" RIZIEQ .... bukan untuk memenjarakan rizieq ... apalagi ngurusin kasus hukum rizieq

intinya ... rizieq "hanya diminta" untuk keluar dari negara ini

begitu ....