Jemaah Bubar karena Khatib Singgung Kasus Ahok, Ini kata Pengurus
Halaman 1 dari 1 • Share
Jemaah Bubar karena Khatib Singgung Kasus Ahok, Ini kata Pengurus
http://news.detik.com/berita/d-3542732/jemaah-bubar-karena-khatib-singgung-kasus-ahok-ini-kata-pengurus
Jemaah Bubar karena Khatib Singgung Kasus Ahok, Ini kata Pengurus
Isi khotbah salat Idul Fitri di Alun-alun Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi perbincangan. Khatib Ichsan Nuriansah Bajuri sempat menyinggung kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam isi ceramahnya.
Cerita salah satu jamaah salat Idul Fitri di Alun Alun Kota Wonosari Gunungkidul, Rohmad Santosa (47) warga Bejiharjo mengungkapkan saat mengikuti khotbah sehabis salat Idul Fitri, khatib menyinggung soal penistaan agama oleh mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dia bersama empat orang anggota keluarganya sengaja salat Id di alun-alun kota Wonosari karena dekat berjarak kurang dari 500 meter dari rumahnya. Saat itu alun-alun penuh jamaah.
"Saya bersama lima orang anggota keluarga. 3 laki-laki dan dua perempuan," katanya.
Saat awalnya masih banyak jamaah yang terus mendengarkan khotbah, tapi sekitar 10 menit kemudian banyak jamaah yang meninggalkan lapangan.
"Banyak yang langsung bubar, keluar lapangan. Saya bersama keluarga langsung ke pinggir ke arah kantor kabupaten. Ternyata banyak juga yang meninggalkan alun-alun," katanya.
Menurutnya selama perjalanan pulang, beberapa warga sekitar membicarakan isi khotbah yang disampaikan oleh khatib.
"Banyak tetangga sehabis salat id, saat pulang yang membicarakan isi khotbah yang tidak pada tempatnya. Sampai rumah ya banyak yang ngomongkan soal itu," kata Rohmad.
Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Wonosari Gunungkidul, Iskanto menyayangkan materi khotbah Ichsan. Menurut dia sebenarnya apa yang disampaikan Ichsan faktual, tapi tidak layak di sampaikan ke masyarakat secara terbuka.
"Ya kalau buat dikonsumsi (masyarakat) umum kurang pas lah," ujar Iskanto, Selasa (27/6/2017).
Menurut Iskanto seharusnya khotbah khatib menghindari materi isu-isu politik, apalagi isu tersebut dapat memecah belah masyarakat. "Tapi memang isi materinya faktual," sebutnya. Padahal seharusnya seorang khatib disebut Iskanto, dapat memilah materi apa yang pantas disampaikan ke masyarakat, agar khotbahnya tak menimbulkan polemik.
Iskanto melanjutkan, memang penunjukan Ichsan sebagai khatib di Alun-alun Gunungkidul tidak melalui proses seleksi, hanya asal tunjuk. Apalagi Ichsan dipandang sebagai orang berilmu dan biasa berkhotbah, apalagi Ichsan disebutnya aktif sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan di DIY, dan juga mengajar di salah satu kampus swasta di Yogya.
"Ya kami tidak menyangka isi khotbahnya seperti itu," lugasnya. "Kalau pertimbangan kami memilih khatib (Ichsan) karena dia memang sudah biasa menyampaikan khotbah. Tapi kalau dia (Ichsan) menyampaikan khotbah seperti itu bukan jangkauan kami selaku PHBI. Tapi karena dia sendiri yang menyampaikan materi seperti itu," tambah Iskanto.
Kontroversi khotbah yang disampaikan Ichsan juga disayangkan Bupati Gunungkidul, Badingah. Dia mengaku kecewa setelah mendengar ceramah yang disampaikan Ichsan. Hari pertama lebaran, Badingah memang mengikuti salat Idul Fitri di Alun-alun Gunungkidul. "Tidak menyangka, setelah mendengar ceramah buat berdiri saja sulit," tutupnya.
Jemaah Bubar karena Khatib Singgung Kasus Ahok, Ini kata Pengurus
Isi khotbah salat Idul Fitri di Alun-alun Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi perbincangan. Khatib Ichsan Nuriansah Bajuri sempat menyinggung kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam isi ceramahnya.
Cerita salah satu jamaah salat Idul Fitri di Alun Alun Kota Wonosari Gunungkidul, Rohmad Santosa (47) warga Bejiharjo mengungkapkan saat mengikuti khotbah sehabis salat Idul Fitri, khatib menyinggung soal penistaan agama oleh mantan gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dia bersama empat orang anggota keluarganya sengaja salat Id di alun-alun kota Wonosari karena dekat berjarak kurang dari 500 meter dari rumahnya. Saat itu alun-alun penuh jamaah.
"Saya bersama lima orang anggota keluarga. 3 laki-laki dan dua perempuan," katanya.
Saat awalnya masih banyak jamaah yang terus mendengarkan khotbah, tapi sekitar 10 menit kemudian banyak jamaah yang meninggalkan lapangan.
"Banyak yang langsung bubar, keluar lapangan. Saya bersama keluarga langsung ke pinggir ke arah kantor kabupaten. Ternyata banyak juga yang meninggalkan alun-alun," katanya.
Menurutnya selama perjalanan pulang, beberapa warga sekitar membicarakan isi khotbah yang disampaikan oleh khatib.
