Daftar Tunggu Haji di Biak: 27 Tahun

Sudah bukan rahasia lagi, untuk menunaikan ibadah haji harus bersabar menunggu antrean daftar tunggu yang cukup lama dan panjang. Di Kabupaten Biak Numfor, Papua, bahkan daftar tunggu mencapai 27 tahun.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Biak Numfor, Asden J Naiborhu, menyebutkan bahwa daftar tunggu calon haji di daerahnya kini sejumlah 817 orang atau memerlukan waktu 27 tahun pemberangkatan secara bertahap.

"Estimasi kuota haji Biak setiap tahun untuk 30 orang, maka diperlukan perhatian Pemkab Biak Numfor untuk meningkatkan jumlah calon haji supaya antrean tidak terlalu lama," kata Asden di Biak seperti dilansir Antara, Senin (24/7).

Ia mengatakan, sesuai aturan, kuota haji di setiap kabupaten/kota disesuaikan dengan jumlah umat Islam dengan rumus 1 berbanding 1.000 orang. Asden menambahkan, untuk Kabupaten Biak Numfor jumlah umat Islam yang terdata sampai saat ini mencapai 30.000 jiwa sehingga mendapatkan kuota haji sebanyak 30 orang/tahun.

"Jajaran Kemenag berharap jumlah kuota haji setiap tahun terus meningkat sehingga akan memperpendek jumlah daftar tunggu calon haji untuk mendapat porsi keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah menunaikan rukun Islam kelima," katanya.

Baca Juga :

• Kemenag: Visa untuk Kloter Pertama Jemaah Haji 2017 Sudah Selesai
  
  
• Kemenhub Lakukan Ramp Check dan Evaluasi Kesiapan Angkutan Haji 2017

Asden berharap, pada keberangkatan calon haji Biak pada 2017 sebanyak 37 orang mendapat bantuan pemerintah daerah berupa transportasi pulang pergi dari Biak ke embarkasi haji Hasanuddin Makassar.

Asisten II Sekda yang juga ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Daerah Mahasunu S.IP mengakui, perlu kerja sama Pemkab Biak Numfor, Kemenang dan panitia haji provinsi untuk menambah kuota calon haji Biak setiap tahun.

"Pemkab Biak Numfor berharap tahun depan musim haji 2018 akan terjadi penambahan kuota calon haji Biak," harap Asisten II Sekda Biak Mahasunu.

Antrean dalam daftar tunggu calon haji Biak Numfor berasal dari kalangan ASN/PNS, pensiunan, pengusaha, pegawai perusahaan negara, ibu rumah tangga, serta anggota TNI, Polri, serta lainnya.

Sumber: https://kumparan.com/wisnu-prasetyo/daftar-tunggu-haji-di-biak-27-tahun