"Banyak tetangga sehabis salat id, saat pulang yang membicarakan isi khotbah yang tidak pada tempatnya. Sampai rumah ya banyak yang ngomongkan soal itu," kata Rohmad.
Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Wonosari Gunungkidul, Iskanto menyayangkan materi khotbah Ichsan. Menurut dia sebenarnya apa yang disampaikan Ichsan faktual, tapi tidak layak di sampaikan ke masyarakat secara terbuka.
"Ya kalau buat dikonsumsi (masyarakat) umum kurang pas lah," ujar Iskanto, Selasa (27/6/2017).
Menurut Iskanto seharusnya khotbah khatib menghindari materi isu-isu politik, apalagi isu tersebut dapat memecah belah masyarakat. "Tapi memang isi materinya faktual," sebutnya. Padahal seharusnya seorang khatib disebut Iskanto, dapat memilah materi apa yang pantas disampaikan ke masyarakat, agar khotbahnya tak menimbulkan polemik.
Iskanto melanjutkan, memang penunjukan Ichsan sebagai khatib di Alun-alun Gunungkidul tidak melalui proses seleksi, hanya asal tunjuk. Apalagi Ichsan dipandang sebagai orang berilmu dan biasa berkhotbah, apalagi Ichsan disebutnya aktif sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan di DIY, dan juga mengajar di salah satu kampus swasta di Yogya.
"Ya kami tidak menyangka isi khotbahnya seperti itu," lugasnya. "Kalau pertimbangan kami memilih khatib (Ichsan) karena dia memang sudah biasa menyampaikan khotbah. Tapi kalau dia (Ichsan) menyampaikan khotbah seperti itu bukan jangkauan kami selaku PHBI. Tapi karena dia sendiri yang menyampaikan materi seperti itu," tambah Iskanto.
Kontroversi khotbah yang disampaikan Ichsan juga disayangkan Bupati Gunungkidul, Badingah. Dia mengaku kecewa setelah mendengar ceramah yang disampaikan Ichsan. Hari pertama lebaran, Badingah memang mengikuti salat Idul Fitri di Alun-alun Gunungkidul. "Tidak menyangka, setelah mendengar ceramah buat berdiri saja sulit," tutupnya.
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Jemaah Bubar karena Khatib Singgung Kasus Ahok, Ini kata Pengurus
Kayaknya semakin banyak muslim indo yg jadi "liberal", xi xi xi ..........
Mosok ulama khotbah ttg ISLAM ARAB yaitu islam yg diajarkan muhammad, koq malah ditinggal pergi ..... apa ndak kurang ajar tuh ..........
Bukankah muhammad sangat benci thd penista agama shg membunuhnya ???
Ya wajar donk kalo ada ulama yg khotbah ttg masalah tsb .....
Koq malah "muslim liberal" pada nggrundel & meninggalkan sang ulama tengil tsb ???
Mosok ulama khotbah ttg ISLAM ARAB yaitu islam yg diajarkan muhammad, koq malah ditinggal pergi ..... apa ndak kurang ajar tuh ..........
Bukankah muhammad sangat benci thd penista agama shg membunuhnya ???
Ya wajar donk kalo ada ulama yg khotbah ttg masalah tsb .....
Koq malah "muslim liberal" pada nggrundel & meninggalkan sang ulama tengil tsb ???
F-22- LETNAN SATU
-
Posts : 2414
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 02.11.12
Reputation : 28
Re: Jemaah Bubar karena Khatib Singgung Kasus Ahok, Ini kata Pengurus
room/thread berita untuk membicarakan/membahas benar/salahnya berita, atau bagaimana beritanya, membicarakan ajaran agama, tempatnya di room/thread ajaran agama, di thread2 seperti ini misalnya :F-22 wrote:Kayaknya semakin banyak muslim indo yg jadi "liberal", xi xi xi ..........
Mosok ulama khotbah ttg ISLAM ARAB yaitu islam yg diajarkan muhammad, koq malah ditinggal pergi ..... apa ndak kurang ajar tuh ..........
Bukankah muhammad sangat benci thd penista agama shg membunuhnya ???
Ya wajar donk kalo ada ulama yg khotbah ttg masalah tsb .....
Koq malah "muslim liberal" pada nggrundel & meninggalkan sang ulama tengil tsb ???
http://www.laskarislam.com/t10557-qs-601-9-membuat-al-maidah-51-tidak-mungkin-melarang-menjadikan-non-muslim-sebagai-auliya
http://www.laskarislam.com/t10608-fatwa-tuntutan-penjarakan-hukum-penista-agama-melanggar-al-quran#203143
Moderator 5- GLOBAL MODERATOR
-
Posts : 57
Kepercayaan : Islam
Location : Semarang
Join date : 17.01.14
Reputation : 0
Similar topics
» Rumah Ditinggal Pergi ke Gereja, Nasib Jadi Apes
» Taruhan: Jika Israel Bubar, Indonesia Juga Ikut Bubar !
» On The Spot - Kasus Celaka Karena Cerewet
» Diminta FPI, Pakar Pidana Mudzakkir Jadi Saksi Ahli Kasus Ahok
» Mantep nih ...... kasus ahok mulai masuk media internasional
» Taruhan: Jika Israel Bubar, Indonesia Juga Ikut Bubar !
» On The Spot - Kasus Celaka Karena Cerewet
» Diminta FPI, Pakar Pidana Mudzakkir Jadi Saksi Ahli Kasus Ahok
» Mantep nih ...... kasus ahok mulai masuk media internasional
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik